BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Di era globalisasi ini baik perusahaan domestic maupun perusahaan asing mereka saling bersaing untuk memperluas daerah pemasaran mereka. Sehingga mereka dituntut untuk memberikan dan menawarkan produk yang terbaik bagi konsumen mereka. Hal ini dibuktikan dengan berkembangnya sejumlah perusahaan ritel yang ada saat ini. Persaingan yang terjadi di dalam perusahaan adalah merek. Banyak perusahaan dan para investor menyadari merek merupakan aset perusahaan yang sangat bernilai. Ini merupakan konsep yang amat penting sekaligus merupakan visi mengenai bagaimana cara mengembangkan, memperkuat, mempertahankan dan mengelola suatu perusahaan, sehingga akan lebih penting untuk memiliki pasar, salah satu cara untuk dapat menguasai pasar adalah memiliki pasar dengan merek yang dominan. Kebutuhan manusia yang semakin meningkat dan banyak, memungkinkan perkembangan bisnis ritel yang pesat. Dengan banyak perusahaan ritel, maka konsumen akan semakin selektif dalam memilih tempat untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Akan tetapi sekarang ini konsumen lebih suka berbelanja di pusat perbelanjaan yang menyediakan berbagai macam kebutuhan yang ditawarkan (Marketing,edisi,22,2001). Selain itu faktor-faktor lain yang
menunjang adalah harga, pelayanan, kenyamanan, kelengkapan produk dan sebagainya. Tipe dalam bisnis ritel salah satunya adalah supermarket, dimana supermarket menarik para konsumen pada basis harga yang murah. Daya tarik ini ditingkatkan dengan banyaknya jumlah dan jenis barang yang memungkinkan one stop shopping untuk barang keperluan rumah tangga. Supermarket juga memberikan kontribusi pada bisnis ritel dengan cara lain. Supermarketsupermarket ini adalah ritel pertama yang mempelajari pentingnya penempatan barang dan pergerakan barang dalam suatu toko. Banyak supermarket yang ada di Yogyakarta, seperti Matahari Supermarket, Ramai Family Mal Supermarket, Hero Supermarket, Gardena Supermarket, Mirota Kampus Supermarket dan masih banyak supermarket lainnya. Diantara supermarket yang ada di Yogyakarta, Gardena Supermarket memiliki keunggulan-keunggulan tersendiri dibenak konsumen atau dapat juga disebut asosiasi merek (Brand association). Asosiasi itu tidak eksis, namun juga memiliki suatu tingkat kekuatan. Keterkaitan pada suatu merek akan lebih kuat apabila dilandasi pada banyak pengalaman. Berbagai asosiasi yang diingat konsumen dapat dirangkai sehingga membentuk brand image bagi suatu loyalitas yang akan membawa pada peningkatan penjualan. Dengan mengetahui asosiasi konsumen, maka perusahaan dapat menentukan strategi yang akan digunakan dalam menarik konsumen untuk melakukan pembelian. Sebenarnya telah banyak penulis karya ilmiah yang meneliti tentang Supermarket yaitu :
1. Analisis arti penting dan kinerja perusahaan PT.HERO Supermarket di jalan Urip Sumoharjo Yogyakarta ; Petra Surya Mega W, 1995 2. Persepsi minat belanja konsumen di Yogya terhadap HERO Supermarket di Malioboro Mal, dan di Ramai Family Mal ; Vesparito, 2002 3. Perbandingan asosiasi konsumen antara supermarket merek Matahari dengan supermarket merek HERO DI kotamadya Yogyakarta ; Icang, 2003 Dengan melihat fenomena tersebut, maka penulis tertarik untuk meneliti tentang Asosiasi Konsumen Supermarket Merek Gardena di Kotamadya Yogyakarta. 1.2. Perumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka pokok permasalahan dapat dirumusakan : 1. Bagaimana profil konsumen supermarket Gardena di kotamadya Yogyakarta? 2. Bagaiman asosiasi konsumen terhadap supermarket merek Gardena di Kotamadya Yogyakarta? 3. Apakah ada perbedaan asosiasi konsumen berdasarkan profil konsumen? 1.3. Pembatasan Masalah Agar masalah yang diteliti tidak terlalu luas dan mendapatkan hasil yang lebih baik, maka penulis menentukan batasan masalah sebagai berikut :
