Asas Filsafat Nilai Dasar, Nilai Instrumental, Prinsip-prinsip, dan Faktor-Faktor Ekonomi Islam

dokumen-dokumen yang mirip
PENGANTAR BISNIS SYARIAH

BAB I PENDAHULUAN. pelanggan agar tidak berpindah ke perusahaan lain (Susanto, 2008:59). nyata dari sektor perbankan (Lupiyoadi dan Hamdani, 2009).

BAB I PENDAHULUAN. Hal ini terlihat dari tindakan bank bank konvensional untuk membuka

BAB I PENDAHULUAN. sendi kehidupan manusia termasuk masalah ekonomi. Kegiatan perekonomian

EKONOMI ISLAM. 2. Konsep Penguasaan - Manusia bebas bergerak seluas2nya dlm garis panduan yg disediakan oleh Allah

RIBA DAN BUNGA BANK Oleh _Leyla Fajri Hal. 1

BAB I PENDAHULUAN. investasi yang membutuhkan modal yang besar tidak mungkin dipenuhi tanpa bantuan

:

STIE DEWANTARA Hukum Bisnis Syariah

BAB 1 PENDAHULUAN. perhatian yang cukup serius dari masyarakat. Hal ini dibuktikan dengan semakin

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah Kegiatan ekonomi merupakan suatu hal yang tidak bisa terlepas dari

LESTARI, SE. MM

Kedudukan Mu amalah Konsep Dasar Mu amalah Landasan Perekonomian Islam Kegiatan dan Pengembangan Perekonomian Prinsip-prinsip dalam Penataan Ekonomi

MODAL PRODUKSI DALAM KONSEP EKONOMI ISLAM Oleh : Naili Rahmawati* 1

BAB I PENDAHULUAN. kepatuhan kepada ajaran islam yang diturunkan Allah SWT melalui Nabi. 2. Adanya tujuan atau cita-cita yang hendak dicapai

Materi: VI KONSEP EKONOMI ISLAM II. Afifudin, SE., M.SA., Ak

BAB I PENDAHULUAN. dirinya sendiri sehingga mampu memenuhi kebutuhan dan memperbaiki

Bismillahirrahmanirrahim

BAB I PENDAHULUAN Gambar 1.1 Persentase Penduduk Miskin di Kota Bandung Tahun Sumber: Badan Pusat Statistik (BPS)

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia merupakan negara berkembang yang sedang giat-giatnya

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Sejalan dengan jumlah penduduk yang makin meningkat/padat,

NILAI DASAR EKONOMI ISLAM. Binti Nur Asiyah, M.si.

Kerangka Dasar Agama dan Ajaran Islam

DASAR HUKUM. a. Kegiatan usaha dan produk-produk bank berdasarkan prinsip syariah. b. Pembentukan dan tugas Dewan Pengawas Syariah

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan-perusahaan, terutama perbankan, banyak mengeluarkan produk

BAB I PENDAHULUAN. hal Ahmad Hasan Ridwan, Manajemen Baitul Mal Wa Tamwil, Bandung: Pustaka Setia, 2013,

BAB I PENDAHULUAN. Agama Islam merupakan agama yang membawa kesejahteraan, kedamaian,

Pengertian. Masyarakat Madani. Karakteristik. Masyarakat Madani. Posisi Umat Islam

KONSEP RIBA SESI III ACHMAD ZAKY

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

Prinsip prinsip Islam

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

KULIAH PAI2 PERTEMUAN KE 4

BAB IV ANALISIS DATA. Berdasarkan uraian pada BAB II tentang landasan teori mengenai preferensi

1. PENGERTIAN. a. Islam b. Iman c. Ihsan - Hubungan antara Iman, Islam dan Ihsan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Kemiskinan merupakan bahaya besar bagi umat manusia dan tidak

SISTEM EKONOMI ISLAM DAN KESEJAHTERAAN UMAT

Materi 4 Perkembangan Lembaga Bisnis Syariah. by HJ. NILA NUROCHANI, SE., MM.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB IV ANALISIS PERSEPSI MASYARAKAT MUSLIM SIDOMOJO KRIAN SIDOARJO MENGENAI BUNGA DAN IMPLIKASINYA TERHADAP KEGIATAN EKONOMI

BAB I PENDAHULUAN. Lahirnya lembaga keuangan syariah termasuk Koperasi Syariah,

BAB I PENDAHULUAN. minallah atau dimensi vertikal dan hablum minannas atau dimensi horizontal.

