AKTIVITAS MANUSIA DALAM MEMENUHI KEBUTUHAN MATERI IPS KELAS VII SEMESTER II

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "AKTIVITAS MANUSIA DALAM MEMENUHI KEBUTUHAN MATERI IPS KELAS VII SEMESTER II"

Transkripsi

1 AKTIVITAS MANUSIA DALAM MEMENUHI KEBUTUHAN MATERI IPS KELAS VII SEMESTER II

2 TUJUAN PEMBELAJARAN Menjelaskan kelangkaan sebagai permasalahan ekonomi manusia Menyebutkan jenis jenis kebutuhan manusia

3 Materi Pembelajaran 1. Kelangkaan dan kebutuhan manusia 2. Kebutuhan manusia 3. Tindakan, motif dan prinsip ekonomi

4

5

6 1. KELANGKAAN DAN KEBUTUHAN MANUSIA Kebutuhan manusia semakin hari semakin bertambah. Kebutuhan manusia demikian banyak, sedangkan barang-barang dan jasa serta sumber-sumber alam lain jumlahnya terbatas atau langka. Sumber daya antara daerah yang satu dengan daerah lain tidak sama. Beberapa daerah yang tersedia secara melimpah dan sebagian daerah lain tersedia sumber daya yang

7 Kelangkaan sumber daya dibanding dengan kebutuhan manusia akan menyebabkan kurangnya atau tidak terpenuhinya sebagian atau seluruh kebutuhan untuk hidup. Kelangkaan ini merupakan masalah ekonomi manusia. Masalah ekonomi muncul karena adanya kebutuhan manusia yang tak terbatas, sedangkan alat pemuas kebutuhan yang berupa barang dan jasa terbatas adanya. Ketidakseimbangan antara kebutuhan dan

8 Untuk mengatasi masalah kelangkaan maka perlu belajar ilmu ekonomi. Ekonomi berasal dari bahasa Yunani Oikonomia yang berarti rumah tangga. Oikonomia merupakan kata majemuk yang terdiri dari dua kata oikos dan nomos. Oikos artinya rumah tangga, dan nomos artinya aturan, Jadi arti kata ekonomi berarti aturan rumah tangga atau

9 Definisi ilmu ekonomi: Ilmu ekonomi adalah ilmu pengetahuan sosial yang mempelajari tingkah laku manusia dalam memenuhi kebutuhan untuk mencapai kemakmuran. Berdasar definisi itu maka dapat diambil kesimpulan bahwa kemakmuran akan tercapai bila kebutuhan sudah terpenuhi. Untuk mencapai kemakmuran itu manusia harus selalu berusaha melakukan tindakan-tindakan atau

10 PERBEDAAN BARANG DAN JASA Barang adalah benda-benda yang berwujud, yang digunakan masyarakat untuk memenuhi kebutuhannya atau untuk menghasilkan benda lain yang akan memenuhi kebutuhan masyarakat. Jasa adalah suatu barang yang tidak berwujud, tetapi dapat memberikan kepuasan dan memenuhi kebutuhan masyarakat

11

12 TUGAS KELOMPOK CARILAH 5 BARANG ATAU JASA YANG JUMLAHNYA TERBATAS, KEMUDIAN SEBUTKAN DAMPAK YANG TERJADI APABILA BARANG ATAU JASA TERSEBUT MENGALAMI KELANGKAAN. CARI SOLUSI AGAR MANUSIA TETAP BISA MEMENUHI KEBUTUHANNYA! NO NAMA DAMPAK SOLUSI

13 KEBUTUHAN MANUSIA PERHATIKAN DUA GAMBAR BERIKUT INI!

14 Dari dua gambar tadi bisa kita simpulkan bahwa suatu barang bisa jadi merupakan kebutuhan atau keinginan. Agar alat pemenuhan yang kita miliki dapat mencukupi kebutuhan kita, maka sebaiknya dalam penggunaan kita harus sesuaikan dengan skala prioritas untuk menentukan kebutuhan yang paling penting harus diutamakan pemenuhannya Contoh: Sebagai pelajar dapat menggunakan uang saku bulanan atau mingguan dengan melakukan skala prioritas dalam penggunaannya. Kebutuhan adalah suatu keinginan terhadap suatu barang atau jasa yang menuntut adanya pemenuhan, apabila tidak dipenuhi maka akan mempengaruhi kehidupan. Contoh, bagi mereka yang lapar menuntut untuk dipenuhi makan, begitu juga mereka yang haus harus segera

15 Untuk mengetahui lebih jelas tentang kebutuhan manusia sebaiknya kita perlu mengetahui macam-macam kebutuhan.berikut jenis macammacam kebutuhan : A. Macam-Macam Kebutuhan Menurut Intensitasnya atau Tingkatannya: 1. Kebutuhan Primer (Kebutuhan Pokok) Kebutuhan primer atau kebutuhan pokok adalah kebutuhan yang harus dipenuhi karena bila tidak dipenuhi akan mempengaruhi kelangsungan hidup. Contoh: Makan, Pakaian, Rumah. 2. Kebutuhan Sekunder (Kebutuhan Tambahan) Kebutuhan sekunder (tambahan) adalah kebutuhan yang dipenuhi setelah kebutuhan

16 3. Kebutuhan Tersier (Kebutuhan Barang Mewah) Kebutuhan Tersier atau kebutuhan barang mewah adalah kebutuhan yang dipenuhi setelah kebutuhan primer dan kebutuhan sekunder terpenuhi. Contoh: Perhiasan, Mobil Mewah, Berlibur ke luar negeri. B. Macam-Macam Kebutuhan Menurut Sifat Macam-macam kebutuhan menurut sifatnya dapat dibedakan menjadi dua macam yaitu; 1.Barang Ekonomis Barang ekonomis adalah semua barang yang keberadaanya terbatas sehingga untuk memperolehnya perlu pengorbanan baik materiil maupun fisik.

17 2. Barang bebas Barang bebas adalah barang yang jumlahnya banyak sehingga untuk memperolehnya tidak perlu pengorbanan. Misalnya sinar matahari, udara dan air.

LOGO. Konsep dasar ekonomi. Intan Silviana Mustikawati, MPH

LOGO. Konsep dasar ekonomi. Intan Silviana Mustikawati, MPH LOGO Konsep dasar ekonomi Intan Silviana Mustikawati, MPH POKOK BAHASAN Pendahuluan Definisi ilmu ekonomi Masalah pokok perekonomian Fokus ilmu ekonomi Ruang lingkup ekonomi PENDAHULUAN Ilmu ekonomi adalah

Lebih terperinci

TUGAS TEORI ORGANISASI UMUM 2 MASALAH POKOK EKONOMI. Oleh: Asmara Nuryadi

TUGAS TEORI ORGANISASI UMUM 2 MASALAH POKOK EKONOMI. Oleh: Asmara Nuryadi TUGAS TEORI ORGANISASI UMUM 2 MASALAH POKOK EKONOMI Oleh: Asmara Nuryadi 18109006 MASALAH POKOK EKONOMI A. KEBUTUHAN MANUSIA Pada dasarnya, manusia bekerja mempunyai tujuan tertentu, yaitu memenuhi kebutuhan.

