BAB I PENDAHULUAN. kehidupan kita. Pendidikan ilmu kesehatan khususnya keperawatan merupakan

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. Dalam melaksanakan kegiatan operasi perusahaan diperlukan adanya

BAB I PENDAHULUAN. sebesar-besarnya. Untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan diperlukan suatu

BAB I PENDAHULUAN. Pada era informasi dan globalisasi menyebabkan lingkungan bisnis

BAB I PENDAHULUAN. perdagangan, maupun bidang industri lainnya. Sehingga perusahaan harus

BAB I PENDAHULUAN. dituntut untuk melakukan kegiatan operasionalnya secara efektif dan efisien untuk

BAB I PENDAHULUAN. berkompetisi dengan para pesaingnya agar dapat terus mempertahankan

BAB I PENDAHULUAN. Kondisi dunia usaha yang penuh persaingan pada saat ini, berpengaruh

BAB I PENDAHULUAN. yang dipergunakan pihak manajemen suatu perusahaan maupun pihak-pihak lain

BAB I PENDAHULUAN. yang paling tinggi tingkat likuiditasnya. Kas merupakan sumber atau sasaran yang

BAB II LANDASAN TEORITIS. 1. Pengertian Sistem Informasi Akuntansi dan Akuntansi Kas. Akuntansi sebagai sistem informasi ekonomi dan keuangan mampu

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perusahaan didirikan bertujuan unutk mengembangkan dan

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dan kemajuan dalam berbagai bidang, khususnya bidang

BAB I PENDAHULUAN. adalah banyaknya aset-aset yang dimiliki oleh perusahaan. Semakin banyak aset

BAB I PENDAHULUAN. keputusan. Kualitas keputusan yang diambil sangat berpengaruh pada

BAB I PENDAHULUAN. Informasi dihasilkan dari suatu perusahaan, terutama informasi keuangan

BAB I PENDAHULUAN. Pada umumnya setiap perusahaan atau instansi baik pemerintah maupun

BAB I PENDAHULUAN. Kemajuan perekonomian menuju arah persaingan dunia semakin dekat,

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Suatu perusahaan/ instansi harus selalu mengawasi setiap kegiatan dan

BAB I PENDAHULUAN. cenderung masih terbatas, pimpinan masih dapat mengawasi jalannya

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Perkembangan perusahaan saat ini semakin pesat, sehingga mendorong banyak

BAB I PENDAHULUAN. tersebut dapat berjalan sesuai dengan yang diharapkan ataupun yang telah

Bab I Pendahuluan 1 BAB I PENDAHULUAN. organisasi. Ada yang berpendapat bahwa manajemen adalah seni atau ilmu yang

BAB I PENDAHULUAN. karena itu perekonomian mempunyai peranan yang sangat penting bagi setiap

BAB I PENDAHULUAN. Dalam era globalisasi telah menjadi suatu tuntutan bahwa di dalam

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia, karena seperti yang dinyatakan oleh BPS (Badan Pusat Statistik),

BAB 1 PENDAHULUAN. Salah satu perusahaan yang berorientasi untuk mendapatkan laba adalah

BAB I PENDAHULUAN. mengatur segala sesuatu berkaitan dengan kegiatan-kegiatan perusahaan supaya

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini, salah satu bidang potensi yang digalakkan di Indonesia adalah

BAB I PENDAHULUAN. Dalam perusahaan atau organisasi yang relatif kecil, pimpinan perusahaan

BAB 1 PENDAHULUAN. mengolah data menjadi suatu informasi (Bodnar dan Hopwood, 2006:1).

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan untuk menjadi lebih baik dalam memperoleh laba. Untuk memperoleh

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Mulyadi (2001:5) sistem adalah suatu jaringan prosedur yang dibuat menurut

BAB I PENDAHULUAN. Bagi banyak perusahaan, penjualan merupakan kunci utama untuk berhasil

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. Kemajuan teknologi yang semakin pesat saat ini menuntut berbagai

BAB II KAJIAN PUSTAKA. manajemen juga memiliki peranan penting. Prosedur merupakan rangkaian

BAB I PENDAHULUAN. keunggulan bersaing (competitive advantage) untuk terus berkompetisi. Tidak

BAB I PENDAHULUAN. Setiap perusahaan yang didirikan pasti memiliki tujuan awal yang. telah direncanakan. Seperti yang kita ketahui dalam suatu keadaan

BAB I PENDAHULUAN. vital bagi kelangsungan hidup organisasi bisnis. Setiap hari dalam bisnis,arus

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Permasalahan. Perusahaan mempunyai tujuan utama yaitu menghasilkan laba maksimal, agar

BAB II LANDASAN TEORI Pengertian Sistem Pengendalian Intern. Sistem menurut James A Hall (2007: 32). Sistem adalah kelompok dari dua

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Seiring perkembangan saat ini, pentingnya sistem informasi hampir dirasakan berbagai jenis bidang usaha,

FICKRI ARDIANSYAH

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. Air bersih sudah menjadi suatu keharusan dan menyangkut hajat hidup orang

MAKALAH. Internal Control. Adminitrasi Bisnis. Oleh: ANDY WIJAYA ( )

PENDAHULUAN. menjelaskan secara tertulis tentang tanggungjawab pembuatan informasi.

