001/MAWA/MINALWA-2012 PEDOMAN PENYELENGGARAAN KEGIATAN

dokumen-dokumen yang mirip
005/MAWA/MINALWA-2012 PEDOMAN BANTUAN DANA KEGIATAN KEMAHASISWAAN (UKM/BEM/DEMA)

004/MAWA/MINALWA-2012 PEDOMAN PENERBITAN SURAT TUGAS PENDELEGASIAN UNTUK KEGIATAN KEMAHASISWAAN

003/MAWA/MINALWA-2012 PEDOMAN PENERBITAN SURAT IJIN KEGIATAN UNTUK KEGIATAN KEMAHASISWAAN

009/MAWA/MINALWA-2012 PEDOMAN PEMBERIAN PENGHARGAAN PRESTASI MAHASISWA TINGKAT NASIONAL DAN INTERNASIONAL

001/MAWA/MINALWA-2012 PEDOMAN PENGAJUAN SURAT KEPUTUSAN LEGALITAS ORMAWA (UKM/BEM/DEMA)

002/MAWA/DIT-BELMAWA/11 PEDOMAN PROGRAM BANTUAN DANA UNTUK KEGIATAN KEMAHASISWAAN (BEM/UKM/IOMS)

PEDOMAN PROGRAM BANTUAN DANA UNTUK KEGIATAN KEMAHASISWAAN

002/MAWA/MINALWA-2012 PEDOMAN PENGADAAN / PERBAIKAN SARANA-PRASARANA UNTUK ORGANISASI KEMAHASISWAAN (UKM/BEM/DEMA)

PEDOMAN PROGRAM BANTUAN DANA UNTUK KEGIATAN KEMAHASISWAAN (KO DAN EKSTRA KURIKULER)

PEDOMAN PROGRAM BANTUAN DANA UNTUK KEGIATAN KEMAHASISWAAN (KO DAN EKSTRA KURIKULER)

PEDOMAN BANTUAN DANA PEMBERDAYAAN UNIT KEGIATAN MAHASISWA

PEDOMAN PROGRAM BANTUAN DANA KEGIATAN KEMAHASISWAAN (KO DAN EKSTRA KURIKULER)

SISTEM MANAJEMEN MUTU ISO 9001:2008 DEPARTEMEN STATISTIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM INSTITUT PERTANIAN BOGOR

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR KEGIATAN KEMAHASISWAAN UNIVERASITAS HALU OLEO

PEDOMAN PENYUSUNAN PROPOSAL

HIBAH KOMPETITIF PENELITIAN BIDANG KEPUSTAKAWANAN BAGI PUSTAKAWAN

PETUNJUK TEKNIS BANTUAN LEMBAGA KEMAHASISWAAN UNTUK PERGURUAN TINGGI KEAGAMAAN ISLAM (PTKI) TAHUN ANGGARAN 2015

BANTUAN PENYELENGGARAAN STUDIUM GENERALE (OLEH DOSEN TAMU DARI LUAR NEGERI)

05/PP/DITDIKTENDIK/2011 PEDOMAN UMUM PEMILIHAN PNGELOLA KEUANGAN BERPRESTASI

Buku Pedoman. Panduan Pemberian Bantuan Operasional Akreditasi Program Studi Direktorat Jenderal DAFTAR Pembelajaran ISI dan Kemahasiswaan

KERANGKA ACUAN BANTUAN PENYELENGGARAAN STUDIUM GENERALE UNTUK FAKULTAS/JURUSAN/PRODI D3 DAN S1 DI UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

Buku Panduan. Panduan Pelaksanaan Program. Penguatan KOPERTIS dalam Penjaminan Mutu Prodi

Pedoman Beasiswa Peningkatan Prestasi Akademik 2017 I. PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG.

PETUNJUK TEKNIS KERJASAMA PENYELENGGARAAN APRESIASI LEMBAGA KURSUS DAN PELATIHAN BERPRESTASI TINGKAT NASIONAL DI PROVINSI TAHUN 2015

KATA PENGANTAR DAFTAR ISI

TERMS OF REFERENCE BANTUAN PENYELENGGARAAN STUDIUM GENERALE OLEH DOSEN ASING TAHUN 2014

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR KEGIATAN KEMAHASISWAAN

BANTUAN PENYELENGGARAAN SEMINAR INTERNASIONAL TERINDEKS SCOPUS BAGI JURUSAN DI UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA TAHUN ANGGARAN 2018

BANTUAN PENYELENGGARAAN KEGIATAN PENGEMBANGAN WAWASAN INTERNASIONAL MAHASISWA

PEDOMAN UMUM BEASISWA DAN BANTUAN BIAYA PENDIDIKAN PENINGKATAN PRESTASI AKADEMIK

KATA PENGANTAR. Jakarta, Februari 2016 Direktur Karier dan Kompetensi SDM. Bunyamin Maftuh NIP

