Pengantar Library, Classpath, dan Project

dokumen-dokumen yang mirip
INSTRUKSI PENCABANGAN

PEMROGRAMAN LANJUTAN JAVA. Dasar-Dasar Netbeans

PENDAHULUAN TENTANG NETBEANS

BAGIAN XIII GRAPHICAL USER INTERFACE DENGAN SWING. Praktikum I : Menggunakan JFrame, JTextField, JLabel dan JButton

PERTEMUAN 1 Membuat Project & Komponen Swing [PBO II JAVA] dosen : SOPINGI, S.Kom

Praktikum III : Menggunakan JRadioButton

BAB I PROJECT NETBEANS DAN GUI SEDERHANA

Java Library dan Java Swing

- Setiap pola yang menggambarkan permasalahan yang terjadi secara berulang, serta

MODUL PRAKTIKUM PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK (JAVA) PERTEMUAN 1 PENGENALAN LINGKUNGAN PEMROGRAMAN JAVA

Pembuatan Report menggunakan JasperReports dan ireport

Belajar Java 2 Tambah, Simpan & Cari Data di Netbeans dengan Database MySQL

JAVA SWING. Swing merupakan library pada java untuk membuat sebuah tampilan seperti

IMPLEMENTASI PEMROGRAMAN VISUAL BASIC DENGAN DATABASE ACCESS

Pemograman Swing. Netbeans:

Menghubungkan Database Access Menggunakan Netbeans Oleh : Yuliana Setiowati

visit :

Tutorial Jasper Report with JDBC Prerequisites: Jasper Report, ireport installed, MySQL installed, and NetBeans IDE

IMPLEMENTASI MODEL VIEW CONTROLLER (MVC) DESIGN PATTERN

2. Software yang dibutuhkan Untuk membuat sebuah program java, minimal yang dibutuhkan adalah:

MEMBUAT REPORT: REPORTPEMBELI

Merancang Project. Form Module Class Module Report. Form 1, Form 2, Minimarket (NamaProject) Gambar 4.1 Flowchart Project Sistem Informasi Minimarket

KONEKSI NETBEANS DENGAN DATABASE SQLITE

Pengenalan APLIKASI DATABASE

Pemrograman Dekstop Pulut Suryati

1. MENGENAL VISUAL BASIC

MEMBUAT LAPORAN DI JAVA DENGAN MENGGUNAKAN IREPORT

BAB 3 Mengenali Lingkup Pemrograman Anda

Instalasi dan Konfigurasi Java

Membuat aplikasi sederhana menggunakan java NetBeans dan cara menginstal java NetBeans

BAB 4 PEMBUATAN PAKET INSTALLER

PENGOPERASIAN SISTEM OPERASI

Mengexport Database Ms Access ke MySQL dengan menggunakan ODBC Connector

1. Silahkan anda buka project dari modul 4 anda yang sudah anda selesaikan 2. Tambahkan 1 buah view dengan nama FormMain

BAB 3 Mengenali Lingkup Pemrograman Anda

BAB VIII MEMBUAT MENU DENGAN SWITCHBOARD MANAGER DAN PEMBUATAN STARTUP

FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI UNISKA. Modul NetBeans 8.1. Disusun oleh: Mirza Yogy Kurniawan. Modul Praktek NetBeans 8.1 Studi Kasus Perpustakaan

Praktikum 6a Melakukan koneksi dengan basis data

STEP BY STEP IN JAVA NETBEANS PROGRAMMING BY SUYANTO

Rekomendasi Min Perangkat Keras. Prosesor dual core 1.5 GHz RAM 2 GB Monitor 10 " VGA Onboard Keyboard PS2 Mouse PS2

E-Trik Visual C++ 6.0

BAB IV IMPLEMENTASI DAN ANALISA

MEMULAI ECLIPSE. Juli 2009 Tingkat: Oleh : Feri Djuandi Pemula Menengah Mahir.

