Teknik Penulisan Referensi (Footnote, Endnote and Parenthetical Reference Method) Kompilasi oleh Muliadi Nur

dokumen-dokumen yang mirip
Yogi Suwarno, SIP. MA.

Teknik Penulisan Daftar Pustaka (Bibliografi Method) Kompilasi oleh Muliadi Nur

BUKU PANDUAN PENULISAN LAPORAN KERJA PRAKTEK

CATATAN KAKI (FOOT NOTE) Materi Perkuliahan MKI Ari Kusmiatun PBSI-FBS-UNY

MODUL BAHASA INDONESIA KELAS X. catatan kaki

Prinsip-prinsip yang menjadi syarat penulisan karya tulis ilmiahtersebut mencakup:

Kutipan Tidak Langsung

BAB VII PENULISAN HASIL PENELITIAN

TATA CARA DAN TEKNIK PENULISAN TUGAS AKHIR SKRIPSI, STUDI KASUS DAN LEGAL MEMORANDUM (S1), TESIS (S2) DAN DISERTASI (S3)

TATA TULIS KARYA TULIS ILMIAH

>> 0 >> 1 >> 2 >> 3 >> 4 >> PETUNJUK PENULISAN MAKALAH

TEKNIS PENULISAN KARYA ILMIAH KHUSUS MENGENAI RUJUKAN/REFERENSI DAN TEKNIS PENULISANNYA PROGRAM PASCASARJANA UNISNU JEPARA

TATA CARA PENULISAN ILMIAH. Oleh : YAYA SUNARYA

Cara Penulisan Footnote, Ibid, Op.Cit, Loc. Cit Yang Benar

Bahasa Indonesia UMB TATA TULIS DALAM RAGAM ILMIAH. Kundari, S.Pd, M.Pd. Komunikasi. Komunikasi. Modul ke: Fakultas Ilmu. Program Studi Sistem

PENULISAN KARYA TULIS ILMIAH * Dr. Abdul Munif, M.Ag

BUKU PANDUAN PENULISAN LAPORAN SKRIPSI

Modul ke: BAHASA INDONESIA. Kutipan dan Catatan Kaki. Sri Rahayu Handayani, SPd. MM. 13Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Program Studi Akuntansi

PEDOMAN PENULISAN LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN

DAFTAR PUSTAKA Daftar bibliografi atau literatur yang menjadi acuan (telah dikutip) dalam penulisan Dilengkapi dengan nama pengarang dan informasi pen

LAPORAN KERJA PRAKTEK JUDUL KEGIATAN KERJA PRAKTEK

Footnote Ibid, Op. Cit, dan Loc. Cit

PERTEMUAN 11 TEKNIK MENULIS KUTIPAN DAN TEKNIK MENULIS DAFTAR PUSTAKA

PENGACUAN, CATATAN KAKI, CATATAN AKHIR, DAN BIBLIOGRAFI. Ali Saukah

Catatan Akhir adalah sistem pengacuan dengan cara menempatkan informasi tentang identitas lengkap suatu sumber rujukan di bagian akhir sebuah artikel

Cara Merujuk dan Menulis Daftar Rujukan -Gaya HI UNS- #Sesi 6, Selasa 25 Maret 2014

TEKNIK PENULISAN CATATAN KAKI DI STISNU NUSANTARA TANGERANG

Pemanfaatan Sumber Pustaka

PEDOMAN PENULISAN ARTIKEL ILMIAH JURNAL BPPK

TUGAS TERSTRUKTUR TURUQ KITABAH AL-RISALAH AL-ILMIAH. Tentang PENOMERAN KARYA ILMIAH. Oleh

TATA TULIS BUKU TUGAS AKHIR. Fakultas Teknik Elektro 1

INTERNSHIP & CAREER DEVELOPMENT (ICD) FE UNS 1

. B a B hasa 4. Paragraf

PEDOMAN OPERASIONAL STANDAR JURNAL LINGKAR MUTU PENDIDIKAN

PANDUAN PENULISAN PROPOSAL TUGAS AKHIR DIPLOMA III

Kriteria Kontributor. Materi Naskah dan Proses Seleksi

TAMPLATE DAN GAYA SELINGKUNG Penulisan Artikel Untuk Tugas HTN TA

DAFTAR PUSTAKA/BIBLIOGRAFI. Disampaikan Pada Mata Kuliah Bahasa Indonesia. FIK, Udinus. Oleh : Fajrul Falah, S. Hum.

