SMA. Pengertian Ekonomi: Xenophon: Oikonomia (yunani) (etimologis) oikos (rumah tangga), nomos (aturan) artinya: Kaidah/cara pengelolaan Rumah Tangga

dokumen-dokumen yang mirip
ekonomi Kelas X KONSEP ILMU EKONOMI KTSP & K-13 A. KEBUTUHAN MANUSIA Tujuan Pembelajaran

PERMASALAH MANUSIA DI BIDANG EKONOMI. Standard Kompetensi Dapat memahami permasalahan di bidang Ekonomi KOMPETENSI DASAR

TUGAS TEORI ORGANISASI UMUM 2 MASALAH POKOK EKONOMI. Oleh: Asmara Nuryadi

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2016 MATA PELAJARAN/PAKET KEAHLIAN EKONOMI BAB I KEBUTUHAN MANUSIA, KELANGKAAN, DAN SISTEM EKONOMI

MASALAH EKONOMI DALAM KAITANNYA DENGAN KEBUTUHAN, KELANGKAAN, DAN SISTEM EKONOMI

ULANGAN HARIAN I EKONOMI KELAS X (sepuluh)

KONSEP DASAR EKONOMI M. SETIO N 2008

CBT SBMPTN TPA SBMPTN

BAB I KEBUTUHAN MANUSIA, KELANGKAAN, SISTEM EKONOMI

AKTIVITAS MANUSIA DALAM MEMENUHI KEBUTUHAN MATERI IPS KELAS VII SEMESTER II

PUSAT TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI PENDIDIKAN

Modul 1: Pendahuluan, Metodologi Dalam Ilmu Ekonomi PENDAHULUAN

MATA KULIAH : TEORI ORGANISASI UMUM 2

SMA JENJANG KELAS MATA PELAJARAN TOPIK BAHASAN X (SEPULUH) EKONOMI KEGIATAN EKONOMI DAN PELAKUNYA KEGIATAN PRODUKSI:

MASALAH EKONOMI DALAM KAITANNYA DENGAN KEBUTUHAN, KELANGKAAN, DAN SISTEM EKONOMI

LOGO. Konsep dasar ekonomi. Intan Silviana Mustikawati, MPH

PENGERTIAN ILMU EKONOMI

MASALAH POKOK ILMU EKONOMI

PENDAHULUAN. mencari keuntungan semaksimal mungkin dan penghasilannya selain untuk kebutuhan rumah tangga/operasional juga untuk mengembangkan usaha.

Ruang Lingkup Ilmu Ekonomi

BAB I Pengertian & Ruang Lingkup

KONSEP DASAR ILMU EKONOMI. Desy Mayang Sari PPL UNY

Please purchase PDFcamp Printer on to remove this watermark.

PERMASALAHAN POKOK EKONOMI

Pengantar Ekonomi Mikro. Modul ke: 1FEB. Konsep Ilmu Ekonomi. Fakultas. Febrina Mahliza, SE, M.Si. Program Studi Manajemen

BAB 1: EKONOMI KONSEP DASAR EKONOMI

Asas Filsafat Nilai Dasar, Nilai Instrumental, Prinsip-prinsip, dan Faktor-Faktor Ekonomi Islam

1. Perusahaan jaket kulit Isakuiki di daerah Y berproduksi untuk memenuhi permintaan pangsa pasar Eropa karena kualitasnya berstandar internasional

Teori Organisasi Umum. Ekonomi

Pengantar Ekonomi Mikro

SUKARDI EKONOMI UNTUK SMA/MA KELAS X

POLA KEGIATAN PEREKONOMIAN

Pengantar Ekonomi Mikro

PENGANTAR EKONOMI MIKRO

Dasar-dasar Ilmu Ekonomi. Pertemuan 1

PELAKU PELAKU EKONOMI

SMP kelas 9 - EKONOMI BAB 10. Kebutuhan dan Alat Pemenuhan KebutuhanLatihan Soal 10.1

Pengantar Ekonomi Mikro

Pertemuan Ke 1 dan 2. Pengantar Ilmu Ekonomi FP UNJA

KRITIK TERHADAP SISTEM EKONOMI KAPITALIS. Tapi Sebelumnya kita Lihat Film Dulu!

