C. PENJELASAN ATAS POS- POS NERACA

dokumen-dokumen yang mirip
C. PENJELASAN ATAS POS- POS NERACA

C. PENJELASAN ATAS POS- POS NERACA C.1. Penjelasan Umum Neraca Komposisi Neraca per 30 Juni 2012 adalah sebagai berikut :

C. PENJELASAN ATAS POS- POS NERACA C.1. Penjelasan Umum Neraca Komposisi Neraca per 30 Juni 2012 adalah sebagai berikut :

C. PENJELASAN ATAS POS- POS NERACA C.1. POSISI KEUANGAN SECARA UMUM

Ringkasan Laporan Realisasi Anggaran TA 2013 dan 2012 dapat disajikan sebagai berikut:

Realisasi Belanja Negara pada TA 2014 adalah senilai Rp ,00 atau mencapai 90,41% dari alokasi anggaran senilai Rp ,00.

BALAI BESAR PULP DAN KERTAS NERACA PER 31 DESEMBER 2014 DAN 31 DESEMBER 2013

RINGKASAN LAPORAN KEUANGAN

BAGIAN ANGGARAN 005 DIPA 01 (308152)

I. RINGKASAN. Tabel 1. Ringkasan Laporan Realisasi Anggaran TA 2012 dan 2011

BALAI BESAR PULP DAN KERTAS NERACA PER 31 DESEMBER 2013 DAN 2012

Balai Penelitian Tanaman Aneka Kacang dan Umbi

BAGIAN ANGGARAN 087 LAPORAN KEUANGAN ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2013 (AUDITED)

RINGKASAN LAPORAN KEUANGAN

Balai Penelitian Tanaman Aneka Kacang dan Umbi

RINGKASAN LAPORAN KEUANGAN


CATATAN LAPORAN KEUANGAN DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KOTA BANDUNG TAHUN 2015

Laporan Anggaran dan Realisasi Pendapatan dan Belanja Kabupaten Aceh Utara Tahun Anggaran 2006

BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PERHUBUNGAN LAPORAN REALISASI ANGGARAN UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 DAN 2015

Laporan Keuangan Sekretariat Jenderal Kementerian Pertanian per 31 Desember 2012

BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEUANGAN KEMENTERIAN KEUANGAN RI

KERTAS KERJA PENYUSUNAN NERACA KONSOLIDASI POSISI PER TANGGAL.

Petunjuk Update Aplikasi SAIBA dan Referensi SAIBA Versi 3.4

Tabel 12 Rincian Aset lancar per 31 Desember 2014 dan 2013

LAPORAN REALISASI ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH

1. Sampul Luar Merupakan sampul luar dari laporan keuangan, memuat informasi mengenai Eselon I dan periode penyampaian laporan keuangan.

PEMERINTAH PROPINSI JAWA TI MUR RUMAH SAKIT HAJI SURABAYA Jl. Manyar Kertoadi Surabaya NERACA PER TANGGAL 31 DESEMBER 2014

Halaman Kata Pengantar Pernyataan Tanggung Jawab. Daftar Tabel Daftar Grafik. viii Daftar Lampiran. ix Daftar Singkatan

BAGIAN ANGGARAN 007 RINGKASAN LAPORAN KEUANGAN

SMK-SMAK MAKASSAR Laporan Keuangan

PEMERINTAH KOTA PADANG PANJANG LAPORAN ARUS KAS UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR SAMPAI DENGAN 31 DESEMBER 2013 DAN 2012.

IV. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN. Akuntansi Pemerintahan. Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah.

C. PENJELASAN ATAS POS-POS NERACA C.1. Aset Lancar

BUPATI SAMPANG KATA PENGANTAR

Catatan Atas Laporan Keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan ini 1

I. RINGKASAN. Laporan Keuangan Kementerian Pertanian Tahun 2009 (Audited)

AKADEMI TEKNOLOGI KULIT YOGYAKARTA

BAGIAN ANGGARAN 015 LAPORAN KEUANGAN DIREKTORAT JENDERAL PAJAK KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA TAHUN ANGGARAN 2011 AUDITED

NERACA PEMERINTAH KABUPATEN KARIMUN PER 31 DESEMBER 2013 DAN 2012

RINGKASAN LAPORAN KEUANGAN

BUPATI SAMPANG KATA PENGANTAR

AKADEMI TEKNOLOGI KULIT YOGYAKARTA

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN NEGERI SIBOLGA. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl. Padangsidimpuan No. 6 Sibolga

2. NERACA Neraca menggambarkan posisi keuangan entitas mengenai aset, kewajiban, dan ekuitas dana sampai dengan 31 Desember 2016.

