Model Analisis. Afijal, M.Kom

dokumen-dokumen yang mirip
Yuli Purwati, M.Kom USE CASE DIAGRAM

Kuliah#3 TSK-612 Sistem Embedded Terdistribusi - TA 2011/2012. Eko Didik Widianto

SOAL PRA UTS PSBO. 1.SIMULA di perkenalkan pertama kali pada tahun.. a d b e c. 1970

Gambar L.37 Form Print Laporan Absensi Harian Gambar L.38 Form Print Laporan Absensi Periode

UML UNIFIED MODELLING LANGUAGE

Notasi dalam UML. Actor

OOAD (Object Oriented Analysis and Design) UML part 2 (Activity diagram, Class diagram, Sequence diagram)

PENGANTAR RUP & UML. Pertemuan 2

OOAD (Object Oriented Analysis and Design) UML part 1 (Usecase) Gentisya Tri Mardiani, S.Kom., M.Kom ADSI-2015

2. Fungsi di dalam kelas yang dikombinasikan bentuk tingkah laku kelas dinamakan dengan. c.operasi

Lampiran 1. Notasi yang digunakan dalam Class Diagram. Class. Association. dua class atau lebih. Multiplicity. instances dari class lain.

LAMPIRAN A. Class. Association. dua class atau lebih. Multiplicity. instances dari class lain. Generalization. lain.

1. SIMULA di perkenalkan pertama kali pada tahun.. a d b e c Hal penting dalampengembangan berorientasi objek

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... i. DAFTAR ISI... iii. DAFTAR GAMBAR... xi. DAFTAR TABEL... xvii. DAFTAR SIMBOL... xx BAB I PENDAHULUAN...

SURAT PERNYATAAN ABSTRACT ABSTRAK KATA PENGANTAR

11/29/2016. Sequence Diagram. Sequence Diagram. Sequence Diagram. Sequence Diagram. Prodi. Informatika FASILKOM UIGM SHINTA P.

DAFTAR SIMBOL. Gambar Nama Fungsi

SEJARAH UML DAN JENISNYA

PERANCANGAN BERORIENTASI OBJEK

BAB 2 LANDASAN TEORI. bersama-sama untuk mencapai tujuan tertentu. bersatu untuk mencapai tujuan yang sama.

DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN SURAT PERNYATAAN

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

PEMANFAATAN ARDUINO DALAM PENGEMBANGAN SISTEM RUMAH PINTAR BERBASIS MOBILE DAN WEB (Studi Kasus : Penjadwalan Lampu Rumah)

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB II LANDASAN TEORI

1. SIMULA di perkenalkan pertama kali pada tahun.. a d b e c. 1970

BAB III BAB IV Class Diagram... II Sequence Diagram... II Colaboration Digram... II Activity Diagram... II S

DAFTAR SIMBOL. Yaitu Memperlihatkan Hubungan-hubungan yang terjadi antara actor-aktor SIMBOL NAMA KETERANGAN. Aktor. Use Case.

Teknik Informatika S1

Disain System Berorientasi Objek (Unified Modeling Language) ( Studi Kasus : Sistem Informasi Manajemen Perpustakaan )

Unified Modeling Language

Class Diagram Class diagram mendeskripsikan jenis-jenis objek dalam system dan berbagai macam hubungan statis yang terdapat di antara mereka.

model abstrak grafis teks memahami fungsionalitas sistem media komunikasi

SHINTA P. SARI FASILKOM UIGM

BAB II LANDASAN TEORI

Kebutuhan dan Spesifikasi Perangkat Lunak

I.2 Identifikasi Masalah... I-2. I.3 Rumusan Masalah... I-2. I.4 Tujuan... I-3. I.5 Manfaat... I-3. I.6 Batasan Masalah... I-3

P10 Perancangan Berbasis Object. SQ

PertemuanI. Object Oriented

DAFTAR SIMBOL. Notasi Keterangan Simbol. Actor adalah pengguna sistem. Actor. tidak terbatas hanya manusia saja, jika

CSG3H3 RPL: Teknik Berorientasi Objek Semester Genap 2014/2015. Object-oriented Analysis (OOA)

