BAB I PENELITIAN, PERKEMBANGAN IPTEK DAN KEBENARAN

dokumen-dokumen yang mirip
LANDASAN ILMU PENGETAHUAN DAN PENELITIAN. Oleh Agus Hasbi Noor

BAHAN AJAR : Metode Penelitian Sosial Ekonomi

ILMU DAN PENELITIAN Sub Pembahasan : 1) Ilmu dan Penalaran 2) Penelitian ilmiah 3) Proposisi dan Teori Dalam Penelitian 4) Metode Penelitian

MODUL METODE PENELITIAN KOMUNIKASI (3 SKS) METODOLOGI PENELITIAN ; SUATU PENGANTAR Oleh : Nurprapti Wahyu Widyastuti

SIKAP ILMIAH 3/27/2014 Metil/dn 1

Pertemuan 1. Dasar Dasar Penelitian (Research)

KONSEP-KONSEP DASAR PENELITIAN

Metodologi Penelitian

Penelitian diterjemahkan dari kata Research (Inggris) yaitu re (kembali) dan search (mencari)

METODE RISET (Research Method)

6/10/ MHS DAPAT MENJELASKAN APA YG DIMAKSUD PENELITIAN ILMIAH. 2. MHS DAPAT MENJELASKAN HUB PENELITIAN DGN PENGEMBANGAN IPTEK

PENELITIAN DAN METODE ILMIAH. BY: EKO BUDI SULISTIO

PENDEKATAN UNTUK MEMPEROLEH KEBENARAN PGSD BUMI SILIWANGI UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA 2009

MEMBANGUN TRADISI ILMIAH MELALUI PENELITIAN

Pengertian Metodologi Penelitian. Hubungan Ilmu dan Penelitian

Pengetahuan, Pengetahuan Ilmiah, dan Penelitian Ilmiah

METODE PENELITIAN. Wuryansari Muharini Kusumawinahyu

ARAH & STRATEGI PENINGKATAN KUALITAS PENELITIAN DOSEN

PERTEMUAN 6 LANDASAN TEORI DAN KERANGKA BERPIKIR

Pengantar Riset. Re Search. To find the truth. Asal kata Riset (RESEARCH) Mencari: Different from find, Look for and obtain.

DASAR DASAR PENELITIAN Pertemuan 1

PERTEMUAN 1. Semoga Tuhan memberi berkah pada kelas ini.

METODE PENELITIAN. Oleh Satria Novari, M.Kom

KARYA ILMIAH: PENELITIAN PRAKTIS DAN STRATEGIS DALAM RANGKA PENYIAPAN SEMINAR.

Hubungan Ilmu Pengetahuan dengan Penelitian Disusun oleh: Ida Yustina, Prof. Dr.

TEORI KOMUNIKASI. Pengertian Teori dan Model Komunikasi. SUGIHANTORO, S.Sos, M.IKom. Modul ke: Fakultas ILMU KOMUNIKASI

Konsep Dasar Penelitian

DOSEN: YULI KURNIA NINGSIH

METODELOGI PENELITIAN

PERANAN TEORI DALAM PENELITIAN

FILSAFAT ILMU OLEH SYIHABUDDIN SEKOLAH PASCASARJANA UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

MODUL (3 SKS) GRAUNDED RESEARCH

KE ARAH PEMIKIRAN FILSAFAT

MODUL PEMBELAJARAN METODE PENELITIAN SOSIAL KUANTITATIF

M ATA K U L I A H : M E T O D O L O G I P E N E L I T I A N P E R T E M U A N K E 2 M Y R N A S U K M A R A T R I, S T. M T.

METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

PERTEMUAN 7 HIPOTESIS PENELITIAN

ILMU PENGETAHUAN DAN PENELITIAN Oleh Suradi ABSTRAK

VII. LANGKAH-LANGKAH PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. organisasi pramuka di lingkungan SMP Kartika II-2 dalam menumbuhkan sikap

Pertemuan 9 HIPOTESIS

Metodologi Penelitian Kuantitatif

POLA BERFIKIR DALAM METODE ILMIAH SECARA SISTEMATIS DAN PRAGMATIS

ILMU, METODE ILMIAH DAN PENELITIAN ILMIAH KULIAH MATERI

PENGANTAR METODOLOGI PENELITIAN Sesi 01. Arief Soeleman, M.Kom

KONSEP DASAR DAN HAKIKAT PENELITIAN

PENGUMPULAN DATA AWAL wawancara dan survei literatur

Dr. I Gusti Bagus Rai Utama, SE., M.MA., MA.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