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR LAPORAN REALISASI ANGGARAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR SAMPAI DENGAN 31 DESEMBER 2015 DAN 2014

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN NEGERI SIBOLGA. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl. Padangsidimpuan No. 6 Sibolga

BAGIAN ANGGARAN 015 LAPORAN KEUANGAN KEMENTERIAN KEUANGAN TAHUN ANGGARAN 2011 AUDITED. Jalan Wahidin Raya No 1 Jakarta Pusat

PEMERINTAH ACEH NERACA Untuk Tahun Yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2011 dan 2010

PEMERINTAH ACEH NERACA Per 31 Desember 2012 dan 2011

V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

BALAI BESAR INSEMINASI BUATAN SINGOSARI

JUMLAH ASET LANCAR , ,94

LAPORAN KEUANGAN BAGIAN ANGGARAN 018

RINGKASAN LAPORAN KEUANGAN

RINGKASAN LAPORAN KEUANGAN

PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LUWU UTARA INSPEKTORAT KABUPATEN N E R A C A PER 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Dalam Rupiah)

LAPORAN KEUANGAN POKOK

ANGGARAN SETELAH PERUBAHAN 2014 REALISASI (Rp)

BADAN PEMERIKSA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA LAPORAN HASIL PEMERIKSAAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Laporan Keuangan Pengadilan Agama Giri Menang TA. 2012

BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEUANGAN KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN NEGERI SIBOLGA. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Jl. Padangsidimpuan No. 6 Sibolga

BAB V PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN SKPD

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA POLEWALI. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Jl. Budi utomo No. 23

LAPORAN KEUANGAN (04)

C. PENJELASAN ATAS POS- POS NERACA C.1. PENJELASAN UMUM NERACA

LAPORAN KEUANGAN 2014

BAGIAN ANGGARAN 005 LAPORAN KEUANGAN

LAPORAN KEUANGAN BAGIAN ANGGARAN 018 SEMESTER II TAHUN ANGGARAN 2014

Laporan Keuangan UAPPA-E1 Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Tahun 2014 (Unaudited) No Jenis Tahun 2014 Tahun 2013

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

LAPORAN KEUANGAN POKOK

PEMERINTAH KABUPATEN SUBANG DINAS PENDAPATAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH

PENGADILAN AGAMA SUNGGUMINASA. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Jalan Masjid Agung No. 25 Sungguminasa

Laporan Keuangan Direktorat Jenderal Kekayaan Negara Semester 1 Tahun 2013

PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR LAPORAN REALISASI ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR SAMPAI DENGAN 31 DESEMBER 2014 DAN 2013

Lampiran 1 LAPORAN REALISASI ANGGARAN BADAN PERENCANAAN DAN PEMBANGUNAN KOTA MEDAN TAHUN ANGGARAN 2013 (dalam rupiah) NO.

BAGIAN ANGGARAN 054. LAPORAN KEUANGAN SATKER BPS KABUPATEN TAPANULI UTARA TAHUN ANGGARAN 2012 (Unaudited)

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN MILITER III - 13 MADIUN. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Jl. SALAK III NO. 38

KABUPATEN SUBANG N E R A C A DINAS KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL PER 31 DESEMBER TAHUN 2015 DAN TAHUN 2014

PEMERINTAH KABUPATEN SUBANG DINAS PETERNAKAN

DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2016 Dengan Angka Perbandingan Tahun

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA WONOSARI. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun KRT. Judoningrat, Siraman, Wonosari

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA SANGGAU. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl. Jend. Sudirman km 7 No.14A

RINGKASAN LAPORAN KEUANGAN

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN. LAMPIRAN IVd PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PERBENDAHARAAN TENTANG

Laporan Keuangan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Tahun Anggaran 2015 (Audited)

C.3 Kas Lainnya dan Setara Kas Saldo Kas Lainnya dan Setara Kas per tanggal 30 Juni 2015 dan 2014 masingmasing

