Kebijakan Pemerintah dan Pengaruhnya
International trade Reasons for trade between countries - Comparative advantage - Intra-industry trade indifferentiated products - Free riding, International price differences, and gray market - Dumping
Tariffs, Subsidies, and Quotas Kebijakan ini bertujuan untuk melindungi pasar domestik dari perdagangan internasional dan membantu perusahaan domestik untuk berkompetisi dengan perusahaan asing. Walaupun secara ekonomi mendistorsi tetapi kebijakan ini sering digunakan ole pemerintah samapi sekarang
International Trade and the Importing Price of Steel Country... Domestic supply Price before trade Price after trade Imports Domestic demand World Price 0 Domestic Domestic Quantity quantity quantity of Steel demanded supplied
Continue Competition Creating and Battling monopolies : - Pemerintah bisa menciptakan perusahaan domestik untuk memonopoli agar perusahaan asing tidak masuk - Pemerintah bisa menciptakan perusahaan domestik bertindak sebagai monopolis kepada seluruh dunia - Pemerintah bisa membuat produser asing membatasi output, menciptakan market power sehingga merugikan konsumen - Perusahaan bisa membantu konsumen dengan menghilangkan monopoli perusahaan asing
Continue International transfer pricing - Usaha perusahaan-perusahaan multinasional untuk meminimumkan nilai pajak di negara tempat berproduksi dengan memanipulasi harga transfer internal (internal transfer price) : harga transfer satu divisi mencharge divisi lain untuk pembelian barang dan jasanya.
Antitrust Law dan Policy Anti-trust law atau UU anti persaingan usaha digunakan untuk membatasi market power oleh perusahan dan untuk mengontrol bagaimana perusahaan berkompetisi dengan lainnya. Anti-trust Law ini bisa mendorong adanya efisiensi di dalam industry
Production Efficiency VS Market Power harm Costs and Revenue Pm P1 P2 Efficiency gain Demand MC original New MC 0 Monopoly Competitive Quantity quantity quantity
Cooperation among Competitors Price-Fixing and Output Aggrements Berdasarkan UU, Price-Fixing and Output Aggrements ialah suatu perjanjian yang tujuannya untuk menghilangkan kompetisi dan meningkatkan harga di atas harga kompetitif. Not all agreements among competitiors are illegal Jika tujuannya mendorong kompetisi, maka perjanjian bisa diperbolehkan. Misal di pasar saham, setelah board di bej ditutup maka tidak diperbolehkan perdagangan saham pada harga selain harga penutupan.
Continue Oligopoly behaviour Merger Merger with competitors Merger with potential competitiors Price discrimination
Pengaruh-pengaruh UU anti-trust terhadap Organisasi-organisasi Perusahaan Bittlingmayer (1985) melihat bahwa setelah ada UU anti-trust di USA, karena perusahaanperusahaan tidak bisa melakukan perjanjian maka cara yang terbaik ialah melakukan merger yang diperbolehkan. Perjanjian antara franchising dan franchisor dilarang menyebabkan franchisor tidak bisa mengontrol franchisee.
Regulation UU dan peratura pemerintah bisa meningkatkan kesejahteraan di pasar yang bersaing tidak sempurna. Ada dua implikasi dan tujuan dari regulasi: 1. Bisa mengatur dan mengoreksi ketidakefisienan pasar 2. Bisa malahan menyebabkan matket inefficiency jika pemerintah kurang memiliki informasi yang cenderung adanya kepentingan sekelompok orang di legislatif.
Making Monopoly more competitive Government Ownership Price control/regulation
Rate of return Regulation Untuk membatasi rate of return dari modal monopoli, maka digunakan batasan rate-of return (ROR) regulation dengan rumus : Di mana : ROR = pk wl uk p K k pq= revenue, wl = biaya operasi, uk = Biaya depresiasi P k k = biaya modal
Making Competitive industry more monopolistic Mistakes of legislature because some special-interest group Limiting entry Price dan quantity control in agricultural
Deregulation Dilakukan jika kompetisi sangat berbahaya dan cenderung tidak sehat. Airliner trucking