FIRDAUS SOLIHIN NOOR IFADA UNIVERSITAS TRUNOJOYO

HIPOTESIS. Pertemuan 9. Pengertian Hipotesis

BAGIAN 3. TENTANG RISET/PENELITIAN

KONSEP PENELITIAN ILMIAH. Imam Gunawan

BAB I PENDAHULUAN. A. Hasrat Ingin Tahu Manusia

Tujuan Belajar : Setelah mempelajari Materi ini, diharapkan Mahasiswa mampu :

ETIKA DAN FILSAFAT KOMUNIKASI

METODOLOGI PENELITIAN. Tumpal Manik, M.Si Website :

BAB I PENDAHULUAN. Pada dasarnya, pembelajaran matematika bertujuan untuk melatih pola

Ilmu pengetahuan. himpunan pengetahuan yang diperoleh secara terorganisisr melalui prosedur dan metode tertentu yang kemudian disistema-tisasi

Riset Ilmiah: Metode Riset Akuntansi Sebagai Cara Penelitian Ilmiah. Drajat Armono, S.E., M.Si.

PERTEMUAN 3 METODE ILMIAH

School of Communication & Business Telkom University

METODE PENELITIAN. Penelitian dan Ilmu Pengetahuan. MR Alfarabi Istiqlal, SP MSi

[Pengertian Penelitian Ilmiah]

Dr. Sri Anggraeni, MSi

1 KAJIAN TEORI, KERANGKA KONSEP DAN HlPOTESlS DALAM PENELlTl AN MAKALAH

KONSEP PENDEKATAN SCIENTIFIC

HANDI EKO PRASETYO.SKOM,MM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH CIREBON

Pertemuan 4. Landasan Teori dan Penyusunan Hipotesis

PENYUSUNAN PROPOSAL PENELITIAN PROF. DR. NURFINA AZNAM NUGROHO, SU., APT

METODE EVALUASI DIKLAT: LEVEL BEHAVIOR (BAGIAN I) MUHAMMAD FIRDAUS, PhD

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

MODUL 5 LANDASAN TEORI DAN HIPOTESIS Oleh: Rudi Susilana

I. Ilmu dan Proses Berpikir

TEORI IPA : Pengertian Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) AWALAN PENGERTIAN IPA

MENJADI PENELITI YANG BAIK

Metode ilmiah dan Teori ilmiah

BAB I PENDAHULUAN. meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Salah satu upaya untuk

Telaah Pustaka dan Hipotesis DOSEN : DIANA MA RIFAH

BAB II KAJIAN TEORI. A. Kemampuan Penalaran Matematis. Menurut Majid (2014) penalaran adalah proses berpikir yang

BAB I PENDAHULUAN Definisi Penelitian. Tujuan Penelitian Peran Riset bagi Manajemen.

PENGETAHUAN, ILMU, DAN PENELITIAN

TEORI Himpunan konstruk (konsep), definisi, dan proposisi yang mengemukakan pandangan sistematis tentang gejala dengan menjabarkan relasi di antara va

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

PENDAHULUAN. Metodis. Sistematis. Koheren. Ilmu Pengetahuan. Filsafat. Teologi

PENGERTIAN DAN HAKIKAT METODE ILMIAH

MATA KULIAH METODE RISET [KODE/SKS : IT /2 SKS]

II. TINJAUAN PUSTAKA. Sains berasal dari natural science atau science saja yang sering disebut

II._TINJAUAN PUSTAKA. Keterampilan proses sains merupakan salah satu bentuk keterampilan proses

TEORI HUBUNGAN INTERNASIONAL TEORI : TINJAUAN UMUM. DOSEN : Dr. AGUS SUBAGYO, S.IP., M.SI

INKUIRI DAN INVESTIGASI IPA

Tujuan Belajar : Setelah mempelajari Materi ini, diharapkan Mahasiswa mampu :

KAJIAN TEORI DALAM PENELITIAN

Teori-teori Kebenaran Ilmu Pengetahuan. # Sesi 9, Kamis 16 April 2015 #1

Bab 1 PENELITIAN 1-2

Pada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa akan mampu :

