Jurnalistik secara harfiah berasal dari bahasa Prancis

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. atau kejadian yang sedang terjadi. Penyajian berita dapat dilakukan melalui

LITBANG KOMPAS NURUL FATCHIATI

Menulis Berita. Silahkan mencoba menulis sebuah berita sesuai kaedah ejaan yang benar. Drs. Masari, MM. Modul ke: Fakultas TEKNIK

DASAR DASAR JURNALISTIK

Jurnalistik (journalistic) artinya kewartawanan atau kepenulisan. Kata dasarnya jurnal (journal), artinya laporan atau catatan, atau jour dalam

BAB I PENDAHULUAN. tersebut menyatakan bahwa wartawan dipahami sebagai orang yang

BAB III SEGEMENTASI PASAR DAN BERITA

MENULIS ITU BERCERITA!

Oleh : Endar Widodo (EWI KR)

Dasar-Dasar Jurnalistik

PENULISAN BERITA TELEVISI

TEKNIK MENULIS RILIS WORKSHOP MEDIA KEMENTERIAN PERTANIAN RI

Jurnalisme Lingkungan (Green Journalism)

Kiat Menulis Efektif & Mudah Dicerna

BAB I PENDAHULUAN. dari beragam media yang cukup berperan adalah televisi. Dunia broadcasting

BAB I PENDAHULUAN. I.1.Latar Belakang

Penulisan Naskah Berita Televisi

BAB IV PELAKSANAAN MAGANG

Media Cetak Vs Media Online

Menulis Artikel Ilmiah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

Dasar- dasar Jurnalistik TV

Membuat Press Release

Paul De Massenner dalam buku Here s The News: Unesco Associate, berita atau news adalah sebuah informasi yang penting dan menarik perhatian serta

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Seiring dengan perkembangan zaman, segala sesuatu yang ada di

BAB I PENDAHULUAN. adalah media online seperti yang digunakan oleh Humas Pemerintah Kabupaten Jepara.

Syarat Berita. 1. Benar terjadi. 2. Aktual. 3. Lengkap. 4. Apa adanya. 5. Tersusun Baik. 6. Menarik. 7. Berguna bagi pembaca.

Materi : 05. Tujuan menjelaskan Teknik penulisan berita. Teknik Penulisan Berita

BAB I PENDAHULUAN. Rohmadi (2011:75) bahasa jurnalistik meliliki kaidah-kaidah tersendiri

BAB 1 PENDAHULUAN. yang dibutuhkan masyarakat. Saat ini ada beragam media yang memberikan informasi

Teknik Reportase dan Wawancara

BAB I PENDAHULUAN. harinya, masyarakat mengkonsumsi media demi memenuhi kebutuhan informasi

BAB I PENDAHULUAN. lambang bunyi yang arbitrer yang dipergunakan oleh para anggota suatu

BAB I PENDAHULUAN. berkomunikasi dengan manusia lainnya. Menurut Chaer (2006:1) sebagai

Apa itu Straight News?

Berita Feature Opini Tajuk Essay Kolom. Sastra Tulisan Ilmiah Tulisan Ilmiah Populer

Working in Online Journalism News report Penulisan Online Standard Law and Ethics Bussines Online Journalism Journalism online di masa depan

KANTOR KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KOTA BOGOR PROSEDUR PENAYANGAN DATA DAN INFORMASI SITUS WEB PEMERINTAH KOTA BOGOR

BAB I PENDAHULUAN. Mesin cetak inilah yang memungkinkan terbitnya suratkabar, sehingga orang

PUBLIKASI MELALUI PENULISAN BERITA

Oleh : Litbang Wartapala

Pelatihan Jurnalistik Lingkungan

Diselenggarakan oleh PERGIZI PANGAN Indonesia dan Fakultas Ekologi Manusia (FEMA) IPB

KPI DAKWAH

BAB I PENDAHULUAN. melalui media cetak tetapi juga media kominikasi elektronik. oleh masyarakat untuk mencari dan mengetahui informasi

