Menggunakan Fitur Work Plan dalam Modul HP Project Management

dokumen-dokumen yang mirip
Bima Adisetya Pendahuluan

MENGENAL APLIKASI PROJECT PORTFOLIO MANAGEMENT DARI HEWLETT PACKARD

Mengenal Modul HP Demand Management dalam Aplikasi Web Hp Project Portfolio Management

Tutorial Penggunaan Truecrypt

Sofiyan Arif Kurniawan

Membuat Application User pada Cisco Unified CM Administration

Septina Budi Kurniawati

Happy Chandraleka

Membuat Presentasi bersama dengan menggunakan Google Drive

Pengingat Jadwal Kegiatan Otomatis dengan Google Calendar

Happy Chandraleka

INSTALASI LINUX BLANKON 7 DI VIRTUALBOX

Lim Server digunakan untuk mengelola jumlah concurrent license, yang akan menentukan jumlah WebInspect server yang dapat dijalankan (aktif).

Aplikasi CRUD Sederhana Dengan PHP dan MySql

BAB I MENGENAL PLANNER

Mendesain Template Presentasi lewat MASTER SLIDE pada Microsoft PowerPoint 2010

Panduan Menggunakan Microsoft Project

No Tombol Keterangan 9. [Home] Memindah pointer ke kolom A pada baris yang 10. [End] Memindah pointer ke data terjauh di kanan pointer pada baris yang

Septina Budi Kurniawati

Cara Menginstall Operating System Windows 8 Menggunakan Software Virtualbox

Septina Budi Kurniawati

Tutorial Editor Pico. Askari Azikin

Pembelian Tiket Pesawat dengan menggunakan Google Form

Juhaeri

Happy Chandraleka

UPLOAD,SHARE DAN MENDAPATKAN LINK FILE PADA AKUN DROPBOX

Moh Sulhan

Kusuma Wardani

Happy Chandraleka

Setting IP Address Di Windows 8

Arsyad Dwiyankuntoko Pendahuluan. Lisensi Dokumen:

Insani Ning Arum

Kusuma Wardani

MODUL MICROSOFT OFFICE POWERPOINT 2010 KKL STMIK AMIKOM PURWOKERTO


Imam Prasetyo Apa sih Protokol POP?

Membuat File Database & Tabel

INSTALASI VMWARE WORKSTATION 5. Mega Elinda A.

Budi Permana, S.Kom Pendahuluan. Lisensi Dokumen:

Tutorial Instalasi Windows 8

Membuat Template Interaktif pada Microsoft Word 2010

Lisensi Dokumen: Copyright IlmuKomputer.Com

Pendahuluan. Lisensi Dokumen:

Septina Budi Kurniawati

Membuat Daftar bersama pada Spreadsheet Google Drive

Miftah Fahmi

Ika Nur Khana

Juhaeri

HELPDESK (IT) Isi: - New Ticket: - New Ticket - My Open Ticket - My Closed Ticket - Open Tickets - Tickets To Do - Closed Tickets

Panduan membuat aplikasi sederhana pada Smartphone berbasis Windows Mobile 5

Sofiyan Arif Kurniawan

Membuat Countdown Pembuka Presentasi dengan OO Impress

Mudafiq Riyan Pratama

CD Interaktif Dokumentasi Acara

Sofiyan Arif Kurniawan

Ulinuha Faizulutfi. Lisensi Dokumen:

Microsoft Internet Explorer 7 atau versi diatas (direkomendasikan) Mozilla FireFox 3.6 atau versi diatas (direkomendasikan)

4shared sebagai media penyimpanan berbasis Cloud Computing

Budi Permana, S.Kom Pendahuluan. Lisensi Dokumen:

Mengoperasikan Dasar-Dasar Basis Data (Database)


Memulai Project Simulasi Dengan Oracle VM Virtualbox

BERMAIN DENGAN GOOGLE PENGINGAT DI HANDPHONE KITA

Membuat File Database & Tabel

2.1 Membuat Aplikasi Berbasis Dialog Dengan Wizard

Budi Satrio

Macromedia Flash Bagian II

Fandi Gunawan

Langkah-langkah mengkonfigurasi Device Pool di Cisco Unified Communications Manager (CUCM)