Modul 1 Pengenalan Java. Oleh: Mike Yuliana PENS-ITS

Pemrograman Berorientasi Obyek. Ramos Somya

Program Kalkulator Sederhana Menggunakan Java Netbeans

APLIKASI KOMPUTER Modul ke:

MODUL I. A. Instalasi Borland Delphi Buka file instalasi Borland Delphi Klik Run Program. 3. Klik Next

Untuk melakukan koneksi dari Java ke MySQL melalui JDBC, berikut langkahlangkah

PROGRAM STUDI D3 JURUSAN TEKNIK KOMPUTER POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA PALEMBANG Pemrograman Berorientasi Objek 3 (Mobile And Web Programming)

Akses Database Menggunakan JDBC

Mukhlidi Muskhir Modul 1

Tabel 1. Instruksi untuk menampilkan teks No. Bahasa Pemrograman Instruksi 1. Pascal WRITE ( Bahasa pemrograman itu mudah );

KONEKSI KE DATABASE DENGAN JDBC

Praktikum GUI menggunakan Netbeans (Yuliana Setiowati

INTRODUCTION JAVA NORHIKMAH,M.KOM

MEMBUAT LAPORAN (DATA REPORT)

PEMOGRAMAN JAVA. I. Dasar Pemograman Java 11/28/ /28/ Mukhlidi Muskhir. Mukhlidi Muskhir. Cari Path dan edit kemudian copykan foldernya

BAB I SEKILAS VISUAL STUDIO.NET 2008

LAB02 : KODING PROGRAM

MODUL 1 INSTALASI PAKET JAVA DAN PROGRAM SEDERHANA

Cara Mudah Membuat Aplikasi Windows dengan Microsoft Visual C++

Pemrograman Database Java

1. Buka Aplikasi NetBeans yang sudah terinstall. 2. Buat Project Baru.

Penggunaan Netbeans IDE, Hello World, variable dan Operator aritmetika.

Praktikum 1 Installation for OpenCV

BAHASA PEMROGRAMAN 2 PENGENALAN GAMBAS

PBO LANJUT USING WYSIWYG EDITOR FOR BUILDING GUI. Niko Ibrahim, MIT Universitas Kristen Maranatha

TABEL DATABASE TABEL - KODE BARANG TOKO INFOMART BARANG - NAMA BARANG - HARGA

Modul Praktikum 1 Pemograman Berorientasi Objek

Koneksi Database BAB 1

PENGENALAN NETBEANS Algoritma & Pemrograman 2016/2017 Hastha Sunardi 2016 PENGENALAN NETBEANS. (Pertemuan: K[-]/L[1])

PRAKTIKUM 1 DASAR PEMROGRAMAN JAVA

PRAKTEK 1 CLASS, ATTRIBUTE, METHOD, DAN OBJEK

KOMPONEN GUI DI SWING. Visual Mode (NetBeans)

BAB IX MEMBUAT FORM 9.1 Membuat Form Secara Konvensional

MODUL PRAKTIKUM KE 1

A-PDF OFFICE TO PDF DEMO: Purchase from to remove the watermark. Ade Sarah H

DATABASE. Visual Data Manager

AKSES DATABASE MENGGUNAKAN JDBC

Location Based Services

Persiapan. 2.1 Hardware

A. Memulai dan Struktur Visual Basic

MODUL PRAKTIKUM PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK. Maimunah, S.Si,M.Kom

NetBeans. Atau bisa juga disebut dengan mengkoneksikan aplikasi atau sistem client server dari

Sistem Distribusi Data Melalui COM+ Dengan Visual Basic

KEAHLIAN PEMROGAMAN JAVA

GUI & Event Handling. Viska Mutiawani, M.Sc

Panduan Belajar Joomla Dalam Pengelolaan Website Satuan Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Bengkulu Tengah

Membuat Koneksi Database Menggunakan ODBC (Open Database Conectivity)

Bab I Pengenalan Visual BASIC

GUI & Event Handling. Viska Mutiawani, M.Sc. 1 Viska Mutiawani - Informatika FMIPA Unsyiah

