Produksi dan Editing Teknik Green Screen. Film Pendek Dance. Untuk memenuhi tugas Penyuntingan Digital II

dokumen-dokumen yang mirip
LAPORAN PRODUKSI TEASER KAMPUNG SENI ISI SURAKARTA

Laporan Produksi Trailer Kampung Seni #2 ISI Surakarta

LAPORAN EDITING TEASER KAMPUNG SENI 2015

Laporan Pembuatan Video Clip Musik Reggae

LAPORAN PRODUKSI PENCAK SILAT

LAPORAN PRODUKSI FILM PENDEK TENGSIN... Untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Penyuntingan Digital II. Dosen Pengampu : Ranang Agung S, S. Pd.

LAPORAN VIDEO TRAILER KAMPUNG SENI #2 ISI SURAKARTA

HASIL DISKUSI KELOMPOK PENGGUNAAN CHROMA KEY

MENGENAI RUNNING TEXT

LAPORAN ASPEK EDITING DALAM TRAILER KAMPUNG SENI

Laporan Produksi Video Klip CITY OF ANGELS

VIDEO TRAILER KAMPUNG SENI

KAMPUNG SENI ISI LAPORAN PENYUNTINGAN DIGITAL VIDEO TRAILER

REVIEW TUGAS AKHIR AUDIO VISUAL PROGRAM DOKUMENTER SOLO ECO-CITY TUGAS PENYUNTINGAN DIGITAL II

IDENTIFIKASI TRANSISI SHOT PADA EDITING VIDEO

LAPORAN PRODUKSI FILM PENDEK TERNYATA... Untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Penyuntingan Digital II Dosen Pengampu : Ranang Agung S, S. Pd.

LAPORAN ASPEK EDITING DALAM TRAILER KAMPUNG SENI

EDITOR ORANG YANG TERLATIH DAN TERDIDIK UNTUK MENGEDIT FILM DAN REKAMAN VIDEO

BAB IV TAHAPAN PRODUKSI DAN PASCA PRODUKSI

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA. Produksi merupakan tahap lanjutan dari tahap pembuatan video dokumenter,

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA. motion dan animasi 2D di mana cerita yang diambil yaitu cerita rakyat si Kancil

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA. Produksi merupakan tahap lanjutan dari tahap pembuatan film, merupakan

(Sumber: Film The Raid 2, TC 00:01:49-00:01:50)

REVIEW KARYA TUGAS AKHIR PENYUTRADARAAN VIDEO MUSIK REGGAE BERJUDUL PANTAIKU DENGAN PESAN KESELAMATAN PANTAI

Finishing Audio Visual dengan Analisa Editing

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA. Produksi merupakan tahap lanjutan dari tahap pembuatan video feature,

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA. telah terencana pada pra-produksi yang tertulis pada bab sebelumnya. Berikut ini

REVIEW KARYA AUDIO VISUAL

BAB IV TEKNIS PERANCANGAN DAN MEDIA. produksi yaitu media utama yang berupa motion graphic video.

MENGIDENTIFIKASI TRANSISI SHOT. Untuk Memenuhi Tugas Penyuntungan Digital II Dosen Pengampu : Ranang Agung S., S.Pd., M.Sn

MENGANALISIS TEKNIK EDITING DALAM VIDEO MUSIK MELTIC - JAUH

MENGIDENTIFIKASI CUTTING TRANSITION PADA FILM DAN KESAN YANG DITIMBULKAN

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA

Laporan Produksi Video Klip NUNUT NGEYUP Cipt. Didi Kempot Cover by M. Saleh

REVISI TUGAS PENYUNTINGAN DIGITAL II PREVIEW KARYA TUGAS AKHIR AUDIO VISUAL

REVIEW KARYA AUDIO VISUAL VIDEO MUSIK KISAH HATI. Kelompok 3. Disusun Oleh : Devita Nela Sari ( ) Ogy Prabu Santosa ( )

UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta

LIGHT ON. Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Penyuntingan Digital II Program Studi Televisi dan Film Jurusan Seni Media Rekam

KUNJUNGAN STUDI KE ISI TV

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA

KONTRAK PERKULIAHAN. Kode MK/SKS. : Sunarno, S.Kar., M.Sn. Nur Rokhim, M.Sn.

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA. dan pasca produksi seperti penjelasan dari rancangan pra produksi pada bab

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA. Pada bab ini akan dijelaskan tentang implementasi karya atau penerapan. perancangan karya pada proses pembuatan karya.

