KARYA ILMIAH. Oleh : SUSIWATI A1/111186

dokumen-dokumen yang mirip
MENINGKATKAN KETERAMPILAN MOTORIK HALUS ANAK MELALUI KEGIATAN MELIPAT KERTAS

SKRIPSI Diajukan Untuk Sebagian Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S. Pd.) Pada Jurusan PG-PAUD OLEH :

BAB I PENDAHULUAN. usia enam tahun menurut Undang-undang RI Nomor 20 Tahun 2003 tentang

PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK MELALUI KEGIATAN MELIPAT KERTAS DENGAN METODE PEMBERIAN TUGAS. Warjiatun

HUBUNGAN KEGIATAN MONTASE DENGAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK DI KELOMPOK B1 TK ALKHAIRAAT TONDO PALU

SKRIPSI. DiajukanUntukMemenuhi Sebagian Syarat Guna MemperolehGelarSarjanaPendidikan (S.Pd) PadaProgram Studi PG-PAUD

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

PENINGKATAN PERKEMBANGAN MOTORIK HALUS ANAK MELALUI MENARIK GARIS DALAM POLA DI TAMAN KANAK-KANAK HARAPAN BUNDA

BAB I PENDAHULUAN. Setiap manusia akan melalui tahap perkembangan dari masa bayi hingga

PENGEMBANGAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS MELALUI KEGIATAN MENIRU GARIS PADA ANAK KELAS A TK ABA MERBUNG KLATEN SELATAN TAHUN AJARAN 2013/2014

PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK MELALUI PERMAINAN BENTUK MENGGUNAKAN BUBUR KORAN BEKAS DI TAMAN KANAK-KANAK AL QUR AN AMAL SALEH PADANG

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Anak usia dini pada hakikatnya merupakan anak yang berusia 0-6 tahun

PERANAN KEGIATAN MENGGAMBAR DALAM MENINGKATKAN MOTORIK HALUS PADA ANAK DI KELOMPOK B TK BUNGAMPUTI DWP UNTAD PALU

MENINGKATKAN KEMAMPUAN FISIK MOTORIK KASAR ANAK MELALUI ALAT PERMAINAN EDUKATIF PADA KELOMPOK B TK AL-HIDAYAH TALISE PALU UTARA

KARYA ILMIAH PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS MELALUI BERMAIN MENGGAMBAR DAN MEWARNAI PADA PAUD ANAK INDONESIA OLEH :

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK MELALUI PENDEKATAN PAIKEM PADA KELOMPOK B DI TK UMMAHAT DDI

PENGARUH ALAT PERMAINAN EDUKATIF TERHADAP PERKEMBANGAN MOTORIK HALUS ANAK DI KELOMPOK B3 TK AISYIYAH V PALU

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK MELALUI KEGIATAN MENGANYAM DI KELOMPOK B TK ABA II PANTOLOAN

Al-Hikmah Jurnal Kependidikan dan Syariah

BAB I PENDAHULUAN. lakukan sendiri dan bagaimana mereka dapat melakukannya. Perpindahan

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS MELALUI KEGIATAN MENGGUNTING DENGAN METODE DEMONSTRASI PADA ANAK USIA 5 6 TAHUN DI TK PUTRA HARAPAN JOMBANG

BAB III METODE PENELITIAN

UPAYA MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS MELALUI FINGER PAINTING

BAB I PENDAHULUAN. Anak usia dini pada hakikatnya adalah anak yang berusia 0-6 tahun yang

NASKAH PUBLIKASI ILMIAH PENGEMBANGAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK MELALUI KEGIATAN MENGGUNTING GAMBAR PADA KELOMPOK B TK PERINTIS MONGKRONG WONOSEGORO

NASKAH PUBLIKASI UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBUATGARIS TEGAK, DATAR, MIRING, LENGKUNG DENGAN MENGGUNTING MELALUI