3.1 Pencabangan if Sederhana (Tunggal)

MODUL 5 PEMBUATAN REPORT DALAM JAVA DENGAN JASPERREPORT DAN IREPORT

int i = 0; while (i < 10) { System.out.println( Informatika Unpas ); i++; }

Membuat Kalkulator dengan Java

PEMROGRAMAN II. Materi : nursari2010.blogdetik.com String String Handling Java.util,Java.io. By : Sri Rezeki Candra Nursari

Bab 15 Menggunakan Menu Navigasi Berupa Switchboard dan Form

1. Desktop Microsoft Windows

PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK

Transkripsi:

Pengantar Library, Classpath, dan Project Sebagai patokan, versi NetBeans yang digunakan Penulis adalah versi 7.0, tetapi pada prinsipnya keluarga versi 7.x juga bisa digunakan, bahkan versi sebelumnya pun bisa, hanya menyesuaikan beberapa hal teknis saja, misal nama library. Hal yang paling mendasar dan harus dikuasai oleh Programmer Java adalah memasang library (kelas dalam bentuk biner). Karena Java yang dirancang secara object oriented, tentunya program yang terdiri atas kesatuan antar-objek(satu atau lebih) yang membentuk aplikasi. Sehingga sebuah objek tertentu bisa digunakan dalam beberapa aplikasi yang berbeda. Objek ini biasanya bersifat umum penggunaannya, misalkan objek kalender, objek driver database, objek report, dan lain-lain. 1.1 Pengaturan ClashPath Path adalah pemetaan suatu direktori pada sistem operasi agar direktori tersebut bisa dikenal secara global pada sistem. Sedangkan Classpath untuk memberitahukan pada Java bahwa sebuah class java tertentu (bisa berbentuk.jar atau.class) kita simpan pada direktori/alamat file tertentu. Contoh classpath: Ada sebuah file jar yang bisa dipakai untuk driver database MySQL dengan alamat filenya adalah c:\libku\mysql-conbin.jar maka untuk mengenalkan pada mesin Java tentang driver tersebut adalah dengan melakukan setting ClassPath. 1

1.1.1 Pengaturan ClassPath dari Dos Prompt Untuk melakukan pengaturan ClassPath, Anda dapat membuka jendela DOS Prompt, perintahnya adalah: SET CLASSPATH = c:\libku\mysql-con-bin.jar;%classpath% 1.1.2 Pengaturan ClassPath dari Windows XP Untuk melakukan pengaturan ClassPath dari Windows XP, Anda bisa mengikuti langkah berikut: 1. Jalankan dari menu Control Panel System, sehingga muncul jendela System Properties. 2. Pilih tab Advanced, lalu pilih tombol Environment Variables. 3. Pada system variables, tekan tombol New. 4. Pada jendela New System Variable, masukkan nama variable pada isian Variable name, kemudian isi variabelnya pada isian Variable value. Gambar 1.1 Setting classpath pada Windows XP 1.2 Library Pemasangan ClassPath melalui Command Prompt dan Windows, sudah jarang digunakan, kecuali keperluan tertentu. Misalnya membuat shortcut atau membuat installer aplikasi Java yang akan berjalan pada komputer pelanggan dan lain sebagainya. Yang paling sering dialami oleh programmer adalah memasang classpath tersebut dalam editornya (dalam hal ini NetBeans), yang lebih dikenal dengan istilah Library. Secara umum cara pemasangan library adalah sama, yakni menyiapkan filenya lalu memasangnya. 2

1.2.1 Membuat Library Sebuah Library bisa terdiri atas beberapa kelas. Dalam hal ini, contoh Library yang dibuat adalah driver MySQL Connector (untuk koneksi dengan database MySQL) yang diperoleh dari internet, bukan dengan driver yang tersedia dalam NetBeans. Ikuti langkahlangkah berikut: 1. Copy file mysql-connector-java-5.1.6-bin.jar dari <CD Buku>\com, kemudian letakkan dalam komputer Anda. 2. Masuk jendela Library Manager, melalui menu Tool Libraries. Gambar 1.2 Jendela Library Manager 3. Dalam jendela Library Manager, klik tombol New Library, sehingga muncul jendela New Library. Gambar 1.3 Jendela Library Manager 3

