LOMPAT JANGKIT. Dalam lompat jangkit ada 3 tahapan yang harus dilaksanakan yaitu : 1. Tahapan Hop ( Jingkat ) Design by R2 Bramistra

dokumen-dokumen yang mirip
LOMPAT JANGKIT. Dalam lompat jangkit ada 3 tahapan yang harus dilaksanakan yaitu : 1. Tahapan Hop ( Jingkat )

LOMPAT JANGKIT. B. Pengertian Lompat Jangkit (Triple Jump)

Lompat jangkit ( Triple Jump ) 1

Abdul Mahfudin Alim, M.Pd Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Yogyakarta

Lompat Jauh. A. Pengertian Lompat Jauh

2.2.1 Menunjukkan sikap tanggung jawab Menunjukkan kemauan bekerjasama dalam melakukan berbagai aktivitas fisik.

Latihan Kekuatan Otot Tubuh Bagian Atas

A. Daya Tahan dan Kekuatan Otot

: LANTAI PERINGKAT 1

Abdul Mahfudin Alim, M.Pd Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Yogyakarta

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Atletik merupakan aktifitas jasmani yang terdiri dari gerakan-gerakan

KAJIAN PUSTAKA. pendidikan jasmani, salah satu diantaranya Engkos Kosasih (1995 : 2)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II KAJIAN PUSTAKA. ayunan. Terdapat berbagai macam lari, misalnya: sprint (lari cepat), lari

LAMPIRAN 1. INSTRUMEN PENELITIAN Test of Gross Motor Development 2 (TGMD-2)

BAB II KAJIAN TEORITIS DAN HIPOTESIS TINDAKAN. menghasilkan lompatan yang sejauh-jauhnya. Dalam pelaksanaannya,lompat jauh

PEMBELAJARAN TEHNIK DASAR PERMAINAN BOLA VOLLI OLEH SUARDI. B

LAMPIRAN 7. Prosedur Pelaksanaan Tes. Prosedur tes : pernafasan atau dapat pula untuk mengukur VO2 Max. kebutuhan

BAB II HASIL BELAJAR LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK MENGGUNAKAN ALAT BANTU BAN BEKAS DAN KARDUS A. Pengertian Lompat Jauh

terdiri dari Langkah Berirama terdiri dari Latihan Gerak Berirama Senam Kesegaran Jasmani

BAB II KAJIAN PUSTAKA

MENINGKATAN KEMAMPUAN LOMPAT JAUH PADA ANAK SD MELALUI ELEVATION BOARD (PAPAN ELEVASI)

BERANDA SK / KD INDIKATOR MATERI LATIHAN UJI KOMPETENSI REFERENSI PENYUSUN SELESAI. SMK Negeri 1 Kediri

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jl.Sekolah pembangunan NO. 7A Medan Sunggal

Pengembangan Keterampilan Senam Berbasis Lompatan

1 Asimetri Kemampuan usia 4 bulan. selalu meletakkan pipi ke alas secara. kedua lengan dan kepala tegak, dan dapat

BAB II KAJIAN TEORI. baik (Djumidar A. Widya, 2004: 65). kaki untuk mencapai jarak yang sejauh-jauhnya.

II. TINJAUAN PUSTAKA. Banyak ahli pendidikan jasmani yang menjelaskan tentang pengertian

PENDAHULUAN. Trenggalek, 16 Januari Penulis

Angkat kedua dumbbell ke depan dengan memutar pergelangan tangan (twist) hingga bertemu satu sama lain.

melalui kegiatan jasmani yang dilaksanakan secara terencana, bertahap, dan

II. TINJAUAN PUSTAKA. maupun untuk putri. Unsur fisik yang diperlukan dalam nomor tolak ini adalah

PERTEMUAN 1 s/d 3 MENGINJAK AIR

SENAM. Bahan Belajar Mandiri

Latihan Kuatkan Otot Seluruh Badan

SPRINT & START INA ATLETIK

BAB II KAJIAN TEORI DAN HIPOTESIS TINDAKAN HAKEKAT LOMPAT TINGGI GAYA STRADDLE. straddle.(farida Mulyaningsih dkk, 2010:64)

SPRINT & START. oleh: Cukup Pahalawidi,M.Or. Pendidikan Kepelatihan Olahraga Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Yogyakarta