MENGIDENTIFIKASI TRANSISI SHOT & CUTTING. Untuk memenuhi tugas Penyuntingan Digital II Dosen Pengampu : Ranang Agung S., S.Pd., M.Sn.

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA

Produksi Iklan Audio _ Visual

BAB I PENDAHULUAN. game berjalan beriringan, dan para desainer saling bersaing secara kreatif. Fakta

BAB V EVALUASI. Gambar 5.1 Final Cut Pro

SOSIAL MEDIA. Munif Amin Romadhon. munifamin. Munif Amin. munifamin89

Produksi suatu program acara terdiri atas tiga bagian utama, yaitu: 1. Praproduksi (perencanaan) 2. Produksi (eksekusi program out door/in door) 3.

LEMBAR PENGESAHAN LEMBAR ASISTENSI LEMBAR ASITENSI KHUSUS KATA PENGANTAR UCAPAN TERIMA KASIH DAFTAR GAMBAR DAFTAR TABEL DAFTAR ISTILAH DAFTAR ISI

DASAR KOMPETENSI KEJURUAN DAN KOMPETENSI KEJURUAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA. Pada Bab IV ini membahas tentang bagaimana penerapan elemen-elemen. rancangan karya terhadap pengembangan film pendek ini.

BAB 5 EVALUASI. Gambar 5.1 Offline Editing 1

- Menyusun, memotong dan memadukan kembali (film/rekaman) menjadi sebuah cerita utuh dan lengkap. (kamus besar bahasa indonesia, P&K 1994)

PEMBUATAN FILM ANIMASI 2D YANG BERJUDUL EMPAT MONSTER PADA KOMUNITAS MULTIMEDIA AMIKOM SURAKARTA

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA. Pada bab ini akan dijelaskan proses produksi dan pasca produksi. Berikut ini

LAPORAN TUGAS AKHIR PENCIPTAAN KARYA SENI PENCIPTAAN FILM ANIMASI DUA DIMENSI BIMA. Muhamad Maladz Adli NIM

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA. Proses implementasi karya adalah tahap pembuatan film dokumenter

II. METODOLOGI. A. Kerangka Berpikir Studi

BAB IV PELAKSANAAN KULIAH KERJA MEDIA

BAB II LANDASAN TEORI. pengertian. Yang pertama, film merupakan sebuah selaput tipis berbahan seluloid

BAB IV TAHAP PRODUKSI DAN PASCA PRODUKSI PROGRAM

Tahapan Editing & Teknik Dasar Editing

Modul ke: EDITING II EDITING LINIER DAN NON LINIER. Fakultas Ilmu Komunikasi. Bagus Rizki Novagyatna. Program Studi Broadcasting.

Tahapan Proses Pembuatan Animasi / Pipeline

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA. kemudian berusaha mengembangkan bersama-sama dengan pencipta lagu.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

MENGIDENTIFIKASI TRANSISI SHOT

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA

Program. TatapMuka. Kode MK. Broadcasting A31415EL. Abstract. Kompetensi

Lokasi Produksi FTV Benjang

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA

BAB III PROSEDUR PELAKSANAAN

BAB IV PEMBAHASAN. Berdasarkan tinjauan pustaka pada bab dua, dalam kajian komunikasi. menurut Laswel terdapat lima unsur komunikasi.

BAB 1 PENDAHULUAN. masyarakat. Kekuatan audio dan visual yang diberikan televisi mampu

Kecepatan kamera dalam menangkap gambar yaitu terdapat pada... A. speed B. lensa C. view finder D. light meter E. aparture ANSWER: A

BAB IV TAHAPAN PRA PRODUKSI, PRODUKSI DAN PASCA PRODUKSI

BAB I PENDAHULUAN. Dalam menyampaikan sebuah informasi, banyak media yang dapat dipakai

PERANCANGAN TATA ARTISTIK DALAM FILM PENDEK HYEO NO

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA. mengenai pelaksanaan produksi dan pasca produksi.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB IV TEKNIS PRODUKSI MEDIA

BAB 4 PRODUKSI KARYA TUGAS AKHIR

BAB III TINJAUAN PUSTAKA. penjelasan-penjelasan mendetail beserta sumber-sumber teoritis yang berkaitan

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA. Tugas Akhir ini akan membuat sebuah video klip dengan menggunakan teknik

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA

PEMERINTAHAN PROVINSI SUMATERA SELATAN DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA Jalan Demang lebar daun Kav. IX Palembang, Provinsi Sumatera Selatan Telp.