BAB I PENDAHULUAN. Citizen Journalism atau JW (untuk selanjutnya akan disebut sebagai JW) dalam beberapa

Menggali & Meburu Berita. fitri dwi lestari

Media Siber. Imam Wahyudi Anggota Dewan Pers

BAB I PENDAHULUAN. memperoleh penilaian baik dari masyarakat atau public image. Keinginan itu

JERNIH MENULIS. Dimulai dari hati dilanjutkan oleh kepala. Oleh Bambang Mulyantono

RANCANGAN PEMBELAJARAN

BAB I PENDAHULUAN. juga sekaligus dapat mempengaruhi kita. Secara tidak langsung media telah

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat. Media massa dapat menjadi suatu alat yang memberikan informasi,

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi dan komunikasi membuat informasi menjadi aspek yang

BAB IV ANALISIS DATA. A. Temuan Penelitian Dalam penelitian kualitatif analisis data merupakan tahap yang

KATA PENGANTAR. Jangan lewatkan buku ini.selamat Membaca!..

I. PENDAHULUAN. beragam peristiwa baik yang bersifat lokal, nasional maupun internasional. Salah

JURNALISTIK* A. Pendahuluan

Penulisan Naskah Berita Televisi

BAB 1 PENDAHULUAN. Kemampuan berbahasa erat hubungannya dengan kemampuan berpikir. Bahasa

Penulisan Berita Sabtu, 08 November 2014

#! Beragam peristiwa dan informasi yang diperoleh masyarakat tidak terlepas dari peranan suatu media massa dalam hubungannya dengan penyajian dan inte

BAB I PENDAHULUAN. penggunanya. Dengan munculnya internet, orang-orang semakin bebas berekspresi di

BAB I PENDAHULUAN. informasi. Dalam kamus besar Bahasa Indonesia disebutkan bahwa Informasi

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN. tanggungjawab sosial memiliki asumsi utama bahwa di dalam kebebasan terkandung

BAB I PENDAHULUAN. terbaru dari dunia jurnalistik. Kehadirannya dipengaruhi oleh tingginya tingkat

Berita adalah laporan peristiwa yang bernilai jurnalistik atau memiliki nilai berita (news values): aktual, faktual, penting, dan menarik.

Muhamad Husni Mubarok, S.Pd., M.IKom

1. Mengkaji tempat kejadian dan kebutuhan organisasi

BAB 1 PENDAHULUAN. Dwi Sukmalanita, 2013 Keefektifan Teknik Kelompok Investigasi Dalam Pembelajaran Menulis Teks Berita

BAB I PENDAHULUAN. dimana ketiganya merupakan tahap-tahap dari perkembangan media komunikasi

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Indonesia

Advokasi Kreatif Melalui Media (Sosial) Oleh: Rofiuddin AJI Indonesia

meningkat, terlebih informasi terkini atau up to date, yang dapat diperoleh dengan

BAB I PENDAHULUAN. fase dimana mengalami pasang surut tentang kebebasan pers. Kehidupan pers

Media Komunitas Vs Hoax. Ahmad Rofahan Jingga Media Cirebon

BAB I PENDAHULUAN. Kebebasan pers ini mengundang suatu lembaga maupun perorangan untuk

MENGENAL DUNIA REPORTER DAN JURNALISTIK TV

BAB I PENDAHULUAN. Kehidupan manusia tidak pernah lepas dan selalu diwarnai nilai-nilai yang

BAB 1 PENDAHULUAN. Tujuan utama dari pendidikan nasional adalah mencerdaskan kehidupan

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Semester : 1 Materi Pelajaran : Berita : 2 jam pelajaran

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. pesan secara massal, dengan menggunakan alat media massa. Media. massa, menurut De Vito (Nurudin, 2006) merupakan komunikasi yang

MAN Lamongan Belajar Trik Masuk PTN Pada Ahlinya

BAB I PENDAHULUAN. menggabungkan information (informasi) dan infotainment (hiburan). Artinya