METODE RISET (TMK602)

PENGUMPULAN DATA AWAL wawancara dan survei literatur

LANDASAN TEORI KERANGKA BERPIKIR DAN PENGAJUAN HIPOTESIS

Transkripsi:

BAB I PENELITIAN, PERKEMBANGAN IPTEK DAN KEBENARAN A. PENDAHULUAN Bagian ini membahas mengenai terminologi-terminologi penelitian dalam kaitannya dengan ilmu pengetahuan, kebenaran mutlak yang terdapat pada ilmu, serta kaitannya untuk mengembangkan iptek sehingga dapat menumbukan semangat untuk melakukan penelitian. Mahasiswa diharapkan dapat memahami pengertian tentang penelitian dan meningkatkan pola fikir mahasiswa apabila bertindak sebagai peneliti guna pengembangan iptek. Tujuan instruksional khusus bagian ini adalah setelah mengikuti kuliah diharapkan mahasiswa mampu: a. menjelaskan pengertian dasar penelitian b. menjelaskan pola pikir seorang penelitian c. menjelaskan hubungan antara ilmu pengetahuan dengan penelitian d. menjelaskan hubungan antara hukum/dalil teori dan fakta B. PENYAJIAN Istilah penelitian berasal dari kata research (bahasa Inggris), yang kemudian para ahli istilah Indonesia menerjemahkan research sebagai kata riset. Ist:lah research berasal dari kata re, yang berarti "kembali" dan to search yang berarti mencari, sehingga arti leksikal dari research atau riset adalah "mencari kembali". Berikut ini diberikan beberapa penegertian terhadap definisi penelitian: 1. Menurut kamus Webster's New International, penelitian adalah penyelidikan yang hati-hati dan kritis dalam mencari fakta dan prinsip-prinsip. 2. Menurut Hillway (1956) penelitian tidak lain dari suatu metode studi yang dilakukan seseorang melalui penyelidikan yang hati-hati dan sempurna terhadap sesuat masalah, sehingga diperoleh pemecahan yang tepat terhadap masalah tersebut atau untuk mendapatkan kebenaran. Dengan demikian penelitian merupakan suatu metode untuk menemukan kebenaran, sehingga penelitian juga merupakan metode berpikir secara kritis. 3. Parson, 1946 berpendapat penelitian adalah pencarian atas sesuatu (inquiry) secara sistematis dengan penekanan bahwa pencarian ini dilakukan terhadap masalahmasalah yang dapat dipecahkan

4. John, 1949, menyatakan penelitian adalah suatu pencarian fakta menurut metode objektif yang jelas untuk menemukan hubungan antarfakta dan menghasilkan dalil atau hukum. Dari beerapa definisi penelitian, terkandung ciri tertentu yang lebih kurang bersamaan yaitu: 1. Adanya suatu pencarian, penyelidikan atau investigasi terhadap pengetahuan baru. 2. Menggunakan suatu metode. 3. Pandangan kritis Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode ilmiah (.scientific method) disebut penelitian ilmiah (scientific research). Dalam penelitian ilmiah ini, selalu ditemukan dua unsur penting, yaitu unsur observasi (pengamatan) dan unsur nalar (reasoning). Unsur pengamatan merupakan kegiatan yang mana pengetahuan mengenai fakta-fakta tertentu diperoleh melalui kerja mata (pengamat an) dengan menggunakan persepsi (sense of perception). Nalar adalah suatu kekuatan yang mana arti dari fakta-fakta, hubungan dan interelasi terhadap pengetahuan yang timbul, sebegitu jauh ditetapkan sebagai pengetahuan yang sekarang. Ilmu, Penelitian dan Kebenaran Ilmu adalah suatu pengetahuan yang sistematis dan terorganisir secara teratur. Ilmu dan penelitian mempunyai hubungan yang sangat erat. Hubungan antara ilmu dan penelitian adalah seperti hasil dan proses. Penelitian adalah proses, sedangkan hasilnya adalah ilmu.

