PELAKSANAAN PENELITIAN DALAM RANCANGAN PERATURAN PRESIDEN TENTANG PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH SEBAGAI PENGGANTI PERATURAN PRESIDEN NO 54 TAHUN 2010 oleh Fadli Arif, Direktur Pengembangan Strategi dan Kebijakan Pengadaan Umum
AGENDA 1. Latar Belakang 2. Pokok Perubahan 3. Pelaksanaan Penelitian dalam Rancangan Perpres DRAF REVISI PERPRES NO.54 THN.2010 2
AGENDA 01 LATAR BELAKANG
Perubahan Kebijakan Pembangunan NAWACITA 9 JOKOWI-JK PROGRAM PERUBAHAN UNTUK INDONESIA
Mendukung RIRN 2015-2045
Permasalahan pelaksanaan Penelitian Pelaksanaan Penelitian sebagai bagian dari Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Belum ada aturan khususuntukpelaksanaan penelitian (pemilihan pelaksana penelitian, pembiayaan, model kontrak, penilaian hasil penelitian), sehingga terpaksa menggunakan pendekatanswakelola Pendekatan swakelola tidak memberikan jaminan proses penelitian dapat berjalan dengan baik Perbedaan persepsi pelaksanaan penelitian (pertanggungjawaban) diantarapihak-pihakterkait (peneliti, Auditor, APH, Keuangan)
AGENDA 02 POKOK PERUBAHAN
POKOK PERUBAHAN LAMA BARU 19 BAB 139 PASAL 15 BAB 98 PASAL SIMPLIFIKASI PERPRES HANYA MENGATUR HAL YANG BERSIFAT NORMATIF MENGHILANGKAN BAGIAN PENJELASAN DENGAN MEMPERJELAS NORMA HAL HAL BERSIFAT PROSEDURAL, PELAKSANAAN TUGAS, FUNGSI DIATUR LEBIH LANJUT DALAM PERATURAN KEPALA LKPP, DALAM SISTEM ELEKTRONIK/APLIKASI, DAN PERATURAN KEMENTERIAN SEKTORAL LAINNYA DRAF REVISI PERPRES NO.54 THN.2010 8
STRUKTUR PERPRES BAB I KETENTUAN UMUM BAB II TUJUAN, PRINSIP DAN ETIKA PENGADAAN BARANG/JASA BAB III PELAKU PENGADAAN BARANG/JASA BAB IV PERENCANAAN PENGADAAN BAB V PERSIAPAN PENGADAAN BAB VI PELAKSANAAN SWAKELOLA BAB VII PELAKSANAAN MELALUI PENYEDIA BAB VIII PENGADAAN TERTENTU PENGADAAN DALAM RANGKA PENANGANAN KEADAAN DARURAT PENGADAAN PENGECUALIAN PELAKSANAAN BARANG/JASA PENELITIAN DI LUAR NEGERI TENDER/SELEKSI INTERNASIONAL DAN DANA PHLN BAB IX USAHA KECIL, PRODUK DALAM NEGERI, DAN PENGADAAN BERKELANJUTAN PERAN SERTA USAHA KECIL PENGGUNAAN PRODUK DALAM NEGERI PENGADAAN BERKELANJUTAN BAB X PENYELENGGARAAN SISTEM INFORMASI PENGADAAN NASIONAL BAB XI SUMBER DAYA MANUSIA DAN KELEMBAGAAN BAB XII PENGAWASAN, PENGADUAN, SANKSI, DAN PELAYANAN HUKUM BAB XIII KETENTUAN LAIN-LAIN BAB XIV KETENTUAN PERALIHAN BAB XV KETENTUAN PENUTUP DRAF REVISI PERPRES NO.54 THN.2010 9
AGENDA 03 PELAKSANAAN PENELITIAN DALAM RANCANGAN PERPRES 1. Tujuan Pengadaan 2. Kebijakan Pengadaan 3. Pelaksanaan Penelitian 4. Kontrak Penelitian
HAL-HAL BARU Menghasilkan barang/jasa yang tepat dari setiap uang yang dibelanjakan, diukur dari aspek kualitas, jumlah, waktu, biaya, dan penyedia Meningkatkan penggunaan barang/jasa dalam negeri 01. TUJUAN PENGADAAN PASAL 4 Meningkatkan peran serta usaha mikro, kecil, dan menengah Meningkatkan peran perusahaan nasional Meningkatkan pemanfaatan barang/jasa hasil penelitian dan industri kreatif Mendorong pengadaan berkelanjutan DRAF REVISI PERPRES NO.54 THN.2010 11
HAL-HAL BARU 02. KEBIJAKAN PENGADAAN PASAL 5 DRAF REVISI PERPRES NO.54 THN.2010 meningkatkan kualitas perencanaan Pengadaan Barang/Jasa; melaksanakan pengadaan barang/jasa yang lebih transparan, terbuka, dan kompetitif; memperkuat kapasitas kelembagaan dan SDM PBJ mengembangkan E-Marketplace Pengadaan Barang/Jasa; menggunakan TIK dan transaksi elektronik; mendorong penggunaan PDN dan (SNI); memberikankesempatan kepada UMKM mendorong pelaksanaan penelitian dan industri kreatif; dan melaksanakan Pengadaan Barang/Jasa yang berkelanjutan. 12
HAL-HAL BARU PENYELENGGARA PENELITIAN PA/KPA PADA K/L/SKPD 03. PELAKSANAAN PENELITIAN PASAL 67,68 PELAKSANA PENELITIAN Individu/kelompok individu K/L/SKPD Perguruan Tinggi Organisasi Kemasyarakatan Badan usaha DRAF REVISI PERPRES NO.54 THN.2010 Pelaksana penelitian ditetapkan berdasarkan hasil kompetisi atau penugasan. 13
HAL-HAL BARU KONTRAK PELAKSANA PENELITIAN 04. KONTRAK PELAKSANAAN PENELITIAN PASAL 67,68 Pelaksana penelitian berdasarkan Kontrak Penelitian Pembayaran berdasarkan hasil keluaran sesuai kontrak penelitian Hasil keluaran dinilai oleh Komite Penilai/Reviewer Pembayaran dapat dilakukan secara bertahap atau sekaligus Kontrak Penelitian dapat lebih dari 1 (satu) Tahun Anggaran DRAF REVISI PERPRES NO.54 THN.2010 Ketentuan lebih lanjut mengenai pelaksanaan penelitian diatur dengan Peraturan Menteri yang bertanggung jawab di bidang Ristekdikti. 14
HAL-HAL BARU HAL-HAL LAIN : 04. HAL-HAL LAIN PASAL 40, 67,68 Penelitiandapat menggunakan anggaran dan/atau fasilitas yang berasal dari 1 (satu) atau lebih dari 1 (satu) penyelenggara penelitian. Pemilihan penyedia Pengadaan Barang/jasa yang dibutuhkan dalam suatu penelitian dilakukan melalui Penunjukan Langsung (Pasal 40 ayat 6 huruf h) Ketentuan lebih lanjut mengenai pelaksanaan penelitian diatur dengan Peraturan Menteri yang bertanggung jawab di bidang Ristekdikti. DRAF REVISI PERPRES NO.54 THN.2010 15
AKHIR PRESENTASI TERIMA KASIH www.lkpp.go.id Direktorat Pengembangan Strategi dan Kebijakan Pengadaan Umum