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. Islam baik bank maupun non bank. Salah satu lembaga keuangan Islam non bank

BAB V PEMBAHASAN. Perbandingan Pendapatan Bagi Hasil Musyarakah dan Pendapatan Bagi. A. Perbedaan Pendapatan Bagi Hasil Musyarakah PT Bank Syariah

BAGIAN I PENDAHULUAN I.1. LATAR BELAKANG

BAB II DASAR TEORI. mengandalkan pada bunga. Bank Syariah adalah lembaga keuangan yang

BAB I PENDAHULUAN. Adanya kebutuhan hidup manusia merupakan sesuatu alami (fitrah) yang

Perbedaan Antara Bank Syariah dan Bank Konvensional

BAB IV ANALISIS PENGELOLAAN DANA MASJID ROUDLOTUL MUTTAQIN DESA PANDEAN WARU SIDOARJO PADA PERBANKAN

BAB I PENDAHULUAN. keuangan syariah non bank yang banyak ditemui di masyarakat. BMT dalam

EKONOMI SOLUTIF DAN APLIKATIF DENGAN PRINSIP SYARIAH

BAB I PENDAHULUAN. lebih dikenal dengan nama Bank Syariah di Indonesia bukan merupakan hal

(Survey pada Mahasiswa Akuntansi Di Universitas Muhammadiyah Surakarta)

BAB IV. pembiayaan-pembiayaan pada nasabah. Prinsip-prinsip tersebut diperlukan

MURA>BAH}AH DALAM PEMBIAYAAN USAHA PERIKANAN DI

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan praktik Lembaga Keuangan Syariah, baik dalam lingkup

BAB I PENDAHULUAN. Pada dasarnya di zaman sekarang kehidupan manusia. tidak terlepas dari kegiatan muamalat, baik itu anatara individu

BAB 1 PENDAHULUAN. sirkulasi perekonomian akan melahirkan tingkat inflasi yang begitu

SMA. Pengertian Ekonomi: Xenophon: Oikonomia (yunani) (etimologis) oikos (rumah tangga), nomos (aturan) artinya: Kaidah/cara pengelolaan Rumah Tangga

SOAL DAN JAWABAN AKUNTANSI PERBANKAN SYARIAH

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Perkembangan perbankan syariah merupakan suatu perwujudan permintaan

BAB I PENDAHULUAN. Islamic Banking atau juga disebut dengan Interest Free Banking. 1 Seperti halnya

KOPERASI SIMPAN PINJAM

PELAKSANAAN AKAD WADI AH DI LEMBAGA KEUANGAN SYARIAH (Studi di BMT HIRA Gabugan, Tanon, Sragen)

Penyajian Laporan Keuangan Bank Syariah. Elis Mediawati, S.Pd.,S.E.,M.Si.

BAB I PENDAHULUAN. jelas dan tegas dari kehendak Tuhan untuk menjamin bahwa tidak seorang pun. ternyata mampu menjadi solusi bagi kemiskinan.

BAB I PENDAHULUAN. ekonomi yang berlandaskan Al-quran dan As-sunnah. Tak lain tujuan. dan mengalirkan dana sesuai dengan undang-undang perbankan

KONSEP DASAR EKONOMI KELEMBAGAAN SYARIAH

4. Firman Allah SWT QS. al-baqarah (2):278 45)& %*('! Hai orang yang beriman! Bertaqwalah kepada Allah dan tinggalkan sisa riba jika kamu orang yang b

4. Firman Allah SWT QS. al-baqarah (2): dan Allah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba Firman Allah SWT QS. al-baqarah (2):27

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PRODUK KEPEMILIKAN LOGAM MULIA (KLM) DI PT. BRI SYARIAH KCP SIDOARJO

BAB IV ANALISIS PENGGUNAAN DUA AKAD DALAM SATU TRANSAKSI KARANGCANGKRING JAWA TIMUR CABANG PASAR KRANJI PACIRAN LAMONGAN MENURUT HUKUM ISLAM

MENERAPKAN EKONOMI ISLAM DENGAN PENDEKATAN EKONOMI PANCASILA: CARI JITU MENUJU INDONESIA PUSAT EKONOMI DAN KEUANGAN SYARIAH DUNIA TAHUN

BAB I PENDAHULUAN. Asuransi Syariah (AS), Baitul Maal Wat Tamwil (BMT), dan Unit Simpan