4. Dalam jendela New Library, masukkan MySQL_Driver dalam kotak masukan Library Name, kemudian tekan OK. Sehingga nama librari MySQL_Driver masuk dalam daftar Class Libraries pada jendela Library Manager. 5. Setelah nama librari MySQL_Driver terpasang, langkah selanjutnya adalah mengisi kelas-kelas yang akan dimasukkan dalam library ini. Masih dalam jendela Library Manager dan MySQL_Driver terpilih. Perhatikan jendela sebelah kanan, pada tab ClassPath, klik Add JAR/Folder, sehingga muncul jendela Browse JAR/Folder. Pilih file mysql-connector-java-5.1.6- bin.jar, klik Add JAR/Folder. Sehingga kelas tersebut masuk dalam librari yang sedang dibuat. Akhiri dengan mengklik tombol OK. Gambar 1.4 Jendela Library Manager Paska Pemasangan Kelas 1.2.2 Memasang Library pada Project Setelah sebuah library dibuat, library tersebut belum berarti apa pun tanpa adanya Project yang menggunakannya. Sehingga setiap Project perlu dihubungkan dengan library tersebut jika ingin memanfaatkan kelas-kelas yang disimpannya. Untuk memasang library dalam sebuah Project, lakukan langkah-langkah berikut: 4

1. Buka Project Anda. Kalau belum punya, buatlah Project baru, File New Project, sehingga muncul jendela New Project. Dalam kotak Categories pilih Java, dalam kotak Projects pilih Java Application. Klik tombol Next, sehingga muncul jendela New Java Application. Isikan Bab0122 dalam kotak isian Project Name, klik Finish. 2. Klik kanan Project Properties, sehingga muncul jendela Project Properties. Gambar 1.5 Menu Project Properties Gambar 1.6 Project Properties Awal 5

3. Dalam jendela Project Properties, pada kotak Categories pilih Libraries. Pada sebelah kanan tekan tombol Add Library (pada tab Compile) sehingga muncul jendela Add Library. Pilih MySQL_Driver, tekan Add Library, kemudian tekan OK pada jendela Properties. Untuk NetBeans versi 6 ke atas, Anda bisa menggunakan driver MySQL yang sudah disertakan editor tersebut (MySQL JDBC Driver). Gambar 1.7 Memilih Library 6 Gambar 1.8 Library Terpasang pada Project Properties

1.2.3 Memasang Library pada Palette Meskipun Anda sudah memasang jar file dalam library, jika kelas tersebut bertipe visual (control design), maka Anda perlu memasangnya dalam Palette agar bisa dipakai saat design form. Seperti contoh kelas JCalendar (menampilkan pilihan tanggal), JTextEx, JPasswordEx dan ComboUI (JCombobox yang bisa terhubung ke database). Lakukan langkah-langkah berikut ini: 1. Copy contoh file-file berikut (.jar) dalam folder <CD Buku>\com, ke dalam komputer; jcalendar-1.3.2.jar dan DBPaket-6.0.jar. 2. Dari menu utama NetBeans pilih menu Tools Palette Swing/AWT Components, sehingga muncul Palette Manager. Gambar 1.9 Menu Palette Akan ditampilkan jendela Palette Manager. Dalam jendela tersebut terdapat daftar Palette berdasarkan kategori kelas masing-masing, antara lain: Swing Containers untuk meletakkan komponen lain, seperti sebuah papan. Swing Controls adalah objek kendali, seperti JButton, Jcombobox, JRadioButton, JLabel, JCheckBox, JTextField, JList, JTextArea, dan lain-lain. Swing Menus untuk kelas-kelas menu, seperti JmenuBar, JMenuItem, dan lain-lain. Swing Windows untuk kelas-kelas jendela, seperti JFrame, JDialog, JFileChooser, dan lain-lain. AWT untuk kelas-kelas AWT (sebelum versi swing). Borders, Beans, Java Persistence, dan Look and feels. 7