Disusun oleh : WINDITA FITRI ILHAMI A

PENINGKATAN MOTORIK HALUS ANAK MELALUI MEDIA BERMAIN FINGER PAINTING DI KELOMPOK A TK AL HIDAYAH TULISKRIYO TAHUN PELAJARAN 2015/2016

PENINGKATAN PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR ANAK MELALUI PERMAINAN TRADISIONAL KUDO-KUDO DI TAMAN KANAK-KANAK BAHARI PADANG ZAFNIARTI* Abstrak

PENGARUH METODE PEMBERIAN TUGAS TERHADAP KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK KELOMPOK B2 DI TK SAMPOROA DHARMA WANITA PERSATUAN KOTA PALU. Ari Okta Pratiwi 1

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

MENINGKATKANN KETERAMPILAN MOTORIK HALUS ANAK MELALUI

KEGIATAN MENEMPEL BULU AYAM PADA KELOMPOK BERMAIN BUNGA MULIA SLUMBUNG DESA SLUMBUNG KECAMATAN NGADILUWIH KABUPATEN KEDIRI SKRIPSI

ARTIKEL SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Pada Jurusan PGPAUD OLEH :

PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK MELALUI PERMAINAN MELUKIS DENGAN KUAS TAMAN KANAK-KANAK PASAMAN BARAT

NASKAH PUBLIKASI MENINGKATKAN KETERAMPILAN MOTORIK HALUS ANAK MELALUI KEGIATAN KOLASE PADA KELOMPOK B TK DAWUNGAN I MASARAN SRAGEN

DEMA YULIANTO, TITIS AWALIA

JURNAL. Oleh: MUIN DWI ASTUTI NPM P. Dibimbing oleh : 1. DEMA YULIANTO, M.Psi. 2. ANIK LESTARININGRUM, M.Pd.

KOLASE DAPAT MENINGKATKAN MOTORIK HALUS PADA ANAK KELOMPOK B TK KREBET KECAMATAN MASARAN KABUPATEN SRAGEN TAHUN 2013/2014 NASKAH PUBLIKASI ILMIAH

PENINGKATAN MOTORIK HALUS ANAK MELALUI KEGIATAN MENGGAMBAR DAN MEWARNAI DI KELOMPOK B TK RA MUSLIM T.P 2013/2014

BAB II KAJIAN PUSTAKA. hanya melibatkan bagian-bagian tubuh tertentu saja dan dilakukan oleh otot-otot kecil

ARTIKEL PENELITIAN. Oleh : SUKARMI NPM : P

PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK MELALUI PERMAINAN BOLA PIMPONG DI TAMAN KANAK-KANAK SEJATI KETAPING

PENINGKATAN PERKEMBANGAN MOTORIK HALUS ANAK MELALUI KEGIATAN KOLASE DARI BAHAN BEKAS DI TAMAN KANAK-KANAK AISYIYAH SIMPANG IV AGAM.

KEGIATAN MENGGUNTING DALAM MENINGKATKAN MOTORIK HALUS ANAK USIA 5-6 TAHUN DI TK NASRANI 2 MEDAN T.P 2013/2014

MENINGKATKAN KEMAMPUAN ANAK MENGENAL HURUF HIJAIYAH MELALUI KARTU HURUF DI KELOMPOK B TK AL-KHAIRAAT BALAMOA

SKIRPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Pada Program Studi PG-PAUD OLEH :

PENGEMBANGAN KEMAMPUAN AFEKSI SOSIAL EMOSIONAL MELALUI STRATEGI SALING TUKAR ALAT MAINAN PADA ANAK KELOMPOK A. TK AISYIYAH DEMANGAN SAMBI BOYOLALI

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan anak adalah suatu proses perubahan perilaku yang belum matang menjadi

BAB III METODE PENELITIAN

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Pada Program Studi PGPAUD. Oleh : SHOHIFATUL MUNIROH

JURNAL PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Anak Usia Dini.

