TATA TERTIB PESERTA DIDIK SMK DHARMA KARYA JAKARTA TAHUN PELAJARAN 2014/2015 BAB I KETENTUAN UMUM

dokumen-dokumen yang mirip
KEWAJIBAN Setiap peserta didik mempunyai kewajiban sebagai berikut : 1. Memahami, menghayati dan mengamalkan Pancasila serta mentaati semua ketentuan

Petunjuk Kerja ini disusun sebagai panduan tata tertib peserta didik dan sanksi pelanggaran di SMPN 1 Mojokerto

TATA TERTIB PESERTA DIDIK SMA NEGERI 1 LUBUK ALUNG SEKOLAH UNGGUL Tahun Pelajaran 2016/2017

TATA TERTIB PESERTA DIDIK SMA NEGERI 1 LUBUK ALUNG SEKOLAH UNGGUL Tahun Pelajaran 2017/2018

TATA TERTIB SISWA SMA NEGERI 10 PADANG TP 2007/2008

PERATURAN SISWA. Setiap siswa/ siswi Madrasah Aliyah YATPI wajib mengikuti ketentuanketentuan

TATA TERTIB PESERTA DIDIK SEKOLAH UNGGUL SMA NEGERI 1 LUBUK ALUNG

Bab I KETENTUAN UMUM. Pasal 1 Kewajiban Siswa

PEMERINTAH KOTA BEKASI DINAS PENDIDIKAN SMA NEGERI 1 KOTA BEKASI Jalan KH. Agus Salim No. 181 Telp Fax Bekasi 17112

PERATURAN SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 78 JAKARTA NOMOR 165 TAHUN 2011 TENTANG TATA TERTIB PESERTA DIDIK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

3. Tata tertib ini wajib ditaati oleh semua siswa selama mereka masih berlajar di SMK. BONAVITA TANGERANG.

TATA TERTIB PESERTA DIDIK

FORMULIR DATA PESERTA DIDIK BARU TAHUN PELAJARAN 2016/2017

TATA TERTIB SISWA SMA NEGERI 10 SAMARINDA

SMA NEGERI 23 JAKARTA KOTA ADMINISTRASI JAKARTA BARAT. KEPUTUSAN KEPALA SEKOLAH SMA NEGERI 23 JAKARTA Nomor : 22 Tahun 2015 TENTANG

Dalam rangka mencapai tujuan tersebut di atas diperlukan tata tertib siswa yang terdiri dari hak, kewajiban, larangan dan sanksi.

TATA KRAMA DAN TATA TERTIB SISWA SMA NEGERI 1 SIDOARJO

2. Tata tertib ini sifatnya mengikat dan wajib ditaati oleh seluruh siswa

MENDIDIK (Educating), MENGINSPIRASI (Inspiring) dan MEMBENTUK (Transforming) Siswa untuk menjadi yang terbaik dalam dunia media

INGAT: DIISI DITANDATANGANI DIKEMBALIKAN KE SEKOLAH

TATA TERTIB PESERTA DIDIK SMA NEGERI 45 JAKARTA

Mencetak manusia yang unggul dalam intelektual dan keterampilan dalam bidang akuntansi serta terpuji dalam moral

TATA TERTIB SISWA SMA NEGERI 59 JAKARTA

PEDOMAN PELAKSANAAN PERATURAN SEKOLAH TENTANG KREDIT POIN PRESTASI PESERTA DIDIK DAN KREDIT POIN PELANGGARAN BESERTA SANKSINYA

1V. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Sejarah Berdirinya Yayasan Pendidikan Gajah Mada. tanggung jawab kemasyarakat dan kebangsaan.

KEPUTUSAN KEPALA SMA NEGERI 1 JOGONALAN NOMOR : 420 / 2918/13 TENTANG TATA TERTIB PESERTA DIDIK

LEMBAR PENGESAHAN PERATURAN TENTANG TATA TERTIB PESERTA DIDIK SMK NEGERI 2 PENAJAM PASER UTARA

TATA TERTIB STUDI PENGENALAN DAN SIMULASI AKTIVITAS KAMPUS X (SPESIVIK X) A. TATA TERTIB SPESIVIK

STATUS AKREDITASI : A. Bentuk Pelanggaran / Penyimpangan. Jumlah Peraturan Dan Tata Tertib Sekolah. No.

