MARKETING MIX RUMAH SAKIT. Magister Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro

dokumen-dokumen yang mirip
MARKETING MANAGEMENT OF HOSPITAL

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II LANDASAN TEORI

Definisi Marketing Mix

INTRODUKSI PEMASARAN. Wahyu Sulistiadi

JASA 2. Mengingatkan pelanggan kembali, dan Memelihara hubungan

BAB II LANDASAN TEORI

Pentingnya Penerapan Teori Marketing 7P dalam Usaha Anda

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Mata Kuliah - Advertising Project Management- Modul ke:

PENGANTAR BISNIS MINGGU KE-6. Pemasaran. Disusun oleh: Nur Azifah., SE., M.Si

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAURAN PEMASARAN. Muniya Alteza

DAN PERUBAHAN ORGANISASI BAGI PENGEMBANGAN RUMAHSAKIT. dr. Sudiro, MPH, Dr.PH Ketua Program MIKM PPS UNDIP

AMIK RAHARJA INFORMATIKA MARKETING MANAJAMEN. ends

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

II. TINJAUAN PUSTAKA. perusahaan baik itu perusahaan barang atau jasa dalam upaya untuk

KONSEP DASAR PEMASARAN Untuk Rumah Sakit SEPTO P. ARSO, SKM, MARS MAGISTER ILMU KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS DIPONEGORO

ANALISIS PRODUK LAYANAN RUMAH SAKIT WAHYU SULISTIADI 2011

RISET PEMASARAN. By Zainal Abidin. Agribisnis Perikanan, FPIK UB 2018

BAB II Landasan Teori

BAB I PENDAHULUAN. bermunculan baik usaha dagang dalam penyediaan barang maupun UKDW

BAB II LANDASAN TEORI

MARKETING MIX (BAURAN PEMASARAN) PERTEMUAN KEDUA

BAB I PENDAHULUAN. Beberapa tahun ini bisnis di bidang usaha makanan mengalami perkembangan

PENDEKATAN PUBLIC RELATION (PR) DLM PENINGKATAN KAN MUTU PELAYANAN KESEHATAN

BAB 1 PENDAHULUAN. tujuan untuk memuaskan pelanggan. Pemasaran yang tidak efektif (ineffective

MINGGU 10. STRATEGI PEMSARAN (STP DAN PLC)

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN UKDW. (tangible) kinerjanya pada dasarnya tidak nyata (intangible) dan biasanya

BAB I PENDAHULUAN. pemasaran terdapat berbagai permasalahan yang penting dan harus segera diselesaikan,

BAB I PENDAHULUAN. merasa bangga. Menjadi yang pertama dalam segala hal akan menjadi sebuah

WAHYU SULISTIADI 2011

BAB II LANDASAN TEORI. memenuhi kebutuhan dan keinginan melalui proses pertukaran. Tujuan

Kebijakan/ Strategi Produk Bank

1.1 Latar Belakang Masalah

TINJAUAN PUSTAKA. inginkan melalui penciptaan, penawaran dan pertukaran produk-produk yang

BAB I PENDAHULUAN. (funding) dalam bentuk Giro, Tabungan dan Deposito yang dana tersebut. disalurkan kembali kepada masyarakat dalam bentuk kredit.

TARGET PASAR. Apakah pasar itu?

BAB II URAIAN TEORITIS. Dalam Upaya Meningkatkan Jumlah Nasabah pada PT. Bank Sumut Cabang

PERENCANAAN PEMASARAN Fakultas TEKNIK

TARGET PASAR. Apakah pasar itu?

BAB I PENDAHULUAN. Di tengah krisis ekonomi yang berkepanjangan, membuat setiap masyarakat

Studi Kelayakan Bisnis. Aspek Pasar dan Pemasaran

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

UJIAN TENGAH SEMESTER

PEMASARAN, STRATEGI BERSAING, MARKETING MIX, KEPUASAN DAN LOYALITAS PELANGGAN

II. LANDASAN TEORI. Menurut Basu Swasstha DH dan Ibnu Sukotjo (2002:179) pemasaran adalah:

BAB I PENDAHULUAN. oleh perusahaan. Persoalan tersebut menuntut manajemen untuk

INDUSTRI DAN PEMASARAN PERTEMUAN III MANAJEMEN PEMASARAN MUHAMMAD WADUD

BAB II LANDASAN TEORI

BAB 1 PE DAHULUA. Universitas Indonesia. Analisis hubungan bauran..., Tri Yuliana, FKM UI, 2009