ARTIKEL SKRIPSI. Diajukan Guna Memenuhi salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan PG PAUD FKIP UN PGRI Kediri OLEH:

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS MELALUI PERMAINAN FINGER PAINTING PADA ANAK KB

BAB II KAJIAN PUSTAKA Pengertian Keterampilan Motorik Halus

PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK KASAR ANAK MELALUI TARI LAYANG-LAYANG DI TAMAN KANAK-KANAK PRESIDEN 2 PADANG

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS MELALUI MEDIA BUBUR KERTAS PADA ANAK KELOMPOK B TK PERTIWI BEKU TAHUN AJARAN 2013/2014 NASKAH PUBLIKASI

NASKAH PUBLIKASI UPAYA MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS MELALUI KEGIATAN KOLASE PADA KELOMPOK B TK PERTIWI 1

Pembelajaran Sistem Area Dalam Meningkatkan Minat Belajar Anak Di TK Purwo Kencono Desa Purworejo

BAB I PENDAHULUAN. dalam menghadapi persaingan global yang semakin ketat di zaman modren saat. Pendidikan Nasional Pasal 1 ayat 14 dinyatakan bahwa :

BAB I PENDAHULUAN. masa keemasan karena pada masa itu keadaan fisik maupun segala. kemampuan anak sedang berkembang cepat.

PENINGKATAN KREATIFITAS ANAK MELALUI PERMAINAN FINGER PAINTING PADA ANAK KELOMPOK B TK ABA JIMBUNG III KALIKOTES KLATEN 2012 / 2013

BAB II KAJIAN PUSTAKA. anak-anak telah semakin meningkat dan menjadi lebih tepat dan pada usia 5 tahun

BAB I PENDAHULUAN. berjalan seiring dengan perkembangan motorik. antara mata, tangan dan otot-otot kecil pada jari-jari, pergelangan tangan,

BAB I PENDAHULUAN. Masa perkembangan anak usia dini yaitu antara usia 4-6 tahun merupakan

MENINGKATKAN KECERDASAN KINESTETIK DENGAN LATIHAN GERAK DASARTARI PADA ANAK KELOMPOK B DI TK PEMBINA MANNA BENGKULU SELATAN KARYA ILMIAH

PERANAN FINGER PAINTING TERHADAP KEMAMPUAN ANAK MENGENAL KONSEP WARNA DI KELOMPOK B TK NURUL ISLAM LAMBARA KECAMATAN TAWAELI

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Program Studi PG PAUD.

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan anak usia dini merupakan pendidikan yang dimulai dari usia 0-

ETIK KURNIAWATI NIM : A53H111070

ARTIKEL PENELITIAN. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Pada Program Studi PG-PAUD.

BAB II LANDASAN TEORI

PENINGKATAN KREATIVITAS ANAK MELALUI MELUKIS MENGGUNAKAN SIKAT GIGI TAMAN KANAK-KANAK PADANG

SKRIPSI. Oleh: MASRUROH NPM PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU PENDIDIKAN ANAK USIA DINI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN MOTORIK KASAR MELALUI PERMAINAN ENGKLEK PADA ANAK KELOMPOK A TK PERMATA BANGSA TULUNGAGUNG TAHUN AJARAN 2014 / 2015

2014 MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK USIA DINI MELALUI KEGIATAN MENGANYAM

NAMA : ELNI NIM : :

I. PENDAHULUAN. dan mengembangkan kemampuan anak, baik secara mental dan fisik. Para ahli

PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK KASAR ANAK MELALUI TARI KREASI DI TAMAN KANAK-KANAK MELATI KABUPATEN SOLOK SELATAN

BAB I PENDAHULUAN. yang dalam proses pembelajarannya menekankan pada prinsip bermain

MENINGKATKAN MOTORIK HALUS ANAK MELALUI METODE PEMBERIAN TUGAS DI KELOMPOK B TK ALKHAIRAAT MAKU KEC. DOLO

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. mandiri ilmu yang dipelajarinya. Menurut Undang-Undang Republik Indonesia

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Pada Program Studi Pendidikan Anak Usia Dini

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Pada Program Studi PG PAUD FKIP UNP KEDIRI.

