By: DR. Ibnu Mas ud KUMPULAN SOAL SOAL PERSIAPAN UJIAN NASIONAL 2011/2012 SEKOLAH MENENGAH ATAS A. OPTIKA FISIS 1. Jarak antara garis terang ke dua ke pusat pada percobaan Young adalah 4 mm. Jarak antara kedua celah sebesar 0,25 mm dan jarak celah ke layar 1 m. Panjang gelombang cahaya yang digunakan adalah...angstrom A. 2000 B. 3000 C. 5000 D. 30000 E. 50000 2. UN-08-24A-21B Sebuah celah ganda disinari dengan cahaya yang panjang gelombangnya 640 nm. Sebuah layar diletakkan 1,5 m dari celah. Jika jarak kedua celah 0,24 mm, maka jarak dua pita terang yang berdekatan adalah A. 4,0 mm B. 6,0 mm C. 8,0 mm D. 9,0 mm E. 9,6 mm 3. Jarak pada terang kedua dari terang pusat pada percobaan Young adalah 2 cm. Jika jarak antara dua celah adalah 0,3 mm dan layar berada 5 m dari celah, maka panjang gelombang cahaya yang digunakan adalah... A. 400 nm B. 560 nm C. 450 nm D. 600 nm E. 500 nm 4. UAS-SMA-07-21 Jarak dua lampu sebuah mobil 122 cm. Panjang gelombang rata-rata cahaya yang dipancarkan kedua lampu mobil itu 500 nm. Jika nyala kedua lampu itu diamati oleh seseorang yang diameter pupil matanya 2 mm, maka jarak maksimum mobil dengan orang tersebut supaya nyala kedua lampu masih tampak terpisah adalah... A. 2.000 meter B. 3.000 meter C. 6.000 meter D. 4.000 meter E. 9.000 meter 5. UAS-SMA-07-20 Seberkas cahaya yang melalui kisi difraksi dengan K celah/cm menghasilkan spektrum garis terang orde kedua yang membentuk sudut 30 terhadap garis normalnya. Jika panjang gelombang cahaya yang digunakan 5 10 7 meter, maka nilai K adalah... A. 1.000 garis/cm B. 2.000 garis/cm C. 4.000 garis/cm D. 5.000 garis/cm E. 6.000 garis/cm 6. EBTANAS-05-33 Cahaya monokromatik jatuh tegak lurus pada kisi defraksi dengan 4.000 celah per cm. Bila spektrum orde kedua membentuk sudut 30 o terhadap garis normal maka panjang gelombang cahaya yang digunakan adalah A. 6.500 A B. 6.250 A C. 6.000 A D. 5.500 A E. 4.000 A 7. EBTANAS-01-44 Jarak dua lampu sebuah mobil 122 cm. Panjang gelombang rata-rata cahaya yang dipancarkan kedua lampu itu 500 nm. Jika ternyata kedua lampu itu diamati oleh seseorang yang diameter pupil matanya 2 mm, maka jarak maksimum mobil dengan orang tersebut supaya nyala kedua lampu masih tampak terpisah adalah A. 250 m B. 400 m C. 2.500 m D. 4.000 m E. 5.000 m 8. EBTANAS-98-35 Jarak 2 lampu mobil = 1,5 m. Lampu diamati oleh orang yang diameter pupil matanya 1,22 mm. Panjang gelombang cahaya yang dipancarkan kedua lampu mobil itu rata-rata 4.500 A. Jarak mobil maksimum supaya nyala lampu itu masih dapat dipisahkan oleh mata adalah 10 3 m A. 4,5
B. 3,3 C. 1,8 D. 1,5 E. 1,2 9. EBTANAS-97-32 Pada percobaan Young digunakan dua celah sempit yang berjarak 0,3 mm satu dengan lainnya. Jika jarak layar dengan celah 1 m dan jarak garis terang pertama dari terang pusat 1,5 mm, maka panjang gelombang cahaya adalah A. 4,5 10 3 m B. 4,5 10 4 m C. 4,5 10 5 m D. 4,5 10 6 m E. 4,5 10 7 m 10. EBTANAS-96-15 Seberkas cahaya jatuh tegak lurus mengenai 2 celah yang berjarak 0,4 mmm. Garis terang tingkat ke-3 yang dihasilkan pada layar berjarak 0,5 mm dari terang pusat. Bila jarak layar dengan celah adalah 40 cm, maka panjang gelombang cahaya tersebut adalah 10-7 m A. 1,0 B. 1,2 C. 1,7 D. 2,0 E. 4,0 B. INDUKSI MAGNETIK 11. UN-08-31A-27B Sebuah kawat lurus dialiri listrik 5 A seperti gambar. [μ0 =4π x 10-7 Wb/Am]. A. 4 x 10-5 T, mendekati kawat B. 4 x 10-5 T, menjauhi kawat C. 5 x 10-5 T, arah ke bawah titik P D. 5 x 10-5 T, arah ke atas titik P E. 1 x 10-5 T, arah keluar bidang kertas 13. UN SMA IPA 2010 Fisika, Kode Soal P70 