LAPORAN KEUANGAN (01)

BAGIAN ANGGARAN

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA PINRANG. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Jl. Bintang. Pinrang Jl. Bintang - Sulawesi Selatan 91212

BAGIAN ANGGARAN 005 LAPORAN KEUANGAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA GIRI MENANG. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun 2014 JL. SOEKARNO-HATTA NO.2, GERUNG

KATA PENGANTAR. Jakarta, Januari 2016 Kepala, Drs. Abdillah Benteng, M.Pd NIP

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA DUMAI. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl. Putri Tujuh. Telp. Dumai Riau Fax.

I. RINGKASAN 1. LAPORAN REALISASI ANGGARAN

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA PINRANG. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl. Bintang. Pinrang Jl. Bintang - Sulawesi Selatan 91212

Anggaran Realisasi Realisasi Cat

Transkripsi:

C. PENJELASAN ATAS POS POS NERACA C.1. PENJELASAN UMUM NERACA Neraca adalah Laporan Keuangan yang menginformasikan/menggambarkan harta kekayaan, kewajiban dan pembiayaan dalam bentuk equitas dana suatu instansi dalam satu periode/tahun anggaran. Komposisi perbandingan Neraca Semester II TA.2011 dengan Neraca Semester II TA.2010 adalah sebagai berikut : Uraian % Naik/ (Turun) Aset Rp Rp Kewajiban Rp Rp Ekuitas Dana Rp Rp Jumlah Aset per 31 Desember 2011 sebesar (nihil), terdiri dari Aset Lancar sebesar (nihil) dan Aset Tetap sebesar (nihil), Aset Lainnya sebesar (nihil). Jumlah Kewajiban per 31 Desember 2011 sebesar (nihil) merupakan kewajiban jangka pendek sebesar (nihil). Jumlah ekuitas dana per 31 Desember 2011 sebesar (nihil),terdiri dari ekuitas dana lancar sebesar.(nihil) dan ekuitas dana investasi sebesar (Nihil) Grafik komposisi neraca dapat disajikan seperti contoh dibawah ini : Grafik. Komposisi Neraca Catatan atas Laporan Keuangan 24

C.2. PENJELASAN PER POS NERACA Kas di Bendahara Pengeluaran ASET Aset Lancar C.2.1 Kas di Bendahara Pengeluaran Saldo Kas di Bendahara Pengeluaran Per 31 Desember 2011 adalah (nihil), sedangkan Saldo Kas di Bendahara Pengeluaran Per 31 Desember 2010 juga (nihil). Perbandingan Saldo Kas di Bendahara Pengeluaran Per 31 Daftar Setoran Saldo Kas di Bendahara Pengeluaran setelah tanggal neraca adalah sbb: Penyetoran Saldo per 31 Desember 2010 No Tanggal Setor No.NTPN Nama Bank Jumlah 1 Rp 2 Rp Jumlah Rp Kas di Bendahara Penerima C.2.2 Kas di Bendahara Penerimaan Saldo Kas di Bendahara Penerimaan per 31 Desember 2011 adalah (Nihil), Sedangkan Saldo Kas di Bendahara Penerimaan per 31 Desember 2010 juga (nihil). Perbandingan Saldo Kas di Bendahara Penerimaan per 31 Desember 2011 dan per 31 Desember 2010 adalah sbb: Daftar penyetoran Saldo Kas di Bendahara Penerimaan setelah tanggal neraca adalah sbb: Catatan atas Laporan Keuangan 25