Indowebster media penyimpanan berbasis Cloud Computing

Instalasi Ubuntu 9.10 Dalam VirtualBox Bagian 1: Mengawali Project

4.1 Pengenalan MS-Frontpage Eko Purwanto WEBMEDIA Training Center Medan

TUTORIAL ARCVIEW BAB 1. Amir Rachman Syarifudin

Ghandie Kurnia Widi Lisensi Dokumen: Copyright IlmuKomputer.

Budi Permana, S.Kom Pendahuluan

Cara Penulis Melakukan Proofread di Open Journal Systems

Kusuma Wardani Pendahuluan. Lisensi Dokumen:

ASYIKNYA BERBAGI FILE DENGAN GOOGLE DRIVE

Insani Ning Arum

Tips n Trik: Kumpulan Tombol Pintas (Shortcut) Windows XP

Happy Chandraleka

Budi Permana, S.Kom Pendahuluan. Lisensi Dokumen:

Halaman Depan Modul Pondok

Insani Ning Arum

Ghandie Kurnia Widi Lisensi Dokumen: Copyright IlmuKomputer.

Happy Chandraleka

Septina Budi Kurniawati

Menampilkan Data/Tabel MySQL di Ms.Access

Budi Permana, S.Kom Pendahuluan

Zaid Romegar Mair Lisensi Dokumen:

Insani Ning Arum

MENGOPERASIKAN PERANGKAT LUNAK BASIS DATA MICROSOFT ACCESS

MODUL VI MS POWERPOINT 2007

Denny Yerianto

Budi Permana, S.Kom Pendahuluan

Jurus Ampuh Install VMware Player

Budi Permana, S.Kom Pendahuluan. Lisensi Dokumen:

Insani Ning Arum

Mudahnya Meng-Install Mikrotik 5.20 pada Vmware Player

Buku Panduan Penggunaan Aplikasi KM

Transkripsi:

Menggunakan Fitur Work Plan dalam Modul HP Project Management Bima Adisetya Bima4u@gmail.com http://bimadisetya.blogspot.com Lisensi Dokumen: Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial (nonprofit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap dokumen. Tidak diperbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari IlmuKomputer.Com. Pendahuluan Sebelumnya sudah dibahas mengenai modul HP PPM Project Management secara garis besar. HP Project Management adalah modul yang dipergunakan untuk mengelola dan memantau proyek. Modul HP Project Management berisi beberapa komponen yang mendukung dalam pengelolaan dan pemantauan proyek itu sendiri. Untuk saat ini kita akan membahas mengenai fitur Work Plan di dalam modul HP PPM Project Management. Fitur Work Plan adalah fitur yang digunakan untuk memantau atau memasukan kegiatan-kegiatan apa saja yang akan dilakukan dalam sebuah proyek. Di dalam fitur Work Plan terdapat beberapa komponen-komponen dalam sebuah proyek, yaitu: Kegiatan Proyek, Waktu Kegiatan (Mulai dan Selesai), Aktor atau Subyek yang melakukan kegiatan tersebut, dan Relasi atau hubungan antara kegiatan satu dengan yang lainnya. Berikut tata cara penggunaan fitur Work Plan dalam modul HP PPM Project Management. 1

Pengaturan Proyek Sebelum membuat Work Plan sebuah proyek, kita harus mengatur semua yang dibutuhkan agar Work Plan dapat diatur seluruhnya di HP PPM. Berikut tata cara pengaturannya: Gambar 1. Tampilan HP PPM Project Management Berikut adalah tampilan dari HP PPM Project Management. Di situ belum tertera Create Blank Work Plan, sehingga diperlukan pengaturan-pengaturan di Project Setting. 2