Lebih terperinci

SMA. Pengertian Ekonomi: Xenophon: Oikonomia (yunani) (etimologis) oikos (rumah tangga), nomos (aturan) artinya: Kaidah/cara pengelolaan Rumah Tangga

SMA. Pengertian Ekonomi: Xenophon: Oikonomia (yunani) (etimologis) oikos (rumah tangga), nomos (aturan) artinya: Kaidah/cara pengelolaan Rumah Tangga JENJANG KELAS MATA PELAJARAN TOPIK BAHASAN SMA X (SEPULUH) EKONOMI DASAR PERMASALAHAN EKONOMI Pengertian Ekonomi: Xenophon: Oikonomia (yunani) (etimologis) oikos (rumah tangga), nomos (aturan) artinya:

Lebih terperinci

PENDAHULUAN. mencari keuntungan semaksimal mungkin dan penghasilannya selain untuk kebutuhan rumah tangga/operasional juga untuk mengembangkan usaha.

PENDAHULUAN. mencari keuntungan semaksimal mungkin dan penghasilannya selain untuk kebutuhan rumah tangga/operasional juga untuk mengembangkan usaha. PENDAHULUAN ASAL KATA EKONOMI OIKONOMEIA : OIKOS ( RUMAH TANGGA) NOMOS ( NORMA/ATURAN) Pengertian Rumah Tangga : 1. Rumah Tangga Keluarga : melakukan kegiatan ekonomi dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan

Lebih terperinci

ULANGAN HARIAN I EKONOMI KELAS X (sepuluh)

ULANGAN HARIAN I EKONOMI KELAS X (sepuluh) ULANGAN HARIAN I EKONOMI KELAS X (sepuluh) 1. Pengelompokan kebutuhan menjadi kebutuhan primer, kebutuhan sekunder dan kebutuhan tersier adalah pembagian kebutuhan atas dasar a. subjek yang membutuhkan

Lebih terperinci

Pengantar Ekonomi Mikro

Pengantar Ekonomi Mikro Pengantar Ekonomi Mikro Modul ke: Fakultas EKONOMI Triwahyono SE.MM. Program Studi Manajemen www.mercubuana.ac.id G. Analisis Konsep Arus Melingkar (circular flow concept) Untuk mendapatkan gambaran yang

Lebih terperinci

URAIAN MATERI. A. Pengertian, Motif, Prinsip, dan Biaya Peluang Ilmu Ekonomi

URAIAN MATERI. A. Pengertian, Motif, Prinsip, dan Biaya Peluang Ilmu Ekonomi URAIAN MATERI A. Pengertian, Motif, Prinsip, dan Biaya Peluang Ilmu Ekonomi Ilmu ekonomi adalah suatu bidang studi yang Sudah cukup lama berkembang sebagai salah satu bidang ilmu pengetahuan, perkembangannya

Lebih terperinci

MASALAH EKONOMI DALAM KAITANNYA DENGAN KEBUTUHAN, KELANGKAAN, DAN SISTEM EKONOMI

MASALAH EKONOMI DALAM KAITANNYA DENGAN KEBUTUHAN, KELANGKAAN, DAN SISTEM EKONOMI MASALAH EKONOMI DALAM KAITANNYA DENGAN KEBUTUHAN, KELANGKAAN, DAN SISTEM EKONOMI INTI MASALAH EKONOMI Secara khusus, modul ini bertujuan agar Anda setelah mempelajari kegiatan belajar ini mampu: 1. menjelaskan

Lebih terperinci

Pengantar Ekonomi Mikro. Modul ke: 07FEB. Review Bahan Perkuliahan Tatap Muka 1-6. Fakultas. Erwin Nasution S,E MM. Program Studi Manajement S1

Pengantar Ekonomi Mikro. Modul ke: 07FEB. Review Bahan Perkuliahan Tatap Muka 1-6. Fakultas. Erwin Nasution S,E MM. Program Studi Manajement S1 Pengantar Ekonomi Mikro Modul ke: Review Bahan Perkuliahan Tatap Muka 1-6 Fakultas 07FEB Erwin Nasution S,E MM. Program Studi Manajement S1 Review perkuliahan 1-6 Template Modul Pembuatan Template Powerpoint

Lebih terperinci

MATA KULIAH : TEORI ORGANISASI UMUM 2

MATA KULIAH : TEORI ORGANISASI UMUM 2 MATA KULIAH : TEORI ORGANISASI UMUM 2 BAB I RUANG LINGKUP EKONOMI 1.1 Definisi dan Metologi Ekonomi Ekonomi adalah semua yang menyangkut hal-hal berhubungan dengan kehidupan rumah tangga (bangsa, negara

Lebih terperinci

ekonomi Kelas X KONSEP ILMU EKONOMI KTSP & K-13 A. KEBUTUHAN MANUSIA Tujuan Pembelajaran

ekonomi Kelas X KONSEP ILMU EKONOMI KTSP & K-13 A. KEBUTUHAN MANUSIA Tujuan Pembelajaran KTSP & K-13 Kelas X ekonomi KONSEP ILMU EKONOMI Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari materi ini, kamu diharapkan mampu memahami permasalahan ekonomi dalam kaitannya dengan kebutuhan manusia, kelangkaan,

Lebih terperinci

PUSAT TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI PENDIDIKAN

PUSAT TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI PENDIDIKAN 1 PERILAKU EKONOMI Disampaikan dalam Siaran Langsung Interaktif TV Edukasi 27 JUNI 2010 oleh : Dr. Siti Nurjanah, SE, M.Si DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL PUSAT TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI PENDIDIKAN

Lebih terperinci

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2016 MATA PELAJARAN/PAKET KEAHLIAN EKONOMI BAB I KEBUTUHAN MANUSIA, KELANGKAAN, DAN SISTEM EKONOMI

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2016 MATA PELAJARAN/PAKET KEAHLIAN EKONOMI BAB I KEBUTUHAN MANUSIA, KELANGKAAN, DAN SISTEM EKONOMI SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2016 MATA PELAJARAN/PAKET KEAHLIAN EKONOMI BAB I KEBUTUHAN MANUSIA, KELANGKAAN, DAN SISTEM EKONOMI Dr. KARDOYO, M.Pd. AHMAD NURKHIN, S.Pd. M.Si. KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN

Lebih terperinci

Modul 1: Pendahuluan, Metodologi Dalam Ilmu Ekonomi PENDAHULUAN

Modul 1: Pendahuluan, Metodologi Dalam Ilmu Ekonomi PENDAHULUAN PENDAHULUAN TIU : Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa akan dapat memahami tentang pengertian ruang lingkup dari ekonomi mikro serta tujuan dari pembelajaran ekonomi mikro. TIK: Setelah mengikuti perkuliahan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada zaman dahulu, manusia hanya membutuhkan barang barang sehari-hari (barang umum) untuk kelangsungan hidupnya. Orientasi konsumen pada zaman tersebut hanya kepuasaan

Lebih terperinci

POLITIK EKONOMI ISLAM

POLITIK EKONOMI ISLAM POLITIK EKONOMI ISLAM Lecturer: Hidayatullah Muttaqin www.hidayatullah.muttaq.in OUTLINES: 1. Definisi politik ekonomi Islam 2. Pandangan Islam terhadap ekonomi 3. Problem ekonomi dan solusinya 4. Mekanisme

Lebih terperinci

ULANGAN HARIAN MATA PELAJARAN EKONOMI KELAS X TAHUN AJARAN 2016/2017

ULANGAN HARIAN MATA PELAJARAN EKONOMI KELAS X TAHUN AJARAN 2016/2017 ULANGAN HARIAN MATA PELAJARAN EKONOMI KELAS X TAHUN AJARAN 2016/2017 B PILIHAN GANDA 1. Alat pemuas kebutuhan berupa barang dan jasa bersifat... A. Terbatas D. Tetap B. Tidak terbatas E. Berubah ubah C.

Lebih terperinci

Bidang Studi Ilmu Ekonomi

Bidang Studi Ilmu Ekonomi Bidang Studi Ilmu Ekonomi Ilmu Ekonomi suatu bidang studi yang sudah cukup lama berkembang--- bermula dari Adam Smith (bapak ilmu ekonomi) suatu studi mengenai individu2 dan masyarakat2 membuat pilihan,

Lebih terperinci

CBT SBMPTN TPA SBMPTN

CBT SBMPTN TPA SBMPTN CBT SBMPTN Buku ini dilengkapi aplikasi CBT SBMPTN android yang dapat di download di play store dengan kata kunci genta group atau gunakan qr-code di bawah. Kode Aktivasi Aplikasi: kxx TPA SBMPTN Buku

Lebih terperinci

Please purchase PDFcamp Printer on to remove this watermark.

Please purchase PDFcamp Printer on  to remove this watermark. PENGERTIAN ILMU EKONOMI Ilmu ekonomi adalah suatu study tentang bagaimana manusia baik secara individu dan secara berkelompok, membuat pilihan dalam menggunakan sumber yang terbatas sehingga ia dapat digunakan

Lebih terperinci

Definisi Ilmu Ekonomi

Definisi Ilmu Ekonomi Definisi Ilmu Ekonomi Ilmu Ekonomi suatu bidang studi yang sudah cukup lama berkembang---bermula dari Adam Smith (bapak ilmu ekonomi) Suatu studi mengenai individu2 dan masyarakat2 membuat pilihan, dengan

Lebih terperinci

PENGERTIAN ILMU EKONOMI

PENGERTIAN ILMU EKONOMI TEORI EKONOMI MIKRO Disusun oleh : Ar Rahman Rahmadan 19210604 PENGERTIAN ILMU EKONOMI Ilmu ekonomi adalah suatu study tentang bagaimana manusia baik secara individu dan secara berkelompok, membuat pilihan

Lebih terperinci

PERMASALAHAN POKOK EKONOMI

PERMASALAHAN POKOK EKONOMI Judul PERMASALAHAN POKOK EKONOMI Mata Pelajaran : Ekonomi Kelas : I (Satu) Nomor Modul : Eko.I.01 Penulis: Drs. Triwahono Penyunting Materi: Dra. Endang Sri Rahayu Penyunting Media: Sandjaja Siswosumarto,

Lebih terperinci

MASALAH EKONOMI DALAM KAITANNYA DENGAN KEBUTUHAN, KELANGKAAN, DAN SISTEM EKONOMI

MASALAH EKONOMI DALAM KAITANNYA DENGAN KEBUTUHAN, KELANGKAAN, DAN SISTEM EKONOMI Modul SK. 03 Topik : MASALAH EKONOMI DALAM KAITANNYA DENGAN KEBUTUHAN, KELANGKAAN, DAN SISTEM EKONOMI Disusun oleh STIPAKHARUDDIN, S.Pi Untuk kalangan sendiri TAHUN 2013/2014 2 DAFTAR ISI DAFTAR ISI (2)

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pendapatan rumah tangga. Semakin tinggi pendapatan rumah tangga atau

BAB I PENDAHULUAN. pendapatan rumah tangga. Semakin tinggi pendapatan rumah tangga atau BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Konsumsi merupakan pengeluaran total untuk memperoleh barang dan jasa dalam suatu perekonomian dalam jangka waktu terentu. Pengeluaran konsumsi menjadi komponen

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) PEMERINTAH KABUPATEN BEKASI DINAS PENDIDIKAN SMA NEGERI 2 CIKARANG PUSAT Jl. Raya PLN Desa Sukamahi Kec. Cikarang Pusat Telp. (021) 70056140 Bekasi e-mail : SMAN22@yahoo.co.id RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Lebih terperinci

BAB 3. Usaha Manusia Memenuhi Kebutuhannya

BAB 3. Usaha Manusia Memenuhi Kebutuhannya BAB 3 Usaha Manusia Memenuhi Kebutuhannya Sumber: www.learner.org Sumber: www.wordpress.com Setiap manusia memiliki kebutuhan. Kebutuhan manusia yang satu dan lainnya berbeda. Demikian pula dengan cara

Lebih terperinci

Dasar-dasar Bisnis & Ekonomi

Dasar-dasar Bisnis & Ekonomi BAB 1 Dasar-dasar Bisnis & Ekonomi 1.1. Kegiatan Perekonomian Usaha pemenuhan kebutuhannya oleh manusia saat ini merupakan hasil perkembangan yang terjadi secara terus menerus dan mengalami perubahan dari

Lebih terperinci

KONSEP DASAR ILMU EKONOMI. Desy Mayang Sari PPL UNY

KONSEP DASAR ILMU EKONOMI. Desy Mayang Sari PPL UNY KONSEP DASAR ILMU EKONOMI Desy Mayang Sari PPL UNY Aspek Penilaian Sikap Spiritual Sikap Sosial Kompetensi Pengetahuan Kompetensi Keterampilan Ekonomi? Oikonomia Oikos Nomos Yunani RUMAH TANGGA ATURAN

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah : SMA Negeri 1 Pakem Kelas/Semester : X/1 Mata Pelajaran : Ekonomi Materi Pokok : Ilmu Ekonomi Alokasi Waktu : 3 x 45 menit A. Tujuan Pembelajaran 1. Peserta