Penyetoran Saldo per 31 Desember 2011 No Kode Tanggal Akun Setor No.NTPN Nama Bank Jumlah 1 Rp 2 Rp Jumlah Rp Penyetoran Saldo per 30 Juni 2011* No Kode Tanggal Akun Setor No.NTPN Nama Bank Jumlah 1 Rp 2 Rp Jumlah Rp Penyetoran Saldo per 31 Desember 2010 No Kode Akun Tanggal Setor No.NTPN Nama Bank Jumlah 1 Rp 2 Jumlah Rp Rp Saldo Kas di Bendahara Penerimaan pada tanggal 31 Desember 2011 senilai (nihil). Kas Lainnya dan Setara Kas C.2.3 Kas Lainnya dan Setara Kas Saldo Kas Lainnya dan Setara Kas Per 31 Desember 2011 adalah (nihil), sedangkan Saldo Kas Lainnya dan Setara Kas Per 31 Desember 2010 juga (nihil). Perbandingan Saldo Kas Lainnya dan Setara Kas per 31 Desember 2011 dan Per 31 Desember 2010 adalah sbb: Kas padablu C.2.4 Kas pada BLU Saldo Kas pada BLU Per 31 Desember 2011 adalah (nihil), sedangkan Saldo Kas pada BLU Per 31 Desember 2010 juga, (nihil). Perbandingan Saldo Kas pada BLU per 31 Desember 2011 dan per 31 Desember 2010 adalah sbb : Catatan atas Laporan Keuangan 26

Piutang Pajak C.2.5 Piutang Pajak (khusus Departemen Keuangan) Jumlah Piutang Pajak secara total per 31 Desember 2011 adalah,(nihil), sedangkan Jumlah Piutang Pajak secara total per 31 Desember 2010 juga (nihil). Perbandingan Piutang Pajak per 31 Desember 2011 dan per 31 Desember 2010 adalah sbb: Piutang Bukan Pajak C.2.6 Piutang Bukan Pajak Jumlah Piutang Bukan Pajak secara total per 31 Desember 2011 adalah (nihil), sedangkan Jumlah Piutang Bukan Pajak secara total per 31 Desember 2010 juga (nihil). Perbandingan Piutang Bukan Pajak secara total per 31 Desember 2011 dan per 31 Desember 2010 adalah sbb: Piutang Lainnya C.2.7 Piutang Lainnya Jumlah Piutang lainnya secara total per 31 Desember 2011 adalah (nihil), sedangkan Jumlah Piutang lainnya secara total per 31 Desember 2010 juga (nihil). Perbandingan Piutang lainnya secara total per 31 Desember 2011 dan Per 31 Desember 2010 adalah sbb: BL TPA C.2.8 Bagian Lancar Tagihan Penjualan Angsuran (TPA) Besarnya Tagihan Penjualan Angsuran (TPA) secara total Per 31 Desember 2011 adalah (nihil), sedangkan Besarnya Tagihan Penjualan Angsuran (TPA) secara total Per 31 Desember 2010 juga Catatan atas Laporan Keuangan 27

(nihil), Perbandingan Tagihan Penjualan Angsuran (TPA) secara total per 31 Desember 2011 dan per 31 Desember 2010 adalah sbb: BL TGR C.2.9 Bagian Lancar Tagihan Tuntutan Ganti Rugi (TGR) Besarnya Tagihan Tuntutan Ganti Rugi secara total per 31 Desember 2011 adalah (nihil), sedangkan Besarnya Tagihan Tuntutan Ganti Rugi secara total per 31 Desember 2010 juga (nihil), Perbandingan Tagihan Tuntutan Ganti Rugi secara total per 31 Uang Muka Belanja C.2.10 Uang Muka Belanja Besarnya Uang Muka Belanja secara total per 31 Desember 2011 adalah (nihil),sedangkan Besarnya Uang Muka Belanja secara total per 31 Desember 2010 juga (nihil). Perbandingan Uang Muka Belanja secara total per 31 Desember 2011 dan Per 31 Desember 2010 adalah sbb: Piutang dari Kegiatan Operasional BLU C.2.11 Piutang dari Kegiatan Operasional BLU Besarnya Piutang dari Kegiatan Operasional BLU secara total per 31 Desember 2011 adalah (nihil), sedangkan Besarnya Piutang dari Kegiatan Operasional BLU secara total per 31 Desember 2010 juga (nihil). Perbandingan Piutang dari Kegiatan Operasional BLU secara total per 31 Catatan atas Laporan Keuangan 28