Gambar 2. Pilihan Project Setting Gambar 3. Tampilan Project Setting Setelah HP PPM menampilkan Project Setting (Gambar 3), kemudian pilih opsi Work Plan, 3

seperti yang tertera pada Gambar 4. Kemudian dipilih pilihan nomor 2 seperti tertera pada Gambar 5. 1. Pilihan nomor 1 berarti semua pemakai dapat melihat dan merubah work plan proyek ini. Dan itu pilihan yang tidak benar karena menyangkut keamanan proyek. 2. Pilihan nomor 2 berarti yang bisa melihat dan merubah work plan pada proyek ini adalah Manajer Proyek dan seluruh personal yang terlibat dalam proyek ini. 3. Pilihan nomor 3 berarti yang bisa melihat dan merubah work plan hanya Manajer Proyek. Gambar 4. Opsi Work Plan 4

Gambar 5. Tampilan Opsi Work Plan Setelah melakukan pengaturan pada opsi Work Plan, kemudian melakukan pengaturan pada opsi Microsoft Project Integration. Kenapa? Karena work plan HP PPM Project Management dapat diatur dari HP PPM dan Microsoft Project. Sekarang kita membahas bagaimana mengatur work plan menggunakan HP PPM. Pilih opsi Microsoft Project Integration seperti pada Gambar 6. Dan pilih nomor 1. 1. Pilihan nomor 1 berarti semua kegiatan work plan dapat dilakukan menggunakan aplikasi HP PPM. 2. Pilihan nomor 2 berarti semua kegiatan work plan dapat dilakukan menggunakan aplikasi Microsoft Project 3. Pilihan nomor 3 berarti kegiatan pada work plan dapat dilakukan menggunakan aplikasi HP PPM dan Microsoft Project. 4. Kemudian setelah melakukan pilihan pilih Done seperti pada Gambar 7. 5

Gambar 6. Opsi Microsoft Project Integration 6

Gambar 7. Pilihan Opsi Microsoft Project Integration 7

Membuat Work Plan Baru Setelah melakukan beberapa pengaturan. Kita mendapatkan penampilan seperti berikut Gambar 8. Setelah itu baru dapat dibuat work plan yang baru. Gambar 8. Tampilan Create Blank Work Plan Setelah mendapatkan Create Blank Work Plan, pilih pilihan tersebut seperti tertera pada Gambar 8. Kemudian akan masuk ke dalam pembuatan Work Plan (Gambar 9.). Kemudian pilih tanda + seperti tertera pada gambar 9. untuk memulai memasukan kegiatan-kegiatan dalam proyek (Gambar 10.). 8 Gambar 9. Tampilan Work Plan

Gambar 10. Penambahan Kegiatan Di dalam Gambar 10. terdapat banyak hal yang belum diketahui dan tidak ada keterangannya. Berikut adalah keterangan-keterangan dari nomor-nomor tersebut: 1. Outdent digunakan untuk menaikan sebuah atau lebih anak kegiatan menjadi kegiatan Induk. 2. Indent digunakan untuk menurunkan sebuah atau lebih kegiatan menjadi anak kegiatan dari kegiatan diatasnya. 3. Delete digunakan untuk menghapus sebuah atau lebih kegiatan. 4. Nama Kegiatan digunakan untuk memasukan nama-nama kegiatan yang terdapat pada proyek tersebut. 5. Sched Duration (days) digunakan untuk memasukan berapa lama kegiatan tersebut akan dikerjakan dalam hitungan hari. 6. Sched Start digunakan untuk memasukan kapan kegiatan tersebut akan dimulai (direncanakan). 7. Predecessors digunakan untuk memasukan keterkaitan atau relasi atau hubungan kegiatan satu dengan yang lain. Kegiatan dua akan dimulai ketika kegiatan satu sudah selesai atau bersamaan dimulainya. 8. Resource digunakan untuk memasukan PIC (Person In Charge) atau orang yang bertanggung jawab terhadap kegiatan tersebut. 9. Role digunakan untuk menjelaskan, PIC proyek tersebut bekerja sebagai apa, sebagai tim apa. Contoh penambahan role: 9