Lebih terperinci

PERMASALAH MANUSIA DI BIDANG EKONOMI. Standard Kompetensi Dapat memahami permasalahan di bidang Ekonomi KOMPETENSI DASAR

PERMASALAH MANUSIA DI BIDANG EKONOMI. Standard Kompetensi Dapat memahami permasalahan di bidang Ekonomi KOMPETENSI DASAR PERMASALAH MANUSIA DI BIDANG EKONOMI Standard Kompetensi Dapat memahami permasalahan di bidang Ekonomi KOMPETENSI DASAR Mengidentifikasi kebutuhan manusia. Mendeskripsikan sumber ekonomi yang langka dan

Lebih terperinci

SMP kelas 9 - EKONOMI BAB 10. Kebutuhan dan Alat Pemenuhan KebutuhanLatihan Soal 10.2

SMP kelas 9 - EKONOMI BAB 10. Kebutuhan dan Alat Pemenuhan KebutuhanLatihan Soal 10.2 SMP kelas 9 - EKONOMI BAB 10. Kebutuhan dan Alat Pemenuhan KebutuhanLatihan Soal 10.2 1. Alat pemenuhan kebutuhan yang bersifat melayani dan dapat dinikmati oranglain adalah... benda barang materi jasa

Lebih terperinci

Materi Ajar Ekonomi_Kls X_ Jogo Hera Page 1

Materi Ajar Ekonomi_Kls X_ Jogo Hera Page 1 Bab I Manusia dan Kebutuhan Indikator : Mendeskripsikan pengertian kebutuhan. A. Pengertian Kebutuhan Di dalam kehidupan sehari-hari orang cenderung menyamakan kebutuhan (needs) dengan keinginan (wants).

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : SMK NEGERI MOJOAGUNG Kelas/Semester : X / I Mata Pelajaran : Pengantar Ekonomi Dan Bisnis Topik : Ilmu Ekonomi Sub Topik : Konsep Ilmu Ekonomi

Lebih terperinci

MAN YOGYAKARTA III ULANGAN HARIAN

MAN YOGYAKARTA III ULANGAN HARIAN MAN YOGYAKARTA III ULANGAN HARIAN 1 Materi/KD : 3.1 Mendeskripsikan Konsep Ilmu Ekonomi 4.1 Mengidentifikasi Kelangkaan dan Biaya Peluang dalam Memenuhi Kebutuhan Kelas/Semester : X/1 (Ganjil) Tahun Ajaran

Lebih terperinci

Pengantar Ekonomi Mikro. Modul ke: 1FEB. Konsep Ilmu Ekonomi. Fakultas. Febrina Mahliza, SE, M.Si. Program Studi Manajemen

Pengantar Ekonomi Mikro. Modul ke: 1FEB. Konsep Ilmu Ekonomi. Fakultas. Febrina Mahliza, SE, M.Si. Program Studi Manajemen Pengantar Ekonomi Mikro Modul ke: Konsep Ilmu Ekonomi Fakultas 1FEB Febrina Mahliza, SE, M.Si Program Studi Manajemen www.mercubuana.ac.id Definisi Kegiatan ekonomi merupakan kegiatan individu/perusahaan/masyarakat

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI Bab ini berisi landasan teori yang membahas definisi definisi, konsep konsep dan teori teori yang diperlukan sebagai bahan analisis dan menjadi tolak ukur untuk penulisan tugas akhir.

Lebih terperinci

PENGANTAR EKONOMI MIKRO

PENGANTAR EKONOMI MIKRO PENGANTAR EKONOMI MIKRO www.febriyanto79.wordpress.com LOGO Konsep Dasar Ilmu Ekonomi Tidak Terbatas Terbatas Alternatif Penggunaan Masalah Pokok Ekonomi dan Sistem Ekonomi WHAT FOR WHOM WHAT FOR WHOM

Lebih terperinci

FORMAT KISI-KISI PENULISAN SOAL

FORMAT KISI-KISI PENULISAN SOAL Mata Pelajaran : IPS Jumlah soal : 50 (45, 5 Essay) TIM PENYUSUN Mata Pelajaran : IPS Jumlah soal : 50 (45, 5 Essay) No. Urut Kompetensi Dasar Kelas smt. Materi Indikator Soal Bentuk Tes No. Soal (1) (2)

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA STATUS SOSIAL EKONOMI DENGAN MOTIVASI ORANG TUA MENYEKOLAHKAN ANAK DI PAUD SMART KID DAN PAUD SAHABAT ANANDA KECAMATAN DAU

HUBUNGAN ANTARA STATUS SOSIAL EKONOMI DENGAN MOTIVASI ORANG TUA MENYEKOLAHKAN ANAK DI PAUD SMART KID DAN PAUD SAHABAT ANANDA KECAMATAN DAU HUBUNGAN ANTARA STATUS SOSIAL EKONOMI DENGAN MOTIVASI ORANG TUA MENYEKOLAHKAN ANAK DI PAUD SMART KID DAN PAUD SAHABAT ANANDA KECAMATAN DAU Siti Laila Nurjannah 10410177 Fakultas Psikologi Universitas Islam

Lebih terperinci

PERILAKU PEMBELIAN KONSUMEN

PERILAKU PEMBELIAN KONSUMEN PERILAKU PEMBELIAN KONSUMEN Meet -3 BY.Hariyatno.SE.Mmsi PERILAKU PEMBELIAN KONSUMEN Perilaku konsumen adalah studi yang terpusat pada cara individu mengambil keputusan untuk memanfaatkan sumber daya mereka

Lebih terperinci

Terciptanya keadilan. Terciptanya tata tertib. Memberikan suasana aman, damai, dan sejahtera

Terciptanya keadilan. Terciptanya tata tertib. Memberikan suasana aman, damai, dan sejahtera DEFINISI, TUJUAN, DAN ASPEK LAIN DARI HUKUM EKONOMI Definisi Hukum Hukum secara umum dapat diartikan sebagai keseluruhan norma yang oleh penguasa negara atau penguasa masyarakat yang berwenang menetapkan

Lebih terperinci

3. Motif Ekonomi a. Pengertian Motif Ekonomi b. Contoh dan Penerapan Motif Ekonomi

3. Motif Ekonomi a. Pengertian Motif Ekonomi b. Contoh dan Penerapan Motif Ekonomi 3. Motif Ekonomi a. Pengertian Motif Ekonomi Perhatikan orang-orang di sekitar kalian. Mereka memiliki pekerjaan yang berbeda-beda. Ada yang menjadi pedagang, petani, dokter, guru, dan sebagainya. Mengapa