MENINGKATKAN MOTORIK HALUS MELALUI KEGIATAN MENGGAMBAR DAN MEWARNA PADA ANAK KELOMPOK B TK DHARMA WANITA I JAMBEAN KRAS KABUPATEN KEDIRI

II. KAJIAN PUSTAKA. dan perkembangan fisik (koordinasi motorik halus dan kasar), kecerdasan

PENGGUNAAN PERMAINAN BALOK DALAM MENINGKATKAN KREATIVITAS ANAK USIA 5-6 TAHUN DI TK AL KAUSAR

PENINGKATKAN MOTORIK KASAR ANAK MELALUI BERMAIN BOLA RING DI TK NURUL WATHAN KABUPATEN PESISIR SELATAN

METODE DEMONSTRASI DALAM MENINGKATKAN MOTORIK HALUS ANAK USIA 5-6 TAHUN DI TK NASRANI 4 MEDAN T.P 2013/2014

BINTI HIDAYATUL MU AZAROH NPM. :

LAMPIRAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 137 TAHUN 2014 TENTANG STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

Upaya Meningkatkan Motorik Kasar Melalui Kegiatan Bermain Bola

Mengenalkan Konsep Huruf Dengan Metode Permainan Kartu Huruf Pada Anak

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Kabupaten Bengkulu Selatan yang berjumlah 11 orang yang terdiri dari 4. b) Membaca doa sebelum belajar

PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK KASAR ANAK MELALUI SENAM FANTASI DI TAMAN KANAK KANAK AL HIKMAH LUBUK BASUNG. Martini ABSTRAK

ARTIKEL SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Program Studi PG PAUD

Artikel Penelitian. Disusun oleh MAHMUDAH NPM:

BAB III METODE PENELITIAN

Transkripsi:

KARYA ILMIAH MENINGKATKAN KETERAMPILAN MOTORIK HALUS ANAK USIA DINI DENGAN KEGIATAN FINGER PAINTING PADA KELOMPOK B PAUD CEMPAKA PUTIH CURUP SELATAN KABUPATEN REJANG LEBONG Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata 1 Pada Program Studi Pendidikan Anak Usia Dini Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bengkulu Oleh : SUSIWATI A1/111186 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN ANAK USIA DINI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS BENGKULU 2014

ABSTRAK Permasalahan dari penelitian ini adalah dengan kegiatan Finger Painting dapat meningkatkan keterampilan motorik halus anak usia dini pada kelas B PAUD Cempaka Putih Desa Teladan Kecamatan Curup Selatan Kabupaten Rejang Lebong. Adapun tujuan penelitian tindakan kelas ini adalah untuk melihat apakah dengan kegiatan finger painting dapat meningkatkan keterampilan motorik halus anak. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas dengan dua siklus, dimana setiap siklus terdiri dari 2 kali pertemuan dengan 4 tahapan sebagai berikut : a) perencanaan, b) pelaksanaan tindakan, c) observasi, dan d) refleksi. Subjek penelitian berjumlah 20 orang anak kelas B PAUD Cempaka Putih Desa Teladan Kecamatan Curup Selatan Kabupaten Rejang Lebong. Instrument pengumpulan data yang digunakan adalah lembar obnservasi aktivitas siswa dan lembar observasi aktivitas guru. Tehnik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, dan dokumentasi. Selanjutnya data yang diperoleh dianalisis dengan persentase. Hasil penelitian menunjukkan dengan kegiatan finger painting dapat meningkatkan keterampilan motorik halus anak terbukti pada siklus I dan siklus II. Hasil penelitian ternyata terbukti dengan hasil pengamatan yang dilakukan telah 75%. Dari hasil tersebut maka disarankan kepada guru-guru bahwa kegiatan finger painting merupakan cara yang dapat digunakan untuk meningkatkan keterampilan motorik halus pada anak usia dini secara optimal. Kata Kunci : Keterampilan motorik halus dan finger painting