Gambar 11. Pilihan Role Gambar 12. Daftar Role 10. Tanda + digunakan untuk menambah kegiatan di baris selanjutnya. Setelah dimasukan semua data-data kegiatan proyeknya dan ditekan tombol Done di sebalah kanan bawah (Gambar 13), maka akan didapat hasil seperti pada Gambar 14. Gambar 13. Tampilan Penambahan Kegiatan Gambar 14. adalah penampilan Work Plan setelah dilakukan penambahan kegiatan, 10

kemudian akan dilakukan perubahan kegiatan karena beberapa kegiatan merupakan bagian atau anak dari kegiatan lainnya. Perubahan tersebut dinamakan Indent. Cara melakukan perubahan status kegiatan tersebut adalah sebagai berikut: Gambar 14. Pemakaian Indent 1. Pilih kegiatan yang akan dirubah statusnya, jika ada beberapa kegiatan yang akan dirubah dapat menggunakan tombol Ctrl pada keyboard. 2. Dalam keadaan beberapa kegiatan sudah terpilih, tekan tombol yang seperti pada kotak merah di Gambar 14. 3. Selesai, maka akan didapat hasil seperti pada Gambar 15. Gambar 15. Hasil Indent Dalam Work Plan masih terdapat beberapa kolom yang belum terisi, dari beberapa kolom tersebut ada satu kolom yang cukup penting, yaitu kolom Resource atau Sumber Daya. Kolom ini diisi oleh PIC tiap-tiap kegiatan proyek. Berikut tata cara memasukan PIC Proyek ke dalam kolom Resource. 11

Gambar 16. Pilih Kolom Resource Di dalam fitur Work Plan, pilih kolom Resource, kemudian tekan tombol sebelah kanannya, sehingga keluar seperti tampilan pada Gambar 17. Gambar 17. Pilihan Resource PIC Setelah keluar tampilan seperti Gambar 17. pilih salah satu atau lebih sumber daya yang berada di dalam pilihan Resource, kemudian tekan tombol OK. Setelah melakukan semua tata cara memasukan kegiatan proyek dapat dihasilkan tampilan seperti Gambar 18. berikut ini. Kemudian Gambar 19. untuk tampilan work plan proyeknya. 12

Gambar 18. Work Plan dengan PIC dan Role Gambar 19. Tampilan Work Plan 13

Mengedit Work Plan Sudah kita pelajari bagaimana mengatur proyek, membuat work plan, dan memasukan kegiatan dalam work plan. Sekarang kita akan mempelajari bagaimana merubah atau mengedit kegiatan dalam work plan. Mengedit Work Plan, dalam hal ini mengedit kegiatan-kegiatan proyek sesuai dengan status terbaru. Ada beberapa cara mengedit kegiatan proyek. Berikut adalah cara-caranya: 1. Mengedit langsung dari luar tampilan work plan Mengedit langsung dari luar tampilan work plan adalah mengedit dengan menekan langsung kegiatan-kegiatan yang tampak pada tampilan proyek seperti pada Gambar 20. Gambar 20. Edit Task Langsung. Setelah menekan langsung Kegiatan yang dimaksud maka akan terlihat tampilan seperti berikut: 14

Gambar 21. Edit Task Detail Langsung Di dalam Task Detail terdapat beberapa keterangan, yaitu: - Terdapat anak kegiatan dari kegiatan yang diedit - Terdapat kolom Attachment, dengan fitur ini kita dapat memasukan data-data yang mendukung kegiatan tersebut. - Terdapat kolom Notes, dengan fitur ini kita dapat memasukan deskripsi-deskripsi terkait status kegiatan proyek tersebut. - Setelah memasukan semua data-data yang diperlukan, dapat menekan tombol DONE di sebelah kanan atas. 2. Mengedit setelah masuk ke dalam work plan. Untuk tata cara mengedit kegiatan di work plan yang kedua, kita harus masuk dahulu ke dalam work plan dengan menekan tombol Edit Work Plan seperti pada Gambar 22., kemudian setelah masuk ke dalam work plan dapat menekan kegiatan atau task yang akan diedit. 15