I. PENDAHULUAN. Pendidikan Jasmani merupakan pendidikan yang mengaktulisasikan potensipotensi

SENAM REFLEKSI TAHAP PELEBURAN (terdiri dari tujuh gerakan)

BAB II KAJIAN TEORI DAN HIPOTESIS TINDAKAN. pemberi bola kepada si pemukul. Namun pada permaianan kippers si pemukul

Teknik Dasar Permainan Bola Basket Beserta Gambarnya

2 1- PERSYARATAN UMUM

BAB III METODE PENELITIAN. mengarah pada tujuan penelitian serta dapat dipertanggungjawabkan secara. pada ketepatan dalam penggunaan metode.

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

Peta Konsep GERAK RITMIK

INSTRUMEN OBSERVASI PENILAIAN FUNGSI KESEIMBANGAN (SKALA KESEIMBANGAN BERG) Deskripsi Tes Skor (0-4) 1. Berdiri dari posisi duduk

TES KESEGARAN JASMANI INDONESIA (TKJI)

Pembelajaran Senam: Pendekatan Pola Gerak Dominan. Agus Mahendra FPOK Universitas Pendidikan Indonesia

Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan

BAB I PENDAHULUAN. mother of sport. Semua negara di dunia memasukkan atletik sebagai cabang

BAB - 3 T O R S I. Gambar 3.2

BAB II KAJIAN TEORI DAN HIPOTESIS

I. PENDAHULUAN. dalam atletik merupakan gerakan-gerakan yang biasa di lakukan oleh

BAB II KAJIAN PUSTAKA

Senam Ritmik/ Irama (Lanjutan)

1. Stretching Pantat. LATIHAN OTOT PANTAT DAN HAMSTRING (Paha belakang) By Ronny J. Kutadinata. Basic

BAB I PENDAHULUAN. Atletik merupakan induk dari semua cabang olahraga karena

Sejarah Lempar Lembing

1. PENDAHULUAN. Lompat kangkang merupakan unsur keterampilan gerak manipulatif karena,

BAB 1 PERMAINAN BOLA BESAR

RINGKASAN MATERI. Pengembangan gerak dasar adalah merupakan suatu proses untuk memperoleh gerak yang senantiasa berkembang berdasarkan :

Abdul Mahfudin Alim, M.Pd Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Yogyakarta

I. PENDAHULUAN. Meroda merupakan salah satu gerak dasar yang kompleks, karena dalam

KONTRIBUSI KECEPATAN KEKUATAN TUNGKAI DAN KESEIMBANGAN TERHADAP HASIL LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK JURNAL. Oleh ANGGUN WAHYUNI SARI DEWI

ANALISIS TEKNIK LOMPAT JANGKIT PADA ATLET LOMPAT JANGKIT PUTRA DIY. Skripsi

MENINGKATKAN KEMAMPUAN LOMPAT JAUH MELALUI LATIHAN BARRIER HOPS (LOMPAT RINTANGAN) PADA SISWA KELAS V SD NEGERI I MOJOROTO TAHUN AJARAN 2014/2015

BAB III METODE PENELITIAN. 2002: 108). Sedangkan menurut (Sudjana, 1996: 6) populasi adalah totalitas

BAB II KAJIAN TEORI DAN HIPOTESIS TINDAKAN. yaitu Athlon yang berarti memiliki makna bertanding atau berlomba (Yudha

PENGARUH LONCAT KATAK DAN NAIK TURUN BANGKU TERHADAP KEMAMPUAN LOMPAT JAUH. Jurnal. Oleh JODIEKA PERMADI

Pola Gerak Tolakan dan Pendaratan Keterampilan Senam Berbasis Lompatan

BAB II KAJIAN TEORETIS DAN HIPOTESIS TINDAKAN. Pembelajaran atletik di sekolah sangat penting dikarenakan cabang atletik

RUNNING SKILLS. Skill highlights

PENINGKATAN KEMAMPUAN TEKNIK DASAR LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK SISWA SEKOLAH DASAR MELALUI STRATEGI MODIFIKASI

Melatih Kebugaran. Kecepatan gerak Loncat katak

BAB II KAJIAN TEORI. diantaranya dalam kamus olahraga, menurut Syarifudin (1985: 62) lompat