Gambar di atas menunjukkan rangkaian alat-alat yang digunakan untuk percobaan GGL induksi. Di antara faktor-faktor di bawah ini: (A) ( 1 ) dan ( 2 ) saja (B) ( 1 ), ( 2 ), dan ( 3 ) saja (C) ( 1 ), ( 2 ), dan ( 4 ) saja (D) ( 1 ), ( 3 ), dan ( 4 ) saja (E) ( 1 ), (2 ), ( 3 ), dan ( 4 ) 14. UN SMA IPA 2010 Fisika, Kode Soal P70 Susunan kawat berarus listrik dengan data seperti pada gambar berikut. ( kawat l sejajar dengan m di udara). Besar dan arah induksi magnet dititik P adalah... A. 4 x 10-5 T, ke kanan B. 4 x 10-5 T, ke kiri C. 5 x 10-5 T, tegak lurus menuju bidang kertas D. 5 x 10-5 T, tegak lurus menjauhi bidang kertas E. 1 x 10-5 T, tegak lurus menjauhi bidang kertas 12. UN SMA IPA 2008 Fisika, Kode Soal P44 Kawat lurus berarus listrik menembus bidang kertas seperti gambar. [μ0 =4π x 10-7 Wb/Am]. Induksi magnetik (Bp) di titik P adalah... Jika permeabilitas udara μ0 =4π x 10-7 Wb/Am, maka induksi magnetic di titik P adalah. (A) 2. 10-5 T keluar bidang gambar (B) 2. 10-5 T masuk bidang gambar (C) 2. 10-5 T keluar bidang gambar (D) 10. 10-5 T keluar bidang gambar (E) 16. 10-5 T masuk bidang gambar 15. UN SMA IPA, Prediksi 2 UN SMA IPA Fisika Sepotong kawat penghantar PQ diari arus
listrik yang arahnya dari P ke Q seperti tergambar. Kawat AB berada pada bidang YOX sejajar sumbu Y berarus listrik I seperti gambar di samping. Induksi magnetik di titik O searah dengan Jika acuan arah digunakan sistem sumbu, X,Y dan Z, maka induksi magnetik di titik A yang berada vertikalk di bawah kawat Q searah dengan... (A) sumbu X positif (B) sumbu X negatif (C) sumbu Y posistif (D) sumbu Z positif (E) sumbu Z negatif 16. UN SMA IPA, Prediksi 2 UN SMA IPA Fisika Dua buah kawat lurus panjang, masing-masing dialiri arus sama besar yaitu 10 A seperti tergambar. A. Sumbu x + B. Sumbu y + C. Sumbu z + D. Sumbu y - E. Sumbu z 19. EBTANAS-90-32 Arah medan magnet induksi di titik P yang terletak pada sumbu lingkaran kawat (l) searah dengan Medan magnet yang disebabkan arus listrik yang mengalir kedua kawat titik P adalah... (A) nol (B) 4 x 10-5 T dengan arah ke atas (C) 4 x 10-5 T dengan arah ke bawah (D) 8 x 10-5 T dengan arah ke atas (E) 8 x 10-5 T dengan arah ke bawah 17. EBTANAS-05-28 Sebuah penghantar lurus dan panjang. A. sumbu x positip B. sumbu x negatip C. sumbu y negatip D. sumbu y positip E. sumbu z positip 20. UMPTN 1989 Rayon A(38) Sebuah kumparan seperti gambar dihubungkan dengan galvanometer yang peka. Jika arus mengalir dari A ke B maka jarum galvanometer akan bergerak ke kanan. Jika kutub utara magnet dimasukkan, kemudian dikeluarkan dari kumparan, maka jarum galvanometer bergerak Gambar di atas. Arah induksi magnetik di titik P adalah searah dengan A. sumbu x + B. sumbu z - C. sumbu y + D. sumbu z + E. sumbu x 18. EBTANAS-92-25 A. ke kanan kemudian diam B. ke kiri kemudian diam C. ke kanan, ke kiri kemudian berhenti D. ke kanan, kemudian ke kiri E. ke kiri ke kanan kemudian berhenti
21. EBTANAS-91-25 Bila sepotong kawat yang vertikal digerakkan ke arah Selatan memotong tegak lurus garis-garis gaya magnet homogen yang arahnya ke Timur, maka dalam kawat timbul GGL Induksi yang menghasilkan arus induksi dengan arah A. ke Utara B. ke Barat C. ke Selatan D. ke bawah E. ke atas 22. EBTANAS-93-30 Sebuah penghantar PQRS berada dalam medan magnet homogen B yang arahnya tegak lurus bidang gambar menjauhi pembaca (lihat gambar). Bila kawat TU digeser ke kanan dengan kecepatan v, arah arus induksi yang terjadi adalah A. dari T ke U terus ke S B. dari U ke T terus ke Q C. dari S ke U terus ke R D. dari