BAB I PENDAHULUAN. berkendara, namun demikian, helm sering kali digunakan pada saat memasuki

dokumen-dokumen yang mirip
BAB 1 PENDAHULUAN. Sudah tidak diragukan lagi bahwa penerapan teknologi komputer dan teknologi informasi

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. masyarakat. Dunia politik, bisnis dan ekonomi yang beragam jenisnya

BAB I PENDAHULUAN. Bab I Pendahuluan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Seiring perkembangan jaman dengan teknologi yang membawanya dalam sebuah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. dalam bidang Teknologi Informasi sangat pesat. Hampir seluruh bidang-bidang dalam

BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang. Fenomena maraknya kriminalitas di era globalisasi. semakin merisaukan segala pihak.

PENENTUAN JENIS FRAKTUR BATANG (DIAFISIS) PADA TULANG PIPA BERBASIS PENGOLAHAN CITRA DIGITAL DAN SUPPORT VECTOR MACHINE

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan masyarakat tersebut, aturan-aturan tersebut disebut juga normanorma

1. Pendahuluan 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. semakin berkembang. Semakin banyak penemuan-penemuan baru dan juga

BAB I PENDAHULUAN. Kota Jakarta Barat merupakan bagian dari Provinsi DKI Jakarta yang merupakan

BAB 1 PENDAHULUAN. Dewasa ini media bukan hanya cetak dan elektronik tetapi muncul sebuah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. digunakan di Indonesia karena dimensinya yang kompak sehingga sangat praktis. Sehingga kebutuhan akan sepeda motor semakin besar.

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Seiring dengan pesatnya kemajuan teknologi informasi saat ini, informasi

BAB I PENDAHULUAN. yang dioperasikan secara manual menggunakan tenaga manusia. Hal ini membuat

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1 U n i v e r s i t a s T e l k o m

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan IT (Information Technology) di era globalisasi ini. informasi yang kini saling berlomba untuk mendapatkan manfaat dari

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Sistem penglihatan manusia memiliki akurasi yang besar dalam mengenali

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. Seiring perkembangan zaman, perkembangan teknologi pun semakin pesat. Berbicara

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. daftar atau tabel kegiatan atau rencana kegiatan dengan pembagian waktu

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. yang telah tercakup dalam undang-undang maupun yang belum tercantum dalam

BAB 1 PENDAHULUAN. Jumlah Pengunjung Atlantis Water Adventure. Jumlah Pengunjung

BAB I PENDAHULUAN. pula. Teknologi juga bisa diibaratkan suatu alat yang sangat penting untuk

PENGENALAN WAJAH MENGGUNAKAN METODE DIAGONAL PRINCIPAL COMPONENT ANALYSIS. Skripsi

DETEKSI OBYEK PEJALAN KAKI DENGAN MENGGUNAKAN METODE PRINCIPAL COMPONENT ANALYSIS DAN SUPPORT VECTOR MACHINE SKRIPSI

BAB 1 PENDAHULUAN. secara otomatis semakin meningkat, sehingga peralatan-peralatan otomatis ini

BAB 1 PENDAHULUAN. tanaman tembakau yang termasuk dalam genus Nicotiana. Secara umum

BAB I PENDAHULUAN. kegiatan kita dengan perasaan tenang, sehingga hasilnya akan lebih memuaskan.

BAB I PENDAHULUAN. interior telah mengalami banyak perkembangan dan permintaan desain yang semakin

BAB I PENDAHULUAN. merupakan peralihan transisi dari masa kanak-kanak ke masa remaja.

I. PENDAHULUAN. Kajian mengenai rasa takut menjadi korban kejahatan (fear of crime) telah

Politeknik Negeri Sriwijaya BAB I PENDAHULUAN

PENGENALAN POLA MARGINS TULISAN TANGAN UNTUK MENGIDENTIFIKASI KARAKTER SESEORANG MENGGUNAKAN METODE SUPPORT VECTOR MACHINE (SVM)

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. kesenjangan antara kemampuan dan keinginan untuk mencapai suatu yang

BAB I PENDAHULUAN. Sistem informasi merupakan sekumpulan komponen yang saling berhubungan,

MATIUS KRISTIAN NIM : DEWI SARTIKA NIM : PROGRAM STUDI TEKNIK TELEKOMUNIKASI JURUSAN TEKNIK ELEKTRO POLITEKNIK NEGERI MEDAN

