PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER.25/MEN/2009

dokumen-dokumen yang mirip
RINGKASAN TUGAS POKOK, WEWENANG DAN TANGGUNG JAWAB JABATAN DOSEN PERGURUAN TINGGI S1/ D IV M M M. 1 Asisten Ahli S2/ Sp I M M M B M M S1/ D IV M M M

S3/Sp.II M M M M M M B M M S1/DIV M M M (-) (-) (-) (-) (-) (-) 2. Lektor

DAFTAR USUL PENETAPAN ANGKA KREDIT JABATAN FUNGSIONAL DOSEN Nomor :

Lampiran I PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA NOMOR 17 TAHUN 2013 TENTANG JABATAN FUNGSIONAL DOSEN DAN ANGKA KREDITNYA

RINCIAN KEGIATAN JABATAN AKADEMIK DOSEN DAN ANGKA KREDITNYA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN BERSAMA MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DAN KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA NOMOR : 4/VIII/PB/2014 NOMOR : 24 TAHUN 2014

Peraturan Pemerintah...

KEPUTUSAN BERSAMA MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DAN KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA NOMOR: 61409/MPK/KP/99 NOMOR:181 TAHUN 1999 TENTANG

Lampiran I : Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan

MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PENETAPAN ANGKA KREDIT Nomor:..

PEDOMAN PENILAIAN KEGIATAN AKADEMIK DAN ANGKA KREDIT UNTUK KENAIKAN JABATAN DAN/ATAU PANGKAT DOSEN

DAFTAR USULAN PENETAPAN ANGKA KREDIT JABATAN FUNGSIONAL DOSEN

MENTERI NEGARA KOORDINATOR BIDANG PENGAWASAN PEMBANGUNAN DAN PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA,

MENTERI NEGARA KOORDINATOR BIDANG PENGAWASAN PEMBANGUNAN DAN PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA,

MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA

XI. D O S E N A. DASAR HUKUM

PENGHITUNGAN DAN PENILAIAN ANGKA KREDIT JABATAN AKADEMIK DOSEN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL JAKARTA, 2009

JENJANG JABATAN, PANGKAT, GOLONGAN DAN JUMLAH ANGKA KREDIT YANG HARUS DIPENUHI

BAB I KETENTUAN UMUM

Nomor : 2622/K9/KT.03/ Agustus 2015 Lamp. : - : Format Usulan Penetapan Angka Kredit Asisten Ahli, Lektor, L.Kepala & G. Besar.

PELAKSANAAN PENILAIAN PRESTASI KERJA PNS ( PENGGANTI DP3) POLITEKNIK NEGERI BANDUNG BANDUNG 2013

DASAR HUKUM UU RI Nomor 20 Tahun 2003 ttg Sistem Pendidikan Nasional UU Nomor RI 14 Tahun 2005 ttg Guru dan Dosen PP RI

BUKU PEDOMANBEBAN KERJA DOSEN DAN EVALUASI PELAKSANAAN TRIDHARMA PERGURUAN TINGGI

PENJELASAN PEDOMAN BEBAN KERJA DOSEN DAN EVALUASI PELAKSANAAN TRIDHARMA PERGURUAN TINGGI

LAMPIRAN I: RUBRIK BEBAN KERJA DOSEN

LAMPIRAN I: RUBRIK BEBAN KERJA DOSEN

PERATURAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PM 89 TAHUN 2014 TENTANG

Status (PNS/TetapYayasan. Pangkat/Gol.Ruang/TMT. Jumlah Angka Kredit baru yang diusulkan : 16) Menjadi. Dalam bidang ilmu/mata Kuliah

Lampiran II : Surat No. 097 / L3 / KU / 2010 : Tanggal 07 Mei 2010

Disiapkan oleh Djoko Kustono 1

MENTERI NEGARA KOORDINATOR BIDANG PENGAWASAN PEMBANGUNAN DAN PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA,

SOSIALISASI BEBAN KERJA DOSEN DAN EVALUASI PELAKSANAAN TRIDHARMA PERGURUAN TINGGI KOPERTIS WILAYAH V

MENTERI NEGARA KOORDINATOR BIDANG PENGAWASAN PEMBANGUNAN DAN PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA,

file://c:\users\bambang Suryoatmono\Documents\AATJE\Dikti\Scoring sheet PHK A2-A3...

MENTERI NEGARA KOORDINATOR BIDANG PENGAWASAN PEMBANGUNAN DAN PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA,

PERMENPAN DAN RB NOMOR 17 TAHUN 2013 SEBAGAIMANA TELAH DIUBAH DENGAN PERMENPAN DAN RB RI NOMOR 46 TAHUN 2013

PERATURAN KEPALA LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA NOMOR 2 TAHUN 2006 TENTANG

TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN JABATAN FUNGSIONAL PENGHULU DAN ANGKA KREDITNYA MENTERI AGAMA DAN KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA,

mengatur kembali Keputusan Menteri Negara Koordinator

MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA

DOKUMEN LEVEL MANUAL PROSEDUR TANGGAL DIKELUARKAN: 23 FEBRUARI 2010 AREA BIDANG KEPEGAWAIAN NO. REVISI: -

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 92 TAHUN 2014 TENTANG

Panduan Penyusunan Dan Pengisian Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) Dosen UKSW

PANDUAN PENYUSUNAN DAN PENGISIAN SASARAN KINERJA PEGAWAI (SKP) DOSEN UKSW

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 92 TAHUN 2014 TENTANG

PERUBAHAN LANDASAN KONSEP

Tabel 1. Komponen Kegiatan Pendidikan, Pelaksanaan Pendidikan, dan Angka Kredit

PEDOMAN PENGEMBANGAN KARIR TENAGA AKADEMIK/DOSEN UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA

PEDOMAN PENETAPAN ANGKA KREDIT DAN KENAIKAN JABATAN/PANGKAT PENGAWAS MADRASAH

2017, No Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 10 Tahun 2014 tentang Jabatan Fungsional Rescuer dan

