PEDOMAN PENULISAN USUL PENELITIAN, TESIS, DAN ARTIKEL ILMIAH

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PEDOMAN PENULISAN USUL PENELITIAN, TESIS, DAN ARTIKEL ILMIAH"

Transkripsi

1 PEDOMAN PENULISAN USUL PENELITIAN, TESIS, DAN ARTIKEL ILMIAH PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN PURWOKERTO 2009

2 Edisi Kedua Cetakan Kedua Edisi Pertama Cetakan Pertama : Juni 2002 Edisi Pertama Cetakan Kedua : Agustus 2003 Edisi Kedua Cetakan Pertama : Maret 2008 Edisi Kedua Cetakan Kedua : April 2009

3 KATA PENGANTAR Pedoman penulisan usul penelitian, tesis dan artikel ilmiah bagi mahasiswa program Pascasarjana disusun atas dasar kebutuhan yang terkait dengan penyelesaian tugas akhir mahasiswa Program Pascasarjana. Penulisan tesis yang dimulai dengan penulisan usul penelitian sudah merupakan suatu kelaziman pada Program Pascasarjana. Kenyataan, tidak sedikit mahasiswa yang terhambat dalam penyelesaian studinya disebabkan kesulitan dalam penyusunan tugas akhir ini. Penulisan tesis dan artikel ilmiah adalah sarana strategis diseminasi hasil penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan. Buku pedoman ini disusun dengan dua tujuan. Pertama, sebagai pedoman bagi mahasiswa Program Pascasarjana Unsoed dalam menyusun usul penelitian, tesis dan artikel ilmiah. Kedua, sebagai pedoman bagi para dosen dalam membimbing mahasiswa. Diharapkan buku pedoman ini dapat meningkatkan kualitas penulisan ilmiah yang didasarkan atas prinsip dan kaidah ilmiah. Buku pedoman ini disusun oleh Tim Penyusun yang anggotanya terdiri atas perwakilan semua program studi yang ada pada Program Pascasarjana Unsoed dan sudah dilokakaryakan. Ucapan terima kasih dan penghargaan disampaikan kepada Tim Penyusun dan semua pihak yang telah memberi masukan dan saran untuk perbaikan buku ini. Tanggapan dan saran ke arah penyempurnaan buku pedoman ini sangat diharapkan. Semoga buku ini bermanfaat bagi semua yang berkepentingan. Purwokerto, April 2009 Direktur, Ttd Prof. Dr. Hj. Triani Hardiyati, SU NIP

4 DAFTAR ISI Halaman I. PENDAHULUAN... 1 II. USUL PENELITIAN... 2 III. TESIS... 4 IV. TATA NASKAH V. KEBAHASAAN VI. ARTIKEL ILMIAH LAMPIRAN... 67

5 1 I. PENDAHULUAN Dalam sistem pendidikan di Program Pascasarjana Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed), tesis merupakan bagian dari persyaratan bagi mahasiswa untuk memperoleh gelar magister. Penulisan tesis merupakan kegiatan yang wajib dilakukan oleh mahasiswa menjelang akhir masa studinya. Penulisan tesis yang dimulai dengan penulisan usul penelitian telah menjadi ciri pokok kegiatan perguruan tinggi khususnya bagi mereka yang menempuh pendidikan program pascasarjana S2. Tesis adalah salah satu bentuk karya ilmiah yang disusun oleh mahasiswa sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan studinya pada jenjang S2. Tesis merupakan karya ilmiah yang ditulis atau dikerjakan sesuai dengan tata cara ilmiah dan mengikuti pedoman atau kaidah ilmiah. Penulisan tesis dan artikel ilmiah merupakan salah satu sarana bagi perguruan tinggi dalam mengkomunikasikan dan mendiseminasikan informasi, gagasan, kajian dan atau hasil penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni kepada masyarakat. Penulisan ini dimaksudkan untuk memberikan pedoman bagi mahasiswa dalam penulisan usul penelitian, tesis dan artikel ilmiah. Penulisan buku ini juga dimaksudkan untuk memberikan pedoman bagi pembimbing dalam mengarahkan dan memperbaiki penulisan usul penelitian, tesis, dan artikel ilmiah mahasiswa yang dibimbingnya. Buku pedoman ini juga menjelaskan panduan penulisan karya ilmiah untuk dipublikasikan dalam jurnal. Publikasi artikel ilmiah dalam jurnal ilmu pengetahuan merupakan salah satu bentuk diseminasi hasil penelitian untuk kalangan yang lebih luas. Penulisan karya ilmiah, termasuk tesis, harus mengacu kepada kode etik penulisan. Secara umum, ada dua hal yang terkait dengan etika dalam penulisan tesis. Pertama, terkait dengan pengutipan dan perujukan, perijinan terhadap bahan yang digunakan, penulisan sumber data yang digunakan. Kedua, terkait dengan kejujuran penulis dalam menampilkan data dan informasi yang ditulis dalam tesis. Materi dan tingkat kedalaman permasalahan yang dibahas dalam tesis memiliki cakupan yang lebih luas dan mendalam dibandingkan dengan skripsi. Karya ilmiah tersebut dapat ditulis berdasarkan hasil penelitian, kajian pustaka

6 2 maupun hasil kerja pengembangan. Kualitas tesis harus lebih tinggi dibandingkan dengan skripsi untuk bidang kajian yang sama dan tidak berlaku bila dibandingkan dengan bidang kajian yang lain. Secara sistematis, bab dua buku pedoman ini menjelaskan tentang arti penting usul penelitian, bagaimana menyusun usul penelitian yang baik, dan komponen yang harus ada dalam usul penelitian. Pada bab tiga, dibahas tentang tiga bagian yang harus ditulis dalam sebuah tesis, yaitu: bagian awal yang dimulai dari halaman sampul sampai halaman daftar lampiran; bagian utama yang dimulai dari pendahuluan sampai simpulan dan saran; dan bagian akhir yang berisi informasi yang mendukung atau relevan dengan uraian yang terdapat pada bagian utama tesis. Tata naskah; diantaranya menyangkut format tulisan, jenis kertas dan huruf, jarak dan spasi; dijelaskan dalam bab empat buku pedoman ini. Aspek kebahasaan dan pedoman penulisan artikel ilmiah dijelaskan dalam bab lima dan enam.

7 3 II. USUL PENELITIAN Sebelum melakukan penelitian, mahasiswa diwajibkan untuk menyusun usul penelitian. Tujuan penyusunan usul penelitian adalah untuk memberikan arah bagi pelaksanaan penelitian yang dilakukan dan untuk meyakinkan bahwa mahasiswa telah menguasai metode yang harus digunakan dalam penelitian yang akan dilakukan. Sebagai suatu rencana penelitian, isi usul penelitian secara umum terdiri atas latar belakang masalah, perumusan masalah dan lingkup penelitian, tujuan dan kegunaan penelitian, kerangka teori, hipotesis (bila diperlukan), metode penelitian, dan daftar pustaka. Penulisan usul penelitian tidak menggunakan bab melainkan menggunakan angka maupun huruf abjad. Isi usul penelitian meliputi beberapa hal sebagai berikut. A. Judul Judul penelitian ditulis secara singkat dan jelas sehingga menggambarkan penelitian yang akan dilaksanakan. Jumlah kata dalam setiap judul 5 20 kata. Judul penelitian memuat kata kunci yang menggambarkan masalah penelitian. B. Pendahuluan Pendahuluan berisi latar belakang dan urgensi penelitian. Latar belakang memuat fakta-fakta atau gagasan-gagasan yang relevan dengan masalah penelitian sebagai titik tolak perumusan masalah penelitian. Urgensi penelitian diarahkan untuk menjawab mengapa penelitian penting untuk dilaksanakan. C. Perumusan Masalah Perumusan masalah memuat pernyataan lengkap dan rinci mengenai ruang lingkup masalah yang akan diteliti berdasarkan identifikasi dan pembatasan masalah. Perumusan masalah dapat memuat asumsi dan lingkup batasan masalah. Rumusan masalah ditulis secara jelas dan bila perlu dalam bentuk kalimat tanya. D. Tujuan Tujuan penelitian merupakan pernyataan singkat dalam bentuk kata kerja yang hasilnya dapat diukur dan berisi hasil yang ingin dicapai dalam penelitian. Tujuan penelitian mengacu pada judul dan rumusan masalah penelitian. Pedoman Penulisan Usul Penelitian, Tesis, dan Artikel Ilmiah

8 4 E. Manfaat penelitian Manfaat penelitian menjelaskan kontribusi hasil penelitian untuk pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni, pemecahan masalah pembangunan atau pengembangan kelembagaan yang mengacu pada simpulan yang diperoleh. F. Kerangka Teori Bagian ini menguraikan dasar pemikiran dan landasan teori yang menjadi dasar untuk melakukan penelitian, yang diperoleh dari berbagai sumber kepustakaan. Sumber pustaka dapat berupa buku teks, jurnal, majalah, dokumen, makalah seminar, informasi yang diperoleh melalui internet dan sumber-sumber lain yang dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah. Kerangka teori dapat juga menguraikan kesenjangan antara hasil penelitian terdahulu dan kenyataan yang ada di masyarakat sehingga perlu diteliti. Kerangka teori dijadikan dasar untuk merumuskan hipotesis apabila diperlukan. Hipotesis merupakan simpulan sementara/tentatif sebagai jawaban terhadap masalah berdasarkan teori yang digunakan. G. Metode Penelitian Metode penelitian menguraikan secara rinci mulai dari pendekatan yang digunakan sampai dengan analisisnya. Pokok-pokok bahasan yang terkandung dalam metode penelitian paling tidak mencakup materi dan sasaran penelitian, metode penelitian (rancangan percobaan, metode sampling atau sensus), variabel penelitian/fokus kajian, teknik analisis data, waktu dan lokasi penelitian. Apabila diperlukan di dalam metode penelitian dapat dicantumkan definisi konsep dan definisi operasional variabel penelitian. H. Daftar Pustaka Penulisan daftar pustaka mengikuti kaidah yang berlaku dalam tata naskah. Informasi penulisan daftar pustaka dapat dilihat pada Bab IV tentang tata naskah. Pedoman Penulisan Usul Penelitian, Tesis, dan Artikel Ilmiah

9 5 III. TESIS Tesis secara umum dibagi menjadi tiga bagian utama, yaitu bagian awal, bagian utama dan bagian akhir tesis. Bagian awal tesis terdiri atas komponen berikut. 1. Halaman sampul 2. Halaman judul 3. Halaman persetujuan/pengesahan 4. Halaman pernyataan keaslian tesis 5. Halaman persembahan (jika diperlukan) 6. Ringkasan 7. Summary 8. Halaman prakata 9. Halaman daftar isi 10. Halaman daftar tabel (jika diperlukan) 11. Halaman daftar gambar (jika diperlukan) 12. Halaman daftar singkatan (jika diperlukan) 13. Halaman daftar simbol (jika diperlukan) 14. Halaman daftar lampiran (jika diperlukan) Bagian ini terdiri atas komponen berikut. 1. Pendahuluan a. Latar Belakang b. Perumusan Masalah c. Tujuan Penelitian d. Manfaat Penelitian 2. Telaah Pustaka 3. Metode Penelitian 4. Hasil dan Pembahasan 5. Simpulan dan Saran/Implikasi Bagian akhir tesis terdiri atas komponen berikut. 1. Daftar Pustaka 2. Lampiran Pedoman Penulisan Usul Penelitian, Tesis, dan Artikel Ilmiah

10 6 A. Bagian Awal Tesis 1. Halaman Sampul Halaman sampul terdiri atas dua halaman yaitu halaman sampul luar menggunakan kertas karton (hard cover) berwarna coklat muda dan halaman sampul dalam menggunakan kertas HVS putih. Pada bagian punggung sampul luar ditulis : nama, nomor induk mahasiswa, judul tesis, tulisan: TESIS, tahun lulus dan lambang Unsoed. Halaman sampul berisi: judul tesis, lambang Unsoed (orisinal), tulisan: TESIS menggunakan huruf kapital, nama lengkap penulis tanpa gelar akademik, nomor induk mahasiswa, tulisan: Program Pascasarjana Universitas Jenderal Soedirman, nama kota dan tahun diajukan menggunakan huruf kapital. Contoh halaman sampul dapat dilihat pada Lampiran 1a dan 1b. 2. Halaman Judul Halaman judul tesis berisi hampir sama dengan sampul namun tidak ada lambang Unsoed, hanya ditambahkan dengan tulisan kalimat sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Magister pada Program Studi... (isi sesuai dengan nama program studi masing-masing). Contoh halaman judul dapat dilihat pada Lampiran Halaman Pengesahan/Persetujuan Halaman pengesahan/persetujuan memuat judul tesis, nama penulis dan kalimat pengesahan: telah dipertahankan di depan tim penguji pada tanggal..., nama dan tandatangan tim penguji dengan urutan Pembimbing I, Pembimbing II, Tim Penguji, serta Pengesahan Direktur Pascasarjana Unsoed dan Ketua Program Studi. Contoh halaman pengesahan dapat dilihat pada Lampiran 3a dan 3b. 4. Halaman Pernyataan Keaslian Tesis Halaman pernyataan keaslian tesis berisi tentang pernyataan bahwa karya ilmiah tesis merupakan hasil karya sendiri bukan hasil plagiasi. Dengan demikian, apabila ternyata terbukti hasil karya ilmiah tersebut hasil plagiasi atau bukan karya sendiri maka, penulis diminta untuk mempertanggungjawabkan dan bersedia menerima sanksi. Contoh halaman pengesahan dapat dilihat pada Lampiran 4. Pedoman Penulisan Usul Penelitian, Tesis, dan Artikel Ilmiah