PANDUAN PROGRAM MUHIBAH SENI PERGURUAN TINGGI KE LUAR NEGERI

KANTOR WILAYAH PROVINSI ACEH Jln. Tgk. Abu Lam U No. 9 Telp. (0651) 22442, 22510, Fax. (0651) 25103, Banda Aceh

05/PP/DITDIKTENDIK/2013 PEDOMAN UMUM PEMILIHAN PENGELOLA KEUANGAN BERPRESTASI

STANDARD OPERATING PROCEDUR

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

file://\\ \web\prokum\uu\2004\uu htm

Panduan Penyusunan Proposal Bantuan Penyelenggaraan Konferensi Internasional Tahun 2017

Panduan Penyusunan Proposal Bantuan Penyelenggaraan Konferensi Internasional Tahun 2016

I. PENDAHULUAN Perguruan tinggi mempunyai tiga kewajiban utama yang harus dipenuhi yakni menyelenggarakan pendidikan, penelitian dan pengabdian

PANDUAN PENGABDIAN PADA MASYARAKAT FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN TAHUN 2012

MAHASISWA. PENGAJUAN PROPOSAL PENDELEGASIAN (rangkap 3) (proposal sesuai dengan format) VERIFIKASI PROPOSAL (Kasubbag.

PANDUAN PROGRAM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

REVISI Panduan Penyusunan Proposal Bantuan Penyelenggaraan Konferensi Internasional Tahun 2015

SURAT KEPUTUSAN DEWAN PERWAKILAN MAHASISWA REPUBLIK MAHASISWA UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA No : 13/A-SK/DPM.REMA.UPI/IX/2013

C. Dasar Hukum 1. Undang-Undang No 20 Tahun 2003 tentang Sisdiknas (pasal 50 ayat 3 dan 2) 2. Undang-Undang No 12 Tahun 2012 tentang Perguruan Tinggi

BANTUAN PENYELENGGARAAN KEGIATAN PENGEMBANGAN WAWASAN INTERNASIONAL MAHASISWA D3 & S1 UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2016

Panduan Penyusunan Proposal Bantuan Konferensi Internasional untuk LPNK, Lemlitbang Kementerian, Himpunan Profesi, dan PT Non-Ristekdikti Tahun 2018

PERATURAN REKTOR INSTITUT PERTANIAN BOGOR NOMOR... TAHUN... TENTANG TATA NASKAH DINAS DI LINGKUNGAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR

PROGRAM HIBAH PENINGKATAN TATAKELOLA PERGURUAN TINGGI SWASTA

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS DIPONEGORO NOMOR 12 TAHUN 2016 TENTANG TATA NASKAH DINAS UNIVERSITAS DIPONEGORO DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

KERANGKA ACUAN BANTUAN PENYELENGGARAAN KEGIATAN PENGEMBANGAN WAWASAN INTERNASIONAL MAHASISWA D3 & S1 UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2017

Standard Operating Procedure (SOP)

PANDUAN PENYUSUNAN USULAN KERJASAMA PENELITIAN DENGAN GURU/DOSEN TAHUN ANGGARAN 2011

PENGUMUMAN. Nomor: In.17/10/TL.00/567/2015. Assalamu alaikum Wr. Wb.

PERATURAN KOMISI PEMILIHAN UMUM NOMOR 01.TAHUN 2009 TENTANG

PEDOMAN UMUM BEASISWA DAN BANTUAN BIAYA PENDIDIKAN PENINGKATAN PRESTASI AKADEMIK 2013

01 Juni 2012 PENGESAHAN. Penanggung jawab. Unit Kerja Nama Jabatan. Drs.Sutarno,S.Sos. Kepala 01 Juni 2012

PETUNJUK TEKNIS BANTUAN KEUANGAN KEPADA PEMERINTAH DESA BERKEMBANG TAHUN 2011

PROGRAM BANTUAN PENGEMBANGAN LAYANAN PUSAT KARIR (BPLPK) 2018

LATAR BELAKANG TUJUAN

PROGRAM BEASISWA BANTUAN BELAJAR MAHASISWA (BBM) PENINGKATAN PRESTASI AKADEMIK (PPA) PENINGKATAN PROGRAM BANTUAN BEASISWA DAN BIAYA PENDIDIKAN

PEDOMAN PELAKSANAAN SELEKSI PEMILIHAN ARSIPARIS TELADAN TINGKAT PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2012

BUKU PANDUAN PENGAJUAN DAN PELAPORAN KEGIATAN LEMBAGA KEDAULATAN MAHASISWA BIDANG KEMAHASISWAAN FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN

BERITA DAERAH KABUPATEN CIREBON NOMOR 14 TAHUN 2014 SERI A.5...