Gambar 1.10 Jendela Palette Manager 3. Tambahkan kategori baru dengan cara klik tombol New Category sehingga muncul jendela New Palette Category. Masukkan nama kategorinya InputEx, lalu klik tombol OK. Gambar 1.11 Jendela New Palette Category 4. Setelah kategori sudah jadi, pada jendela Palette Manager, pilih palet yang baru dibuat (InputEx), kemudian klik tombol Add From JAR. Cari dan pilih DBPaket-6.0.jar sebelumnya, klik tombol Next, sehingga sampai pada langkah kedua memilih komponen (2. Select Components). Pada daftar Available Components pilih ComboUI, JPasswordEx, JTextExt lalu klik tombol Next. Apabila Anda tidak menemukan kelas yang bisa dipilih, berarti hasil kompilasi atau file jar-nya belum menghasilkan objek kelas. Silakan cek dengan baik source dari kelasnya, kemudian Build and clean ulang. 5. Pada langkah 3. Select Palette Category, pilih kategori InputEx, lalu klik tombol Finish. Sekarang Anda mendapati jendela Palette Manager lagi yang sudah dilangkapi dengan komponen baru, klik tombol Close untuk menutup jendelanya. 8

Anda bisa meletakkan dalam kategori apa saja pada palet yang sudah ada, tetapi lebih baiknya semua kelas berada dalam paket yang sesuai agar pembuatan aplikasi berikutnya tidak mengalami kesulitan. Dan tentunya lebih tertata dengan baik seperti contoh yang dilakukan oleh Sun dalam NetBeans. Gambar 1.12 Langkah Kedua Gambar 1.13 Langkah Terakhir 6. Selanjutnya Anda bisa menggunakan komponen tersebut seperti halnya komponen lainnya dalam Palette NetBeans. 9

Gambar 1.14 Komponen Baru Komponen baru akan muncul dalam jendela Palette Manager. 7. Selanjutnya lakukan hal yang sama pada paket jcalendar- 1.3.2.jar agar dalam palet Anda terdapat pilihan sebuah date picker (objek untuk memilih tanggal). Pada langkah kedua, pilih satu komponen saja, yaitu JDateChooser. Selanjutnya klik Next, dan pilih kategori seperti sebelumnya. Gambar 1.15 Memilih Komponen Tanggal 10

Gambar 1.16 Komponen Baru dalam Paket InputEx 1.3 Memastikan Library Bekerja dalam Proyek Meskipun Project Anda secara kompilasi hasilnya tidak ada kesalahan (sintak error), namun tidak menutup kemungkinan terjadi kesalahan saat dijalankan (run time error). Salah satunya adalah Library yang terpasang tidak berjalan dengan baik, atau ada kesalahan dalam memilih file Jar yang dimaksud, atau adanya perbedaan versi dengan peranti modul lainnya, dan sebagainya. Cara yang paling mudah untuk memastikan Library berjalan dengan baik atau tidak adalah dengan menguji kelas yang bersangkutan ke dalam program. Berikut ini untuk menguji kelas Driver Connection, ikuti langkah-langkahnya: 1. Buat Project baru, File New Project, sehingga muncul jendela New Project. Dalam kotak Categories pilih Java, dalam kotak Projects pilih Java Application. Klik tombol Next, sehingga muncul jendela New Java Application, isikan Bab013 dalam kotak isian Project Name, klik Finish. 2. Tambahkan kode dalam kelas Bab013, seperti berikut: package bab013; public class Bab013{ /** * @param args the command line arguments */ 11

public static void main(string[] args) { // TODO code application logic here String mkelas="com.mysql.jdbc.driver"; try { Class.forName(mKelas); } System.out.println( mkelas + ": terpasang dengan baik"); } } catch(classnotfoundexception e) { System.out.println( mkelas + ": tidak ditemukan"); } 3. Lakukan Clean And Build, kemudian jalankan. Jika ada pesan dalam jendela Output muncul seperti berikut. Gambar 1.17 Jendela Output Pertama Munculnya pesan tidak ditemukan berarti library belum terpasang dengan baik. Solusinya, harus dicek melalui jendela Project Properties. Pada kategori Libraries seperti pada pembahasan sebelumnya, jika belum ada library yang terpasang dengan baik, berarti harus dipasang dulu, atau dicek isi librarinya. Lakukan kompilasi lagi, jalankan, sehingga jendela Output menampilkan pesan seperti berikut. Gambar 1.18 Jendela Output Kedua Untuk melakukan pengujian pada kelas JCalendar, ikuti langkahlangkah seperti berikut: 12