JADWAL KEGIATAN STUDI PENGENALAN DAN SIMULASI AKTIVITAS KAMPUS (SPESIVIK) XI 2016

WALIKOTA YOGYAKARTA PEDOMAN PENYUSUNAN TATA TERTIB SEKOLAH

TATA TERTIB DAN TATA KRAMA KEHIDUPAN SOSIAL SISWA SMK MAKMUR 1 CILACAP BAB I KETENTUAN UMUM PASAL 1 WAKTU BELAJAR

BAB I HAK HAK PESERTA DIDIK BAB II KEWAJIBAN PESERTA DIDIK

PERATURAN PKKMB FIK UNESA 2017 TATA TERTIB PKKMB

TATAKRAMA DAN TATA TERTIB KEHIDUPAN SOSIAL SEKOLAH BAGI SISWA SMP NEGERI 3 BARADATU

PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 57 TAHUN 2011 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN TATA TERTIB SEKOLAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

KEPUTUSAN KEPALA SMA NEGERI 1 PURI KABUPATEN MOJOKERTO NOMOR: / 660 / / 2017 TENTANG

TATA KRAMA DAN TATA TERTIB KEHIDUPAN SOSIAL SEKOLAH BAGI SISWA SMA PLUS NEGERI 17 PALEMBANG

TATA TERTIB PENGHUNI ASRAMA SADEWA SMK PERTANIAN PEMBANGUNAN NEGERI SEMBAWA TAHUN PEMBELAJARAN 2017/2018

TATA TERTIB PESERTA DIDIK SMP N. 11 SEMARANG

PERATURAN DAN TATA TERTIB RUSUNAWA MAHASISWA UNIVERSITAS SRIWIJAYA

TATA TERTIB PESERTA DIDIK MADRASAH ALIYAH NEGERI 1 KOTA BANDUNG

1. Peraturan Tata Tertib Kehidupan Kampus Dalam rangka menjaga ketertiban kampus, ada beberapa hal yang tidak boleh dilakukan mahasiswa di lingkungan

Perancangan Teknik Industri 3

TATA TERTIB PESERTA POSTER 2016

PEMERINTAH KABUPATEN SERANG DINAS PENDIDIKAN SMA NEGERI 1 KRAMATWATU

Perancangan Teknik Industri 3

SURAT KEPUTUSAN KEPALA SMA MUHAMMADIYAH WONOSARI GUNUNGKIDUL TENTANG TATA TERTIB SEKOLAH

Perancangan Teknik Industri 2

I. PENDAHULUAN. Kehidupan era Globalisasi ini, remaja sering kali diselingi hal-hal

PERATURAN PSYCHE 2017

Kode Etik Mahasiswa STKIP PGRI PACITAN 2009

SMA NEGERI 10 SAMARINDA

PANDUAN PROGRAM ORIENTASI STUDI DAN PENGENALAN KAMPUS HARMONI 2016 STIE PERBANAS SURABAYA TAHUN AKADEMIK 2016/2017

OKK TAHUN 2010 UNDIKSHA PANITIA PELAKSANA 0KK TAHUN 2010 BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA TERSEDIA:

BAB VI PERATURAN AKADEMIK FAKULTAS

INFORMASI ACARA UPH SURABAYA FESTIVAL 08 TAHUN 2015

TATA TERTIB PENGENALAN BUDAYA AKADEMIK DAN KEMAHASISWAAN (PBAK) UIN MATARAM

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN DAN SUBYEK PENELITIAN. 1. Nama Sekolah : SMK Surya Dharma. 2. Alamat : Jl. Kimaja Gg Pertama No.

KODE ETIK DOSEN DAN MAHASISWA. Kode etik Dosen Universitas Swadaya Gunung Jati meliputi 3 hal.

INFORMASI ACARA UPH SURABAYA FESTIVAL 06 TAHUN 2013

TATA TERTIB SISWA DAN SANGSI PELANGGARAN SMK SMAK PADANG

TATA TERTIB SMP ISLAM AL AZHAR 6 JAKAPERMAI TAHUN PELAJARAN 2016/2017

SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (STKIP) SINGKAWANG

TATA TERTIB PESERTA RATAM JURUSAN PGSD TAHUN 2013

BAB IV USAHA GURU DALAM MENCEGAH KENAKALAN SISWA DI SDN 02 KALIJOYO KECAMATAN KAJEN KABUPATEN PEKALONGAN

I. TATA TERTIB DAN SANKSI PELANGGARAN PPL- KKN- TERINTEGRASI FKIP UNSYIAH

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

Ditulis oleh Administrator Selasa, 21 Desember :32 - Terakhir Diperbaharui Senin, 27 Desember :28

PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR NOMOR 6 TAHUN 2007 TENTANG PAKAIAN KERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL DI LINGKUNGAN BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR

TATA TERTIB SEKOLAH. 1. Siswa hadir di sekolah selambat-lambatnya 5 menit sebelum pelajaran dimulai (06.40)

PEDOMAN SISWA & SISWI PESANTREN MINHAJ SHAHABAH BOGOR

DAFTAR TERJEMAH. No Hal BAB Terjemahan

PERATURAN KEPALA BADAN NARKOTIKA NASIONAL NOMOR 13 TAHUN 2012 TENTANG

TATA TERTIB SISWA SMA MUHAMMADIYAH 5 YOGYAKARTA TAHUN PELAJARAN 2014/2015 TERAKREDITASI : A

TATA TERTIB SEKOLAH SD NEGERI 01 DUKUH

KONTRAK FORUM EXPO INTERNAL 2015

b. Bertingkah laku yang baik kepada siapapun berlandaskan UUD 1945 dan falsafah Pancasila.

SMA NEGERI 10 SAMARINDA

KEPUTUSAN KEPALA SEKOLAH MADRASAH ALIYAH YAYASAN PENDIDIKAN KALANGSARI (MA YPK) CIJULANG KABUPATEN CIAMIS NOMOR : MA.i/YPK/SK/19/205/PP.

WALIKOTA YOGYAKARTA PEDOMAN PENYUSUNAN TATA TERTIB SEKOLAH

PETUNJUK TEKNIS PERATURAN PELAKSANAAN KEGIATAN AKADEMIK DAN KEMAHASISWAAN STP BANDUNG

UPAYA GURU RUMPUN AGAMA PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MENDISIPLINKAN SISWA DI MADRASAH TSANAWIYAH SULTAN SURIANSYAH BANJARMASIN OLEH: ACHMAD HAIKAL

S I S W A B A R U TAHUN PELAJARAN 2017/2018

PERATURAN PESERTA OSMARU COR 2015

TATA TERTIB SISWA SMA BARUNAWATI SURABAYA

TATA KRAMA DAN TATA TERTIB ATAU PERATURAN SEKOLAH SMA NEGERI 3 SINGKAWANG TAHUN 2016

TATA TERTIB SISWA SMA NEGERI 28 JAKARTA Tahun Pelajaran 2015/ 2016

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 45 TAHUN 2014 TENTANG

BUKU PEDOMAN TATA TERTIB MAHASISWA STT IBNU SINA BATAM

Puji Syukur kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan taufik- Nya, serta shalawat dan salam keharibaan Nabi Muhammad SAW.

PEDOMAN PELAKSANAAN PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN (PPL)

KETENTUAN PAKAIAN SERAGAM UNTUK SISWA SMK NEGERI 1 TANAH GROGOT TAHUN PELAJARAN 2016/2017

- 1 - PERATURAN BUPATI SRAGEN NOMOR 68 TAHUN 2012 TENTANG

TATA TERTIB PESERTA RAMAH TAMAH (RATAM) JURUSAN TEKNOLOGI PENDIDIKAN TAHUN 2012

TATA TERTIB PENGENALAN PROGRAM STUDI (PPS) STIKES JENDERAL A. YANI CIMAHI TAHUN 2017/2018

WALIKOTA BENGKULU PROVINSI BENGKULU PERATURAN WALIKOTA BENGKULU NOMOR 27 TAHUN 2015 TENTANG SERAGAM SEKOLAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

TATA TERTIB PESERTA DIDIK SMP NEGERI 90 JAKARTA TAHUN PELAJARAN 2016/2017

SMA NEGERI 3 PANGKALPINANG

Walikota Tasikmalaya Provinsi Jawa Barat

Transkripsi:

TATA TERTIB PESERTA DIDIK SMK DHARMA KARYA JAKARTA TAHUN PELAJARAN 2014/2015 BAB I KETENTUAN UMUM Dalam tata tertib Peserta Didik tahun pelajaran 2014/2015 yang dimaksud dengan : 1. Tata tertib Peserta didik adalah ketentuan-ketentuan yang mengatur tata kehidupan peserta didik selama sekolah di SMK Dharma Karya Jakarta 2. Peserta didik adalah anggota masyarakat yang berusaha mengembangkan potensi diri melalui proses pembelajaran yang tersedia pada SMK Dharma Karya Jakarta 3. Proses belajar mengajar (PBM) adalah proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar pada lingkungan belajar SMK Dharma Karya Jakarta 4. Pelanggaran tata tertib adalah setiap ucapan, perbuatan dan atau sikap peserta didik yang bertentangan dengan tata tertib sekolah 5. Sanksi adalah tindakan yang dikenakan terhadap peserta didik yang melakukan pelanggaran tata tertib 6. Remisi adalah keringanan atau pengurangan terhadap jumlah point pelanggaran yang dimiliki siswa akibat pelanggaran tata tertib 7. Reward adalah bentuk penghargaan yang diberikan pihak sekolah kepada peserta didik yang memiliki prestasi sesuai ketentuan dari sekolah. BAB II MAKSUD DAN TUJUAN TATA TERTIB PESERTA DIDIK 1) Maksud tata tertib peserta didik adalah memberikan pedoman dalam pembinaan disiplin dan kepribadian peserta didik 2) Tujuan tata tertib peserta didik adalah mengatur dan memperlancar usaha pembinaan peserta didik dalam bersikap dan berprilaku sehari-hari baik di dalam maupun di luar sekolah BAB III

HAK, KEWAJIBAN dan MASUK SEKOLAH Pasal 1 Hak Setiap peserta didik mempunyai hak-hak sebagai berikut : 1. Menggunakan kebebasan akademik secara bertanggung jawab untuk menuntut dan mengkaji ilmu sesuai dengan norma susila yang berlaku dalam lingkungan sekolah 2. Memperoleh pengajaran sebaik-baiknya dan layanan bidang akademik sesuai dengan Kompetensi Keahlian yang dipilih 3. Memanfaatkan fasilitas sekolah dalam rangka memperlancar proses belajar dengan rasa tanggung jawab 4. Mendapat bimbingan dari Pendidik yang bertanggung jawab atas program studi yang diikuti dalam penyelesaian studinya. 5. Memperoleh layanan informasi yang berkaitan dengan program studi yang diikuti serta hasil belajarnya. 6. Memperoleh layanan kesejahteraan sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku 7. Ikut serta dalam kegiatan organisasi kesiswaan SMK Dharma Karya Jakarta 8. Memperolah pelayanan bimbingan konseling dalam mengatasi kesulitan Belajar, pribadi sosial, dan karir sehingga mengaktualisasikan diri sesuai dengan perkembangannya dari guru BP/. Pasal 2 Kewajiban Setiap peserta didik berkewajiban 1. Memahami, menghayati dan mengamalkan Pancasila serta mentaati semua ketentuan hukum yang berlaku di negara Republik Indonesia 2. Menjalankan agama yang diikuti dengan sebaik-baiknya 3. Mentaati Tata Tertib Sekolah

4. Hormat dan patuh kepada Kepala Sekolah, Pendidik dan Tenaga Kependidikan. 5. Melunasi uang sekolah paling lambat tanggal 10 (sepuluh) setiap bulan, bagi yang tidak membayar tepat waktu harus menunjukkan surat keterangan dari orang tua/wali dengan alasan yang jelas. 6. Ikut bertanggung jawab atas kebersihan, ketertiban kelas, dan kelancaran jalannya pelajaran 7. Memeliharaan barang-barang inventaris kelas/sekolah dan menjaga keutuhannya 8. Mengembalikan barang-barang pinjaman pada waktu yang ditetapkan. 9. Ikut membantu terciptanya keamanan, keindahan dan kelestarian lingkungan sekolah serta menumbuhkan serta memelihara rasa kekeluargaan. 10. Megikuti segala kegiatan yang diselenggarakan oleh sekolah, seperti Upacara Bendera setiap hari Senin dan Hari-hari Besar Nasional, Ekstra Kurikuler, dll. 11..Menjaga barang-barang pribadi dengan sebaik-baiknya. (kehilangan atas barang pribadi menjadi tanggung jawab peserta didik yang bersangkutan) Pasal 3 Masuk Sekolah Dalam hal masuk sekolah diatur sebagai berikut : 1. Semua peserta didik harus hadir di sekolah sebelum pelajaran jam pertama dimulai ( 15 menit sebelum pelajaran siap di kelas ). 2. Kegiatan PBM diawali dengan tadarus AL-Qur,an dan diakhiri dengan berdoa bersama. 3. Peserta didik yang terlambat tidak diperkenankan masuk kelas sebelum berdoa dan mendapat ijin dari Pendidik(Guru) Piket / Pendidik(Guru) atau Kepala Sekolah dan dikenai kerja bakti membersihkan lingkungan sekolah dan point pelanggaran. 4. Peserta didik tidak boleh meninggalkan Kegiatan Belajar Mengajar sebelum mendapat ijin dari Pendidik(Guru) Pengajar dan Pendidik(Guru) Piket.