PROGRAM HIBAH PENINGKATAN KUALITAS PERENCANAAN PENGEMBANGAN PERGURUAN TINGGI SWASTA

PEMERINTAH KABUPATEN SLEMAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN SLEMAN NOMOR 2 TAHUN 2008 TENTANG PERUSAHAAN DAERAH BANK PERKREDITAN RAKYAT BANK SLEMAN

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 100/PMK.010/2007 TENTANG LAPORAN TEKNIS DANA PENSIUN MENTERI KEUANGAN,

SELEKSI ANGGOTA MAJELIS AKREDITASI DAN DEWAN EKSEKUTIF BADAN AKREDITASI NASIONAL PERGURUAN TINGGI TAHUN 2016

LEMBARAN DAERAH KOTA BANDUNG TAHUN : 2007 NOMOR : 15 PERATURAN DAERAH KOTA BANDUNG NOMOR 15 TAHUN 2007 TENTANG

MANUAL PROSEDUR IJIN PELAKSANAAN KEGIATAN KEMAHASISWAAN DI LUAR UNIVERSITAS BRAWIJAYA (UB)

GUBERNUR JAWA TIMUR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR JAWA TIMUR,

BAB II PENERIMAAN MAHASISWA BARU

PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM NOMOR : 02/PRT/M/2009

LOMBA KARYA TULIS ILMIAH

MANUAL PROSEDUR IJIN PELAKSANAAN KEGIATAN KEMAHASISWAAN DI DALAM KAMPUS UNIVERSITAS BRAWIJAYA. Revisi : 2 Tanggal :

PANDUAN PENYUSUNAN PROPOSAL KEGIATAN DAN LAPORAN KEGIATAN KEMAHASISWAAN

PEDOMAN PENULISAN PROPOSAL PENELITIAN PERCEPATAN PENYELESAIAN PROGRAM DOKTOR UNIVERSITAS PADJADJARAN 2013

PEDOMAN UMUM BEASISWA DAN BANTUAN BIAYA PENDIDIKAN PENINGKATAN PRESTASI AKADEMIK

KEMENTERIAN RISET,TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS RIAU FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

BUPATI BERAU PROVINSI KALIMANTAN TIMUR PERATURAN BUPATI BERAU NOMOR 37 TAHUN 2014 TENTANG

BUPATI ROKAN HULU PROVINSI RIAU

BERITA DAERAH KABUPATEN CIREBON NOMOR 140 TAHUN 2015 SERI E.125

PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK TIMUR

GUBERNUR JAWA TIMUR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR JAWA TIMUR,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KUASA PENGGUNA ANGGARAN SATUAN KERJA DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN,

FORMULIR LAMARAN PROGRAM PASCASARJANA (S-3) Nama Pelamar:.. Instansi:.. Program Studi:... Minat Utama:...

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SURABAYA NOMOR: 065/SK/R/III/2015

PANDUAN PENGUSULAN BANTUAN PENYELENGGARAAN KEGIATAN PENGEMBANGAN WAWASAN INTERNASIONAL MAHASISWA UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA Tahun 2014

PEDOMAN PENYELENGGARAAN APRESIASI GURU DAN PENGAWAS PAI TAHUN 2013 APRESIASI GURU PAI-TK BERPRESTASI TAHUN 2013

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN

MODUL PANDUAN Lomba Karya Tulis Ilmiah SMA/SMK Sederajat INDONESIA DALAM DUNIA ELEKTRONIKA

UNIVERSITAS BRAWIJAYA

MEMUTUSKAN : Menetapkan : PERATURAN REKTOR TENTANG PEDOMAN UMUM DAN AKADEMIK PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN. Pedoman Akademik 1

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 33 TAHUN 2000 TENTANG

PROPOSAL KEGIATAN PEMFASILITASAN LOMBA KARYA TULIS ILMIAH PENDELEGASIAN LOMBA KARYA TULIS ILMIAH NAMA LOMBA TANGGAL PELAKSANAAN

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2002 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI NEGARA PEMUDA DAN OLAHRAGA REPUBLIK INDONESIA,

Transkripsi:

001/MAWA/MINALWA-2012 PEDOMAN PENYELENGGARAAN KEGIATAN BIRO ADMINISTRASI KEMAHASISWAAN BAGIAN MINAT DAN PENALARAN MAHASISWA TAHUN 2012

HALAMAN PENGESAHAN Pedoman dengan judul : Penyelenggaraan Kegiatan Telah disahkan oleh : Kepala Biro Administrasi Kemahasiswaan Pada tanggal : 11 Nopember 2012 Surakarta, 11 Nopember 2012 Kepala Biro Administrasi Kemahasiswaan Drs.Harmawan,M.Lib. NIP. 19580227 198601 1 001 PEDOMAN PENYELENGGARAAN KEGIATAN i

