Saham. Bukti kepemilikan Tidak ada waktu jatuh tempo Ada dua macam: Saham biasa Saham preferen

dokumen-dokumen yang mirip
PENILAIAN SAHAM DAN STRATEGI PORTFOLIO SAHAM. Andri Helmi M, SE., MM Manajemen Investasi dan Portofolio

NILAI INTRINSIK DAN NILAI PASAR

PEMBAHASAN. 1. Nilai Intrinsik dan Nilai Pasar

PENILAIAN SAHAM DAN STRATEGI PORTFOLIO SAHAM

Penilaian Nilai Intrinsik Saham (Valuation)

BAB II URAIAN TEORITIS. Parwati (2005) melakukan penelitian yang berjudul: Faktor-Faktor yang

ANDRI HELMI M, SE., MM ANALISIS INVESTASI DAN PORTOFOLIO ANALISIS PERUSAHAAN

BAB II TIMJAUAN PUSTAKA

MATERI 10 ANALISIS PERUSAHAAN

BAB III METODE PENELITIAN. Ketiga perusahaan tersebut adalah PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) dengan

1/45 OVERVIEW

NILAI INTRINSIK DAN NILAI PASAR

MATERI 7 PENILAIAN SAHAM. deden08m.com Prof. Dr. H. Deden Mulyana, SE., M.Si. 1

BAB IV METODE PENELITIAN

CAKUPAN PEMBAHASAN 1/23

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Indonesia. Model estimasi..., Andriyatno, FE UI, 2010.

MATERI 10 ANALISIS PERUSAHAAN. Prof. DR. DEDEN MULYANA, SE., M.Si. CAKUPAN PEMBAHASAN

MATERI 10 ANALISIS PERUSAHAAN. Prof. DR. DEDEN MULYANA, SE., M.Si.

PENILAIAN SAHAM. Nilai nominal Nilai nominal adalah nilai per lembar saham yang berkaitan dengan hukum. Nilai yang tercantum dalam lembar saham.

ANALISIS FUNDAMENTAL UNTUK INVESTASI SAHAM

PENILAIAN SAHAM PENILAIAN SAHAM

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN. bagi keuntungan masa depan, dengan demikian maka pengertian investasi dapat

ANALISIS FUNDAMENTAL SAHAM DENGAN PENDEKATAN PRICE EARNING RATIO (PER) PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (Skripsi)

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN RERANGKA PEMIKIRAN. menggunakan atau mengalokasikan dana tersebut. Horne

Nadya Destiyanti Putri

ANALISA UNTUK INVESTOR

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. pasar modal, para investor perlu melakukan kegiatan untuk menilai atas saham.

TEORI INVESTASI DAN PORTFOLIO MATERI 10.

Dasar-Dasar. Proses Valuasi. Top-down Analysis: 3 Pokok Analisis. 1. Perekonomian. Fiscal Policy. (Kebijakan Fiskal)

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Fakhrudin (2006:6), saham (stock atau share) dapat didefinisikan sebagai tanda

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. industri ini akan memilki prospek yang baik. Dengan pertimbangan tersebut,

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB II KAJIAN TEORI, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS

BAB I PENDAHULUAN. Pasar modal merupakan suatu aktivitas pengerahan dana jangka panjang dari

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. Saham adalah salah satu instrumen investasi yang dapat memberikan return UKDW

BAB I PENDAHULUAN. go public yang terdaftar di bursa efek setiap tahun berkewajiban untuk

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. menumbuhkan perusahaan. Merger berasal dari kata mergere yang berarti. (1) bergabung, bersama, menyatu, berkombinasi

TUJUAN PENILAIAN SAHAM :


ANALISIS FUNDAMENTAL DENGAN PENDEKATAN PRICE EARNING RATIO

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Investasi dapat diartikan sebagai suatu komitmen penempatan

BAB I PENDAHULUAN. berupa capital gain. Menurut Indriyo Gitosudarmo dan Basri (2002: 133),

BAB I PENDAHULUAN. Secara sederhana, investasi dapat diartikan sebagai suatu kegiatan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Saham juga berarti sebagai tanda penyertaan atau pemilikan seorang

BAB II LANDASAN TEORI. tertentu untuk mencapai suatu tingkat pengembalian (rate of return) yang. dan dampaknya terhadap harga surat berharga tersebut.