Apa sih Zakat? Rizky Adhi Prabowo. Orang-orang wajib mengeluarkan zakat jika telah memiliki beberapa syarat berikut :

BAB I PENDAHULUAN. berarti tolong menolong antara sesama. Koperasi berasal dari kata Cooperation

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Dengan berkembangnya industri perbankan syariah yang terjadi pada

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP JUAL BELI GETAH KARET DI LINGKUNGAN UJUNG LOMBANG KELURAHAN LANGGA PAYUNG

BAB I PENDAHULUAN. Perbankan adalah salah satu lembaga yang melaksanakan tiga fungsi utama

-1- RANCANGAN QANUN ACEH NOMOR... TAHUN 2016 TENTANG LEMBAGA KEUANGAN SYARIAH

BAB IV ANALISIS DATA. Yogyakarta, 2008, hlm Dimyauddin Djuwaini, Pengantar fiqh Muamalah, Gema Insani,

MENGENAL ISLAM. Disampaikan pada perkuliahan PENDIDIKAN AGAMA ISLAM kelas PKK H. U. ADIL, SS., SHI., MH. Modul ke: Fakultas ILMU KOMPUTER

BAB 1 PENDAHULUAN. Permasalahan kemiskinan senantiasa menarik dikaji karena merupakan masalah serius

BAB I PENDAHULUAN. dan keadaan, mengangkat dan menghilangkan segala beban umat. Hukum

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan masyarakat adalah kegiatan pinjam-meminjam. Pinjam-meminjam

BAB I PENDAHULUAN. 1 Subandi, Ekonomi Koperasi, (Bandung: Alfabeta, 2015), 14

BAB IV ANALISIS PENGEMBANGAN BISNIS MELALUI MODEL WARALABA SYARI AH DI LAUNDRY POLARIS SEMARANG

MANAJEMEN KEUANGAN SYARIAH

BAB I PENDAHULUAN. sedang menjamur di kalangan masyarakat desa Sidomulyo kecamatan. Silo kabupaten Jember, di mana kasab (penghasilannya) mereka

BAB 9 EFISIENSI ALOKASI DAN DISTRIBUSI PENDAPATAN

PERANAN BAITUL MAAL WAT TAMWIL (BMT) AHMAD DAHLAN CAWAS DALAM PENINGKATAN PENDAPATAN USAHA KECIL DI KECAMATAN CAWAS

BAB VI P E N U T U P. A. Kesimpulan

BAB IV ANALISIS TENTANG PERILAKU KONSUMSI ISLAM PEMIKIRAN MONZER KAHF. (Studi Kasus di Perumahan Taman Suko Asri Sidoarjo)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

BAB IV. A. Analisis Aplikasi Akad Mura>bah}ah di BMT Mandiri Sejahtera Jl. Raya Sekapuk Kecamatan Ujung Pangkah Kabupaten Gresik.

BAB I PENDAHULUAN. dalam dunia bisnis tidak lepas dari peran bank selaku pelayan sekaligus

Usulan Penelitian Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Pada Program Studi Pendidikan Akuntansi

SISTEM EKONOMI ISLAMI DAN GLOBALISASI

BAB I PENDAHULUAN 1. 1 Latar Belakang Penelitian

Transkripsi:

.

Asas Filsafat Nilai Dasar, Nilai Instrumental, Prinsip-prinsip, dan Faktor-Faktor Ekonomi Islam 2

Pengertian Sistem Ekonomi Islam adalah sistem pemenuhan kebutuhan hidup manusia untuk mencapai kesejahteraan dan kemakmuran yang didasarkan pada ajaran-ajaran Islam dalam al Qur an dan as Sunnah yang dikembangkan oleh pemikiran manusia 3

Kerangka Dasar Ajaran Islam AKIDAH SYARI AH AKHLAK 4

SISTEM EKONOMI ISLAM Ahmad M. Saefuddin ASAS FILSAFAT EKONOMI ISLAM NILAI DASAR EKONOMI ISLAM NILAI INSTRUMENTAL EKONOMI ISLAM 5

ASAS FILSAFAT EKONOMI ISLAM ALLAH SWT MANUSIA ALAM 6

Cont d Allah swt Maha Esa adalah pencipta segala makhluk dan alam semesta Semua alam semesta adalah mutlak milik Allah swt Manusia wajib beriman kepada hari kiamat dan hari akhir 7