Palang Bertingkat Untuk Pemula Pos Waktu Istirahat Untuk Menunjang Gerakan Glide: Angkat tungkai ke depan (Prone Leg Lifts)

I. PENDAHULUAN. Sikap lilin merupakan bagian dari keterampilan gerak dasar dalam senam

PEMERIKSAAN KESEGARAN JASMANI ANAK USIA SEKOLAH LANJUTAN. Oleh: Cerika Rismayanthi, M.Or NIP

BENTUK-BENTUK LATIHAN MULTILATERAL

BAB II KAJIAN PUSTAKA. memberikan keuntungan dalam jangkauan langkahnya, hal ini dikarenakan. melakukan berbagai macam gerak.

SILABUS MATA KULIAH. B. Tujuan Mata Kuliah

LAMPIRAN SUKHASANA SHAVASANA

bab 1 gerak dasar kata kunci berjalan memutar melempar berlari mengayun menangkap melompat menekuk menendang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian

JURUSAN FISIKA UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

BAB VIII RENANG. 150 Kelas X SMA/MA/SMK/MAK

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pliometrik merupakan salah satu bentuk latihan yang sudah tidak asing lagi bagi dunia olahraga.

BAB II KAJIAN PUSTAKA. dasar yang dinamis dan harmonis yaitu jalan, lari, lompat, dan. yaitu Athlon atau athlum yang berarti lomba atau

BAB V KEBUGARAN JASMANI. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan 117

2.4.1 Menunjukkan kemauan bekerjasama dalam melakukan berbagai aktivitas fisik Menunjukkan perilaku disiplin selama pembelajaran.

TES KESEGARAN JASMANI INDONESIA (TKJI)

Tolak Peluru. Presented By Suci Munasharah

Permainan Bola Voli. 1. Sejarah Permainan Bola Voli. 2. Pengertian Bola Voli. 3. Lapangan Bola Voli

Materi Pendidikan Wasit Senam Artistik Putra

Lampiran 3. Petunjuk Pelaksanaan TKJI untuk Anak Usia Tahun. Tes ini bertujuan untuk mengukur kecepatan.

BAB II KAJIAN TEORITIS DAN HIPOTESIS TINDAKAN

SIKAP HORMAT DAN TEGAK

BAB I PENDAHULUAN. melakukan teknik- teknik gerakan yang sesuai dengan peraturan permainan. ekstrakurikuler maupun diluar kegiatan tersebut.

Transkripsi:

LOMPAT JANGKIT Definisi lompat jangkit : Lompat jangkit disebut juga lompat-lompat tiga, karena dilakukan dengan tiga lompatan yaitu jingkat (hop), langkah (step), lompat (jump) atau jingkat langkah lompat. Lompat jangkit termasuk salah satu nomor lompat di antara nomor-nomor lompat yang lainnya seperti lompat jauh, lompat tinggi dan lompat tinggi galah. Menurut ketentuan si pelompat harus melakukan tiga kali menumpu, menumpu dua kali dengan kaki yang sama yang disebut Hop dan Step dan diakhiri dengan gerakan Jump atau lompat. Hasil dari suatu lompatan sangat tegantung dari kecepatan horizontal dan kekuatan pada ketiga tahapan tumpuan tesebut. Jarak antara hop, step, jump bervariasi tergantung dari kecepatan, kekuatan, dan kelentukan otot. Sudut tumpuan yang tepat sangat membantu menjaga kecepatan. Dalam lompat jangkit ada 3 tahapan yang harus dilaksanakan yaitu : 1. Tahapan Hop ( Jingkat )

