PENDAHULUAN Pokok bahasan pada materi Konsep Dasar Gambar Teknik meliputi definisi apa itu gambar teknik, fungsi menggambar teknik.

dokumen-dokumen yang mirip
Bidang gambar adalah bidang yang akan digunakan untuk menempatkan seluruh gambar obyek. Bidang gambar dibatasi oleh garis tepi.

JENIS-JENIS GARIS DAN ALAT-ALAT GAMBAR. Jenis-jenis Garis

PENDAHULUAN Pokok bahasan pada materi Gambar 3 Dimensi meliputi definisi, macam-macam gambar 3 Dimensi, dan teknik-teknik pembuatan gambar 3 Dimensi.

FORMAT GAMBAR PRAKTIKUM PROSES MANUFAKTUR ATA 2014/2015 LABORATURIUM TEKNIK INDUSTRI LANJUT UNIVERSITAS GUNADARMA

BAHAN AJAR MENGGAMBAR TEKNIK KODE :

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2016 TEKNIK GAMBAR MESIN

MEMBACA GAMBAR TEKNIK MESIN

Pokok bahasan pada materi Gambar 2 Dimensi meliputi definisi, macam proyeksi orthogonal dan teknik-teknik pembuatan gambar proyeksi 2D orthogonal.

Sketsa BAB I PENDAHAULUAN

MENGGAMBAR GARIS. Yesi Marlina 87678/2007

Menggambar Teknik ASRI WULAN, ST., MT

ALAT GAMBAR PERTEMUAN II

TEKNIK GAMBAR DASAR A. PERALATAN DAN PERLENGKAPAN GAMBAR

4. VISUALISASI DAN GAMBAR SKET

MENGGAMBAR TEKNIK I. Jl. Letjend Suprapto No.73 Kebumen - Jawa Tengah 54311

PENGGUNAAN ALAT DAN STANDARISASI GAMBAR

ATURAN-ATURAN DASAR UNTUK MEMBERI UKURAN

PERTEMUAN 6 PENYAJIAN GAMBAR KHUSUS

PEMBERIAN UKURAN DIMENSI

Gambar Teknik. TKS sks. Dr. Ir. Istiarto, M.Eng. Toriq Arif Ghuzdewan, ST, M.Sc.E. Dr. M. Zudhy Irawan, ST, MT Dr.

Dosen: Haryono Putro, ST.,SE.,MT. Can be accessed on:

Bab 4 SISTEM PROYEKSI 4.1. PENGERTIAN PROYEKSI GAMBAR PROYEKSI

Tentang mata kuliah TEKNIK KOMUNIKASI

Contoh Soal Gambar Teknik

HANDOUT GAMBAR TEKNIK

ANGKA UKUR. Angka ukur diletakan di tengah-tengah garis ukur. Angka ukur tidak boleh dipisahkan oleh garis gambar. Jadi boleh ditempatkan dipinggir.

ALAT UKUR DAN PENANDA DALAM KERJA BANGKU

Gambar Teknik TKS sks Dr. Ir. Istiarto, M.Eng. Thoriq A Guzdewan, ST, M.Sc., M.Phil. Dr. Teuku Faisal Fathani, ST, MT Intan Supraba, ST, M.Sc.

PERTEMUAN 2 GARIS, HURUF DAN KONSTRUKSI GEOMETRIS

Potongan Pengertian Dalam bidang teknik, seringkali isi (interior) suatu objek sangat kompleks sehingga sangat tidak mungkin untuk menunjukan interior

DASAR-DASAR MENGGAMBAR TEKNIK

Relly Andayani MENGGAMBAR REKAYASA

: mampu membaca gambar potongan dan irisan benda. A. Pendahuluan

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

MEMBERI UKURAN PADA GAMBAR KERJA

MENGGAMBAR PERSPEKTIF

MATA KULIAH PROYEKSI & PERSPEKTIF

Toleransi& Implementasinya

SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH MENGGAMBAR TEKNIK (T.INDUSTRI /S1) KODE / SKS KD /2 SKS

BAB.IV PERMULAAN DAN SUSUNAN GAMBAR-KERJA.