KATA PENGANTAR Pengembangan kehidupan kemahasiswaan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dalam sistem pendidikan nasional pada umumnya dan kehidupan kampus pada khususnya. Bahwa kehidupan kampus tidak terlepas dari berbagai jenis kegiatan atau aktivitas yang sekaligus menjadi sarana pengembangan diri mahasiswa ke arah perluasan wawasan, profesi, integritas kepribadian, sikap ilmiah, dan rasa persatuan dan kesatuan. Untuk itu Bidang Kemahasiswaan Universitas Sebelas Maret Surakarta setiap tahun memberikan bantuan dana kepada unit kegiatan mahasiswa, intra atau antar perguruan tinggi dan pengiriman tim untuk mengikuti kegiatan di luar kampus. Penerbitan pedoman penyelenggaraan kegiatan ini diharapkan dapat memudahkan bagi mahasiswa atau unit kegiatan mahasiswa untuk menyusun proposal kegiatan sesuai dengan kegiatan yang akan dilaksanakan sekaligus sebagai pedoman bagi Bidang Kemahasiswaan untuk menentukan pemberian bantuan. Kami mengucapkan penghargaan dan terima kasih kepada tim penyusun pedoman ini dan mengharapkan fasilitasi dalam bentuk bantuan dana ini dapat memberi manfaat sesuai dengan yang diharapkan. Surakarta, Nopember 2012 Kepala Biro Administrasi Kemahasiswaan Drs. Harmawan,M.Lib. PEDOMAN PENYELENGGARAAN KEGIATAN ii

DAFTAR ISI HALAMAN PENGESAHAN... i KATA PENGANTAR... ii DAFTAR ISI... iii A. PENDAHULUAN... 1 B. DASAR... 1 C. PENGERTIAN... 1 D. TUJUAN... 1 E. PERSYARATAN... 2 F. PENYELENGGARAAN KEGIATAN... 3 G. MEKANISME... 3 H. PELAPORAN... 4 I. LAMPIRAN... 6 Lampiran 1. FORMAT HALAMAN JUDUL PROPOSAL... 5 Lampiran 2. FORMAT SURAT PENGANTAR... 6 Lampiran 3. FORMAT HALAMAN PENGESAHAN PROPOSAL... 7 Lampiran 4. SISTEMATIKA PROPOSAL... 9 Lampiran 5. FORMAT VERIFIKASI USULAN... 10 Lampiran 6. FORMAT KERANGKA LAPORAN... 10 Lampiran 7. DATA/ INFORMASI PENDUKUNG... 10 PEDOMAN PENYELENGGARAAN KEGIATAN iii

A. PENDAHULUAN Undang-Undang Republik Indonesia No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional pada Pasal 12 ayat (1) b menyatakan bahwa setiap peserta didik pada satuan pendidikan berhak mendapatkan pelayanan pendidikan sesuai dengan bakat, minat, dan kemampuannya. Untuk itu, mahasiswa yang merupakan peserta didik sebagai generasi penerus perjuangan bangsa perlu dibekali dengan kemampuan yang memadai agar aset bangsa yang sangat potensial tersebut mampu bersaing dalam era Global. Para mahasiswa diharapkan tidak hanya menguasai bidang ilmu yang ditekuni di kampus, tetapi juga mengusai bidang lain yang dapat menunjang keberhasilan mereka di masa depan. Untuk mendukung harapan tersebut serta dalam rangka menyiapkan mahasiswa yang lebih berkualitas, Universitas Sebelas Maret Surakarta melalui Bidang Kemahasiswaan memprogramkan bantuan dana untuk kegiatan kemahasiswaan. B. DASAR 1. Undang-Undang Republik Indonesia No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional 2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 17 tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan. 3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 61 tahun 1999 tentang Penetapan Perguruan Tinggi Sebagai Badan Hukum. 4. Kepmendikbud No.155/U/1998 tentang Organisasi Kemahasiswaan C. PENGERTIAN 1. Organisasi kemahasiswaan intra perguruan tinggi adalah lembaga kemahasiswaan yang didirikan dan diselenggarakan oleh Universitas Sebelas Maret yang disetujui oleh pimpinan perguruan tinggi dengan diterbitkannya Surat Keputusan Rektor. 2. Kegiatan kemahasiswaan yang dapat memperoleh bantuan adalah jenis kegiatan kemahasiswaan (peserta kegiatan adalah mahasiswa) internal organisasi, penyelenggaran yang bertaraf intra kampus, daerah (kodya/kabupaten), regional (wilayah), nasional atau internasional dan pengiriman kelompok mahasiswa, kelompok atau perseorangan yang berasal dari organisasi kemahasiswaan untuk mengikuti kegiatan atau kejuaraan kemahasiswaan di luar kampus. 3. Bantuan yang dimaksud adalah tambahan dana (stimulan) yang diberikan untuk aktivitas kemahasiswaan yang diselenggarakan oleh mahasiswa atau organisasi kemahasiswaan untuk jenis kegiatan internal organisasi, penyelenggaran yang bertaraf intra kampus, daerah (kodya/kabupaten), regional (wilayah), nasional atau internasional dan pengiriman kelompok mahasiswa, kelompok atau perseorangan yang berasal dari organisasi kemahasiswaan untuk mengikuti kegiatan atau kejuaraan kemahasiswaan di luar kampus. 4. Bantuan yang diberikan kepada mahasiswa perseorangan hanya untuk kegiatan yang bertaraf internasional yang dilaksanakan di dalam atau luar negeri khusus kegiatan penalaran (akademik). D. TUJUAN Memberikan dukungan kepada para mahasiswa (perseorangan maupun kelompok) atau organisasi kemahasiswaan untuk menyalurkan bakat, minat dan kemampuannya dalam bidang tertentu yang dapat menambah wawasan keilmuan, pembentukan sikap, dan keterampilan. PEDOMAN PENYELENGGARAAN KEGIATAN 1