Piutang dari Kegiatan Non Operasional BLU Rp0,. C.2.12 Piutang dari Kegiatan Non Operasional BLU Besarnya Piutang dari Kegiatan Non Operasional BLU secara total per 31 Desember 2011 adalah (nihil), sedangkan Besarnya Piutang dari Kegiatan Non Operasional BLU secara total per 31 Desember 2010 juga (nihil). Perbandingan Besarnya Piutang dari Kegiatan Non Operasional BLU secara total per 31 Desember 2011 dan per 31 Desember 2010 adalah sbb: Investasi Jangka Pendek BLU C.2.13 Investasi Jangka Pendek BLU Besarnya Investasi Jangka Pendek BLU secara total per 31 Desember 2011 adalah (nihil), sedangkan Besarnya Investasi Jangka Pendek BLU secara total per 31 Desember 2010 juga (nihil). Perbandingan Investasi Jangka Pendek BLU secara total per 31 Desember 2011 dan per 31 Desember 2010 adalah sbb: Persediaan C.2.14 Persediaan Besarnya persediaan secara total per 31 Desember 2011 adalah (nihil), sedangkan Besarnya persediaan secara total per 31 Desember 2010 juga (nihil). Perbandingan Besarnya persediaan secara total per 31 Desember 2011 dan per 31 Desember 2010 adalah sbb: Persediaan BLU C.2.15 Persediaan BLU Besarnya persediaan BLU secara total per 31 Desember 2011 adalah (nihil), sedangkan Besarnya persediaan BLU secara total per 31 Desember 2010 juga (nihil). Catatan atas Laporan Keuangan 29

Perbandingan persediaan BLU secara total per 31 Desember 2011 dan per 31 Desember 2010 adalah sbb: Investasi Non Permanen BLU Investasi Jangka Panjang C.2.16 Investasi Non Permanen BLU Besarnya Investasi Non Permanen BLU secara total per 31 Desember 2011 adalah (nihil), sedangkan Besarnya Investasi Non Permanen BLU secara total per 31 Desember 2010 juga (nihil). Perbandingan Investasi Non Permanen BLU secara total per 31 Desember 2011 dan per 31 Desember 2011 adalah sbb: Investasi Permanen BLU C.2.17 Investasi Permanen BLU Besarnya Investasi Permanen BLU secara total per 31 Desember 2011 TA.2011 adalah (nihil), sedangkan Besarnya Investasi Permanen BLU secara total per 31 Desember 2010 juga (nihil). Perbandingan Investasi Permanen BLU secara total per 31 Desember 2011 dan per 31 Desember 2010 adalah sbb: Aset Tetap C.2.18. Aset Tetap Besarnya Aset Tetap per 31 Desember 2011 adalah (nihil).sedangkan Besarnya Aset Tetap per 31 Desember 2010 juga (nihil). Perbandingan Posisi aset tetap dapat dilihat pada tabel di bawah ini : Catatan atas Laporan Keuangan 30

No. Uraian per 31 Desember 2011 per 31 Desember 2010 % Naik / (Turun) 1 Tanah Rp Rp 2 Peralatan dan Mesin Rp Rp 3 Gedung dan Bangunan Rp Rp 4 dst Rp Rp 5 Rp Rp Jumlah Rp Rp Rp1 Rp1 Rp1 Rp1 Rp1 Rp1 Rp0 Rp0 Rp0 Rp0 Rp 01Jan10 01Jan11 Tanah Peralatan dan Mesin Gedung dan Bangunan Jalan, Irigasi dan Jaringan Aset tetap Lainnya Konstruksi dalam Pengej. Posisi aset tetap pada neraca dibandingkan dengan posisi aset tetap pada SIMAK BMN dapat dilihat pada tabel di bawah ini : Daftar Perbandingan Aset Tetap antara Neraca dan SIMAK BMN per 31 Desember 2011 No. Uraian Aset Tetap dalam Aset Tetap dalam Neraca SIMAK BMN Selisih 1 Tanah Rp Rp Rp 2 Peralatan dan Mesin Rp Rp Rp 3 Gedung dan Bangunan Rp Rp Rp 4 Rp Rp Rp 5 Rp Rp Rp 6 Rp Rp Rp JUMLAH Rp Rp Rp Tanah C.2.18.1 Tanah Nilai tanah per 31 Desember 2011 adalah (nihil), sedangkan Nilai tanah per 31 Desember 2010 juga (nihil). Perbandingan Nilai tanah per 31 Desember 2011 dan per 31 Catatan atas Laporan Keuangan 31