DRAFT PERATURAN MENTERI NEGARA PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR TENTANG JABATAN AKADEMIK DOSEN

PERATURAN BERSAMA MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL DAN KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA NOMOR 02/V/PB/2010 NOMOR 13 TAHUN 2010

PEDOMAN PENGHITUNGAN

2014, No

- 4 - MEMUTUSKAN: Pasal 1

PERATURAN KEPALA LEMBAGA SANDI NEGARA NOMOR 6 TAHUN 2014 TENTANG

III. PENGAWAS BENIH IKAN

BEBAN KERJA DOSEN DAN EVALUASI PELAKSANAAN TRIDHARMA PERGURUAN TINGGI DASAR HUKUM

2 Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-Pokok Kepegawaian sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 43 Tahun 1999 (L

RUBRIK BEBAN KERJA DOSEN (BKD) UNIVERSITAS SILIWANGI PENGARAH : TIM LP2M-PMP UNIVERSITAS SILIWANGI

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

I. PENGAWAS PERIKANAN

B. PENGERTIAN-PENGERTIAN

PERATURAN BERSAMA KEPALA LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA DAN KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA NOMOR 1 TAHUN 2010 NOMOR 2 TAHUN 2010 TENTANG

IX. PENGENDALI DAMPAK LINGKUNGAN

KEPUTUSAN BERSAMA KEPALA BADAN PUSAT STATISTIK DAN KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA NOMOR 003/KS/2003 NOMOR 25 TAHUN 2003 TENTANG

- 1 - DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA DAN KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA,

PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokokpokok Kepegawaian (Lembaran Negara Tahun 1974 Nomor 55, Tambahan Lembaran Negara Nomor

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA DEPARTEMEN PERTAHANAN. Jabatan Fungsional. Angka Kredit. Widyaiswara.

XII. PENGAWAS SEKOLAH

JUMLAH ANGKA KREDIT KUMULATIF YANG HARUS DIPENUHI UNTUK PENGANGKATAN DAN KENAIKAN PANGKAT/ JABATAN BAGI DOSEN

KEPUTUSAN BERSAMA KEPALA BADAN PUSAT STATISTIK DAN KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA NOMOR : 002/BPS-SKB/II/2004 NOMOR : 04 TAHUN 2004 TENTANG

VI. PUSTAKAWAN A. DASAR HUKUM

BERITA DAERAH KABUPATEN MAJALENGKA

XIX. PEREKAYASA A. DASAR HUKUM

BAB I PENDAHULUAN Umum

KEPUTUSAN BERSAMA MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DAN KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA NOMOR: 61409/MPK/KP/99 NOMOR:181 TAHUN 1999 TENTANG

Ditetapkan 17 September 2014

XVII. PERANCANG PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN

V. ARSIPARIS A. DASAR HUKUM

PEDOMAN OPERASIONAL PENILAIAN ANGKA KREDIT KENAIKAN JABATAN FUNGSIONAL DOSEN KE LEKTOR KEPALA DAN GURU BESAR

PETUNJUK TEKNIS PENGISIAN LAMAN SIPKD

PERATURAN KEPALA LEMBAGA KEBIJAKAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH KEPALA LEMBAGA KEBIJAKAN PENGADAAN BARANG/JASA TENTANG

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 19 TAHUN 2005 TENTANG PENETAPAN ANGKA KREDIT JABATAN FUNGSIONAL PENGAWAS SEKOLAH

KEPUTUSAN MENTERI NEGARA KOORDINATOR BIDANG PENGAWASAN PEMBANGUNAN DAN PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA NOMOR: 38/KEP/MK.

PETUNJUK TEKNIS PENGISIAN LAMAN SIPKD

XVI. AUDITOR A. DASAR HUKUM

KEPUTUSAN BERSAMA KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL DAN KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA NOMOR: KEP. 1106/Ka/08/2001 NOMOR: 34 A Tahun 2001

Pengajaran, Pengabdian pada Masyarakat dan Penunjang. Prof. Dr.-Ing. L.M.F. Purwanto

PERATURAN MENTERI SEKRETARIS NEGARA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8 TAHUN 2010

PETUNJUK TEKNIS ORGANISASI DAN TATA KERJA TIM PENILAI ANGKA KREDIT JABATAN FUNGSIONAL PRANATA KOMPUTER

Pedoman Pengisian SKP Online. Bagi Dosen PNS Dpk. di Lingkungan Kopertis Wilayah IV

PERATURAN MENTERI NEGARA PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI NOMOR 17 TAHUN 2010

X. GURU A. Dasar Hukum

KEPUTUSAN MENKOWASBANG PAN NOMOR 38/KEP/MK.WASPAN/8/1999 TENTANG JABATAN FUNGSIONAL DOSEN DAN ANGKA KREDITNYA BAB I KETENTUAN UMUM

PERHITUNGAN ANGKA KREDIT BAGI JABATAN FUNGSIONAL DOSEN

Transkripsi:

PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER.25/MEN/2009 TENTANG TATA KERJA TIM PENILAI DAN TATA CARA PENILAIAN ANGKA KREDIT JABATAN FUNGSIONAL DOSEN DI LINGKUNGAN DEPARTEMEN KELAUTAN DAN PERIKANAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa dalam rangka pelaksanaan penilaian dan penetapan angka kredit (PAK) bagi jabatan fungsional dosen di lingkungan Departemen Kelautan dan Perikanan, dipandang perlu menetapkan Tata Kerja Tim Penilai dan Tata Cara Penilaian Angka Kredit Jabatan Fungsional Dosen di Lingkungan Departemen Kelautan dan Perikanan; b. bahwa untuk itu perlu ditetapkan dengan Peraturan Menteri; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-pokok Kepegawaian sebagaimana telah diubah dengan Undang- Undang Nomor 43 Tahun 1999; 2. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional; 3. Undang-Undang Nomor 31 Tahun 2004 tentang Perikanan; 4. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen; 5. Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 1994 tentang Jabatan Fungsional Pegawai Negeri Sipil; 6. Peraturan Presiden Nomor 9 Tahun 2005 tentang Kedudukan, Tugas, Fungsi dan Organisasi Kementerian Negara sebagaimana telah diubah terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 20 Tahun 2008; 1

7. Peraturan Presiden Nomor 10 Tahun 2005 tentang Unit Kerja Organisasi Eselon I Kementerian Negara Republik Indonesia sebagaimana telah diubah terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 50 Tahun 2008; 8. Keputusan Presiden Nomor 187/M Tahun 2004 sebagaimana telah diubah terakhir dengan Keputusan Presiden Nomor 58/M Tahun 2008; 9. Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor PER.07/MEN/2005 tentang Organisasi dan Tata Kerja Departemen Kelautan dan Perikanan sebagaimana telah diubah terakhir dengan Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor PER.04/MEN/2009; 10. Keputusan Menteri Negara Koordinator Bidang Pengawasan Pembangunan dan Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 38/KEP/MK.WASPAN/8/1999 Tentang Jabatan Fungsional Dosen dan Angka Kreditnya; 11. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 074/U/2000 Tentang Tata Kerja Tim Penilai dan Tata Cara Penilaian Angka Kredit Jabatan Dosen Perguruan Tinggi; 12. Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor KEP.24/MEN/2002 tentang Tata Cara dan Teknik Penyusunan Peraturan Perundang-undangan di Lingkungan Departemen Kelautan dan Perikanan; Menetapkan : PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN TENTANG TATA KERJA TIM PENILAI DAN TATA CARA PENILAIAN ANGKA KREDIT JABATAN FUNGSIONAL DOSEN DI LINGKUNGAN DEPARTEMEN KELAUTAN DAN PERIKANAN. BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Menteri ini yang dimaksud dengan: 1. Tim Penilai Angka Kredit Jabatan Fungsional Dosen, yang selanjutnya disebut Tim Penilai, adalah Tim yang bertugas membantu Kepala Badan dalam melakukan penilaian dan penetapan terhadap usul PAK dosen jenjang Asisten Ahli sampai dengan Lektor di lingkungan Departemen Kelautan dan Perikanan. 2

2. Tim Penilai Teknis adalah Tim yang bertugas membantu melakukan penilaian terhadap kegiatan yang bersifat khusus atau memerlukan keahlian khusus. 3. Angka Kredit adalah satuan nilai dari tiap butir kegiatan dan/atau akumulasi nilai butirbutir kegiatan yang diberikan/ditetapkan berdasarkan penilaian atas prestasi yang telah dicapai oleh seorang dosen dan yang dipergunakan sebagai salah satu syarat dalam rangka pembinaan karier dalam jabatan fungsional/kepangkatan dosen. 4. Dosen adalah seseorang yang berdasarkan pendidikan dan keahliannya diangkat oleh penyelenggara perguruan tinggi dengan tugas utama mengajar pada perguruan tinggi yang bersangkutan. 5. Daftar Usul Penetapan Angka Kredit, yang selanjutnya disebut DUPAK, adalah daftar seluruh hasil pelaksanaan kegiatan yang telah dilakukan oleh dosen. 6. Perguruan Tinggi adalah Sekolah Tinggi Perikanan atau Akademi Perikanan. 7. Menteri adalah Menteri Kelautan dan Perikanan. 8. Kepala Badan adalah Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan. 9. Pimpinan Perguruan Tinggi adalah Ketua Sekolah Tinggi Perikanan/Direktur Akademi Perikanan. BAB II TIM PENILAI DAN TATA KERJA Pasal 2 (1) Tim Penilai ditetapkan dengan Keputusan Menteri, dengan susunan keanggotaan terdiri dari: a. seorang Ketua merangkap anggota; b. seorang Wakil Ketua merangkap anggota; c. seorang Sekretaris merangkap anggota; dan d. sekurang-kurangnya 4 (empat) orang anggota. (2) Ketua Tim Penilai sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a diangkat dari calon anggota Tim Penilai yang memiliki jabatan akademik dan kepangkatan paling senior. (3) Sekretaris sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf c dijabat oleh Pejabat yang membidangi kepegawaian pada Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan. 3

(4) Wakil Ketua dan anggota Tim Penilai sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b dan huruf d diangkat dari tenaga dosen Perguruan Tinggi di lingkungan Departemen Kelautan dan Perikanan dengan ketentuan sebagai berikut: a. menduduki jabatan fungsional dosen serendah-rendahnya sama dengan jenjang jabatan fungsional dosen yang dinilai; b. memiliki keahlian dan kemampuan untuk melakukan penilaian prestasi kerja dosen; dan c. dapat aktif melakukan penilaian. Pasal 3 (1) Masa jabatan anggota Tim Penilai adalah 5 (lima) tahun, kecuali jabatan Ketua Tim Penilai. (2) Anggota Tim Penilai kecuali Ketua dan Sekretaris yang telah menjadi anggota Tim Penilai dalam 2 (dua) masa jabatan berturut-turut dapat diangkat kembali setelah melampaui tenggang waktu 1 (satu) kali masa jabatan. (1) Tim Penilai mempunyai tugas: Pasal 4 a. membantu Kepala Badan dalam melakukan penilaian terhadap usul PAK dosen jenjang Asisten Ahli sampai dengan Lektor; dan b. melaksanakan tugas-tugas lain yang berhubungan dengan PAK dosen. (2) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Tim Penilai menyelenggarakan fungsi: a. penelitian persyaratan dan bukti-bukti yang dipersyaratkan bagi setiap usul PAK yang diajukan; b. penilaian terhadap angka-angka kredit yang diajukan pada setiap usul PAK; dan c. penyampaian hasil penilaian angka kredit kepada Kepala Badan. Pasal 5 (1) Tim Penilai dalam melaksanakan tugas dan fungsinya dibantu oleh Sekretariat Tim Penilai. (2) Sekretariat Tim Penilai sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dipimpin oleh Sekretaris Tim Penilai. (3) Pembentukan Sekretariat Tim Penilai ditetapkan dengan Keputusan Menteri. 4

