Pembangunan Infrastruktur peranan sektor swasta
Jalan Trisakti Trisakti 1: Berdaulat dalam politik Mengedepankan identitas Indonesia sebagai negara kepulauan dalam pelaksanaan diplomasi dan membangun kerjasama internasional melalui 5 agenda aksi: 1. Diplomasi maritim utk penyelesaian masalah perbatasan 2. Menjamin integritas wilayah NKRI, 3. Kedaulatan maritim dan kesejahteraan pulau-pulau terluar, 4. Mengamankan SDA dan ZEE, 5. Mengintensifkan diplomasi pertahanan dan meredam rivalitas maritim diantara negara-negara besar serta mendorong penyelesaian sengketa territorial di kawasan. Trisakti 2: Berdikari dalam ekonomi meningkatkan kemandirian dalam bidang ekonomi al. melalui: 1. Membangun daulat energi berbasis kepentingan nasional 2. Mencapai industri migas yang kuat dan tangguh, termasuk infrastruktur migas [pipa dan kilang] 3. Menyusun strategi yang cerdas energi baru dan terbarukan, serta listrik. 4. Penguatan infrastruktur melalui pengembangan sistem transportasi umum massal yang terintegrasi, aman, nyaman, merata
Tujuan Program Infrastruktur Poros Maritim Pemerataan pembangunan Java Centric vs. Indonesia Centric Mendorong industrialisasi pusat pertumbuhan di luar Jawa Percepatan dan efisiensi pelaksanaan program Laut sebagai wahana utama konfigurasi negara kepulauan Distribusi Kepadatan Penduduk Lokasi Proyek-proyek Prioritas Pertumbuhan Industri Indonesia
Sasaran Bidang Infrastruktur [RPJMN 2015 2019] Pelabuhan Tol Laut 24 Pengembangan pelabuhan 450 Pembangunan Pelabuhan Penyeberangan 270 Pembangunan Kapal Perintis 104 Produksi Perikanan 50 juta ton Pengembangan Pelabuhan Perikanan 24 Jumlah bandara 252 Jumlah dermaga penerbangan 275 Kondisi mantap jalan nasional 98% Pengembangan Jalan Nasional 45.592 km Pembangunan Jalan Baru 2.650 km Pembangunan jalan tol 1.000 km Panjang jalan KA 8.692 km Pangsa pasar angkutan umum perkotaan 32%
Target Pemerintah
Minyak Bumi : saat ini cadangan tidak meningkat; kebutuhan meningkat Cadangan vs Produksi CADANGAN PRODUKSI C/P 3.6 thousand million barrels 852 thousand barrel/day 12 tingkatkan jumlah cadangan Cekungan Poensial vs Produksi CEKUNGAN 60 cekungan PRODUKSI 16 cekungan tingkatkan eksplorasi Sumber : PwC Indonesia : investor survey of the Indonesian oil and gas industry, May 2016 BP BP : Statistical Review of World Energy, June 2016
Gas Bumi : Cadangan vs Produksi CADANGAN PRODUKSI C/P 100.3 Trillion cubic feet 75 Billion cubic feet 37.9 Cekungan Poensial vs Produksi CEKUNGAN 60 cekungan PRODUKSI 16 cekungan tingkatkan eksplorasi Sumber : PwC Indonesia : investor survey of the Indonesian oil and gas industry, May 2016 BP BP : Statistical Review of World Energy, June 2016
1. Ikilim investasi 1. Deregulasi : sudah dilakukan ; PTSP 2. Dukungan daerah : kebijakan ramah investasi 2. Peningkatan kegiatan eksplorasi 1. Daerah Ina timur : deep well 2. Daerah strategis : Natuna-Anambas 3. Hilirisasi 1. Petrokimia : nilai tambah tinggi : regional development 2. Pupuk : dukung ketahanan pangan
Panas Bumi 28 Gwe resources : 4-5 % installed capacity
PEMERINTAH DAERAH Alur Proses PLTSa PerPres 18/2016 Memastikan: 1.000 T/day Memastikan : lahan Konsultan STUDI KELAYAKAN BKPM KLHK fasilitas Investasi Langsung Konstruksi Ijin Lingkungan Pararel dng konstruksi PENUGASAN Badan Usaha Daerah PENUNJUKAN Badan Usaha Swasta PemDa KemenDagri Kem ESDM IMB Pararel dng konstruksi Ketentuan Biaya Pengolahan sampah Kompensasi harga listrik Pengelola sampah kota dan pengembang PLTSa PLN KONSUMEN
Bijih besi Mineral : sebagian besar berupa POTENSI ; harga komoditi rendah ; hilirisasi tidak berjalan dengan baik Potensi vs Cadangan Potensi : SANGAT BESAR [tidak bernilai ekonomi] cadangan : SANGAT KECIL [bernilai ekonomi] 643.858.063.32 ton 26.314.565 ton Tingkatkan eksplorasi 2010-2014: perioda peralihan UU 4/2009 : : PRODUKSI MINERAL MENINGKAT 4X 2014-2017: perioda ekspor terbatas & larangan : PERIODA HILIRISASI Iklim investasi untuk hilirisasi Sumber : PwC Indonesia : investor survey of the Indonesian oil and gas industry, May 2016 BP
Mineral Potential vs Policy fraser intitute 2015: Smelter BEST PRACTICE MINERAL POTENTIAL INDEX CURRENT PRCTICE MINERAL POTENTIAL INDEX 3 /109 74 /109
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional 2015-2019 14 Kawasan Industri di Luar Jawa : 9/14 = smelter
Penguatan kapasitas nasional Kebutuhan vs Pasokan KEBUTUHAN PASOKAN
tantangan Infrasruktur memerlukan kerja nyata bersama Perlu peningkatan Kapasitas nasional perlu dukungan swasta Mendorong iklim investasi ramah investor