BAB V PENUTUP A. Kesimpulan

BAB V PENUTUP. 5.1 Simpulan. 1. Ditinjau dari aspek sintaksis, bingkai jurnalisme profetik yang terlihat di

PENGANTAR PR Teknik Menulis PR. Dosen : Meistra Budiasa, S.Ikom, MA

BAB III METODE PENELITIAN. Tipe penelitian ini adalah penelitian analisis isi deskriptif dengan pendekatan

BAB IV GAMBARAN UMUM MAJALAH TEMPO DAN GOENAWAN MOHAMAD

BAB IV PENGALAMAN KERJA PRAKTIK. 4.1 Keterlibatan Praktikan Dalam Proyek Kreatif Peranan Praktikan Dalam Proyek Kreatif

Dasar- dasar Jurnalistik TV. Modul ke: 13FIKOM MENULIS BERITA TELEVISI. Fakultas. Drs.H.Syafei Sikumbang,M.IKom. Program Studi BROAD CASTING

BAB I PENDAHULUAN. digunakan pada tahun 1920-an untuk mengistilahkan jenis media yang secara

PUBLIC RELATION. oleh : Kak Hariadi Purwantoro

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 49 TAHUN 2005 TENTANG PEDOMAN KEGIATAN PELIPUTAN LEMBAGA PENYIARAN ASING

BAB V ANALISIS HUBUNGAN MOTIVASI DENGAN PERILAKU MENONTON. Kurt Lewin dalam Azwar (1998) merumuskan suatu model perilaku yang

A. Pertanyaan Pre-Kuesioner untuk Pencarian Rumah. 1. Apakah Anda menggunakan telepon seluler? a. Ya b. Tidak

BAB I PENDAHULUAN Latar belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. tidaknya suatu komunikasi, bila proses gerakan komunikasi itu mampu

BAB I PENDAHULUAN. Pembelajaran Bahasa Indonesia di sekolah dimaksudkan untuk meningkatkan keterampilan dan

Transkripsi:

1 MENGGUGAH SEMANGAT MENULIS Oleh : Arief Hidayat)* Jurnalistik secara harfiah berasal dari bahasa Prancis jour yang berarti hari atau catatan harian (diary).. Dalam bahasa Belanda journalistiek artinya penyiaran catatan harian. Sedangkan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia definisi Jurnalistik adalah yang menyangkut kewartawanan dan persuratkabaran, kemudian dipertegas dalam Kamus Umum Bahasa Indonesia bahwa Jurnalistik adalah kegiatan untuk menyiapkan, mengedit, dan menulis surat kabar, majalah, atau berkala lainnya. Kemudian jika dijelajahi dunia maya, akan muncul banyak definisi Jurnalistik salah satunya yang populer dapat diambil dari Wikipedia yaitu Journalism is the craft of conveying news, descriptive material and comment via a widening spectrum of media. These include newspapers, magazines, radio and television, the internet and even, more recently, the cellphone (Jurnalisme adalah kerajinan untuk menyampaikan berita, bahan deskriptif dan komentar melalui pelebaran spektrum media, ini termasuk koran, majalah, radio dan televisi, internet dan bahkan, belakangan ini ponsel). Dari berbagai definisi yang ada, ada dua hal pokok yang paling utama yaitu : Berita dan Orang yang Menyampaikan berita. Kegiatan Jurnalistik di lingkungan Peradilan Agama bukan hal baru, website badilag.net menjadi go internasional karena dikelola secara baik dan konsisten. Selain itu seluruh satuan kerja Pengadilan Agama (tingkat banding dan tingkat pertama) sudah memiliki website, namun sangat disayangkan jika sarana yang sudah disediakan ini tidak dimanfaatkan secara optimal dan maksimal. Ini dapat dibuktikan dengan jika menjelajahi setiap website yang ada (kecuali badilag.net), maka yang terlihat hampir sebagian besar hanya memenuhi kewajiban dan belum menjadi kebutuhan, seperti updating informasi yang jarang dilakukan, kemudian tidak berminatnya memberi komentar pada tulisan/berita yang