Pasal 6 (1) Sekretariat Tim Penilai mempunyai tugas memberikan bantuan teknis dan administratif untuk kelancaran pelaksanaan tugas Tim Penilai. (2) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Sekretariat Tim Penilai menyelenggarakan fungsi: a. pengadministrasian setiap usulan PAK dosen; b. penyiapan bahan-bahan yang diperlukan untuk penilaian angka kredit; c. pemeriksaan kelengkapan dan kebenaran bahan usulan PAK yang diajukan; d. penyiapan undangan rapat dan penyelenggaraan rapat Tim Penilai; e. penyampaian usulan PAK kepada Ketua Tim Penilai; f. penyampaian keputusan Kepala Badan tentang PAK kepada pimpinan unit kerja yang bersangkutan untuk digunakan sebagai salah satu bahan pengusulan serta penetapan pengangkatan dan kenaikan pangkat/jabatan dosen; g. penyampaian dan penyusunan laporan pelaksanaan tugas Tim Penilai; dan h. hal-hal lain yang dipandang perlu oleh Ketua Tim Penilai. (3) Dalam melaksanakan tugasnya, Sekretaris Tim Penilai bertanggung jawab kepada Ketua Tim Penilai. Pasal 7 (1) Apabila dipandang perlu, dalam memberikan penilaian terhadap usul PAK dalam bidang ilmu yang bersifat khusus atau kegiatan yang memerlukan keahlian tertentu, dapat dibentuk Tim Penilai Teknis. (2) Pembentukan Tim Penilai Teknis ditetapkan dengan Keputusan Kepala Badan. (3) Anggota Tim Penilai Teknis terdiri dari para ahli, baik yang berkedudukan sebagai Pegawai Negeri Sipil maupun bukan Pegawai Negeri Sipil yang mempunyai keahlian dan kemampuan teknis yang diperlukan. (4) Tim Penilai Teknis menerima tugas dari dan bertanggungjawab kepada Ketua Tim Penilai. 5

Pasal 8 (1) Tim Penilai mengadakan rapat penilaian sekurang-kurangnya 2 (dua) kali dalam satu tahun, yaitu: a. Untuk kenaikan pangkat periode April, rapat penilaian diadakan selambatlambatnya bulan Februari tahun berjalan dan bukti fisik prestasi kegiatan yang dapat dinilai merupakan hasil pelaksanaan kegiatan setelah periode penilaian sebelumnya atau PAK terakhir sampai dengan 31 Desember tahun sebelumnya; b. Untuk kenaikan pangkat periode Oktober, rapat penilaian diadakan selambatlambatnya bulan Agustus tahun berjalan dan bukti fisik prestasi kegiatan yang dapat dinilai merupakan hasil pelaksanaan kegiatan setelah periode penilaian sebelumnya atau PAK terakhir sampai dengan 30 Juni tahun berjalan. (2) Rapat Tim Penilai dianggap sah, apabila dihadiri oleh sekurang-kurangnya 2/3 (dua per tiga) dari jumlah anggota. (3) Dalam hal terdapat anggota Tim Penilai ikut dinilai atau tidak dapat hadir, Ketua Tim Penilai dapat mengangkat/menunjuk anggota Tim Penilai Pengganti untuk periode penilaian yang sedang berjalan. BAB III TATA CARA PENILAIAN Pasal 9 (1) Setiap dosen yang akan dinilai terlebih dahulu melakukan penilaian terhadap prestasi kerjanya sendiri sesuai dengan rincian kegiatan dosen dan angka kreditnya sebagaimana tersebut dalam Lampiran I Peraturan Menteri ini. (2) Hasil penilaian sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diisikan ke dalam formulir DUPAK sebagaimana tersebut dalam Lampiran II Peraturan Menteri ini. (3) DUPAK sebagaimana dimaksud pada ayat (2) disampaikan kepada Ketua Jurusan untuk disampaikan kepada Pimpinan Perguruan Tinggi dengan dilampiri bukti fisik hasil kegiatan yang telah mendapat persetujuan dari Ketua Jurusan. (4) DUPAK sebagaimana dimaksud pada ayat (3) oleh Pimpinan Perguruan Tinggi dimintakan pertimbangan/persetujuan dalam rapat Senat Perguruan Tinggi. (5) Berdasarkan pertimbangan/persetujuan Senat Perguruan Tinggi sebagaimana dimaksud pada ayat (4), Pimpinan Perguruan Tinggi selanjutnya menandatangani dan mengesahkan DUPAK. 6