Desember 2010 adalah sbb: 30Jun11 30Jun10 Peralatan dan Mesin C.2.18.2 Peralatan dan Mesin Nilai peralatan dan mesin per 31 Desember 2011 adalah (nihil), sedangkan Nilai peralatan dan mesin per 31 Desember 2010 juga (nihil). Posisi Perbandingan Peralatan dan Mesin Gedung dan Bangunan C.2.18.3 Gedung dan Bangunan Nilai gedung dan bangunan per 31 Desember 2011 adalah (nihil), sedangkan Nilai gedung dan bangunan per 31 Desember 2010 juga (nihil). Perbandingan besarnya nilai gedung dan bangunan per 31 Desember 2011 dan Per 31 Desember 2010 adalah sbb: Jalan dan Jembatan C.2.18.4 Jalan dan Jembatan Nilai Jalan dan Jembatan per 31 Desember 2011 adalah (nihil), sedangkan Nilai Jalan dan Jembatan per 31 Desember 2010 juga (nihil), Perbandingan besarnya nilai jalan dan jembatan per 31 Desember 2011 dan Per 31 Desember 2010 adalah sbb: Irigasi dan Jaringan C.2.18.5 Irigasi dan Jaringan Nilai Irigasi dan Jaringan per 31 Desember 2011 adalah (nihil), sedangkan Nilai Irigasi dan Jaringan per 31 Desember 2010 juga (nihil). Perbandingan besarnya nilai irigasi dan jaringan per 31 Desember 2011 dan Per 31 Desember 2010 adalah sbb: Catatan atas Laporan Keuangan 32

Aset Tetap Lainnya C.2.18.6 Aset Tetap Lainnya Jumlah nilai aset tetap lainnya per 31 Desember 2011 adalah (nihil), sedangkan Jumlah nilai aset tetap lainnya per 31 Desember 2010 juga (nihil). Perbandingan Besarnya nilai aset tetap lainnya per 31 Desember 2011 dan Per 31 Desember 2010 adalah sbb: Konstruksi dalam Pengerjaan C.2.18.7 Konstruksi Dalam Pengerjaan Nilai konstruksi dalam pengerjaan per 31 Desember 2011 adalah (nihil), sedangkan Nilai konstruksi dalam pengerjaan per 31 Desember 2010 juga (nihil). Perbandingan besarnya nilai konstruksi dalam pengerjaan per 31 Aset Lainnya C.2.19 Aset Lainnya Nilai aset lainnya per 31 Desember 2011 adalah (nihil), sedangkan Nilai (nihil). aset lainnya per 31 Desember 2010 juga Perbandingan Besarnya nilai aset lainnya per 31 Desember 2011 dan Per 31 Desember 2010 adalah sbb: Tagihan Penjualan Angsuran C.2.19.1 Tagihan Penjualan Angsuran Nilai Tagihan Penjualan Angsuran (TPA) per 31 Desember 2011 adalah (nihil), sedangkan Nilai Tagihan Penjualan Angsuran (TPA) per 31 Desember 2010 juga (nihil). Perbandingan Besarnya Nilai Tagihan Penjualan Angsuran (TPA) per 31 Desember 2011 dan Per 31 Desember 2011 adalah sbb: Catatan atas Laporan Keuangan 33

Tuntutan Perbendaharaan C.2.19.2 Tuntutan Perbendaharaan/Tuntutan Ganti Rugi Nilai Tagihan Tuntutan Perbendaharaan/ Tuntutan Ganti Rugi per 31 Desember 2011 adalah (nihil), sedangkan Nilai Tagihan Tuntutan Perbendaharaan/ Tuntutan Ganti Rugi per 31 Desember 2010 juga (nihil). Perbandingan besarnya Nilai Tagihan Tuntutan Perbendaharaan/ Tuntutan Ganti Rugi per 31 Desember 2011 dan Per 31 Desember 2010 adalah sbb: Kemitraan dengan Pihak Ketiga C.2.19.3 Kemitraan Dengan Pihak Ketiga Nilai Kemitraan Dengan Pihak Ketiga per 31 Desember 2011 adalah (nihil), sedangkan Nilai Kemitraan Dengan Pihak Ketiga per 31 Desember 2010 juga (nihil). Perbandingan Besarnya Nilai Kemitraan Dengan Pihak Ketiga per 31 Aset LainLain C.2.19.5 Aset Lainlain Nilai Aset Lainlain per31 Desember 2011 adalah (nihil), sedangkan Nilai Aset Lainlain per 31 Desember 2010 juga (nihil). Perbandingan Besarnya Nilai Aset Lainlain per 31 Desember 2011 dan Per 31 Desember 2010 adalah sbb: Kewajiban Jangka Pendek Utang kepada Pihak Ketiga KEWAJIBAN Kewajiban Jangka Pendek C.2.20 Utang kepada Pihak Ketiga Nilai Utang kepada Pihak Ketiga per 31 Desember 2011 adalah Catatan atas Laporan Keuangan 34

