STANDARD OPERATING PROCEDURES (S.O.P) PERKARA TINGKAT PERTAMA PERMOHONAN CERAI TALAK PENGADILAN TINGGI AGAMA BANDUNG

dokumen-dokumen yang mirip
13. PERMA No. 1 Tahun 2009 tentang Mediasi;

URAIAN KEGIATAN. No KEGIATAN URAIAN KEGIATAN PEMOHON JSP. 1. Pendaftaran Perkara Permohonan cerai Talak

PROSEDUR BERPERKARA PENGADILAN TINGKAT PERTAMA

PROSDUR BERPERKARA. CERAI GUGAT A. Langkah-langkahnya

Perkara Tingkat Pertama Cerai Gugat. Langkah-langkah yang harus dilakukan Penggugat (Istri) atau kuasanya :

PROSEDUR BERPERKARA TATA CARA PENGAJUAN PERKARA (VIA BANK)

Langkah-langkah yang harus dilakukan Pemohon (Suami) atau kuasanya :

Hakim sebagai pendekar hukum dan pendekar peradilan

Petugas / Penanggung Jawab. Waktu Penyelesaian. No Uraian Kegiatan Uraian Pelayanan. Ket

Prosedur berperkara pada Pengadilan Agama Sungai Penuh, adalah sebagai berikut:

STANDARD OPERATING PROCEDURES (S.O.P) PENERIMAAN DAN PEMBUATAN LAPORAN PERKARA BANDING DI PENGADILAN TINGGI AGAMA KUPANG

Nomor SOP : Tanggal Pembuatan. : Tanggal Revisi : Tanggal Efektif :

PROSEDUR DAN PROSES BERPERKARA DI PENGADILAN AGAMA

Tahapan Berperkara TAHAPAN PROSES BERPERKARA DI PENGADILAN AGAMA. {tab=pendaftaran Tingkat Pertama} PENDAFTARAN PERKARA TINGKAT PERTAMA

SOP PENERIMAAN PERKARA PENINJAUAN KEMBALI

Langkah-langkah yang harus dilakukan Pemohon banding:

PROSEDUR DAN PROSES BERPERKARA DI PENGADILAN AGAMA

PENGADILAN AGAMA SINJAI Jl. Jenderal Sudirman No. 5, Telp. (0482) 21054, Fax SINJAI 92651

SOP PENYELESAIAN PERKARA PERDATA GUGATAN

PENGADILAN NEGERI JAKARTA BARAT SOP PENYELESAIAN BERKAS PERKARA GUGATAN

SILABUS SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI PENGADILAN AGAMA (SIADPA Plus) PADA KOMPETENSI TENAGA TEKNIS PERADILAN AGAMA

BAB II STRUKTUR ORGANISASI (TUPOKSI)

BAGAN ALUR PROSEDUR PERKARA PERDATA PENDAFTAAN KASASI

PENGADILAN AGAMA NGANJUK K E P A N I T E R A A N JL. Gatot Subroto, Nganjuk

Nomor SOP 01/PERDATA/PA.PPG/2012 Revisi tanggal : Tanggal ditetapkan 01 Maret 2012 Jumlah halaman : 8 halaman

Drs. H. Zulkarnain Lubis, MH BAGIAN KEPANITERAAN Judul SOP Persiapan Sidang

1. Menerima surat permohonan / pernyataan banding dari Pemohon banding dilampiri salinan putusan yang diperoleh dari meja III

STANDARD OPERATING PROCEDURES (S.O.P) PENANGANAN PERKARA PERDATA PADA PENGADILAN NEGERI TENGGARONG

PENGADILAN AGAMA KELAS 1 B DEMAK Jl. Sultan Trenggono No. 23 Telepon-Faks. (0291) Demak 59516

Kualifikasi Pelaksana: Dasar Hukum:

Standard Operating Procedures SITA DI PENGADILAN AGAMA TABANAN

PENGADILAN AGAMA JAKARTA BARAT Jl. Pesanggrahan Raya No.32 Kembangan Jakarta Barat Telp./Fax. (021) sd. 95

Drs. H. Zulkarnain Lubis, MH BAGIAN KEPANITERAAN Judul SOP Penerimaan Perkara Tingkat Banding

STANDAR PELAYANAN PADA BADAN PERADILAN AGAMA (KMA

Nomor SOP 04/PERDATA/PP.G/2012 Revisi tanggal : Tanggal ditetapkan 01 Maret 2012 Jumlah Halaman : 12 halaman