5. Ijin a. Peserta didik yang tidak masuk dengan alasan ijin harus meminta ijin langsung kepada Kepala Sekolah dan Sekolah akan memberikan surat ijin yang bersangkutan b. Peserta didik yang mendapat dispensasi dari organisasi luar sekolah dan mendapat persetujuan Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta, maka peserta didik tsb dianggap masuk. Dan apabila tidak mendapat persetujuan dari Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta, maka dianggap ijin (I) c. Apabila disebaban oleh sesuatu hal, maka surat dispensasi dari Dinas Pendidikan DKI Jakarta bisa diserahkan pada hari berikutnya (disusulkan) d. Surat ijin dari orang tua harus dilampirkan foto copy KTP/KK, apabila tidak dilampirkan foto copy KTP/KK dianggap absen / tidak masuk tanpa keterangan (A) e. Peserta didik yang ijin pada saat KBM berlangsung dan mendapat ijin dari kepala sekolah dianggap masuk. f. Urusan keluarga harus dikerjakan diluar jam sekolah atau waktu libur sehingga tidak mengganggu hari efektif sekolah 6. Sakit a. Peserta didik yang tidak masuk karena sakit harus dengan Surat Keterangan Dokter, Jika tidak ada, harus ada Surat keterangan sakit yang ditandatangani oleh orang tua/ wali dan diketahui oleh ketua RT setempat (sesuai alamat domisili peserta didik ) yang menyatakan bahwa peserta didik tersebut sakit (berlaku untuk 1 hari) b. Surat Keterangan sakit dari orang tua yang tidak diketahui oleh Ketua RT setempat peserta didik tersebut dianggap absen / tidak masuk tanpa keterangan (A) c. Peserta didik yang sakit lebih dari 2 hari, harus melampirkan surat keterangan sakit dari pihak kesehatan/dokter d. Peserta didik yang tidak masuk tanpa keterangan (A ) dan ternyata sakit dan dibuktikan dengan Surat Keterangan sakit dari Dokter atau RT setempat, keterangan Pendidik/Tenaga Kependidikan yang mengetahui bahwa yang bersangkutan sakit, maka peserta didik tersebut dinyatakan tidak hadir karena sakit

e. Peserta didik yang tidak masuk karena sakit dan terbukti tidak sakit, maka dianggap tidak masuk tanpa keterangan (A). f. Apabila disebaban oleh sesuatu hal, maka surat keterangan sakit yang syah bisa diserahkan pada hari berikutnya (disusulkan) g. Apabila dari rumah sudah merasa sakit, sebaiknya tidak masuk sekolah dan digunakan untuk berobat 7. Alpa / A / Tidak Masuk Tanpa Keterangan a. Peserta didik yang tidak masuk tanpa keterangan dianggap alpa / A b. Peserta didik yang membolos pada saat jam KBM berlangsung dianggap alpa/a c. Satu (1) kali alpa akan dikenakan point 15 BAB IV PELANGGARAN, SANKSI, PENYITAAN, dan PEMBINAAN TERHADAP PELANGGARAN TATA TERTIB Pasal 1 PELANGGARAN a. Setiap pelanggaran yang dilakukan siswa akan mendapat sanksi berupa point dan pembinaan dari pembina. b. Jenis pelanggaran dan sanksi ( diatur dalam penjelasan) Pasal 2 SANKSI a. Sanksi diberikan kepada peserta didik yang melakukan pelanggaran b. Sanksi diberikan untuk membentuk pesera didik yang lebih berkarakter dan memberikan efek jera terhadap pelanggaran peserta didik c. Sanksi diberikan dalam bentuk pembentukan sikap, kebugaran, dan point pelanggaran d. Jenis sanksi (terlampir)

