A. Rita. Penerbit. Karya Cinta

dokumen-dokumen yang mirip
Puzzle-Puzzle Fiksi. Inilah beberapa kisah kehidupan yang diharapkan. menginspirasi pembaca

Sayang berhenti menangis, masuk ke rumah. Tapi...tapi kenapa mama pergi, Pa? Masuk Sayang suatu saat nanti pasti kamu akan tahu kenapa mama harus

Kehidupan itu terlalu penuh dengan kebahagian bagi orang yang menyadarinya Tommy membaca kalimat terakhir dari sebuah novel yang diterbitkan melalui

LUCKY_PP UNTUKMU. Yang Bukan Siapa-Siapa. Diterbitkan secara mandiri. melalui Nulisbuku.com

Lucu memang.. Aku masih bisa tersenyum manis, melihatmu disana tertawa lepas bersamanya.

Marwan. Ditulis oleh Peter Purwanegara Rabu, 01 Juni :25

Yui keluar dari gedung Takamasa Group dengan senyum lebar di wajahnya. Usaha kerasnya ternyata tak sia-sia. Dia diterima berkerja di perusahaan itu

2. Gadis yang Dijodohkan

CINTA 2 HATI. Haii...! Tiara terkejut, dan menatap pada pria itu. Pada saat itu, ternyata pria itu juga menatap kearah Tiara. Mereka saling menatap.

Korean Chingu. Korean Chingu s Fandoom! Penerbit Korean Chingu Publishing

Stupid Love. June 21 st, 2013

Sarah mengemas barangnya dengan cemberut. Entah yang keberapa. kalinya Dia harus pindah. Dari Jakarta ke Jogja lalu ke Makassar dan kali ini dia

Who Are We?? Zul Rachmat. Diterbitkan melalui: Oleh: (Chatreen Moko) Copyright 2013 by (Chatreen Moko) Penerbit

Dwi Ferlina PERI PALSU. Penerbit NulisBuku.com

Kisahhorror. Fiksi Horror #1: A Midnight Story. Penerbit Dark Tales Inc.

dengan mudah, mereka melukaimu? Mengancammu?, aku membuka mataku. Menatap

Kesengsaraan adalah aku! Apakah ia kan mencampur kesedihannya atas jalinan persahabatan dengan sahabat lainnya yang serupa? Apakah ia tidak kesepian

My Love Just For You vol1

Hanya Lima. Penulis: Boy Candra, Dkk Copyright 2012 by Boy Candra. Desain Sampul: (Nuzula Fildzah) Editor: (Nuzula Fildzah)

ZEITMASCHINE. Kumpulan Prosa MAS OKIS

Untuk ayah.. Kisah Sedih.

Seorang gadis sedang berjalan bahagia di

pernah terasa sama lagi setelah kau mengalami hal yang fantastis. Bagiku, pengalaman selama di Vazard adalah hal yang fantastis.

AKHIR PERJALANAN. ( Kisah Tentang Kehidupan ) Aghana V Idents. Diterbitkan secara mandiri. melalui Nulisbuku.com

KIKI KRISTIKA X I A T. (3 rd Book of Animal In The Night) Diterbitkan secara mandiri. melalui Nulisbuku.com

MUNGKIN KU SALAH MENGARTIKAN

Yang Mencinta dalam Diam

Claresta Vania. The Things Left Unsaid

CHAPTER 1. There s nothing left to say but good bye Air Supply

yang paling tidak pernah luput dari kematian adalah cairan ini. Wanita itu meringis ngilu. Semua yang menimpanya kini sudah jelas bagian dari

Penerbit Kin S Gallery

Ya sudah aku mau makan mie saja deh hari ini, kebetulan aku lagi pengen makan mie pakai telur ceplok.

#RainbowProject: ORANGE. A Way To Sunset NULIS BUKU CLUB PALEMBANG NULIS BUKU CLUB UNIVERSITAS SRIWIJAYA

Ade Novitania. What IS Love? Book Making. Penerbit

Fiction. John! Waktunya untuk bangun!

Ah sial aku selingkuh!

Sang Pangeran. Kinanti 1

James Peyton Wangi

Pertama Kali Aku Mengenalnya

Damar, apakah pada akhirnya mereka ini bisa benar-benar pulang?

AKU AKAN MATI HARI INI

Aku menoleh. Disana berdiri seorang pemuda berbadan tinggi yang sedang menenteng kantong belanjaan di tangan kirinya. Wajahnya cukup tampan.