(6) DUPAK yang telah ditandatangani dan disahkan oleh Pimpinan Perguruan Tinggi beserta bukti fisik hasil kegiatan disampaikan kepada Kepala Badan melalui Tim Penilai. (7) Sekretariat Tim Penilai melakukan pemeriksaan dan penelitian terhadap kelengkapan dan kebenaran bukti fisik lampiran DUPAK yang diajukan serta mengadministrasikan untuk dapat diagendakan pembahasan dan penilaian dalam rapat Tim Penilai. (8) Hasil pembahasan dan penilaian oleh Tim Penilai sebagaimana dimaksud pada ayat (7) disampaikan kepada Kepala Badan untuk proses penandatanganan PAK bagi dosen jenjang Asisten Ahli sampai dengan Lektor. Pasal 10 (1) Batas waktu penyampaian DUPAK yaitu: a. DUPAK yang akan dinilai untuk kenaikan pangkat/jabatan periode bulan April, harus sudah diterima oleh Tim Penilai selambat-lambatnya tanggal 15 Januari tahun berjalan; b. DUPAK yang akan dinilai untuk kenaikan pangkat/jabatan periode bulan Oktober, harus sudah diterima oleh Tim Penilai selambat-lambatnya tanggal 15 Juli tahun berjalan. (2) Apabila DUPAK yang disampaikan melewati batas waktu sebagaimana dimaksud pada ayat (1), DUPAK tersebut akan diproses pada masa/periode penilaian berikutnya. Pasal 11 (1) Ketua Tim Penilai dalam melakukan penilaian terhadap setiap DUPAK yang disampaikan oleh Pimpinan Perguruan Tinggi, menunjuk 2 (dua) orang anggota Tim Penilai yang pangkatnya serendah-rendahnya sama dengan pangkat dosen yang akan dinilai. (2) Penilaian DUPAK sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan oleh masingmasing anggota Tim Penilai yang ditunjuk, yang dalam pelaksanaannya dapat dilakukan secara sendiri-sendiri atau bersama-sama dengan menggunakan formulir sebagaimana tersebut dalam Lampiran III Peraturan Menteri ini. (3) Hasil penilaian masing-masing anggota Tim sebagaimana dimaksud pada ayat (2) disampaikan kepada Sekretaris Tim Penilai. 7

(4) Sekretariat Tim Penilai menyusun rekapitulasi hasil penilaian seluruh DUPAK dengan menggunakan formulir sebagaimana tersebut dalam Lampiran IV Peraturan Menteri ini untuk dibahas dalam rapat pleno Tim Penilai yang dipimpin oleh Ketua Tim Penilai. (5) Dalam hal Ketua Tim Penilai berhalangan hadir dalam rapat pleno sebagaimana dimaksud pada ayat (4), rapat pleno dipimpin oleh Wakil Ketua Tim Penilai. (6) Apabila seluruh anggota Tim Penilai yang hadir dalam rapat pleno dapat menerima hasil penilaian, maka nilai atau angka kredit yang diberikan adalah rata-rata dari hasil penilaian Anggota Tim Penilai Kesatu dan Anggota Tim Penilai Kedua. (7) Apabila hasil penilaian yang dilakukan oleh anggota Tim sebagaimana dimaksud ayat (2) dinilai kurang wajar, maka Ketua Tim Penilai menunjuk 1 (satu) orang anggota yang lain untuk melakukan penilaian ulang. (8) Hasil penilaian angka kredit yang diberikan merupakan hasil rata-rata angka kredit dari penilaian ulang sebagaimana dimaksud pada ayat (7) dengan angka kredit penilaian sebelumnya yang paling mendekati. (9) Apabila hasil penilaian ulang sebagaimana dimaksud pada ayat (7) dinilai oleh rapat pleno masih kurang wajar, maka keputusan pemberian angka kredit diserahkan kepada Ketua Tim Penilai dengan mempertimbangkan hasil penilaian yang ada. Pasal 12 (1) Hasil penilaian angka kredit yang telah disetujui dalam rapat pleno, diproses sebagai berikut: a. dosen yang belum dapat mencapai angka kredit untuk persyaratan pengangkatan atau kenaikan jabatan/pangkat, Sekretaris Tim Penilai memberitahukan hasil penilaian kepada dosen pengusul melalui Pimpinan Perguruan Tinggi yang bersangkutan; b. dosen yang telah dapat mencapai angka kredit untuk persyaratan pengangkatan atau kenaikan jabatan/pangkat, Sekretaris Tim Penilai menuangkan angka kredit yang telah disetujui dalam rapat pleno ke dalam formulir PAK sebagaimana tersebut dalam Lampiran V Peraturan Menteri ini untuk disampaikan kepada Kepala Badan. (2) PAK sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b disahkan selambat-lambatnya 2 (dua) bulan sebelum periode kenaikan pangkat. 8

BAB IV PENUTUP Pasal 13 Peraturan Menteri ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan. Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 30 September 2009 MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN R.I, ttd. FREDDY NUMBERI 9

DAFTAR LAMPIRAN PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN R.I NOMOR PER.25/MEN/2009 TENTANG TATA KERJA TIM PENILAI DAN TATA CARA PENILAIAN ANGKA KREDIT JABATAN FUNGSIONAL DOSEN DI LINGKUNGAN DEPARTEMEN KELAUTAN DAN PERIKANAN NO LAMPIRAN I II III IV V ISI LAMPIRAN Rincian Kegiatan Dosen dan Angka Kreditnya DUPAK Jabatan Fungsional Dosen Penilaian DUPAK Jabatan Fungsional Dosen Rekapitulasi PAK Jabatan Fungsional Dosen PAK Jabatan Fungsional Dosen MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN R.I, ttd. FREDDY NUMBERI 10

