PERANAN TERNAK PERAH BAGI MANUSIA

dokumen-dokumen yang mirip
DEPARTEMEN PETERNAKAN FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 1. PERANAN SUSU DAN PRODUK SUSU DALAM MENU MANUSIA

TERNAK PERAH SEBAGAI PRODUSEN SUSU

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Lingkungan Eksternal Penggemukan Sapi. diprediksi oleh Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional

KARAKTERISTIK DAN KOMPOSISI HASIL TERNAK

PENDAHULUAN. sebagai penghasil telur dan daging sehingga banyak dibudidayakan oleh

TINJAUAN PUSTAKA Sapi Perah Sapi Friesian Holstein (FH) Produktivitas Sapi Perah

GIZI SEIMBANG PADA USIA DEWASA

HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Zat makanan yang ada dalam susu

BAB I PENDAHULUAN. Upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia ke arah peningkatan

SUSU. b. Sifat Fisik Susu Sifat fisik susu meliputi warna, bau, rasa, berat jenis, titik didih, titik beku, dan kekentalannya.

PENDAHULUAN. Sapi perah merupakan sumber penghasil susu terbanyak dibandingkan

BAB I PENDAHULUAN. permintaan bahan pangan yang mempunyai nilai gizi tinggi meningkat.

PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

TEKNIK PENGOLAHAN UMB (Urea Molases Blok) UNTUK TERNAK RUMINANSIA Catur Prasetiyono LOKA PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN KEPRI

I. PENDAHULUAN. Pakan merupakan masalah yang mendasar dalam suatu usaha peternakan. Minat

TINJAUAN PUSTAKA. perkembangan di Inggris dan Amerika Serikat, itik ini menjadi popular. Itik peking

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

Daftar Pustaka. Leng, R.A Drought Feeding Strategies : Theory and Pactice. The University of New England Printery, Armidale - New South Wales.

TINJAUAN PUSTAKA Sapi Fries Holland (Holstein Friesian) Pemberian Pakan Sapi Perah

I. PENDAHULUAN. nilai gizi yang sempurna ini merupakan medium yang sangat baik bagi

PENDAHULUAN. Latar Belakang. yang sangat besar. Hal ini dipengaruhi oleh pertumbuhan penduduk yang

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG. Usaha sektor peternakan merupakan bidang usaha yang memberikan

II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Kondisi Peternakan Sapi Perah di Indonesia

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Ternak perah adalah ternak yang diusahakan untuk menghasikan susu

KAJIAN KEPUSTAKAAN. Ternak perah merupakan ternak yang mempunyai fungsi sebagai penghasil

PEMBUATAN YOGHURT SUSU SAPI DENGAN BANTUAN MIKROORGANISME DALAM PLAIN YOGHURT MENGGUNAKAN ALAT FERMENTOR

BAB I PENDAHULUAN. mamalia seperti sapi, kambing, unta, maupun hewan menyusui lainnya.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. lokal (Bos sundaicus), sapi Zebu (Bos indicus) dan sapi Eropa (Bos taurus). Sapi

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat. Kebutuhan daging di Indonesia dari tahun ke tahun terus meningkat

Bab 4 P E T E R N A K A N

PENDAHULUAN. Latar Belakang Produk pangan yang memiliki kandungan gizi dan. kesehatan sangat penting dalam memenuhi kebutuhan gizi sekaligus

BAB I PENDAHULUAN. Susu merupakan bahan makanan yang bergizi tinggi karena mengandung

1. Jenis-jenis Sapi Potong. Beberapa jenis sapi yang digunakan untuk bakalan dalam usaha penggemukan sapi potong di Indonesia adalah :

BAB I PENDAHULUAN. dimanfaatkan adalah produk fermentasi berbasis susu. Menurut Bahar (2008 :

PENDAHULUAN. mencukupi kebutuhan gizi masyarakat, sehingga perlu mendapat perhatian besar

BAB I PENDAHULUAN. Susu merupakan bahan makanan yang bergizi tinggi karena mengandung