TUGAS AKHIR. Oleh: EKO PRIYANTO NIM : D

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang

BAB I PENDAHULUAN. usia, jenis kelamin yang heterogen yang dibawa kedalam suatu organisasi sehingga

BAB 1 PENDAHULUAN. 1. Sistem pengawasan atau surveillance system

HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN KENAKALAN REMAJA PELAKU TATO

SHOPPING GREEN MALL DI SEMARANG BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. Komnas Perlindungan Anak, yaitu Arist Merdeka Sirait dalam wawancara dengan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Setiap masyarakat dengan karakteristiknya masing-masing, mungkin

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB I PENDAHULUAN. eceran di Indonesia yang telah berkembang menjadi usaha yang berskala

BAB I PENDAHULUAN. digital khususnya bidang komputer mendorong munculnya software canggih

BAB I PENDAHULUAN. mengalami pertumbuhan yang signifikan, sumber:

BAB I PENDAHULUAN. berbeda antara manusia satu dengan yang lain. Manusia mengenali

BAB 1 PENDAHULUAN. individu lain. Karakteristik ini perlu diidentifikasikan agar dapat digunakan untuk

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Peraturan-peraturan hukum yang telah ada di masyarakat wajib

BAB 1 PENDAHULUAN. bertumbukan satu sama lain. Hal ini, ditambah dengan banyaknya gunung

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. menjadi salah satu hal yang sangat penting. Dengan begitu banyaknya kasus-kasus

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi informasi pada zaman sekarang ini sungguh berkembang dengan sangat

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Tingginya jumlah uang beredar, maraknya kasus pemalsuan uang, serta

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LatarBelakang

BAB I PENDAHULUAN Konteks Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Pada zaman sekarang ini bagi sebagian masyarakat kendaraan bermotor

terutama pepohonan atau tumbuhan berkayu lainnya yang menempati suatu daerah yang luas. Hutan menyimpan sumberdaya yang sangat banyak selain sebagai

BAB 1 PENDAHULUAN 1-1

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

MODUS OPERANDI TINDAK PIDANA PENCURIAN DENGAN KEKERASAN (STUDI KASUS PADA POLRES SALATIGA)

BAB 1 PENDAHULUAN. semikonduktor yang dapat diprogram (Programmable Devices atau peralatan

BAB I PENDAHULUAN. informasi dan pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan serta teknologi.

BAB I PENDAHULUAN. Semen adalah komoditas yang penting bagi Indonesia. Sebagai negara

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Pengenalan Wajah Menggunakan Metode Support Vector Machine (SVM)

BAB I PENDAHULUAN. Kemajuan teknologi informasi saat ini berdampak pada perkembangan ilmu

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. bahkan di Dunia. Penyakit jantung dapat dideteksi dengan alat elektrokardiograf

BAB 1 PENDAHULUAN. Pemasaran adalah sesuatu yang meliputi seluruh sistem yang berhubungan

Gambar I. 1 Asian Market for Building Automation Equipment

BAB I PENDAHULUAN. ukuran, dan warna ketika suatu citra digambarkan meskipun dalam ruang 2D (dua

STIKOM SURABAYA BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Seiring dengan berkembangnya teknologi, berkembang pula perilaku

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Irma Damayanti, 2013

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Penggunaan Programmable Logic Controller (PLC) dalam dunia industri

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

Pengaplikasian Template Modul

I. PENDAHULUAN. Keluarga merupakan tempat pendidikan yang utama dan pertama dalam. terhadap pembentukan kepribadian dan perkembangan tingkah laku anak

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Helm merupakan sebuah alat penting sebagai pelindung kepala pada saat berkendara, namun demikian, helm sering kali digunakan pada saat memasuki tempat-tempat yang semestinya tidak harus menggunakan helm. Contoh tempat yang seharusnya tidak boleh menggunakan helm yaitu ketika memasuki tempat mesin atm, Minimarket dan lain sebagainya. Karena sering kali terjadi tindakan kriminal seperti perampokan dan pencurian, dimana modus pelaku kebanyakan sering sama, yakni membawa senjata tajam dan pelaku sering kali selalu menggunkan topeng atau helm untuk menutupi identitas mereka. Akibat sering terjadinya kasus kriminalitas tersebut dikarenakan pengunjung selalu mengabaikan peraturan untuk melepaskan helm pada saat masuk tempat tertentu seperti minimarket dan mesin atm. Dimana penelitian ini menggunakan klasifikasi SVM (support vector machine). Prinsip kerja dari SVM itu sendiri nantinya membedakan atau mengelompokkan citra helm dan citra kepala. Agar dapat mengurangi angka kriminalitas diatas, sebaiknyapihak pengelolah menyediakan sarana atau sebuah alat deteksi helm secara otomatis yang dapat menunjang untuk mengantisipasi atau mengurangi akan terjadinya kasus kriminalitas diatas. Dimana sarana ini nantinya diharapkan dapat mengurangi tingkat kejahatan seperti perampokan atau tindakan kriminalitas lainya dengan menggunakan penutup 1