Perspektif mata burung : dilihat secara keseluruhan dari atas. Perspektif mata normal : dilihat secara keseluruhan dengan batas mata normal

KATA PENGANTAR. Yogyakarta, Juli Penulis

dengan toleransi batas suaian* toleransi c. Ukuran d. Ukuran Suaian Suaian Suaian halus sedang Sampai dengann 3 6 kasar ±

PENGARUH PARAMETER POTONG TERHADAP DIAMETER PITS ULIR METRIK

MEMBERI UKURAN PADA GAMBAR KERJA

Penggaris pita atau Meteran. Macam-macam penggaris

GAMBAR PROYEKSI ORTOGONAL

MATA KULIAH PROYEKSI DAN PERSPEKTIF. Arsianti Latifah, S.Pd., M.Sn. Program Studi Pendidikan Seni Rupa FBS UNY

MODUL TUGAS BESAR MENGGAMBAR TEKNIK

MENGGAMBAR TEKNIK DASAR MENGGAMBAR KONSTRUKSI GEOMETRIS A.20.02

BAB III Membuat Sketsa

MODUL TUGAS BESAR MENGGAMBAR TEKNIK

JOB SHEET Menggambar Proyeksi Isometrik. B. Kompetensi Dasar Menggambar perspektif, proyeksi, pandangan dan potongan

PERTEMUAN 13 TOLERANSI GEOMETRI DAN KONFIGURASI PERMUKAAN

MENGGAMBAR PROYEKSI AKSONOMETRI

BAB 1 : PERSIAPAN MENGGAMBAR

A. Deskripsi Modul ini terdiri dari 3 (tiga) kegiatan belajar, yaitu: 1. Menggambar sudut 2. Memindahkan sudut 3. Membagi sudut

Program Studi Teknik Mesin S1

BAB IV ANALISA PROSES PEMBUATAN JIG & FIXTURE KAKI TOWER PIPA. Pada pembahasan sebelumnya telah dijelaskan bentuk jig dan fixture yang

MENGGAMBAR 1 HAND OUT DESAIN KOMUNIKASI VISUAL UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO SEMARANG. DEDDY AWARD W. LAKSANA, M.Pd

PERTEMUAN 5. Gambar potongan

DASAR-DASAR METROLOGI INDUSTRI Bab III Pengukuran Sudut

MATERI KULIAH PROSES PEMESINAN KERJA BUBUT KOMPLEKS Ulir, Tirus, Eksentrik dan Benda Panjang

Menafsirkan gambar teknik listrik. Menerapkan standarisasi dan normalisasi gambar teknik ketenagalistrikan

Menggambar Teknik. Peralatan Menggambar Teknik, Media Kertas, Huruf, dan Tugas Membuat Model Gambar (Maket Desain Produk) Mahdi Abdullah, ST.

Alat ukur sudut. Alat ukur sudut langsung

kurve sambungan

5.1 KONSTRUKSI-KONSTRUKSI DASAR

commit to user BAB II DASAR TEORI

DASAR PROSES PEMOTONGAN LOGAM

DASAR-DASAR METROLOGI INDUSTRI Bab VI Pengukuran Kelurusan, Kesikuan, Keparalellan, Dan Kedataran BAB VI

MODUL TUGAS BESAR MENGGAMBAR MESIN

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SUB SEKTOR INDUSTRI BARANG DARI LOGAM SUB BIDANG PENGELASAN SMAW

Proyeksi Eropa, Aksonometri, dan Gambar Perspektif

GAMBAR PRODI PEND. TEKNIK ARSITEKTUR

BESARAN DAN SATUAN. 1. Pengertian Mengukur

BAB III PERANCANGAN SISTEM ATAP LOUVRE OTOMATIS

GERGAJI TANGAN PADA KERJA BANGKU

BAB I PENDAHULUAN. diselesaikan secara matematis untuk meratakan kesalahan (koreksi), kemudian

MENGGAMBAR PROYEKSI ORTOGONAL

PERTEMUAN 7 ATURAN DAN CARA MEMBERI UKURAN

Menggambar Chasis Elektronika

PENGGUNAAN ALAT DAN STANDARISASI GAMBAR

MENGINTERPRETASIKAN GAMBAR TEKNIK Kode Kompetensi : 021-DKK-005

B.1. Menjumlah Beberapa Gaya Sebidang Dengan Cara Grafis

Garis dan kegunaannya pada gambar Teknik.

Modul ini berisi teori tentang Hiperbola dan praktek menggambarnya dengan bantuan lingkaran maupun dengan bantuan persegi panjang.

Tes Visualisasi Spasial

Bab 3 KONSTRUKSI GEOMETRIS 3.1. KONSTRUKSI-KONSTRUKSI DASAR.