HUBUNGAN MANUSIA DENGAN BENDA Hukum Islam tidak mengakui hak milik seseorang atas suatu benda secara mutlak, karena hak mutlak hanya ada pada Allah swt Hak milik manusia harus diakui 8

Cara Memperoleh Hak Milik Dengan usaha yang halal, tidak boleh melalui: Merampas harta benda orang lain Mencuri Menipu Melakukan penggelapan Menyuap dan disuap Berjudi Memakan riba Melalui pewarisan Melalui hibah 9

Fungsi Hak Milik Harta kekayaan harus bermanfaat bagi orang lain, tidak boleh ditimbun saja Harta kekayaan tidak boleh beredar di antara orang-orang kaya saja Di dalam harta orang kaya ada hak orang miskin Harta peninggalan harus segera dibagikan kepada yang berhak 10

Cara Memanfaatkan Hak Milik Tidak boleh boros dan tidak boleh pelit Hati-hati dan bijaksana Disalurkan melalui lembaga-lembaga: Shadaqah, Infaq, Hibah, Qurban, Zakat, Wakaf 11

NILAI DASAR EKONOMI ISLAM Pemilikan: kebebasan manusia terbatas atas harta kekayaannya Keseimbangan: antara kepentingan dunia dan akhirat; antara kepentingan pribadi dan umum Keadilan: kebijakan pengalokasian hasil kegiatan ekonomi tertentu 12

NILAI INSTRUMENTAL EKONOMI ISLAM 1. Zakat 2. Pelarangan Riba 3. Kerjasama Ekonomi 4. Jaminan Sosial 5. Peranan Negara 13

1. Zakat Manusia diberi kekayaan oleh Allah swt baik yang telah tersedia maupun melalui usaha manusia Zakat adalah bagian harta yang wajib diberikan oleh setiap muslim yang memenuhi syarat tertentu kepada orang-orang tertentu dengan syarat-syarat tertentu pula Akan dibahas pada perkuliahan selanjutnya 14

2. Pelarangan Riba Riba adalah tambahan dalam pembayaran hutang sebagai imbalan jangka waktu yang terpakai selama hutang itu belum dibayar Dasar Hukum QS Ar Rum (30): 39 Penolakan riba sebagai suatu tambahan di sisi Allah QS An Nisa (4): 160-161 Kecaman terhadap orang Yahudi dalam melakukan riba QS Ali Imran (3): 130 Larangan terhadap riba yang berlipat ganda QS Al Baqarah (2): 278-279 Penegasan larangan terhadap riba 15

Jenis-jenis Riba Riba Nasi ah Tambahan yang terjadi dalam hutang-piutang berjangka waktu sebagai imbalan jangka waktu tersebut Riba Fadhl Tambahan yang diperoleh seseorang sebagai hasil pertukaran dua barang yang sejenis 16

Riba =/ Bunga Bank? Pandangan Pragmatis Larangan riba berlaku pada masa sebelum Islam Pandangan Konservatif Bunga = riba karena merupakan tambahan atas pinjaman Pandangan Sosio-Ekonomis Bunga hanya pengumpulan kekayaan pada orang-orang tertentu Terjadi pengalihan resiko Keuntungan yang diperoleh tidak melalui suatu usaha 17

3. Kerjasama Ekonomi Qirad adalah kerjasama antara pemilik modal atau uang dengan pengusaha yang mempunyai keahlian, keterampilan atau tenaga dalam melaksanakan unit-unit ekonomi atau usaha Bentuk qirad: Mudharabah: Pemilik modal membiayai seluruh kegiatan usaha yang dikelola oleh pemilik keahlian Murabahah: Pemilik modal membiayai usaha yang dikelola oleh pemilik keahlian dengan mendapatkan margin keuntungan 18

Akibat Adanya Kerjasama Ekonomi Menciptakan kerja produktif dalam kehidupan masyarakat sehari-hari Meningkatkan kesejahteraan dan mencegah kesengsaraan masyarakat Mencegah penindasan ekonomi dan distribusi kekayaan yang tidak merata Melindungi kepentingan golongan ekonomi lemah 19

4. Jaminan Sosial Islam menjamin tingkat dan kualitas hidup minimum bagi masyarakat, yaitu: Manfaat SDA harus dinikmati oleh semua makhluk Allah swt Kehidupan fakir miskin harus diperhatikan Kekayaan tidak boleh dinikmati dan hanya berputar di antara orang-orang kaya saja Berbuat baik kepada masyarakat Kekayaan harus digunakan untuk tujuan sosial Sumbangan sosial tidak ditujukan untuk dipuji oleh orang lain Jaminan sosial diberikan sekurang-kurangnya kepada mereka yang disebut dalam al-qur an 20