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Berdasarkan hasil pengamatan dan observasi yang telah dilakukan peneliti pada Kelompok B PAUD Cempaka Putih Desa Teladan Curup Selatan Kabupaten Rejang Lebong, ada 20 siswa dalam satu kelas dan 8 di antaranya 1. Terdapat anak yang jari jemarinya kurang berkembang, 2. Tidak ada kelenturan pada jari anak tersebut sehingga untuk memegang pensil pun anak belum bisa, 3. Belum bisa menarik garis pada buku dan menekan pensil pada buku, seperti yang yang dicontohkan oleh guru, 4. Anak kurang dapat belajar menulis sesuai dengan harapan guru serta 5. Perkembangan motorik halus anak sangat lambat tidak sesuai dengan usia anak pada umumnya.

B. Perumusan Masalah dan Pembatasan Masalah Apakah dengan teknik finger painting dapat meningkatkan keterampilan motorik halus anak usia dini di PAUD Cempaka Putih Kecamatan Curup Selatan Kabupaten Rejang Lebong. Karena keterbatasan waktu maka peneliti membatasi pembatasan masalah dengan masalah yang di batasi yaitu hanya pada kegiatan finger painting pada PAUD yang bertujuan untuk meningkatkan keterampilan motorik halus anak usia dini. C. Tujuan Penelitian Untuk meningkatkan keterampilan motorik halus pada anak usia dini, khususnya anak di usia PAUD dengan melaksanakan pembelajaran yang mengarah kepada kelenturan otot-otot kecil (halus) sehingga menghasilkan koordinasi mata dengan jari tangan. D. Manfaat Penelitian 1. Bagi Anak Memberikan pembelajaran dan pengembangan motorik halus secara sistematik dengan menggunakan media yang tepat.

2. Bagi Guru Memberikan pembelajaran motorik halus pada kegiatan mengajar sesuai dengan perkembangan anak usia PAUD dan kreatif, terampil dalam menerapkan teknik finger painting. E. Ruang Lingkup Penelitian Ruang lingkup penelitian dilakukan di PAUD Cempaka Putih Jl. Purwodadi Desa Teladan Kabupaten Rejang Lebong.

BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Standar Tingkat Pencapaian Perkembangan Anak Tingkat pencapaian perkembangan disusun berdasarkan kelompok usia 4 6 tahun (Depdiknas, 2009:8) : Tingkat Pencapaian Perkembangan usia 5-6 tahun Motorik Halus 1. Membuat garis vertikal, horizontal, lengkung kiri/kanan, miring kiri/kanan, dan lingkaran. 2. Menjiplak bentuk. 3. Mengkoordinasikan mata dan tangan untuk melakukan gerakan yang rumit. 4. Melakukan gerakan manipulatif untuk menghasilkan suatu bentuk dengan menggunakan berbagai media. 5. Mengekspresikan diri dengan berkarya seni menggunakan berbagai media. 6. Menggambar sesuai gagasannya. 7. Meniru bentuk. 8. Melakukan eksplorasi dengan berbagai media dan kegiatan.

9. Menggunakan alat tulis dengan benar. 10. Menggunting sesuai dengan pola. 11. Menempel gambar dengan tepat. 12. Mengekspresikan diri melalui gerakan menggambar secara detail. B. Pengertian Motorik Menurut Rasyid (2010:84) Perkembangan motorik sangat dipengaruhi oleh organ otak yang mengontrol setiap gerakan yang dilakukan anak. Semakin matangnya perkembangan sistem syaraf otak yang mengatur otot memungkinkan berkembangnya kompetensi atau kemampuan motorik anak. Perkembangan motorik anak dibagi menjadi dua: 1. Keterampilan atau gerakan kasar seperti berjalan, berlari, melompat, naik turun tangga dan lain-lain. 2. Keterampilan motorik halus atau keterampilan manipulasi seperti menulis, menggambar, memotong, melempar dan menangkap bola serta memainkan benda-benda atau alat-alat mainan. C. Fungsi Kemampuan Motorik Halus Anak Usia Dini Menurut Sumantri (2005: 143) keterampilan motorik halus adalah pengorganisasian penggunakan sekelompok otot-otot kecil seperti jari