11 7 5. Halaman Persembahan Halaman persembahan bukan merupakan halaman wajib untuk diadakan. Halaman ini hanya memuat tulisan yang sifatnya pribadi antara lain untuk siapa tesis tersebut dipersembahkan. Kalimat persembahan disusun maksimal 50 kata. Contoh halaman persembahan dapat dilihat pada Lampiran 5 6. Ringkasan Ringkasan ditulis dalam bahasa Indonesia. Alinea pertama pada ringkasan memuat nama mahasiswa, nama program studi, judul tesis dan nama pembimbing. Ringkasan mencakup masalah penelitian, tujuan penelitian, metode penelitian, hasil penelitian, dan simpulan. Di dalam ringkasan tidak boleh ada kutipan atau acuan dari pustaka. Dengan demikian ringkasan merupakan hasil tulisan atau uraian murni penulis. Ringkasan disusun maksimal 800 kata dan diketik satu spasi. Contoh ringkasan dapat dilihat pada Lampiran Summary Summary adalah versi bahasa Inggris dari ringkasan. Summary disusun maksimal 800 kata. Contoh Summary dapat dilihat pada Lampiran Halaman Prakata Prakata memuat uraian singkat proses penulisan tesis, ucapan terima kasih kepada pembimbing, penyandang dana, dan pihak lain yang memberikan kontribusi terhadap penyelesaian tesis. Kalimat ditulis dengan bahasa yang santun (wajar, lugas, dan serius) dan tidak lebih dari satu halaman. Contoh halaman prakata dapat dilihat pada Lampiran Halaman Daftar Isi Halaman daftar isi diketik pada halaman baru dan diberi judul daftar isi yang diketik dengan huruf kapital tanpa diakhiri titik dan diletakkan di tengah atas kertas. Dalam daftar isi dimuat daftar tabel, daftar gambar, daftar lampiran, daftar singkatan, daftar simbol, judul bab dan subbab, daftar pustaka dan lampiran. Halaman yang mendahului daftar isi tidak perlu dimuat dalam daftar isi. Judul bab diketik dengan huruf Pedoman Penulisan Usul Penelitian, Tesis, dan Artikel Ilmiah

12 8 kapital sedangkan judul subbab diketik dengan huruf biasa kecuali huruf pertama tiap kata dalam subbab diketik dengan huruf kapital. Baik judul bab maupun subbab tidak diakhiri dengan titik. Pengetikan antar judul bab berjarak dua spasi, sedangkan baris antar subbab berjarak satu spasi. Kata halaman untuk menunjukkan nomor halaman dari setiap bab atau subbab diketik di pinggir kanan halaman yang berakhir pada batas pinggir kanan, dua spasi di bawah kata DAFTAR ISI. Akhir setiap judul dalam daftar isi dihubungkan dengan nomor halaman dari judul yang bersangkutan menggunakan tanda titik-titik (...). Penulisan tanda titiktitik dimulai pada ketukan ketiga setelah huruf terakhir dan diakhiri pada posisi lurus di bawah huruf a pertama pada kata halaman. Nomor halaman untuk masing-masing bab dan subbab ditulis rata kanan (batas pinggir kanan). Contoh halaman daftar isi dapat dilihat pada Lampiran Halaman Daftar Tabel (jika diperlukan) Daftar tabel hanya dicantumkan apabila jumlah tabel di dalam tesis lebih dari dua. Halaman daftar tabel diketik pada halaman baru. Judul daftar tabel diketik dengan huruf kapital tanpa diakhiri titik dan diletakkan di tengah atas kertas. Daftar tabel memuat semua tabel yang disajikan dalam teks dan lampiran. Nomor tabel ditulis dengan angka arab. Judul tabel dalam halaman daftar tabel harus sama dengan judul tabel dalam teks. Judul (teks) tabel yang lebih dari satu baris diketik dengan spasi satu dan jarak antar judul tabel diketik dengan spasi dua. Nomor tabel diketik tepat pada permulaan batas pinggir kiri, dua spasi di bawah kata DAFTAR TABEL. Akhir setiap judul dalam daftar isi dihubungkan dengan nomor halaman dari judul yang bersangkutan menggunakan tanda titik-titik (...). Penulisan tanda titik-titik dimulai pada ketukan ketiga setelah huruf terakhir dan diakhiri pada posisi lurus di bawah huruf a pertama pada kata halaman. Nomor halaman untuk masing-masing judul tabel ditulis rata kanan (batas pinggir kanan). Contoh halaman daftar tabel dapat dilihat pada Lampiran 10. Pedoman Penulisan Usul Penelitian, Tesis, dan Artikel Ilmiah

13 9 11. Halaman Daftar Gambar (jika diperlukan) Daftar gambar hanya dicantumkan apabila jumlah gambar di dalam tesis lebih dari dua. Cara pengetikan pada halaman daftar gambar seperti pada halaman daftar tabel. Contoh halaman daftar gambar dapat dilihat pada Lampiran Halaman Daftar Singkatan (jika diperlukan) Halaman daftar singkatan memuat singkatan istilah/satuan yang digunakan di dalam tesis. Cara pengetikannya adalah sebagai berikut. a. Pada lajur/kolom pertama memuat singkatan; b. Pada lajur/kolom kedua memuat keterangan singkatan yang disajikan pada lajur pertama; c. Penulisan diurut berdasarkan abjad latin. Singkatan dengan huruf besar didahulukan. d. Keterangan pada lajur kedua diketik dengan huruf kecil. Contoh halaman daftar singkatan dapat dilihat pada Lampiran Halaman Daftar Simbol (jika diperlukan) Halaman daftar simbol memuat simbol-simbol yang digunakan dalam tesis. Cara pengetikannya adalah sebagai berikut. a. Pada lajur/kolom pertama memuat simbol. b. Pada lajur/kolom kedua memuat keterangan simbol yang disajikan pada lajur pertama. c. Bila simbol ditulis dengan huruf Yunani, penulisannya berdasarkan abjad Yunani. d. Keterangan pada lajur kedua diketik dengan huruf kecil. Contoh halaman daftar simbol dapat dilihat pada Lampiran Halaman Daftar Lampiran (jika diperlukan) Halaman daftar lampiran diketik pada halaman baru. Judul daftar lampiran diketik di tengah atas halaman dengan huruf kapital. Halaman daftar lampiran memuat nomor, teks judul lampiran dan halaman. Judul daftar lampiran harus sama dengan judul lampiran. Lampiran memuat contoh perhitungan, sidik ragam, peta, data pendukung lainnya dan Curriculum Vitae. Pedoman Penulisan Usul Penelitian, Tesis, dan Artikel Ilmiah

14 10 Contoh daftar lampiran dapat dilihat pada Lampiran 14. B. Bagian Utama Tesis Bagian utama tesis terdiri atas bab pendahuluan, telaah pustaka, metode penelitian, hasil dan pembahasan, kesimpulan dan saran. 1. Pendahuluan Pendahuluan merupakan bab pertama tesis yang mengantarkan pembaca untuk dapat menjawab pertanyaan apa yang diteliti, untuk apa dan mengapa penelitian dilakukan. Bab pendahuluan memuat latar belakang, perumusan masalah, ruang lingkup penelitian, tujuan dan manfaat penelitian. a. Latar Belakang Bagian ini memuat fakta-fakta atau gagasan-gagasan yang relevan dengan masalah penelitian sebagai titik tolak merumuskan masalah penelitian, alasan-alasan mengapa masalah yang dikemukakan dalam penelitian itu dipandang menarik dan penting untuk diteliti. b. Perumusan Masalah Perumusan masalah memuat pernyataan lengkap dan rinci mengenai ruang lingkup masalah yang akan diteliti berdasarkan identifikasi dan pembatasan masalah. Perumusan masalah dapat dikemukakan asumsi-asumsi dan lingkup batasan masalah. Rumusan masalah ditulis secara jelas dan bila perlu dalam bentuk kalimat tanya. c. Tujuan Penelitian Tujuan penelitian merupakan pernyataan singkat dalam bentuk kata kerja yang hasilnya dapat diukur dan berisi hasil yang ingin dicapai dalam penelitian. Tujuan penelitian mengacu pada judul dan rumusan masalah penelitian. d. Manfaat Penelitian Manfaat penelitian menjelaskan kontribusi hasil penelitian untuk pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni, pemecahan masalah pembangunan atau pengembangan kelembagaan. Pedoman Penulisan Usul Penelitian, Tesis, dan Artikel Ilmiah

15 11 Selain hal-hal di atas, bab pendahuluan dapat pula memuat kerangka teoritis dan hipotesis, walaupun hal ini tidak selalu wajib. Hipotesis merupakan pernyataan hasil-hasil penelitian yang mendukung atau menolak teori di sekitar permasalahan penelitian. Hipotesis dapat pula memuat pernyataan tentang kesenjangan antara hasil penelitian terdahulu sehingga perlu diteliti kesenjangan tersebut. 2. Telaah Pustaka Isi telaah pustaka dapat memberikan landasan ilmiah untuk mempertajam dan menjawab masalah penelitian, metode penelitian yang dipilih dan arah penelitian dalam lingkup penelitian yang sejenis, kerangka teori. Bahan-bahan yang disajikan dalam telaah pustaka harus relevan dengan permasalahan penelitian, baru, dan orisinil. Esensi dari telaah pustaka bukan mencari masalah kepustakaan melainkan berfungsi untuk menajamkan masalah, mempelajari pendekatan-pendekatan yang telah dilakukan, apa yang telah dihasilkan oleh peneliti sebelumnya dan sekaligus untuk menghindari pengulangan yang tidak perlu dan menghindari kesalahan yang dihadapi oleh peneliti terdahulu. Pada bab telaah pustaka dibahas mengenai teori yang mendasar, obyek yang diteliti dan beberapa hasil-hasil penelitian terdahulu yang relevan dengan masalah penelitian. 3. Metode Penelitian Metode penelitian menguraikan secara rinci mulai dari pendekatan yang digunakan sampai dengan analisisnya. Pokok-pokok bahasan yang terkandung dalam metode penelitian paling tidak mencakup materi atau sasaran penelitian, metode (rancangan percobaan, metode pengambilan sampel atau sensus), variabel penelitian/fokus kajian dan cara kerja atau definisi konsep dan definisi operasional, teknik analisis data, waktu dan lokasi penelitian. Ciri metode penelitian yang baik adalah dapat dikerjakan dan diikuti oleh orang lain yang membacanya dan mempertoleh hasil yang sama. 4. Hasil dan Pembahasan Pedoman Penulisan Usul Penelitian, Tesis, dan Artikel Ilmiah

16 12 Penyajian hasil penelitian disatukan dengan pembahasan dalam satu bab. Hasil penelitian memuat data utama, hasil analisis, dan data penunjang yang diperlukan untuk memperkuat hasil penelitian. Penyajian hasil penelitian dapat berupa teks, tabel, gambar, grafik atau foto, dan diletakkan tidak jauh dari teks yang bersangkutan. Pembahasan merupakan interpretasi mengapa data yang diperoleh sedemikian rupa dan harus dikemukakan uraian bahasannya. Argumentasi pembahasan dapat mendukung atau menolak teori maupun hasil penelitian terdahulu. Dalam pembahasan dikemukakan hasil penelitian sendiri dan diuraikan alasanya apabila ada perbedaan atau kesamaan. 5. Simpulan dan Implikasi Simpulan disajikan secara terpisah dari implikasi hasil penelitian. a. Simpulan harus merupakan pernyataan singkat yang merupakan jawaban atas permasalahan dan tujuan penelitian. Simpulan bukan sekedar hasil penelitian yang ditulis ulang tetapi merupakan makna yang dapat ditarik dari hasil penelitian. b. Implikasi disusun berdasarkan pertimbangan penulis yang diperuntukkan bagi pihak lain yang ingin memanfaatkan hasil penelitian. Implikasi dapat berupa rekomendasi kebijakan, tindakan praktis, penelitian lanjutan dan keterbatasan penelitian. C. Bagian Akhir Tesis Bagian ini berisi informasi yang mendukung atau relevan dengan uraian yang terdapat pada bagian utama tesis. Bagian akhir ini terdiri atas Daftar Pustaka, dan Lampiran. 1. Daftar Pustaka Bahan Pustaka yang dimasukkan dalam bagian ini hanya referensi yang telah digunakan dalam tesis. Pustaka yang digunakan berupa pustaka terbaru, orisinil, dan relevan dengan bidang yang diteliti. Komunikasi pribadi tidak termasuk dalam daftar pustaka, bila diperlukan dapat dinyatakan dalam teks dalam bentuk catatan kaki. Catatan kaki berupa keterangan ringkas atas pernyataan dalam teks yang kurang memadai bila Pedoman Penulisan Usul Penelitian, Tesis, dan Artikel Ilmiah

17 13 dibuat dalam bentuk lampiran. Tata cara penulisan daftar pustaka dibahas dalam Bab IV tentang Tata Naskah. 2. Lampiran Lampiran dapat terdiri atas data atau keterangan lain yang berfungsi untuk melengkapi uraian yang disajikan dalam bagian utama tesis dan harus diacu di dalam bagian utama tesis. Lampiran dapat berupa hasil perhitungan dan analisis data, kuesioner, tambahan uraian cara kerja, gambar, foto, data penunjang, curiculum vitae penulis tesis dan lain-lain. Curiculum vitae penulis sebaiknya disajikan dalam bentuk narasi dan menggunakan sudut pandang orang ketiga sehingga tidak menggunakan kata saya atau kami. Hal-hal yang perlu dimuat dalam curiculum vitae adalah nama lengkap penulis, tempat dan tanggal lahir, alamat, riwayat pendidikan, pengalaman berorganisasi yang relevan dan informasi tentang prestasi yang pernah diraih selama belajar dan dilengkapi dengan pas foto terbaru ukuran 4x6 cm. Curiculum vitae ditulis tidak lebih dari satu halaman. Contoh penulisan curiculum vitae Penulis dapat dilihat pada Lampiran 15. Pedoman Penulisan Usul Penelitian, Tesis, dan Artikel Ilmiah