Lebih terperinci

BAB I KEBUTUHAN MANUSIA, KELANGKAAN, SISTEM EKONOMI

BAB I KEBUTUHAN MANUSIA, KELANGKAAN, SISTEM EKONOMI BAB I KEBUTUHAN MANUSIA, KELANGKAAN, SISTEM EKONOMI A. Kebutuhan Manusia 1. Pengertian Kebutuhan Kebutuhan adalah keinginan manusia terhadap benda atau jasa yang dapat memberikan kepuasan jasmani maupun

Lebih terperinci

PROGRAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM SEKOLAH DASAR KELAS I SEMESTER 2

PROGRAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM SEKOLAH DASAR KELAS I SEMESTER 2 PROGRAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM SEKOLAH DASAR KELAS I SEMESTER 2 PROGRAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM SEKOLAH DASAR KELAS I SEMESTER 2 1 PROGRAM SEMESTER TAHUN PELAJARAN 20 / 20 MATA PELAJARAN

Lebih terperinci

PROGRAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM SEKOLAH DASAR KELAS I SEMESTER 2

PROGRAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM SEKOLAH DASAR KELAS I SEMESTER 2 PROGRAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM SEKOLAH DASAR KELAS I SEMESTER 2 1 PROGRAM SEMESTER TAHUN PELAJARAN 20 / 20 MATA PELAJARAN : Ilmu Pengetahuan Alam KELAS / SEMESTER : I (Satu) / 2 (dua) Standar

Lebih terperinci

BAB 1: EKONOMI KONSEP DASAR EKONOMI

BAB 1: EKONOMI KONSEP DASAR EKONOMI www.bimbinganalumniui.com 1. Ilmu ekonomi timbul karena... a. Dipaksakan oleh pemerintah karena undang-undang b. Kebutuhan manusia tidak seimbang dengan alat pemuas kebutuhan c. Desakan kaum kapitalis

Lebih terperinci

MASALAH POKOK ILMU EKONOMI

MASALAH POKOK ILMU EKONOMI MASALAH POKOK ILMU EKONOMI Dalam kehidupan sehari-hari individu, perusahaan dan masyarakat menghadapi persoalan bersifat ekonomi-à bagaimana membuat keputusan tentang cara yang terbaik melakukan kegiatan

Lebih terperinci

SMP kelas 9 - EKONOMI BAB 10. Kebutuhan dan Alat Pemenuhan KebutuhanLatihan Soal 10.3

SMP kelas 9 - EKONOMI BAB 10. Kebutuhan dan Alat Pemenuhan KebutuhanLatihan Soal 10.3 SMP kelas 9 - EKONOMI BAB 10. Kebutuhan dan Alat Pemenuhan KebutuhanLatihan Soal 10.3 1. Suatu kondisi ketika sumber daya dan alat pemuas kebutuhan yang dimiliki oleh setiap manusia terbatas disebut Barang

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Pemasaran Banyak ahli yang telah memberikan definisi atas pemasaran. Pemasaran yang diberikan sering berbeda antara ahliyang satu dengan ahli yang lain. Perbedaan

Lebih terperinci

PENGANTAR ILMU EKONOMI. Teknik Industri Universitas Gunadarma

PENGANTAR ILMU EKONOMI. Teknik Industri Universitas Gunadarma PENGANTAR ILMU EKONOMI Teknik Industri Universitas Gunadarma Kontrak Perkuliahan Dosen Pengampu : Putri Irene Kanny Nilai : Kuis + Tugas + UTS + UAS Semua HP dan sejenisnya mohon di silent/non aktif Telat

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN [RPP]

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN [RPP] RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN [RPP] KOMPETENSI KEAHLIAN 1. TEKNIK PEMELIHARAN MEKANIK INDUSTRI 2. TEKNIK OTOMOTIF KENDARAAN RINGAN 3. TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN 4. AKUNTANSI 5. ADMINISTRASI PERKNTORAN

Lebih terperinci

ekonomi Kelas X TEORI PERILAKU PRODUSEN DAN KONSUMEN KTSP & K-13 A. POLA PERILAKU KONSUMEN a. Konsep Dasar Konsumsi

ekonomi Kelas X TEORI PERILAKU PRODUSEN DAN KONSUMEN KTSP & K-13 A. POLA PERILAKU KONSUMEN a. Konsep Dasar Konsumsi KTSP & K-13 Kelas X ekonomi TEORI PERILAKU PRODUSEN DAN KONSUMEN Semester 1 KelasX SMA/MA KTSP & K-13 Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari materi ini, kamu diharapkan memiliki kemampuan. 1. Memahami

Lebih terperinci

PENGANTAR EKONOMI MIKRO

PENGANTAR EKONOMI MIKRO Modul ke: PENGANTAR EKONOMI MIKRO Fakultas EKONOMI Triwahyono SE.MM. Program Studi Manajemen www.mercubuana.ac.id A.Ruang Lingkup Mikroekonomi Ilmu ekonomi muncul sebagai jawaban atas masalah-masalah ekonomi

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN. ujian nasional dan skala kecemasan menghadapi ujian nasional dilakukan

BAB V HASIL PENELITIAN. ujian nasional dan skala kecemasan menghadapi ujian nasional dilakukan BAB V HASIL PENELITIAN Berdasarkan data skala motivasi membeli kunci jawaban soal-soal ujian nasional dan skala kecemasan menghadapi ujian nasional dilakukan pengujian terhadap hipotesis penelitian dengan

Lebih terperinci

KONSEP DASAR GEOGRAFI

KONSEP DASAR GEOGRAFI MODUL 5 KONSEP DASAR GEOGRAFI Kegiatan Belajar 1 Pengertian dan Kajian Geografi A. Pengertian Geografi Pelajaran geografi yang diajarkan di sekolah terkesan sebagai ilmu yang hanya dihafalkan oleh para

Lebih terperinci

AKUNTANSI PILIHAN Kelas X MIA MASALAH EKONOMI dan CARA MENGATASI MASALAH EKONOMI

AKUNTANSI PILIHAN Kelas X MIA MASALAH EKONOMI dan CARA MENGATASI MASALAH EKONOMI YAYASAN WIDYA BHAKTI SEKOLAH MENENGAH ATAS SANTA ANGELA TERAKREDITASI A Jl. Merdeka No. 24 Bandung 022. 4214714 Fax.022. 4222587 http//: www.smasantaangela.sch.id, e-mail : smaangela@yahoo.co.id 043 URS

Lebih terperinci

Pengantar Ekonomi Mikro

Pengantar Ekonomi Mikro Pengantar Ekonomi Mikro Modul ke: 01Fakultas Ekonomi Pendahuluan - Deskripsi dan Konsep Ilmu Ekonomi - Definisi Mikroekonomi - Prinsip Ekonomi dan Manfaat dari Mempelajari Ilmu Ekonomi - Masalah pokok

Lebih terperinci

54. Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial untuk Sekolah Menengah Pertama Luar Biasa Tunadaksa (SMPLB D) A. Latar Belakang Ilmu Pengetahuan Sosial

54. Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial untuk Sekolah Menengah Pertama Luar Biasa Tunadaksa (SMPLB D) A. Latar Belakang Ilmu Pengetahuan Sosial 437 54. Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial untuk Sekolah Menengah Pertama Luar Biasa Tunadaksa (SMPLB D) A. Latar Belakang Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) merupakan salah satu mata pelajaran yang disusun

Lebih terperinci

55. Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial untuk Sekolah Menengah Pertama Luar Biasa Tunalaras (SMPLB E) A. Latar Belakang Ilmu Pengetahuan Sosial

55. Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial untuk Sekolah Menengah Pertama Luar Biasa Tunalaras (SMPLB E) A. Latar Belakang Ilmu Pengetahuan Sosial 55. Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial untuk Sekolah Menengah Pertama Luar Biasa Tunalaras (SMPLB E) A. Latar Belakang Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) merupakan salah satu mata pelajaran yang disusun

Lebih terperinci

TUGAS LINGKUNGAN BISNIS KARYA ILMIAH PELUANG USAHA BISNIS BARANG ANTIK

TUGAS LINGKUNGAN BISNIS KARYA ILMIAH PELUANG USAHA BISNIS BARANG ANTIK TUGAS LINGKUNGAN BISNIS KARYA ILMIAH PELUANG USAHA BISNIS BARANG ANTIK Disusun Oleh : Anom Suryo Handoyo 11.11.5547 JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER STMIK AMIKOM

Lebih terperinci

SMP kelas 9 - EKONOMI BAB 10. Kebutuhan dan Alat Pemenuhan KebutuhanLatihan Soal 10.1

SMP kelas 9 - EKONOMI BAB 10. Kebutuhan dan Alat Pemenuhan KebutuhanLatihan Soal 10.1 SMP kelas 9 - EKONOMI BAB 10. Kebutuhan dan Alat Pemenuhan KebutuhanLatihan Soal 10.1 1. Semua kegiatan manusia yang bertujuan memenuhi kebutuhan manusia disebut... produksi konsumsi distribusi kegiatan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. tidak dapat dipungkiri. Selama ini masyarakat memenuhi berbagai kebutuhan

BAB I PENDAHULUAN. tidak dapat dipungkiri. Selama ini masyarakat memenuhi berbagai kebutuhan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Manusia pada dasarnya merupakan makhluk sosial yang tidak dapat lepas dari saling ketergantungan antar makhluk hidup untuk selalu berkembang dan bertahan hidup.

Lebih terperinci

53. Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial untuk Sekolah Menengah Pertama Luar Biasa Tunarungu (SMPLB B) A. Latar Belakang Ilmu Pengetahuan Sosial

53. Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial untuk Sekolah Menengah Pertama Luar Biasa Tunarungu (SMPLB B) A. Latar Belakang Ilmu Pengetahuan Sosial 53. Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial untuk Sekolah Menengah Pertama Luar Biasa Tunarungu (SMPLB B) A. Latar Belakang Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) merupakan salah satu mata pelajaran yang disusun

Lebih terperinci

52. Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial untuk Sekolah Menengah Pertama Luar Biasa Tunanetra (SMPLB A) A. Latar Belakang Ilmu Pengetahuan Sosial

52. Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial untuk Sekolah Menengah Pertama Luar Biasa Tunanetra (SMPLB A) A. Latar Belakang Ilmu Pengetahuan Sosial 52. Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial untuk Sekolah Menengah Pertama Luar Biasa Tunanetra (SMPLB A) A. Latar Belakang Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) merupakan salah satu mata pelajaran yang disusun

Lebih terperinci

PENGANTAR EKONOMI MAKRO

PENGANTAR EKONOMI MAKRO EKONOMI MAKRO PENGANTAR EKONOMI MAKRO Universitas Medan Area T.Parulian M A T E R I 1. Perkembangan Teori Ekonomi Makro 2. Perhitungan Pendapatan Nasional. 3. Keseimbangan Pendapatan 2 sektor, 3 sektor

Lebih terperinci

MODUL EKONOMI VIII SMP

MODUL EKONOMI VIII SMP MODUL EKONOMI VIII SMP Hubungan Kelangkaan Sumber Daya Dengan Kebutuhan Manusia Yang Tidak Terbatas 1 Semester 1 Anis Fridayanti Untuk SMP/MTS Kelas VIII Petunjuk Penggunaan Modul Penjelasan Bagi Peserta

Lebih terperinci

Minggu-12. Product Knowledge and Price Concepts. Perilaku Konsumen Yang Mempengaruhi Keputusan Produk Dan Penetapan Harga (1)

Minggu-12. Product Knowledge and Price Concepts. Perilaku Konsumen Yang Mempengaruhi Keputusan Produk Dan Penetapan Harga (1) Product Knowledge and Price Concepts Minggu-12 Perilaku Konsumen Yang Mempengaruhi Keputusan Produk Dan Penetapan Harga (1) By : Ai Lili Yuliati, Dra, MM Further Information : Mobile : 08122035131 Email:

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. daya yang ada, sementara dalam jangka panjang tujuan utama perusahaan adalah

BAB 1 PENDAHULUAN. daya yang ada, sementara dalam jangka panjang tujuan utama perusahaan adalah 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Berdirinya sebuah perusahaan harus memiliki tujuan yang jelas. Ada tujuan jangka pendek dan ada tujuan jangka panjang. Dalam jangka pendek perusahaan bertujuan

Lebih terperinci

MODUL EKONOMI SMA KELAS X

MODUL EKONOMI SMA KELAS X MODUL EKONOMI SMA KELAS X Septy Nur Aisah A210130049 PENGANTAR DAN TUJUAN MODUL Assalamu alaikum Wr, Wb. Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, penyusunan modul Akuntansikompetensi dasar memahami

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. tanah air dan kepada daerah diberi hak otonomi untuk mengatur dan mengurus

BAB I PENDAHULUAN. tanah air dan kepada daerah diberi hak otonomi untuk mengatur dan mengurus BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pelaksanaan pembangunan nasional merupakan tanggung jawab dan dilaksanakan pemerintah untuk dapat mencapai sasaran pembangunan keseluruhan wilayah tanah air

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Besarnya peluang bisnis ritel di Indonesia telah memacu perusahaan ritel

BAB I PENDAHULUAN. Besarnya peluang bisnis ritel di Indonesia telah memacu perusahaan ritel BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Besarnya peluang bisnis ritel di Indonesia telah memacu perusahaan ritel asing masuk. Masuknya pengusaha asing dalam bisnis ini, menunjukkan bisnis ini sangat menguntungkan.

Lebih terperinci

MANUSIA. Sumber: Kompas, 11 Januari 2008 Gambar 7.1 Kelangkaan minyak tanah menyebabkan masyarakat harus antri untuk mendapatkannya.