GAMBAR BUKAAN/BENTANGAN GEOMETRI, GEOMETRI LANJUT BENDA KERUCUT/KONIS

MANAJEMEN AGROEKOSISTEM

1 of 6 08/05/ :58

MEDIA PEMBELAJARAN DUA DIMENSI NON PROJEKSI

PUSAT MASSA DAN TITIK BERAT

Berikut ini adalah materi pembelajaran mengenai Proyeksi,Sebagai. salah satu bagian dari materi mata pelajaran Membaca gambar mudahmudahan

Setelah mempelajari modul ini diharapkan siswa dapat : Indikator Pencapaian Hasil Belajar

BAB I PENDAHULUAN. 2. Membagi keliling lingkaran sama besar.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

BAB II PENDEKATAN PEMECAHAN MASALAH. gambar kerja sebagai acuan pembuatan produk berupa benda kerja. Gambar

MEMBACA GAMBAR TEKNIK

Transkripsi:

I. KONSEP DASAR GAMBAR TEKNIK PENDAHULUAN Pokok bahasan pada materi Konsep Dasar Gambar Teknik meliputi definisi apa itu gambar teknik, fungsi menggambar teknik. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM Setelah mempelajari materi ini mahasiswa dapat memahami definisi dan konsep dasar dari menggambar teknik. TUJUAN INSTUKSIONAL KHUSUS 1. Mahasiswa dapat memahami definisi dari gambar teknik, gambar desain. 2. Mahasiswa dapat mengetahui fungsi gambar teknik. 3. Mahasiswa dapat memahami prinsip dasar membuat gambar teknik. SKENARIO PEMBELAJARAN Kegiatan perkuliahan dilaksanakan dengan scenario sebagai berikut: 1. Perkenalan 2. Penjelasan tentang consept map (tunjukkan di peta konsep dimana posisi materi yang akan di bahas), pokok bahasan,dan kompetensi yang akan dicapai (TIU dan TIK). 3. Tes pendahuluan 4. Ringkasan materi disampaikan dengan metode ceramah, diskusi dan tanyajawab. 5. Test akhir materi yang disampaikan 6. Evaluasi pencapaian 7. Penutup RINGKASAN MATERI 1.1 DefinisiMenggambarTeknik Gambar teknik merupakan mata kuliah dasar yang menjadi bagian dari desain teknik. Berbeda dengan istilah menggambar yang sering dikenal, menggambar teknik bukan seperti melukis yang lebih mengharuskan adanya sentuhan seni/art pada proses pembuatannya. Page 1

Gambar teknik lebih mengacu pada standar teknik yang diatur dalam aturan standar internasional ISO atau JIS (Standar Jepang), dan sebagainya, dalam proses penggambarannya. Gambar teknik merupakan tool atau alat untuk mengkomunikasikan desain teknik secara visual. Gambar sebagai alat komunikasi teknik Gambar teknik dijadikan sarana untuk mengkomunikasikan desain teknik. Terkait dengan tujuan ini maka gambar teknik haruslah mempunyai metoda yang mudah dikenal, mudah dipelajari, dan haruslah dimengerti oleh semua orang, secara internasional. Sehingga dalam menggambar diperlukan adanya standar yang diacu, dan standarnya haruslah merupakan standar internasional, karena gambar yang dimaksud oleh seorang pembuat gambar disuatu negara harus dipahami dengan sama oleh orang lain yang berada dibelahan bumi lain, itulah artinya standar. Beberapa keuntungan menggunakan gambar sebagai alat komunikasi, yaitu; 1. Praktis, dengan gambar komunikasi dapat dilakukan dengan lebih mudah, simpel. Misalnya pada gambar 1 berikut ini, bisa dilihat dengan mudah bentuk bendanya, yaitu benda yang mempunyai bentuk dasar tabung dengan empat lubang. Ketika orang melihat gambar tersebut langsung dapat membayangkan seperti apa benda yang dimaksud. Gambar 1 Contoh ilustrasi gambar Akan lain halnya apabila obyek pada gambar 1 tersebut saat dijelaskan dengan menggunakan bahasa lisan atau tulisan. Pasti akan membutuhkan banyak kata dan belum tentu orang lain yang mendengarkan atau membaca uraian dari obyek Page 2