18 14 IV. TATA NASKAH Dalam penulisan usul penelitian, tesis, dan artikel ilmiah, setiap mahasiswa harus mengikuti tata naskah atau kaidah penulisan ilmiah, di samping tetap memperhatikan substansi atau isi tulisan. Setiap institusi dapat menyusun tata naskah sendiri yang harus digunakan sebagai pedoman penulisan. Secara umum, tata naskah mencakup dua hal, yaitu kaidah penulisan baku yang berlaku universal dalam penulisan ilmiah dan gaya selingkung yang menjadi ciri khas institusi. Bab ini membahas tata naskah penulisan usul penelitian dan tesis. A. Tata Naskah Usul Penelian 1. Kertas Kertas yang digunakan untuk membuat naskah usul penelitian adalah kertas HVS putih, ukuran kuarto (A4) 80 gram. 2. Pias Pias atau margin adalah bagian kertas yang dikosongkan pada sisi kiri, kanan, atas dan bawah. Pias kiri 4 cm sedangkan pias kanan, atas dan bawah 3 cm. 3. Halaman Sampul Judul usul penelitian ditulis seluruhnya dengan huruf kapital. Jika judul lebih dari dua baris maka baris kedua dan seterusnya ditulis lebih pendek daripada baris pertama. Judul usul penelitian hendaknya tidak lebih dari dua puluh kata tidak termasuk kata hubung dan anak judul. Pada jarak yang cukup, di bawah judul dicantumkan lambang UNSOED (original) dengan ukuran diameter 3,5 cm. Di bawah lambang UNSOED ditulis kata USUL PENELITIAN (dengan huruf kapital seluruhnya, Times New Roman, font 16). Di bawahnya ditulis nama lengkap penulis dengan huruf kapital pada awal setiap unsur nama dan di bawah nama ditulis nomor induk mahasiswa, font 14. Paling bawah ditulis nama lengkap lembaga (ditulis dengan huruf kapital, font 14) dengan urutan: nama Program Studi, Program Pascasarjana, Universitas Jenderal Soedirman, Purwokerto dan tahun usul penelitian dibuat. Semua huruf pada halaman sampul dicetak tebal (Bold). Halaman sampul dijilid soft cover. Pedoman Penulisan Usul Penelitian, Tesis, dan Artikel Ilmiah

19 15 4. Halaman Judul Judul usul penelitian ditulis seluruhnya dengan huruf kapital. Jika judul lebih dari dua baris maka baris kedua dan seterusnya ditulis lebih pendek daripada baris pertama. Judul usul penelitian hendaknya tidak lebih dari dua puluh kata tidak termasuk kata hubung dan anak judul. Pada jarak yang cukup, di bawah judul ditulis kata USUL PENELITIAN (dengan huruf kapital seluruhnya, Font 16, Bold). Di bawahnya ditulis sebagai salah satu syarat untuk melaksanakan penelitian pada Program Studi... (isi sesuai dengan nama program studi masing-masing). Di bawahnya ditulis nama lengkap penulis dengan huruf kapital pada awal setiap unsur nama dan di bawah nama ditulis nomor induk mahasiswa, font 14. Paling bawah ditulis nama lengkap lembaga (ditulis dengan huruf kapital, font 14) dengan urutan: nama Program Studi, Program Pascasarjana, Universitas Jenderal Soedirman, Purwokerto dan tahun usul penelitian dibuat. Semua huruf pada halaman sampul dicetak tebal (Bold). 5. Penomoran Bagian-bagian usul penelitian yang meliputi bab, sub-bab, sub sub-bab dan seterusnya dan diberi nomor urut dengan huruf romawi. I. PENDAHULUAN II. PERUMUSAN MASALAH III. TUJUAN IV. MANFAAT PENELITIAN V. KERANGKA TEORI VI. METODE PENELITIAN A. Materi Penelitian / Sasaran Penelitian B. Rancangan Percobaan / Metode Pengambilan Sampel C. Variabel Penelitian dan Prosedur Pengukuran / Definisi Operasional D. Analisis Data E. Waktu dan Tempat DAFTAR PUSTAKA 6. Nomor Halaman Nomor halaman diletakkan di sebelah kanan atas menggunakan angka arab. Halaman yang memuat judul bab tidak dinomori tetapi halaman tersebut tetap diperhitungkan penomorannya. Nomor halamanhalaman bagian awal usul penelitian ditulis pada margin bawah di tengah Pedoman Penulisan Usul Penelitian, Tesis, dan Artikel Ilmiah

20 16 kira-kira 1,5 cm dari tepi bawah dengan menggunakan angka romawi kecil. Setiap pergantian bab tidak perlu berganti halaman. 7. Spasi Ketikan Jarak bab dengan sub-bab dua spasi. Jarak sub-bab dengan kalimat pertama dua spasi. Jarak baris dengan baris lainnya adalah satu setengah spasi. Jarak baris terakhir pada suatu sub-bab dengan sub-bab berikutnya sebesar dua spasi. Kutipan langsung yang lebih dari empat baris dalam satu daftar pustaka berjarak satu spasi. Jarak judul kutipan dengan uraian dan akhir uraian dengan judul kutipan adalah dua spasi. Selanjutnya, judul kutipan dengan uraian sebelum dan sesudahnya ditulis dua spasi. a. Paragraf Bentuk penulisan paragraf terdiri atas bentuk bertakuk (indented style). Paragraf bentuk bertakuk ditulis mulai ketukan keenam dari garis pias kiri. Penulisan paragraf pada akhir halaman minimal dua baris. Jika hanya satu baris, dimasukkan pada halaman berikutnya. Dalam satu paragraf tidak boleh hanya satu kalimat. b. Tabel dan Gambar Tabel merupakan bentuk ilustrasi yang digunakan untuk memberikan informasi. Pada dasarnya tabel memberikan informasi singkat yang dapat dipahami oleh pembaca tanpa harus membaca tubuh tulisan karena di dalamnya terdapat pokok-pokok informasi. Tabel digunakan jika peubah / variabel yang diamati cukup banyak dan tidak sama satuannya. Tabel yang terlalu rumit perlu dihindari karena akan mengganggu pembahasan. Judul tabel dirumuskan dalam kalimat yang ringkas. Judul tabel diletakkan di atas tabel dengan jarak dua spasi dari baris terakhir kalimat di atasnya. Judul tabel ditulis dengan huruf kecil kecuali awal kalimat dan nama-nama spesies, kota, dan sebagainya. Akhir judul tabel tidak diberi tanda titik. Judul tabel yang lebih dari satu baris diketik dalam satu spasi. Antara judul tabel dengan tabel berjarak 6 poin (after Pedoman Penulisan Usul Penelitian, Tesis, dan Artikel Ilmiah

21 17 paragraf). Jarak antar baris dalam tabel satu spasi. Jarak antara tabel dengan keterangan tabel adalah satu spasi. Keterangan tabel ditulis dengan font berukuran 9. Setiap tabel diberi nomor urut dengan angka arab terdiri atas nomor bab dan diikuti nomor urut tabel pada bab yang bersangkutan. Tabel dibuat dengan sistem terbuka, tidak berbentuk sel-sel sebagai pertemuan antara baris dan kolom. Contoh tabel dengan sistem terbuka adalah: Tabel 3.1 Populasi Ternak di Kecamatan Kejobong Kabupaten Purbalingga Jenis Ternak Populasi* Populasi** Proporsi (ekor) (LU) (%) Sapi potong ,86 Kerbau ,13 Kambing ,17 Domba ,33 Kuda 1 1 0,03 Babi ,36 Ayam dan Itik ,12 *Sumber dari Monografi Kecamatan Kejobong (2006) **Livestock Unit, berasumsi pada populasi kategori kelompok umur dewasa Gambar dipakai dalam usul penelitian untuk memperjelas informasi dan pembahasan atau untuk memberikan gambaran konkret kepada pembaca tentang proses yang berlangsung. Gambar yang digunakan dapat berbentuk diagram alir, grafik, foto, dan gambar. Gambar diletakkan dengan jarak dua spasi dari kalimat terakhir di atasnya. Judul gambar ditulis rata tengah dengan huruf kecil kecuali awal kalimat dan nama-nama spesies, kota, dan sebagainya. Akhir judul gambar tidak diberi tanda titik. Judul gambar yang lebih dari satu baris diketik dalam satu spasi dan rata kiri dengan urutan judul di atasnya. Kalimat pertama setelah gambar berjarak dua spasi dari judul gambar. Pedoman Penulisan Usul Penelitian, Tesis, dan Artikel Ilmiah

22 18 76 Rataan tinggi pinggul jantan (cm) Sawit Krenceng Kejobong Gumiwang Pandansari Lamuk Kadere pan Sokanegara Pangempon Nangkod Timbang Langgar Bandingan Lokasi (Desa) Gambar 3.2 Rataan tinggi pinggul kambing jantan di Kecamatan Kejobong Setiap gambar diberi nomor urut dengan angka arab terdiri atas nomor bab dan diikuti nomor urut gambar pada bab yang bersangkutan. Gambar dibuat dengan sistem terbuka. B. Tata Naskah Tesis 1. Kertas Kertas yang digunakan untuk membuat naskah tesis adalah kertas HVS putih, ukuran kuarto (A4), 80 gram 2. Pias Pias atau margin adalah bagian kertas yang dikosongkan pada sisi kiri, kanan, atas dan bawah. Pias kiri 4 cm sedangkan pias kanan, atas dan bawah 3 cm. 3. Halaman Sampul Judul tesis ditulis seluruhnya dengan huruf kapital. Jika judul lebih dari dua baris maka baris kedua dan seterusnya ditulis lebih pendek daripada baris pertama. Judul tesis hendaknya tidak lebih dari dua puluh kata tidak termasuk kata hubung dan anak judul. Pada jarak yang cukup, di bawah judul dicantumkan lambang UNSOED (original) dengan ukuran diameter 3,5 cm. Di bawah lambang UNSOED ditulis kata TESIS (dengan huruf kapital seluruhnya, Font 16). Di bawahnya ditulis nama Pedoman Penulisan Usul Penelitian, Tesis, dan Artikel Ilmiah

23 19 lengkap penulis dengan huruf kapital pada awal setiap unsur nama dan di bawah nama ditulis nomor induk mahasiswa, font 14. Paling bawah ditulis nama lengkap lembaga (ditulis dengan huruf kapital, font 14) dengan urutan: nama Program Studi, Program Pascasarjana, Universitas Jenderal Soedirman, Purwokerto dan tahun lulus. Semua huruf pada halaman sampul dicetak tebal (Bold). Halaman sampul dijilid dengan hard copy. 4. Halaman Judul Judul tesis ditulis seluruhnya dengan huruf kapital. Jika judul lebih dari dua baris maka baris kedua dan seterusnya ditulis lebih pendek daripada baris pertama. Judul tesis hendaknya tidak lebih dari dua puluh kata tidak termasuk kata hubung dan anak judul. Pada jarak yang cukup, di bawah judul ditulis kata TESIS (dengan huruf kapital seluruhnya, Font 16, Bold). Di bawahnya ditulis sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Magister pada Program Studi... (isi sesuai dengan nama program studi masing-masing). Di bawahnya ditulis nama lengkap penulis dengan huruf kapital pada awal setiap unsur nama dan di bawah nama ditulis nomor induk mahasiswa, font 14. Paling bawah ditulis nama lengkap lembaga (ditulis dengan huruf kapital, font 14) dengan urutan: nama Program Studi, Program Pascasarjana, Universitas Jenderal Soedirman, Purwokerto dan tahun lulus. Semua huruf pada halaman sampul dicetak tebal (Bold). 5. Penomoran Bab Bagian-bagian tesis yang meliputi bab, sub-bab, sub sub-bab dan seterusnya diberi nomor. Judul bab ditulis rata tengah menggunakan huruf kapital, dicetak tebal diberi nomor dengan angka romawi tanpa kata bab. Sub bab ditulis rata kiri menggunakan huruf biasa kecuali huruf pertama pada setiap kata. Sub bab dan sub sub-bab diberi nomor dengan angka arab berupa nomor bab dan diikuti nomor sub bab dan sub-sub bab. Contoh penomoran bab dan sub bab disajikan sebagai berikut. I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang B. Perumusan Masalah C. Tujuan dan Manfaat Pedoman Penulisan Usul Penelitian, Tesis, dan Artikel Ilmiah