Hop adalah tahap pertama dari lompat jsngkit, selama fase pelompat lari dari papan lepas landas dengan hop. Tujuan di hop adalah untuk mencapai kecepatan vertikal horisontal (maju dan up) dari tolakan papan, bukan kecepatan horizontal vertikal (atas dan ke depan seperti dalam lompat jauh). Pelompat harus menggunakan kaki terkuatnya untuk tahap hop karena leg hop akan digunakan untuk dua dari tiga melompat. Kecepatan vertikal horisontal (depan dan ke atas) dari mengambil dari papan dilakukan dengan menjaga tubuh tegak tetapi dalam posisi sedikit ke depan. Tumit kaki hop harus memutar tinggi dan di bawah pinggul dan kemudian diperpanjang sejauh mungkin ke depan dengan tubuh bagian atas sedikit di atas kaki di bawah sentuhan. Posisi ini akan membuat atlet merasa seolah-olah ia sedang berjalan dari papan, untuk mengingatkan pelompat supaya tetap tegak dan tidak pernah melihat ke bawah atau bersandar ke depan, karena tubuh secara alami akan bersandar ke depan ketika kedua tangan direntangkan kembali untuk mendarat. Jika atlet bersandar tubuhnya terlalu maju akan sulit untuk membawa kaki yang berlawanan untuk tahap berikutnya. Hal hal yang harus diperhatikan dalam melakukan Hop. Kaki pelompat harus sepenuhnya diperpanjang di lepas landas, dengan lengan pelompat diperpanjang di depan tubuh ketika menggunakan teknik ganda-lengan atau satu lengan di depan dan yang lainnya di belakang ketika menggunakan teknik lengan tunggal. Kaki yang lurus dari pelompat harus hampir sejajar dengan tanah dan santai di lepas landas. ( Gambar : A ) Ingatlah untuk menyelesaikan lingkaran penuh, Kaki lepas landa harus ditarik ke pantat. ( Gambar : B ) Kaki yang lurus dari pelompat juga harus memutar dari depan tubuh ke belakang untuk mempertahankan kecepatan horisontal. ( Gambar : B dan C )

Sebuah kaki lepas landas yang agresif mulai menarik ke depan, dengan lengan memperluas belakang (teknik lengan ganda) atau satu lengan di depan dan yang lainnya di belakang (teknik lengan tunggal). Sebagai kaki lepas landas mencapai paralel, bagian bawah kaki meluas keluar melewati lutut, dengan kaki sebelumnya tertekuk. (Gambar C) Setelah kaki diperpanjang, kaki pelompat yang agresif harus mendorong ke bawah kaki, pengaturan pelompat untuk pendaratan aktif (Gambar D). Ingat, lengan pelompat harus selalu kembali pada saat mendarat. 2. Tahap Step ( Melangkah ) Sebelum pelompat melengkapi tahapan hop, lengan harus ditarik kembali untuk mempersiapkan pelompat ke tahapan langkahnya. Tahap Langkah ini dilakukan dengan membawa kaki ayunan (kebalikan dari kaki hop) dan ke depan. Pelompat harus berusaha untuk mendapatkan kaki tegak lurus atas ke tubuh atau sejajar dengan tanah sekitar 90 derajat. Kedua lengan harus datang ke depan untuk memanfaatkan dua gerakan lengan. Setiap kali aksi kelompok tunggal yang digunakan selama tahap melangkah, lengan yang berlawanan terus maju seperti kelanjutan dari menjalankan tetapi tidak pernah melewati dagu.

Untuk melaksanakan tahapan langkah yang tepat pelompat harus menahan kakinya pada 90 derajat untuk sepersekian detik, maka kaki bagian bawah harus memperpanjang depan lutut sebelum mendarat. Persyaratan untuk menahan posisi ini adalah untuk menjaga batang tubuh diperpanjang dan sedikit ke depan untuk lubang kaki di 90 derajat. Seorang pelompat mempersiapkan untuk sentuhan ke bawah dan kaki diperpanjang untuk sentuhan bawah, pelompat harus memperpanjang tangannya di belakang punggung dalam mempersiapkan tahapan melompat. Lengan pelompat harus sedikit di depan kaki bebas untuk mengeksekusi tahapan melompat yang benar. Hal hal yang harus diperhatikan dalam tahapan melangkah Kaki lepas landas sedikit diperpanjang dengan kaki lutut lurus tepat di bawah sejajar dengan tanah. (Gambar E) Kaki lepas landas tetap diperpanjang belakang tubuh dengan tumit terangkat tinggi. (Gambar F) Kaki lurus diletakkan sejajar dengan tanah sekitar 90 derajat, Sebelum jari kaki. (Gambar F) Pada saat ini lengan pelompat harus diperluas keluar sepanjang sisi tubuh pelompat, kemudian terus mengayunkan kembali sebelum berhubungan bawah. Kaki yang lurus meluas dengan pergelangan kaki tertekuk (menciptakan tuas panjang) dan terkunci ke bawah untuk transisi cepat ke tahapan melompat. (Gambar G) Selama waktu itu lengan pelompat harus mulai mengayunkan dan keluar di depan tubuh pelompat.