BAB 1 PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan perekonomian Indonesia, perusahaan harus

BAB I PENDAHULUAN. Globalisasi menuntut pertumbuhan perekonomian khususnya dunia usaha

BAB II TINJAUN PUSTAKA

BAB II BAHAN RUJUKAN

BAB I PENDAHULUAN. Era globalisasi mengakibatkan tingkat persaingan di dalam dunia usaha akan

BAB I PENDAHULUAN. cepat. Hal ini menyebabkan fluktuasi terhadap kondisi ekonomi yang

BAB I PENDAHULUAN. menggunakan dana secara efisien dan efektif untuk mencapai tujuan yang telah

BAB II LANDASAN TEORI. sistem yang dipergunakan sebagai prosedur dan pedoman operasional. perusahaan dan mencegah terjadinya penyalahgunaan sistem.

BAB 1 PENDAHULUAN. Era globalisasi dalam dunia perekonomian menyebabkan persaingan dunia

BAB I PENDAHULUAN. Krisis ekonomi di Indonesia masih belum terlihat titik terangnya. Krisis ini

BAB I PENDAHULUAN. aktivitas utama perusahaan yang merupakan sumber penghasilan utama untuk. pimpinan perusahaan di dalam pengambilan suatu keputusan.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. likuiditasnya. Setiap perusahaan, baik perusahaan besar atau kecil pasti

BAB III PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK. Untuk mendukung pembuatan laporan ini, maka perlu dikemukakan hal

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II LANDASAN TEORI. Menurut George H. Bodnar dan William S. Hopwood (1996:1)

BAB I PENDAHULUAN. Suatu kegiatan yang bergerak di bidang usaha mempunyai tujuan yang harus

BAB II LANDASAN TEORI

MAKALAH INTERNAL CONTROL

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. pengendalian internal. Pengendalian internal pada keuangan terutama kas

BAB 1 PENDAHULUAN. perusahaan dituntut untuk dapat menyesuaikan diri dengan kondisi

BAB I PENDAHULUAN. sistem penjualan, sistem pembelian, sistem persediaan bahan baku, sistem

BAB IV PEMBAHASAN. Evaluasi Pengendalian Internal Pada Prosedur Penjualan Kredit

BAB I PENDAHULUAN. mengakibatkan semakin berkembangnya berbagai bidang usaha. Ketatnya persaingan

Bab I Pendahuluan BAB I PENDAHULUAN

Adapun masalah yang penulis kemukakan adalah:

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi yang pesat dan semakin berkembangnya sumber

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB I PENDAHULUAN. bebas se-asia tenggara ini, akan mengakibatkan penurunan biaya distribusi dan

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan perusahaan saat ini sudah semakin pesat. Banyak. perusahaan semakin memperluas usahanya untuk meraih pangsa pasar.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Umumnya setiap perusahaan, baik perusahaan besar maupun kecil pasti mempunyai kas. Kas merupakan alat pembayaran

BAB I PENDAHULUAN. Suatu perusahaan yang telah berjalan harus selalu memonitor kegiatan dan

BAB I PENDAHULUAN. Pertumbuhan perusahaan dalam lingkungan bisnis sangat cepat sehingga

BAB I PENDAHULUAN. Kemajuan perkembangan perekonomian Indonesia yang begitu pesat

BAB I PENDAHULUAN 1.7 Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB II LANDASAN TEORI. dengan cara. Istilah sistem dari bahasa Yunani yaitu Systema yang berarti

BAB I PENDAHULUAN. manajemen dengan mengolah informasi-informasi yang diperoleh dan. dibutuhkan oleh perusahaan untuk pengambilan keputusan.