24 20 II. TELAAH PUSTAKA III. METODE PENELITIAN 6. Nomor Halaman Nomor halaman diletakkan di sebelah kanan atas menggunakan angka arab. Halaman yang memuat judul bab tidak dinomori tetapi halaman tersebut tetap diperhitungkan penomorannya. Nomor halamanhalaman bagian awal tesis ditulis pada pias bawah di tengah kira-kira 1,5 cm dari tepi bawah menggunakan angka romawi kecil. Setiap pergantian bab perlu berganti halaman. 7. Spasi Ketikan Jarak antara bab dan sub-bab dua spasi. Jarak sub-bab dengan kalimat pertama dua spasi. Jarak baris dengan baris lainnya adalah satu setengah spasi. Jarak baris terakhir pada suatu sub-bab dan sub-bab berikutnya sebesar dua spasi. Kutipan langsung yang lebih dari empat baris dalam satu daftar pustaka berjarak satu spasi. Jarak judul kutipan dengan uraian dan akhir uraian dengan judul kutipan adalah dua spasi. Selanjutnya, judul kutipan dengan uraian sebelum dan sesudahnya ditulis dua spasi. a. Paragraf Bentuk penulisan paragraf terdiri atas bentuk bertakuk (indented style). Paragraf bentuk bertakuk ditulis mulai ketukan kelima dari garis margin kiri. Penulisan paragraf pada akhir halaman minimal dua baris. Jika hanya satu baris, lebih baik baris tersebut dimasukkan pada halaman berikutnya. Dalam satu paragraf tidak boleh hanya satu kalimat. b. Tabel dan Gambar Tabel merupakan bentuk ilustrasi yang digunakan untuk memberikan informasi. Pada dasarnya tabel memberikan informasi singkat yang dapat dipahami oleh pembaca tanpa harus membaca tubuh tulisan karena di dalamnya terdapat pokok-pokok informasi. Tabel digunakan jika peubah / variabel yang diamati cukup banyak dan tidak Pedoman Penulisan Usul Penelitian, Tesis, dan Artikel Ilmiah

25 21 sama satuannya. Tabel yang terlalu rumit perlu dihindari karena akan mengganggu pembahasan. Judul tabel dirumuskan dalam kalimat yang ringkas. Judul tabel diletakkan di atas tabel dengan jarak dua spasi dari baris terakhir kalimat di atasnya. Judul tabel ditulis dengan huruf kecil kecuali awal kalimat dan nama-nama spesies, kota, dan sebagainya. Akhir judul tabel tidak diberi tanda titik. Judul tabel yang lebih dari satu baris diketik dalam satu spasi. Antara judul tabel dengan tabel berjarak 6 poin (after paragraf). Jarak antar baris dalam tabel satu spasi. Jarak antara tabel dengan keterangan tabel adalah satu spasi. Keterangan tabel ditulis dengan font berukuran 9. Setiap tabel diberi nomor urut dengan angka arab terdiri atas nomor bab dan diikuti nomor urut tabel pada bab yang bersangkutan. Tabel dibuat dengan sistem terbuka, tidak berbentuk sel-sel sebagai pertemuan antara baris dan kolom. Contoh tabel dengan sistem terbuka adalah: Tabel 3.1 Populasi Ternak di Kecamatan Kejobong Kabupaten Purbalingga Jenis Ternak Populasi* Populasi** Proporsi (ekor) (LU) (%) Sapi potong ,86 Kerbau ,13 Kambing ,17 Domba ,33 Kuda 1 1 0,03 Babi ,36 Ayam dan Itik ,12 *Sumber dari Monografi Kecamatan Kejobong (2006) **Livestock Unit, berasumsi pada populasi kategori kelompok umur dewasa Gambar dipakai dalam tesis untuk memperjelas informasi dan pembahasan atau untuk memberikan gambaran yang lebih jelas kepada pembaca tentang proses yang berlangsung. Gambar yang digunakan dapat berbentuk diagram alir, grafik, foto, dan gambar. Gambar diletakkan dengan jarak dua spasi dari kalimat terakhir di atasnya. Judul gambar ditulis rata tengah dengan huruf kecil kecuali awal kalimat dan Pedoman Penulisan Usul Penelitian, Tesis, dan Artikel Ilmiah

26 22 nama-nama spesies, kota, dan sebagainya. Akhir judul gambar tidak diberi tanda titik. Judul gambar yang lebih dari satu baris diketik dalam satu spasi dan rata kiri dengan urutan judul di atasnya. Kalimat pertama setelah gambar berjarak dua spasi dari judul gambar. 76 Rataan tinggi pinggul jantan (cm) Sawit Krenceng Kejobong Gumiwang Pandansari Lamuk Kadere pan Sokanegara Pangempon Nangkod Timbang Langgar Bandingan Lokasi (Desa) Gambar 3.2 Rataan tinggi pinggul kambing jantan di Kecamatan Kejobong Setiap gambar diberi nomor urut dengan angka arab terdiri atas nomor bab dan diikuti nomor urut gambar pada bab yang bersangkutan. Gambar dibuat dengan sistem terbuka. Apabila gambar diambil dari pustaka, sumber pustaka ditulis setelah judul gambar dalam tanda kurung. C. Teknik Penulisan Kutipan Pustaka Kutipan yang diambil harus dicantumkan sumbernya. Hal ini dilakukan untuk memenuhi kode etik keilmuan yang berlaku dan untuk menghargai karya orang lain. Pencantuman sumber kutipan terdiri atas kutipan langsung dan kutipan tidak langsung. Jika nama pengarang ditulis sebelum kutipan, yang ditulis dalam tanda kurung adalah tahun penerbitan dan nomor halaman sedangkan setelah nama pengarang tidak diberi tanda koma. Apabila pengarang lebih dari dua orang maka yang ditulis adalah nama belakang pengarang pertama diikuti tulisan et al. Pedoman Penulisan Usul Penelitian, Tesis, dan Artikel Ilmiah

27 23 Kutipan dapat ditulis secara langsung dan tidak langsung. Kutipan langsung digunakan jika penulis mengutip tulisan apa adanya tanpa mengubah sedikitpun, baik ide maupun bahasanya sedangkan kutipan tidak langsung digunakan jika penulis mengutip idenya saja dan dinyatakan dengan bahasa penulis. Kutipan langsung kurang dari empat baris ditulis satu setengah spasi. Jika empat baris atau lebih maka kutipan ditulis satu spasi. Penulisan baris pertama kutipan yang lebih dari empat baris dimulai dari ketukan kelima dari garis margin kiri seperti memulai paragraf bertakuk sedangkan baris berikutnya dimulai dari margin kiri. Penulisan kutipan langsung diberi tanda petik ganda (... ). Unsur-unsur sumber kutipan yang perlu dicantumkan dalam kutipan langsung dan catatan kaki adalah nama belakang pengarang, tahun penerbitan dan nomor halaman. Unsur-unsur tersebut ditulis dalam tanda kurung (.), antara nama pengarang dan tahun diberi tanda koma (,) dan antara tahun dan nomor halaman diberi tanda titik dua (:). Aturan-aturan tersebut tidak berlaku dalam penulisan kutipan tidak langsung. Contoh kutipan langsung kurang dari empat baris. Rusyana (1984:182) menyatakan, Karangan ilmiah merupakan wujud penggunaan laras atau ragam bahasa tersendiri yaitu ragam bahasa ilmiah. Contoh kutipan langsung empat baris atau lebih. Weinreich (1970:1) memberikan penjelasan kontak bahasa yang menimbulkan kedwibahasaan dan interferensi, yaitu : The practice of alternately using two languages will be called bilingualism and the persons involved bilingual. Those instances of deviation from the norms of either language which occur in the speech of bilinguals as a result of their familiarity with more than one language, i.e. as a result of language contact, will be referred to as interference phenomena. Contoh kutipan tidak langsung dari pustaka yang dikarang oleh satu orang. atau Latar belakang masalah hendaknya memuat teori, fakta, norma (Muchtar, 1998) Muchtar (1998) menyatakan bahwa latar belakang masalah.. Pedoman Penulisan Usul Penelitian, Tesis, dan Artikel Ilmiah

28 24 atau Muchtar (1998) mengemukakan bahwa latar belakang masalah... Contoh kutipan tidak langsung dari pustaka yang dikarang oleh dua orang. Muchtar dan Jahi (1998) menyatakan bahwa latar belakang masalah... atau Muchtar dan Jahi (1998) mengemukakan bahwa latar belakang masalah Contoh kutipan tidak langsung dari pustaka yang dikarang oleh Ali Muchtar, Abdul Jahi dan Daniel Amerta (pengarang tiga orang atau lebih). Latar belakang masalah (Muchtar et al., 1998) atau Muchtar et al. (1998) menyatakan bahwa latar atau Muchtar et al. (1997) mengemukakan bahwa latar Pedoman tersebut berlaku untuk penulisan sumber kutipan dalam format catatan kaki. Contoh beberapa teknik penulisan kutipan pustaka: Nama penulis terpadu di dalam naskah: 1. Butler dan Day (2005) mengatakan bahwa enzim pengurai lignin juga akan menguraikan melanin jamur. 2. Shetty et al. (2004) dan Subbarao et al. (2005) melaporkan bahwa pembenaman dengan bahan organik segar kr dalam tanah akan 3. Shetty et al. (2004); Subarno (2007) dan Subbarao et al. (2006) melaporkan bahwa pembenaman dengan bahan organik segar kr dalam tanah akan 4. Semangun (2006) menyatakan jamur tular tanah mempunyai inang luas. Semangun (2003) menyatakan jamur tular tanah mempunyai inang luas. Pedoman Penulisan Usul Penelitian, Tesis, dan Artikel Ilmiah

29 25 (Apabila ada pernyataan oleh seorang pengarang dengan beberapa edisi, digunakan edisi yang baru) 5. Menurut data dari Biro Pusat Statistik (2000), produksi kacang tanah Indonesia rendah. Nama penulis dan tahun di dalam kurung: a) Penghambatan spora jamur di dalam tanah dipengaruhi oleh difusi gasgas beracun (Ko dan Lockwood, 2007). b) Gas-gas di dalam tanah misalnya karbon disulfida, etilen, metana dan aldehida (Tsutsuki dan Ponnamperuma, 2001 dalam Blok, 2007). c) Daya tahan jamur di dalam tanah dipengaruhi oleh pemataharian tanah (Katan, 2003; Gamliel dan Stapleton, 2006). d) Ledakan hama dipengaruhi kondisi mistis petani (Burhan, 2002). e) Predator wereng coklat banyak dijumpai di sawah (Untung, 2006). Sebagaimana disebut di atas, pencantuman sumber referensi juga dapat dilakukan dengan catatan kaki atau dikenal pula dengan sebutan footnote. Cara pencantuman sumber referensi melalui fotetnote ditulis secara lengkap apabila sumber referensi baru pertama kali disebut atau dicantumkan. Cara penulisannya: nama pengarang/penulis, tahun terbit, judul buku (dengan cetak miring atau huruf italic), edisi (bila ada), penerbit, kota penerbit, dan halaman yang diacu. Font: Times New Roman, size: 10, line spacing: single (1 spasi). Angka penulisan fotenote bersambung dari bab 1 hingga bab terakhir. Contoh: 1 John Harding, Victims and Offenders: Needs and Responsibilities, Bedford Square Press, NCVO, London, UK. Hal.1. 2 Andrew, Karmen Crime Victim An Introduction to Victimology, Books/Cole Publishing Company Monterey, California. Hal Sudikno Mertokusumo, Mengenal Hukum, Liberty, Yogyakarta. Hal Stephen Schafer, 1968, The Victim and his Criminal a Study in Functional Responsibility. Published by Random House Inc., in New York and simultanneously in Toronto, Canada, by Random House of Canada Limited. Hal. 40. Pedoman Penulisan Usul Penelitian, Tesis, dan Artikel Ilmiah

30 26 Sumber referensi dalam fotenote tidak ditulis lengkap apabila sudah pernah disebutkan secara lengkap. Penulisan selanjutnyadipersingkat dengan mempergunakan singkatan : ibid., op. cit., dan loc. cit. Ibid, kependekan dari ibidem, = pada tempat yang sama dipakai apabila suatu kutipan diambil dari sumber yang sama dengan yang langsung mendahuluinya dengan tidak disela oleh sumber lain. Op. cit., kependekan dari opere citato artinya dalam karangan yang telah disebut, dipakai untuk menunjuk kepada suatu buku yang telah disebut sebelumnya dengan lengkap pada halaman lain dan telah diselingi oleh sumber-sumber lain. Dengan demikian yang dicantumkan nama pengarang, op. cit., dan nomor halaman. Apabila dari seorang penulis atau pengarang telah disebut dua macam buku atau lebih, maka harus ditambahkan nama buku untuk menghindarkan kekeliruan. Loc. cit. kependekan dari loco citato artinya pada tempat yang telah disebut dipergunakan untuk menunjuk kepada halaman yang sama dari suatu sumber yang telah disebut. Dengan demikian yang dicantumkan: nama akhir pengarang, loc. cit.. Nomor halaman tidak perlu dicantumkan, sebab dengan sendirinya sama dengan halaman dalam buku yang telah disebut sebelumnya. Contoh pemakaian: ibid., op. cit., dan loc. cit Andrew Karmen, Crime Victim An Introduction to Victimology, Books/Cole Publishing Company Monterey, California, 1984, hal.9. Ibid., hal. 27 (berarti: dikutip dari buku yang tersebut di atas). John Harding, Victims and and Offenders Needs and Responsibilities, Bedford Square Press\NCVO, 1982, hal.16. Emilio C. Viano, Victims and Society, Visage Press Inc.\Washington D.C., 1976, hal Andrew Karmen, op. cit.., hal (buku yang telah disebut di atas). John Harding, loc.cit. (buku yang telah disebut di atas pada halaman yang sama, yakni hal. 16). Andrew Karmen, loc. cit., menunjuk kepada halaman yang sama dengan yang tersebut terakhir, yakni hal Fotenote dapat dipakai juga sebagai komentar atau penjelasan yang berkaitan dengan kontens atau isi pada suatu tulisan. Penggunanan fotenote ini bertujuan agar komentar atau penjelasannya tidak mengganggu secara keseluruhan isi tulisan utama. Pedoman Penulisan Usul Penelitian, Tesis, dan Artikel Ilmiah