LAMPIRAN I : Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan RI Nomor : PER.25/MEN/2009 Tentang Tata Kerja Tim Penilai dan Tata Cara Penilaian Angka Kredit Jabatan Fungsional Dosen di Lingkungan Departemen Kelautan dan Perikanan RINCIAN KEGIATAN DOSEN DAN ANGKA KREDITNYA NO UNSUR SUB UNSUR BUTIR KEGIATAN I UNSUR UTAMA ANGKA KREDIT A PENDIDIKAN 1. Mengikuti pendidikan sekolah dan a. Doktor (S3)/Spesialis II 200 memperoleh gelar/sebutan/ijazah/akta: b. Magister (S2/Spesialis I 150 2. Mengikuti pendidikan sekolah dan memperoleh gelar/sebutan/ijazah/akta tambahan yang setingkat atau lebih tinggi di luar bidang ilmunya c. Sarjana (S1)/Diploma IV 100 a. Doktor (S3)/Spesialis II 15 b. Magister (S2/Spesialis 10 c. Sarjana (S1)/Diploma IV 5 3. Mengikuti pendidikan dan pelatihan a. lamanya lebih dari 960 jam 15 fungsional Dosen dan memperoleh Surat Tanda Tamat b. lamanya antara 641-960 jam 9 Pendidikan dan Pelatihan (STTPP) c. lamanya antara 481-640 jam 6 d. lamanya antara 161-480 jam 3 e. lamanya antara 81-160 jam 2 f. lamanya antara 30-80 jam 1 B TRIDHARMA PERGURUAN TINGGI a. Melaksanakan pendidikan dan pengajaran 1. Melaksanakan perkuliahan/tutorial dan membimbing, menguji serta menyelenggarakan pendidikan di laboratorium, praktik keguruan, bengkel/studio/kebun percobaan/teknologi pengajaran dan praktik lapangan Pada Fakultas/Sekolah Tinggi/Akademi /Politeknik sendiri, pada fakultas lain dalam lingkungan Universitas/Institut sendiri, maupun di luar Perguruan Tinggi sendiri secara melembaga, tiap sks ( maksimum 12 sks) per semester a. Asisten Ahli keatas untuk: 1). 10 sks pertama 0.5 2). 2 sks berikutnya 0.25 b. Lektor ke atas untuk 1).10 sks pertama 1 2). 2 sks berikutnya 0.5 2. Membimbing seminar mahasiswa Tiap semester 1 3. Membimbing Kuliah Kerja Nyata, Praktik Kerja Nyata, Praktik kerja lapangan 4. Membimbing dan ikut membimbing dalam menghasilkan disertasi, thesis, skripsi dan laporan akhir studi Tiap Semester 1 a. Pembimbing utama, tiap 1) Disertasi 8 2) Thesis 3 3) Skripsi 1 11

4) Laporan Akhir Studi 1 b. Pembimbing Pendamping/ Pembantu, tiap 1) Disertasi 6 2) Thesis 2 3) Skripsi 0,5 4) Laporan Akhir Studi 0,5 5. Bertugas sebagai penguji pada ujian akhir a. Ketua penguji, tiap mahasiswa 1 b. Anggota penguji, tiap mahasiswa 0,5 6. Membina, kegiatan mahasiswa di bidang Tiap semester 2 Akademika dan kemahasiswaan 7. Mengembangkan program kuliah Tiap mata kuliah 2 8. Mengembangkan bahan pengajaran a. Buku Ajar, tiap buku 20 b. Diktat, modul, petunjuk 5 praktikum, model, alat bantu, audio visual, naskah tutorial, tiap diktat dll 9. Menyampaikan Orasi Ilmiah Pada tingkat perguruan tinggi 5 tiap tahun per perguruan tinggi 10. Menduduki jabatan pimpinan perguruan tinggi a. Rektor, tiap semester 6 11. Membimbing Dosen yang lebih rendah b. Pembantu Rektor/Dekan/Direktur 5 Program Pasca Sarjana tiap semester c. Ketua Sekolah Tinggi/ Pembantu 4 Dekan/Asisten Direktur Program Pasca Sarjana/Direktur Politeknik tiap semester d. Pembantu Ketua Sekolah Tinggi/ 4 Pembantu Direktur Politeknik Tiap semester e. Direktur Akademi, tiap semester 4 f. Pembantu Direktur Akademi/Ketua jurusan/bagian pada Univ/Ins/ Sekolah Tinggi tiap semester 3 g. Ketua Jurusan pada Politeknik/ Akademi/Sekretaris Jurusan/ 3 Bagian pada Univ/Inst/Sekolah Tinggi Tiap semester h. Sekretaris Jurusan pada Politeknik/ 3 Akademi dan Kepala Laboratorium Univ/ Ins/Sekolah Tinggi /Politeknik/ Akademi tiap semester a. Pembimbing pencangkokan tiap semester 2 jabatan fungsionalnya b. Reguler, tiap semester 1 12. Melaksanakan kegiatan detasering a. Detasering, tiap semester 5 dan pencangkokan Dosen b. Pencangkokan, tiap semester 4 a. Hasil penelitian atau hasil b. Melaksanakan 1. Menghasilkan karya Ilmiah pemikiran yang dipublikasikan Penelitian 1). dalam bentuk a). Monograf, tiap monograf 20 b). Buku Referensi, tiap buku 40 12