Manajemen Keuangan. Penilaian Saham dan Obligasi. Basharat Ahmad. Modul ke: Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Program Studi Manajemen

SAHAM. Oleh: Ani Hidayati

OVERVIEW. Strategi dalam investasi pada saham: Strategi pasif. Konsep dan perbedaan kedua strategi. Strategi aktif.

BAB I PENDAHULUAN. sekuritas pada negara tersebut. Pasar modal Indonesia memiliki peran besar

Manajemen Investasi. SUTIA BUDI STIE AHMAD DAHLAN JAKARTA

Total Ekuitas Nilai buku per lbr saham = Jumlah Saham Beredar

BAB I PENDAHULUAN. melalui utang maupun penjualan saham di lantai bursa (Riyanto, 2002). pembiayaan pembangunan nasional (Riyanto, 2002).

PENILAIAN SAHAM ENDANG DWI WAHYUNI

PENILAIAN SURAT BERHARGA JANGKA PANJANG

Bab I PENDAHULUAN. Pasar modal merupakan salah satu komponen pembiayaan struktur modal

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Pemegang saham maupun calon investor sangat berkepentingan terhadap

BAB I PENDAHULUAN. Investasi adalah penempatan uang atau dana dengan harapan untuk

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. Sebelum para investor mengambil keputusan untuk berinvestasi saham di pasar modal,

BAB II TINJAUAN TEORITIS DAN PERUMUSAN HIPOTESIS

BAB I PENDAHULUAN. dana ke dalam lembaga investasi dan atau suatu benda dengan harapan

BAB I PENDAHULUAN. yang memberikan pilihan jenis-jenis investasi serta perantara untuk berinvestasi

PENILAIAN SURAT BERHARGA

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Berkembangnya suatu perusahaan tergantung pada kinerja keuangan yang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

ANALISIS FUNDAMENTAL. 1

III. METODE PENELITIAN. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif yang

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

PENGARUH PERTUMBUHAN LABA, DIVIDEND PAYOUT RATIO, DEBT TO EQUITY RATIO DAN RETURN ON EQUITY TERHADAP PRICE EARNING RATIO

APA ITU COST OF CAPITAL?

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Investasi adalah komitmen atas sejumlah dana atau sumber daya

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB II. Tinjauan Pustaka. memberikan tingkat return yang sesuai dengan tingkat return yang

PENERAPAN ANALISIS FUNDAMENTAL UNTUK PENILAIAN KEWAJARAN HARGA SAHAM DAN KEPUTUSAN INVESTASI DENGAN METODE PRICE EARNINGS RATIO

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR PENGARUH NILAI SAHAM BIASA DENGAN PENDEKATAN PRICE EARNING RATIO

Analisis Fundamental untuk menentukan nilai intrinsik saham sebagai dasar pengambilan keputusan investasi saham pada PT. Kimia Farma, Tbk.

BAB IV METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan mulai dari bulan 30 Juni 2009 sampai 30 Juni 2014, untuk

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. Pasar modal (capital market) telah terbukti memiliki andil yang cukup. besar dalam perkembangan perekonomian suatu negara.

BAB IV METODE PENELITIAN

PENILAIAN SURAT BERHARGA

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pembangunan ekonomi adalah salah satu aspek penting di dalam suatu negara dalam

BAB II LANDASAN TEORI DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS. Bab ini dibagi menjadi dua bagian, yaitu landasan teori dan pengembangan hipotesis.

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dunia usaha dewasa ini berkembang pesat, terlebih dalam

BAB 2 TINJAUAN TEORITIS DAN PERUMUSAN HIPOTESIS

BAB I PENDAHULUAN. dalam pembuatan produk militer dan komersial di Indonesia (Wikipedia, 2012).

MODUL 15 PENILAIAN OBLIGASI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. datang. Dilihat dari jangka waktunya, investasi dibedakan menjadi tiga macam,

BAB 2. Tinjauan Teoritis dan Perumusan Hipotesis

Definisi. Modal ( Capital ): dana yg digunakan untuk membiayai pengadaan asset dan operasional suatu perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. return yang optimal melalui dividen dan capital gain. Investor yang

BAB I PENDAHULUAN. dimanfaatkan oleh perusahaan-perusahaan yang memerlukan dana dalam jumlah

Transkripsi:

Saham

Saham Bukti kepemilikan Tidak ada waktu jatuh tempo Ada dua macam: Saham biasa Saham preferen