31 27 Contoh: Herbert L. Packer, The Limits of the Criminal Sanction, Stanford University Press, Stanford, California. hal. 17. Lebih lanjtut Packer menyatakan These three concept symbolize the three basic problems of substance (as opposes to procedure) in the criminal law: (1) what conduct should be designated as criminal; (2) what determinations must be made before a person can be found to have committed a criminal offense; (3) what should be done with persons who are found to have committed criminal offenses. Pengertian paradigma pada hemat penulis dapat dilihat dari dua perspektif yakni perspektif keilmuan dan perspektif umum. Dalam perspektif keilmuan paradigma antara lain dapat dimengerti dari pendapat Thomas Kuhn dan Liek Wilarjo. Kuhn mendefinisikan paradigma diantaranya sebagai "... recognized scientific achievements that for a time provide model problems and solutions to a community of practitioners (Arief Sidarta, Paradigma Ilmu Hukum Indonesia Dalam Perspektif Positivis. Makalah disajikan dalam Simposium Nasional tentang Paradigma dalam Ilmu Hukum Indonesia, UNDIP Semarang. hal.1) Sedangkan Wilardjo mengartikan paradigma sebagai model yang dipakai ilmuwan dalam kegiatan keilmuannya untuk menentukan jenis-jenis persoalan yang perlu Cara Menulis Daftar Pustaka Acuan 14 Daftar pustaka acuan merupakan daftar yang terdiri atas buku, makalah, artikel digarap, atau dan dengan bahan metode lainnya apa yang serta melalui dikutip prosedur secara yang tertulis bagaimana dalam penggarapan tesis. Pustaka itu harus dilakukan.(liek Wilardjo, Peran Paradigma dalam Perkembangan Ilmu. Makalah disajikan dalam Simposium Nasional tentang Paradigma dalam Ilmu Hukum Indonesia, UNDIP Semarang. hal.1) Dalam perspektif umum sebagaimana tampak dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia paradigma antara lain diartikan sebagai model dalam teori ilmu pengetahuan; kerangka berfikir (Kamus Besar Bahasa Indonesia, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, harus Tim Penyusun ditulis di Kamus dalam Pusat daftar Pembinaan pustaka dan acuan Pengembangan adalah: Bahasa.) Dalam konteks penulisan ini maka pengertian paradigma mengacu pada perspektif keilmuan. primer yang diacu seyogyanya yang terbaru atau 5 tahun terakhir. Semua tulisan dilakukan dengan aturan baku yaitu ukuran font 12 dengan tipe huruf Times New Roman dan tidak ditebalkan. Secara garis besar, bagian yang Nama penulis, yang ditulis dengan urutan nama akhir diikuti koma, singkatan nama awal dan nama tengah diakhiri titik, tanpa gelar akademik atau gelar apapun lainnya. Jika penulisnya lebih dari satu, cara penulisannya adalah penulis pertama ditulis nama belakang diikuti singkatan nama depan dan nama tengah, sedangkan penulis selanjutnya ditulis dengan singkatan nama depan, nama tengah dan ditulis lengkap nama belakangnya. Semua nama penulis suatu tim harus dicantumkan. Tahun penerbitan, Judul, termasuk sub judul yang ditulis dengan huruf miring atau italic Nama penerbit Kota tempat penerbitan Halaman atau jumlah halaman yang diacu. Bagian tersebut dapat beragam bergantung jenis sumber pustakanya. Jika yang diacu berupa buku cukup mencantumkan halaman yang diacu saja, jika yang diacu artikel atau jurnal dicantumkan semua halaman yang memuat artikel tersebut. Pedoman Penulisan Usul Penelitian, Tesis, dan Artikel Ilmiah

III. TESIS. c. Tujuan Penelitian d. Manfaat Penelitian 2. Telaah Pustaka 3. Metode Penelitian 4. Hasil dan Pembahasan 5. Simpulan dan Saran/Implikasi

III. TESIS. c. Tujuan Penelitian d. Manfaat Penelitian 2. Telaah Pustaka 3. Metode Penelitian 4. Hasil dan Pembahasan 5. Simpulan dan Saran/Implikasi 7 8 III. TESIS Tesis secara umum dibagi menjadi tiga bagian utama, yaitu bagian awal, bagian utama, dan bagian akhir tesis. Bagian awal tesis terdiri atas komponen berikut. 1. Halaman sampul 2. Halaman

Lebih terperinci

IV. TATA NASKAH A. Tata Naskah Usul Penelitian

IV. TATA NASKAH A. Tata Naskah Usul Penelitian 21 22 IV. TATA NASKAH Dalam penulisan usul penelitian, tesis, dan artikel ilmiah, setiap mahasiswa harus mengikuti tata naskah atau kaidah penulisan ilmiah, di samping tetap memperhatikan substansi atau

Lebih terperinci

B i o s a i n s, The spirit of life Mencetak SDM cerdas mandiri, membina SDA lestari

B i o s a i n s, The spirit of life Mencetak SDM cerdas mandiri, membina SDA lestari 11 III. PENULISAN TESIS 3.1. Bagian Awal Dari Tesis 3.1.1. Sampul Pada sampul dicetak: Judul tesis, tulisan kata tesis (huruf capital), tulisan kalimat: Untuk memenuhi persyaratan guna memperoleh gelar

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. Hal I. FORMAT PENULISAN SECARA UMUM... 1 II. BAGIAN-BAGIAN TUGAS AKHIR... 5

DAFTAR ISI. Hal I. FORMAT PENULISAN SECARA UMUM... 1 II. BAGIAN-BAGIAN TUGAS AKHIR... 5 DAFTAR ISI Hal I. FORMAT PENULISAN SECARA UMUM... 1 1. 1. Bahasa Penulisan... 1 1. 2. Format penulisan... 1 1. 3. Penomoran Halaman... 3 1. 4. Tabel, gambar, grafik, skema, dan objek lainnya... 3 1. 5.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN PEDOMAN PENULISAN KARYA ILMIAH ( SKRIPSI, TESIS, DISERTASI, ARTIKEL, MAKALAH, DAN LAPORAN PENELITIAN )

BAB I PENDAHULUAN PEDOMAN PENULISAN KARYA ILMIAH ( SKRIPSI, TESIS, DISERTASI, ARTIKEL, MAKALAH, DAN LAPORAN PENELITIAN ) BAB I PENDAHULUAN SKRIPSI, TESIS, DAN DISERTASI Skripsi, tesis, dan disertasi hasil penelitian lapangan adalah jenis penelitian yang berorientasi pada pengumpulan data empiris di lapangan. Ditinjau dari

Lebih terperinci

PANDUAN PENULISAN TESIS MAGISTER MANAJEMEN UNIVERSITAS TELKOM

PANDUAN PENULISAN TESIS MAGISTER MANAJEMEN UNIVERSITAS TELKOM PANDUAN PENULISAN TESIS MAGISTER MANAJEMEN UNIVERSITAS TELKOM MAGISTER MANAJEMEN UNIVERSITAS TELKOM BANDUNG KATA PENGANTAR Buku Panduan Tesis ini dimaksudkan untuk memberikan pedoman umum kepada mahasiswa

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. Hal I. FORMAT PENULISAN SECARA UMUM... 1 II. BAGIAN-BAGIAN TUGAS AKHIR... 6

DAFTAR ISI. Hal I. FORMAT PENULISAN SECARA UMUM... 1 II. BAGIAN-BAGIAN TUGAS AKHIR... 6 DAFTAR ISI Hal I. FORMAT PENULISAN SECARA UMUM... 1 1. 1. Bahasa Penulisan... 1 1. 2. Format penulisan... 1 1. 3. Penomoran Halaman... 3 1. 4. Tabel, gambar, grafik, skema, dan objek lainnya... 3 1. 5.

Lebih terperinci

PEDOMAN PENYUSUNAN USULAN PENELITIAN DAN PENULISAN DISERTASI

PEDOMAN PENYUSUNAN USULAN PENELITIAN DAN PENULISAN DISERTASI PEDOMAN PENYUSUNAN USULAN PENELITIAN DAN PENULISAN DISERTASI PENGANTAR Rancangan usulan penelitian disertasi, usulan penelitian disertasi, dan disertasi sebenarnya menunjuk pada satu hal yang sama, yaitu

Lebih terperinci

TATA TULIS BUKU TUGAS AKHIR. Fakultas Teknik Elektro 1

TATA TULIS BUKU TUGAS AKHIR. Fakultas Teknik Elektro 1 TATA TULIS BUKU TUGAS AKHIR Fakultas Teknik Elektro 1 Kertas Jenis kertas : HVS A4 (210 mm x 297 mm) dan berat 80 g/m2 (HVS 80 GSM), khusus untuk gambar yang tdk memungkinkan dicetak di kertas A4 dapat

Lebih terperinci

PANDUAN PENULISAN LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN JURUSAN TEKNIK ELEKTRO POLITEKNIK NEGERI PONTIANAK

PANDUAN PENULISAN LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN JURUSAN TEKNIK ELEKTRO POLITEKNIK NEGERI PONTIANAK PANDUAN PENULISAN LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN JURUSAN TEKNIK ELEKTRO POLITEKNIK NEGERI PONTIANAK Ketentuan Umum Laporan Praktek Kerja Lapangan diketik menggunakan kertas HVS ukuran A4 70 gram, jenis

Lebih terperinci

BUKU PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI

BUKU PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI BUKU PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI PROGRAM STUDI FISIOTERAPI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS HASANUDDIN MAKASSAR 2016 BAB I PENDAHULUAN Skripsi adalah tugas akhir yang harus ditulis oleh mahasiswa dalam Program

Lebih terperinci

TATA CARA PENULISAN ILMIAH. Oleh : YAYA SUNARYA

TATA CARA PENULISAN ILMIAH. Oleh : YAYA SUNARYA TATA CARA PENULISAN ILMIAH Oleh : YAYA SUNARYA Tujuan Session ini Setelah pelatihan selesai, Anda diharapkan dapat menjawab.. Tata cara penulisan ilmiah 1. Perlukah kecermatan penggunaan Bahasa Indonesia

Lebih terperinci

BAB III CARA PENULISAN

BAB III CARA PENULISAN BAB III CARA PENULISAN 3.1. Bahan yang digunakan: 1 Kertas yang digunakan untuk mengetik laporan adalah kertas HVS 80 gram ukuran A4 warna putih. 2 Untuk sampul luar ditetapkan sampul kertas karton manila

Lebih terperinci

INTERNSHIP & CAREER DEVELOPMENT (ICD) FE UNS 1

INTERNSHIP & CAREER DEVELOPMENT (ICD) FE UNS 1 FORMAT LAPORAN KULIAH MAGANG KERJA MAHASISWA PROGRAM S1 FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA A. KANDUNGAN ISI LAPORAN Secara umum, laporan Kuliah Magang Kerja Mahasiswa terdiri dari tiga

Lebih terperinci

FORMAT PENULISAN PKL UNTUK MAHASISWA

FORMAT PENULISAN PKL UNTUK MAHASISWA FORMAT PENULISAN PKL UNTUK MAHASISWA DEPARTEMEN ILMU KOMPUTER/INFORMATIKA FAKULTAS SAINS DAN MATEMATIKA UNIVERSITAS DIPONEGORO 2016 DAFTAR ISI I. FORMAT PENULISAN SECARA UMUM... 2 1.1. Bahasa Penulisan...

Lebih terperinci

PROPOSAL DAN LAPORAN TUGAS AKHIR 2017

PROPOSAL DAN LAPORAN TUGAS AKHIR 2017 PEDOMAN PENYUSUNAN PROPOSAL DAN LAPORAN TUGAS AKHIR 2017 PROGRAM STUDI D3 OTOMASI SISTEM INSTRUMENTASI DEPARTEMEN TEKNIK FAKULTAS VOKASI UNIVERSITAS AIRLANGGA Kampus B Jalan Srikana 65 Surabaya 60286 Telp:

Lebih terperinci

Pedoman Penulisan Tugas Akhir PROGRAM DIPLOMA-3

Pedoman Penulisan Tugas Akhir PROGRAM DIPLOMA-3 Pedoman Penulisan Tugas Akhir PROGRAM DIPLOMA-3 SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA PUTERA BATAM 2008 KATA PENGANTAR Setiap lulusan STMIK PUTERA BATAM dituntut mampu menulis karangan ilmiah secara benar.