PENGERTIAN EKONOMI PANGAN

URAIAN MATERI. A. Pengertian, Motif, Prinsip, dan Biaya Peluang Ilmu Ekonomi

KEGIATAN EKONOMI KESEHATAN. Intan Silviana Mustikawati, SKM, MPH

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Masalah Pokok Ekonomi

Definisi Ilmu Ekonomi

POLA KEGIATAN PEREKONOMIAN. Pengantar Ekonomi 1 1

Peran Pemerintah dalam Perekonomian

ULANGAN HARIAN MATA PELAJARAN EKONOMI KELAS X TAHUN AJARAN 2016/2017

Jenis Sistem Ekonomi

BAB III SISTEM EKONOMI

SMP kelas 9 - EKONOMI BAB 10. Kebutuhan dan Alat Pemenuhan KebutuhanLatihan Soal 10.2

Latihan Soal Kelas X MIA Tahun Ajaran 2015/2016 MASALAH EKONOMI dan CARA MENGATASI MASALAH EKONOMI Oleh : Ella Ekaristy, S.Pd

PENGANTAR ILMU EKONOMI. Teknik Industri Universitas Gunadarma

Ekonomi 1. Hak Cipta pada Departemen Pendidikan Nasional Dilindungi Undang-undang. Untuk SMA/MA Kelas X. Disusun oleh: Mintasih Indriayu

PENDAHULUAN. Proses ekonomi memerlukan sumber-sumber ekonomi untuk melaksankannya.

Disarikan dari Ashur, dan Berbagai Sumber Yang Relevan

PENGANTAR EKONOMI MIKRO

MANUSIA. Sumber: Kompas, 11 Januari 2008 Gambar 7.1 Kelangkaan minyak tanah menyebabkan masyarakat harus antri untuk mendapatkannya.

Kewirausahaan Wira Usaha

MAN YOGYAKARTA III ULANGAN HARIAN

Pengantar Ekonomi Mikro EKI 106. Chapter I: PENDAHULUAN: RAP dan Prinsip-Prinsip Dasar Ekonomi

EKONOMI MIKRO PAB243-3(3-0)

SISTEM EKONOMI

Rangkuman Ekonomi. By Shanisa Rahmaputri D X-IIS 1

TEORI ORGANISASI UMUM -EKONOMI-

SISTEM PEREKONOMIAN. By : Angga Hapsila, SE. MM

Pengantar Ekonomi Mikro

Konsep Dasar dan Sejarah Singkat Perdagangan Internasional. Pertemuan ke-1

Pengertian dan Definisi Ekonomi Menurut Para Ahli

EKONOMI. unlimited human s wants and needs. scarcity resources

100 Soal Ekonomi Kesehatan Topik: Pengantar ilmu Ekonomi, Kegiatan ekonomi, Pelaku ekonomi, Demand-Supply

Teori Barang Publik (II)

PENDAHULUAN. Ekonomi Mikro 1

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Kegiatan Ekonomi : 1. Produksi. 2.Distribusi. 3.Konsumsi. Pertemuan ke 2

3. Masalah ekonomi modern adalah barang dan jasa apa yang akan diproduksi, bagaimana cara memproduksi dan.

SILABUS PEMBELAJARAN

Ekonomi. Ismawanto. Jilid 1 untuk SMA dan MA Kelas X. Ismawanto

ILYA-ALGHAZALI; 1986 ABASY SYAIKH IBNU HIBBAN & IBNU ABDIL BARR

Pertemuan Ke Oktober Dasar-dasar Ilmu Ekonomi Magister Agribisnis

KELANGKAAN DAN BIAYA OPPORTUNITAS.

Materi Ajar Ekonomi_Kls X_ Jogo Hera Page 1

Pengertian dan Ruang Lingkup Ekonomi Manajerial

MANAJEMEN PELAYANAN PUBLIK

PENDEKATAN & KENDALA Dalam MSDM MATERI 2

Kata Pengantar. pendidikan.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Pengantar Ekonomi Makro. Oleh Ruly Wiliandri, SE., MM

BAB I KELANGKAAN DAN PENGALOKASIAN SUMBER DAYA

UPAH DAN JAMINAN SOSIAL

Masalah Ekonomi dan Kaitannya dengan Kelangkaan Kebutuhan Manusia. Bab. Warta Ekonomi. Langka Minyak, DPRD Sumsel akan Panggil Pertamina

1. Sistem Ekonomi Pasar Bebas. (Kapitalis/Liberal) 2. Sistem Ekonomi Komando (Sosialis) 3. Sistem Ekonomi Campuran

Pengantar Ekonomi Mikro. Modul ke: 7FEB. Review Bab 1-6. Fakultas. Febrina Mahliza, SE, M.Si. Program Studi Manajemen

Konsep Dasar Ekonomi Pembangunan. Oleh Ruly Wiliandri, SE., MM

Dasar-dasar Bisnis & Ekonomi

Oleh: Hendry Wijaya, SE., M.Si.