RANCANGAN PEMBELAJARAN

SISTEM MONITORING PENGANTARAN OBAT PADA PT. XYZ DENGAN PEMROGRAMAN JAVA ANDROID DAN WEB

Pemodelan Berorientasi Objek

Analisis dan Perancangan Sistem II T02 Use Case

1. Penggunaan Pemodelan

UNIFIED MODELING LANGUAGE

Diagram Use Case. Pertemuan 3

Sistem Informasi OOAD dengan UML (1) Teknik Informatika UNIKOM

Gambar Use Case Diagram

SPESIFIKASI DATABASE

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENILAIAN KINERJA KARYAWAN (Kasus : PT. Neuronworks Indonesia)

BAB II LANDASAN TEORI

PEMBANGUNAN APLIKASI PENCATATAN PENANGANAN GANGGUAN PT. TELKOM REGIONAL BANDUNG

MODUL 2 CANDIDATE CLASS DAN INTERACTION DIAGRAM

Review Rekayasa Perangkat Lunak. Nisa ul Hafidhoh

Realisasi Use Case. Nisa ul Hafidhoh

APLIKASI PENGOLAHAN ARSIP SERTIFIKAT PEGAWAI BERBASIS WEB PADA TELKOM LEARNING CENTER

Gambar Window Transaksi Pengeluaran Barang Gudang

ANALISA PROSES BISNIS SISTEM PENGGAJIAN DAN PINJAMAN PEGAWAI STUDI KASUS PERUSAHAAN INDUSTRI KERTAS PT UNIPA DAYA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. yang ditandai dengan saling berhubungan dan mempunyai satu fungsi atau tujuan

REKAYASA PERANGKAT LUNAK. 3 sks Sri Rezeki Candra Nursari reezeki2011.wordpress.com

PEMBANGUNAN PERANGKAT LUNAK PENYIRAMAN TANAMAN SECARA OTOMATIS BERBASIS ANDROID

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI

Program Design Method Rangkuman UAS. Diagram Use Case ( Use Case Diagram ) Use Case. Actor. Administrator. Relationship. Boundary

DAFTAR ISI. ABSTRACT... i. ABSTRAK... ii. KATA PENGANTAR... iii. DAFTAR ISI... vi. DAFTAR GAMBAR... x. DAFTAR TABEL... xii. DAFTAR SIMBOL...

Materi 1. 1 Rekayasa Perangkat Lunak

DAFTAR SIMBOL. case. Dependency 2. Generalization 3. 4 Include. 5 Extend. 6 Associaton

Unified Modelling Language UML

Notasi Unified Modeling Language (UML) Versi 2.0

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai

Teknik Informatika S1

2.3 Aplikasi Yang Dipakai Dalam Pembuatan website... II Pemrograman dengan Menggunakan PHP... II Pengertian PHP... II

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN

Pertemuan 05 Model Business Business Object Model

BAB VI PENUTUP Kesimpulan Saran DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN

2.4.4 Activity Diagram... II Sequence Diagram... II Collaboration Diagram... II Implementasi... II PHP...

Modul 9. Memahami dan menerapkan ERD (Entity Relationship Diagram) dan Normalisasi. Memahami Diagram EER (Enhanced Entity Relatioship Diagram)

UML & USE CASE DIAGRAM. Oleh : Bambang Hermawan, S.Si

U M L. Unified Modeling Language

Bab III Analisis Sistem

BAB III LANDASAN TEORI. Menurut Soendoro dan Haryanto (2005), definisi dari sistem dapat

LAMPIRAN A KERANGKA DOKUMEN ANALISIS

PERANCANGAN BERORIENTASI OBJEK

B A B 4 USE CASE DIAGRAM

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. sistem yang telah ada, dimana analisis sistem merupakan proses mempelajari suatu

DAFTAR SIMBOL. Tabel Notasi Use Case Diagram

DAFTAR SIMBOL. Notasi Keterangan Simbol. Titik awal, untuk memulai suatu aktivitas. Titik akhir, untuk mengakhiri aktivitas.