Lebih terperinci

Tata Cara Penulisan Laporan Praktikum

Tata Cara Penulisan Laporan Praktikum Tata Cara Penulisan Laporan Praktikum 1) Bahan dan Ukuran Bahan dan ukuran mencakup naskah, ukuran dan sampul. a. Naskah dibuat di atas kertas HVS 70 gram dan tidak bolak-balik b. Ukuran naskah adalah

Lebih terperinci

PANDUAN PENULISAN PROPOSAL

PANDUAN PENULISAN PROPOSAL PANDUAN PENULISAN PROPOSAL A. BAGIAN AWAL 1. Halaman Sampul Luar Pada halaman sampul luar berisi komponen : a. Judul Penelitian/Proposal dan mengandung didalamnya tempat penelitian dilaksanakan. b. Tulisan

Lebih terperinci

ATURAN PENULISAN KERTAS

ATURAN PENULISAN KERTAS ATURAN PENULISAN SKRIPSI DAN TUGAS AKHIR KERTAS Naskah Skripsi atau Tugas Akhir diketik pada kertas HVS ukuran A4 (21 cm x 29,7 cm) dengan berat 80 gram. Kertas berwarna putih dan diketik dengan tinta

Lebih terperinci

PANDUAN PENULISAN LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL)

PANDUAN PENULISAN LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL) PANDUAN PENULISAN LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL) STIBA SARASWATI DENPASAR HALAMAN SAMPUL DEPAN Halaman Sampul Depan memuat judul, tempat, logo STIBA Saraswati Denpasar, nama mahasiswa dan nomor pokok

Lebih terperinci

PEDOMAN PENULISAN TUGAS AKHIR TAHUN AKADEMIK 2012/2013

PEDOMAN PENULISAN TUGAS AKHIR TAHUN AKADEMIK 2012/2013 PEDOMAN PENULISAN TUGAS AKHIR TAHUN AKADEMIK 2012/2013 PROGRAM STUDI KOMPUTERISASI AKUNTANSI AKADEMI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER INTeL COM GLOBAL INDO KISARAN 2013 KATA PENGANTAR Setiap lulusan

Lebih terperinci

TEKNIK DAN TATA CARA PENULISAN LAPORAN MAGANG

TEKNIK DAN TATA CARA PENULISAN LAPORAN MAGANG TEKNIK DAN TATA CARA PENULISAN LAPORAN MAGANG A. Jenis dan Ukuran Kertas Bahan meliputi bahan untuk : naskah dan sampul a. Naskah Naskah diketik pada kertas HVS 80 gram dengan ukuran A4 (+ 210 mm x 297

Lebih terperinci

PEDOMAN PENYUSUNAN LAPORAN PROYEK AKHIR. Teknik Multimedia dan Broadcasting

PEDOMAN PENYUSUNAN LAPORAN PROYEK AKHIR. Teknik Multimedia dan Broadcasting PEDOMAN PENYUSUNAN LAPORAN PROYEK AKHIR Teknik Multimedia dan Broadcasting PROGRAM STUDI MULTIMEDIA DAN BROADCASTING POLITEKNIK ELEKTRONIKA NEGERI SURABAYA INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA

Lebih terperinci

FORMAT KULIT MUKA USULAN KARYA TULIS ILMIAH (kertas cover buffalo, warna biru muda, soft cover, ukuran A-4, tanpa cover plastik) PROGRAM LKTI

FORMAT KULIT MUKA USULAN KARYA TULIS ILMIAH (kertas cover buffalo, warna biru muda, soft cover, ukuran A-4, tanpa cover plastik) PROGRAM LKTI PANDUAN PENULISAN KARYA TULIS ILMIAH FORMAT KULIT MUKA USULAN KARYA TULIS ILMIAH (kertas cover buffalo, warna biru muda, soft cover, ukuran A-4, tanpa cover plastik) PROGRAM LKTI Logo Sekolah JUDUL (MAKS

Lebih terperinci

Pedoman Penulisan Proposal Penelitian, Tugas Akhir dan Skripsi

Pedoman Penulisan Proposal Penelitian, Tugas Akhir dan Skripsi Pedoman Penulisan Proposal Penelitian, Tugas Akhir dan Skripsi Jurusan Sistem Informasi dan Manajemen Informatika Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer AMIKOM 2007 1 KATA PENGANTAR Setiap lulusan

Lebih terperinci

KETENTUAN PENULISAN LKTI

KETENTUAN PENULISAN LKTI KETENTUAN PENULISAN LKTI A. TEMA Wujudkan Indonesia Mandiri dan Sejahterah di Kancah Internasional Melalui Inovasi serta Kreasi Generasi Muda. Sub tema : a. Ekonomi dan atau Industri Kreatif; b. Pariwisata;

Lebih terperinci

PEDOMAN PENULISAN MUSABAQAH KARYA TULIS ILMIAH ALQURAN MTQ REGIONAL JAWA TIMUR TINGKAT SLTA 2014 FAKULTAS SASTRA UNIVERSITAS NEGERI MALANG

PEDOMAN PENULISAN MUSABAQAH KARYA TULIS ILMIAH ALQURAN MTQ REGIONAL JAWA TIMUR TINGKAT SLTA 2014 FAKULTAS SASTRA UNIVERSITAS NEGERI MALANG PEDOMAN PENULISAN MUSABAQAH KARYA TULIS ILMIAH ALQURAN MTQ REGIONAL JAWA TIMUR TINGKAT SLTA 2014 FAKULTAS SASTRA UNIVERSITAS NEGERI MALANG A. Tema Karya Tulis Ilmiah Alquran - Al-Qur an, Ilmu Pengetahuan,

Lebih terperinci

Format Skripsi Tujuan instruksional khusus:

Format Skripsi Tujuan instruksional khusus: Format Skripsi Tujuan instruksional khusus: Setelah mengikuti kuliah ini, mahasiswa akan dapat menerapkan format skripsi yang berlaku di Institut Pertanian Bogor dalam penulisan skripsi. Subpokok bahasan

Lebih terperinci

PANDUAN PENULISAN KARYA TULIS ILMIAH MUSABAQAH TILAWATIL QURAN SISWA NASIONAL IV TAHUN 2018 UNIVERSITAS NEGERI MALANG

PANDUAN PENULISAN KARYA TULIS ILMIAH MUSABAQAH TILAWATIL QURAN SISWA NASIONAL IV TAHUN 2018 UNIVERSITAS NEGERI MALANG PANDUAN PENULISAN KARYA TULIS ILMIAH MUSABAQAH TILAWATIL QURAN SISWA NASIONAL IV TAHUN 2018 UNIVERSITAS NEGERI MALANG TEMA: MEMBANGUN NEGERI BERBASIS NILAI-NILAI QURANI SUB TEMA: 1. Al Qur an dan Ilmu

Lebih terperinci

Pedoman Penulisan Skripsi 1 BAB I. PEDOMAN UMUM

Pedoman Penulisan Skripsi 1 BAB I. PEDOMAN UMUM Pedoman Penulisan Skripsi 1 BAB I. PEDOMAN UMUM A. Pengertian 1. Skripsi merupakan karya tulis ilmiah yang disusun oleh mahasiswa Program Strata Satu (S1) Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Kanjuruhan

Lebih terperinci

PEDOMAN UMUM PENULISAN KARYA ILMIAH CAPING TANI 2017

PEDOMAN UMUM PENULISAN KARYA ILMIAH CAPING TANI 2017 PEDOMAN UMUM PENULISAN KARYA ILMIAH CAPING TANI 2017 I. KETENTUAN UMUM PENULISAN A. TEMA UMUM : Inovasi Teknologi Berbasis Sistem Pertanian Terpadu Berkelanjutan Dalam Upaya Menghadapi Anomali Cuaca SUB

Lebih terperinci

PEDOMAN PENYUSUNAN PROPOSAL DAN LAPORAN TUGAS AKHIR

PEDOMAN PENYUSUNAN PROPOSAL DAN LAPORAN TUGAS AKHIR PEDOMAN PENYUSUNAN PROPOSAL DAN LAPORAN TUGAS AKHIR Materi Kuliah: Metodologi Penelitian Disusun oleh: Heri Sismoro, S.Kom., M. Kom. JURUSAN MANAJEMEN INFORMATIKA SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN

Lebih terperinci

PERSYARATAN DAN KETENTUAN PENULISAN LKTI NASIONAL BIOEXPO 2017

PERSYARATAN DAN KETENTUAN PENULISAN LKTI NASIONAL BIOEXPO 2017 PERSYARATAN DAN KETENTUAN PENULISAN LKTI NASIONAL BIOEXPO 2017 A. Persyaratan Administratif 1. Peserta adalah mahasiswa aktif jenjang S1 atau Diploma perguruan tinggi di Indonesia 2. Karya tulis Ilmiah

Lebih terperinci

PEDOMAN PENULISAN LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN

PEDOMAN PENULISAN LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN PEDOMAN PENULISAN LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN A. TEKNIK PENGETIKAN 1. Penulisan laporan minimal 20 halaman. 2. Jenis Kertas Menggunakan kertas HVS putih ukuran A4 dengan berat minimal 70 gram. 3. Jenis

Lebih terperinci

I. STRUKTUR PENULISAN TUGAS AKHIR. Susunan struktur Penulisan Tugas Akhir adalah sebagai berikut :

I. STRUKTUR PENULISAN TUGAS AKHIR. Susunan struktur Penulisan Tugas Akhir adalah sebagai berikut : I. STRUKTUR PENULISAN TUGAS AKHIR Susunan struktur Penulisan Tugas Akhir adalah sebagai berikut : A. BAGIAN AWAL B. BAGIAN UTAMA C. BAGIAN AKHIR A. BAGIAN AWAL 1. HALAMAN JUDUL 2. HALAMAN PERSETUJUAN 3.

Lebih terperinci

PEDOMAN PENULISAN PROPOSAL SKRIPSI

PEDOMAN PENULISAN PROPOSAL SKRIPSI PEDOMAN PENULISAN PROPOSAL SKRIPSI dapat didownload di website Fakultas Ekonomi: http://fe.unnes.ac.id/ FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2011 1 Kata Pengantar Pedoman penulisan proposal skripsi

Lebih terperinci

TATA CARA PENULISAN LAPORAN

TATA CARA PENULISAN LAPORAN TATA CARA PENULISAN LAPORAN 1. Ukuran dan Jenis Kertas Ukuran kertas yang digunakan untuk menyusun naskah adalah A4 (21 cm x 29,7 cm). Jenis kertas yang digunakan untuk menyusun naskah adalah kertas HVS

Lebih terperinci

PANDUAN PENULISAN LAPORAN KERJA PRAKTIK. Program Studi Sistem Informasi Fakultas Teknologi Informasi Universitas Kristen Duta Wacana Yogyakarta 2012

PANDUAN PENULISAN LAPORAN KERJA PRAKTIK. Program Studi Sistem Informasi Fakultas Teknologi Informasi Universitas Kristen Duta Wacana Yogyakarta 2012 PANDUAN PENULISAN LAPORAN KERJA PRAKTIK Program Studi Sistem Informasi Fakultas Teknologi Informasi Universitas Kristen Duta Wacana Yogyakarta 2012 Page2 SISTEMATIKA LAPORAN KERJA PRAKTIK Lembar Pengesahan

Lebih terperinci

MATERI KULIAH E-LEARNING. PENYUSUNAN PROPOSAL PENELITIAN KUANTITATIF Oleh Dr Triana Noor Edwina DS, M.Si

MATERI KULIAH E-LEARNING. PENYUSUNAN PROPOSAL PENELITIAN KUANTITATIF Oleh Dr Triana Noor Edwina DS, M.Si MATERI KULIAH E-LEARNING PENYUSUNAN PROPOSAL PENELITIAN KUANTITATIF Oleh Dr Triana Noor Edwina DS, M.Si TATA CARA PENYUSUNAN PROPOSAL PENELITIAN BAHAN DAN UKURAN Judul skripsi Sampul luar skripsi berisi

Lebih terperinci

TATA TULIS KARYA TULIS ILMIAH

TATA TULIS KARYA TULIS ILMIAH TATA TULIS KARYA TULIS ILMIAH 1.Ukuran kertas dan ruang pengetikan Pengetikan karya tulis ilmiah menggunakan kertas HVS atau duplikator putih ukuran kuarto (21,00 x 28,50). Ruang pengetikan pada setiap

Lebih terperinci

Pedoman Penulisan Tesis

Pedoman Penulisan Tesis Pedoman Penulisan Tesis Program Pascasarjana Universitas Gunadarma KATA PENGANTAR PEDOMAN PENULISAN TESIS ini dimaksudkan untuk memberikan gambaran umum, sekaligus memberikan pembekalan bagi mahasiswa

Lebih terperinci

PANDUAN MAGANG FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI

PANDUAN MAGANG FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI PANDUAN MAGANG FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNIVERSITAS KH. A. WAHAB HASBULLAH (LPPM UNWAHA) TAMBAKBERAS JOMBANG 2017 Kata Pengantar Assalamulaiakum

Lebih terperinci

A. Pendahuluan B. Tujuan C. Kriteria, Persyaratan Penulis dan Tata Cara Pengiriman Naskah

A. Pendahuluan B. Tujuan C. Kriteria, Persyaratan Penulis dan Tata Cara Pengiriman Naskah A. Pendahuluan Sejalan dengan Surat Edaran Ditjen Dikti Nomor 15/E/T/2012 tanggal 27 Januari 2012 perihal publikasi karya ilmiah yang menyebutkan bahwa untuk lulus program sarjana harus menghasilkan makalah

Lebih terperinci

PANDUAN PENULISAN LAPORAN MAGANG

PANDUAN PENULISAN LAPORAN MAGANG PANDUAN PENULISAN LAPORAN MAGANG DEPARTEMEN ILMU KELUARGA DAN KONSUMEN DEPARTEMEN FAKULTAS ILMU EKOLOGI KELUARGA MANUSIA DAN KONSUMEN INSTITUT PERTANIAN FAKULTAS EKOLOI BOGOR MANUSIA 2015 INSTITUT PERTANIAN

Lebih terperinci

KETENTUAN CALL FOR PAPERS SEMIKNAS 2017

KETENTUAN CALL FOR PAPERS SEMIKNAS 2017 KETENTUAN CALL FOR PAPERS SEMIKNAS 2017 Sub Sub Tema untuk presentasi makalah : 1. Manajemen Informasi Kesehatan 2. Manajemen Mutu Informasi Kesehatan 3. Kodifikasi Klasifikasi Penyakit dan Tindakan 4.

Lebih terperinci

Buku Pedoman Penulisan Usulan Penelitian dan Tesis ini digunakan sebagai pedoman bagi ;

Buku Pedoman Penulisan Usulan Penelitian dan Tesis ini digunakan sebagai pedoman bagi ; BAB 1 DASAR PEMIKIRAN A. Pendahuluan Program pascasarjana adalah program pendidikan yang diarahkan untuk mendidik ilmuwan yang mampu meningkatkan skala peranannya dalam pengembangan keilmuan dan pembangunan.

