BAB I PENDAHULUAN. dan sparepart serta menyediakan jasa pump oil dan gas, yang saat ini lebih

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. sebagai informasi bagi pihak-pihak yang berkepentingan, sehingga keberadaannya

BAB I PENDAHULUAN. menuntut perusahaan untuk dapat menggunakannya secara efektif dan optimal.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Setiap perusahaan membutuhkan aktiva tetap, baik aktiva tetap berwujud

BAB I PENDAHULUAN. yang didirikan harus memiliki suatu tujuan agar dapat membuat perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. benar-benar sesuai dengan kebutuhan, sehingga investasi yang dilakukan terhadap

BAB I PENDAHULUAN. lepas dari penggunaan yang satu dengan yang lainnya. Proporsi penggunaan

BAB 1 PENDAHULUAN. dan kinerja keuangan suatu entitas. Tujuan laporan keuangan adalah

BAB I PENDAHULUAN. dengan pihak lain yang berkepentingan dengan perusahaan. Melalui proses

BAB I PENDAHULUAN. dari benda bergerak dan benda tidak bergerak baik yang berwujud maupun yang

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. Suatu perusahaan tentu pada dasarnya selalu berusaha untuk mencapai. tujuan didirikannya perusahaan tersebut. Untuk menunjang agar

BAB I PENDAHULUAN. Dalam menghadapi perkembangan usaha yang semakin maju, sebuah

BAB I PENDAHULUAN. menghasilkan informasi keuangan yang relevan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. jangka panjang, artinya perusahaan harus terus mempertahankan kelangsungan operasinya melalui

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dalam sektor perekonomian teknologi yang semakin maju mempengaruhi

BAB I PENDAHULUAN. rugi laba. Salah satu pos dalam neraca adalah aktiva tetap. Aktiva tetap dalam

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB I PENDAHULUAN. dunia usaha yang semakin maju, seperti pada perusahaan jasa, hidupnya melalui pencapaian tujuan. Suatu tujuan akan tercapai

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan untuk melaksanakan kegiatan operasionalnya. Bahkan bagi

BAB I PENDAHULUAN. untuk dijual kembali agar diperoleh laba atas penjualan tesebut. Dengan demikian

Aktiva tetap yang ada di perusahaan haruslah benar-benar diperhatikan karena itu bila

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. terutama dalam penyajian laporan keuangan. Didalam mencapai tujuan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB I PENDAHULUAN. sarana penunjang yang digunakan untuk mencapai tujuan tersebut adalah aset tetap. Aset

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Dalam sektor perekonomian yang semakin maju tentunya akan mempengaruhi

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini, perkembangan ekonomi yang semakin pesat membuat kita harus

BAB I PENDAHULUAN. kelompok orang yang bekerja secara terpimpin dan terkendali dalam

PENDAHULUAN. untuk mencari laba / memaksimalkan profit. Selain itu, tujuan lain juga

BAB I PENDAHULUAN. laba (profit). Selanjutnya laba tersebut digunakan untuk menjamin kesinambungan

BAB I PENDAHULUAN. Jumlah dana untuk perolehannya juga cukup besar, dan pembuatannya

BAB I PENDAHULUAN. diobservasikan secara langsung. Bukti keberadaan asset ini adalah dalam bentuk

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB X KEBIJAKAN AKUNTANSI KONSTRUKSI DALAM PENGERJAAN

BAB II LANDASAN TEORI. equipment, machinery, building, and land.

BAB I PENDAHULUAN. Semakin pesatnya perkembangan ekonomi saat ini banyak perusahaan yang

BAB I PENDAHULUAN. Pengelolaan dan Aset Daerah Kabupaten Boyolali manajemen puncak

BAB I PENDAHULUAN. pemerintah di berbagai sektor perekonomian. Seiring dengan perkembangan

BAB I PENDAHULUAN. canggih sehingga tanpa disadari juga berpengaruh kedalam dunia usaha.

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat (konsumen). Untuk tujuan ini manajemen sebagai pihak yang

BAB I PENDAHULUAN. laba (profit). Selanjutnya laba tersebut digunakan untuk menjamin

BAB I. Jasa konstruksi adalah sektor industri yang akan terus berkembang selama

BAB I PENDAHULUAN. memerlukan aktiva tetap seperti peralatan, mesin, tanah, gedung, kendaraan dan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. A. Pengertian Aktiva Tetap Tanaman Menghasilkan. menghasilkan, ada beberapa defenisi yang dikemukakan oleh beberapa ahli.