Analisis Berorientasi Objek. Nisa ul Hafidhoh

BAB II LANDASAN TEORI

SI402 Arsitektur Enterprise Pertemuan #2 Suryo Widiantoro, ST, MMSI, M.Com(IS)

DAFTAR SIMBOL 1. CLASS DIAGRAM. Nama Komponen Class

DASAR REKAYASA PERANGKAT LUNAK

BAB II LANDASAN TEORI

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

CLASS DIAGRAM. Jerri Agus W ( ) Gendra Budiarti ( )

2. Dibawah ini yang bukan merupakan bentuk bentuk objek adalah

LAMPIRAN 1.HASIL WAWANCARA DENGAN EKSEKUTIF/MANAJER PEMASARAN PT.LIPPO GENERAL INSURANCE, TBK

Transkripsi:

Model Analisis Afijal, M.Kom

Tujuan Instruksional Umum Bagian ini menjelaskan tentang pengertian model analisis. Setelah mempelajari bagian ini dengan baik, pembaca diharapkan dapat: Memahami pemodelan analisis. Membuat realisasi use-case dengan diagram sekuens -ap- 2

Pokok Bahasan Pokok bahasan pada bagian ini meliputi: Konsep model analisis Realisasi use-case Keterunutan/Traceability realisasi use-case Diagram sekuens dan diagram kolaborasi -ap- 3

(Review) Framework RUP Merupakan framework yang dibuat berdasarkan model proses RUP, terdiri dari: Use-case view Business use-case model Use-case model Logical view Analysis model Business object model Design model Component view Implementation model Deployment view -ap- 4

Model Analisis Model analisis (analysis model) menggambarkan realisasi dari use case-use case dalam use case model, dan bertindak sebagai abstraksi dari model desain. Tujuan akhir sebuah model analisis adalah untuk membuat pemetaan awal mengenai perilaku yang disyaratkan dalam sistem aplikasi ke dalam elemen-elemen pemodelan. Model analisis merupakan transisi ke dalam model desain, dan kelas-kelas analysis secara langsung berkembang menjadi elemen-elemen model desain. -ap- 5

Model Analisis Model analisis terdiri dari: Realisasi Use-case (Use-case Realization) Kelas Analisis (Analysis Class) Diagram Interaksi (Interaction Diagram, terdiri dari: Sequence Diagram dan Collaboration Diagram) -ap- 6

Realisasi Use-case Menggambarkan bagaimana sebuah use-case direalisasikan dalam bentuk kolaborasi dari berbagai objek. Di dalam realisasi use-case terdapat satu atau beberapa diagram kelas. Untuk menentukan kelas-kelas yang terdapat dalam sebuah realisasi use-case, dipergunakan diagram interaksi. RealisasiCatatPembelian -ap- 7

Realisasi Use-case CatatPembelian <<realize>> RealisasiCatatPembelian <<extend>> <<extend>> <<realize>> RealisasiCatatPenyesuaian CatatPembelian CatatPenyesuaian PetugasKasir (f rom Actors) -ap- 8

Realisasi Use-case CatatPembelian Pada fase Inception: Berisi diagram kelas analisis versi awal untuk use case utama. RealisasiCatatPembelian Pada fase Elaboration: Berisi diagram kelas analisis dan sequence diagram yang menggambarkan interaksi setiap objek dari kelas analisis yang terlibat di dalam use case tersebut. Diagram kelas dan sequence diagram dibuat untuk setiap use case. Lengkapi daftar perubahan sesuai dengan tambahan informasi yang dilakukan pada fase ini. Pada fase Construction: Berisi diagram kelas analisis dan sequence diagram versi final untuk setiap use case. Lengkapi daftar perubahan sesuai dengan tambahan informasi yang dilakukan pada fase ini. -ap- 9

Kelas Analisis Merupakan elemen/benda yang terdapat pada model analisis. Menggambarkan konsep awal mengenai benda yang terdapat dalam sistem (yang akhirnya memiliki tanggung jawab dan perilaku). Kelas analisis digunakan sebagai dasar kelas pada model desain. Terdiri dari 3 elemen: Boundary, Control, Entity -ap- 10

Kelas Analisis: Boundary Boundary, memodelkan interaksi antara satu atau lebih actor dengan sistem/perangkat lunak. Memodelkan bagian dari sistem yang bergantung pada pihak lain dan merupakan pembatas sistem dengan dunia luar. Terdiri dari user interface, system interface dan device interface. -ap- 11 BoundaryClass