Analisis Fundamental Pendekatan present value Mengkapitalisasi pendapatan yang diharapkan Nilai intrinsik didasarkan dari diskonto aliran kas yang diharapkan Pendekatan multiple of earnings Penilaian relatif terhadap ukuran kinerja keuangan perusahaan Justified P/E ratio 2

Pendekatan Present Value Nilai intrinsik sekuritas adalah Nilai Sekuritas n t1 Aliran Kas t (1 k) dimana, k = required rate of return Nilai intrinsik diperbandingkan dengan harga pasar saat ini Apa harga pasar berbeda dengan nilai intrinsik yang diperkirakan? 3

Input yang diperlukan Discount rate Required rate of return: return minimum yang diperlukan untuk mempengaruhi investor untuk membeli sekuritas Opportunity cost jumlah rupiah yang digunakan untuk investasi Expected cash flows estimasi jumlah dan waktu aliran kas yang diharapkan selama umur investasi 4

Model Diskonto Dividen Nilai sekarang saham merupakan diskonto nilai semua dividen yang akan diterima P cs D (1 k 1 cs ) 1 D (1 k t1 2 cs ) 2 D t (1 k cs D... (1 k dimana, P = nilai intrinsik saham D 1, D 2 = dividen yang diharapkan untuk tiaptiap periode k = required rate of return ) t cs ) 5

Model Diskonto Dividen Masalah: Dibutuhkan aliran dividen yang tak terbatas (infinite) Aliran dividen tidak pasti jumlahnya Dividen mungkin diharapkan untuk meningkat 6

Model Diskonto Dividen Model tanpa pertumbuhan (zero growth) Jumlah rupiah tertentu dari dividen yang mengurangi perpetuty sekuritas P 0 D k 0 cs Mirip dengan saham preferen karena dividen tidak berubah 7

Model Diskonto Dividen Constant Growth Model Dividen tumbuh pada tingkat tetap, g, P D 1, dividen yang diharapkan diterima diakhir periode pertama D 0 1 D k D 2 1 g (1 g) 8

Model Diskonto Dividen Implikasi pertumbuhan konstan Harga saham tumbuh pada tingkat yang sama dengan dividen Total return saham tumbuh pada required rate of return» Required rate of return, k, merupakan penjumlahan tingkat pertumbuhan harga dan dividen Makin rendah required of return atau makin tinggi pertumbuhan yang diharapkan akan menaikan harga saham 9

Model Diskonto Dividen Multiple growth rates: dua atau lebih tingkat pertumbuhan Tingkat pertumbuhan pada akhirnya harus sama dengan kondisi ekonomi keseluruhan Diasumsikan tumbuh secara cepat selama n periode dan selanjutnya tumbuh secara tetap P 0 n t1 D 0 (1 g (1 k) 1 t ) t D n (1 g k - g c ) 1 (1 k) n 10

Contoh: Menilai equity dengan pertumbuhan 30% untuk 3 tahun dan selanjutnya tumbuh secara konstan sebesar 6% 0 k=16% 1 2 3 4 g = 30% g = 30% g = 30% g = 6% D 0 = 4.00 5.20 6.76 8.788 9.315 4.48 5.02 5.63 59.68 P 3 = 9.315 74.81 = P 0.10

Bagaimana dengan Capital Gains? Capital gains juga penting, selain nilai dividen Mendiskontokan dividen dan kombinasi dividen dan capital gain 12

Nilai Intrinsik Nilai yang fair berdasar kapitalisasi pendapatan Merupakan tujuan dari analisis fundamental Jika nilai intrinsik >(<) dari nilai pasar maka sebaiknya investor membeli atau tetap memegang (jual) saham karena aset dinilai undervalued (overvalued) 13

Pendekatan Multiplier Earnings atau P/E Ratio Pendekatan alternatif yang digunakan analis sekuritas Dalam pendekatan ini investor menilai earnings dari harga saham P/E ratio merupakan rasio yang memperbandingkan antara harga pasar dengan earning periode tersebut Membagi harga pasar dengan pendapatan periode tersebut Harga yang dibayarkan setiap satu rupiah pendapatan 14

Pendekatan P/E Ratio Untuk memperkirakan nilai saham P 0 =earning yang diperkirakan x justified P/E ratio E P 1 o/e1 P/E ratio dapat diturunkan dari D D /E P 1 or P /E 1 1 o o 1 k - g k - g Mengindikasikan faktor yang mempengaruhi perkiraan P/E ratio 15