I. PENDAHULUAN. pertumbuhan tubuh dan kesehatan manusia. Kebutuhan protein hewani semakin

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. lengkap dan telah dikonsumsi oleh seluruh lapisan masyarakat. Susu dapat

BAB I PENDAHULUAN. didalamnya terkandung senyawa-senyawa yang sangat diperlukan untuk

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

MEDIA INFORMASI TENTANG MANFAAT SUSU SAPI

BAB I PENDAHULUAN. Susu merupakan salah satu produk peternakan yang berperan dalam

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

TINJAUAN PUSTAKA. Susu segar menurut Dewan Standardisasi Nasional (1998) dalam Standar

DUKUNGAN TEKNOLOGI PENYEDIAAN PRODUK PANGAN PETERNAKAN BERMUTU, AMAN DAN HALAL

TINJAUAN PUSTAKA Sifat Umum Susu

KOMPOSISI DAN NUTRISI PADA SUSU KEDELAI

I. PENDAHULUAN. sektor pertanian yang memiliki nilai strategis antara lain dalam memenuhi

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA. terjadinya penurunan kemampuan induk dalam mencukupi kebutuhan nutrient

TINJAUAN PUSTAKA Usaha Peternakan Sapi Perah Iklim dan Cuaca Pengaruh Iklim terhadap Produktivitas Sapi Perah

PENDAHULUAN. pangan hewani. Sapi perah merupakan salah satu penghasil pangan hewani, yang

PENDAHULUAN. Latar Belakang. Salah satu usaha peternakan yang digalakkan oleh pemerintah

BAB I PENDAHULUAN. mewujudkan sumber daya manusia yang berkualitas, sehingga mampu

BAB I PENDAHULUAN. ada kebanyakan hanya untuk menghasilkan hewan kesayangan dan materi

I. PENDAHULUAN. sekitar 60% biaya produksi berasal dari pakan. Salah satu upaya untuk menekan

HUBUNGAN VARIASI PAKAN TERHADAP MUTU SUSU SEGAR DI DESA PASIRBUNCIR KECAMATAN CARINGIN KABUPATEN BOGOR

Tingkat Penggunaan Limbah Laju Pertumbuhan %

PENGARUH PERENDAMAN DALAM LARUTAN GULA TERHADAP PERSENTASE OLIGOSAKARIDA DAN SIFAT SENSORIK TEPUNG KACANG KEDELAI (Glycine max)

TERNAK KAMBING 1. PENDAHULUAN 2. BIBIT

KONSEP DASAR ILMU GIZI. Rizqie Auliana, M.Kes

BAB I PENDAHULUAN. pertambahan penduduk, perkembangan ekonomi, perubahan gaya hidup serta kesadaran

RINA HASNIYATI, SKM, M.Kes

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Kambing Peranakan Ettawa (PE) merupakan hasil perkawinan antara kambing

HASIL DAN PEMBAHASAN. Keadaan Umum Penelitian

Pengertian Bahan Pangan Hewani Dan Nabati Dan Pengolahannya

I. PENDAHULUAN. Seiring dengan pertambahan penduduk dari tahun ke tahun yang terus meningkat

BAB 1 PENDAHULUAN. Hubungan antara..., Isni Utami I., FKM UI, 2009

BAB I PENDAHULUAN. Susu merupakan salah satu sumber protein yang baik dikonsumsi oleh

Pakan ternak. Dibutuhkan oleh ternak untuk : 1. Hidup pokok 2. Pertumbuhan 3. Produksi 4. Mengganti sel yang rusak pada jaringan

GIZI. Pentingnya makanan bagi kesehatan Makanan bergizi Syarat dan Nilai makanan sehat Zat makanan yang mengganggu kesehatan

PENDAHULUAN. terhadap produktivitas, kualitas produk, dan keuntungan. Usaha peternakan akan

I. PENDAHULUAN. atau sampai kesulitan mendapatkan hijauan makanan ternak (HMT) segar sebagai

PENDAHULUAN. Latar Belakang. baik bagi anak mamalia yang baru dilahirkan (Prihadi dan adiarto, 2008).

