IMPLEMENTASI SPIP BALITBANG KEMENTERIAN KEHUTANAN Agus Setianto, Ak, CA, CFrA Direktur Pengawasan Produksi dan Sumber Daya Alam Deputi Perekonomian - BPKP 1
DASAR HUKUM SISTEM PENGENDALIAN INTERN PEMERINTAH Pasal 55 ayat (4) : Menteri/Pimpinan lembaga selaku Pengguna Anggaran/Pengguna Barang memberikan pernyataan bahwa pengelolaan APBN telah diselenggarakan berdasarkan Sistem Pengendalian Intern yang memadai dan akuntansi keuangan telah diselenggarakan sesuai dengan Standar Akuntansi Pemerintah (SAP). Pasal 58 ayat (1) dan (2) : Dalam rangka meningkatkan kinerja, transparansi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan negara, Presiden selaku Kepala Pemerintah mengatur dan menyelenggarakan Sistem Pengendalian Intern di lingkungan pemerintah secara menyeluruh. SPI ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah. 2
3
Kewajiban Menyelenggarakan SPIP 1. PP No.60/2008 Pasal 2, Untuk mewujudkan pengelolaan keuangan yang efektif, efisien, transparan dan akuntabel, Menteri diwajibkan menyelenggarakan SPIP. Pasal47,Menteri bertanggungjawab atas efektivitas penyelenggaraan SPIP di lingkung-annya. 2. Instruksi Presiden Nomor 4 thn 2011 mewajibkan seluruh Pimpinan Instansi Pemerintah untuk mempercepat penerapan SPIP yang efektif untuk mewujudkan akuntabilitas pengelolaan KN yang berkualitas. 4
Definisi SPI dan SPIP SPI PP 60/2008 Proses Yang Integral Pada tindakan dan kegiatan Yang dilakukan secara terus menerus Oleh pimpinan dan seluruh pegawai Untuk memberikan keyakinan yang memadai atas tercapainya tujuan organisasi Melalui kegiatan yang efektif dan efisien, keandalan pelaporan keuangan, pengamanan aset negara, dan ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan SPIP SPI yang diselenggarakan secara menyeluruh Di lingkungan pemerintah pusat dan daerah
Unsur Sistem Pengendalian Intern 1. Lingkungan pengendalian 2. Penilaian risiko. 3. Kegiatan pengendalian 4. Informasi dan komunikasi 5. Pemantauan.
Reviu atas Kinerja Instansi Pemerintah Pembinaan Sumber Daya Manusia Penegakan Integritas dan Etika` Komitmen terhadap Kompetensi Kepemimpinan yang Kondusif Lingkungan Pengendalian Struktur Organisasi yang Sesuai Kebutuhan Pendelegasian Wewenang & Tanggung Jawab Kebijakan yang Sehat tentang Pembinaan SDM Peran APIP yang Efektif Ps. 4 Hubungan Kerja yang Baik S P I P Ps. 18 Kegiatan Pengendalian Ps. 41 Informasi & Komunikasi Pengendalian Pengelolaan Sistem Informasi Pengendalian Fisik atas Aset Penetapan & Reviu Indikator & Ukuran Kinerja` Pemisahan Fungsi Otorisasi Transaksi dan Kejadian Penting Pencatatan yang Akurat dan Tepat Waktu Pembatasan Akses atas Sumber Daya Akuntabilitas terhadap Sumber Daya` Dokumentasi atas Sistem Pengendalian Intern Sarana Komunikasi Identifikasi Risiko Ps. 13 Penilaian Risiko Ps. 43 Pemantauan Pengendalian Intern Sistem Informasi Pemantauan Berkelanjutan Tindak Lanjut Analisis Risiko Evaluasi Terpisah 8
MODEL GRAFIS UNSUR SPI Kelima unsur merupakan satu kesatuan, tidak terpisah berdiri sendiri.
Proses Integrasi Kegiatan & Tindakan Unsur SPIP Puncak Menengah Proses Manajemen Bawah
PRINSIP PENGATURAN DAN PENYELENGGARAAN SPIP Penyelenggaraan SPIP merupakan tanggung jawab manajemen; Penyelenggaraan SPIP menyatu dan menjadi bagian integral dari kegiatan instansi; Untuk memperkuat dan menunjang efektivitas penyelenggaraan SPIP dilaksanakan pengawasan intern oleh APIP dan pembinaan penyelengaraan SPIP oleh BPKP.
. ALUR PIKIR PENYELENGGARAAN SPIP HASIL PEMETAAN (DA), EVALUASI DAN AUDIT INSPEKTORAT HASIL AUDIT BPK KEBIJAKAN PIMPINAN Identifikasi Unit dan Tujuannya Identifikasi Kegiatankegiatan Utamanya Penyelenggaraan SPIP telah Mendukung Pencapaian Tujuan Ya Identifikasi Kegiatankegiatan Utama yang akan dibangun SPIP-nya Tidak Tujuan tercapai/ progress positif? Ya Lakukan Penilaian Risiko atas Kegiatan Utama Evaluasi Lingkungan Pengendalian Perbaiki Lingkungan Pengendalian Kembangkan dan Lakukan Kegiatan Pengendalian Tidak Kegiatan Pengendalian efektif? Potensi Risiko? Ya Peta Risiko INFORMASI DAN KOMUNIKASI Pemantauan Tidak Tindak Lanjut Hasil DA/Audit 12
MAIN FACTORS IMPLEMENTASI SPIP Tone of the Top 1 Ethical Conduct Awareness 2 Risk Awareness 3 Control Culture 4 Work Culture 5 13
Internal Control Systems Control Risk Governance Goals langkah yg terintegrasi dlm kegiatan utk menjamin tercapainya tujuan sesuatu yang dapat mengganggu pencapaian tujuan organisasi SOP yg telah meng adopsi berbagai nilai pengendalian sebagai acuan dlm operasionalisasi kegiatan 14
Bagaimana Work Culture Terbentuk? Aplikasi dalam SPIP Sistem (SPIP) yang diimplementasikan dalam tindakan dan kegiatan secara terus menerus. Menciptakan tingkah laku (behaviour) bagi seluruh anggota organisasi/instansi Menumbuhkan kepercayaan (beliefs) bagi seluruh anggota organisasi/instansi Akhirnya, terwujudnya budaya kerja (work culture) yang dapat mendorong pencapaian tujuan organisasi 15
SPIP yang Efektif pada Seluruh Tahapan Proses Pengelolaan Keuangan Negara Perumusan Kebijakan Panatausahaan Monitoring dan Evaluasi Pelaporan PENGELOLAAN KEUANGAN NEGARA Penganggaran Pelaksanaa n Anggaran Perencanaan AKUNTA- BILITAS KEUANGAN AKUNTABILITAS KINERJA WILAYAH TERTIB ADMINISTRASI WAJAR TANPA PENGECUALIAN WILAYAH BEBAS KORUPSI WTP WTA WBK GOOD GOVERNANCE & CLEAN GOVERNMENT Peran APIP yang Optimal (Consulting & Assurance)