Pasal 3 PENYITAAN a. Ketentuan terhadap barang sitaan yang tidak mengandung unsur pornografi diatur sebagai berikut : 1) Sekali pelanggaran : Disita dan boleh diambil oleh orang tua pada hari berikutnya 2) Dua kali pelanggaran : Disita dan boleh diambil oleh orang tua setelah satu minggu 3) Tiga kali pelanggaran : Disita dan boleh diambil oleh orang tua setelah satu bulan 4) Empat kali pelanggaran : Disita dan boleh diambil oleh orang tua setelah satu semester 5) Lima kali pelanggaran : Disita dan boleh diambil oleh orang tua setelah 1 tahun / lulus b. Barang yang mengandung unsur pornografi: 1.Handphone/laptop/barang elektronik disita minimal 1 tahun pelajaran dan dikembalikan setelah unsur pornografi dihilangkan. Pengambilan harus orang tua siswa yang bersangkutan. 2.Unsur pornografi yang tidak disimpan di barang elektronik langsung dimusnahkan. c. Penyimpanan barang sitaan: a. Barang elektronik yang disita akan ditempatkan di tempat yang telah ditentukan oleh sekolah. b. Kerusakan barang sitaan setelah disita menjadi tanggung jawab peserta didik yang bersangkutan. c. Khusus untuk kendaraan yang menggunakan knalpot tidak standar bisa diambil setelah diganti dengan knalpot standar. d. Knalpot yang tidak berstandar harus dimusnahkan

Pasal 4 PEMBINAAN TERHADAP PELANGGARAN TATA TERTIB a. Setiap pelanggaran yang sudah mencapai point tertentu akan diberikan pembinaan. b. Pembinaan diberikan secara berkesinambungan dengan melibatkan, Guru, Wali Kelas, Kaprog, WKS, Kepala Sekolah dan Orang tua Seragam sekolah BAB V TATA KRAMA Pasal 1 Peserta didik wajib memakai seragam sekolah lengkap sesuai ketentuan yang berlaku a. Senin: Putih abu-abu, sepatu hitam, tanda pangkat, sabuk hitam dan kaos kaki putih, berdasi, Bagi yang berjilbab, jilbab berwarna putih. (Peserta didik bertopi pada saat upacara). b. Selasa: Baju Prakerin (Putih hitam, blezer), sepatu hitam, tanda pangkat, sabuk hitam dan kaos kaki putih, berdasi, Bagi yang berjilbab, jilbab berwarna putih. c. Rabu: Pramuka, Sepatu hitam, Sabuk dan Kaos kaki hitam Bagi yang berjilbab, jilbab berwarna coklat tua. d. Kamis: Batik, sepatu bebas (sopan), tanda pangkat, sabuk hitam dan kaos kaki putih, Bagi yang berjilbab, jilbab berwarna putih e. Jum at: Putih-putih (Baju Muslim), sepatu hitam, tanda pangkat, sabuk hitam dan kaos kaki putih, Bagi yang berjilbab, jilbab berwarna putih. 1) Seragam olahraga beridentitas sekolah, bersepatu olahraga dan hanya dipakai pada saat olah raga. 2) Atribut seragam lengkap dengan memakai Badge, Pangkat, Nama, Lokasi untuk Osis dan Khas serta tanda-tanda kepramukaan untuk pramuka. 3) Bagi peserta didik yang memakai jilbab, baju dikeluarkan

Pasal 2 Kebersihan Badan Peserta didik wajib menjaga kebersihan badan dan kerapian pakaian Berbicara Pasal 3 1) Selama berbicara, memperhatikan orang yang diajak bicara dan mengikuti segala pembicaraan serta menjawab pertanyaan-pertanyaan dengan sopan 2) Berbicara sopan dan tidak berbicara kasar pada siapapun. Memasuki lingkungan sekolah Pasal 4 1. Berpakaian seragam rapi baju dimasukkan 2. Helm & jaket di lepas bagi pengendara roda 2 setelah memarkir sepedanya Memasuki Ruangan 1) Sebelum memasuki dan selama dalam ruangan, topi kepala harus dibuka 2) Sebelum masuk mengetuk pintu dan setelah mendapat ijin baru masuk 3) Menyampaikan maksud dan tujuan dengan baik dan sopan kepada pendidik / tenaga Kependidikan. BAB VI LES / TAMBAHAN PELAJARAN 1) Penyelenggaraan Les / Tambahan Pelajaran harus seijin kepala sekolah. 2) Peserta Les harus mendapat persetujuan tertulis dari orang tua / wali dan tetap menjadi tanggung jawab orang tua / wali masing-masing. 3) Peserta Les harus mentaati ketentuan yang berlaku.