I. PENDAHULUAN. Pangan merupakan bahan-bahan yang dapat dikonsumsi sehari-hari untuk. cair. Pangan merupakan istilah sehari-hari yang digunakan untuk

Reny Debora Tambunan, Reli Hevrizen dan Akhmad Prabowo. Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Lampung ABSTRAK

PENDAHULUAN. Latar Belakang. Usaha peternakan ayam saat ini cukup berkembang pesat. Peredaran daging ayam cukup besar di pasaran sehingga menyebabkan

BAB I PENDAHULUAN. wisatawan domestik. orang wisatawan berkunjung ke kota ini.

PENDAHULUAN. Latar Belakang. sudah melekat dengan masyarakat, ayam kampung juga dikenal dengan sebutan

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia diantaranya adalah tempe, keju, kefir, nata, yoghurt, dan lainlain.

BAB I PENDAHULUAN. nutrisi makanan. Sehingga faktor pakan yang diberikan pada ternak perlu

I. PENDAHULUAN. sekaligus dapat memberdayakan ekonomi rakyat terutama di pedesaan.

BAB I PENDAHULUAN. dari daerah Brasilia (Amerika Selatan). Sejak awal abad ke-17 kacang tanah telah

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Ayam petelur merupakan ayam yang dipelihara khusus untuk diambil

PENJABARAN RENCANA KEGIATAN PEMBELAJARAN MINGGUAN Minggu ke-2

BAB I PENDAHULUAN. semakin meningkat menuntut produksi lebih dan menjangkau banyak konsumen di. sehat, utuh dan halal saat dikonsumsi (Cicilia, 2008).

I. PENDAHULUAN. 1. Latar Belakang

1. BAB I PENDAHULUAN. karena kandungan gizi yang ada didalamnya. Susu merupakan sumber protein,

I. PENDAHULUAN. dalam memenuhi kebutuhan protein hewani adalah kambing. Mengingat kambing

III. PANGAN ASAL TERNAK DAN PERANANNYA DALAM PEMBANGUNAN SUMBERDAYA MANUSIA

I. PENDAHULUAN. masyarakat meningkat pula. Namun, perlu dipikirkan efek samping yang

BAB I PENDAHULUAN. baik sekali untuk diminum. Hasil olahan susu bisa juga berbentuk mentega, keju,

I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

PENDAHULUAN. bagi usaha peternakan. Konsumsi susu meningkat dari tahun ke tahun, tetapi

Sejumlah zat gizi wajib dicantumkan dalam Informasi Nilai Gizi berkenaan dengan beberapa kondisi berikut :

BAB I PENDAHULUAN. mengandung protein dan zat-zat lainnya seperti lemak, mineral, vitamin yang

Transkripsi:

PERANAN TERNAK PERAH BAGI MANUSIA

Milking cow contest Have fun with milking 2

1. Pendahuluan Sumbangan ternak perah: a. Produk: > Produk Utama: AIR SUSU > Produk sampingan * Daging : veal, ternak perah afkir * Pupuk kandang * Kulit, tulang, tanduk dll * Tenaga b. Non-produk: mata pencaharian, kesempatan kerja, dll. 3

AIR SUSU 87% AIR < 4% lemak < 4% protein 4% laktosa 4

GLOBAL MILK PRODUCTION GREATEST NUMBER OF DAIRY COWS? INDIA GREATEST PRODUCTION OF MILK? UNITED STATES GREATEST CONSUMER?... ALBANIA 511 pounds/person/year 5