JURNAL PENYESUAIAN. Armini Ningsih Politeknik Negeri Samarinda

BAB I PENDAHULUAN. adalah laba yang optimal, kelangsungan hidup yang terus-menerus dan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. SD Negeri Pagesangan adalah sekolah dasar yang dirancang untuk

BAB I PENDAHULUAN. Setiap entitas memiliki kewajiban untuk membayar pajak kepada negara sesuai

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Dalam sebuah perusahaan, persediaan mempunyai pengaruh dalam

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan yang

BAB I PENDAHULUAN. mencapai laba, tujuan perusahaan mencakup: pertumbuhan yang terus-menerus,

BAB I PENDAHULUAN. aktivitasnya membutuhkan peralatan dan sarana-sarana yang mendukung

Analisis Penerapan Metode Penyusutan Aktiva Tetap Terhadap Laba Perusahaan PT. Hutama Trans Kencana

BAB ASET TETAP. relatif memiliki sifat permanen seperti peralatan, mesin, gedung, dan tanah. Nama lain

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. suatu organisasi yang diserahkani tugas untuk melaksanakan tujuan tersebut dan

BAB I PENDAHULUAN. Setiap perusahaan dalam melakukan kegunaan operasionalnya tidak akan

BAB I PENDAHULUAN. harus memperhitungkan dengan benar biaya-biaya yang dikeluarkan untuk. menghasilkan produk guna menentukan harga jual produk.

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan menggunakan berbagai macam aktiva tetap dalam

BAB I PENDAHULUAN. posisi keuangan dan hasil usaha perusahaan yang dipimpinnya.

BAB I PENDAHULUAN. laba, tujuan perusahaan mencakup pertumbuhan yang semakin baik (growth),

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan zaman dan dunia usaha yang semakin maju perusahaan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. dapat bertahan dalam persaingan maka perlu diterapkan kebijakan-kebijakan dalam

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Inventory atau persediaan merupakan bahan atau barang yang disimpan

BAB I PENDAHULUAN. dapat menghasilkan output yang baik berupa barang maupun jasa. Salah satu. faktor-faktor produksi tersebut adalah aktiva tetap.

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Pengertian akuntansi Menurut Accounting Principle Board (ABP) Statement

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan zaman, dunia ekonomi dan bisnis pun kian

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan dalam mencapai tujuan perusahaan dengan kekayaan atau harta yang

PENDAHULUAN. yaitu dengan mengeluarkan biaya yang sekecil kecilnya untuk. perusahan berjalan dengan baik maka dapat meningkatkan

BAB III SISTEM PENGENDALIAN DAN PENGELOLAAN ASET TETAP PADA PENGADILAN NEGERI MEDAN

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan yang tumbuh dan berkembang berdampak pada tingginya tingkat

AKUNTANSI AKTIVA TETAP GUNA MENDUKUNG KEWAJARAN LAPORAN KEUANGAN (STUDI KASUS PADA PT. PERKEBUNAN NUSANTARA X PG. NGADIREDJO KEDIRI)

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Soemarso S.R

Analisis Penerapan Metode Penyusutan Aktiva Tetap Dan Pengaruh Terhadap Laba PT. United Tractors Tbk

BAB I PENDAHULUAN. Pertumbuhan ekonomi yang timbul karena banyaknya perusahaan-perusahaan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. alternatif pembiayaan mana yang paling menguntungkan agar dapat

BAB I PENDAHULUAN. Keberhasilan suatu perusahaan dalam mencapai tujuannya harus ditunjang

AKUNTANSI ASET TETAP PADA DINAS PENDAPATAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH (DPPKAD) KABUPATEN SOLOK SELATAN

BAB I PENDAHULUAN. dipisahkan dari operasional suatu organisasi atau instansi. Aset tetap menjadi

EVALUASI PEMILIHAN METODE DEPRESIASI / PENYUSUTAN AKTIVA TETAP TERHADAP PENGARUH PENINGKATAN LABA PADA PT. KOMPAS SIRKULASI SEMARANG SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. untuk mencapai tujuannya secara maksimal. suatu Sistem Informasi yang sekaligus dapat memanajemen kegiatan-kegiatan