3. Tahap Melompat Sebagai pelompat harus mempersiapkan untuk memulai tahap melompat, pertukaran lengan dan jika metode lengan tunggal yang digunakan. Jika lengan ganda digunakan, lengan keduanya harus kembali pada sentuhan ke bawah dan ditarik lebih cepat, dengan aksi meninju. Pelompat harus menjalankan tahapan melompat dengan gaya menggantung mirip dengan gaya lompat jauh. Tidak ada cukup waktu untuk menjalankan halangan-tendangan. Pada saat di udara pelompat harus menunda rotasi ke depan untuk menjamin arahan yang lebih baik. Tercapainya lengan dan tindakan bawah-mundur selanjutnya lengan akan membantu dalam menunda rotasi ke depan. Hal hal yang harus di perhatihan pada tahap melompat Selama tahapan melompat kaki lepas landas dari pelompat, yang merupakan kaki lurus di tahap sebelumnya, yang diperpanjang pada saat kontak dengan tanah. (Gambar H) Kaki bebas pelompat harus didorong sedikit di atas tingkat pinggang. (Gambar H) Lengan yang kemudian didorong ke depan dan ke atas - batang tubuh Pelompat harus dalam keadaan tegak dengan dagu dan mata melihat ke depan Tempat kaki mendarat dan berpindah ke posisi menggantung dengan kedua kaki tepat di bawah batang tubuh, kaki pelompat juga harus membungkuk pada lutut dan lengan harus direntangkan di atas kepala untuk perlambatan rotasi ke depan dari tubuh, dengan tangan pelompat menggapai langit. (Gambar I)

Lengan pelompat kemudian harus mendorong maju - dengan kaki berayun ke depan. Pelompat harus memegang posisi itu hingga tumit menyentuh pasir, ketika tumit menyentuh pasir lutut harus ditekuk, yang akan memungkinkan tubuh bagian atas untuk memutar ke depan, ini juga akan memungkinkan pinggul pelompat naik dan memaksa pelompat akan mendarat pada pasir. (Gambar J) Sikap mendarat pada lompat jangkit sama seperti pada lompat jauh. Cara melakukan pendaratan lompat jangkit adalah sebagai berikut: 1. Pada waktu akan mendarat, kedua kaki diangkat atau dibawa ke depan-lurus. 2. Badan dibungkukkan ke depan dan kedua tangan dari atas di bawa ke depan. 3. Kemudian mendarat pada kedua kaki mengeper dengan cara membengkokkan kedua lutut. 4. Berat badan dibawa ke depan supaya jangan terjatuh ke belakang, kepala ditundukkan, kedua tangan ke depan. Awalan Dalam Lompat Jangkit Untuk meningkatkan kecepatan lari dengan tidak menghambat dari tumpuan-tumpuan tersebut, Jarak awalan harus cukup panjang 35 40 meter, supaya kecepatan mencapai titik maksimal pada waktu melakukan tumpuan. Gerakan lari konstan dan mampu menempatkan kaki tumpu pada balok dengan tepat. Ukuran Lapangan Lompat Jangkit Ukuran untuk Lapangan dari awal lari sampai balok tumpuan ± 45m, dari balok tumpuan sampai bak lompatan ± 13m, bak lompat panjang 8 m, lebar 2,75m. kedalaman bak lompat ± 10-20cm. Peraturan dalam Lompat Jangkit Ada beberapa peraturan dalam lompat jangkit, yaitu : a. Lapangan lompat jangkit dan ukurannya b. Melompat sebelum balok tumpuan, tetap sah c. Pada tolakan kaki pertama harus mendarat pada kaki yang sama d. Pada tolakan kedua, harus mendarat pada kaki yang lain e. Bila pelompat sedang melakukan lompatan dan menyentuh tanah dengan kaki ayun, hal ini dianggap melanggar / diskwalifikasi f. Lazimnya diberikan giliran melompat 1,5 menit 2 menit