Standard Operating Procedures PENERIMAAN PERKARA DI PENGADILAN AGAMA TEBING TINGGI

1. Menerima surat permohonan sita sebanyak para pihak ditambah 3 eksemplar termasuk soft copynya. Dari Pemohon sita

Nomor SOP : Revisi Tgl. : Tgl. Ditetapkan : Halaman : 1 dari 4 hal

1. Menerima surat permohonan sita sebanyak para pihak ditambah 3 eksemplar termasuk soft copynya. Dari Pemohon sita

2. Meneliti surat gugatan/ permohonan yang diajukan oleh Penggugat/Pemohon

Nomor SK W23-A5/ /OT.01.3/ I /2017 Nomor SOP. SOP EKSEKUSI RIIL, PENGOSONGAN DAN PEMBONGKARAN Dasar Hukum : Kualifikasi Pelaksana :

Petugas / Penanggung Jawab. Waktu Penyelesaian. No Uraian Kegiatan Uraian Pelayanan. Ket

STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL / STANDARD OPERATING PROCEDURES ( SOP) PELAKSANAAN PANGGILAN SIDANG PERKARA PERDATA (PERMOHONAN DAN GUGATAN)

Drs. H. Zulkarnain Lubis, MH BAGIAN KEPANITERAAN Judul SOP Penerimaan Perkara Peninjauan Kembali

STANDAR.OPERASIONAL.PROSEDUR (SOP) KEPANITERAAN PERDATA NO. URAIAN KEGIATAN WAKTU PENYELESAIAN KETERANGAN

Tanggal ditetapkan April 2014 Jumlah halaman : 8 halaman

Nomor SOP Tanggal Pembuatan 03 Januari 2017 Tanggal Revisi - Tanggal Efektif 03 Januari Buku Register

BAB III PENETAPAN PENGADILAN AGAMA KENDAL TENTANG PERUBAHAN BIODATA PADA AKTA NIKAH

V. STANDARD OPERATING PROCEDURES ( SOP ) KEPANITERAAN PERDATA

FORMULIR ADMINISTRASI KEPANITERAAN PENGADILAN AGAMA

Tanggal Pembuatan 03 Januari 2017 Tanggal Revisi - Tanggal Efektif 03 Januari 2017

Nomor SOP W4-A7/336.a/OT.01.3/IV/2014 Revisi tanggal : Tanggal ditetapkan April 2014 Jumlah halaman : 8 halaman

1. Menerima asli surat gugatan/ permohonan sebanyak para pihak ditambah 3 eks. Untuk Majelis Hakim dari Penggugat/Pemohon.

PENGADILAN AGAMA JAKARTA PUSAT

Standard Operating Procedures SITA DI PENGADILAN AGAMA TEBING TINGGI

1. Menerima surat gugatan/ permohonan sebanyak para pihak ditambah 3 eksemplar termasuk soft copynya. Dari Penggugat/Pemohon

1. S1 Hukum 2. S2 Hukum

SOP PERKARA EKSEKUSI RIIL

REKAPITULASI TEMUAN PELAKSANAAN KEGIATAN BIMBINGAN TEKNIS POLA BINDALMIN DAN HUKUM ACARA PERADILAN AGAMA TAHUN 2009 TEMUAN - TEMUAN

1. Menerima surat permohonan sita sebanyak para pihak ditambah 3 eksemplar termasuk soft copynya. Dari Pemohon sita

Nomor SOP : Revisi Tgl. : Tgl Ditetapkan : Halaman : 1 dari 8 halaman

Drs. H. Zulkarnain Lubis, MH BAGIAN KEPANITERAAN Judul SOP Penerimaan Perkara Tingkat Pertama

I. TEKNIS ADMINISTRASI A. PENGADILAN AGAMA/MAHKAMAH SYAR IYAH 1. Penerimaan Perkara a. Pendaftaran Perkara Tingkat Pertama 1) Sistem pelayanan

SOP PENERIMAAN PERKARA KASASI

Kasir/ Bendahara/ Bank. Ketua. 2 Memeriksa kelengkapan berkas banding 10 Mnt Terlaksananya koreksi berkas

SURAT KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN AGAMA KEBUMEN Nomor : W.11-A10/110 /OT.01.3/I/2013

4. SOP KEPANITERAAN PENGADILAN HUBUNGAN INDUSTRIAL PADA PENGADILAN NEGERI SEMARANG

Pengadilan Agama Krui Jl.Mawar No. 10 Way Mengaku

BAGAN ALUR PROSEDUR PERKARA PERDATA PASCA SIDANG

Redesign Drs. SAHERUDIN Ke daftar isi

Berkas Perkara Buku Register Induk Perkara Gugatan Perangkat Komputer Alat Tulis Pencatatan dan Pendataan:

PENGADILAN AGAMA SINJAI Jl. Jenderal Sudirman No. 5, Telp. (0482) 21054, Fax SINJAI 92651

Standar Operasional Prosedur Mahkamah Agung Republik Indonesia. Pengadilan Agama Tangerang Jl. Perintis Kemerdekaan II Cikokol - Tangerang

BAGAN ALUR PROSEDUR PENDAFTARAN PERKARA GUGATAN

A. PELAYANAN MASYARAKAT

Sidang Keliling PA Mungkid. Balai Desa Kaliang krik Kecamatan Kaliangkrik Kabupaten Ma gelan g

Drs. H. Zulkarnain Lubis, MH BAGIAN KEPANITERAAN Judul SOP Pelaksanaan Persidangan Perkara Gugatan Cerai Talak

I. TEKNIS ADMINISTRASI A. PENGADILAN AGAMA 1. Penerimaan Perkara a. Pendaftaran Perkara Tingkat Pertama 1) Petugas Meja I menerima gugatan,

PEDOMAN PELAKSANAAN TUGAS

Adapun dari sisi materi, perubahan materi buku II Edisi Revisi 2009, dibandingkan dengan Buku II Edisi 2009, adalah sebagai berikut :

SOP EKSEKUSI LELANG. 1. S-1 Sederajat 2. memahami pola bindalmin 3. menguasai hukum acara 4. menguasai Siadpa Plus. Panitera / Jurusita Ketua Kantor

PENGADILAN NEGERI BANGKINANG Jl. Letnan Boyak No. 77 Bangkinang Telp /Fax. (0762) Website:

BAB IV. Agama yang telah disajikan pada bab sebelumnya. Berdasarkan hasil. 1. Menurut Hukum Islam, Pengertian Itsbat Nikah ini berasal dari bahasa

Petugas perwakilan RI yang ditunjuk. Petugas Perwakilan RI yang ditunjuk. Petugas perwakilan RI yang ditunjuk. Petugas perwakilan RI yang ditunjuk

SOP PENGADILAN AGAMA SUNGAILIAT

PENGADILAN AGAMA TANGERANG KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN AGAMA TANGERANG NOMOR : W27-A3/5438/HK.05/X/2015

BAB II PROSES MEDIASI DI PENGADILAN AGAMA INDONESIA

Nomor SOP. Pengadilan Agama Demak Jl.Sultan Trenggono No. 23 Demak

Standart Operating Procedure SOP Kepaniteraan. Standart Operating Procedure Pengadilan Agama Sanggau

PENGADILAN NEGERI BANJARNEGARA

LAPORAN TAHUNAN 2014 i PENGADILAN NEGERI PASURUAN

Drs. H. Zulkarnain Lubis, MH BAGIAN KEPANITERAAN Judul SOP Pencabutan Perkara Tingkat Pertama

STANDAR PELAYANAN PERKARA PERMOHONAN

Dra. Hj. Ernida Basry, M.H NIP PANITERA Judul SOP Pencabutan Perkara Tingkat Pertama

ADMINISTRASI PERKARA KEPANITERAAN PERDATA DI PENGADILAN NEGERI SIBOLGA

DAFTAR ISI SOP PERKARA PENGADILAN AGAMA SURABAYA

LAPORAN HASIL EVALUASI PELAYANAN PUBLIK DAN EVALUASI KINERJA PIMPINAN PENGADILAN AGAMA SUKABUMI 2012

PENGADILAN NEGERI BANGIL KELAS I B LEMBAR PENGESAHAN DAN PERSETUJUAN SOP PROSES PENYELESAIAN UPAYA HUKUM PERKARA PERDATA KASASI

PENGGUGAT/ KUASANYA. Ketua Pengadilan Negeri menunjuk Majelis Hakim, dan Panitera menunjuk Panitera Pengganti. Kepaniteraan

1. S1 Hukum 2. S2 Hukum

Transkripsi:

STANDARD OPERATING PROCEDURES (S.O.P) PERKARA TINGKAT PERTAMA PERMOHONAN CERAI TALAK PENGADILAN TINGGI AGAMA BANDUNG A. DASAR HUKUM 1. HIR, Pasal 118, Pasal 121 ayat (4) Pasal182, Pasal 237 Pasal 121,124, dan 125, R.Bg Pasal 142, 273 dan 145; 2. Undang Undang Nomor 48 Tahun 2009 tentang Kekuasaan Kehakiman; 3. Undang Undang Nomor 5 Tahun 2004 tentang Perubahan Kedua Atas Undang Undang Nomor 14 Tahun 1985 tentang Mahkamah Agung RI; 4. Undang Undang Nomor 7 Tahun 1989 tentang Pertadilan Agama; 5. Undang Undang Nomor 3 Tahun 2006 tentang Perubahan Atas Undang Undang Nomor 7 Tahun 11989 tentang Peradilan Agama; 6. Undang Undang Nomor 50 Tahun 2009 tentang Perubahan Kedua Atas Undang Undang Nomor 7 tahun 1989 tentang Peradilan Agama; 7. Keputusan Ketua Mahkamah Agung RI Nomor : KMA/001/SK/1991 tentang Pola pembinaan dan pengendalian Administrasi perkara; 8. Keputusan Ketua Mahkamah Agung RI Nomor : KMA/004/SK/1992 tentang Kepaniteraan Pengadilan Agama; 9. Surat Edaran Mahkamah Agung RI Nomor : 13/Tahun/2010 tentang Pembuatan SOP (Standard Operation Procedure); 10. Keputusan Ketua Mahkamah Agung RI Nomor : KMA/032/SK/IV/2006 tentang Pemberlakuan Buku II pedoman Pelaksanaan Tugas dan Aministrasi Peradilan; 11. Surat Keputusan Ketua Mahkamah Agung RI Nomor : 144/2007 tentang Keterbukaan Informasi di Pengadilan; 12. Keputusan Ketua Mahkamah Agung RI Nomor : 1-144/KMA/SK/I/2011 tentang Pedoman Pelayan Informasi di Pengadilan. 13. PERMA NO.1 Tahun 2009 tentang Mediasi di Pengadilan Agama B.URAIAN KEGIATAN No KEGIATAN URAIAN KEGIATAN PEMOHON 1. Pendaftaran Perkara Permohonan cerai Talak 1. Pihak berperkara datang ke Pengadilan Agama/mahkama h syar iyah dengan membawa surat permohonan. 2. Pihak berperkara menghadap petugas meja Pertama dan PELAKSANA PANMUD GUGATAN WAKIL PANITERA UNIT/ PEJABAT TERKAIT KETUA PANIETARA KETUA MAJELIS ANGGOTA MAJELIS PANITERA PENGGANTI JSP PIHAK BANK WAKTU 15 menit

permohonan, minimal 2 (dua) rangkap. Untuk surat gugatan ditambah sejumlah Tergugat. 3. Petugas Meja Pertama (dapat) memberikan penjelasan yang dianggap perlu berkenaan dengan perkara yang diajukan dan menaksir biaya perkara yang kemudian ditulis dalam Surat Kuasa Untuk Membayar (SKUM). Besarnya panjar biaya perkara diperkirakan harus telah mencukupi untuk nenyelesaikan perkara tersebut, 4. Petugas Meja Pertama kembali surat gugatan atau permohonan kepada pihak berperkara disertai dengan Surat Kuasa Untuk Membayar 5 menit

(SKUM) dalam rangkap 3 (tiga). 5. Pikah berperkara kepada pemegang kas (KASIR) surat permohonan tersebut dalam Surat Kuasa Untuk Membayar (SKUM). 6. Pemegang kas asli surat Kuasa Untuk Membayar (SKUM) kepada pihak berperkara sebagai dasar penyetoran panjar biaya perkara ke Bank. 7. Pihak berperkara datang ke loket layanan bank dan mengisi slip penyetoran panjar biaya perkara. Pengisian dalam slip bank tersebut sesuai dengan Surat Kuasa Untuk Membayar (SKUM), seperti nomor urut, dan besarnya biaya penyetoran. Kemudian pihak berperkara slip bank yang telah 5 menit 20 menit

diisi dan menyetorkan uang sebesar yang tertera dalam slip bank tersebut. 8. Setelah berperkara menerima slip bank yang telah dipalidasi dari petugas layanan bank. Pihak berperkara menunjukan slip bank tersebut dan surat Kuasa Untuk Membayar (SKUM) kepada pemegang kas. 9. Pemegang kas setelah meneliti slip bank kemudian kembali kepada pikah berperkara. Pemegang kas kemudian memberi tanda lunas dalam surat Kuasa Untuk Membayar (SKUM) dan kembali kepada pikah berperkara asli dan tindasan