UJIAN AKHIR SEMESTER 1 SEKOLAH MENENGAH TAHUN AJARAN 2014/2015 Nama : Mata Pelajaran : Ekonomi

Pengantar: Perbedaan Sifat & Karakteristik Organisasi PUBLIK dengan SWASTA

PENGANTAR EKONOMI MIKRO MASALAH & SISTEM PENGATURAN EKONOMI

Transkripsi:

JENJANG KELAS MATA PELAJARAN TOPIK BAHASAN SMA X (SEPULUH) EKONOMI DASAR PERMASALAHAN EKONOMI Pengertian Ekonomi: Xenophon: Oikonomia (yunani) (etimologis) oikos (rumah tangga), nomos (aturan) artinya: Kaidah/cara pengelolaan Rumah Tangga Samuelson: Kajian masyarakat dlm penggunaan sumber daya langka utk memproduksi & Mendistribusikannya Alfred Marshall: Study tentang manusia dlm kehidupan sehari-hari yg mempelajari tindakan individu. Jadi Ekonomi: Ilmu yg mempelajari cara individu/ masyarakat memilih penggunaan Sumber Daya yg langka untuk memenuhi kebutuhan sbg usaha utk mencapai kemakmuran. Pengakuan Ekonomi sbg Ilmu: abad 18 saat munculnya Adam Smith Perubahan nama Ekonomi Politik menjadi Ilmu Ekonomi oleh Alfred Marshall (1890) dlm buku The Principles of Economics Kebutuhan Manusia dibedakan menjadi: Kebutuhan: Hal dasar yang diperlukan manusia untuk memenuhi kebutuhannya. contoh: pakaian, makanan, tempat tinggal. Keinginan: Bentuk kebutuhan yg telah dipengaruhi oleh lingkungan, pendidikan, kedudukan social, kepentingan & tujuan. Contoh: pakaian ingin merk Levis, baleno, dll. MACAM-MACAM KEBUTUHAN: 1. Menurut Intensitasnya: Penting / mendesaknya suatu kebutuhan Primer: Mutlak dipenuhi utk bertahan hidup (papan, pangan, sandang) Sekunder: Timbul bersamaan dgn adanya perkembangan peradaban. (TV, computer, sepatu, tas) Tersier: Untuk kesenangan manusia yg bersifat mewah (mobil, HP) 2. Menurut Sifat: dampak yg ditimbulkannya terhadap jasmani / rohani Jasmani: Kebutuhan yg berhub dg keadaan fisik terhadap barang / jasa. (vitamin, Olah raga, rekreasi, dgr music, bioskop) Rohani: Ibadah, mendengar ceramah 1