MANUSIA. Sumber: Kompas, 11 Januari 2008 Gambar 7.1 Kelangkaan minyak tanah menyebabkan masyarakat harus antri untuk mendapatkannya. Bab 7 Kelangkaan Sumber Daya dan Kebutuhan Manusia 173 BAB 7 KELANGKAAN SUMBER DAYA A DAN KEBUTUHAN MANUSIA Sumber: Kompas, 11 Januari 2008 Gambar 7.1 Kelangkaan minyak tanah menyebabkan masyarakat harus

Lebih terperinci

KONSEP DASAR EKONOMI M. SETIO N 2008

KONSEP DASAR EKONOMI M. SETIO N 2008 KONSEP DASAR EKONOMI 1 M. SETIO N 2008 KONSEP DASAR EKONOMI PENDAHULUAN Dua buku Adam Smith yang ditulis (1759, The Theory of Moral Sentiments, dan 1776, Wealth of Nations) mengajarkan 2 (dua) sifat manusia

Lebih terperinci

MODUL EKONOMI/AKUNTANSI KELAS X MIA TAHUN AJARAN 2015/2016 KONSEP DASAR ILMU EKONOMI Oleh : Ella Ekaristy, S.Pd

MODUL EKONOMI/AKUNTANSI KELAS X MIA TAHUN AJARAN 2015/2016 KONSEP DASAR ILMU EKONOMI Oleh : Ella Ekaristy, S.Pd YAYASAN WIDYA BHAKTI SEKOLAH MENENGAH ATAS SANTA ANGELA TERAKREDITASI A Jl. Merdeka No. 24 Bandung 022. 4214714 Fax.022. 4222587 http//: www.smasantaangela.sch.id, e-mail : smaangela@yahoo.co.id 043 URS

Lebih terperinci

Pengantar Ekonomi Mikro

Pengantar Ekonomi Mikro Modul ke: Pengantar Ekonomi Mikro 01 Fakultas EKONOMI & BISNIS Syafril Yurisno, SE, MM Program Studi Manajemen Definisi Ilmu Ekonomi & Prinsip Ekonomi Ilmu Ekonomi Salah satu bidang ilmu pengetahuan Bermula

Lebih terperinci

Pendahuluan. Pengantar Ekonomi. -Ekonomi Mikro. -Ekonomi Makro

Pendahuluan. Pengantar Ekonomi. -Ekonomi Mikro. -Ekonomi Makro Pendahuluan Pengantar Ekonomi -Ekonomi Mikro -Ekonomi Makro Oleh Julius Nursyamsi 1 Pengertian Ilmu Ekonomi Yang dipelajari : Kelangkaan Scarcity Pilihan Choices Biaya kesempatan Opportunity cost 2 Masalah

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN TEORI. perencanaan sebagai hubungan antara apa yang ada sekarang (what is) dengan

BAB II KAJIAN TEORI. perencanaan sebagai hubungan antara apa yang ada sekarang (what is) dengan BAB II KAJIAN TEORI 2.1. Pembelajaran 2.1.1. Perencanaan Pembelajaran Menurut pendapat Arthur W. Steller yang dikutip oleh Hamzah B. Uno di dalam bukunya yang berjudul Perencanaan Pembelajaran, mengemukakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. permasalahan dengan sikap terbuka dari masing-masing individu. Dalam

BAB I PENDAHULUAN. permasalahan dengan sikap terbuka dari masing-masing individu. Dalam BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah suatu proses pembelajaran bagi setiap individu yang bisa didapat dari pengajaran, pelatihan maupun pengalaman yang didapat untuk mengembangkan

Lebih terperinci

Pengertian dan Definisi Ekonomi Menurut Para Ahli

Pengertian dan Definisi Ekonomi Menurut Para Ahli Pengertian dan Definisi Ekonomi Menurut Para Ahli Secara umum, bisa dibilang bahwa ekonomi adalah sebuah bidang kajian tentang pengurusan sumber daya material individu, masyarakat, dan negara untuk meningkatkan

Lebih terperinci

MENGELOLA PEKERJAAN PEMELIHARAAN PAKAIAN DAN LENAN RUMAH TANGGA Oleh : As-as Setiawati

MENGELOLA PEKERJAAN PEMELIHARAAN PAKAIAN DAN LENAN RUMAH TANGGA Oleh : As-as Setiawati MENGELOLA PEKERJAAN PEMELIHARAAN PAKAIAN DAN LENAN RUMAH TANGGA Oleh : As-as Setiawati Pakaian atau istilah lain busana merupakan kebutuhan pokok manusia setelah makanan. Kebutuhan pakaian tidak serumit

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Kehidupan manusia selalu diiringi dengan berbagai kebutuhan. Salah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Kehidupan manusia selalu diiringi dengan berbagai kebutuhan. Salah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kehidupan manusia selalu diiringi dengan berbagai kebutuhan. Salah satunya adalah kebutuhan menurut intensitas atau kebutuhan menurut tingkat kepentingannya dibagi

Lebih terperinci

Dasar-dasar Ilmu Ekonomi. Pertemuan 1

Dasar-dasar Ilmu Ekonomi. Pertemuan 1 Dasar-dasar Ilmu Ekonomi Pertemuan 1 Daftar Rujukan Mankiw, N. Gregory.2006. Priciples of Economics : Pengantar Ekonomi Mikro. Edisi 3. Salemba Empat. Jakarta Sukirno, Sadono. 2005. Mikro Ekonomi Teori

Lebih terperinci

I. TINJAUAN PUSTAKA. Setiap manusia hidup mempunyai cara-cara tersendiri dalam memperoleh kehidupannya. Pola

I. TINJAUAN PUSTAKA. Setiap manusia hidup mempunyai cara-cara tersendiri dalam memperoleh kehidupannya. Pola I. TINJAUAN PUSTAKA A. Tinjauan Tentang Pola Hidup Setiap manusia hidup mempunyai cara-cara tersendiri dalam memperoleh kehidupannya. Pola hidup mengacu pada cara-cara bagaimana menjalani hidup dengan

Lebih terperinci

A. Materi: Motif dan Prinsip Ekonomi 1. Kelangkaan (Scarcity)

A. Materi: Motif dan Prinsip Ekonomi 1. Kelangkaan (Scarcity) A. Materi: Motif dan Prinsip Ekonomi Tindakan ekonomi yang dilakukan tentu memiliki alasan atau tujuan tertentu untuk disebut motif. Antara satu orang dengan orang lain pasti memiliki motif yang berbeda.