PANDUAN PENULISAN ARTIKEL ILMIAH JURNAL BPPK

MATA KULIAH BAHASA INDONESIA

Format Penulisan Laporan Praktikum Statistik Industri Periode Genap 2014/2015

Pedoman Penulisan Tugas Akhir PROGRAM DIPLOMA-3

Metode Penulisan Karya Ilmiah: Teknik Pengutipan dan Penulisan Daftar Pustaka. Oleh: Janawi

Manfaat penulisan makalah ini adalah sebagai berikut :

PEDOMAN TEKNIS PENULISAN ARTIKEL AL-IQTISHAD (JURNAL ILMU EKONOMI SYARIAH)

KUTIPAN, ABSTRAK DAN DAFTAR PUSTAKA KARINA JAYANTI

TUTORIAL PENGETIKAN SKRIPSI DENGAN MICROSOFT OFFICE WORD 2003

FORMAT PENULISAN PKL UNTUK MAHASISWA

Saya harus mengutip? Apakah kutipan langsung? Apakah kutipan tidak langsung? Apakah teori atau gagsan orang lain?

Pedoman Penulisan Skripsi 1 BAB I. PEDOMAN UMUM

INDEKS PENGARANG EDUKASI: JURNAL PENDIDIKAN ISLAM

PETUNJUK PENYUSUNAN PROPOSAL PROYEK SISTEM INFORMASI. Oleh : PROGRAM STUDI DIII MANAJEMEN INFORMATIKA. Comment [L1]: Logo disesuaikan dengan yang baru

SEMESTER GENAP TAHUN AKADEMIK PROGRAM STUDI AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS BUDI LUHUR JAKARTA 2011

BAB I PENDAHULUAN. A. Pengertian dan Tujuan Penulisan Skripsi

Daftar Pustaka. Adhesatya N. Moodoeto Sitty Ainsyah habibie

PEDOMAN PENYUSUNAN PENULISAN PROPOSAL PENELITIAN DAN SKRIPSI

Teknik Penulisan. Metodologi Penelitian. Materi: Dosen Pengampu: Heri Sismoro, M.Kom.

PEDOMAN PENULISAN PROPOSAL SKRIPSI

Pedoman Penulisan Proposal Penelitian, Tugas Akhir dan Skripsi

PROSES PENYUSUNAN TESIS

Fakultas Hukum UNTAG Semarang

MERANGKUM DAN MENGUTIP DALAM PENULISAN KARYA ILMIAH. Oleh Kastam Syamsi FBS Universitas Negeri Yogyakarta

DAFTAR ISI. Hal I. FORMAT PENULISAN SECARA UMUM... 1 II. BAGIAN-BAGIAN TUGAS AKHIR... 5

Panduan Penulisan SKRIPSI DAN KARYA ILMIAH. Oleh: Tim Penyusun

KUTIPAN DAN SISTEM RUJUKAN

Pendahuluan Page 1 PENDAHULUAN

[JUDUL ARTIKEL, TIMES NEW ROMAN 12, BOLD, CENTER, KAPITAL] [Nama Penulis 1] dan [Nama Penulis 2]

PEDOMAN PENULISAN ARTIKEL JURNAL HUKUM ACARA PERDATA ADHAPER ISSN

S O P Unggah Karya Artikel Ilmiah (Hasil Skripsi/Tesis) Pada Repository ISI Denpasar

PEDOMAN PENYUSUNAN PROPOSAL DAN LAPORAN TUGAS AKHIR

TATA CARA PENULISAN LAPORAN

TEKNIS PENYUSUNAN KTI

PEDOMAN PENULISAN PADJADJARAN JURNAL ILMU HUKUM FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS PADJADJARAN

BAHASA INDONESIA KELAS X Oleh: Dra. M.M. Lies Supriyantini

IG Bahasa Indonesia (Penulisan Ilmiah)

TATA TULIS DALAM RAGAM ILMIAH

PEDOMAN PEMBUATAN PROPOSAL TUGAS PENDAHULUAN PROYEK AKHIR (TPPA) PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRONIKA PENS