2). dalam majalah ilmiah a). Internasional tiap majalah 40 b). Nasional terakreditasi, tiap majalah 25 c). Nasional tidak terakreditasi, tiap majalah 10 3). melalui seminar a. disajikan 1). Internasional,tiap makalah 15 2). Nasional, tiap makalah 10 b. Poster 1). Internasional, tiap poster 10 2. Menerjemahkan/menyadur buku ilmiah 2). Nasional, tiap poster 5 4). dalam koran/majalah populer /umum/, tiap koran dll 1 b. Hasil penelitian atau hasil pemikiran 3 yang tidak dipublikasikan (tersimpan di perpustakaan perguruan tinggi ) tiap hasil penelitian Diterbitkan dan diedarkan secara Nasional, tiap buku 15 3. Mengedit/menyunting karya ilmiah Diterbitkan dan diedarkan secara Nasional, tiap buku 10 4. Membuat rancangan dan karya teknologi a. Internasional, tiap rancangan 80 yang dipatenkan b. Nasional, tiap rancangan 40 a. Tingkat Internasional, tiap 5. Membuat rancangan dan karya Teknologi, rancangan 20 rancangan dan karya seni monumental/seni b. Tingkat Nasional, tiap rancangan 15 c. Melaksanakan pengabdian kepada masyarakat pertunjukan/karya sastra c. Tingkat Lokal, tiap rancangan 10 1. Menduduki jabatan pimpinan pada lembaga pemerintahan/pejabat Negara Tiap semester 5,5 harus dibebaskan dari jabatan organiknya 13

LAMPIRAN II : Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan RI Nomor : PER.25/MEN/2009 Tentang Tata Kerja Tim Penilai dan Tata Cara Penilaian Angka Kredit Jabatan Fungsional Dosen di Lingkungan Departemen Kelautan dan Perikanan DAFTAR USUL PENETAPAN ANGKA KREDIT JABATAN FUNGSIONAL DOSEN TANGGAL PENILAIAN : I. K E T E R A N G A N P E R O R A N G A N 1. Nama 2. NIP 3. Nomor Seri Karpeg 4. Tempat dan Tanggal Lahir 5. Jenis Kelamin 6. Pendidikan Tertinggi 7. Pangkat dan Golongan Ruang/TMT 8. Jabatan Fungsional/TMT 9. Fakultas/Jurusan 10. Masa Kerja LAMA BARU 11. Unit Kerja II. UNSUR YANG DINILAI Angka Kredit Menurut No UNSUR DAN SUB UNSUR Pengusul Tim Penilai Lama Baru Jumlah Lama Baru Jumlah (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) I. UNSUR UTAMA PENDIDIKAN 1. Mengikuti pendidikan sekolah dan memperoleh gelar/sebutan/ijazah/akta. 2. Mengikuti pendidikan sekolah dan memperoleh gelar/sebutan/ijazah/akta tambahan yang setingkat atau lebih tinggi diluar bidang ilmunya. 3. Mengikuti pendidikan dan pelatihan fungsional dosen dan memperoleh Surat Tanda Tamat Pendidikan dan Pelatihan (STTPL) JUMLAH TRIDHARMA PERGURUAN TINGGI MELAKSANAKAN PENDIDIKAN DAN PENGAJARAN 1. Melaksanakan perkuliahan/tutorial dan membimbing menguji serta menyelenggarakan pendidikan di laboratorium, praktek keguruan, bengkel/studi/kebun percobaan/teknologi pengajaran dan praktek lapangan. 2. Membimbing seminar mahasiswa 3. Membimbing Kuliah Kerja Nyata (KKN), Praktek Kerja Nyata (PKN), Praktek Kerja Lapangan (PKL). 4. Membimbing dan ikut membimbing dalam menghasilkan laporan akhir studi/skripsi/thesis/disertasi 5. Bertugas sebagai penguji pada ujian akhir. 6. Membina kegiatan mahasiswa dibidang Akademik dan Kemahasiswaan. 7. Mengembangkan program kuliah 8. Mengembangkan bahan pengajaran 9. Menyampaikan orasi ilmiah 10. Menduduki jabatan pimpinan perguruan tinggi 11. Membimbing dosen yang lebih rendah jabatan fungsionalnya 12. Melaksanakan kegiatan detasering dan pencangkokan dosen 14

JUMLAH Angka Kredit Menurut No UNSUR DAN SUB UNSUR Pengusul Tim Penilai Lama Baru Jumlah Lama Baru Jumlah (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) MELAKSANAKAN PENELITIAN 1. Menghasilkan karya ilmiah 2. Menerjemahkan/menyadur buku ilmiah 3. Mengedit/menyunting karya ilmiah 4. Membuat rancangan dan karya teknologi yang dipatenkan 5. Membuat rancangan dan karya teknologi, rancangan dan karya seni monumental/seni pertunjukkan/karya sastra JUMLAH MELAKSANAKAN PENGABDIAN PADA MASYARAKAT 1. Menduduki jabatan pimpinan pada lembaga pemerintah/pejabat negara yang harus dibebaskan dari jabatan organiknya 2. Melaksanakan pengembangan hasil pendidikan dan penelitian yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat. 3. Memberi latihan/penyuluhan/ penataran /ceramah pada masyarakat 4. Memberi pelayanan kepada masyarakat atau kegiatan lain yang menunjang pelaksanaan tugas umum pemerintahan dan pembangunan. 5. Membuat/menulis karya pengabdian pada masyarakat yang tidak dipublikasikan. JUMLAH JUMLAH I II. UNSUR PENUNJANG PENUNJANG TUGAS POKOK DOSEN 1. Menjadi anggota dalam suatu Panitia/Badan pada perguruan tinggi 2. Menjadi anggota Panitia/Badan pada Lembaga Pemerintah 3. Menjadi anggota Organisasi Profesi 4. Mewakili Perguruan Tinggi/Lembaga pemerintah duduk dalam panitia antar Lembaga. 5. Menjadi anggota Delegasi Nasional ke Pertemuan Internasional 6. Berperan serta aktif dalam pertemuan ilmiah. 7. Mendapat tanda jasa/penghargaan 8. Menulis buku pelajaran SLTA ke bawah yang diterbitkan dan diedarkan secara Nasional. 9. Mempunyai prestasi di bidang olahraga /humaniora. JUMLAH II TOTAL : JUMLAH I + JUMLAH II III BAHAN YANG DINILAI Jakarta, IV PENDAPAT TIM PENILAI PUSAT/ Jakarta, PERGURUAN TINGGI NEGERI/ PERGURUAN TINGGI SWASTA *) Ketua Tim Penilai, 15