E. PERSYARATAN Persyaratan untuk memperoleh penerbitan sk legalitas ormawa dan pembian sebagai berikut: 1. Kegiatan kemahasiswaan yang dilaksanakan oleh mahasiswa (perseorangan maupun kelompok) atau organisasi kemahasiswaan intra Universitas Sebelas Maret untuk kegiatan internal organisasi, penyelenggaran yang bertaraf intra kampus, daerah (kodya/kabupaten), regional (wilayah), nasional atau internasional dan pengiriman kelompok mahasiswa, kelompok atau perseorangan yang berasal dari organisasi kemahasiswaan untuk mengikuti kegiatan atau kejuaraan kemahasiswaan di luar kampus. 2. Kegiatan kemahasiswaan dilaksanakan oleh mahasiswa program Sarjana (S1) dan atau program Diploma. 3. Permohonan bantuan dana diajukan dengan menyampaikan 2 (dua) proposal (contoh sistematika terlampir), serta harus mendapat persetujuan (lembar persetujuan terlampir) dari pembina organisasi kemahasiswaan yang mengajukan permohonan bantuan dana dan disertai surat pengantar oleh ketua tim atau ketua organisasi diketahui pembina organisasi kecuali Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dan Dewan Mahasiswa (DEMA) ditujukan kepada Pembantu Rektor Bidang Kemahasiswaan yang menerangkan permohonan bantuan dana kegiatan dan menjadi satu kesatuan dalam proposal. 4. Kegiatan kemahasiswaan internal organisasi yang dapat memperoleh bantuan dana, melibatkan seluruh atau sebagian anggota guna merumuskan kemajuan organisasi yang berupa peningkatan tata kelola atau kemampuan/keahlian sesuai tema organisasi. 5. Kegiatan kemahasiswaan bertaraf intra kampus yang dapat memperoleh bantuan dana, paling sedikit melibatkan mahasiswa dari fakultas yang berasal dari sekurang-kurangnya 5 (lima) fakultas (selain penyelenggara) di Universitas Sebelas Maret. 6. Kegiatan kemahasiswaan bertaraf daerah (kodya/kabupaten) yang dapat memperoleh bantuan dana, paling sedikit melibatkan mahasiswa dari perguruan tinggi yang berasal dari sekurang-kurangnya 5 (lima) perguruan tinggi di daerah (kodya/kabupaten). 7. Kegiatan kemahasiswaan bertaraf regional yang dapat memperoleh bantuan dana, paling sedikit melibatkan mahasiswa dari perguruan tinggi yang berasal dari sekurang-kurangnya 5 (lima) perguruan tinggi dari 2 (dua) provinsi di Indonesia. 8. Kegiatan kemahasiswaan bertaraf nasional yang dapat memperoleh bantuan dana, paling sedikit melibatkan mahasiswa dari sekurang-kurangnya 10 (sepuluh) perguruan tinggi yang berasal dari sekurang-kurangnya 3 (tiga) provinsi di Indonesia. 9. Kegiatan kemahasiswaan bertaraf internasional yang dapat memperoleh bantuan dana, apabila Indonesia sebagai tuan rumah, paling sedikit diikuti oleh mahasiswa peserta yang berasal dari sekurang-kurangnya 3 (tiga) negara asing. 10. Pengiriman kelompok atau perseorangan mahasiswa, kelompok atau perseorangan yang berasal dari organisasi kemahasiswaan untuk mengikuti kegiatan atau kejuaraan kemahasiswaan di luar kampus yang dapat memperoleh bantuan dana : a) Apabila undangan atau permohonan ditujukan kepada Rektor atau Pembantu Rektor Bidang Kemahasiswaan, universitas berhak menentukan tim/kelompok mahasiswa atau mahasiswa perseorangan dari organisasi atau fakultas yang akan dikirim mengikuti kegiatan. b) Apabila diajukan oleh tim/kelompok mahasiswa, permohonan bantuan dana diajukan dengan menyampaikan 2 (dua) proposal (contoh sistematika terlampir), serta harus mendapat persetujuan (lembar persetujuan terlampir) dari pembina organisasi kemahasiswaan yang mengajukan permohonan bantuan dana dan disertai surat pengantar oleh ketua tim atau ketua organisasi diketahui pembina organisasi ditujukan kepada Pembantu Rektor Bidang Kemahasiswaan yang menerangkan permohonan PEDOMAN PENYELENGGARAAN KEGIATAN 2