jemari dan tangan yang sering membutuhkan kecermatan dan koordinasi mata dengan tangan, keterampilan yang mencakup pemanfaatan dengan alat-alat untuk bekerja dan objek yang kecil atau pengontrolan terhadap mesin misalnya mengetik, menjahit dan lain-lain. D. Pengertian Finger Painting Finger Painting adalah teknik melukis menggunakan jari dan tangan dengan cat air tanpa menggunakan kuas. Di PAUD, teknik ini diterapkan dengan menggunakan alat berbagai macam pewarna untuk menggambar namun kita harus jeli dengan anak-anak kita supaya menggunakan pewarna tersebut dengan benar dan tidak beresiko, sehingga dapat menghasilkan hasil yang baik. Depdiknas (2008:27), pengembangan seni yang sekaligus mengasah keterampilan motorik halus anak usia dini adalah: 1. Melukis dengan jari (finger painting) berfungsi untuk pengembangan seni, sekaligus melatih koordinasi dan kelenturan sepuluh jari tangan, dan melatih keterampilan tangan pada anak saat bergerak memainkan warna. 2. Menggambar bebas 3. Meronce 4. Menganyam 5. Mencetak

BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Intervensi Tindakan yang Dipilih Penelitian ini dilakukan melalui Penelitian Tindakan Kelas (PTK), yaitu penelitian yang dilakukan secara sistematis reflektif terhadap berbagai aksi atau tindakan yang dilakukan oleh guru dan peneliti. Model Penelitian Tindakan Kelas Perencanaan Refleksi SIKLUS I Pelaksanaan Pengamatan Perencanaan Refleksi SIKLUS II Pelaksanaan Pengamatan? Model Penelitian Tindakan Kelas (Arikunto, 2011: 16)

B. Subjek dan Objek Penelitian Subyek penelitian ini yaitu anak PAUD Cempaka Putih kelompok B yang berjumlah 20 orang anak. Yang terdiri dari 10 anak laki laki dan 10 anak perempuan dan Objek penelitian pada PAUD Cempaka Putih Jl. Purwodadi Kec. Curup Selatan.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Tabel 4.1. Hasil Observasi Siklus I Pertemuan I No Aspek Kriteria Hasil Indikator F % Keberhasilan 75% 1 Kelenturan jari jemari anak dalam kegiatan finger painting Sangat baik 2 10% 2 Gerakan menarik garis lurus, lengkung, dan lingkaran dengan satu jari. 3 Koordinasi gerakan jari dan tangan Refleksi Baik 4 20% Cukup 6 30% Kurang 8 40% Sangat baik - - Baik 7 35% Cukup 4 20% Kurang 9 45% Sangat baik 2 10% Baik 2 10% Cukup 8 40% Kurang 8 40% Persentase Ketuntasan belajar 29% 70% belum 65% belum 80% belum Rendahnya pencapaian ketuntasan belajar anak pada ke tiga aspek diatas disebabkan oleh berbagai macam faktor yaitu : 1. Pembelajaran masih berpusat pada guru sehingga siswa cenderung pasif dalam proses pembelajaran 2. Kurangnya inovasi dan variasi guru dalam mengembangkan model dan metode mengajar. 3. Kurangnya perhatian anak terhadap pelajaran.