MAKALAH ADMINISTRASI BISNIS INTERNAL CONTROL NAMA :ADRINUS NOLA PALI NIM : PRODI :SISTEM INFORMASI FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI

BAB I PENDAHULUAN. dapat diterapkan berbagai kebijakan yang menguntungkan perusahaan. Untuk

BAB II LANDASAN TEORI

Perancangan sistem penerimaan dan pengeluaran kas pada KUD Lalung Jaya di Karanganyar. Christina Anjar Setioning F BAB I PENDAHULUAN

BAB III SISTEM PENGAWASAN INTERN KAS PADA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH (BAPPEDA) PROVINSI SUMATERA UTARA

ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENGGAJIAN PADA PERUM LKBN ANTARA. Nama : Crystel Tara Ariyanthi NPM : Jurusan : Akuntansi

BAB I PENDAHULUAN. Suatu perusahaan apapun jenisnya dan skala usahanya, baik perusahaan

BAB II LANDASAN TEORI. 1. Pengertian Sistem, Informasi, dan Data

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan guna mempertahankan kelangsungan hidup dan mengembangkan

BAB I PENDAHULUAN. Sistem adalah suatu kesatuan yang terdiri dari komponen atau elemen

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. yang maksimal dapat diperoleh melalui peningkatan volume penjualan. Semakin

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pendidikan merupakan hal yang sangat penting dan tidak bisa dipisahkan dari kehidupan kita. Pendidikan ilmu kesehatan khususnya keperawatan merupakan organisasi pendidikan yang menghasilkan output berupa tenaga perawat yang profesional dan mandiri. Perusahaan adalah suatu organisasi dengan sumber daya dasar (input), seperti bahan baku dan tenaga kerja, digabung dan diproses untuk menyediakan barang dan jasa (Reeve dkk., 2009:400). Dalam melaksanakan kegiatan operasi perusahaan diperlukan adanya manajemen perusahaan yang baik ditunjang oleh personel yang berkualitas agar dapat berkarya secara efisien (Arens dkk., 2006:198). Perawat adalah seseorang yang telah lulus pendidikan perawat baik di dalam maupun di luar negeri sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku (Wachid, 2001). Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan dalam fungsinya tidak mencari laba seperti perusahaan pada umumnya. Namun untuk menjaga kelangsungan hidupnya dan dalam meningkatkan mutu pelayanan, sekolah tidak terlepas dari balas jasa atas pendidikan kesehatan yang diberikan. Balas jasa atas pendidikan tersebut berupa pemungutan biaya dari mahasiswa yang nantinya akan dipergunakan untuk membiayai pengeluaran-pengeluaran sekolah, untuk peningkatan mutu pendidikan, atau untuk memperluas ruang lingkup pelayanan. Pada perusahaan dengan struktur organisasi yang sederhana, karyawan yang masih sedikit jumlahnya, serta kegiatan operasi perusahaan 1

yang terbatas, pimpinan dapat mengawasi jalannya perusahaan tersebut. Tetapi apabila sudah menginjak sedang atau besar, pimpinan perusahaan sudah tidak mungkin dapat mengawasi secara langsung jenjang pengawasan telah luas (Bodnar dan Hopwood,2006:). Untuk itu diperlukan suatu sistem yang mendukung kebutuhan manajemen dan pimpinan perusahaan dalam mengelola perusahaan agar dapat berjalan dengan baik. Sistem akuntansi adalah salah satu sistem informasi di antara berbagai sistem informasi yang digunakan oleh manajemen dalam mengelola perusahaan (Mulyadi,2001:20). Sistem informasi akuntansi yang memadai memiliki salah satu tujuan, yaitu untuk memperbaiki informasi yang dihasilkan oleh sistem yang sudah ada, baik mengenai mutu, ketepatan penyajian, maupun struktur informasinya (Mulyadi,2001:20). Dengan adanya sistem informasi akuntansi yang memadai diharapkan dapat menghindari adanya penyimpangan-penyimpangan yang terjadi di perusahaan. Pengendalian internal atas kas merupakan keharusan (Kieso dkk., 2001:382). Pengendalian intern atas penerimaan kas yaitu untuk melindungi kas dari pencurian dan penyalahgunaan, perusahaan harus mengendalikan kas sejak diterima sampai kas disimpan di bank (Reeve dkk., 2009:400). Namun, dalam perusahaan besar, tanggung jawab pembelian barang, pemeriksaan barang yang diterima, dan verifikasi tagihan biasanya dilakukan oleh karyawan yang berbeda-beda (Reeve dkk., 2009:400). Kas, yaitu aktiva yang paling likuid, merupakan media pertukaran standard dasar-dasar pengukuran serta akuntansi untuk semua pos-pos lainnya. Kas umumnya 2