VEAL PRODUCTION 6

Clothing Ternak Kerja 7

By Products Recreation Companionship Security 8

PERANAN SUSU DAN PRODUK SUSU DALAM MENU MANUSIA Pangan asal ternak, termasuk susu, menyediakan zat-zat makanan yg lebih baik dan lebih berimbang dibanding pangan nabati. Susu menyediakan sebagian besar protein hewani yang dikonsumsi manusia di Amerika Serikat, Kanada, hampir semua negara-negara di Eropa, New Zealand, Australia dan Uruguay. Sebenarnyalah tidak ada pengganti protein hewani yg persis sama di dunia ini. Di negara-negara berkembang konsumsi protein hewani hanya 9 gram per kapita per hari, dibanding lebih dari 44 gram/kapita/hari di negara maju. FAO telah mencanangkan program minimal konsumsi protein 60 gram dan 10 gram diantaranya berupa protein hewani. 9

Penyediaan protein hewani di beberapa negara masih jauh dibawah standar minimal tersebut. Berdasarkan Widyakarya NASLIPI 1979, kebutuhan protein di Indonesia 50 g dan 15 g diantaranya protein hewani : 10 g dari ikan dan 5 g dari ternak. Konsumsi protein hewani 5 g asal ternak diharapkan dapat dipenuhi dari konsumsi daging 8,1 kg, telur 2,2 kg, dan susu 2,2 liter/kapita/tahun. Namun karena pencapaian target tersebut diatas sulit dan penyediaan daging 8,1 kg/kapita/tahun sangat memberatkan perkembangan populasi ternak potong, pd thn 1983 dalam Widyakarya NASLIPI diadakan perencanaan ulang target pencapaian gizi dengan menurunkan target konsumsi protein hewani asal ternak 4 gram/kapita/hari; yg setara dgn konsumsi susu 4 kg, telur 4 kg, dan daging 6 kg per kapita per tahun. 10

Meskipun 60% populasi ternak dunia berada di negara-negara berkembang, negara-negara tersebut hanya memproduksi seperempat dari produksi daging, susu dan telur sedunia. Total produksi produk ternak tersebut sebenarnya mampu menyediakan protein hewani sebesar 20 gram per kapita per hari, tetapi yang menjadi masalah adalah penyebarannya ke daerah-daerah yang defesit. 11

Protein Susu Susu mengandung 4 macam protein yaitu casein, α- laktalbumin (alpha-laktalbumin), β-laktoglobulin (beta-laktoglobulin) dan immunoglobulin. Casein merupakan ± 80% total protein susu dan casein hanya ditemukan dalam susu. Di dalam casein terkandung phosphor yg terikat dalam asam-asam amino dan juga calsium dalam bentuk garam-garam calsium yg disebut calsium-caseinat. Casein dapat dipisahkan dengan menggunakan asam atau enzim rennin. Kemampuan rennin untuk menggumpalkan casein ini merupakan pada pembuatan keju. 12

a-iaktalbumin dan p-laktoglobulin berbeda dengan casein dalam hal kandungan asam-asam aminonya yang mengandung sulfur yaitu cystein dan trypto-phan. a- laktalbumin dan p-laktoglobulin mudah tercoagulasi oleh pemanasan dan tidak terjadi penjendalan oleh asam. Walaupun kedua protein tersebut relatif sedikit dalam susu, namun sangat penting nilai nutrisinya karena berfungsi melengkapi casein. Protein sangat penting bagi semua mahluk hidup. Apakah sebenarnya protein itu? Protein adalah senyawa kompleks yg merupakan rantai asam-asam amino. Hewan hanya mampu mensintesis protein dari protein atau asamasam amino yg dikonsumsi dalam pakannya, walaupun kadang-kadang mampu mengubah suatu asam amino menjadi asam amino lain. 13

Protein atau asam amino yang tidak dapat dibentuk dalam tubuh hewan harus tersedia dalam pakan; inilah yang disebut asam amino essensiel. Nilai gizi atau nilai biologis suatu sumber protein yang diberikan dalam ransum diukur dari tingkat kelengkapan asam-asam amino essensialnya. Susu dikatakan mempunyai nilai gizi atau nilai biologis yang tinggi karena susu merupakan bahan makanan yang mampu menyediakan protein dengan asam-asam amino essensial yang lengkap. 14