Gambar 22. Edit Work Plan Gambar 23. Edit Task/Kegiatan Pada Gambar 23. Kita memilih kegiatan yang akan diubah/diedit, kemudian ditekan tombol pencil sesuai dengan kotak warnah merah. Kemudian akan didapat tampilan seperti pada Gambar 24. 16

Gambar 24. Task Detail Pada Gambar 24, dapat diruaikan sebagai berikut: 1. Dipilih status kegiatan yang sedang diedit, apakah siap dimulai, apakah dibatalkan, apakah sudah selesai, dan apakah sedang dalam progress. 2. Pilih pilihan Resource untuk merubah sumber daya. 3. Pilihan no. 3 dipakai untuk memili Role dari PIC yang akan dipakai. 4. Dipakai untuk berapa lama waktu yang akan dipakai untuk menyelesaikan kegiatan tersebut (dalam satuan hari). 5. Dipakai untuk menampilkan berapa lama waktu yang benar-benar dipakai untuk menyelesaikan kegiatan tersebut. 6. Dipakai untuk memasukan persentase progres kegiatan tersebut. 7. Dipakai untuk memasukan atau secara otomatis menampilkan kapan kegiatan tersebur benar-benar dimulai. 8. Dipakai untuk memasukan atau secara otomatis menampilkan kapan kegiatan tersebut benar-benar selesai. 9. Dipakai untuk memasukan PIC proyek, orang-orang yang bertanggung jawab pada kegiatan tersebut. 10. Dipakai untuk memasukan skill atau kemampuan yang dipergunakan dalam kegiatan tersebut. 11. Ketika semua bagian sudah diisi sesuai dengan statusnya, maka ditekan tombol DONE yang terletak di sebelah kanan atas. Setelah dilakukan langkah-langkah diatas maka akan didapat tampilan sebagai berikut: 17

Gambar 25. Tampilan Akhir Edit Task Pada Gambar 25, dapat dilihat bahwa sudah terdapat sumber daya yang digunakan PIC proyek dan Rolenya. Langkah-langkah sebelumnya dapat digunakan untuk melengkapi kegiatan-kegiatan yang lain. 18

Tampilan Akhir Work Plan Setelah mempelajari bagaimana mengatur proyek, membuat work plan, dan mengedit work plan, maka sampailah kita pada tampilan akhir proyek dengan work plan yang baru. Berikut adalah tampilan work plan dalam sebuah proyek yang sudah berjalan. Gambar 26. Tampilan Akhir Work Plan PENUTUP Demikian sekilas tata cara menggunakan fitur Work Plan pada modul HP PPM Project Management. Jika ada pertanyaan atau masukan dapat mengirimkan langsung kepada penulis. Hormat saya, semoga tulisan saya dapat menambah pengetahuan pengaplikasian Project Management 19

Referensi http://www.bpmvision.com.au/wp-content/uploads/2013/04/hp-saas-project-portfolio-mana gement-centre-brochure.pdf http://www8.hp.com/us/en/software-solutions/software.html?compuri=1171920 Biografi Penulis Bima Adisetya. Menempuh studi dijurusan Teknik Informatika STMIK PROVISI Semarang angkatan 2004 dan lulus tahun 2008. Tahun 2008, menempuh studi Magister Teknologi Informasi di Universitas Gadjah Mada Yogyakarta. Saat ini, bekerja sebagai Pranata Komputer Pertama di Kementerian Keuangan. Tim Redaksi Ilmukomputer - Founder dan Koordinator Umum: Romi Satria Wahonno WA/Telegram: +6281586220090 Office: +622183793383 Email: romi@brainmatics.com FB Page: http://facebook.com/romisatriawahono FB Profile: http://facebook.com/romisw Situs Blog: http://romisatriawahono.net - Koordinator Harian: Mansyur No. Ponsel : +6281314806222 No. Kantor : +6221 83793383 Email : mansyur@brainmatics.com - Koordinator Financial: Eman - Koordinator Teknis: Mulyana Hasani Email : aylumna@gmail.com 20