Yarica Eryana. Destiny. Penerbit HKS

Kaki Langit. Bulan dan Matahari

Dan ia baru menyadari betapa salahnya dirinya. Disana, muncul dari sebelah kirinya, ia merasakan gerakan udara yang cepat. Angin yang berhembus

DESSA FITRI MASINTA DEWI

Tiga Belas Ribu Empat Ratus Lima Puluh Rupiah

Chapter 1. Baik, selagi kalian mencatat, saya absen.

Kamu adalah alasan untuk setiap waktu yang berputar dari tempat ini.

Selalu terbuka jelas mata ini Mata ciptaan-mu Aku berjalan lemah di atas hiasan Pijakan menuju satu berita gembira

hmm. Kakak adalah anak laki-laki satu-satunya. Sementara saya adalah anak perempuan satu-satunya. Kami hanya dua bersaudara tapi tidak satu pun kedama

Diterbitkan secara mandiri melalui Nulisbuku.com

KISSING THE MAID OF HONOR

membentak-bentak mereka apabila mereka tidak melakukan hal-hal yang Riani inginkan. Semua pelampiasan amarahnya kepada semua orang selalu dia tujukan

UJIAN TENGAH SEMESTER PERANCANGAN FILM KARTUN

DIPA TRI WISTAPA MEMBILAS PILU. Diterbitkan secara mandiri. melalui Nulisbuku.com

SHIN HAIDO THE FINNEGANS SHADOWS #1. Penerbit FD Company IVAN DE FINNEGAN

TIM KAFE KOPI THIS IS (NOT) LOVE. Diterbitkan secara mandiri. melalui Nulisbuku.com

Ditulis oleh Ida Ar-Rayani Selasa, 30 Juni :03 - Terakhir Diperbaharui Selasa, 18 Agustus :13

No Oedipus Complex Keterangan Dialog dalam novel Halaman Ya Tidak. Kemudian ayah itu, selalu tidak sabar, akan lompat dari kedua orang tua yang tidak

LOVE STORY. Kisahnya beberapa tahun yang lalu.

ADDYANA. Finally Found You. Publisher. chasingtheturtle

Pukul setengah delapan aku mendengar bunyi pintu terbuka. Aku tahu itu pastu Crystal. Segera aku berlari ke depan dan menyambutnya.

Amabelle BooksABDULLA SECRET MISSION #2 : JIHAD KE NEGARA ISLAM SURIAH ADNAN ABDULLAH

Sebuah kata teman dan sahabat. Kata yang terasa sulit untuk memasuki kehidupanku. Kata yang mungkin suatu saat bisa saja meninggalkan bekas yang

Musim Semi Merah. Dyaz Afryanto

I NEED YOU. oh baby don t you know how much i love you. oh baby don t you know how much i miss you. oh baby don t you know it s true

Lebih dekat dengan Mu

Jingga Senja kazuka s publisher

SYAIR KERINDUAN. Genre: Puisi-puisi cinta, sahabat, keluarga semuanya tentang CINTA dan CITA-CITA.

TUGAS BROADCASTING. Naskah Film Setengah Sendok Teh

Cinta, bukan satu hal yang patut untuk diperjuangkan. Tapi perjuangan untuk mendapatkan cinta, itulah makna kehidupan. Ya, lalu mengapa...

Alin Ifa. Hadiah Terbaik. Penerbit. AFTSA Publisher

"Tapi mimpi itu inspirasi. Aku ragu untuk melangkah tanpa aku tau mimpiku."

Renjana dalam Bejana. Kumpulan Cerita Pendek. Nabila Budayana

Bagian 1 : Tak Kan Kubiarkan Kau Merebutnya Dariku!

SATU ada yang tertinggal

Kura-kura dan Sepasang Itik

Oleh: Yasser A. Amiruddin

Kapter dan Master. Ugh rasa dingin ini! Aku ingin cepat-cepat melihat matahari lagi.!

Bayangan Merah di Laut dan Tempat Untuk Kembali:

Karya Kreatif Tanah Air Beta. Karya ini diciptakan untuk menuturkan isi hati Mama Tatiana di dalam buku hariannya. Karya

KISAH KISAH YANG HAMPIR TERLUPAKAN

Tak Ada Malaikat di Jakarta

Sanksi Pelanggaran Pasal 72 Undang-undang Nomor 19 Tahun 2002 Tentang Hak Cipta

orang tuanya itu selesai. Tak jarang ia akan berlari ke kamarnya di tingkat atas gedung itu atau ke taman pribadi keluarganya di tingkat paling atas.