Di dalam alat pencernaan ternak ruminansia, protein dapat disintesis oleh mikrobia rumen (bakteri dan protozoa). Bahkan mikrobia rumen tersebut mampu mensintesis protein dari non protein nitrogen (NPN) yaitu nitrogen yang berasal dari bahan bukan protein dan karbohidrat dalam pakan. Immunoglobulin kira-kira hanya terdapat sebanyak 0,1 % dalam susu normal, konsentrasinya meningkat sangat tinggi selama periode pembentukan ko-lostrum. Protein ini bertindak sebagai pembawa antibody yg berfungsi mempertahankan pedet yg baru lahir dari gangguan mikro-organisme pathogen. 15

Susu dengan kandungan asam-asam aminonya mampu menyediakan semua asam-asam amino essensiel bagi manusia. Kecuali asam amino yg mengandung sulfur, perkiraan kebutuhan minimal asam-asam amino essensiel harian bagi orang dewasa dapat terpenuhi dengan mengkonsumsi susu 1 pint ( = 0,473 liter). Seperti yang telah diuraikan didepan susu sangat penting bagi manusia yg makanan pokoknya berasal dari jenis padi-padian {cereal grain), karena kandungan asam amino lysine dalam jenis padi-padian tersebut rendah. Satu pint susu tersebut mengandung dua kali lipat kebutuhan minimal lysine per hari bagi orang dewasa. 16

Laktosa Susu merupakan satu-satunya bahan makanan yg mengandung karbohidrat laktosa. Kelenjar susu mempunyai keistimewaan mampu mensintesis disakarida tersebut yang tersusun dari glukosa dan galaktosa. Berbeda dengan protein dan lemak, laktosa larut dalam susu. Inilah yang mempengaruhi titik beku dan titik didih serta tekanan osmose susu. Rasa manis laktosa hanya seperenam kaii dibandingkan dengan sukrosa. Bakteria tertentu mampu memfermentasi laktosa dan akan menghasilkan asam laktat. Ratarata susu mengandung laktosa 4,9 % dan bervariasi antara 3,5 % sampai 6,0 %. 17

Mineral. Susu merupakan sumber calsium dan phosphor yang baik, dimana keduanya merupakan mineral yg sangat penting untuk meningkatkan pertumbuhan tulang. Menu manusia sehari-hari lebih sering kekurangan calsium dari pada zat gizi yg lainnya. Para peneliti telah menemukan bukti bahwa penambahan susu dalam menu anak-anak sekolah mampu meningkatkan pertumbuhan baik tinggi maupun berat badan mereka. Rata-rata orang Amerika mencukupi 80% kebutuhan kalsium dan 50% kebutuhan fosfornya dari susu dan produk-produk susu. 18

Calsium sangat sulit dicukupi dari makanan tanpa mengkonsumsi susu. Kebutuhan calsium per hari bagi ibu yg sedang menyusui 1,4 gram, ibu hamil 1,2 gram. Satu quart susu mengandung 1,17 gram calsium, sehingga bagi ibu yang sedang menyusui atau hamil dengan mengkonsumsi susu sebanyak satu quart sehari kebutuhan calsium telah tercukupi. Satu quart susu dapat mencukupi kebutuhan calsium bagi orang dewasa dan anak-anak sampai umur 10 tahun. Kebutuhan calsium bagi anak umur 10-18 tahun bervariasi antara 1,2-1,5 gram per hari, sehingga satu quart susu hampir mencukupi seluruh kebutuliannya. Calsium sangat penting bagi orang yang sudah lanjut usia karena calsium akan dimobilisir dari tulang-tulang apabila tidak tersedia cukup dalam menu sehari-harinya. Bila calsium terus menerus dimobilisir dari tulang, tulang akan menjadi poreus, kondisi ini disebut oslcoporosis yg dapat menyebabkan orang-orang lanjut usia mudah menderita patah tulang. 19