Kebenaran yang diperoleh melalui penelitian terhadap fenomena adalah sesuatu kebenaran yang telah ditemukan melalui proses ilmiah, karena penemuan tersebut dilakukan secaraa ilmiah. Umumnya suatu kebenaran ilmiah dapat diterima dikarenakan oleh tiga hal, yaitu: 1) adanya koheren; 2) adanya koresponden; dan 3) pragmatis Tidak semuanya penemuan kebenaran diperoleh secara ilmiah. Kadangkala kebenaran dapat ditemukan melalui proses nonilmiah, misalnya: a. Penemuan kebenaran secara kebetulan b. Penemuan kebenaran secara common sense (akal sehat) c. Penemuan kebenaran melalui wahyu d. Penemuan kebenaran secara intuitif e. Penemuan kebenaran secara trial dan error Proposisi, Dalil, Teori, dan Fakta Proposisi adalah pernyataan tentang sifat dan realita. Proposisi tersebut dapat diuji kebenarannya. Jika proposisi sudah dirumuskan sedemikian rupa dan sementara diterima untuk diuji kebenarannya, proposisi tersebut disebut hipotesis. Hipotesis adalah suatu pernyataan yang diterima secara sementara untuk diuji kebenarannya. Proposisi yang sudah mempunyai jangkauan cukup luas dan telah

didukung oleh data empiris dinamakan dalil (scientific law). Dengan perkataan lain, dalil adalah singkatan dari suatu pengetahuan tentang hubungan sifat-sifat tertentu, yang bentuknya lebih umum jika dibandingkan dengan penemuan-penemuan empiris pada mana dalil tersebut didasarkan. Teori adalah sarana pokok untuk menyatakan hubungan sistematik dalam gejala sosial maupun natura yang ingin diteliti. Teori merupakan abstraksi dari pengertian atau hubungan dari proporsi atau dalil. Fakta adalah pengamatan yang telah diverifikasikan secara empiris. Fakta dapat menjadi ilmu dapat juga tidak. Jika fakta hanya diperoleh saja secara random, fakta tersebut tidak akan menghasilkan ilmu. Sebaliknya, jika dikumpulkan secara sistematis dengan beberapa sistem serta beberapa pokok-pokok pengurutan, maka fakta tersebut dapat menghasilkan ilmu. Fakta tanpa teori juga tidak akan menghasilkan apaapa. Ada tiga hal yang perlu diperhatikan jika ingin mengenal teori. Ketiga hal tersebut adalah 1. Teori adalah sebuah kelompok proporsi yang terdiri dari konstrak (construct) yang sudah didefinisikan secara luas dan dengan hubungan unsur-unsur dalam set tersebut secara jelas pula; 2. Teori menjelaskan hubungan antarvariabel atau antarkonstrak (construct) sehingga pandangan yang sistematik dari fenomena-fenomena yang diterangkan oleh variabel dengan jelas kelihatan; 3. Teori menerangkan fenomena dengan cara menspesifikasikan variabel mana yang berhubungan dengan variabel mana. Fakta ilmiah adalah produk dari pengamatan yang bukan random dan mempunyai arti. Dengan perkataan lain, fakta harus relevan dengan teori, sehingga fakta dan teori tidak pernah bertentangan. Dengan demikian, teori memperlihatkan hubungan antarfakta atau suatu pengurutan fakta dalam bentuk yang mempunyai arti. Teori adalah alat dari ilmu (tool of science). Di lain pihak, teori juga merupakan alat penolong teori. Sebagai alat dari ilmu, teori mempunyai peranan sebagai berikut : a. Teori mendefinisikan orientasi utama dari ilmu dengan cara memberikan definisi terhadap jenis-jenis data yang akan dibuat abstraksinya; b. Teori memberikan rencana (scheme) konsepsual, dengan rencana maiia fenomenafenomena yang relevan disistematikan, diklasifikasikan, dan dihubunghubungkan;

c. Teori memberi ringkasan terhadap fakta dalam bentuk generalisasi empiris dan sisdan mempunyai tern generalisasi. d. Teori memberikan prediksi terhadap fakta; e. Teori memperjelas celah-celah di dalam pengetahuan. Fakta juga mempunyai peranan terhadap teori. Fakta berperan interaksi yang tetap dengan teori. Peranan fakta terhadap teori antara lain: 1. Fakta menolong memprakarsai teori 2. Fakta memberi jalan dalam mengubah atau memformulasikan teori baru 3. Fakta dapat membuat penolakan terhadap teori 4. Fakta menukar fokus dan orientasi dari teori 5. Fakta memperterang dan memberi definisi kembali terhadap teori