pertama surat Kuasa Untuk Membayar (SKUM) serta surat gugatan atau permohonan yang bersangkutan. 10. Pihak berperkara kepada petugas Meja Dua surat permohonan sebanyak jumlah tergugat ditambah 2 (dua) rangkap serta tindasan pertama surat Kuasa Untuk Membayar (SKUM) 11. Petugas Meja Kedua mendaftarkan/men catat surat permohonan dalam register bersangkutan serta memberi nomor pada surat gugatan atau permohonan tersebut yang diambil dari nomor pendaftaran yang diberikan oleh pemegang kas. 12.Petugas Kedua meneyerahkan Meja 15 menit 30 menit 5 menit

kembali 1 (satu) rangkap surat gugatan atau permohonan yang telah diberi nomor register kepada pihak berperkara. PENDAFTARAN SELESAI LANGKAH SELANJUTNYA : 1. Menyerahkan berkas perkara Permohonan tersebut kepada Ketua PA untuk ditetapkan PMH melalui Panumud Gugatan, Wapan dan Panitera 2. Panmud membuat surat penunjukan Majelis Hakim (PMH) 3. Ketua menandatangani PMH 4. Menyerahkan berkas perkara yang sudah dibuat penunjukan Majelisnya kepada Panitera 5. Panitera membuat dan 15 menit 15 menit 15 menit

menandatangani Surat Penunjukan Panitera Pengganti (SPPP) untuk ditentukan PPnya dan JSP nya 6. Menandatangani Surat Penunuukan Panitera Pengganti untuk membantu dan mendampingi Majelis dalam persidangan 7. Menyerahkan berkas perkara tersebut kepada Ketua Majelis Hakim yang menanganinya melalui Petugas ; 8. Meneliti dan mempelajari barkas perkara permohonan tersebut 9. Menyerakan masing-masing 1(satu) rangkap surat permohonan kepada Anggota Majelis I dan Majelis II untuk dibaca dan dipelajari 10. Ketua majelis 75 menit 75 menit

membuat PHS untuk memanggil para pihak oleh jurusita Pengganti melalui Panitera Pengganti 11. Jurusita Pengganti menyarahkan relaas kepada Ketua Majelis melalui Panitera Pengganti 12. Menyerakan berkas perkara kepada Anggota Majelis II untuk dibaca dan dipelajari 13. Panitera Penggganti menerima Relaas dari JSP dan disatukan ppada berkasnya lalu diserahkan pada Ketua majelis. 14. Pihak/pihak-pihak berperkara akan dipanggil oleh jurusita/jurusita pengganti untuk menghadap ke persidangan 15. setelah ditetapkan Susunan Majelis Hakim (PMH) dan

hari sidang pemeriksaan perkaranya (PHS). a. Pada pemeriksaan sidang pertama, hakim berusaha mendamaikan kedua belah pihak. Apabila tidak 2 Tahapan berhasil,maka hakim persidangan mewajibkan kedua belah pihak agar lebih dahulu menempuh mediasi b. Apabila mediasi tidak berhasil, maka pemeriksaan perkara dilanjutkan dengan membacakan surat permohonan, jawaban, jawab menjawab, pembuktian dan kesimpulan. Dalam tahap jawab menjawab (sebelum pembuktian) Termohon dapat mengajukan gugatan rekonvensi ( TAHAPAN PUTUSAN PENGADILAN AGAMA/MAHKAMAH SYAR IYAH ATAS CERAI TALAK Kemudian Putusan disampaikan/diterima kan oleh para pihak 540 menit

melalui meja III 1. Apabila permohonan dikabulkan dan putusan telah memperoleh kekuatan hukum tetap, maka : a. Pengadilan agama/mahka mah syar iah menentukan hari sidang penyaksian ikrar talak; b. Pengadilan agama/mahka mah syar iah memanggil Pemohon dan Termohon untuk melaksanakan ikrar talak; c. Jika dalam tenggang waktu 6 (enam) bulan sejak ditetapkan 45 menit 15 menit

sidang penyaksian ikrar talak, suami atau kuasanya tidak melaksanakan ikrar talak didepan sidang, maka gugurlah kekuatan hukum penetapan tersebut dan perceraian tidak dapat diajukan lagi berdasarkan alasan hukum yang sama (Pasal 70 ayat (6) UU No. 7 Tahun 1989). 2.Setelah ikrar talak diucapkan panitera berkewajiban memberikan Akta Cerai sebagai surat bukti kepada kedua belah 45 menit

pihak selambatlambatnya 7 (tujuh) hari setelah penetapan ikrar talak (Pasal 84 ayat (4) UU No. 7 Tahun 1989);