Vitamin. Semua vitamin yg sudah dikenal terkandung di dalam susu, tetapi yg paling penting susu merupakan sumber riboflavin (vit B 2) yg baik. Riboflavin dan vitamin A adalah vitamin yg paling sering kurang dalam makanan/menu sehari-hari. Satu quart susu sehari telah menyediakan semua kebutuhan riboflavin bagi anak-anak yg sedang tumbuh dan orang dewasa, kecuali ibuibu yg sedang hamil atau menyusui. Jumlah tersebut hampir memenuhi semua jumlah kebutuhan vitamin A bagi bayi yg berumur kurang dari 1 tahun, kira-kira mencukupi 72 % kebutuhan anak umur 1-2 tahun, lebih dari 40 % kebutuhan anak umur 8-10 tahun dan sekitar 29 % kebu-tuhan vitamin A orang dewasa. Di Amerika Serikat susu yg dijual sebagai susu segar telah diperkaya dengan vitamin D, sehingga susu tersebut menyediakan vitamin larut dalam lemak (vit. A, D, E, K) dalam jumlah/imbangan yg serasi. Demikian juga vitamin larut dalam air kecuali vitamin C. 20

Lemak susu Lemak susu mempunyai beberapa keistimewaan tersendiri sebagai bahan pangan manusia, a.l. karena lemak susu mengandung asam-asam lemak rantai pendek (C2 - C4 ) dan rantai sedang sampai dengan atom C 14 yg cukup tinggi yaitu sekitar 70 % dari total lemak susu. Semakin pendek rantai karbon dalam asam lemak penyusun lemak maka semakin mudah dicerna atau semakin tinggi kecernaan lemak tersebut. Demikian juga banyaknya kandungan asam lemak tidak jenuh (yang mem-punyai ikatan rangkap) mempermudah pencernaan lemak susu. Selain itu kandungan kolesterol dalam lemak susu relatif sangat sedikit yaitu sekitar 11 mg setiap 100 gram susu. 21

The Amazing Cow 22

PERMASALAHAN DALAM PENYEDIAAN PROTEIN HEWANI Beberapa masalah dalam penyediaan protein hewani terjadi terutama di negara-negara berkembang, dengan perkembangan penduduknya yang cepat. Di negara-negara tersebut tanah-tanah pertanian terutama dimanfaatkan untuk produksi biji-bijian guna kepentingan konsumsi manusia. Produksi ternak sangat tergantung pd lahan yg tidak ditanami tanaman pangan. Masalah lain negara berkembang umumnya berada di daerah tropis dan subtropis dimana kondisi iklim dan pakan tidak menunjang produksi ternak seperti di daerah temperate. Masalah ketiga adalah income per kapita yang rendah di negara berkembang sehingga daya belinya juga rendah. Dapat dilihat adanya korelasi yang positif antara income per kapita dengan konsumsi protein hewani. Pada umumnya peningkatan dua kali income perkapita baru dapat meningkatkan konsumsi protein hewani sebesar 12 gram per hari. 23

Walaupun susu merupakan bahan yang memegang peranan penting dalam usaha penanggulangan kekurangan pangan, tetapi ada faktor pembatas dalam peng-gunaan susu, dimana sebagian besar orang-orang dewasa menderita lactose intolerance yaitu kekurangan produksi enzim laktase dalam saluran pencernaan. Orang yang menderita lactose intolerance tersebut tidak mampu mencerna laktosa dari susu dan apabila mengkonsumsi susu akan berakibat terjadi kembung dan diarrhea. Apabila dipaksakan mengkonsumsi susu terus, akan berakibat kekurangan gizi karena absorbsi nutrien dalam usus akan terganggu. Lactose intolerance tidak terjadi sejak lahir, tetapi timbul setelah anak-anak menjadi dewasa. 24