LAMPIRAN III : Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor : PER.25/MEN/2009 Tentang Tata Kerja Tim Penilai dan Tata Cara Penilaian Angka Kredit Jabatan Fungsional Dosen di Lingkungan Departemen Kelautan dan Perikanan Penilaian DUPAK Jabatan Fungsional Dosen Periode.. Penilai I :.. Penilai II :.. Nama Dosen/ Calon Dosen : Masa Pengajuan DUPAK :....s/d. NIP : Angka Kredit Awal : Pangkat, Gol / TMT : Pendidikan Terakhir :... Jabatan / TMT : Yang Diperhitungkan Unit Kerja : UNSUR DAN SUB UNSUR YANG DINILAI Usulan Angka Kredit Angka Kredit Penilai I Penilai II Hasil Hasil Penilaian Ket Penilaian Ket 1 2 3 4 5 6 7 I A UNSUR UTAMA MENGIKUTI PENDIDIKAN 1 Mengikuti pendidikan sekolah dan memperoleh gelar/sebutan/ijazah/akta 2 Mengikuti pendidikan sekolah dan memperoleh gelar/sebutan/ijazah/akta tambahan yg setingkat atau lebih tinggi diluar bidang ilmunya 3 Mengikuti pendidikan dan pelatihan fungsional B dosen dan memperoleh Surat Tanda Tamat Pendidikan dan Pelatihan (STTPL) JUMLAH TRIDARMA PERGURUAN TINGGI a. MELAKSANAKAN PENDIDIKAN DAN PENGAJARAN 1. Melaksanakan perkuliahan/tutorial dan membimbing, menguji,serta menyelenggarakan pendidikan dilaboratorium, praktek keguruan, bengkel/studio dan praktek lapangan 16

2. Membimbing seminar mahasiswa 3. Membimbing kuliah kerja nyata, praktek kerja nyata, praktek lapangan. 4. Membimbing dan ikut membimbing dalam menghasilkan laporan akhir studi/skripsi/ thesis/disertasi 5. Bertugas sebagai penguji pada ujian akhir 6. Membina mahasiswa dibidang akademik dan kemahasiswaan 7. Mengembangkan program kuliah 8. Mengembangkan bahan pengajaran 9. Menyampaikan orasi ilmiah 10. Menduduki jabatan pimpinan perguruan tinggi 11. Membimbing dosen yang lebih rendah jabatan fungsionalnya 12. Melaksanakan kegiatan data sering dan pencakokan dosen JUMLAH 17

LAMPIRAN IV : Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor : PER.25/MEN/2009 Tentang Tata Kerja Tim Penilai dan Tata Cara Penilaian Angka Kredit Jabatan Fungsional Dosen di Lingkungan Departemen Kelautan dan Perikanan REKAPITULASI PENETAPAN ANGKA KREDIT JABATAN FUNGSIONAL DOSEN DKP PERIODE PAK Kelebihan Dupak yang bersangkutan Hasil Tim Penilai dari unsur PAK lebihan JML Pangkat/ Jabatan Lama PAK Lama dari unsur Baru AK PAK HASIL Ket No N A M A / NIP TMT TMT Jml Jml RAPAT a b a b c d a b c d a b Keterangan : Jakarta,. Ketua Tim Penilai, Sekretaris Tim Penilai,.. 18

LAMPIRAN V : Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor : PER.25/MEN/2009 Tentang Tata Kerja Tim Penilai dan Tata Cara Penilaian Angka Kredit Jabatan Fungsional Dosen di Lingkungan Departemen Kelautan dan Perikanan PENETAPAN ANGKA KREDIT JABATAN FUNGSIONAL DOSEN NOMOR:... I MASA PENILAIAN :. KETERANGAN PERORANGAN 1 N a m a 2 NIP / Nomor Seri KARPEG 3 Tempat dan tanggal lahir 4 Jenis Kelamin Pendidikan 5 Tertinggi 6 Pangkat / Golongan ruang / t.m.t 7 Jabatan Fungsional / t.m.t 8 Jurusan / Program Studi 9 Masa golongan 10 Unit Kerja kerja Lama Baru II PENETAPAN ANGKA KREDIT LAMA BARU J U M L A H 1 UNSUR UTAMA a. Memperoleh dan melaksanakan Pendidikan dan Pengajaran b. Melaksanakan Penelitian Melaksanakan pengabdian pada c. masyarakat JUMLAH (1) 2 UNSUR PENUNJANG Melaksanakan Kegiatan Penunjang Tridharma Perguruan Tinggi JUMLAH (2) DIGUNAKAN LEBIHAN JUMLAH UNSUR UTAMA DAN UNSUR PENUNJANG III dapat dipertimbangkan untuk diangkat... 19

Yth. Ditetapkan di : Jakarta Pada Tanggal : Kepala Badan Pengembangan SDM KP.. Tembusan disampaikan dengan hormat kepada : 1. Kepala Badan Kepegawaian Negara 2. Sekretaris Jenderal Departemen Kelautan dan Perikanan 3. Kepala Badan Pengembangan SDM KP 4. Kepala Unit Kerja Yang Bersangkutan 5. Kepala Biro Kepegawaian Departemen Kelautan dan Perikanan 6. Sekretaris Tim Penilai Angka Kredit Dosen Departemen Kelautan dan Perikanan 20