PEDOMAN PENULISAN TUGAS AKHIR PROGRAM STRATA-1 JURUSAN TEKNIK MESIN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS JANABADRA YOGYAKARTA

SISTEMATIKA PENULISAN

Kutipan dan Catatan Kaki

KAIDAH KUTIPAN DALAM KARYA ILMIAH. Ari Kusmiatun PBSI FBS UNY

Universitas Budi Luhur. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Program Studi Hubungan Internasional. Panduan Penulisan Skripsi

PEDOMAN PENULISAN MAKALAH DAN SKRIPSI STAI MA HAD ALY AL-HIKAM MALANG TAHUN AKADEMIK 2015/2016

BAGAN KLASIFIKASI DAFTAR TAJUK SUBYEK TESAURUS

KATA PENGANTAR. Tangerang Selatan, September 2015 Dekan FISIP-UT. Prof. Daryono, S.H.,M.A.,Ph.D. NIP iii

PANDUAN KHUSUS PENULISAN SKRIPSI PROGRAM SKGJ

KATALOGISASI. M Hadi Pranoto, SIP. BIMTEK Perpustakaan Sekolah 18 April 2018

A. FORMAT PENULISAN TUGAS AKHIR DALAM BENTUK BUKU

PEDOMAN PENULISAN USUL PENELITIAN, TESIS, DAN ARTIKEL ILMIAH

Format Penulisan Laporan Praktikum Statistik Industri Periode Genap 2014 / 2015

PEDOMAN PENULISAN AGRIEKONOMIKA JURNAL SOSIAL EKONOMI DAN KEBIJAKAN PERTANIAN ISSN e ISSN

KRITERIA UMUM PENULISAN JURNAL PENDIDIKAN APSI PUSAT

TATA CARA PENULISAN BUKU LAPORAN PROYEK AKHIR

FORMAT PENULISAN LAPORAN PRAKTIKUM TERINTEGRASI III

Format Skripsi Tujuan instruksional khusus:

BAB I PENDAHULUAN PEDOMAN PENULISAN KARYA ILMIAH ( SKRIPSI, TESIS, DISERTASI, ARTIKEL, MAKALAH, DAN LAPORAN PENELITIAN )

PANDUAN PENULISAN TESIS MAGISTER MANAJEMEN UNIVERSITAS TELKOM

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

TATA TULIS DALAM RAGAM ILMIAH

PANDUAN PENULISAN LAPORAN KEGIATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) SMAN MOJOAGUNG DI YOGYAKARTA, MARET 2016

Transkripsi:

Teknik Penulisan Referensi (Footnote, Endnote and Parenthetical Reference Method) Kompilasi oleh Muliadi Nur FOOTNOTE (CATATAN KAKI) Istilah Catatan Kaki (footnote) Catatan kaki, atau dikenal dengan istilah footnote adalah keterangan tambahan yang terletak di bagian bawah halaman dan dipisahkan dari teks karya ilmiah oleh sebuah garis sepanjang dua puluh ketukan (dua puluh karakter) 1. Kegunaan Catatan Kaki (footnote) 1) Menjelaskan referensi yang dipergunakan bagi pernyataan dalam teks (catatan kaki sumber atau reference footnote). 2) Menjelaskan komentar penulis terhadap pernyataan dalam teks yang dipandang penting, tetapi tak dapat dinyatakan bersama teks karena dapat mengganggu alur tulisan. 3) Menunjukkan sumber lain yang membicarakan hal yang sama (catatan kaki isi atau content footnote). Jenis catatan kaki ini biasanya menggunakan kata kata: Lihat, Bandingkan, dan Uraian lebih lanjut dapat dilihat dalam, dan sebagainya. Dianjurkan penggunaannya tidak berlebihan agar tidak menimbulkan kesan pamer. Penggunaan ungkapan tersebut perlu secara konsisten dan benar. Note: Catatan kaki sebaiknya tidak melebihi sepertiga halaman. Sekiranya halaman tidak memungkinkan, sebagian dari catatan kaki dapat diletakkan di halaman berikutnya. 1 Contoh catatan kaki, atau dikenal dengan istilah footnote adalah keterangan tambahan yang terletak di bagian bawah halaman dan dipisahkan dari teks karya ilmiah oleh sebuah garis sepanjang dua puluh ketukan (dua puluh karakter). Teknik Penulisan Referensi http://muliadinur.wordpress.com 1