2 disajikan kalaupun ada komentar hanya satu dua saja. Tentunya ini menjadi catatan penting dan dapat diambil kesimpulan sementara bahwa masih Lemahnya pemanfaatan situs web Pengadilan Agama. Berdasarkan pengalaman penulis yang walaupun tidak secara khusus menekuni studi bidang jurnalistik namun tetap mencoba untuk terus menggeluti kegiatan jurnalistik ini, maka dalam kesempatan ini ingin berbagi (shared) mudahmudahan menggugah keinginan untuk paling tidak mengetahui secara singkat kegiatan-kegiatan jurnalistik yang pada akhirnya tergugah untuk menulis. Sejak tahun 1990 penulis sudah mulai aktif mengelola Koran Kampus bersama beberapa rekan sampai 1992, kemudian pada tahun 1994-1995 ketika penulis mengabdikan diri menjadi PNS di salah satu Pengadilan Agama (PA Kalianda) penulis mengelola bulletin berkala al-mizan, sejak 2009 penulis mulai aktif mengelola website PTA Bandarlampung (http://www.pta-bandarlampung.go.id) dan di tahun 2010 penulis juga mulai mengelola media online salah satu organisasi masyarakat di Provinsi Lampung (http://www.bulletinkahmilampung.blogspot.com) dan sejak agustus 2011 mengelola blog pribadi (http://ariefhidayatfamily.blogspot.com). Dari pengalaman-pengalaman bukan hanya mengelola tetapi sekaligus menulis, maka penulis sekali lagi ingin berbagi pengalaman nikmatnya menjalani kegiatan jurnalistik. Tidak perlu jadi wartawan untuk menulis berita. Belum ada satu aturanpun yang menyebutkan bahwa untuk menulis berita syaratnya harus wartawan (mungkin saya keliru, mohon dibantu). Sehingga siapapun boleh menulis dalam pengertian menyampaikan informasi apapun yang dapat dipertanggungjawabkan. Oleh karena itu tetap dalam himbauan mari menulis di website kita masing-masing, baik itu berita, artikel,opini dan lain-lain. Dimulai dari mana? Untuk sampai kepada keahlian mengelola kegiatan jurnalistik, maka harus dimulai dari pola pikir (paradigm) tentang jurnalistik dengan definisi

3 menyampaikan informasi melalui media. Ubahlah pola pikir yang awalnya kegiatan jurnalistik tidak penting menjadi penting bahkan sangat penting. Setelah pola pikir positif memandang jurnalistik, maka mulailah dari hal-hal yang kecil yaitu belajar menulis dan jangan pernah mengatakan tidak bisa. Dari pengalaman dan pengetahuan yang penulis dapat, untuk menulis sebuah berita paling tidak harus memenuhi 6 unsur pokok yaitu 5 W + 1 H. What : Menggambarkan apa yang sedang terjadi. When : Menggambarkan kapan terjadi Where : Menggambarkan dimana terjadi Who : Menggambarkan siapa yang terlibat Why : Menggambarkan mengapa bisa terjadi How : Menggambarkan bagaimana hasilnya. Kemudian yang perlu diingat 5 W + 1 H adalah rumus baku yang masingmasing unsur tersebut pada dasarnya dapat dieksplore terutama yang berkaitan dengan unsur Why dan How sehingga penerima informasi menjadi lengkap dan jelas arah dari tulisan ini. Yang perlu diperhatikan! Gaya bahasa : Bedakan bahasa formil dalam penulisan makalah, surat, proposal dan lain lain dengan penulisan berita seperti di atas. Tulislah dengan gaya bahasa yang menarik dan mudah dipahami oleh penerima informasi. Kejujuran : Sangat penting jujur dalam penulisan sebuah berita, tulislah fakta yang terjadi tentunya dengan pengecualian jika nara sumber menyebutnya of the record sehingga informasi yang disampaikan benar dan dapat dipertanggungjawabkan. Sisipan : Untuk menarik perhatian penerima informasi diperkenankan menyisipkan gambar berupa (photo-photo, table dan lain-lain) namun demikian sisipkan