1. Obyek penelitian yang dianalisis adalah Supermarket Merek Gardena. 2. Penelitian dilakukan di kotamadya Yogyakarta. 3. Waktu penelitian dilakuakan pada bulan September 2004 Desember 2004. 4. Responden yang diteliti adalah orang yang berdomisili di kotamadya Yogyakarta, dan yang membeli dan berkunjung ke Supermarket Gardena di jalan Urip Sumoharjo. 5. Data yang diteliti yaitu : 5.1. profil responden yang terdiri dari : a. Jenis kelamin : 1. Pria 2. Wanita b. Status : 1. Belum menikah 2. Menikah tanpa anak 3. Menikah dengan anak c. Usia : 1. > 20 25 tahun 2. > 25 30 tahun 3. > 30 35 tahun 4. > 35 40 tahun 5. Lebih dari 40 tahun d. Pendidikan : 1. Sampai dengan SMU 2. Akademi (D1, D2, D3) 3. Perguruan tinggi (S1, S2, S3)
e. Pendapatan : 1. > Rp 500.000 Rp 1.000.000 / bulan 2. > Rp 1.000.000 Rp 1.500.000 / bulan 3. > Rp 1.500.000 Rp 2.000.000 / bulan 4. > Rp 2.000.000 Rp 2.500.000 / bulan 5. lebih dari 2.500.000 / bulan f. Pekerjaan : 1. Pelajar / mahasiswa 2. Pegawai Negeri 3. Pegawai Swasta 4. wiraswasta (pedagang / pengusaha) 5. Ibu Rumah Tangga 6. Lain-lain (Sebutkan : Petani, ABRI, Pensiunan) 5.2. Atribut yang diteliti. a. Produk : 1. Kelengkapan Produk 2. Persediaan Produk 3. Variasi Produk 4. Pelayanan Pramuniaga, kasir dan lain-lain 5. Fasilitas Belanja ( Misal : Kereta dorong, keranjang, dll ) 6. Fasilitas AC 7. Fasilitas lampu penerangan 8. Tata letak ruangan 9. Kebersihan toko
b. Price : 1. Harga terjangkau dan kompetitif c. Place : 1. Lokasi strategis 2. Area parkir d. promotion : 1. Promosi lewat radio 2. Promosi lewat leaflet 3. Promosi lewat bonus 4. Promosi lewat diskon harga pada produk 1.4. Tujuan Penelitian Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui beberapa hal sebagai berikut : a. Untuk mengetahui profil konsumen yang datang ke Gardena supermarket di Kotamadya Yogyakarta. b. Untuk mengetahui asosiasi konsumen terhadap supermarket merek Gardena. c. Untuk mengetahui apakah ada perbedaan asosiasi konsumen berdasarkan profil. 1.5. Manfaat Penelitian 1. Bagi Penulis Dapat menambah pengetahuan dan pengalaman dalam menerapkan ilmu yang diperoleh selama kuliah dan sebagai syarat untuk memperoleh gelar Sarjan Ekonomi di Universitas Kristen Duta Wacana.
2. Bagi Perusahaan Hasil penelitian dapat digunakan sebagai informasi dan bahan pertimbangan manajemen dalam pengambilan keputusan untuk memuaskan keinginan dan kebutuhan konsumen, membuat rencana, strategi dan taktik yang baik dan terarah untuk mengelola perusahaan dimasa yang akan datang. 3. Bagi Pihak Lain Dapat dijadikan referensi penelitian lain yang ingin melakukan dan mengembangkan penelitian lainnya. 1.5. Hipotesis Sebagai jawaban sementara dari permasalahan yang diteliti, maka penulis mengajukan hipotesis sebagai berikut : 1. Profil responden Supermerket merek Gardena di Yogyakarta adalah kebanyakan wanita dan status belum menikah diatas 20 25 tahun, pendidikannya adalah diatas SMU, berpendapatan diatas Rp 500.000 Rp 1.000.000 perbulan, dan bekerja sebagai Pelajar/Mahasiswa. 2. Asosiasi konsumen terhadap Supermarket merek Gardena adalah kelengkapan produk, harga murah, dan lokasi strategis. 3. Tidak ada perbedaan asosiasi konsumen berdasarkan profil konsumen (jenis kelamin, usia, status, pendapatan, pendidikan, dan pekerjaan).