TEKNIK PENULISAN FOOTNOTE Unsur yang diperlukan dicantumkan adalah: UNTUK BUKU 1. Nama Pengarang, 2. Judul Buku yang ditulis dengan huruf italic, 3. Jilid, 4. Cetakan, 5. Tempat Penerbit, 6. Nama Penerbit, 7. Tahun diterbitkan, dan 8. Halaman (disingkat h. saja, baik untuk satu halaman maupun beberapa halaman) dari mana referensi itu berasal. Note: Data penerbitan, mulai dari cetakan, tempat penerbit, nama penerbit, dan tahun diterbitkan, diletakkan di dalam kurung. 1 Muhammad Ibn Abdillah al Zarkasyiy, al Burhân fî Ulum al Qur an, Juz IV (Cet. I; Cairo: Dar Ihya al Kutub al Arabiyah, 1958 M/1377 H), h. 34 35. UNTUK ARTIKEL DALAM SURAT KABAR DAN MAJALAH Unsur yang perlu dicantumkan adalah: 1. Nama Pengarang/Penulis Artikel (kalau ada), 2. Judul Artikel (di antara tanda kutip), 3. Nama Surat Kabar (huruf italic), 4. Nomor Edisi, Tanggal, dan Halaman. Note: Jika yang dikutip bukan artikel tetapi berita atau tajuk atau lainnya, maka yang dicantumkan adalah judul tajuk atau beritanya (di antara tanda kutip), diikuti dengan penjelasan apakah itu tajuk atau berita yang dituliskan di antara kurung siku [ ], diikuti nama surat kabar (huruf italic), nomor terbitan, tanggal, dan halaman. 2 Sayidiman Suryohadiprojo, Tantangan Mengatasi Berbagai Kesenjangan, Republika, No. 342/II, 21 Desember 1994, h. 6. 3 PWI Berlakukan Aturan Baru [Berita], Republika, No. 346/II, 28 Desember 1994, h. 16. 4 Bachrawi Sanusi, Ketimpangan Pertumbuhan Ekonomi, Panji Masyarakat, No. 808, 1 10 Nopember 1994, h. 30. Teknik Penulisan Referensi http://muliadinur.wordpress.com 2

UNTUK BUKU YANG MEMUAT ARTIKEL ATIKEL DARI BERBAGAI PENGARANG Bila mengutip buku yang seperti ini, maka perlu diperhatikan artikel yang dikutip, dan siapa pengarangnya. Unsur yang perlu disebutkan adalah: 1. Nama Penulis Artikel, 2. Judul Artikelnya di antara tanda kutip, 3. Nama Editor Buku (kalau ada) atau Nama Pengarang Artikel Pertama, diikuti istilah et al. atau dkk. (karena tentu banyak orang yang menyumbangkan artikel), 4. Data Penerbitan, dan 5. Halaman. 5 M. Dawam Rahadjo, Pendekatan Ilmiah terhadap Fenomena Keagamaan, dalam Taufik Abdullah dan M. Rusli Karim (eds.), Metodologi Penelitian Agama (Cet. II; Yogyakarta: Tiara Wacana, 1990), h. 24. 6 Sahiron Syamsuddin, Hamka s Political Thougt as Expressed in His Tafsir Al Azhar, dalam Sry Mulyati dkk., Islam & Development: A Politico Religious Response (Montreal, Canada: Permika, 1997), h. 244. Unsur yang perlu dicantumkan adalah: UNTUK ARTIKEL ATAU ENTRI DAN ENSIKLOPEDIA 1. Nama Penulis Entri (jika ada), 2. Judul Entri di antara dua tanda kutip, 3. Nama Editor Ensiklopedia (kalau ada), 4. Nama Ensiklopedia (huruf italic), 5. Jilid, 6. Data Penerbitan, dan 7. halaman. 7 Beatrice Edgel, Conception, dalam James Hastings (ed.), Encyclopedia of Religion and Ethics, jilid 3 (New York: Charles Schribner s Son, 1979), h. 769. Teknik Penulisan Referensi http://muliadinur.wordpress.com 3