1. Masih dalam project Bab013, buat form baru dengan cara: klik kanan paket bab013 New JFrame Form Gambar 1.19 Menu Menambah Form 2. Dalam jendela New JFrame Form, masukkan nama kelasnya FormTanggal pada kotak isian Class Name. Klik Finish. Gambar 1.20 Jendela JFrame Form 3. Sebelum melakukan design form, buka jendela Palette. Jika komponen JCalendar muncul, berarti pemasangan Library berhasil dengan baik. Ambil sebuah objek JDateChooser, 13

dengan cara klik kemudian arahkan kursor ke dalam form, lalu lepaskan dalam area form. Gambar 1.21 Jendela JFrame Form 4. Edit kode program pada kelas Bab013.java, menjadi seperti berikut ini. package bab013; /** * * @author Administrator */ public class Bab013 { /** * @param args the command line arguments */ public static void main(string[] args) { // TODO code application logic here try { Class.forName("com.mysql.jdbc.Driver"); } System.out.println( "driver terpasang dengan baik"); catch(classnotfoundexception e) { System.out.println( "jdbc.driver tidak ditemukan"); } 14

} } FormTanggal frm = new FormTanggal(); frm.setvisible(true); 5. Lakukan Compile And Build, jalankan program. Apabila objek JCalendar tersebut berjalan dengan baik, berarti Anda sudah bisa memasang Library dengan benar. Gambar 1.22 Tampilan Objek JCalendar 1.4 Mengelola Project Project adalah hal yang cukup penting dalam NetBeans. Semua aplikasi yang bisa di-debug, disimpan dalam Project. Informasi dalam Project ini akan digunakan untuk menentukan hasil akhir dari kompilasi yang dihasilkan saat Clean and Build. 1.4.1 Startup Project Project terdiri atas beberapa kelas di dalamnya. Setiap kelas boleh memiliki metode main sehingga secara teori, bisa lebih dari satu kelas yang mampu berdiri sendiri (dengan metode main masingmasing). Sehingga sebuah Project perlu untuk ditentukan, mana kelas yang akan dijalankan pertama kali. Ikuti langkah-langkah berikut. 15

1. Buat project baru (Java Application), beri nama Bab0141. 2. Tambahkan sebuah JFrame Form, ke dalam paket bab0141, beri nama Form1. 3. Lakukan lagi pada langkah nomor dua agar Project tersebut terdiri atas beberapa kelas (dengan nama yang berbeda). 4. Ubah properti Title pada masing-masing form agar terlihat perbedaannya saat dijalankan. 5. Masuk dalam jendela Properties, melalui jendela Project Properties, sehingga muncul jendela Properties. Gambar 1.23 Memilih Kelas Main 6. Pada jendela Project Properties, pilih Run pada kotak pilihan Categories. Tentukan kelas main dengan cara mengklik tombol Browse. Klik OK. 7. Jalankan program dan lihat hasilnya. 16

Gambar 1.24 Form1 Sebagai Main Class Gambar 1.25 Form2 Sebagai Main Class 1.4.2 Direktori Kerja Project Direktori kerja sebuah aplikasi menentukan letak direktori yang dikenali oleh aplikasi tersebut secara default. Nah, direktori tersebut bisa disetting melalui Project Properties. Ada perbedaan antara direktori kerja aplikasi saat berjalan (melalui file.jar) dan aplikasi berjalan melalui NetBeans. Ikuti langkah-langkah berikut: 17