Pendekatan P/E Ratio Makin tinggi payout ratio, makin besar justified P/E Payout ratio adalah proporsi pendapatan (earning) yang dibayarkan sebagai dividen Makin tinggi pertumbuhan yang diharapkan, g, makin besar justified P/E Makin tinggi required rate of return, k, makin kecil justified P/E 16

Memahami P/E Ratio Dapatkah perusahaan meningkatkan payout ratio untuk meningkatkan harga saham? Apakah prospek pertumbuhan berpengaruh pada nilai saham? Apakah pertumbuhan yang cepat (rapid growth) berpengaruh pada tingkat risiko earning? Akankah required return akan terpengaruh? P/E ratio merefleksikan risiko dan pertumbuhan yang diharapkan 17

P/E Ratio dan Suku Bunga Optimisme atau pesimisme investor tercermin dari P/E ratio Berhubungan dengan required rate of return Kenaikan suku bunga akan menaikkan required rates of return semua sekuritas P/E ratio dan suku bunga mempunyai hubungan tidak langsung 18

Pendekatan mana yang paling baik? Estimasi terbaik adalah present value (estimated) dividen Dapatkah dividen diperkirakan secara akurat? Investor lebih suka capital gains daripada dividen Multiplier P/E masih populer karena mudah untuk digunakan 19

Pendekatan mana yang paling baik? Saling melengkapi? P/E ratio dapat diturunkan dari versi constant-growth model diskonto dividen Dividen dibayarkan dari pendapatan Menggunakan keuanya akan menghasilkan hasil yang lebih baik (reasonable) Perlu diingat bahwa berhubungan dengan ketidakpastian adalah dekat dengan kesalahan 20

Multiplier lain Price-to-book value ratio Rasio harga saham dengan ekuitas pemegang saham sebagaimana terdapat dalam neraca Harga yang dibayarkan setiap satu rupiah modal sendiri (equity) Price-to-sales ratio Total nilai pasar perusahaan (price times number of shares) dibagi dengan penjualannya Merupakan penilaian pasar terhadap revenue perusahaan 21

Pengaruh Pasar pada Saham Risiko pasar merupakan risiko yang paling berpengaruh pada pergerakan saham biasa Pergerakan suatu pasar saham kadang merupakan pergerakan paralel dengan pasar lain, meskipun tidak selalu sempurna Required rate of return, return minimum yang diharapkan untuk mempengaruhi investor agar membeli sekuritas Required rate of return = Risk free rate + risk premium Tradeoff antara required rate of return dengan risiko saham biasa 2

Yang Perlu Diingat? Masing-masing aset keuangan mempunyai return yang disyaratkan sendiri Besarnya ditentukan oleh risiko masingmasing aset (obligasi, saham biasa, saham preferen, waran, opsi) Tingkat return yang diharapkan berubah sepanjang waktu Karena perubahan inflasi 3

Membangun Portofolio Saham Strategi Pasif Strategi beli dan tahan (buy and hold strategy)» Investor membeli saham dan menahan saham tersebut sampai waktu tertentu untuk tujuan tertentu, dengan penekanan penghematan biaya transaksi dan tambahan biaya pencairan (search cost)» Dapat diterapkan pada berbagai komposisi portofolio Index funds, reksadana yang mempunyai portofolio saham maupun obligasi yang berusaha me-match-kan dengan indeks pasar» Dana pensiun dan aset reksadana 5

Membangun Portofolio Saham Strategi Aktif Diasumsikan investor memiliki keunggulan relatif terhadap investor lain Keungulan analisis dan informasi Pemilihan sekuritas, investor dapat menggunakan jasa analis sekuritas Rotasi sektor, memindahkan portofolio ke sektor yang lebih menguntungkan Market timing 6

Pendekatan untuk Menganalisa dan Menyeleksi Saham Analisa Teknis Melihat pola harga saham Nilai saham merupakan fungsi dari permintaan dan penawaran Momentum investing,» Melakukan investasi berdasar pergerakan terbaru harga saham» Terdapat unsur perkiraan (guessing) Analisa Fundamental Menggunakan data faktor fundamental seperti pendapatan, penjualan, risiko, dll 7

Rerangka Analisis Fundamental Pendekatan bottom-up Fokusnya langsung pada aspek fundamental perusahaan Analisis dilakukan pada produk, posisi kompetitif, kondisi keuangan, nilai pasar, dll Pendekatan top-down Dimulai dengan analisis kondisi ekonomi dan pasar» Suku bunga, inflasi dan faktor non- ekonomi Analisis industri Analisis perusahaan 8