bantuan dana kegiatan dan menjadi satu kesatuan dalam proposal. Disertai data dan informasi yang jelas tentang kegiatan yang akan diikuti dan profil/prestasi mahasiswa yang dikirim, undangan dari universitas diketahui minimal wakil rektor bidang kemahasiswaan, brosur, pamphlet, panduan/pedoman pelaksanaan. c) Apabila mahasiswa mengikuti kegiatan internasional di luar negeri, jumlah mahasiswa yang akan dikirim ke luar negeri disesuaikan dengan jenis kegiatan, dan kegiatan tersebut sekurang-kurangnya diikuti oleh mahasiswa dari 3 (tiga) negara di luar penyelenggara. Disertai data dan informasi yang jelas tentang kegiatan yang akan diikuti dan profil/prestasi mahasiswa yang dikirim, undangan dari universitas diketahui minimal wakil rektor bidang kemahasiswaan, brosur, pamphlet, panduan/pedoman pelaksanaan. 11. Kegiatan diselenggarakan pada bulan Maret s.d. Desember, dengan catatan tidak melewati batas akhir penyelesaian surat pertanggungjawaban keuangan, yang ditentukan oleh bagian keuangan Universitas Sebelas Maret. F. PENYELENGGARAAN KEGIATAN Besaran bantuan dana yang diberikan adalah sebagai berikut: 1. Sebanyak-banyaknya Rp 500.000,00 (lima ratus ribu rupiah) untuk kegiatan internal organisasi kemahasiswaan. 2. Sebanyak-banyaknya Rp 5.000.000,00 (lima juta rupiah) untuk kegiatan kemahasiswaan bertaraf intra kampus. 3. Sebanyak-banyaknya Rp 10.000.000,00 (sepuluh juta rupiah) untuk kegiatan kemahasiswaan bertaraf daerah. 4. Sebanyak-banyaknya Rp 30.000.000,00 (tigapuluh juta rupiah) untuk kegiatan kemahasiswaan bertaraf regional. 5. Sebanyak-banyaknya Rp 50.000.000,00 (limapuluh juta rupiah) untuk kegiatan kemahasiswaan bertaraf nasional. 6. Sebanyak-banyaknya Rp 100.000.000,00 (seratus juta rupiah) untuk kegiatan kemahasiswaan bertaraf internasional. Besaran bantuan dana, ditentukan berdasarkan pengelompokan kegiatan internal organisasi kemahasiswaan, intra kampus, daerah, regional, nasional atau internasional dan penilaian kelayakan usulan sesuai dengan kegiatan yang akan dilaksanakan. G. MEKANISME 1. Proposal yang telah disetujui oleh Pembina organisasi kemahasiswaan kecuali Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dan Dewan Mahasiswa (DEMA) diajukan ke Pembantu Rektor Bidang Kemahasiswaan, melalui kantor Tata Usaha Universitas Sebelas Maret. 2. Proposal penyelenggaraan kegiatan harus sudah diterima oleh sub bagian minat dan penalaran paling lambat 14 (empat belas) hari sebelum tanggal pelaksanaan kegiatan untuk penyelenggaraan kegiatan kemahasiswaan internal organisasi, paling lambat 21 (dua puluh satu) hari sebelum tanggal pelaksanaan kegiatan untuk penyelenggaraan kegiatan kemahasiswaan bertaraf intra kampus dan daerah (kodya/kabupaten), 30 (tiga puluh) hari sebelum tanggal pelaksanaan kegiatan untuk penyelenggaraan kegiatan kemahasiswaan bertaraf regional dan nasional dan 45 (empat puluh lima) hari sebelum tanggal pelaksanaan kegiatan untuk penyelenggaraan kegiatan kemahasiswaan bertaraf internasional. Semua PEDOMAN PENYELENGGARAAN KEGIATAN 3