Kelas Analisis: Boundary <Actor Name> (f rom Actors) <Use Case Name> (from <Use Case Name>) <Actor Name> (f rom Actors) Boundary Class -ap- 12

Kelas Analisis: Control Control, memodelkan perilaku mengatur satu atau beberapa use-case. Bersifat optional, umumnya terdapat satu control pada satu use-case yang mengontrol urutan events dalam use-case tersebut. Menghubungkan kelas boundary dengan kelas entity -ap- 13 ControlClass

Kelas Analisis: Entity Entity, memodelkan informasi yang harus disimpan oleh sistem. Memperlihatkan struktur data sebuah sistem. Tanggung jawab utamanya adalah menyimpan dan mengatur informasi dalam sistem. EntityClass -ap- 14

Hubungan Antar Kelas Generalization Aggregation Association Composition. -ap- 15

Hubungan Antar Kelas: Generalization Relasi generalisasi adalah relasi antara sebuah kelas yang lebih umum dengan sebuah kelas yang lebih spesifik. Sebuah generalisasi ditunjukkan dengan garis tebal antara spesiik kelas ke kelas umum, diikuti dengan segitiga yang menunjuk ke kelas yang lebih general. Relasi generalisasi digunakan untuk menunjukkan relasi "is-a" antar kelas. Contoh: kelas Kasir is-a kelas People. Kelas Petugas is-a kelas People -ap- 16

Hubungan Antar Kelas: Generalization People People Petugas (f rom Petugas Stand) Kasir (f rom Kasir) Petugas (f rom Petugas Stand) Kasir (f rom Kasir) -ap- 17

Hubungan Antar Kelas: Association Asosiasi merupakan sarana untuk berkomunikasi, baik antar use-cases, actor, kelas maupun interface. Asosiasi merupakan relasi yang paling general dan konsekuensinya menjadi relasi yang paling lemah secara semantik. Asosiasi merupakan relasi antar instances kelas. Tujuan relasi asosiasi adalah untuk menspesifikasikan relasi secara konspetual, menentukan tanggung jawab dan menspesifikasikan detail implementasi. -ap- 18

Hubungan Antar Kelas: Association Contoh: Dosen mengajar Perkuliahan dan Mahasiswa menghadiri Perkuliahan. Sebuah Perkuliahan harus dihadiri minimum oleh 3 Mahasiswa dan maksimum 10 Mahasiswa. Perkuliahan diberikan oleh 1 orang Dosen. Pada ujung asosiasi dapat diberi nama secara eksplisit dengan nama peran, sebagai contoh Mahasiswa yang menghadiri Perkuliahan disebut Peserta. Jika peran tidak dispesifikasikan, nama peran identik dengan kelas target pada asosiasi. -ap- 19

Hubungan Antar Kelas: Association Orang Dosen Mahasiswa 1 +Peserta 3..10 0..* 0..* Perkuliahan 1..* Matakuliah 1 -ap- 20

Hubungan Antar Kelas: Agregation dan Composition Aggregation merupakan relasi part-of. Terkadang disebut juga relasi hasa, dimana asosiasi normal biasanya disebut relasi uses. Contoh klasik dari agregasi adalah contoh mobil: Sebuah mobil mempunyai sebuah mesin dan 4 roda. Pada contoh di atas: kuliah mempunyai 1 atau beberapa perkuliahan Bentuk yang lebih kuat dari agregasi disebut composition. Pada composition, part merupakan bagian dari whole dimana lifetime dari part terikat pada whole. Jika whole dibentuk maka part juga dibentuk. Jika whole dihapus maka part juga dihapus -ap- 21

Atribut dan Tanggung Jawab Kelas Atribut menggambarkan Struktur Kelas Nilai/value atribut yang terdapat pada suatu waktu tertentu disebut dengan status/state dari kelas tersebut Tanggung Jawab mengggambarkan kelakukan/behavior dari kelas tersebut yang dapat menyebabkan perubahan state. Tanggung jawab sebuah kelas terdiri dari dua item pokok yaitu: Mengetahui data yang dikelola kelas tersebut Melakukan aksi-aksi untuk mengubah state atau untuk memberi layanan kepada kelas lain -ap- 22