Tabel 4.2 observasi siklus I pertemuan ke 2 No Aspek Kriteria 1 Kelenturan jari jemari anak dalam kegiatan finger painting 2 Gerakan menarik garis lurus, lengkung, dan lingkaran dengan satu jari. 3 Koordinasi gerakan jari dengan tangan. Hasil F % Sangat baik 3 15% Baik 7 35% Cukup 5 25% Kurang 5 25% Sangat 2 10% baik Baik 6 30% Cukup 8 40% Kurang 4 20% Sangat 2 10% baik Baik 4 20% Cukup 10 50% Kurang 4 20% Persentase Ketuntasan belajar 40% Indikator Keberhasilan 75% 50% belum 60% belum 70% belum Refleksi Aspek yang belum terlaksana dengan baik pada siklus I pertemuan II yaitu : 1. Sebagian anak masih belum menyimak penjelasan yang diberikan guru tentang kegiatan finger painting 2. Keberanian anak untuk mengajukan pertanyaan selama pembelajaran mengenai materi yang belum dipahami masih kurang 3. Sebagian anak yang bersungguh-sungguh mengerjakan kegiatan finger painting takut tangannya kotor.

Tabel 4.3 Hasil Observasi Siklus II Pertemuan I No Aspek Kriteria 1 Kelenturan jari jemari anak dalam kegiatan finger painting 2 Gerakan menarik garis lurus, lengkung, dan lingkaran dengan satu jari. 3 Koordinasi gerakan jari dengan tangan Hasil F % Sangat baik 6 30% Baik 4 20% Cukup 10 50% Kurang - - Sangat 2 10% baik Baik 14 70% Cukup 4 20% Kurang - - Sangat 2 10% baik Baik 10 50% Cukup 6 30% Kurang 2 10% Persentase Ketuntasan belajar 63,33 % Indikator Keberhasilan 75% 50% belum 20% belum 40% belum Refleksi Berdasarkan pengamatan peneliti, seluruh aspek keterampilan motorik halus yang diamati sudah dalam kriteria sangat baik (85%). Sehingga dalam peneliti ini baik secara individual maupun klasikal sudah. Sehingga tidak lagi melakukan siklus berikutnya.

Tabel 4.4 Hasil Observasi siklus II pertemuan ke 2 No Aspek Kriteria 1 Kelenturan jari jemari anak dalam kegiatan finger painting 2 Gerakan menarik garis lurus, lengkung, dan lingkaran dengan satu jari. 3 Koordinasi gerakan jari dengan tangan Hasil F % Sangat baik 10 50% Baik 9 40% Cukup 1 5% Kurang - - Sangat baik 9 45% Baik 9 45% Cukup 2 10% Kurang - - Sangat baik 10 50% Baik 5 25% Cukup 5 25% Kurang - - Persentase Ketuntasan belajar 85% Indikator Keberhasilan 75% 90% sudah 90% sudah 75% sudah Sudah Refleksi Indikator dalam penelitian ini telah 85% meskipun tidak semua aspek 100 %, dari ketiga aspek yang diamati terlihat bahwa anak secara individual maupun klasikal menunjukkan peningkatan keterampilan motorik halus anak.

B. Pembahasan Hasil Penelitian Pada pertemuan kedua siklus ini, semua anak telah mengalami peningkatan sehingga anak telah memahami dan mengerti anak sudah berani bertanya kepada guru anak sudah bisa menggambar menurut imajinasinya dan anak sudah bisa membuat namanya sendiri dan mengecap pola dengan satu jari, menggambar, menggunakan alat tulis dengan benar sehingga pada siklus kedua pertemuan ke dua pada aktivitas anak tidak ada yang perlu direfleksi karena secara klasikal anak sudah ( 75% ). Pengembangan motorik halus anak yang dilaksanakan melalui kegiatan finger painting merupakan pengembangan motorik halus melalui kegiatan seni seperti yang ada dalam Depdiknas (2008 : 27). Adapun pengembangan seni yang sekaligus mengasah keterampilan motorik halus anak usia dini adalah menulis dengan jari (finger painting) berfungsi untuk pengembangan seni, sekaligus melatih koordinasi dan kelenturan sepuluh jari tangan, dan melatih keterampilan tangan anak pada saat bergerak memainkan warna.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Bahwa kegiatan finger painting dapat mengembangkan motorik halus anak kelompok B PAUD CEMPAKA PUTIH Kec. Curup Selatan Kab. Rejang Lebong. B. Saran 1. Bagi guru diharapkan dapat menggunakan kegiatan lainnya yang lebih menarik dalam pembelajaran agar anak merasa lebih senang dan tidak jenuh dengan kegiatan yang diciptakan. 2. Bagi peneliti lain khususnya yang tertarik dengan dunia anak-anak agar dapat memperdalam teori maupun teknik penelitian yang luas dalam kaitannya dengan proses pembelajaran pada anak usia dini. Agar keterampilan kreativitas anak dalam pendidikan masa yang akan datang dapat lebih baik lagi.