(nihil), sedangkan Nilai Utang kepada Pihak Ketiga per 31 Desember 2010 juga (nihil). Perbandingan Besarnya Nilai Utang kepada Pihak Ketiga per 31 Utang Kelebihan Pembayaran Pendapatan C.2.21 Utang Kelebihan Pembayaran Pendapatan Nilai Utang Kelebihan Pembayaran Pendapatan per 31 Desember 2011 adalah (nihil), sedangkan Nilai Utang Kelebihan Pembayaran Pendapatan per 31 Desember 2010 juga (nihil). Perbandingan besarnya Nilai Utang Kelebihan Pembayaran Pendapatan per 31 Desember 2011 dan Per 31 Desember 2010 adalah sbb: Uang Muka dari KPPN C.2.22 Uang Muka dari KPPN Nilai Uang Muka dari KPPN per 31 Desember 2011 adalah (nihil), sedangkan Nilai Uang Muka dari KPPN per 31 Desember 2010 juga (nihil). Perbandingan besarnya Nilai Uang Muka dari KPPN per 31 Desember 2011 dan per 31 Desember 2010 adalah sbb: Pendapatan Ditangguhkan Yang C.2.23 Pendapatan Yang Ditangguhkan Nilai Pendapatan Yang Ditangguhkan per 31 Desember 2011 adalah (nihil), sedangkan Nilai Pendapatan Yang Ditangguhkan per 31 Desember 2010 juga (nihil). Perbandingan besarnya Nilai Pendapatan Yang Ditangguhkan per 31 Catatan atas Laporan Keuangan 35

Pendapatan Diterima Dimuka C.2.24 Pendapatan Diterima Dimuka Nilai Pendapatan Diterima Dimuka per 31 Desember 2011 adalah (nihil), sedangkan Nilai Pendapatan Diterima Dimuka per 31 Desember 2010 juga (nihil). Perbandingan besarnya Nilai Pendapatan Diterima Dimuka per 31 Utang Jangka Pendek Lainnya C.2.25 Utang Jangka Pendek Lainnya Nilai Utang Jangka Pendek Lainnya per 31 Desember 2011 adalah (nihil), sedangkan Nilai Utang Jangka Pendek Lainnya per 31 Desember 2010 juga (nihil). Perbandingan besarnya Nilai Utang Jangka Pendek Lainnya per 31 Ekuitas Dana Lancar EKUITAS Ekuitas Dana Lancar C.2.26 Cadangan Piutang Nilai Cadangan Piutang per 31 Desember 2011 adalah (nihil), sedangkan Nilai Cadangan Piutang per 31 Desember 2010 juga (nihil). Perbandingan besarnya Nilai Cadangan Piutang per 31 Desember 2011 dan Per 31 Desember 2010 adalah sbb: C.2.27 Cadangan Persediaan Nilai Cadangan Persediaan per 31 Desember 2011 adalah (nihil), sedangkan Nilai Cadangan Persediaan per 31 Desember 2010 juga (nihil). Perbandingan besarnya Nilai Cadangan Persediaan per 31 Desember 2011 dan Per 31 Desember 2010 adalah Catatan atas Laporan Keuangan 36