Atribut dan Tanggung Jawab Kelas Behavior menggambarkan bagaimana sebuah objek bertindak/beraksi dan memberi reaksi. Behavior ditentukan oleh himpunan semua atau beberapa operasi yang dapat dilakukan dalam objek itu sendiri. Behavior objek dapat dicerminkan oleh interface, service dan method dari objek itu.[2] [2] Interface adalah pintu untuk mengakses service objek. Service adalah fungsi yang bisa diemban objek. Method adalah mekanisme internal objek yang mencerminkan perilaku objek tersebut -ap- 23

Diagram Interaksi Diagram use-case digunakan untuk memvisualisasikan dan mendeskripsikan eksternal view sistem dan eksternal urutan aksi-reaksi antara sistem/usecase dengan aktor (disebut skenario). Untuk mengetahui deskripsi internal sistem perangkat lunak dari suatu skenario, kita membutuhkan diagram interaksi. Deskripsi internal ini digambarkan dalam bentuk kumpulan objek. -ap- 24

Diagram Interaksi Menggambarkan interaksi antar objek yang terdapat dalam sebuah realisasi use-case. Berupa step-by-step aliran (flow) yang terdapat dalam realisasi use-case; terdiri dari: Objek apa saja yang dibutuhkan dalam aliran? Message apa saja yang dikirim dari objek ke objek lain? Aktor apa yang menginisiasi aliran? Tujuan diagram interaksi adalah untuk mendapatkan aliran (flow) interaksi antar objek yang mendeskripsikan sebuah skenario. -ap- 25

Diagram Interaksi Dalam sebuah realisasi use-case, dapat terdiri dari beberapa alternatif aliran (dengan tujuan yang sama). Dengan demikian kita membutuhkan beberapa diagram interaksi untuk menggambarkannya. Minimal kita mempunyai satu diagram interaksi untuk satu alternatif yang sukses (happy case); dan beberapa interaksi untuk alternatif kasus yang tidak sukses. Contoh: pada CatatPembelian, happy case terjadi pada saat pencatatan berhasil, sedangkan alternatif lain jika terjadi pencatatan gagal karena kesalahan memasukkan kode. -ap- 26

Diagram Interaksi: Elemen -ap- 27

Diagram Interaksi: Menemukan Kelas Pada diagram interaksi kita memerlukan kelas dan objek. Kelas yang mempunyai peran dalam mencapai tujuan dan kebutuhan sistem. Proses menemukan Kelas adalah aktifitas tersulit OOA/D. Merupakan proses yang berulang, semakin berpengalaman, semakin baik. -ap- 28

Diagram Interaksi: Menemukan Kelas Terdapat beberapa pendekatan untuk identifikasi Kelas: Pendekatan Noun Phrase, Pendekatan Common Class Paterns, Pendekatan Use-Case Approach, Pendekatan Classes Responsibilities and Collaboration. -ap- 29

Diagram Interaksi: Noun Phrase Diperkenalkan oleh Rebecca Wirfs-Brock, Brian Wilkerson dan Lauren Wiener. Pendekatan yang dilakukan adalah sebagai berikut: Mencari noun phrases dari requirement atau use case Nouns Class, sedangkan Verb Method Sangat bergantung kepada kelengkapan dan ketepatan dari dokumen yang tersedia Dilain pihak, pada dokumen yang lengkap akan terdapat banyak kandidat kelas -ap- 30

Diagram Interaksi: Noun Phrase Langkah-langkah pendekatan tersebut: Identifikasi Tentative Classes Berdasarkan use-case Seleksi Kelas-kelas dari kategori yang relevan dengan cara: Membuat daftar dari noun phrases Review kelas yang redundant dan jadikan kelas yang umum Review kelas yang mengandung Adjective Review Attribut yang mungkin Review Tujuan Kelas Kelas yang tidak mempunyai peran dan tidak mempunyai kegunaan dalam sistem akan dihapus dalam daftar -ap- 31

Diagram Interaksi: Tipe Terdapat dua macam Diagram Interaksi: Sequence Diagram Collaboration Diagram -ap- 32

Diagram Interaksi: Diagram Sekuens Diagram sekuen adalah diagram interaksi yang menggambarkan interaksi antar objek yang terurut berdasarkan waktu. Idealnya digunakan pada periode waktu yang sedikit dan melibatkan objek yang sedikit. -ap- 33