Lebih terperinci

AR 40Z0 Laporan Tugas Akhir Rusunami Kelurahan Lebak Siliwangi Bandung BAB 4 ANALISIS

AR 40Z0 Laporan Tugas Akhir Rusunami Kelurahan Lebak Siliwangi Bandung BAB 4 ANALISIS BAB 4 ANALISIS 4.1. Analisis Kondisi Fisik Tapak 4.1.1. Tinjauan Umum Kawasan Kawasan Kelurahan Lebak Siliwangi merupakan daerah yang diapit oleh dua buah jalan yaitu Jalan Cihampelas (di sebelah barat

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Satuan pendidikan Mata pelajaran Kelas / semester Materi pokok : MAN YOGYAKARTA III : Ekonomi : X / Satu : Konsep Ilmu Ekonomi Alokasi waktu : 4 x 45 menit ( 2 X pertemuan

Lebih terperinci

ASPEK HUKUM DALAM BISNIS

ASPEK HUKUM DALAM BISNIS 1 ASPEK HUKUM DALAM BISNIS PENGAJAR : SONNY TAUFAN, MH. JURUSAN MANAJEMEN BISNIS INDUSTRI POLITEKNIK STMI JAKARTA MINGGU Ke 3 Apa Hukum itu? 2 Hukum adalah peraturan yang tertulis mapun tidak tertulis

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perkembangan zaman yang semakin modern menuntut setiap negara harus siap dalam menghadapi perkembangan yang semakin maju, salah satunya dilakukan oleh pemerintah Indonesia.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. IPS merupakan mata pelajaran yang diberikan kepada siswa mulai

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. IPS merupakan mata pelajaran yang diberikan kepada siswa mulai BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang IPS merupakan mata pelajaran yang diberikan kepada siswa mulai dari tingkat pendidikan dasar. Mata pelajaran IPS mencakup muatan materi yang cukup luas yang berkaitan

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI. Kesimpulan, implikasi dan rekomendasi disusun berdasarkan seluruh

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI. Kesimpulan, implikasi dan rekomendasi disusun berdasarkan seluruh BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI Kesimpulan, implikasi dan rekomendasi disusun berdasarkan seluruh kegiatan penelitian tentang penerapan hasil belajar membuat hiasan busana pada A. Kesimpulan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pada sensus penduduk yang dilakukan pada 1 Mei 15 Juni 2010 tercatat paling

BAB I PENDAHULUAN. pada sensus penduduk yang dilakukan pada 1 Mei 15 Juni 2010 tercatat paling BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia adalah Negara yang sedang berkembang dengan jumlah penduduk yang pada sensus penduduk yang dilakukan pada 1 Mei 15 Juni 2010 tercatat paling tidak terdapat

Lebih terperinci

Ekonomi 1. Hak Cipta pada Departemen Pendidikan Nasional Dilindungi Undang-undang. Untuk SMA/MA Kelas X. Disusun oleh: Mintasih Indriayu

Ekonomi 1. Hak Cipta pada Departemen Pendidikan Nasional Dilindungi Undang-undang. Untuk SMA/MA Kelas X. Disusun oleh: Mintasih Indriayu Hak Cipta pada Departemen Pendidikan Nasional Dilindungi Undang-undang Ekonomi 1 Untuk SMA/MA Kelas X Disusun oleh: Mintasih Indriayu Editor Tri : Tien Gunawati Design Cover : Desteka Ukuran : 17,6 X 25

Lebih terperinci

KESESUAIAN BUTIR SOAL BUATAN GURU DENGAN TUJUAN PEMBELAJARAN EKONOMI DI SMA NEGERI 1 KATINGAN TENGAH

KESESUAIAN BUTIR SOAL BUATAN GURU DENGAN TUJUAN PEMBELAJARAN EKONOMI DI SMA NEGERI 1 KATINGAN TENGAH KESESUAIAN BUTIR SOAL BUATAN GURU DENGAN TUJUAN PEMBELAJARAN EKONOMI DI SMA NEGERI 1 KATINGAN TENGAH Oleh: Erlin Diana Noor 1), Jairi, 2), Eriawaty, 3) Prodi Pendidikan Ekonomi FKIP Universitas Palangka

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUHAN 1.1 Latar Belakang Permasalahan

BAB I PENDAHULUHAN 1.1 Latar Belakang Permasalahan BAB I PENDAHULUHAN 1.1 Latar Belakang Permasalahan Pendidikan tidak dapat di pisahkan dari kehidupan manusia, baik sebagai mahluk individu maupun mahluk sosial. Manusia dan hidupnya menuntut bermacam-macam

Lebih terperinci

ANALISIS TAHANAN DAN STABILITAS PERAHU MOTOR BERPENGGERAK SOLAR CELL

ANALISIS TAHANAN DAN STABILITAS PERAHU MOTOR BERPENGGERAK SOLAR CELL TUGAS AKHIR ANALISIS TAHANAN DAN STABILITAS PERAHU MOTOR BERPENGGERAK SOLAR CELL Tugas Akhir ini Disusun Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata Satu Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. maka diperlukan adanya teori-teori atau konsep-konsep yang memerlukan

BAB II LANDASAN TEORI. maka diperlukan adanya teori-teori atau konsep-konsep yang memerlukan BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Pemasaran Sehubungan dengan permasalahan yang terdapat dalam penelitian ini maka diperlukan adanya teori-teori atau konsep-konsep yang memerlukan penjelasan. Dalam

Lebih terperinci

Pertemuan Ke 1 dan 2. Pengantar Ilmu Ekonomi FP UNJA

Pertemuan Ke 1 dan 2. Pengantar Ilmu Ekonomi FP UNJA Pertemuan Ke 1 dan 2 Pokok Bahasan 1. Pengertian dan ruang lingkup ilmu ekonomi 2. Mekanisme Pasar (Permintaan, Penawaran dan Harga) 3. Konsep Elastisitas 4. Teori Konsumsi 5. Teori Produksi 6. Teori Biaya

Lebih terperinci

SKRIPSI. Diajukan Oleh: TUNJUNG ANGGRAINI A

SKRIPSI. Diajukan Oleh: TUNJUNG ANGGRAINI A FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN MEMBELI PRODUK PAKAIAN JADI BERMOTIF BATIK PADA MAHASISWA FKIP AKUNTANSI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA ANGKATAN TAHUN 2006/2007 SKRIPSI Diajukan Untuk Melengkapi

Lebih terperinci

VII. PROSES KEPUTUSAN KONSUMEN BERKUNJUNG KE OBJEK WISATA AGRO GUNUNG MAS

VII. PROSES KEPUTUSAN KONSUMEN BERKUNJUNG KE OBJEK WISATA AGRO GUNUNG MAS VII. PROSES KEPUTUSAN KONSUMEN BERKUNJUNG KE OBJEK WISATA AGRO GUNUNG MAS Keputusan pengunjung untuk melakukan pembelian jasa dilakukan dengan mempertimbangkan terlebih dahulu kemudian memutuskan untuk

Lebih terperinci