Q ke T terus ke P E. dari U ke T terus membalik 23. EBTANAS-02-36 Perhatikan gambar! C. GAYA LORENTZ 24. EBTANAS-05-29 Perhatikan gambar di samping, jika diketahui i 1 = 2 A, i 2 = 5 A dan μo = 4π 10-7 Wb/Am, maka arah dan gaya yang dialami kawat ke (2) per meter adalah A. 1 10-5 N/m ke kanan B. 1 10-5 N/m ke kiri C. 2 10-6 N/m ke kanan D. 2 10-6 N/m ke kiri E. 2 10-7 N/m ke kanan 25. UAN-04-30 Partikel bermuatan q dengan laju tetap memasuki medan magnet dan medan listrik segara tegak lurus (medan listrik tegak lurus medan magnet) Apabila besar induksi magnet 0,2 T dan kuat medan listrik 6 10 4 V/m maka laju gerak partikel (dalam m/s) adalah A. 2 10 5 B. 3 10 5 C. 1,2 10 5 D. 2 10 6 E. 3,2 10 6 26. EBTANAS-02-17 Seutas kawat penghantar panjang terletak di antara kutub-kutub magnet dan arus listrik I dialirkan melalui kawat dengan arah seperti ditunjukkan pada gambar di bawah. Kawat akan mengalami Sebuah rangkaian kawat logam KLMN dengan hambatan R = 2 ohm, berada dalam medan magnet 2 Wb m 2. Bila batang logam panjang AB = 30 cm digerakkan sehingga arus listrik mengalir dari L ke M melalui R sebesar 600 ma, kawat AB digerakkan dengan laju A. 0,6 m s 1 ke kanan B. 0,6 m s 1 ke kiri C. 3,6 m s 1 ke kanan D. 2 m s 1 ke kanan E. 2 m s 1 ke kiri A. gaya searah A B. gaya searah B C. gaya searah C D. gaya searah D E. tidak mengalami gaya
27. EBTANAS-02-33 Dua kawat sejajar l dan m masing-masing panjangnya 2 m dan terpisah pada jarak 2 cm. Pada kawat m yang kuat arusnya 1,5 A mengalami gaya magnetik dari kuat arus kawat l sebesar 6 10 5 N (μo = 4π 10 7 T m A 1 ). Kuat arus pada kawat l adalah A. 1,2 A B. 1,5 A C. 2,0 A D. 2,4 A E. 3,0 A 28. Dua kawat lurus P dan Q diletakkan sejajar dan terpisah 3 cm seperti gambar. Kawat R yang dialiri arus listrik A akan mengalami gaya magnetik yang besarnya nol, jika diletakkan... (A) 1 cm di kanan kawat P (B) 1 cm di kiri kawat P (C) 2 cm di kanan kawat P (D) 1 cm di kanan kawat Q (E) 2 cm di kanan kawat Q 29. Kawat PQ = 50 cm digerakkan sepanjang kawat lengkung CD memotong tegak lurus medan magnet homogen B = 2 x 10-2 tesla seperti gambar GGL induksi pada kawat PQ dan tanda po-tensial yang benar adalah... (A) 0,02 volt, P potensial (+) (B) 0,02 volt, Q potensial (+) (C) 0,04 volt, P potensial (+) (D) 0,04 volt, Q potensial (+) (E) 0,08 volt, P potensial (+) 30. Besarnya gaya yang dialami seutas kawat lu-rus berarus listrik di dalam medan magnet yang serba sama tidak bergantung pada : (A) Posisi kawat di dalam medan magnet (B) Panjang kawat (C) hambatan kawat (D) kuat arusnya (E) kuat medan magnetnya 31. Arus listrik 4 A mengalir melalui arus kawat lurus, tegak lurus suatu medan magnetik 1,2 T. Pada setiap cm panjang kawat akan timbul gaya sebesar...n. (A) 0,048 (B) 0,48 (C) 4,8 (D) 48 (E) 480 32. Sebuah partikel bermuatan 0,04 C bergerak sejajar dengan kawat listrik 10 A. Jika jarak ke kawat 5cm, laju partikel 5 m/s, maka be-sar gaya yang dialami partikel... x 10-6 N. (A) 2 (D) 6 (B) 3 (E) 8 (C) 4 33. EBTANAS-93-29 Dua kawat sejajar lurus panjang berjarak 20 cm satu sama lain. Apabila kedua kawat dialiri arus listrik 0,5 A dan 4 A, dan μo = 4π 10 7 Wb/Am. maka pada setiap kawat bekerja gaya tiap meternya sebesar A. 2 10 6 N B. 4 10 6 N C. 2π 10 6 N D. 8 10 6 N E. 4π 10 6 N 34. EBTANAS-97-28 Sebuah partikel alpha (m = 6,4 10 27 kg, q = 3,2 10 9 C) bergerak tegak lurus terhadap medan magnet B yang arahnya masuk bidang gambar. Jika B = 0,2 T dan kecepatan partikel 3 105 m/s, maka jari-jari lintasannya adalah A. 1,33 m B. 0,75 m C. 0,30 m D. 0,13 m E. 0,03 m