4 gambar-gambar yang ada korelasinya dengan materi penulisan, hindari menyisipkan gambar-gambar yang tidak relevan dengan tulisan bahkan hindari menyisipkan gambar-gambar yang dilarang. Konfirmasi : Jika diperlukan keterangan lebih lanjut, maka harus konfirmasi dengan nara sumber yang mengetahui pasti peristiwa, ini sangat bermanfaat untuk menghindari kesalahan informasi yang akan disampaikan. Jangan takut dikritik Biasanya sebuah tulisan yang muncul menarik minat orang lain untuk komentar, komentarnya bermacam-macam seperti pujian terhadap penulis, pujian terhadap substansi, pujian terhadap nara sumber, bahkan ada juga kritik baik terhadap penulis, substansi yang memuat koreksi juga kritik terhadap nara sumber. Hal ini jangan membuat penulis takut, justru ini bermanfaat untuk terus meningkatkan kualitas tulisan. Waktu tayang : Penyebaran informasi berita harus cepat, jika perlu saat terjadi langsung diinformasikan sehingga tidak terkesan berita/tulisan yang sudah basi. Tidak ada toleransi batas waktu yang menjadi patokan dalam penyebaran informasi ini, namun demikian barangkali sangat tepat ungkapan lebih cepat akan lebih baik. Dimana Nikmatnya? Apabila kita sudah mulai mencoba-coba untuk memulai memanfaatkan fasilitas website dengan menulis, paling tidak ada banyak kenikmatan yang akan didapat antara lain : 1. Dapat berbagi informasi kepada orang banyak 2. Orang lain dapat mengetahui dengan cepat yang sedang terjadi 3. Informasi yang disajikan dapat dimanfaatkan oleh orang lain 4. Selalu menemui hal-hal baru 5. Kenal dan dikenal orang banyak 6. Mengisi waktu senggang 7. Menjadi pribadi yang bertanggungjawab.

5 8. Bangga jika tulisan diberi komentar Kemungkinan masih banyak nikmat yang lain, terutama yang memang sudah professional dan focus menggeluti dunia jurnalistik. Mengakhiri tulisan sederhana ini, sekali lagi penulis menyampaikan bahwa kegiatan jurnalistik dari menulis merupakan kegiatan yang bermanfaat baik bagi diri sendiri maupun orang lain, sehingga website yang tersedia diseluruh satuan kerja Pengadilan Agama (Tingkat Banding dan Tingkat Pertama) se-indonesia untuk terus beraktifitas dengan cara berbagi informasi yang selalu baru. Benar jika muncul pernyataan kegiatan ini bukan Tugas Pokok dan Fungsi Pengadilan Agama, tetapi pertanyaannya adalah lalu siapa yang akan menyampaikan tugas pokok dan fungsi Pengadilan Agama kepada masyarakat. Oleh karena itu jujur kita katakan bahwa masih sempat jika kita luangkan waktu sedikit untuk lebih perduli dengan fasilitas website yang ada. Jika tidak menulis maka komentari tulisan yang ada. Beberapa catatan di atas, bukan untuk menggurui namun hanya untuk menggugah, jika tertulis diatas beberapa catatan bagaimana cara menulis dan manfaatnya itu hanya sisipan saja dengan harapan bagi yang akan menggunakannya mudah-mudahan bermanfaat dan dapat dikembangkan. Sekali lagi, jangan sia-siakan kesempatan menjadi penyampai informasi pertama, semua pasti bisa. (ahid) *) Plt.Sekretaris/Kepala Bagian Umum dan Keuangan Pengadilan Tinggi Agama Semarang