MENGIDENTIFIKASI CUT DAN TRANSISI NASKAH BELENGGU

BAB I PENDAHULUAN. sangat mudah ditemukan untuk menjadi media hiburan. Dalam buku Mari Membuat

BAB IV HASIL KERJA PRAKTIK

Modul ke: Divisi Produksi. Fakultas FIKOM. Andi Fachrudin, M.Si. Program Studi Broadcasting.

TEKNIK EDITING II. Pertemuan 6. Yosaphat Danis Murtiharso, S.Sn., M.Sn. Modul ke: Fakultas Ilmu Komunikasi. Program Studi Broadcasting

TUGAS PENYUNTINGAN DIGITAL II REVIEW KARYA AUDIO VISUAL TAUHID DALAM HATI

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA. produksi. Proses tersebut akan digambarkan pada gambar 4.1. lokasi akan ditata seperti yang digambarkan pada storyboard.

BAB V PASCA PRODUKSI

HASIL PENGAMATAN KE STASIUN ISI TV

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA. tugas akhir ini akan membuat sebuah film animasi 2D dengan rigging. Pada Bab

Transkripsi:

Produksi dan Editing Teknik Green Screen Film Pendek Dance Untuk memenuhi tugas Penyuntingan Digital II Dosen Pengampu Mata Kuliah : Ranang Agung S., S.Pd., M.Sn Oleh : Windy Junita (13 148 132) Azka Nabila Kuncoro (13 148 114) Siti Prasetiawati (13 148 120) Ghany Rasyidi Utama (13 148 145) Vera Andreana (13 148 125) Program Studi Televisi dan Film Jurusan Seni Media Rekam Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta 2014

Kata Pengantar Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat limpahan rahmat dan karunia-nya sehingga saya dapat menyusun laporan ini dengan baik dan benar, serta tepat pada waktunya. Dalam laporan ini saya akan menjabarkan rancangan produksi tentang film pendek Dance yang telah kami produksi. Laporan ini telah dibuat untuk memenuhi tugas mata kuliah Penyuntingan Digital II yang dibimbing oleh Ranang Agung S., S.Pd., M.Sn. Oleh karena itu, saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan laporan ini. Kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan yang mendasar pada laporan ini. Oleh karena itu kami mengundang pembaca untuk memberikan saran serta kritik yang dapat membangun saya. Kritik konstruktif dari pembaca sangat saya harapkan untuk penyempurnaan laporan selanjutnya. semua. Akhir kata semoga laporan ini dapat memberikan maanfaat bagi kita Surakarta, 16 Oktober 2014 Penulis

KONSEP KARYA Tema Seni Budaya dan Tradisi Nusantara Ide / gagasan Berkaitan dengan tema yang sudah ditentukan, kami mencari sebuah adegan yang simple namun sangat mencerminan kebudayaan Indonesia. Ada banyak pilihan berkaitan dengan hal tersebut, diantaranya : musik tradisional, tari tradisional, teater atau lakon tradisional dan lain sebagainya. Berkaitan dengan keindahan dan kemungkinan kemudahan pencarian talent. Kami sepakat mengangkat tari tradisional yang disisipi sedikit cerita. Dengan adanya penciptaan karya film pendek dance dengan menggunakan teknik chromakey. Kami berharap bisa mengasah kemampuan kami dan juga sebagai media publikasi tari tarian tradisional. Sinopsis Seorang gadis sangat gemar menari, dia tak henti hentinya berlatih. Gerakan demi gerakan dia lakukan. Namun beberapa kali gadis itu melakukan kesalahan. Setelah mencoba beberapa kali dia merasa selalu melakukan kesalahan. Sang gadis terus mencoba, namun kemudian setelah beberapa kali terus merasa salah, dia kesal dan duduk. Tanpa sadar, dia melamun. Dalam bayangannya dia bisa menari sangat lancar dan anggun tanpa melakukan kesalahan. Kemudian dia tersadar dan tersenyum. Bertekad belajar lagi agar bisa menjadi seperti dalam lamunannya. Amanat Cerita Untuk bisa menggapai mimpi, kita harus berjuang keras dan pantang menyerah.