KUTIPAN DARI UNDANG UNDANG DAN PENERBITAN RESMI PEMERINTAH Unsur yang perlu dicantumkan adalah: 1. Nama Instansi yang berwenang, 2. Judul Naskah (huruf italic). Note: Jika data dikutip dari sumber sekunder, maka unsur sumber tersebut dicantumkan dengan menambahkan unsur unsur nama buku (huruf italic), dan data penerbitan. Jika sumber sekunder tersebut mempunyai penyusun, maka nama penyusun ditempatkan sebelum nama buku dan nama penerbit dimasukkan sebagai data penerbit. Contoh: 8 Republik Indonesia, Undang undang Dasar 1945, Bab I, pasal 1. 9 Republik Indonesia, Undang Undang RI Nomor 2 Tahun 1985 Tentang Perubahan atas Undang Undang No. 15 Tahun 1969, dalam Undang Undang Keormasan (Parpol & Golkar) 1985 (Jakarta: Dharma Bhakti, t.th.), h. 4. 10 Republik Indonesia, Undang Undang RI Nomor 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara, dalam S.F.. Marbun, Peradilan Tata Usaha Negara (Yogyakarta: Liberty, 1988), h. 198. PENOMORAN Catatan kaki diberi nomor sesuai dengan nomor pernyataan terkait. Penomoran dimulai pada setiap awal bab. Nomor diketik setengah spasi di awal catatan kaki dengan jarak tujuh ketukan dari margin kiri. 254. 11 Ali Rida, al Marja fi al Lugat al Arabiyyah (Beirut: Dar al Fikr, t.th.), h. 12 Ibid., h. 300. Teknik Penulisan Referensi http://muliadinur.wordpress.com 4

PENTING UNTUK DIPERHATIKAN a. Bila catatan kaki lebih dari satu baris maka baris kedua dan selanjutnya diketik di awal margin kiri. b. Antara baris terakhir teks dengan nomor catatan kaki diberi garis sepanjang dua puluh ketukan sebagai pembatas. Antara baris terakhir teks dengan garis pembatas itu berjarak dua spasi, sedang jarak antara garis pembatas itu dengan teks catatan kaki berjarak dua spasi juga. c. Jarak baris terakhir sebuah catatan kaki dengan baris pertama catatan kaki berikutnya adalah dua spasi. d. Nama pengarang dalam catatan kaki tetap seperti tercantum dalam karyanya. Tak ada pembalikan nama seperti dalam Daftar Pustaka. e. Pada catatan kaki harus disebutkan halaman buku yang dikutip dengan menggunakan singkatan h. baik untuk satu halaman atau pun lebih. h. 55 67; bukan hh. 55 67. f. Pemakaian hasil wawancara yang disebutkan dalam teks hendaknya dibatasi karena sifatnya hanya sebagai pelengkap. Jika penelitian memerlukan wawancara sebagai sumber data utama maka catatan kakinya ditulis dengan menyebutkan nama orang yang diwawancarai dan jabatannya, yang didahului dengan kalimat: Hasil wawancara dengan, kemudian tanggal dan tempat wawancara. Untuk wawancara tidak menggunakan op. cit., loc. cit., dan ibid. sehingga keterangannya harus diulang terus. Teknik Penulisan Referensi http://muliadinur.wordpress.com 5