DAFTAR ISI ABSTRAK KATA PENGANTAR DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. konsep mengenai strategi terus berkembang. Hal ini dapat ditujukkan oleh adanya

MANAJEMEN PEMASARAN UMKM. Program Teras Usaha Mahasiswa Pelatihan Wirausaha Tahap I Juni 2016

PROMOTION MIX Mengelola Iklan, Personal Selling, Promosi Penjualan, Hubungan Masyarakat dan Pemasaran Langsung.

BAB II KERANGKA TEORI. Berdasarkan rumusan di atas, maka penulis mengemukakan teori, pendapat

BAB I PENDAHULUAN. maksimal serta dapat mempertahankan kelangsungan usahanya. Tuntutan kerja

DAFTAR ISI. Halaman KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... iii DAFTAR TABEL... vi DAFTAR GAMBAR... viii DAFTAR LAMPIRAN... ix

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Setiap perusahaan didirikan dengan tujuan agar mendapatkan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

1. Pengertian Pemasaran Menurut H. Nystrom Pemasaran merupakan suatu kegiatan penyaluran barang atau jasa dari tangan produsen ke tangan konsumen. 2.

BAB 2. Landasan Teori

BAB I PENDAHULUAN. Era globalisasi telah melanda berbagai aspek kehidupan manusia, dimana

BAB IV ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PRODUK SI SANTRI. (Simpanan Masyarakat Kota Santri)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. A. Telaah Pustaka 1. Konsep Klinik a. Pengertian Klinik adalah Fasilitas pelayanan kesehatan yang

BAB III SOLUSI BISNIS

BAB I PENDAHULUAN. Chan (2003) mendefinisikan relationship marketing sebagai pengenalan

BAB I PENDAHULUAN. jumlah penduduk. Seiring dengan pesatnya daya beli masyarakat dalam bidang

BAB I PENDAHULUAN. Sejak krisis melanda Indonesia tidak sedikit perusahaan yang mengalami

BAB II LANDASAN TEORI

Bab I Pendahuluan 1 BAB I PENDAHULUAN. Perekonomian dunia pada umumnya dewasa ini sangat cepat berubah demikian

BAB I PENDAHULUAN. kelebihan dana (surplus of fund) dengan masyarakat yang membutuhkan dana (lack of

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Sekilas Singkat PT Marketbizmedia Kegiatan Marketbizmedia

2. Aspek pasar & pemasaran. Definisi Pasar:

MAKALAH MANAJEMEN PEMASARAN

BAB 1 PENDAHULUAN. Indonesia, dengan jumlah penduduk sekitar 287 juta penduduk ( Time, July

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II URAIAN TEORITIS. Setiap perusahaan mempunyai tujuan untuk dapat tetap hidup dan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. pesat dari industri Rumah Sakit dapat dilihat dari tingginya tingkat investasi,

BAB II URAIAN TEORETIS

BAB I PENDAHULUAN. Terdapat strategi baru bagi perusahaan untuk mempertahankan pelanggan dan untuk

MANAJEMEN PEMASARAN. Disusun oleh Tim Pengampu: Sulistiyono Ahmad Nasrulloh

BAB II MANAJEMEN PEMASARAN

PELUANG BISNIS EVENT ORGANIZER (EO)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II KERANGKA TEORITIS

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Entrepreneurship and Inovation Management

Strategi optimasi marketing mix

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI. dan jasa yang diproduksi oleh produsen umumnya kepada masyarakat, dan khususnya

BAB I PENDAHULUAN. Studi tentang bisnis jasa pertama kali muncul sebagai bidang akademis pada tahun

BAB I PENDAHULUAN. Menurut UU RI No. 23 tahun 1992 Rumah Sakit adalah salah satu sarana

BAB I PENDAHULUAN. Persaingan perbankan dan situasi bisnis di pasar saat ini berubah dengan

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

Pemasaran Ritel. Sessi

Transkripsi:

MARKETING MIX RUMAH SAKIT Magister Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro

MARKETING MIX Keputusan-2 manajemen dalam pemasaran dapat diklasifikasikan mengatur dalam faktorfaktor : Produk Harga Promosi Tempat / distribusi penyaluran Faktor-2 tersebut dapat dikendalikan oleh manajemen untuk memuaskan pelanggan Target Market MARKETING MIX / BAURAN PEMASARAN

Apa yang diinginkan pelanggan? Lauterborn (1990): Place becomes CONVENIENCE Price becomes COST TO THE USER Promotion becomes COMMUNICATION Product becomes CUSTOMER NEEDS AND WANTS

Marketing Mix Elemen marketing Mix untuk produk Barang berbeda dengan produk Jasa. Untuk produk jasa bbrp pakar menambahkan : PEOPLE PROCESS CUSTOMER SERVICE Dalam proses produksi jasa produksi dan konsumsi mrpkn suatu rangkaian yg tak terpisahkan. Kepuasan pelanggan yang bersifat subyektif mrpkn interest utama organisasi RUMAH SAKIT ADALAH PEMBERI JASA SEHINGGA PENDEKATANNYA ADALAH SERVICES MARKETING

PRINSIP UTAMA MARKETING

KLIEN / CUSTOMER Komunikasi berantai (word-of-mouth) Kebutuhan/ keinginan pribadi Pengalaman lalu Layanan diinginkan Layanan Yang Diterima (persepsi) GAP-1 GAP-5 GAP-3 GAP-2 Layanan Yang Diberikan Penyedia Spesifikasi/Desain Layanan Persepsi Penyedia atas kebutuhan klien PENYEDIA LAYANAN GAP-4 Janji layanan dari penyedia

PRODUK Merupakan keseluruhan obyek atau proses yang memberikan sejumlah nilai pada pelanggan. Total produk : Core product, Kebutuhan generik yg dibutuhkan konsumen Expected product, Satu set harapan minimal konsumen Augmented product, Penawaran yg dpt melebihi harapan Potential product, Secara potensial dapat menahan konsumen Elemen selain core product dapat dijadikan nilai tambah bagi konsumen yg berbeda dengan produk lain.

Produk Perlu penciptaan Brand Image, untuk membedakan dengan produk yang lain. Rumah sakit perlu membuat image khusus, dengan nilai tambah yang ditawarkan. Bukti fisik menjadi unsur yang penting dalam pertimbangan konsumen: Essential Evidence : desain lay out tata ruang, alat medis, dll Peripheral Evidence : Unsur fisik pelengkap yang akan meningkatkan image thdp produk yg berhubungan dengan lokasi.

Keputusan produk jasa Perlu diperhatikan bagaimana posisi produk Perhatikan product Life Cycle, tiap posisi dalam siklus kehidupan produk memerlukan strategi pendekatan tersendiri

Product life cycle Sale/ Profit 8 Innovation Variatio n Elimination Sale Profit 0 Introduction Growth Maturity Saturation Degeneration time 11

KECEN- DERUNG AN SIKLUS KEHIDUP AN PRODUK Fase 1 Introduksi Fase 2 Pertumbuh an Fase 3 Dewasa Fase 4 Menurun Rupiah Penjuala n Keuntung an Penjualan Keuntungan Kompetitor Biaya/Konsm 0 Wakt u Karakter Fase SKP Introduksi Pertumbuhan Dewasa Menurun Rendah Negatif Sedikit Tinggi Tumbuh Cepat Tgkt. Puncak Tumbuh Rata2 Tumbuh Lambat Tinggi Banyak Rendah Menurun Rendah Menurun Rendah

Product life cycle 8 Number of new users To improve packaging product line extension To stop the falling-off repetition buying Stabilisation of distribution Promote first-purchases Variation of products Increase degree of fame 0 Build up of distribution In tro d uc tio n G ro w th M a turity D e g e ne ra tio n R e viva l time STREICHER/REICHERT/POTTERBAUM, 1990, S.151 13

Modifikasi Product Life Cycle PRODUCT MODIFICATION Melakukan perubahan mutu, feature, appearance or performance MARKET MODIFICATION Meningkatkan penggunaan, menciptakan pengguna baru, mencari pengguna baru REPOSITIONING PRODUCT Mengupayakan penerimaan produk pada pemikiran konsumen Pertimbangkan strategi menembus segmen pasar.