kegiatan kemahasiswaan dilaksanakan paling lambat pekan pertama bulan Desember tahun berjalan. 3. Proposal pengiriman kelompok atau perseorangan mahasiswa, kelompok atau perseorangan yang berasal dari organisasi kemahasiswaan untuk mengikuti kegiatan atau kejuaraan kemahasiswaan di luar kampus harus sudah diterima oleh sub bagian minat dan penalaran paling lambat 14 (empat belas) hari sebelum tanggal pelaksanaan kegiatan dan tanggal pelaksanaan akhir kegiatan tidak boleh melebihi 15 Desember tahun berjalan. 4. Kegiatan kemahasiswaan yang disetujui untuk dibantu akan diberitahukan melalui pesan singkat(sms) atau telepon atau media lain, sekaligus memberitahukan kepada panitia pelaksana kegiatan untuk melengkapi persyaratan administrasi keuangan. 5. Setelah persyaratan administrasi keuangan telah diperiksa oleh sub bagian minat dan penalaran, maka dana yang disetujui dan telah cair dari bagian keuangan Universitas Sebelas Maret akan diberikan kepada bendahara pelaksana kegiatan, tidak boleh diwakilkan. 6. Jika bantuan telah cair sebelum tanggal pelaksanaan kegiatan, akan diberikan sebesar 75% dari seluruh yang disetujui, sisanya sebagai jaminan penyelesaian administrasi keuangan (surat pertanggungjawaban kegiatan) dan apabila bantuan cair setelah tanggal pelaksanaan kegiatan, akan diberikan sebesar 100% setelah bendahara pelaksana kegiatan menyelesaikan persyaratan administrasi keuangan. 7. Dana bantuan yang jumlahnya Rp 5.000.000,00 (lima juta rupiah) atau lebih besar, bendahara pelaksana kegiatan harus menandatangani pernyataan penyelesaian administrasi keuangan dan laporan kegiatan. 8. Bantuan dana untuk kegiatan kemahasiswaan dikenakan pajak sesuai dengan ketentuan peraturan pajak yang akan dipotong pada waktu penyerahan dana kepada bendahara penyelenggara kegiatan. 9. Penyelesaian adminitrasi keuangan harus sesuai seluruhnya 7 (tujuh) hari setelah tanggal pelaksanaan kegiatan untuk penyelenggaraan kegiatan kemahasiswaan internal organisasi, penyelenggaraan kegiatan kemahasiswaan bertaraf intra kampus dan pengiriman kelompok atau perseorangan mahasiswa, kelompok atau perseorangan yang berasal dari organisasi kemahasiswaan setelah mengikuti kegiatan atau kejuaraan kemahasiswaan di luar kampus, 14 (empat belas) hari untuk penyelenggaraan kegiatan kemahasiswaan bertaraf daerah, regional dan nasional dan 21 (dua puluh satu) hari untuk penyelenggaraan kegiatan kemahasiswaan bertaraf internasional. H. PELAPORAN 1. Laporan disampaikan paling lambat dalam waktu 7 (tujuh) hari setelah ketentuan penyelesaian administrasi keuangan terselesaikan oleh bendahara pelaksana kegiatan. Panitia pelaksana menyampaikan 1 (satu) eksemplar laporan menggunakan format terlampir ke sub bagian minat dan penalaran. 2. Organisasi kemahasiswaan atau perseorangan mahasiswa yang tidak menyampaikan laporan tidak akan diberikan bantuan pada kegiatan bulan selanjutnya. PEDOMAN PENYELENGGARAAN KEGIATAN 4

I. LAMPIRAN Lampiran 1. FORMAT HALAMAN JUDUL PROPOSAL JUDUL PROGRAM KEGIATAN LOGO PERGURUAN TINGGI (Nama Ketua Tim/Ketua Pelaksana Kegiatan) NIM Nama Organisasi Kemahasiswaan Tahun PEDOMAN PENYELENGGARAAN KEGIATAN 5

Lampiran 2. FORMAT SURAT PENGANTAR/PERMOHONAN (Kepala Surat) KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET UNIT KEGIATAN MAHASISWA PERISAI DIRI Jalan Insinyur Sutami Nomor 36 A Kentingan, Surakarta 57126 Telephone : 0271-.. Faks : 0271-.. Website : http://...uns.ac.id LOGO ORGANISASI Nomor Lamp. Hal :.. :. Lembar/eksemplar : Permohonan Bantuan Dana Kegiatan Yth. : Pembantu Rektor Bidang Kemahasiswaan Universitas Sebelas Maret Dengan hormat kami sampaikan bahwa berdasarkan.(program kegiatan unit kegiatan mahasiswa perisai diri/surat undangan dari universitass Brawijaya nomor..(lampirkan)/disesuaikan dengan dasar/landasan pengajuan usulan permohonan bantuan dana kegiatan) tentang.(sebutkan sesuai kegiatan), maka kami bermaksud mengajukan permohonan bantuan dana kegiatan yang akan dilaksanakan padaa : Hari Tanggal Tempat :.. : : Sebagai data pendukung, berikut kami lampirkan : 1. Proposal 2. Surat Ijin Penyelenggaraan Kegiatan (disesuaikan dengan kegiatan) 3. Data prestasi (disesuaikan dengan kegiatan) 4. Undangan (disesuaikan dengan kegiatan, undangan dari universitas diketahui minimal wakil rektor bidang kemahasiswaan) 5. Brosur/pamphlet/panduan/pedoman pelaksanaan kegiatan (disesuaikan dengan kegiatan) 6. Data lainnya (disesuaikan dengan kegiatan, kegiatan ke luar negeri melampirkan surat persetujuan ke luar negeri (SP) yang dikeluarkan oleh Sekretariat Kabinet Negaraa (Setkab) Demikian permohonan kami atas perhatian dan bantuannya kami ucapkan terima kasih. Mengetahui Pembina Organisasi Surakarta,... Ketua Tim, (...) (...) PEDOMAN PENYELENGGARAAN KEGIATAN 6