Ariesty Kartika. Kerangka Jiwa

Seperti api membakar hati Irfan. Dia menekan dadanya, menangis sekuatnya. Padahal hidup belum berakhir. Aisyah datang menampakkan diri.

Kilat masih terus menyambar dan menyilaukan mata. Cahaya terangnya masuk melalui celah-celah jendela dan ventilasi udara. Suara petir terus menderu

Semalam Aldi kurang tidur. Hujan deras ditambah. Rahasia Gudang Tua

.satu. yang selalu mengirim surat

1 Curahan Hati Sebatang Pohon Jati

PATI AGNI Antologi Kematian

MEMBINGKAI ASA. Tarie Kertodikromo

Aku memeluk Ayah dan Ibu bergantian. Aroma keringat menusuk hidungku. Keringat yang selama ini menghiasi perjuangan mereka membesarkanku. Tanpa sadar

DI BALIK DINDING. Apa ya, yang berada di balik dinding itu?, selalu dan selalu dia bertanya-tanya

ANTARA DENDAM DAN CINTA. Oleh: Sri Rahmadani Siregar

Primer Amor. One could fall in love many times during the course of lifetime, but the first rush of love always holds a special place in our hearts

Semangat ya kerja kelompok nya. J

S a t u DI PAKUAN EXPRESS

Transkripsi:

A. Rita Penerbit Karya Cinta

Kenangan Perjalanan Jauh Oleh: A. Rita Copyright 2014 by A. Rita Penerbit (Karya Cinta) (karyacinta-rita.blogspot.com) (arashirita@gmail.com) Desain Sampul: (A. Rita ) Diterbitkan melalui: www.nulisbuku.com 2

Look at these eyes, we know each other like our own skin and bone Look at these scars, how they got where they are in places no one else know -up in the stars This book is dedicated to : My First, My Last If you read this, you ll know how much I love you REMEMBER ME 3

Cermin Padang, Desember 2010 Tubuhku menghempas lantai dengan keras. Aku tidak bergerak beberapa saat, sampai penglihatanku yang terpecah seperti kaca retak menyatu kembali. Dan pintu sudah terbuka, Mama menghambur masuk, membantuku berdiri. Aku mulai meraba-raba mencari tempat berpegangan yang kokoh selain dari ibuku yang kehilangan dayanya karena melihatku jatuh. Dan dia tidak cukup kuat menahanku. "Kamu nggak apa-apa?", tanya dia, sambil memandangi lututku yang dibalut kain elastis berwarna coklat tanda nyeri yang membuatku tertatih-tatih. Sejak tanda itu ada, aku harus terjatuh sampai 4 kali dengan cara yang sama. Pantatku mendarat duluan sampai rasanya tulang panggulku akan bergeser. Tapi, aku berhasil melindungi kakiku, sebelum aku benar-benar menjadi tidak berguna selamanya. Aku menghela nafas panjang, berpegangan pada tongkatku. Aku memandang wajahku yang menyedihkan di kaca yang seakan meledekku. Inilah kenyataan yang kamu benci, Diza. Dan di belakang bayanganku, aku melihat Alan yang sedang berdiri. Memandangku dengan tatapan dingin 4

yang biasa ia perlihatkan padaku. Aku memejamkan mataku, mengatur nafasku; dia sudah pergi ketika aku membukanya. Mama memapahku keluar. Membantuku duduk di sisi tempat tidur. Pintu tertutup, Mama pergi setelah memastikan aku tidak akan jatuh lagi. Sejak aku pulang ke rumah dengan tongkat sialan ini, aku selalu menyusahkannya. Andai saat itu aku mendengarkannya, mungkin aku masih akan bisa berlari dan berenang di dasar laut mengarungi dunia tanpa suara itu. --- Aku kembali memandang bayanganku pada kaca lemari yang ada di depanku. Bayangan itu meronta, memukul-mukul kaca dan menatapku marah. Sekali, aku memalingkan wajahku darinya, aku tidak dapat menahan rasa sakit di dadaku yang tercabik. Pernahkah kamu merasa terluka tanpa disadari dan itu membuatmu selalu ingin menangis? Ya, bayangan di cermin yang ada di depanku sekarang, tengah menangis. Aku bangkit dari sisi tempat tidur. Melangkah pelan, menghampirinya. Untuk mengatakan bahwa aku akan baik-baik saja. Semua sudah berakhir. Aku sudah pulang ke tempat di mana seharusnya aku berada. Meski begitu, ketika aku menoleh ke belakang, 5