Diagram Interaksi: Diagram Sekuen Temukan objek: Identifikasi benda/noun yang terdapat dalam aliran kejadian/skenario Benda tersebut dapat saja berupa aktor, objek atau atribut dari objek. Identifikasikan objek saja, kategorikan objek tersebut menjadi objek entity, boundary dan control. Temukan aktor: yaitu pihak yang menginisiasi aliran/skenario. -ap- 34

Diagram Interaksi: Diagram Sekuen Tambahkan message ke dalam diagram, Message adalah komunikasi antar objek yang menggambarkan aksi yang akan dilakukan. Message terjadi antar dua buah objek dimana satu objek (disebut client) meminta objek lain (disebut supplier) untuk melakukan sesuatu. Message berbeda dengan Method, dimana method adalah fungsi dari kelas yang berisi statement untuk menggambarkan apa yang terjadi ketika suatu message diterima (misalnya perubahan state, ekstrak informasi) -ap- 35

Case Study: CatatPembelian Nomor Nama Tujuan Deskripsi Tipe Aktor UC-01 Identifikasi CatatPembelian Mencatat pembelian makanan yang ada Pembeli melakukan pemesanan makanan, kasir mencatat pemesanan makanan High level Kondisi awal: Aplikasi Penjualan sudah dibuka Aksi Aktor Membuka formulir pembelian Mengisi data kode makanan dan jumlah Menekan tanda selesai jika pembelian makanan sudah selesai Petugas Kasir Skenario Utama Reaksi Sistem Kondisi akhir: Seluruh item pembelian sudah tersimpan Menampilkan formulir yang siap diisi Menampilkan jenis makanan dan harga per item berdasarkan kode Menyimpan seluruh item pembelian makanan -ap- 36

Case Study: CatatPembelian : PetugasKasir : FormPembelian : MencatatPembelianBaru : MasterMakanan : PembelianMakanan BukaFormPembelian( ) MencatatKodeMakanan( ) CariKodeMakanan( ) MenampilkanJenisMakanan( ) MencatatJumlahMakanan( ) MencatatPembelianBaru( ) -ap- 37

Diagram Interaksi: Diagram Sekuen Diagram Sekuen tidak dipergunakan untuk: Kolaborasi objek yang banyak Logika yang kompleks Menunjukkan kelakuan sebuah objek tunggal Gunakan statechart diagram -ap- 38

Diagram Interaksi: Diagram Kolaborasi Tujuan Diagram Kolaborasi adalah untuk memperlihatkan bagaimana objek saling terkait pada sebuah use-case. Kegunaan Diagram Kolaborasi adalah: Untuk memperlihatkan hubungan statik antar objek Untuk skenario yang lebih kompleks Untuk objek yang banyak dengan message yang sedikit -ap- 39

Diagram Interaksi: Diagram Kolaborasi : MasterMakanan 4: MenampilkanJenisMakanan( ) 3: CariKodeMakanan( ) : PembelianMakanan 6: MencatatPembelianBaru( ) : MencatatPembelianBaru 2: MencatatKodeMakanan( ) 5: MencatatJumlahMakanan( ) 1: BukaFormPembelian( ) : PetugasKasir : FormPembelian -ap- 40

Diagram Interaksi: Kapan? Diagram Sekuens:? Menunjukkan urutan/sekuens Diagram Kolaborasi:? Menunjukkan koneksi antar objek -ap- 41

Diagram Interaksi: Petunjuk Diagram Interaksi merupakan diagram yang bagus untuk menganalisis dan memvisualisasi, Menunjukkan urutan dan hubungan antar objek untuk sebuah skenario use-case, Gunakan elemen notasi dasar, Setiap skenario mempunya diagram interaksi sendiri, Gunakan abstraksi KIS(S): Keep it Simple (S?) -ap- 42

Diagram Kelas (dari Diagram Sekuens) Dengan pendekatan Use-case (Use-case driven approach), kelas didapatkan berdasarkan diagram sekuens Langkah-langkah: Identify Class Identify Relationship Identify Attributes Identify Methods -ap- 43

Diagram Kelas: Kelas -ap- 44

Diagram Kelas: Atribut -ap- 45

Diagram Kelas: Metode/Operasi -ap- 46

Diagram Kelas: Relasi antar kelas -ap- 47