2 kepala atau helm sebagai alat menutupi identitasnya. Berdasarkan telah dipaparkan diatas penulis membuat suatu deteksi citra manusia memakai helm dan tidak berbasis pnegolahan citra. Penelitian ini diharapkan bisa mengurangi beberapa permasalahan yang ditemukan diatas dan juga bertujuan menemukan metode yang tepat untuk deteksi citra manusia memakai helm dan tidaknya. 1.2 Rumusan masalah Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan diatas, maka dirumuskan permasalahan sebagai berikut : 1. Bagaimana membangun sebuah program dengan menggunakan aplikasi matlab untuk mendeteksi citra menggunakan helm dan tidak menggunakan helm/kepala. 2. Bagaimana proses pembuatan sistem yang dibangun dengan menggunakan klasifikasi SVM. 1.3 Batasan masalah Agar tercapainya sasaran yang tepat dalam penulisan Tugas Akhir ini, maka dibuat beberapa batasan masalah, batasan masalah antara lain: 1. Citra diambil hanya dari samping. 2. Klasifikasi citra orang menggunakan helm dan tidak. 3. Helm digunakan helm yang berwarna polos.

3 1.4 Tujuan Penelitian Tujuan dari penulisan skripsi ini antara lain: 1. Membangun sebuah program dengan menggunakan aplikasi matlab untuk mendeteksi citra menggunakan helm dan tidak menggunakan helm/kepala. 2. Membuat sistem yang dibangun dengan menggunakan klasifikasi SVM. 1.5 Manfaat Penelitian Penulisan skripsi ini memberikan manfaat ke beberapa pihak, antara lain : 1. Bagi penulis Penulisan skripsi ini adalah penerapan ilmu pengetahuan dan teori yang di dapat saat kuliah secara langsung kedunia kerja khususnya perancangan alat yang terbarukan, sehingga menambah wawasan ilmu pengetahuan. 2. Bagi Universitas Penulisa skripsi ini diharapkan dapat dijadikan referensi akademis untuk pengembangan jurusan Teknik elektro Universitas muhammadyah Yogyakarta kedepanya. 3. Bagi pengguna Agar bisa di aplikasikan di beberapa tempat seperti mini market, mesin atm, bahkan untuk perumahan agar bisa membantu mengurangi angka kriminalitas yang menggunakan helm sebagai alat untuk menutupi identitas pelaku.

4 1.6 Sistematika Pembahasan Uraian pembahasan skripsi disusun secara terperinci, sehingga diperoleh hubungan dan ruang lingkup yang jelas. Pembahasan tersebut disusun dalam beberapa bab yang masing masing bab terdiri dari beberapa sub yang diantaranya: BAB I : Pendahuluan Berisi latar belakang masalah, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan dan manfaat penulisan, metodologi penelitian dan sistematika penulisan. BAB II : Studi Pustaka Membahas mengenai landasan teori yang berisikan dasar pemikiran secara teoritis dan secara umum antara umum antara lain pengguna helm dan tidaknya, teknologi pengolahan citra, kerja moment citra, kemudian juga berisikan penelitian sebelumnya yang menjadi acuan. BAB III : Metodologi Membahas mengenai langkah kerja penulis dalam menyelesaikan skripsi ini yang berisikan tentang Prosedur Penelitian dan Langkah Analisis. BAB IV : Analisis Data dan Pembahasan Membahas tentang hasil uji coba dan analisis terhadap sistem deteksi citra seseorang menggunakan helm dan tidaknya BAB V : Penutup

5 Merupakan Bab penutup yang berisikan kesimpulan yang diambil dari hasil deteksi citra seseorang menggunakan helm dan tidak, dan pembuatan analisis serta sasaran-sasaran guna perbaikan dan pengenmbangan