rasanya aku melihat hamparan pasir dan kedua temanku yang melambaikan tangannya, memanggil. Aku menggeleng sambil tersenyum pada mereka. Aku tertunduk lalu kembali menatap cermin. Dan mengatakan sekali lagi pada diriku, bahwa aku baikbaik saja. --- Diza?, suara Mama yang memanggil dari balik pintu, mengembalikan suasana kamar sunyi yang membingkai aku yang berdiri di dekat jendela. Pintu terkunci. Aku tidak menjawab. Aku kembali ke halaman rumah yang membosankan dari seberang jendela. Dan suara Mama tak lagi terdengar. Mungkin mengira, aku tidur lagi karena hanya itu yang bisa kulakukan sekarang. Kamar ini tidak terlalu besar, tapi kekosongan dalam jiwaku membuat ruangan ini menjadi luas hingga rasanya aku ingin berlari, berputar dan menari, dengan memperhatikan bayangan hitamku di lantai. Untuk mengingat, bahwa dulu aku tidak peduli dengan langkahku yang cepat dan membawaku ke mana pun yang aku inginkan. Aku hanya memikirkaan tempat untuk lari. Lari dari kenyataan. Lari dari Alan. Hingga malam naas itu mengirimku pulang ditambah dengan sebuah tongkat yang sekarang menuntun langkahku yang terseok. Kamar ini telah menjadi saksi kepedihan pada tahuntahun yang aku rasakan dulu. Aku masih ingat sudut 6

di mana aku menangis karena kesepian dan terluka. Aku masih ingat saat aku tertawa sendiri dan melompat kegirangan di depan cermin. Dan aku masih ingat sewaktu aku mengambil tas di sudut lemari dan memasukan beberapa helai pakaian dengan terburu-buru. Siang itu cerah, ayah dan ibuku tengah bercengkrama di halaman belakang. Dari dapur, dapat terdengar suara tawa mereka yang bercerita soal kelakuan lucu kedua keponakanku Sarah dan Amar. Aku mengendap-endap memastikan bahwa mereka tidak akan mendengar suaraku membuka pintu depan hingga aku berlari secepat yang aku bisa sebelum menghilang di ujung gang. Mana aku tahu, malam ketika mereka pikir aku akan keluar dari kamar, karena kakak perempuanku Rana, membawakan mie ayam kesukaanku, ibuku menangis. Aku pergi tanpa pamit, sama seperti saat aku menghilang dan semua orang mengira aku sudah mati dalam tragedi setahun yang lalu. Tapi, sekarang, aku kembali. Kembali dengan semua ini Aku berharap menemukan orang lain yang menghentikan kelancangan angan-anganku yang berlebihan dan gila. Dan aku tidak pernah melewatkan kesempatan sekecil apapun untuk melepaskan diri darinya, walau hanya sedetik aku bernafas di luar eforia yang merobek diriku menjadi dua bagian. Yaitu aku yang realistis pada keadaanku 7

yang sekarang, Sedangkan sobekan yang lain masih terus mencintainya dan berharap dia akan datang Aku ingin punya pekerjaan lagi dan tenggelam di dalamnya selama mungkin. Tapi, membayangkan bersabar adalah kunci dari pintu masuk dunia yang kurindukan, aku semakin tidak tentram. Karena ketika aku lebih banyak diam, dia kembali datang, membuatku teringat pada kehancuran diriku sebagai maha karyanya yang sempurna. Aku Gadiza Raim, aku 22 tahun sekarang. Setidaknya aku sudah lebih dewasa dari pertama kali bertemu dengannya. Dan ketika mengingat bagaimana gilanya aku tentang dia, mungkin kamu akan menggelengkan kepala dan berpendapat bahwa aku seorang pembohong. Tidak, percayalah. Tidak ada kebohongan dalam cinta yang tulus percaya atau tidak. Kamu pasti mendapatkan apa yang pantas untuk kamu dapatkan. Aku seorang pembicara yang baik, aku berusaha mengungkapkan apa yang benar di balik kesalahan yang pernah kulakukan dengan cara yang masuk akal. Aku tidak pernah berharap orang akan mempercayaiku, tapi ini adalah kenyataan hidupku. Ini adalah kisahku. ---- 8