BAB VII REMISI / PENGURANGAN POINT/PENAMBAHAN POINT POSITIF 1) Kepala sekolah memberikan remisi atas usulan WKS bidang kesiswaan selaku pembina ketertiban peserta didik. 2) Peserta didik yang telah mendapat peringatan pertama, ke dua, dan ke tiga menunjukkan ada perubahan sikap, perilaku dan tidak melakukan pelanggaran sama sekali berhak mendapat remisi. 3) Remisi tidak berlaku bagi peserta didik yang berada pada jenjang peringatan terakhir/dikembalikan pada orang tua. 4) Remisi diberikan diakhir tahun pembelajaran dengan ketentuan diatur dikemudian hari oleh kepala sekolah. BAB VIII PENGHARGAAN 1) Peserta didik yang memiliki prestasi akan diberikan penghargaan oleh sekolah. 2) Jenis-jenis prestasi yang diberikan penghargaan sebagai berikut : a) Akademik peringkat 1 sampai 3 di tiap rombel yang diikutinya. b) Non akademik : a. Olahraga/seni minimal juara tingkat Kabupaten. b. Aktivis kelembagaan pelajar. c. Peserta didik yang berjasa bagi sekolah. 3) Penerima penghargaan ditetapkan oleh kepala sekolah berdasarkan usulan pendidik/tenaga kependidikan 4) Bentuk dan besarnya penghargaan akan ditentukan sesuai kebijakan kepala sekolah

BAB IX LAIN LAIN Syarat-syarat Kenaikan Tingkat / Kelas 1) Setiap peserta didik wajib menempuh semua mata pelajaran pada setiap tingkat. 2) Peserta didik dinyatakan dapat melanjutkan pada tingkat berikutnya apabila : a. Sekurang-kurangnya 70 % program diklat normatif dan adaptif pada setiap tingkat mencapai batas lulus. Sedangkan program produktif harus mencapai 100 % lulus. b. Rata-rata kehadiran kumulatif sekurang-kurangnya 90 % c. Jumlah point yang dimiliki peserta didik tidak melebihi batas point yang ditentukan untuk naik kelas 3) Hal-hal yang belum tercantum dalam Tata Tertib ini, khususnya dalam hal sanksi, remisi dan reward akan diatur tersendiri oleh Kepala Sekolah. 4) Tata Tertib ini berlaku sejak diumumkan. Jakarta, 4 Juli 2014 Mengetahui, Kepala Sekolah Wak. Kesiswaan Drs. SUMARJAN SUHANTO, M.Pd

BOBOT PELANGGARAN TATA TERTIB SISWA SMK DHARMA KARYA JAKARTA NO KOMPONEN URAIAN PELANGGARAN POIN SANGSI/TINDAKAN I KEHADIRAN 1 Siswa terlambat lebih dari 10 menit 2 Tidak hadir tanpa surat/keterangan 3 hari berturut-turut 3 Tidak hadir dalam upacara bendara 4 Tidak mengikuti kegiatan keagamaan 5 Tidak mengikuti kegiatan lain di sekolah II KEGIATAN 1 Keluar ruangan tanpa izin BELAJAR pada saat jam belajar atau pergantian jam belajar. 2 Siswa tidak menggunakan pakaian praktik pada saat praktik atau olahraga. 3 Siswa mengaktifkan HP atau sejenisnya (MP3, IPOD, WALKMAN, DLL) tidak pada waktu istirahat. 4 Siswa tidak membuat Pekerjaan Rumah (PR) atau tugas dari guru 5 Siswa hadir tetapi tidak ikut III PAKAIAN SERAGAM tatap muka di kelas 1 Memakai pakaian seragam tidak sesuai ketentuan 2 Memakai pakaian ketat / rok mini (ukuran rok diatas lutut) 3 Tidak memasukkan baju kedalam rok / celana 4 Tidak memakai ikat pinggang warna hitam 5 Tidak memakai topi pada saat upacara bendera 6 Tidak memakai kaus kaki putih / polos ukuran sedang 7 Tidak memakai sepatu warna hitam pantopel 8 Tidak memakai dasi sesuai ketentuan 3 Membersihkan lingkungan sekolah 5 Surat penggilan orang tua 5 Upacara sendiri 5 Peringatan lisan 2 Peringatan lisan 2 Peringatan lisan 2 Surat peringatan 4 Peringatan lisan 5 Peringatan lisan 5 Surat peringatan 1 5 Membersihkan lingkungan sekolah 4 Membersihkan lingkungan sekolah 3 Peringatan lisan 2 Membersihkan lingkungan sekolah 2 Menempati barisan khusus 2 Peringatan lisan 2 Selama di sekolah sepatu dilepas 2 Membersihkan lingkungan sekolah 9 Memakai rok / celana 5 Surat peringatan