sbb: C.2.28 Dana yang harus disediakan untuk pembayaran Utang Jangka Pendek Nilai Dana yang harus disediakan untuk pembayaran Utang Jangka Pendek per 31 Desember 2011 adalah (nihil), sedangkan Nilai Dana yang harus disediakan untuk pembayaran Utang Jangka Pendek per 31 Desember 2010 juga (nihil). Perbandingan Nilai Dana yang harus disediakan untuk pembayaran Utang Jangka Pendek per 31 Desember 2011 dan Per 31 Desember 2011 adalah sbb: Ekuitas Dana Diinvestasikan Ekuitas Dana Diinvestasikan C.2.29 Diinvestasikan Dalam Investasi Jangka Panjang Nilai Diinvestasikan Dalam Investasi Jangka Panjang per 31 Desember 2011 adalah (nihil), sedangkan Nilai Diinvestasikan Dalam Investasi Jangka Panjang per 31 Desember 2010 juga (nihil). Perbandingan Nilai Diinvestasikan Dalam Investasi Jangka Panjang per 31 C.2.30 Diinvestasikan Dalam Aset Tetap Nilai Diinvestasikan Dalam Aset Tetap per per 31 Desember 2011 adalah (nihil), sedangkan Nilai Diinvestasikan Dalam Aset Tetap per per 31 Desember 2010 juga (nihil). Perbandingan Nilai Diinvestasikan Dalam Aset Tetap per per 31 Catatan atas Laporan Keuangan 37

C.2.31 Diinvestasikan Dalam Aset Lainnya Nilai Diinvestasikan Dalam Aset Lainnya per 31 Desember 2011 adalah (nihil), sedangkan Nilai Diinvestasikan Dalam Aset Lainnya per 31 Desember 2010 juga (nihil). Perbandingan besarnya Nilai Diinvestasikan Dalam Aset Lainnya per 31 Catatan Penting Lainnya C.3 CATATAN PENTING LAINNYA Perbandingan Realisasi Anggaran Semester II TA.2011 dengan realisasi anggaran Semester II TA.2010 merupakan informasi yang dapat menggambarkan kenaikan ataupun penurunan terhadap kegiatankegiatan/mak yang sama untuk periode yang sama pada tahun yang berbeda, informasi ini sangat berguna untuk penyusunan rencana kerja anggaran tahun berikutnya dalam rangka efisiensi dan efektifitas pengalokasian dana yang terprogram, terperinci dan tepat sasaran sesuai dengan kebutuhan satker. Pengungkapan Lainnya Penting D. PENGUNGKAPAN PENTING LAINNYA D.1. TEMUAN DAN TINDAK LANJUT TEMUAN BPK Tidak ada temuantemuan BPK Pelaksanaan DIPA Badan Peradilan Agama (04). D.2 REKENING PEMERINTAH Rekening yang dimiliki yaitu rekening giro atas nama Bendahara Pengeluaran Mahkamah Syar iyah Aceh (04) pada Bank Rakyat Indonesia Cabang Banda Aceh. D.3 INFORMASI PENDAPATAN DAN BELANJA SECARA AKRUAL Tidak ada Pendapatan dan Belanja secara akrual Pada DIPA Badan Peradilan Agama (04). Basis Akrual adalah basis akuntansi yang mengakui pengaruh transaksi Catatan atas Laporan Keuangan 38

dan peristiwa lainnya pada saat hak dan/atau kewajiban timbul. Informasi pendapatan dan belanja secara akrual tingkat pemerintah pusat merupakan suplemen yang dilampirkan pada Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahunan, secara berjenjang dari mulai UAKPA sampai dengan UAPA. Transaksi pendapatan secara akrual terdiri dari: 1. Pendapatan yang masih harus diterima (disajikan sebagai penambah pada informasi pendapatan secara akrual dan sebagai piutang di neraca); dan/atau 2. pendapatan diterima dimuka (disajikan sebagai pengurang pada informasi pendapatan secara akrual dan sebagai kewajiban jangka pendek pada neraca). Sedangkan transaksi belanja secara akrual meliputi: 1. belanja yang masih harus dibayar (disajikan sebagai penambah pada informasi belanja secara akrual dan sebagai kewajiban jangka pendek di neraca); dan/atau 2. belanja dibayar dimuka (disajikan sebagai pengurang pada informasi belanja secara akrual dan sebagai piutang pada neraca). D.4 PENGUNGKAPAN LAINLAIN DIPA Badilag (04) mulai ada pada Mahkamah Syar iyah Aceh sejak tahun anggaran 2011,dengan nomor DIPA :0264/00504.2.01/01/2011, tanggal 20 Desember 2010. Catatan atas Laporan Keuangan 39