DAFTAR PUSTAKA Arikunto, Suharsimi. 2011. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan Edisi Revisi Cetakan Kedua Belas. Jakarta : Bumi Aksara. Aqib, Zainal, dkk. 2009. Penelitian Tindakan Kelas. Bandung : Yrama Widya Depdiknas, 2003. Pakem di PAUD : Jakarta Depdiknas.2008. Pengembangan kemampuan motorik halus di taman kanakkanak. Jakarta: Ditjen manajemen pendidikan dasar dan menengah, Direktorat pembinaan TK dan SD. Depdiknas. 2009. Peraturan menteri pendidikan nasional Nomor 58. Menteri Pendidikan Nasional. Depdiknas. 2004. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi. Depdiknas. 2005. Penilaian Perkembangan Belajar Anak PAUD. Jakarta. Emirina. 2014. Melukis Dengan Finger Painting. Download pada tanggal 23 februari 2014.(pondokibu.com/230/melukis-dengan-jari-fingerpainting/) Hurlock, Elisabeth B. 1978. Perkembangan Anak Jilid 1. Jakarta : Erlangga Kristina, Junita. 2008. Apa Fungsi Seni dan sebutkan Pengertian Seni Menurut Ahli Seni : Jakarta Lutan, Rusli Dr. 1988. Belajar Keterampilan Motorik, Pengantar Teori Dan Metode. Jakarta: Depdikbud Munandar, Utami,Mengembangkan bakat dan kreatifitas anak sekolah petunjuk bagi orang tua dan guru, Jakarta : Gramedia, 1992 Rasyid, Fathur. 2010. Cerdaskan Anakmu Dengan Musik. Jogjakarta : DIVA Press Restu, Fivtina Shendi. 2009. Pembelajaran Finger Painting Pada Sentra Seni Kreativitas di PAUD Kemala Bhayangkari 9 Singosari. Skripsi

Jurusan Pendidikan Luar Sekolah FIP Universitas Negeri Malang. Download pada tanggal 23 februari 2014. (http://karyailmiah.um.ac.id/index.php/pls/ article/view/2161) Riady, Taswati. 2007. Lukisan Jariku. Klaten : PT Intan Pariwara: Sudjana Budi, dkk. (2001). Pendidkan Kewarganegaraan. Gramedia Pustaka Utama; Jakarta. Metode Penelitian Administrasi. Bandung : IKAPI Sudijono, Anas. 2005. Pengantar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada. Sumantri. 2005. Model Pengembangan Keterampilan Motorik Anak Usia Dini. Jakarta: Depdiknas Dirjen DIKTI.. 2009. Perkembangan Motorik Anak Usia Dini. Download pada tanggal 15 November 2011. (http://episentrum.com/artikel psikologi/perkembangan-motorik-anak-usia-dini/) Triantoro. 2005. Creativity Quetion. Jakarta: Platinum Diglossia Media Baru UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional dan UU No. 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen. Jakarta: Visimedia Yenty, Milda. 2007. Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Kimia Siswa Kelas X1 IPA 3 di SMA Negeri 4 Kota Bengkulu pada pokok Bahasan Termokimia Melalui Penerapan Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Assisted Individualization (TAI).UNIB: Bengkulu. Yuliani Nurani. 2009. Konsep Dasar Pendidikan Anak Usia Dini. Jakarta. Idektif.