PROSEDUR PENCATATAN ANGGARAN INVESTASI PADA PEMBANGUNAN GUDANG PELUMAS PT. PERTAMINA LUBRICANTS - PRODUCTION UNIT JAKARTA

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Setiap perusahaan dalam kegiatan operasionalnya memerlukan faktor-faktor

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. langkah yang ditempuh oleh pemerintah untuk memajukan sektor ekonomi

BAB I PENDAHULUAN. berwujud yang meliputi aktiva-aktiva yang memiliki barang-barang fisik yang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah PT.MKAPR singkatnya, bergerak pada usaha pengadaan suku cadang dan sparepart serta menyediakan jasa pump oil dan gas, yang saat ini lebih fokus pada penyewaan pump karena sudah semakin meningkat dan berkembang dalam bisnis usaha. Pengadaan aktiva tetap terkadang memerlukan jumlah dana yang besar dan mengandung resiko, mengingat aktiva tetap bukanlah aktiva lancar. Manajemen perusahaan harus mengetahui seluk beluk aktiva tetap yang digunakan, apakah aktiva tetap tersebut harus diganti karena kondisi dan keusangannya atau masih dapat dipertahankan. Sistem pencatatan yang baik serta perhitungan penyusutan yang tepat sangat diperlukan, seperti halnya pengeluaran-pengeluaran manakah dalam hubungannya dengan aktiva tetap yang dianggap sebagai biaya dan masuk ke laba-rugi serta pengeluaran-pengeluaran manakah yang dianggap sebagai aktiva tetap perusahaan. Dimana perhitungan penyusutan aktiva tetap khususnya alat berat pada perusahaan ini harus dicatat sesuai dengan metode yang tepat, sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum. Karena setiap perusahaan mempunyai tujuan untuk memaksimumkan laba, bukan memaksimumkan hasil usahanya. 1

2 Depresiasi atau penyusutan merupakan suatu sistem akuntansi yang bertujuan untuk mengalokasikan bagian dari harga perolehan suatu aktiva tetap berwujud sebagai beban dalam perhitungan laba rugi selama masa manfaat yang ditetapkan secara sistematis dan rasional. Suatu aktiva tetap mungkin saja mempunyai masa guna lebih dari satu periode akuntansi, mempuyai nilai relatif besar dan tidak untuk dijual kembali, tetapi bila aktiva tersebut tidak digunakan dalam aktivitas usaha perusahaan, maka aktiva tersebut tidak dapat diklasifikasikan sebagai aktiva tetap, mungkin lebih tepat diklasifikasikan sebagai investasi jangka panjang atau aktiva lain-lain. Perbedaan penerapan perhitungan metode penyusutan yang digunakan perusahaan akan berpengaruh terhadap laba rugi. Oleh karena itu perusahaan harus dapat mengambil suatu keputusan yang tepat, bersifat konseptual yang merupakan dasar akuntansi. Perusahaan menghitung penyusutan aktiva tetap khususnya alat berat dengan mengunakan metode garis lurus, dimana hasil pendapatan jasa yang diakui perusahaan tersebut berdasarkan dari time sheet sehubungan dengan kerja alat berat perusahaan. Dengan latar belakang tersebut, penulis tertarik untuk melakukan penelitian yang berupa Analisis perbandingan perhitungan biaya penyusutan dan pengaruhnya terhadap laba rugi PT. MKAPR.

3 B. Identifikasi dan Pembatasan Masalah 1. Identifikasi masalah Permasalahan yang terjadi pada perusahaan adalah sebagai berikut: a. Metode penyusutan aktiva tetap sesuai standar akuntansi harus digunakan secara tepat. Saat ini Perusahaan mengunakan perhitungan dengan metode garis lurus, sementara pengakuan pendapatan dari alat berat yang digunakan dalam usaha penyewaan pump ini didasarkan pada jam kerja mesin. b. Penerapan metode penyusutan aktiva tetap yang digunakan akan berpengaruh pada laba rugi perusahaan. c. Pengaruh pada perusahaan bila melakukan perusahaan jika perusahaan melakukan perubahan perhitungan metode beban penyusutan sesuai dengan aktivitas usaha dalam menyewakan pompa oil dan gas. 2. Pembatasan masalah Dari beberapa masalah diatas, maka penulis membatasi permasalahan pada: a. Membandingkan metode penyusutan yang digunakan perusahaan dengan metode garis lurus dan metode pemanfaatan atau hasil jam jasa menggunakan analisa data tahun 2009 dengan satu kontrak jangka waktu 2 tahun kalender, menggunakan 5 unit pompa transfer pada 5 lokasi di pertamina ubeb limau.