1. Buat project baru (Java Application), beri nama Bab0142. 2. Tambahkan sebuah JFrame Form, ke dalam paket bab0142, beri nama FormDirektori. 3. Tambahkan beberapa objek ke dalam form sehingga menjadi seperti berikut. Gambar 1.26 Design Form Direktori Berikut ini data objek dan propertinya. Object [Variable Name] Property Value JFrame JPanel[pRadio] title Direktori kerja SetLayout BorderLayout border/title Objek gambar Layout-Direcction First Accessible Parent Form ButtonGroup [buttongroup1] JRadioButton[r_buah] JRadioButton [r_pemandangan] JRadioButton[r_rumah] text Accessible Parent buttongroup text Accessible Parent buttongroup text Accessible Parent Buah pradio buttongroup1 Pemandangan pradio buttongroup1 Rumah pradio 18

JPanel[pGambar] JLabel [jlabel1] buttongroup Layout-Direcction Accessible Parent buttongroup1 Center Form Set Layout Flow Layout (Alignment=center) text Layout-Direcction jlabel1 Center Accessible Parent pgambar preferredsize [300, 400] Tanda abu-abu pada tabel menunjukkan setting pada objek yang bersangkutan, dengan cara klik kanan lalu ikuti perintahnya. Untuk objek JFrame berarti klik kanan pada ruang kosong objek form Set Layout Border Layout. Untuk keterangan dalam kurung (seperti Alignment=center) adalah Property dari Layoutnya. Untuk mengubahnya, pilih objeknya kemudian menuju jendela Inspector. Pilih layoutnya (Flow layout), selanjutnya lihat jendela Properties. Gambar 1.27 Property Layout 4. Tambahkan metode pada objek r_buah Events Item itemstatechanged. Berikut kode programnya: 19

private void r_buahitemstatechanged (java.awt.event.itemevent evt) { jlabel1.settext(""); String strfile=""; if (r_buah.isselected()){ strfile="./src/bab0142/buah.jpg"; } else if (r_pemandangan.isselected()){ strfile="./src/bab0142/pemandangan.jpg"; } else { strfile="./src/bab0142/rumah.jpg"; } } jlabel1.seticon(new ImageIcon(strFile) ); Folder tidak disebutkan secara lengkap agar bisa dinamis, yakni cukup mengacu pada sebuah folder atau working directory. 5. Copy file buah.jpg, pemandangan.jpg dan rumah.jpg dari <CD buku>\source\bab 01\bab0142\src\bab0142, ke dalam paket bab0142 (contoh peletakannya seperti source code dalam CD buku Anda). 6. Lakukan Clean and Build, dan jalankan program. Gambar 1.28 Tampilan Awal 20

Pada saat pertama kali muncul, form ini tidak menampilkan gambar karena belum ada objek gambar yang terpilih. Untuk itu pilih salah satu objek dan perhatikan gambar yang muncul. Gambar 1.29 Memilih Gambar Buah Gambar 1.30 Memilih Gambar Pemandangan 21

Gambar 1.31 Memilih Gambar Rumah 7. Jika Pembaca benar dalam setiap langkahnya, akan mendapatkan bahwa gambar yang muncul dalam form berganti-ganti sesuai dengan pilihan nama objek gambar. Dalam hal ini, NetBeans menganggap direktori utama (home) adalah dalam folder project (jadi satu dengan file build.xml), lebih tepatnya di atas (parent) folder src. Akan tetapi, ada hal yang harus dipahami, jika Anda bertujuan untuk mempublikasikan aplikasi ini, maka perlu dirancang peletakan folder di luar src. 8. Anda juga bisa memindahkan direktori kerja project ini ke dalam folder yang lain, misal./classes. Kemudian pindahkan berkasberkas gambar ke dalam forlder ini. Lakukan setting direktori kerja melalui Project Properties. Pilih Run pada pilihan kotak Categories. Tentukan direktori kerja dengan menekan tombol Browse... pada kotak masukan Working Directory. 22 Gambar 1.32 Penentuan Direktori Kerja 9. Lakukan proses Clean and Build, dan perhatikan hasilnya.