MARKETING MIX 2 PRICE

Price Strategi penerimaan harga mempengaruhi image produk dan keputusan konsumen untuk membeli. Perhatikan tujuan keputusan tarif/harga : Profit Maximization Sales Maximization Market Share Prestige Image Return of Investment Stabilization

Price Faktor yang mempengaruhi pricing Positioning jasa pelayanan RS Sasaran RS Tingkat persaingan Life Cycle product Elastisitas permintaan Struktur biaya Shared Resources Service Capacity

MARKETING MIX 3 PLACE

Place Merupakan gabungan antara lokasi dengan keputusan atas saluran distribusi, bagaimana cara penyampaian jasa kepada konsumen dan dimana lokasi yang strategis. Jenis interaksi dengan konsumen : 1. Konsumen mendatangi pemberi jasa 2. Pemberi jasa mendatangi konsumen 3. Pemberi jasa dan konsumen tidak bertemu

Fungsi dalam saluran distribusi PLACE Pertimbangan faktor kemudahan dalam mengakses pelayanan, makin strategis lokasi bagi konsumen, makin tinggi akses konsumen. TIME Terkait dengan waktu penyampaian jasa, jam buka, lama pelayanan dan total waktu dalam menyelesaiakn rangkaian pelayanan jasa yang diterima POSESSION Terkait dgn bgmn konsumen bisa mendapatkan pelayanan, terkait dengan cara pembayaran. FORM Terkait dengan bentuk / model pelayanan diberikan. Bentuk penyamapaian jasa : individual atau massal. Termasuk di sini adalah sistem antrian pelayanan

MARKETING MIX JASA PEOPLE

PEOPLE DLM PEMASARAN JASA SERVICE PROVIDER : PEOPLE - SDM Kualitas service provider sangat menentukan kualitas jasa yang diterima oleh konsumen. SDM merupakan faktor kunci dalam keberhasilan pemasaran jasa RS. SDM terkait dengan internal marketing di RS, interaksi hubungan antara internal customer dan internal supplier dalam memenuhi (fullfilment) apa yang ditawarkan pada konsumen.

People CONTACTOR SDM yg berinteraksi langsung dengan pengguna jasa. Cukup mempengaruhi keputusan konsumen. MODIFIER SDM yang tdk lgs mempengaruhi, tetapi sering berhubungan dengan konsumen. INFLUENCER SDM yg mempengaruhi konsumen dalam keputusan membeli, tetapi tdk scr langsung kontak dgn konsumen ISOLATED Karyawan yg tdk scr lgs ikut serta dlm marketing mix & juga tdk sering kontak dgn konsumen.

MARKETING MIX JASA PROCESS

Proses Gabungan semua aktivitas terdiri dari prosedur, jadwal, pekerjaan, mekanisme & aktivitas lain penyampaian jasa pd konsumen Hal penting dalam proses : Complexity : Berhub dgn langkah-2 & tahap dalam proses penyampaian jasa Divergence : Berhub dgn perubahan dlm langkah atau tahap proses

Strategi terhadap proses REDUCED DIVERGENCE Mengurangi biaya, pengktn produktivitas & kemudahan distribusi INCREASED DIVERGENCE Perbanyak Customization & fleksibiltas dlm produksi yg dapat menaikkan harga REDUCED COMPLEXITY Cenderung menuju kepada spesialisasi INCREASED COMPLEXITY Melakukan penetrasi pasar dgn menambah jasa yang diberikan

MARKETING MIX JASA CUSTOMER SERVICE

Customer Service Terutama dilihat sebagai outcome dalam hal distribusi dan logistik utk memenuhi kepuasan pelanggan. Meliputi aktivitas memberikan kegunaan waktu & tempat, termasuk pelayanan pra transaksi, saat transaksi dan paska transaksi. Pengelolaan yg baik dlm kegiatan pra transaksi akan penjadi pendahuluan yg baik utk ciptakan pelanggan yg puas dan loyal.

Customer Service, Christopher Lovelock IDENTIFIKASI MISI JASA PENENTUAN SASARAN CUSTOMER SERVICE PERUMUSAN STRATEGI CUSTOMER SERVICE IMPLEMENTASI PENGEMBANGAN MARKETING MIX: KONSISTENSI INTEGRASI LEVERAGE : Optimalisasi kinerja setiap elemen scr lbh profesional utk tingkatkan daya saing.