4 b. Menganalisis bagaimana pengaruh metode penyusutan aktiva tetap yang digunakan terhadap pelaporan laba rugi perusahaan. C. Perumusan Masalah 1. Apakah metode penyusutan aktiva tetap yang digunakan oleh PT. Mudking Asia Pasifik Raya sudah sesuai dengan PSAK? 2. Bagaimana pengaruh penggunaan metode penyusutan aktiva tetap garis lurus terhadap laba rugi perusahaan? 3. Bagaimana pengaruh penggunaan metode penyusutan aktiva tetap jam jasa terhadap laba rugi perusahaan? D. Tujuan Penelitian Sesuai dengan permasalahan yang diteliti, maka tujuan dari penelitian ini adalah : 1. Untuk mengetahui apakah metode penyusutan aktiva tetap yang digunakan perusahaan ini sudah sesuai dengan PSAK. 2. Untuk mengetahui bagaimana pengaruh penggunaan metode penyusutan aktiva tetap dengan menggunakan metode garis lurus terhadap laba rugi perusahaan. 3. Untuk mengetahui bagaimana pengaruh penggunaan metode penyusutan aktiva tetap dengan menggunakan metode jam jasa terhadap laba rugi perusahaan.

5 E. Manfaat Penelitian 1. Bagi Penulis : a. Dapat menambah pengetahuan bagi penulis mengenai bagaimana cara perusahaan mengakui penyusutan aktiva tetap sudah sesuai dengan pendapatan jasa yang diakui. b. Tambah pengetahuan penulis mengenai pengaruh metode penyusutan aktiva tetap yang digunakan terhadap pelaporan laba rugi perusahaan. 2. Bagi Perusahaan : a. Menjadi bahan masukan bagi perusahaan untuk memperbaiki sistem yang telah diterapkan oleh perusahaan. b. Dapat menambah pengetahuan kepada pihak lain mengenai analisis metode penyusutan aktiva tetap perusahaan serta pengaruhnya terhadap laba atau rugi. F. Sistematika Penulisan Untuk mempermudah dan memberikan gambaran yang lebih jelas dalam penyusunan dan pembahasan, maka dalam penulisan tugas akhir ini akan dibagi menjadi enam bab, yang secara garis besarnya dapat diuraikan sebagai berikut :

6 BAB I Pendahuluan Bab ini, penulis menguraikan tentang alasan pemilihan judul atau latar belakang dari penelitian, identifikasi dan pembatasan masalah, perumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat dan kegunaan penelitian, serta sistematika penulisan. BAB II Landasan Teoritis Dalam bab ini, penulis menguraikan dasar-dasar teoritis mengenai pengertian aktiva tetap, menentukan harga perolehan aset tetap, metode pencatatan aktiva tetap, mengklasifikasikan biaya aktiva tetap, pengertian laba dan unsur laba, serta kerangka pikir penelitian. BAB III Metodologi Penelitian Dalam bab ini, penulis akan menjelaskan mengenai waktu dan tempat penelitian, jenis dan sumber data yang digunakan dalam penelitian, metode pengumpulan dan analisa data.

7 BAB IV Gambaran Umum Perusahaan Dalam bab ini penulis menguraikan tentang sejarah singkat perusahaan, visi dan misi perusahaan, struktur organisasi, dan kegiatan usaha perusahaan. BAB V Hasil Penelitian Dan Pembahasan Bab ini berisi tentang metode penyusutan aktiva tetap yang digunakan perusahaan, perhitungan penyusutan dengan menggunakan metode garis lurus dan membandingkan dengan metode jam jasa serta pengaruh penggunaan metode penyusutan aktiva tetap terhadap pelaporan laba rugi. BAB VI Kesimpulan Dan Saran Pada bab terakhir ini penulis mengemukakan beberapa kesimpulan yang diperoleh dari pembahasan pada bab-bab sebelumnya serta beberapa saran yang kiranya dapat dijadikan bahan pertimbangan dan masukkan yang berguna khususnya bagi perusahaan serta pihak lain yang membaca skripsi ini.