Lebih terperinci

BAB VII PENULISAN HASIL PENELITIAN

BAB VII PENULISAN HASIL PENELITIAN BAB VII PENULISAN HASIL PENELITIAN I. Teknik Penulisan Hasil Penelitian Penyajian hasil penelitian dapat menggunakan tiga macam menurut Tajul Arifin (2005:1) yakni 1. Penyajian verbal, 2. Matematis, dan

Lebih terperinci

FORMAT PEMBUATAN BUKU LAPORAN PROYEK AKHIR MAHASISWA D3 TEKNIK INFORMATIKA

FORMAT PEMBUATAN BUKU LAPORAN PROYEK AKHIR MAHASISWA D3 TEKNIK INFORMATIKA FORMAT PEMBUATAN BUKU LAPORAN PROYEK AKHIR MAHASISWA D3 TEKNIK INFORMATIKA A. BAGIAN AWAL Bagian awal mencakup sampul depan, halaman judul, halaman pengesahan, kata pengantar, abstrak, daftar isi, daftar

Lebih terperinci

PEDOMAN PENULISAN TUGAS AKHIR MAHASISWA PROGRAM STUDI ADMINISTRASI BISNIS JURUSAN ADMINISTRASI NIAGA POLITEKNIK NEGERI MEDAN MEDAN 2015

PEDOMAN PENULISAN TUGAS AKHIR MAHASISWA PROGRAM STUDI ADMINISTRASI BISNIS JURUSAN ADMINISTRASI NIAGA POLITEKNIK NEGERI MEDAN MEDAN 2015 PEDOMAN PENULISAN TUGAS AKHIR MAHASISWA PROGRAM STUDI ADMINISTRASI BISNIS JURUSAN ADMINISTRASI NIAGA POLITEKNIK NEGERI MEDAN MEDAN 2015 BAGIAN AWAL 1. Sampul Depan Sampul depan adalah halaman judul tugas

Lebih terperinci

PEDOMAN KULIAH KERJA LAPANGAN STMIK WIDYA UTAMA PURWOKERTO

PEDOMAN KULIAH KERJA LAPANGAN STMIK WIDYA UTAMA PURWOKERTO PEDOMAN KULIAH KERJA LAPANGAN STMIK WIDYA UTAMA PURWOKERTO KATA PENGANTAR Assalamu alaikum Wr. Wb. Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan ridha dan karunia-nya, sehingga

Lebih terperinci

PANDUAN PENULISAN TUGAS AKHIR JURUSAN TEKNIK ELEKTRO POLITEKNIK NEGERI PONTIANAK

PANDUAN PENULISAN TUGAS AKHIR JURUSAN TEKNIK ELEKTRO POLITEKNIK NEGERI PONTIANAK PANDUAN PENULISAN TUGAS AKHIR JURUSAN TEKNIK ELEKTRO POLITEKNIK NEGERI PONTIANAK A. DASAR HUKUM a. Peraturan Presiden Republik Indonesia No. 8 tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia.

Lebih terperinci

PANDUAN PENULISAN. Lomba Karya Tulis Imiah makinpintar.com 1

PANDUAN PENULISAN. Lomba Karya Tulis Imiah makinpintar.com 1 PANDUAN PENULISAN LOMBA KARYA TULIS ILMIAH TINGKAT NASIONAL makinpintar.com TAHUN 2016 A. TEMA DAN SUBTEMA Tema dan subtema dibebaskan kepada seluruh tim peserta. B. PETUNJUK PENULISAN 1. Naskah ditulis

Lebih terperinci

PANDUAN LAPORAN AKHIR PENELITIAN PENGUATAN PROGRAM STUDI (P3S)

PANDUAN LAPORAN AKHIR PENELITIAN PENGUATAN PROGRAM STUDI (P3S) PANDUAN LAPORAN AKHIR PENELITIAN PENGUATAN PROGRAM STUDI (P3S) https://www2.warwick.ac.uk LABORATORIUM PENGEMBANGAN PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI

Lebih terperinci

A. FORMAT PENULISAN TUGAS AKHIR DALAM BENTUK BUKU

A. FORMAT PENULISAN TUGAS AKHIR DALAM BENTUK BUKU A. FORMAT PENULISAN TUGAS AKHIR DALAM BENTUK BUKU 1.Teknis Penulisan 1.1 Tata letak kertas Penulisan Tugas Akhir (TA) menggunakan komputer dengan kertas HVS berukuran A4 berat 80 g/m 3. Naskah Tugas Akhir

Lebih terperinci

PANDUAN PENULISAN TUGAS AKHIR

PANDUAN PENULISAN TUGAS AKHIR PANDUAN PENULISAN TUGAS AKHIR Program Diploma III FE-Unand Disusun oleh Program Diploma III FE-Unand d3feua@gmail.com BAB I KERANGKA TUGAS AKHIR Tugas Akhir terdiri atas tiga bagian, yaitu: bagian awal,

Lebih terperinci

BAB III PANDUAN PENULISAN PROPOSAL DAN LAPORAN MAGANG

BAB III PANDUAN PENULISAN PROPOSAL DAN LAPORAN MAGANG BAB III PANDUAN PENULISAN PROPOSAL DAN LAPORAN MAGANG A. Sistematika Penulisan Proposal Magang Sistematika penulisan Proposal magang mahasiswasebagai berikut: HALAMAN SAMPUL atau COVER HALAMAN PENGESAHAN

Lebih terperinci

III. TATA CARA PENGETIKAN DAN PENJILIDAN. buffalo) yang warnanya disesuaikan dengan kesepakatan fakultas atau jurusan

III. TATA CARA PENGETIKAN DAN PENJILIDAN. buffalo) yang warnanya disesuaikan dengan kesepakatan fakultas atau jurusan III. TATA CARA PENGETIKAN DAN PENJILIDAN 3.1. JENIS DAN UKURAN KERTAS Kertas yang digunakan unuk mengetik makalah khusus harus berukuran kuarto, yaitu 21,5 cm x 28 cm. Kertas sampul digunakan kertas tebal

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Banjarmasin, Maret 2015 Ketua Program Diploma III. Ttd. Drs. M. Effendi, MS. NIP

KATA PENGANTAR. Banjarmasin, Maret 2015 Ketua Program Diploma III. Ttd. Drs. M. Effendi, MS. NIP KATA PENGANTAR Memasuki era globalisasi sekarang ini kebutuhan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas, profesional serta mempunyai keunggulan semakin meningkat. Pada saat persaingan yang semakin meningkat

Lebih terperinci

BAB 2. SUBSTANSI KARYA TULIS ILMIAH

BAB 2. SUBSTANSI KARYA TULIS ILMIAH BAB 2. SUBSTANSI KARYA TULIS ILMIAH Suatu karya ilmiah terdiri dari tiga bagian, yaitu: bagian awal, bagian utama, dan bagian akhir. Bagian awal memuat hal hal umum, bagian utama memuat substansi yang

Lebih terperinci

Petunjuk Penulisan LKTI SMA Se-Nasional UKM Penalaran. STKIP PGRI Jombang

Petunjuk Penulisan LKTI SMA Se-Nasional UKM Penalaran. STKIP PGRI Jombang Petunjuk Penulisan LKTI SMA Se-Nasional UKM Penalaran STKIP PGRI Jombang 1. Tulisan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar. 2. Abstrak Abstrak ditulis dengan format sebagai berikut: JUDUL MAKALAH

Lebih terperinci

I. PENGANTAR UNSUR POKOK RANCANGAN USULAN PENELITIAN

I. PENGANTAR UNSUR POKOK RANCANGAN USULAN PENELITIAN I. PENGANTAR Rancangan usulan penelitian untuk disertasi, usulan penelitian untuk disertasi, dan disertasi sebenarnya menunjuk pada satu hal yang sama, yaitu disertasi. Oleh karena itu, hal-hal yang dituntut

Lebih terperinci

STUDI MAGISTER TERAPAN

STUDI MAGISTER TERAPAN Area Atas, tinggi 70 mm, warna putih Hard cover depan, ukuran A4 Times 24 point Bold, warna RGB (0,43,166) TESIS Hard cover belakang, ukuran A4, warna RGB (0,43,166) Area Bawah, tinggi 222 mm, warna RGB

Lebih terperinci

Tata Tulis. 1. Pengetikan

Tata Tulis. 1. Pengetikan Tata Tulis A. Umum Tata tulis Laporan Tugas Akhir harus mengikuti standar penulisan karya ilmiah berdasarkan aturan baku Bahasa Indonesia dengan Ejaan yang Disempurnakan. Hal ini mencakup penyusunan kalimat;

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Assalamu Alaikum Wr. Wb.

KATA PENGANTAR. Assalamu Alaikum Wr. Wb. 1 KATA PENGANTAR Assalamu Alaikum Wr. Wb. Dengan Rahmat Allah SWT, berkat kerjasama tim penyusunan Pedoman Penulisan Proposal dan Skripsi untuk Mahasiswa Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan dapat diterbitkan.

Lebih terperinci

STRUKTUR PENULISAN TUGAS AKHIR SKRIPSI

STRUKTUR PENULISAN TUGAS AKHIR SKRIPSI FAKULTAS SENI RUPA INSTITUT KESENIAN JAKARTA STRUKTUR PENULISAN TUGAS AKHIR SKRIPSI NO BAGIAN KETERANGAN TEKNIS 1 Cover - Hard Cover warna Jingga (orange). - Tulisan dan Logo IKJ di Cover depan dan punggung

Lebih terperinci

PETUNJUK TEKNIS IKAHIMKI CARNIVAL 2013 LOMBA KARYA DAUR ULANG (LKDU) SMA/SEDERAJAT TINGKAT NASIONAL

PETUNJUK TEKNIS IKAHIMKI CARNIVAL 2013 LOMBA KARYA DAUR ULANG (LKDU) SMA/SEDERAJAT TINGKAT NASIONAL PETUNJUK TEKNIS IKAHIMKI CARNIVAL 2013 LOMBA KARYA DAUR ULANG (LKDU) SMA/SEDERAJAT TINGKAT NASIONAL KETENTUAN UMUM Karya daur ulang ini merupakan hasil karya orisinil dan belum pernah dipublikasikan. Karya

Lebih terperinci

FORMAT PEMBUATAN BUKU LAPORAN PROYEK AKHIR MAHASISWA D4 / D3 TEKNIK INFORMATIKA A. BAGIAN AWAL

FORMAT PEMBUATAN BUKU LAPORAN PROYEK AKHIR MAHASISWA D4 / D3 TEKNIK INFORMATIKA A. BAGIAN AWAL FORMAT PEMBUATAN BUKU LAPORAN PROYEK AKHIR MAHASISWA D4 / D3 TEKNIK INFORMATIKA A. BAGIAN AWAL Bagian awal mencakup sampul depan, halaman judul, halaman pengesahan, kata pengantar, abstrak, daftar isi,

Lebih terperinci

PEDOMAN PEMBUATAN BUKU PROYEK AKHIR PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRONIKA PENS-ITS

PEDOMAN PEMBUATAN BUKU PROYEK AKHIR PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRONIKA PENS-ITS PEDOMAN PEMBUATAN BUKU PROYEK AKHIR PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRONIKA PENS-ITS Disusun oleh: Ali Husein A., S.T., M.Eng. Buku Proyek Akhir (PA) adalah dokumen final laporan pekerjaan Proyek Akhir yang sudah

Lebih terperinci

SISTEMATIKA KULIAH KERJA PAMONG (KKP)

SISTEMATIKA KULIAH KERJA PAMONG (KKP) SISTEMATIKA KULIAH KERJA PAMONG (KKP) A. Bagian-Bagian Laporan KKP Laporan KKP terdiri dari: 1) Bagian Awal, 2) Bagian Utama, dan 3) Bagian Akhir, dengan jumlah halaman 20 halaman. 1. Bagian Awal Bagian

Lebih terperinci

POLITEKNIK NEGERI MADIUN

POLITEKNIK NEGERI MADIUN POLITEKNIK NEGERI MADIUN PEDOMAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN Revisi Tanggal Kode 0 02 September 2014 STD/SPMI/C.01.002 PEDOMAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN POLITEKNIK NEGERI MADIUN Penanggung Jawab Proses Nama dan

Lebih terperinci

BAB III PANDUAN PENULISAN PROPOSAL DAN LAPORAN MAGANG

BAB III PANDUAN PENULISAN PROPOSAL DAN LAPORAN MAGANG 16 BAB III PANDUAN PENULISAN PROPOSAL DAN LAPORAN MAGANG A. Sistematika Penulisan Proposal Magang Sistematika penulisan Proposal magang mahasiswa sebagai berikut: HALAMAN SAMPUL atau COVER HALAMAN PENGESAHAN

Lebih terperinci

PEDOMAN TEKNIS PENULISAN TUGAS AKHIR MAHASISWA

PEDOMAN TEKNIS PENULISAN TUGAS AKHIR MAHASISWA PEDOMAN TEKNIS PENULISAN TUGAS AKHIR MAHASISWA Disusun Oleh : Pusat Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu Pendidikan (P4MP) POLITEKNIK NEGERI BALIKPAPAN BALIKPAPAN 2012 DAFTAR ISI Halaman BAB I

Lebih terperinci

PANDUAN PRESENTASI PEMAKALAH

PANDUAN PRESENTASI PEMAKALAH PANDUAN PRESENTASI PEMAKALAH 1. Alokasi waktu untuk masing-masing presenter adalah 15 menit (presentasi 10 menit, pertanyaan dan jawaban 5 menit). 2. Presenter dimohon sudah menyerahkan materi presentasi

Lebih terperinci

PANDUAN PROGRAM PENELITIAN DOSEN. Di susun Oleh : LP3M STIKes Cirebon

PANDUAN PROGRAM PENELITIAN DOSEN. Di susun Oleh : LP3M STIKes Cirebon PANDUAN PROGRAM PENELITIAN DOSEN Di susun Oleh : LP3M STIKes Cirebon LEMBAGA PENGEMBANGAN, PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT (LP3M) STIKES CIREBON TAHUN 2015 KATA PENGANTAR Puji dan syukur kami panjatkan

Lebih terperinci

Bahasa Indonesia UMB TATA TULIS DALAM RAGAM ILMIAH. Kundari, S.Pd, M.Pd. Komunikasi. Komunikasi. Modul ke: Fakultas Ilmu. Program Studi Sistem

Bahasa Indonesia UMB TATA TULIS DALAM RAGAM ILMIAH. Kundari, S.Pd, M.Pd. Komunikasi. Komunikasi. Modul ke: Fakultas Ilmu. Program Studi Sistem Bahasa Indonesia UMB Modul ke: TATA TULIS DALAM RAGAM ILMIAH Fakultas Ilmu Komunikasi Kundari, S.Pd, M.Pd. Program Studi Sistem Komunikasi www.mercubuana.ac.id STANDAR KOMPETENSI Mahasiswa dapat memahami

Lebih terperinci

Naskah dibuat pada kertas HVS 80 gr dan tidak di print bolak-balik.