Dari data yang terbatas menunjukkan bahwa 70 % orang negro dewasa dan 10-15 % orang Caucasia di Amerika Serikat menderita lactose intolerance. Kira-kira 70 % orang negro di Afrika dan hampir 95 % penduduk Asia menderita lactose intolerance. Hal ini terjadi sebagai akibat dari sifat genetik yang diturunkan atau karena adanya kesenjangan minum susu antara saat masih bayi dengan setelah dewasa, tidak diketahui dengan pasti. Dalam hampir semua kasus yang terjadi, lactose intolerance kebanyakan terjadi diantara penduduk yang tinggal di negara / daerah ditnana produksi susunya kurang. Apabila terbukti bahwa lactose intolerance tersebut disebab-kan karena faktor genetik, maka apalah artinya peningkatan produksi susu di daerah tersebut. 25

KEUNTUNGAN USAHA TERNAK PERAH a. Usaha Ternak Perah merupakan usaha yg stabil: variasi prod. susu tahunan tdk lebih dari 2% (lebih rendah dibanding usaha ternak lain) variasi harian konsumsi susu kecil (relatif tetap), tidak ada musiman. variasi harga tahunan kecil (tdk banyak berubah) 26

b. Sapi perah sangat efisien dalam mengubah pakan menjadi protein hewani & kalori: 27

c. Jaminan pendapatan yg tetap: Bisa secara tetap setiap hari, seminggu, 2 minggu atau sebulan sekali dan tetap sepanjang tahun. BEDA dgn petani yg musiman atau sapi potong yang relatif lebih lama. d. Tenaga kerja yg tetap: Tenaga kerja terpakai terus menerus sepanjang tahun, tidak musiman, tdk ada waktu menganggur. 28

e. Pakan relatif mudah & murah: hijauan, limbah hasil pertanian/perkebunan/industri f. Pemanfaat kotoran sebagai pupuk untuk pertahankan kesuburan tanah g. Pedet sebagai hasil tambahan : Pedet jantan --- digemukkan dan dijual; Pedet betina --- bisa dipelihara sebagai calon induk (replacement stock) 29

KELEMAHAN USAHA SAPI PERAH 1. Perlu modal relatif besar dibanding sapi potong; baik modal u/ bibit, lahan, kandang & peralatannya; 2. Menuntut tenaga pengelola berkualitas tinggi, baik dari segi pengetahuan, keterampilan, disiplin maupun dedikasi terhadap pekerjaannya. 3. Usaha hanya dapat dilakukan didaerah tertentu, spt: > Daerah dimana susu mudah dipasarkan jarak dan fasilitas serta infrastruktur harus mendukung (jalan, sarana transportasi). > Utk mencapai produksi optimal perlu kondisi iklim yg mendukung, terutama suhu lingkungan (15-21 C) > Ketersediaan air dan HMT terjamin sepanjang tahun. 30

4. Bersaing dgn susu impor, shg harga susu lebih murah. 5. Air susu merupakan produk yg sangat mudah rusak dibanding produk-produk peternakan atau pertanian lainnya sehingga memerlukan perhatian yg lebih besar dalam hal penangan, pengolahan dan penyimpanan serta harus lebih cepat sampai di tangan konsumen. 31

PERSYARATAN JADI PETERNAK PERAH 1. Punya rasa sayang pada ternaknya; 2. Punya ketekunan dalam bekerja utk waktu lama beternak sapi perah perlu perhatian yang intensif; 3. Punya pengetahuan dasar dalam pemuliaan sapi perah, ex sp hrs dikawinkan dengan pejantan yang unggul atau bgm cara memilih betina atau pejantan yg baik, dsb; 32

5. Punya pengetahuan manajemen pemberian pakan, spt cara pemberian, waktu pemberian pakan yg teratur, jml kebutuhan pakan, dsb. 6. Punya pengetahuan manajemen pemeliharaan harian, reproduksi, pencegahan penyakit, a.l. kapan sapi harus dimandikan, diperah, dikawinkan; divaksinasi, pengobatan, dll. 7. Dapat mengatasi persoalan dan mengambil keputusan dengan cepat dan tepat. 33

Visit... 34