3. Menurut Waktu: mendesak /tidaknya waktu pemenuhannya Sekarang: Harus dipenuhi saat ini juga (makan saat lapar, obat saat sakit) Masa Depan: Dapat ditunda dlm jangka waktu yg akan datang (asuransi) 4. Menurut Wujud: Dampak karena kebutuhan material & psikologis Material: Barang-barang yg dapat diraba & dilihat (buku, radio) Psikologis: Barang yg tdk dpt diraba & dilihat mata: Contoh: rekreasi, doa, berteman 5. Menurut Subject: menurut pihak-pihak yang membutuhkan. Individu: Kebutuhan yg dpt dilihat dr segi orang yg membutuhkan Contoh: petani butuh cangkul; pelajar butuh buku) Masyarakat: Telp umum, jalan umum, toilet umum. FAKTOR-FAKTOR yang mempengaruhi KEBUTUHAN: 1. Keadaan alam/lingk: Pakaian org eskimo beda dgn org afrika 2. Pendidikan: Org berpendidikan butuh informasi, contoh: perlu internet 3. Agama: Muslim perlu sarung + kupiah; Katolik perlu Rosario 4. Adat Istiadat: Bali butuh dupa; jawa butuh keris. 5. Peradaban: Semakin tinggi peradaban semakin tinggi pula kualitas Barang yg dibutuhkan. ALAT PEMUAS KEBUTUHAN: 1. Berdasarkan Kegunaan: Barang Konsumsi: barang yg langsung dpt digunakan memenuhi kebutuhan, contoh: Makanan, pakaian Barang produksi: barang yg dpt digunakan memproduksi benda lain, contoh: Mesin-mesin 2. Berdasarkan Cara Memperolehnya: Ekonomi: untuk memperoleh barang itu perlu pengorbanan waktu, biaya, Tenaga (makanan, pakaian) Bebas: Tidak perlu pengorbanan (udara, matahari) 3. Berdasarkan hubungannya dengan barang lain: Substitusi: Barang yg fungsinya dpt menggantikan fungsi barang lain. COntoh: HP gantikan telp rumah Komplementer: Barang yg fungsinya dpt melengkapi barang lain Contoh: Kancing lengkapi baju 2

4. Berdasarkan pengaruhnya terhadap proses produksi: Barang Mentah: Barang yg belum mengalami proses produksi (kapas jadi Benang) Barang Setengah Jadi: Barang yg sudah mengalami proses produksi tp belum dapat digunakan. Contoh: Kapas jadi benang (blm bs dipakai) Barang Jadi: Barang yg sudah mengalami proses produksi dan sudah bisa dipakai. Contoh: Baju, Kursi FAKTOR-FAKTOR PRODUKSI: 1. Sumber Daya Alam:Sumber daya yg sudah tersedia di alam, tapi masih harus digali terlebih dahulu agar dapat dimanfaatkan. Contoh: tanah, minyak, batubara 2. Sumber Daya Manusia: Kelangkaan SDM dlm bentuk jumlah (kuantitas) & Kualitas (kemampuan) 3. Sumber Daya Modal: Segala sarana yg digunakan utk menghasilkan barang lain. Contoh: Uang, gedung, mesin-mesin 4. Sumber Daya Wirausaha: Sumber daya manusia yg mengelola ketga sumber daya yg lain serta bertanggung jawab atas kelancaran proses produksi. FAKTA: KEBUTUHAN (tidak terbatas) TETAPI Sumber Daya Produksi (TERBATAS) Karena Keadaan ALAT PEMUAS yang TERBATAS maka terjadi KELANGKAAN (scarcity) sehingga Kelangkaan menjadi Masalah INTI dari ILMU EKONOMI. FAKTOR PENYEBAB KELANGKAAN: Terbatasnya ketersediaan sumber daya alam Kemampuan manusia utk mengolah alam terbatas Terjadi perusakan alam oleh manusia Pertumbuhan kebutuhan manusia lebih cepat drpd kemampuan manusia utk menghasilkan alat pemuas kebutuhan yg baru. Masalah Pokok Ekonomi: 1. Produksi: masalah upaya menambah kegunaan suatu benda 2. Konsumsi: menyangkut kegiatan menghabiskan kegunaan suatu benda 3. DIstribusi: menyangkut kegiatan menyalurkan barang dr produsen kpd konsumen 3

Menurut Paul Samuelson: 3 masalah ekonomi diatas berkaitan dengan pertanyaan: 1. Barang apa (what) yang harus diproduksi? Apakah telah tersedia sumber daya utk menghasilkan barang tsb? Berapa byk akan diproduksi? Kapan diproduksinya? 2. Bagaimana (How) barang harus diproduksi? Siapa yg memproduksi? Sumber daya & teknologi apa yg digunakan? 3. Untuk Siapa (For Whom) Barang harus diproduksi? Siapa yg akann menikmati & memperoleh manfaat dr barang tersebut? Keputusan utk siapa barang diproduksi berkaitan erat dengan konsep keadilan masyarakat. BIAYA KESEMPATAN (Opportunity Cost): Artinya: Biaya yang timbul akibat dari mengorbankan kesempatan menggunakan barang dan jasa untuk tujuan yg lain. Mengapa? Karena ketersediaan alat pemuas terbatas maka harus memilih dan mengorbankan barang lain yg dibutuhkan. Kurva BATAS KEMUNGKINAN PRODUKSI menggambarkan: Kapabilitas produksi yang terbatas & masalah kelangkaan Konsep Biaya Kesempatan, SISTEM EKONOMI: Cara pengorganisasian satuan ekonomi untuk membuat keputusan mengenai berbagai masalah ekonomi masyarakat untuk mencapai kesejahteraan ekonomi yg diharapkan. utk menjawab masalah pokok ekonomi & kelangkaan. 1. SISTEM EKONOMI TRADISIONAL Sistemnya dilakukan turun-temurun & menggunakan factor produksi yg sederhana & terbatas KARAKTERISTIK: a. Tujuan tdk dimotivasi mencari keuntungan b. Skala kecil, hanya utk kebutuhan sendiri c. Kelebihan produksi di barter d. Pembagian kerja terbatas dan dilakukan turun temurun. 4