ISTILAH Ibid, op. cit. DAN loc. cit. Istilah Ibid. (singkatan dari ibidem) digunakan untuk menunjuk sumber yang sama, yang baru saja disebut tanpa ada yang mengantarai keduanya (sama halaman atau tidak). Jika halaman yang dikutip sama, maka nomor halaman tidak dicantumkan lagi. Kalau kata ibid. terletak di awal catatan kaki, huruf awalnya ditulis dengan huruf capital (Ibid), sedang bila terletak di tengah kalimat, misalnya sesudah kata kata Disadur dari maka huruf pertamanya ditulis dengan huruf kecil (ibid). Istilah op. cit. (singkatan dari opera citato, dan singkatan harus diberi spasi diantaranya, op. cit., bukan op.cit.) menunjuk kepada sumber yang sama telah disebut terdahulu tetapi di antarai oleh sumber lain yang tidak sama halamannya. Istilah ini (op. cit.) digunakan sesudah menyebutkan nama pengarang. Jika halaman yang dikutip sama, maka digunakan istilah loc. cit. (singkatan dari loco citato). 14 Muhammad Ali al Sabuniy, al Tibyan fi Ulum al Qur an (Cet. I; Beirut: Alam al Kutub, 1985), h. 22. 15 Ronny Hanitijo Sumitro, Metodologi Penelitian Hukum (Cet. I; Jakarta: Ghalia Indonesia, 1983), h. 35. 16 Ibid., h. 40. 17 Muhammad Ali al Sabuny, op. cit., h. 30. 18 Ronny Ngatijo Sumitro, loc. cit. UNTUK DUA KARYA ATAU LEBIH DARI SEORANG PENULIS Sering terjadi dua karya atau lebih dari seorang penulis dipergunakan dalam sebuah bab, dicantumkan sandi untuk masing masing karya tersebut, tanpa perlu menggunakan singkatan op. cit. atau loc. cit. Sandi diambil dari kata yang terdapat dalam judul karya. 19 Muhammad Ali al Sabuniy, Rawa i al Bayan fi Tafsir al Ahkam min al Qur an, Jilid I (t.t.: Dar al Fikr, t.th.), h. 57. 20 Ronny Ngatijo Sumitro, loc. cit. 21 Muhammad Ali al Sabuniy, Rawa i, h. 54. Teknik Penulisan Referensi http://muliadinur.wordpress.com 6

Dalam catatan kaki no. 21 di atas, kata Rawa i adalah sandi untuk membedakan referensi dari buku al Sabuniy lainnya yang juga digunakan dalam penulisan skripsi/tesis/disertasi, yaitu al Tibyan, yang sebutkan dalam catatan kaki no. 14. Unsur yang perlu dicantumkan adalah: MENGUTIP DARI BUKU YANG DITERJEMAHKAN 1. Nama Pengarang Asli, 2. Judul (huruf italic, kalau diketahui), diikuti dengan kalimat: diterjemahkan oleh, diikuti nama penerjemah, 3. judul buku terjemahan (huruf italic), 4. data penerbitan, dan 5. halaman. Note: Bila judul asli tidak disebutkan, maka judul terjemahan saja yang dicantumkan. 22 Wahbah al Zuhayliy, al Qur an al Karim, Bunyatuh al Tasyri iyyah wa Khasa isuh al Hadariyyah, diterjemahkan oleh Mohammad Luqman Hakiem dan Mohammad Fuad Hariri dengan judul al Qur an: Paradigma Hukum dan Peradaban (Surabaya: Risalah Gusti, 1996), h. 141. Seandainya dalam contoh di atas, judul aslinya tidak diketahui, maka kalimat teks footnote ini adalah sebagai berikut: 22 Wahbah al Zuhayliy, Al Qur an: Paradigma Hukum dan Peradaban, diterjemahkan oleh Mohammad Luqman Hakiem dan Mohammad Fuad Hariri (Surabaya: Risalah Gusti, 1996), h. 141. Teknik Penulisan Referensi http://muliadinur.wordpress.com 7

Penulisan Referensi dengan Endnote Endnote adalah catatan akhir, yakni referensi yang diletakkan di akhir suatu karya ilmiah, sebelum Daftar Pustaka. Dalam program komputer, cara pembuatan endnote persis sama dengan footnote, hanya letaknya saja yang harus diset di akhir karya ilmiah. Ketentuan ketentuan yang berlaku untuk footnote, juga berlaku untuk endnote, termasuk ketentuan untuk Daftar Pustaka. Parenthetical Reference parenthetic(al) ks. 1 yang disisipkan. 2 dalam tanda kurung. parentthetically kk. dengan sisipan, sambil lalu. Referensi seperti ini hanya berfungsi untuk menunjukkan referensi suatu pernyataan, baik itu saduran atau kutipan langsung. Parenthetical reference diletakkan di dalam teks, diapit oleh kurung. Informasi yang perlu disebutkan adalah nama akhir pengarang yang langsung diikuti tahun terbitnya buku referensi, diikuti oleh koma, kemudian diikuti oleh nomor halaman. Ini berarti bahwa kita harus mencari kenyataan pemikiran Islam yang dapat dikatakan mewakili Indonesia, namun pada waktu yang sama juga mempunyai kaitan yang nyata dengan pemikiran Islam secara umum (Madjid 1995, 23). Teknik Penulisan Referensi http://muliadinur.wordpress.com 8