Naskah dibuat pada kertas HVS 80 gr dan tidak di print bolak-balik. TATA CARA PENULISAN BAHAN DAN UKURAN 1. Naskah Naskah dibuat pada kertas HVS 80 gr dan tidak di print bolak-balik. 2. Sampul Sampul dibuat dari kertas buffalo atau sejenisnya, dan diperkuat dengan karton

Lebih terperinci

Penyusunan Skripsi dengan Tata Cara Penulisannya

Penyusunan Skripsi dengan Tata Cara Penulisannya Penyusunan Skripsi dengan Tata Cara Penulisannya I. Penyusunan Skripsi Penyusunan skripsi, meliputi: A. Bagian Awal, meliputi: 1. Halaman sampul depan Halaman sampul depan memuat: a. Judul skripsi, dibuat

Lebih terperinci

1 3 5 7 BAB I PENDAHULUAN BAB 1 PENDAHULUAN Tugas Akhir dan Tesis merupakan karya tulis ilmiah yang disusun secara mandiri oleh mahasiswa program Sarjana (S1) di bawah pengarahan dosen pembimbing.

Lebih terperinci

PETUNJUK TEKNIS PENULISAN TESIS MAGISTER (untuk Naskah Tesis yang Dicetak Tidak Bolak Balik)

PETUNJUK TEKNIS PENULISAN TESIS MAGISTER (untuk Naskah Tesis yang Dicetak Tidak Bolak Balik) PETUNJUK TEKNIS PENULISAN TESIS MAGISTER (untuk Naskah Tesis yang Dicetak Tidak Bolak Balik) INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG Sekolah Pascasarjana Juni 2017 Buku Petunjuk Teknis Penulisan Tesis ini dapat diakses

Lebih terperinci

PEDOMAN FORMAT PENULISAN PORTOFOLIO PROYEK PERANCANGAN. Edisi 01 Revisi 00 Tanggal efektif 20 Maret 2013 Halaman 1 dari 17

PEDOMAN FORMAT PENULISAN PORTOFOLIO PROYEK PERANCANGAN. Edisi 01 Revisi 00 Tanggal efektif 20 Maret 2013 Halaman 1 dari 17 Halaman 1 dari 17 PROGRAM SARJANA ARSITEKTUR FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) ALAUDDIN MAKASSAR 2013 Halaman 1 dari 17 Halaman 2 dari 17 Kode Dokumen PMA-FST-MP-02-15 Edisi 1

Lebih terperinci

PANDUAN PENULISAN LAPORAN ON THE JOB TRAINING MAHASISWA

PANDUAN PENULISAN LAPORAN ON THE JOB TRAINING MAHASISWA PANDUAN PENULISAN LAPORAN ON THE JOB TRAINING MAHASISWA APARTEL GANESHA MALANG TAHUN 2015 Outline Laporan/Penulisan Laporan OJT Prodi Perhotelan Cover (Menggunakan cover resmi Apartel Ganesha Malang) Lembar

Lebih terperinci

MATERI KULIAH ELEARNING TATA CARA PENYUSUNAN dan SISTEMATIKA PROPOSAL PENELITIAN

MATERI KULIAH ELEARNING TATA CARA PENYUSUNAN dan SISTEMATIKA PROPOSAL PENELITIAN MATERI KULIAH ELEARNING TATA CARA PENYUSUNAN dan SISTEMATIKA PROPOSAL PENELITIAN Oleh Dr Triana Noor Edwina DS, M.Si Fakultas Psikologi Universitas Mercu Buana Yogyakarta TATA CARA PENYUSUNAN BAHAN DAN

Lebih terperinci

SISTEMATIKA PENULISAN

SISTEMATIKA PENULISAN SISTEMATIKA PENULISAN 1. Kertas Kertas yang digunakan dalam penulisan laporan adalah kertas ukuran A4 80 gr. 2. Jenis Huruf dan Spasi Jenis huruf yang digunakan dalam penulisan Laporan adalah Arial dengan

Lebih terperinci

Format Penulisan Laporan Praktikum Statistik Industri Periode Genap 2014/2015

Format Penulisan Laporan Praktikum Statistik Industri Periode Genap 2014/2015 1. Format Umum Format Penulisan Laporan Praktikum Statistik Industri Periode Genap 2014/2015 Kertas yang dipakai kertas A4 80 gr. Margin pengetikan laporan sebagai berikut: 3 cm dari sisi kiri kertas,

Lebih terperinci

STRUKTUR PENULISAN TUGAS AKHIR SKRIPSI

STRUKTUR PENULISAN TUGAS AKHIR SKRIPSI FAKULTAS SENI RUPA INSTITUT KESENIAN JAKARTA STRUKTUR PENULISAN TUGAS AKHIR SKRIPSI NO BAGIAN KETERANGAN TEKNIS 1 Cover - Hard Cover warna Jingga (orange). - Tulisan dan Logo IKJ di Cover depan dan punggung

Lebih terperinci

LAPORAN PENELITIAN A. Tujuan Penyusunan laporan 1. Penelitan Dasar ( Basic Research a. Penelitian Dosen b. Penelitian Mahasiswa ( Student Research

LAPORAN PENELITIAN A. Tujuan Penyusunan laporan 1. Penelitan Dasar ( Basic Research a. Penelitian Dosen b. Penelitian Mahasiswa ( Student Research 1 LAPORAN PENELITIAN A. Tujuan Penyusunan laporan Laporan penelitian merupakan informasi yang disampaikan secara tertulis atau lisan dengan tujuan untuk mengkomunikasikan kesimpulan hasil penelitian dan

Lebih terperinci

PEDOMAN PENULISAN LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN JURUSAN ADMINISTRASI BISNIS

PEDOMAN PENULISAN LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN JURUSAN ADMINISTRASI BISNIS PEDOMAN PENULISAN LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN JURUSAN ADMINISTRASI BISNIS Oleh : TEAM PENYUSUN POLITEKNIK NEGERI MADIUN 2015 TATA CARA PENULISAN LAPORAN PKL Tata cara penulisan meliputi bahan dan ukuran

Lebih terperinci

Dibuat dalam 3 copy (2 copy untuk FSR-IKJ dan 1 copy untuk Mahasiswa bersangkutan). Bila dibutuhkan jumlah copy bisa ditambahkan.

Dibuat dalam 3 copy (2 copy untuk FSR-IKJ dan 1 copy untuk Mahasiswa bersangkutan). Bila dibutuhkan jumlah copy bisa ditambahkan. FAKULTAS SENI RUPA INSTITUT KESENIAN JAKARTA STRUKTUR PENULISAN TUGAS AKHIR SKRIPSI Dibuat dalam 3 copy (2 copy untuk FSR-IKJ dan 1 copy untuk Mahasiswa bersangkutan). Bila dibutuhkan jumlah copy bisa

Lebih terperinci

SISTEMATIKA PENULISAN TUGAS AKHIR PENCIPTAAN

SISTEMATIKA PENULISAN TUGAS AKHIR PENCIPTAAN FAKULTAS SENI RUPA INSTITUT KESENIAN JAKARTA SISTEMATIKA PENULISAN TUGAS AKHIR PENCIPTAAN NO BAGIAN KETERANGAN TEKNIS 1 Cover - Hard Cover warna Jingga (orange). - Tulisan dan Logo IKJ di Cover depan dan

Lebih terperinci

LAPORAN PELAKSANAAN KULIAH KERJA NYATA

LAPORAN PELAKSANAAN KULIAH KERJA NYATA LAPORAN PELAKSANAAN KULIAH KERJA NYATA DI DESA LABAN KECAMATAN NGOMBOL KABUPATEN PURWOREJO Disusun Oleh KELOMPOK 87 Periode Maret 2011/2012 UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOREJO 2012 i TATA TULIS LAPORAN

Lebih terperinci

PEDOMAN PENULISAN TUGAS AKHIR TAHUN AKADEMIK 2011/2012

PEDOMAN PENULISAN TUGAS AKHIR TAHUN AKADEMIK 2011/2012 PEDOMAN PENULISAN TUGAS AKHIR TAHUN AKADEMIK 2011/2012 PROGRAM STUDI MANAJEMEN INFORMATIKA AKADEMI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER INTeL COM GLOBAL INDO KISARAN 2012 KATA PENGANTAR Setiap lulusan AMIK

Lebih terperinci

PETUNJUK TEKNIS PENYUSUNAN LAPORAN AKHIR KEGIATAN PPM PRIORITAS UNIVERSITAS PADJADJARAN

PETUNJUK TEKNIS PENYUSUNAN LAPORAN AKHIR KEGIATAN PPM PRIORITAS UNIVERSITAS PADJADJARAN PETUNJUK TEKNIS PENYUSUNAN LAPORAN AKHIR KEGIATAN PPM PRIORITAS UNIVERSITAS PADJADJARAN Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam penyusunan Laporan Akhir : I. Ketentuan Umum Penulisan Laporan Akhir:

Lebih terperinci

3. Peserta dalam satu kelompok boleh dari lintas prodi, jurusan dan fakultas yang berbeda (S1 dan atau D3) namun dalam satu

3. Peserta dalam satu kelompok boleh dari lintas prodi, jurusan dan fakultas yang berbeda (S1 dan atau D3) namun dalam satu A. Persyaratan Umum 1. Peserta merupakan mahasiswa aktif DIII atau S1 perguruan tinggi di Indonesia dan masih berstatus mahasiswa aktif (dibuktikan dengan KTM) 2. Peserta bisa berupa perorangan atau kelompok

Lebih terperinci

PANDUAN PENULISAN MANUSKRIP FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG TAHUN 2012

PANDUAN PENULISAN MANUSKRIP FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG TAHUN 2012 PANDUAN PENULISAN MANUSKRIP FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG TAHUN 2012 TIM PENGEMBANG UNNES LAW JOURNAL 1 A. ALUR PEMBUATAN MANUSKRIP 2 B. RINCIAN PROSEDUR 1. Mahasiswa a. Mengajukan topik skripsi/tesis

Lebih terperinci

PEDOMAN PENULISAN PROPOSAL SKRIPSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

PEDOMAN PENULISAN PROPOSAL SKRIPSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM PEDOMAN PENULISAN PROPOSAL SKRIPSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM A. Teknik Penulisan 1. Jenis kertas yang digunakan adalah HVS 70 gram, warna putih, ukuran A4. 2. Batasan ketikan naskah sebagai berikut:

Lebih terperinci

GUIDELINES LOMBA KARYA TULIS ILMIAH SCIENCE FESTIVAL 2012

GUIDELINES LOMBA KARYA TULIS ILMIAH SCIENCE FESTIVAL 2012 GUIDELINES LOMBA KARYA TULIS ILMIAH SCIENCE FESTIVAL 2012 CP: Ahdinar Rosdiana Dewi (08523688939) A. KETENTUAN UMUM Peserta SCIENCE FESTIVAL 2012 adalah sebagai berikut: a. Peserta adalah mahasiswa S1

Lebih terperinci

Tutorial Penyusunan Skripsi

Tutorial Penyusunan Skripsi Tutorial Penyusunan Skripsi A. Bagian Awal Bagian awal mencakup halaman sampul depan, halaman judul, halaman pengesahan, prakata, daftar isi, daftar tabel, daftar gambar, daftar lampiran, arti lambang

Lebih terperinci

FORMAT MAKALAH LOMBA BETON NASIONAL CIVIL BRINGS REVOLUTION UNIVERSITAS LAMPUNG

FORMAT MAKALAH LOMBA BETON NASIONAL CIVIL BRINGS REVOLUTION UNIVERSITAS LAMPUNG FORMAT MAKALAH LOMBA BETON NASIONAL CIVIL BRINGS REVOLUTION UNIVERSITAS LAMPUNG 1. Makalah lengkap ditetapkan maksimum 30 halaman (termasuk lampiran, Log Book kegiatan, tabel, grafik dan gambar), spasi

Lebih terperinci

Kata Pengantar. Kolaka, Oktober Ketua Program Studi Sistem Informasi Fakultas Teknologi Informasi USN

Kata Pengantar. Kolaka, Oktober Ketua Program Studi Sistem Informasi Fakultas Teknologi Informasi USN Kata Pengantar Sebagai syarat untuk meraih gelar Sarjana Komputer (S.Kom), mahasiswa Program Studi Sistem Informasi FTI USN diwajibkan untuk menyususn skripsi yang merupakan laporan tertulis dari penelitian

Lebih terperinci