TUGAS PEMERINTAH: Memberi perlindungan & menjaga ketertiban umum Tidak mengatur Semua kegiatan ekonomi (apa, bgm, utk siapa produksi), tp oleh masyarakat. KELEBIHAN: Tidak ada persaingan tdk sehat Hidup aman Jarang terjadi krisis ekonomi. KEKURANGAN: Tidak efisien dan efektif Tingkat kemakmuran rendah Kegiatan ekonomi hanya utk memenuhi kebutuhan dasar Sukar menerima teknologi krn terikat adat. 2. SISTEM EKONOMI TERPUSAT / Komando Sistem ekonomi yang diserahkan seluruhnya kepada pemerintah, sehingga peran individu juga diatur sepenuhnya oleh pemerintah. KARAKTERISTIK: a. Penguasaan SDA dikuasai Negara b. Imbalan yg diberikan didasarkan pada kebutuhannya bukan berdasarkan jasa yg diberikannya. c. Prinsipnya adil, Setiap orang mendapat imbalan yg sama d. Persoalan Pokok ekonomi direncanakan Pemerintah. KELEBIHAN: Mudahnya pengawasan pemerintah Negara bertanggung jawab penuh Pemerataan Pendapatan KEKURANGAN: Potensi, inisiatif & kreativitas masyarakat tidak berkembang Monopoli yang merugikan masyarakat Masyarakat tdk memiliki kebebsan dlm memanfaatkan Sumber daya. 3. SISTEM EKONOMI PASAR Sistem yang sektor ekonominya diserahkan sepenuhnya pada permintaan & penawaran di masyarakat (mekanisme pasar) Sistem ini sesuai dgn doktrin Laissez faire biarkan segala sesuatu berjalan sendiri (Adam Smith) 5

KARAKTERISTIK: a. Faktor produksi dikuasai & dikelola oleh individu b. Produksi, tujuannya mencari keuntungan masksimum c. Persaingan antar pemilik d. Tidak ada peran pemerintah e. Kegiatan ekonomi tergantung interaksi permintaan & penawaran pasar f. Semua yg terlibat dlm kegiatan ekonomi akan untung, minimum tidak dirugikan (win-win solution) Peran pemerintah kurang, hanya sbg pengamat & pelindung perekonomian. 4. SISTEM EKONOMI CAMPURAN Perpaduan antara system ekonomi pasar & Komando. Disini sector swasta & pemerintah sama-sama diakui. Sistem ini umumnya digunakan Negara-negara dunia ketiga, dengan bobot yg berbeda. Contoh: Philipina bobot system ekonomi pasarnya lebih tinggi. India system sosialisnya lebih tinggi drpd bobot ekonomi pasarnya. 5. SISTEM EKONOMI ISLAM Sistem ekonomi yang berdasarkan nilai-nilai Islam yang universal. Contoh: Bank Muamalat, Bank Syariah, IDB (Islamic Development Bank) Sistem ini bercirikan dengan memasukkan nilai-nilai Islam sbg variable dlm kegiatan dan kebijakan ekonomi. Setiap orang berhak menerima imbalan sesuai prestasi selama tidak merugikan orang lain berupa kecurangan dan judi untunguntungan. Karakteristik: Pemilikan barang bukanlah penguasaa mutlak Lama kepemilikan terbatas pada lamanya manusia hidup Kerja sama antar pelaku Mencegah penindasan ekonomi Peranan Negara menentukan sekalai dalam pelaksanaan nilai-nilai system ekonomi Islam. 6