Story Board 1. Tokoh memasuki halaman (MS) 2. Tokoh mulai latihan menari (MS) 3. Tokoh berlatih terus namun berkali-kali gagal. (MS) 4. Tokoh berputus asa dan sedih (FS) 5. Tokoh melamun (FS) 6. Dalam lamunan tokoh mulai menari (MS)

7. Tokoh menari dengan lihai dan lancar (MS) 8. Tokoh menari hingga akhir tarian (MS)

PROSES PRODUKSI Pra Produksi a. Pemilihan Kru Kru dipilih dan ditentukan oleh kelas, untuk job disk dilakukan bersama sama. Semua proses kreatif diolah bersama- sama dalam satu tim b. Penciptaan Ide Cerita, Sinopsis Dan Story Board Ide dicetuskan oleh salah satu anggota kelompok yang kemudian disetujui oleh tim. Pengerjakan sinopsis dilakukan oleh pencetus ide dan story board dibantu pengerjaannya oleh anggota tim lain. c. Penentuan Lokasi Dan Perijinan Perijinan dan penentuan lokasi dirundingkan bersama tim. Perijinan dilakukan bekerjasama dengan tim lain d. Casting dan Pemilihan Talent (Talent Coordinating) Pemilihan talent diusulkan salah satu anggota yang mempunyai link dengan banyak mahasiswa jurusan tari. Tim tidak melakukan casting melainkan memilih talent berdasarkan kesanggupan dan jadwal talent yang sesuai dengan jadwal tim. e. List Property List property dilakukan bersamaan dengan tim lain yang akan meminjam dan menggunakan property yang sama. Hal ini dilakukan agar pekerjaan tidak berulang dan menjadi semakin ringan. f. Setting Green Screen dan Lighting Setting dilaksanakan pada hari H bersamaan dengan produksi. g. Breafing Breafing kru dan talent dilaksanakan satu kali ketika hai H menjelang produksi.

Produksi Proses pengambilan gambar dilaksanakan dengan menggunakan dua kamera. Satu kamera sebagai master yang merecord gambar dari awal hingga akhir tanpa move (stay). Satu kamera mengambil gambar gambar dari berbagai sudut sebagai insert. Kami melakukan tiga kali re take. Pertama untuk latihan, kedua dan ketiga merupakan stok yang kemudian akan di pilih mana yang terbaik pada pasca produksi. Tidak ada halangan atau kesulitan yang berarti pada saat proses produksi, karena suasan tim yang kondusif sesuai job disk dan talent yang mudah mengerti serta serius memainkan perannya. Pasca Produksi a. Backup dan Importing Data Backup dilakukan langsung setelah produksi di laptop yang sudag di siapkan tim. Importing data dilakukan di komputer editing menjelang proses editing keesokan harinya.

b. Editing Editing dilakukan oleh sebagian kru yang bekerjasama, proses editing dilaksanakan bersamaan dengan proses pembuatan laporan. Tim dibagi tugas untuk mengedit video dan menyusun laporan. c. Pembuatan Laporan Pembuatan laporan dilaksanakan setelah proses produksi oleh sebagian tim yang tidak melaksanakan proses editing. d. Upload Data Upload data dilaksanakan setelah semua proses selesai sebagai output dan laporan pelaksanakan tugas.

LIST PROPERTY Alat : No Nama Jumlah Keterangan 1. Kamera DSLR 2 Pinjam 2. Tripod 1 Pinjam 3. Memory Card 2 8gb dan 16 gb 4. Laptop 1 Backup dan penyusunan laporan 5. Komputer 2 buah Editing video 6. Gunting 1 Untuk green screen 7. Kain hijau 1 Untuk green screen 8. Peniti - Untuk green screen 9. Lampu Red Head 2 buah Dari studio 10. Lampu Blonde 3 buah Dari studio 11. Terminal Listrik 2 buah Dari studio 12. Filter 8 lembar Dari studio 13. Kawat - Dari studio Bahan : NO Nama Jumlah Keterangan 1. Tali Ravia 1 gulung Untuk green screen

TIM PRODUKSI Penanggung Jawab Produksi : Ranang Agung S., S.Pd., M.Sn Produser Sutradara Cameraman Penulis Naskah Tim Kreatif Penanggung Jawab Teknis Unit Manager Editor : Azka Nabila Kuncoro : Sity Prasetiawati : Ghany Rasyidi Utama : Windy Junita : All Crew : All Crew : All Crew : Vera Andreana LOKASI DAN WAKTU Lokasi shooting : Ruang Produksi Gd.4 Kampus 2 ISI Surakarta Waktu : 24 September 2014 / pukul 18.00 21.30

