INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) PENGADILAN NEGERI MEDAN PENGADIILAN NEGERII,, NIIAGA,, HAM,, PHII,, PERIIKANAN DAN TIIPIIKOR MEDAN Jl. Pengadilan No.8, Telp/Fax : (061) 4515847, P.O Box 1247 Medan 20112
KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat dan hidayahnya, sehingga kami dapat menyelesaikan Indikator Kinerja Utama (IKU) Pengadilan Negeri Medan 2010-2014. Pengadilan Negeri Medan adalah pelaksana kekuasaan kehakiman yang bertugas menyelenggarakan peradilan guna menegakkan hukum dan keadilan dan sekaligus merupakan kawal depan ( vrovost) Mahkamah Agung yang berada Utara dalam ruang lingkup Kota Medan. di propinsi Sumatera Penyusunan Indikator Kinerja Utama (IKU) adalah merupakan amanat Undang-Undang No. 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional. Pada undang-undang tersebut Bab V Pasal 15 disebutkan bahwa setiap Kepala Satuan kerja wajib menyiapkan rancangan IKU sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya. Akhir kata kami mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu memberikan sumbangsih pikiran dalam menyusun IKU ini. Semoga bermanfaat dan dapat mewujudkan peradilan yang sederhana, cepat, biaya ringan, dan transparan di wilayah hukum Pengadilan Negeri Medan. Ketua Pengadilan Negeri Medan SURYA PERDAMAIAN,S.H. NIP. 19590706 198512 1 001 1
INDIKATOR KINERJA UTAMA PENGADILAN NEGERI MEDAN NO KINERJA UTAMA INDIKATOR KINERJA PENJELASAN PENANGGUNG JAWAB SUMBER DATA 1. Meningkatnya penyelesaian 2. Peningkatan aksesbilitas putusan Hakim 3. Peningkatan efektifitas pengelolaan penyelesaian a. Persentase mediasi yang b. Persentase sisa yang c. Persentase yang d. Persentase yang dalam jangka waktu maksimal 6 bulan Persentase penurunan upaya hukum: - Banding - Kasasi - Peninjauan Kembali a. Persentase berkas yang diajukan kasasi dan PK yang disampaikan secara lengkap Perbandingan antara mediasi yang disepakati dengan jumlah mediasi yang diterima dan menjadi Perbandingan sisa yang dengan sisa yang harus Perbandingan yang dengan yang akan (saldo awaldan yang masuk) Perbandingan yang dalam jangka waktu maksimal 6 bulan dengan yang harus dalam waktu maksimal 6 bulan (diluar sisa ) Jumlah upaya hukum selama tahun berjalan (Un) dibagi jumlah upaya hukum tahun lalu (un-1) dibagi upaya hukum tahun lalu (un-1)dikali seratus persen Perbandingan antara berkas yang diajukan Kasasi dan PK yang lengkap (terdiri dari bundel A dan B) dengan jumlah berkas yang diajukan Kasasi dan PK Hakim Majelis dan Laporan dan Laporan dan Laporan dan Laporan dan Laporan 1
NO KINERJA UTAMA INDIKATOR KINERJA PENJELASAN PENANGGUNG JAWAB SUMBER DATA 4. Peningkatan aksesibilitas masyarakat terhadap peradilan (acces to justice) b. Persentase berkas yang diregister dan siap didistribusikan ke Majelis c. Persentase penyampaian pemberitahuan relaas putusan tepat waktu, tempat dan para pihak d. Prosentase penyitaan tepat waktu dan tempat e. Ratio Majelis Hakim terhadap a. Persentase prodeo yang b. Persentase yang dapat dengan cara zetting plaat c. Persentase (amar) putusan (yang menarik perhatian masyarakat) yang dapat diakses secara on line dalam waktu maksimal 1 hari kerja sejak diputus. Perbandingan antara berkas yang diterima Kepaniteraan dengan berkas yang didistribusikan ke Majelis Perbandingan antara berkas putusan dengan relas putusan yang disampaikan ke para pihak tepat waktu. Perbandingan antara permohonan penyitaan dengan pelaksanaan penyitaan tepat waktu dan tempat Perbandingan ratio Majelis Hakim dibandingkan dengan masuk Perbandingan predeo yang dengan predeo yang masuk Perbandingan yang dibawa ke lokasi zetting plaat dengan jumlah yang secara zetting plaat Perbandingan amar putusan tindak pidana korupsi yang ditayangkan di wibe site dengan jumlah tindak pidana korupsi yang tidak ditayangkan dan Juru Sita dan Juru Sita Kepanitera/Kesekretari atan 2
NO KINERJA UTAMA INDIKATOR KINERJA PENJELASAN PENANGGUNG JAWAB SUMBER DATA 5. Meningkatnya kepatuhan terhadap putusan pengadilan. 6. Meningkatnya kualitas pengawasan Persentase permohonan eksekusi atas putusan perdata yang berkekuatan hukum tetap yang ditindaklanjuti a. Persentase pengaduan masyarakat yang ditindaklanjuti b. Persentase temuan hasil pemeriksaan eksternal yang ditindaklanjuti. Perbandingan perdata yang ditindaklanjuti (dieksekusi) dengan perdata yang belum ditindaklanjuti (dieksekusi) Perbandingan jumlah pengaduan yang ditindaklanjuti mengenai perilaku aparatur peradilan (teknis dan non teknis) dengan jumlah pengaduan yang dilaporkan Perbandingan jumlah pengaduan yang ditindaklanjuti mengenai perilaku aparatur peradilan (teknis dan non teknis) dengan jumlah pengaduan yang dilaporkan Ketua Pengadilan & Pan/Sek Ketua Pengadilan & Pan/Sek dan Laporan dan Laporan 3