Lampiran 3. HALAMAN PENGESAHAN PROPOSAL 1. Judul Kegiatan : 2. Ketua Tim/Panitia Nama :... NIM : Fak. /Jurusan :... Jenis Kelamin :... Jabatan dalam Org. :... Organisasi :... Telepon,HP/e-mail :... 3. Anggota Tim/Panitia :... orang (lampirkan/sebutkan nama, program studi/jurusan, posisi) 4. Waktu Pelaksanaan :...,... 5. Tempat Pelaksanaan : 6. Biaya yang diajukan : Rp.... Mengetahui Pembina Organisasi Surakarta,... Ketua Tim, (...) (...) PEDOMAN PENYELENGGARAAN KEGIATAN 7

Lampiran 4. SISTEMATIKA PROPOSAL Proposal ditulis dengan huruf (font) Times New Roman atau Arial Ukuran 12, menggunakan kertas A4, 1,5 spasi dibuat rangkap dua dengan sampul warna biru. Proposal disusun menurut sistematika berikut. HALAMAN JUDUL HALAMAN PERMOHONAN HALAMAN PENGESAHAN RINGKASAN ISI PROPOSAL KATA PENGANTAR DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang B. Tujuan C. Hasil yang diharapkan BAB II DESKRIPSI KEGIATAN Paparan kegiatan kemahasiswaan sejenis yang telah dilaksanakan, rencana yang akan dilaksanakan, sasaran, peserta, tempat dan waktu BAB III RENCANA PEMBIAYAAN Uraian rencana pendanaan per komponen dan jenis belanjanya (bahan, transportasi, konsumsi, honorarium untuk narasumber dan lain-lain) PENUTUP (bila diperlukan) LAMPIRAN 1. Surat Ijin Penyelenggaraan Kegiatan (disesuaikan dengan kegiatan) 2. Data prestasi (disesuaikan dengan kegiatan) 3. Undangan (disesuaikan dengan kegiatan, undangan dari universitas diketahui minimal wakil rektor bidang kemahasiswaan) 4. Brosur/pamphlet/panduan/pedoman pelaksanaan kegiatan (disesuaikan dengan kegiatan) 5. Data lainnya (disesuaikan dengan kegiatan, kegiatan ke luar negeri melampirkan surat persetujuan ke luar negeri (SP) yang dikeluarkan oleh Sekretariat Kabinet Negara (Setkab) PEDOMAN PENYELENGGARAAN KEGIATAN 8

Lampiran 5. FORMAT VERIFIKASI USULAN Organisasi Kemahasiswaan Judul Program Kegiatan :. :. No Komponen yang Dinilai Kriteria 1 KELENGKAPAN BERKAS lengkap/tidak lengkap 2 TENGGAT WAKTU PENGAJUAN.... hari 3 BULAN PELAKSANAAN bulan 4 KELENGKAPAN LAMPIRAN lengkap/tidak lengkap 5 KETERSEDIAAN DANA UNTUK PENGUSUL ada/tidak ada SITUASI AJUAN :.. diproses/dipending/diarsip Tanggal Verifikasi Nama Verifikator :. :. Tanda tangan :. PEDOMAN PENYELENGGARAAN KEGIATAN 9

Lampiran 6. FORMAT KERANGKA LAPORAN HALAMAN JUDUL 1. Judul Laporan Kegiatan 2. Logo Perguruan Tinggi 3. Nama Ketua Tim/Ketua Pelaksana 4. NIM 5. Nama Organisasi Kemahasiswaan 6. Tahun LEMBAR PENGESAHAN Minimal dari Ketua Pelaksana dan diketahui oleh Pimpinan Perguruan Tinggi Bidang Kemahasiswaan KATA PENGANTAR DAFTAR ISI Termasuk Daftar Lampiran BAB I PENDAHULUAN BAB II PELAKSANAAN KEGIATAN BAB III EVALUASI KEGIATAN BAB IV KESIMPULAN DAN REKOMENDASI LAMPIRAN Latar Belakang, Tujuan, dan Hasil Penjelasan singkat tentang hal-hal yang berkaitan dengan: A. Waktu dan tempat kegiatan B. Jadwal kegiatan C. Strategi pelaksanaan D. Komponen yang terlibat (Narasumber, peserta dan panitia). A. Hasil yang telah dicapai B. Kontribusi kegiatan dalam rangka meningkatkan kualitas minat, bakat dan atau kemampuan C. Kendala yang dihadapi dan upaya yang dilakukan D. Tindak lanjut yang direncanakan E. Pemanfaatan dana A. Kesimpulan B. Rekomendasi Data/Informasi Pendukung (Pernyataan dukungan/kehadiran pihak terkait, rekapitulasi keuangan, administrasi keuangan(surat pertanggungjawaban keuangan) piagam kejuaraan, dokumentasi, dll) PEDOMAN PENYELENGGARAAN KEGIATAN 10