1.6. Metodologi Penelitian Dalam penelitian ini metodologi penelitian yang digunakan oleh penulis adalah sebagai berikut : a. Sumber Data Dalam mengumpulkan data yang diperlukan untuk penelitian ini, maka penulis menggunakan sumber data : 1. Data Primer Adalah data yang diperoleh langsung dari sumbernya tanpa melalui pihak lain. Data primer dapat diperoleh melalui riset lapangan dengan cara : 1.1. Kuisioner Yaitu teknik pengumpulan data dengan membuat daftar pertanyaan kemudian dibagi untuk dijawab oleh responden. 1.2. Interview / wawancara Adalah mengumpulkan data dengan cara mengadakan wawancara secara langsung dengan pihak yang berkepentingan yang berhubungan erat dengan obyek penelitian. Cara ini digunakan dengan maksud memperoleh data tambahan yang tidak tercakup dalam kuisioner.
1.3. Observasi Observasi adalah pengamatan secara langsung untuk memperoleh gambaran jelas tentang obyek yang akan diteliti, serta melakukan pencatatan sistematis sesuai data yang diperlukan. 2. Data Sekunder Data sekunder diperoleh secara tidak langsung atau terlebih dahulu pernah dikumpulkan atau dilaporkan pihak lain. Data ini diperoleh dengan cara studi pustaka, dalam arti bahan-bahan yang dibutuhakn diperoleh dari buku-buku literatur, catatan-catatan kuliah, dan lain-lainnya yang dianggap berkaitan dengan masalah yang akan diteliti. b. Populasi dan Sampel Populasi adalah sejumlah atau kumpulan dari unsur atau elemen yang menjadi obyek penelitian. Adapun populasi dalam penelitian ini adalah semua warga yang membeli atau berkunjung ke supermarket merek Gardena. Sampel adalah sebagian dari populasi yang menjadi obyek sesungguhnya dalam penelitian, dimana jumlah sampel lebih sedikit dari jumlah populasi. Dalam penelitian ini sampelnya adalah warga yang membeli atau berkunjung ke supermarket merek Gardena dengan pertimbangan bahwa warga tersebut sudah mempunyai pengalaman terhadap supermarket yang diketahuinya.
c. Metode Pengambilan Sampel Sampling adalah suatu cara pengumpulan data yang sifatnya tidak menyeluruh, artinya tidak mencakup seluruh obyek penelitian, akan tetapi hanya sebagian dari populasi saja yaitu hanya mencakup sampel yang diambil dari populasi tersebut. Metode sampling yang digunakan adalah metode Accidental Sampling. Metode Accidental Sampling adalah metode pengambilan sampel yang dilakukan pada individu atau anggota populasi yang mudah ditemukan dan secara acak. Dengan catatan bahwa sampel tersebut representatif atau mewakili populasi. Dalam penelitian ini yang dijadikan responden adalah warga yang kebutuhan dijumpai yang mengetahui dan pernah belanja di supermarket merek Gardena. 1.7. Metode Analisis Data Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : a. Analisis Kualitatif Adalah suatu bentuk analisis yang penyajiannya dipaparkan dalam bentuk bahasan teoritis, sebagai pembahasan dari hal-hal yang tidak dapat dikaji melalui data-data numerik, yang langsung dikaitkan dengan kenyataan yang terdapat dilapangan. Dari analisis kualitatif ini akan didapat pengertian merek, unsur-unsur pembentuk asosiasi merek dan faktor-
faktor yang mempengaruhi pembentuk asosiasi konsumen terhadap sebuah merek. b. Analisis Kuantitatif Yaitu metode analisis data dengan menggunakan metode perhitungan statistik dan matematika, hasil analisis dapat berupa informasi sebagai dasar analisis data secara kuantitatif. Alat ukur yang digunkan sebagai berikut : 1. Analisis Prosentase Masalah pertama tentang karakteristik responden yang diteliti, dianalisis dengan analisis persentase. Hasil ini diperoleh dari jawaban kuisioner, tentang identitas karakteristik responden yang meliputi jenis kelamin, usia, pendidikan, pekerjaan dan penghasilan. Penggunaan analisis persentase ini bertujuan untuk mengetahui profil dari pelanggan supermarket merek Gardena. rumus : P = Nx 100% N Keterangan : P = nilai prosentase Nx = jumlah data berdasar profil konsumen N = jumlah data keseluruhan
1.9. Sistem Penulisan BAB I : PENDAHULUAN Berisi latar belakang masalah, perumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, hipotesis penelitian, metode penelitian dan metode analisis data. BAB II : LANDASAN TEORI Akan menguraikan teori yang mendukung penelitian. BAB III : GAMBARAN UMUM Akan membahas sejarah berdirinya perusahaan, dan daerah yang diteliti. BAB IV : ANALISIS DATA Dalam bab ini akan dikemukakan analisis atau pembahasan dari masalah skripsi. BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN Dalam bab ini akan dikemukakan beberapa kesimpulan dan saran.