diklasifikasikan sebagai aktiva lancar. Agar bisa dilaporkan sebagai kas, suatu pos harus dapat dengan segera digunakan untuk membayar kewajiban lancar, dan harus bebas dari setiap restriksi kontraktual yang membatasi pemakaiannya dalam melunasi hutang (Kieso dkk., 2001:380). Kas adalah aktiva yang paling rentan untuk disalahgunakan. Untuk menlindungi kas dan menjamin keakuratan catatan akuntansi untuk kas, dibutuhkan pengendalian internal (internal control) yang efektif atas kas (Kieso dkk. 2008:343). Peralihan dari kas murni ke kas digital dan menimbulkan tantangan baru dalam pengendalian kas (Kieso dkk., 2001:381). Kas adalah aktiva yang paling mudah disalahgunakan. Manajemen biasanya menghadapi masalah akuntansi untuk transaksi kas yaitu, pengendalian yang tepat harus ditetapkan untuk menjamin bahwa tidak ada transaksi yang tidak diotorisasi dicatat oleh pejabat atau karyawan (Kieso dkk., 2001:381). Oleh karena itu, informasi tersebut memerlukan perbaikan sehingga dapat berjalan sesuai dengan rencana untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Immanuel Bandung, merupakan salah satu sekolah tinggi ilmu keperawatan yang terbesar di Bandung dimana menghasilkan Sarjana Keperawatan dengan kompetisi standar nasional maupun internasional. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Immanuel melakukan sistem pembayaran kuliah melalui bank, yang memang sudah tersistem dengan baik, tetapi untuk sistem piutang masih sistem manual dimana mahasiswa yang terlambat atau tidak membayar iuran kuliah, dengan bantuan dosen wali mendapatkan ijin untuk melakukan ujian yang seharusnya tidak diperbolehkan walaupun dengan sistem yang sudah ada dimana mahasiswa tersebut 3

seharusnya dicekal tetapi kejadian di lapangan terjadi penyimpangan tersebut sehingga sistem yang sudah ada tidak berjalan dengan baik. Melalui penyusunan tugas akhir ini, penulis berusaha untuk menganalisa pokok permasalahan yang terdapat pada sistem informasi akuntansi penerimaan kas pada Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Immanuel Bandung. Penulis bermaksud untuk menganalisa sistem informasi penerimaan kas perusahaan yang telah berjalan dan membuat rancangan sistem yang baru untuk membantu memberikan informasi mengenai penerimaan kas yang memadai. Berdasarkan hal tersebut maka penulis tertarik untuk meneliti Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Immanuel Bandung yang dituangkan dalam skripsi dengan judul: PERANAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SEBAGAI ALAT PENGENDALIAN INTERNAL DALAM PENERIMAAN KAS IURAN KULIAH MAHASISWA. 1.2. Identifikasi Masalah Berdasarkan uraian di atas, maka pokok permasalahan dapat diidentifikasikan sebagai berikut: 1. Apakah pengendalian intern iuran kas kuliah mahasiswa dapat mencegah penyimpangan/kecurangan yang terjadi di dalam sekolah tinggi kesehatan? 2. Apakah sistem informasi akuntansi keuangan iuran mahasiswa yang sudah ada menunjang efektivitas pengendalian intern iuran kas mahasiswa dalam sekolah tinggi keperawatan? 4

1.3. Tujuan penelitian Berdasarkan pokok permasalahan yang telah diidentifikasi, tujuan dari penelitian ini adalah : 1. Untuk mengetahui apakah pengendalian intern iuran kas kuliah mahasiswa dapat mencegah penyimpangan/kecurangan yang terjadi didalam Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Immanuel. 2. Untuk mengetahui apakah sistem informasi keuangan iuran kas mahasiswa yang sudah ada menunjang efektivas pengendalian intern iuran kas mahasiswa dalam Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Immanuel. 1.4. Manfaat Penelitian Setelah melakukan penelitian, penulis mengharapkan agar hasil dari penelitian yang penulis lakukan dapat berguna bagi: a) Bagi penulis Untuk mengetahui sejauh mana penerapan teori yang diperoleh dapat diterapkan pada pokok persoalan yang ada dalam praktek untuk mempersiapkan diri di masa yang akan datang. b) Perusahaan Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi mengenai kondisi sistem informasi akuntansi penerimaan kas yang sedang diterapkan oleh perusahaan, 5

mengidentifikasi kelemahan-kelemahan yang sudah terjadi, dan berusaha memberikan informasi untuk mengantisipasi kelemahan-kelemahan tersebut. c) Bagi masyarakat Sebagai bahan referensi yang berguna untuk menambah pengetahuan tentang sistem informasi akuntansi keuangan khususnya bagi yang memerlukan. 6