5. Peranan Negara Aspek hukum Perencanaan dan pengawasan distribusi sumber daya Pemerataan pendapatan Pertumbuhan dan stabilitas ekonomi 21

4 TITIK TOLAK PRINSIP EKONOMI ISLAM 1. Rabbaniyah (ketuhanan) 2. Akhlak 3. Kemanusiaan 4. Pertengahan

1. Rabbaniyah (ketuhanan) a. Ekonomi Ilahiah, karena titik berangkatnya dari Allah, bertujuan mencari ridho Allah dan caranya tdk bertentangan dgn syari at-nya. b. Ekonomi bukanlah tujuan itu sendiri, ttp mrpkn kebutuhan bagi manusia dan sarana yg lazim baginya agar dapat hidup dan bekerja untuk mencapai tujuan yg tinggi. c. Pengawasan internal berdasarkan keimanan seorang muslim. d. Pentingnya pendidikan iman dalam rangka mengarahkan perekonomian ke arah yang dikehendaki Islam.

2. Akhlak Menentukan baik dan buruk yang mempengaruhi kegiatan ekonomi Perbedaan sistem ekonomi Islam dgn sistem ekonomi lainnya: antara ekonomi dan akhlak tdk pernah terpisah spt halnya tdk pernah terpisah antara ilmu dan akhlak. Islam adalah risalah akhlak. Rasulullah SAW bersabda: Sesungguhnya tiadalah aku diutus, melainkan hanya untuk menyempurnakan akhlak

3. Kemanusiaan Manusia melakukan kegiatan ekonomi dengan batasan syariah: ekonomi rabbani dan insani Rabbani: sarat dgn arahan dan nilai-nilai Ilahiah Insani: kemakmuran manusia Chapra menyebut dgn Ekonomi Tauhid. Cerminan watak Ketuhanan ekonomi Islam bukan pd aspek pelaku ekonominya (manusia) ttp pd aspek aturan yg harus dipedomani oleh para pelaku ekonomi. (Q.S.Ali-Imran, 3:109).

4. Pertengahan Merupakan turunan dari karakter ummat Islam sbg Ummatan Wasatan umat moderat (Q.S. al- Baqarah, 2:143). Makna Wasathan: 1. Tawassuth : moderat 2. Tawazun: seimbang (balance) 3. Khairan: terbaik dan alternatif. Dalam Islam dan ekonomi Islam tdk ada tempat utk ekstrimitas, kapitalis maupun sosialis.

FAKTOR-FAKTOR EKONOMI ISLAM 1. Faktor Produksi 2. Faktor Konsumsi 3. Faktor Sirkulasi 4. Faktor Distribusi

Faktor-faktor Ekonomi Islam Faktor Produksi kerangka akidah, syariah dan akhlak Tanah kesejahteraan masyarakat Tenaga kerja kekuatan kerjasama Modal bebas dari bunga, hak milik pribadi terbatas Organisasi berdasarkan ekuiti modal drpd pinjaman, pengusaha dan pekerja terpadu bersama Faktor Konsumsi Memenuhi kebutuhan manusia dalam 3 golongan: keperluan, kesenangan, barang-barang mewah Memperhatikan larangan-larangan halal haram konsumsi Memperhatikan Prinsip: keadilan, kebersihan, kesederhanaan, kemurahan hati, dan prinsip moralitas. 28

Cont d Faktor Sirkulasi Perputaran kegiatan ekonomi dalam bentuk barang dan jasa melalui kegiatan muamalah yang sesuai dengan syariah Harga pasar ditentukan oleh beberapa hal antara lain mengikuti hukum penawaran dan permintaan. Islam hanya mengakui kebebasan yg terkendali, yaitu kebebasan yg terikat dgn keadilan, prinsip2 agama & moral. Faktor Distribusi Nilai kebebasan dalam mengelola hak milik: Keimanan kpd Allah dan keyakinan kpd manusia. Nilai keadilan dalam kesempatan bekerja, penempatan pekerja yang sesuai, pemberian hak pekerja, dan jaminan sosial bagi kaum lemah Jaminan sosial bagi kaum lemah dan tidak mampu di masyarakat. Mis. Zakat, Sedekah 29