TEKNIK PRODUKSI Pada produksi Film Pendek berjudul Dance menggunakan Chromakey dengan teknik Green Screen. Kunci kroma (kadangkala disebut pemayang) adalah teknik untuk menggabungkan dua gambar atau bingkai (frame), sebagaimana sebuah warna (atau sejumlah susunan warna) dari satu gambar dihilangkan (atau dibuat tembus pandang), agar gambar lain yang terletak di belakang dapat terlihat. Teknik ini juga dikenal dengan sebutan pemayangan atau penggubahan kunci kroma (color key compositing), layar biru (blue screen) dan layar hijau (green screen). Proses produksi : 1. Menyiapkan layar green secreen dan pencahayaan minimal 3 point lighting (key light, fill light, back light) 2. Lakukan perekaman dengan background green screen atau blue screen 3. Menyiapkan video sebagai latar belakang 4. Mengimport video latar dan video green screen 5. Melakukan editing teknik chromakey dengan efek colour key dan atau chromakey dan mengatur sedemikian rupa agar gambar terlihat halus 6. Mengeksport video.

KONSEP KREATIF EDITING a. Rasio Perbandingan : 16:9 Kami memilih menggunakan rasio perbandingan video yaitu 16 : 9 karena lebih lebar dan lebih sinematik. Sudut pandang yang dihasilkan lebih luas dan karena background yang digunakan merupakan sebuah landscape maka rasio perbandingan 16 : 9 lebih cocok digunakan dibandingkan dengan rasio 4 : 3. b. Durasi : 5 menit 32 detik Durasi sekitar 5 menit ideal digunakan untuk sebuah film pendek atau video creative. Selain sesuai dengan lama tarian yang dilakukan juga mencegah durasi yang terlalu lama sehingga menimbulkan rasa bosan kepada penontonnya. Cerita yang simple juga menjadi pertimbangan lama durasi sebuah karya film. c. Cutting / Transition Kami menggunakan konsep pemotongan yang halus dalam film pendek dance, hal ini berkaitan dengan jenis tarian dan musik yang lembut.

Transisi Dissolve diantaranya yaitu Dip to white dan Additive dissolve dipilih karena dinilai lebih lembut dari transisi dengan memotong video langsung tanpa effect. Transisi dissolve juga sesuai dengan irama film yang lembut dan lambat. Contoh transisi film pendek Dance Peralihan transisi dip to white d. Chroma Key Kami menggunakan teknik chroma key yang sudah dipelajari pada materi perkuliahan sebelumnya. Teknik ini memberikan kemudahan pada saat produksi yang membutuhkan lokasi yang rumit dan mustahil seperti luar angkasa atau dunia fantasi. Dengan menggunakan green screen kami

memanfaatkannya untuk menempatkan sebuah objek pada lokasi yang tidak mungkin diwujudkan dengan proses pengambilan gambar di lokasi sebenarnya, yaitu fantasi dan luar angkasa. e. Caption Title Dalam film pendek Dance, kami hanya menggunakan satu buah caption title yaitu Colonna MT. Hal ini karena font yang unik dan jarang dipakai namun jelas terbaca dan juga tidak berlebihan (lebay). f. Audio Kami hanya menggunakan satu jenis audio yakni Musik Fungsional, yaitu musik yang digunakan untuk menambahkan dramatisasi didalam film, yang berasal dari luar ruang adegan cerita, biasa disebut musik ilustrasi. Musik yang didengar oleh penonton tidak berasal dari sumber suara dalam adegan maupun didengar oleh karakter dalam adegan. Dalam film pendek Dance kami mengambil musik jawa sebagai pengiring sebuah adegan tari.

HASIL KARYA 1. Tokoh memasuki halaman (MS) 2. Tokoh mulai latihan menari (MS) 3. Tokoh berlatih terus namun berkali-kali gagal. (MS) 4. Tokoh berputus asa dan sedih (FS) 5. Tokoh melamun (FS) 6. Dalam lamunan tokoh mulai menari (MS)

7. Tokoh menari dengan lihai dan lancar (MS) 8. Tokoh menari hingga akhir tarian (MS)

DAFTAR PUSTAKA http://id.wikipedia.org/wiki/kunci_kroma) http://id.wikipedia.org/wiki/pembuatan_film