IV MAKAN & MINUM dipinggul, bukan dipinggang 1 Membawa makanan / minuman keluar kantin, kecuali makanan/minuman bekal dari rumah, di luar jam istirahat 2 Peringatan lisan V IZIN MENINGGALKAN SEKOLAH 1 Meninggalkan sekolah tanpa izin guru piket / wali kelas / guru yang mengajar 2 Meninggalkan sekolah tanpa izin dan tidak melalui pintu gerbang utama 3 Membuat keterangan / surat tidak benar 4 Keluar sebentar untuk suatu keperluan tanpa izin piket VI PERKELAHIAN 1 Perkelahian antar siswa / kelas / kelompok di sekolah 2 Perkelahian antar sekolah / kelompok luar sekolah yang disebabkan oleh siswa SMK Dharma Karya Jakarta 3. Perkelahian antar sekolah / kelompok luar sekolah yang penyebabnya dari pihakluar sekolah 4 Melawan guru / tata usaha (TU) secara fisik 5 Membawa senjata api / senjata tajam untuk mengancam orang lain 6 Bertengkar dengan teman sekelas atau lain kelas 7 Melakukan pemerasan terhadap siswa SMK atau pihak lain VII PRAKERIN 1 Melanggar tata tertib / ketentuan dunia industri pada saat prakerin sehingga Dikeluarkan 2 Mencuri pada saat praktek kerja industri / PKL 3 Meninggalkan kegiatan prakerin tanpa izin DU/DI selama 3 hari berturut-turut VIII KEBERSIHAN 1 Mencoret kursi / meja / dinding atau benda lain milik 10 Surat peringatan 1 15 Surat peringatan 1 10 Surat peringatan 1 2 Peringatan lisan 50 Surat peringatan 3 / skors 5 hari 100 Surat peringatan 3 / skors 5 hari 75 Surat peringatan 2 / Panggil orang tua 100 Dikembalikan ke orang tua 50 Surat peringatan 2 10 Surat peringatan 1 30 Surat peringatan 2 / Panggil orang tua 50 Surat peringatan 2 / Panggil orang tua 100 Surat peringatan 2 / Panggil orang tua 25 Surat peringatan 1 20 Peringatan lisan / membersihkan coretan

sekolah 2 Membuang sampah tidak pada 2 Peringatan lisan tempatnya 3 Tidak melaksanakan piket 5 Peringatan lisan kelas IX LAIN - LAIN 1 Membuat gaduh di dalam 10 Peringatan lisan kelas atau di luar kelas 2 Men-cas HP di sekolah 10 Peringatan lisan 3 Menggunakan perhiasan 5 Peringatan lisan / berharga / berlebihan 4 Menggunakan anting double atau tidak wajar tempatnya bagi wanita dilepas 5 Peringatan lisan / dilepas 5 Siswa pria menggunakan anting / gelang / kalung 5 Peringatan lisan / dilepas 6 Rambut di cat atau diwarnai 5 Surat peringatan 1 7 Rambut wanita yang panjang 2 Peringatan lisan diurai 8 Membawa / memainkan kartu 25 Surat peringatan 1 remi atau sejenisnya 9 Membawa / menghisap rokok di lingkungan sekolah (radius 100 m) 25 Surat peringatan 2 / panggil orang tua 10 Membawa buku, majalah, foto, kaset / CD berbau porno 11 Membawa, menggunakan, mengedarkan narkoba 12 Mambawa atau minumminuman keras (Miras) 13 Rambut gundul atau gondrong bagi pria 14 Bermain bola tidak pada waktu istirahat atau praktik olah raga 25 Surat peringatan 2 / panggil orang tua 100 Dikembalikan ke orang tua 75 Surat peringatan 3 / diskors 5 hari 10 Peringatan lisan/rambut dipotong guru 5 Peringatan lisan