tersebut akan memahami dengan benar seperti apa yang dimaksud dalam gambar 1 tersebut. Kira-kira akan begini penjelasannya: ada sebuah benda yang mempunyai bentuk dasar empat buah silinder yang berbeda ukurannya, yang posisinya adalah silinder yang terbesar dikelilingi oleh silinder yang lebih kecil. Benda tersebut memliki ketinggian tertentu dan ada empat buah lubang tembus yang letaknya pada setiap pusat lingkaran dari keempat silinder pembentuk benda tersebut. Dan seterusnya dan seterusnya Bisa dibayangkan akan ada berapa banyak kata yang harus ditulis atau dikatakan hanya untuk menjelaskan suatu obyek yang bahkan bentuknya sangat sederhana, apalagi bila obyeknya sangat rumit kompleks dan banyak, tentu akan butuh ribuan kata hanya untuk menjelaskannya, dan belum tentu pula orang yang membaca atau mendengarkan penjelasannya mengerti dengan pasti bentu benda yang sedang didiskripsikan. 2. Tidak menyebabkan salah persepsi Karena gambar merupakan proyeksi dari obyek yang dikenal oleh manusia, maka berkomunikasi dengan gambar tidak akan menimbulkan salah persepsi, bahkan meskipun yang berkomunikasi adalah orang yang tidak saling mengenal. Suatu obyek lingkaran, maka akan tetap dikenali sebagai lingkaran oleh semua orang, obyek berbentuk kotak akan selalu dikenalki sebagai kotak oleh semua orang. Ini berbeda dengan bahasa lisan atau tulisan, yang akan terbatasi oleh perbedaan bahasa manusia. Lingkaran dalam bahasa Indonesia tentu tidak dikenal oleh orang eropa yang tidak mengenal bahasa Indonesia. Hal ini dikarenakan bahasa gambar adalah bahasa yang universal. 3. Mudah dimengerti Memahami secara visual dengan melihat obyek gambar akan jauh lebih mudah dilakukan di bandingkan dengan memahami kata-kata yang hanya berupa tulisan atau yang diungkapkan secara lisan. Orang akan lebih cepat memahami sebuah gambar mobil yang berwarna merah, daripada harus memahaminya bila diungkapkan dengan kalimat-kalimat. Page 3

Gambar sebagai alat desain produk. Desain produk merupakan suatu kegiatan untuk merancang suatu produk barang baik baru maupun pengembangan dari produk yang sudah ada. Dalam menuangkan suatu ide, seorang pendesain memerlukan suatu alat untuk memvisualisasikan ide yang ada dalam pikirannya. Dan untuk itulah gambar akan memainkan fungsinya. Dengan gambar teknik suatu rancangan akan mampu mewakili banyak bahasa/keterangan yang menceritakan ide dengan sangat rinci, detail dan jelas. Akan berbeda bila rancangan teknik hanya dituangkan lewat bahasa lisan atau tulisan. Persepsi yang akan muncul bisa jadi akan sangat berbeda, antara si desainer dengan orang yang mendengarkan penjelasannya. Sebagai contoh perhatikan sutu ilustrasi di bawah ini: Seorang engineer telah merancang suatu produk kursi praktek untuk dokter gigi, setelah dia menyelesaikan rancangannya, dia berniat untuk menyerahkan rancangannya kepada bengkel untuk dibuatkan protipenya. Karena sang cukup jauh rumahnya dari tempat bengkel tadi, maka dia terpaksa menggunakan telpon untuk menerangkan detail dari rancangannya. Maka mulailah desainer ini menerangkan, Pak, saya minta untuk dibuatkan sebuah kursi dokter dengan spesifikasi sebagi berikut, tolong dicatat ya pak. Ukuran kursinya adalah panjang maksimum 2 m, tinggi maksimum 60 cm, tempat dudukannya disangga oleh empat kaki yang bentuknya mirip kaki kuda, dengan pegangan di kanan dan kirinya untuk tmpat menyandarkan tangan pasien. Tempat duduk bisa dilipat menjadi tiga bagian, dan tempat sandaran dapat dilurskan membentuk sudut 170 derajat.... Demikianlah sang engineer terus menerangkan apa yang ada dalam pikirannya, dan diseberang si pemilik bengkel pun mencata semua yang dikatakan oleh engineer dengan pikiran semakin bingung, dan mulai berpikir untuk menolak pesanan yang diberikan oleh sang engineer tersebut. Bisa dibayangkan bagaimana jadinya bila ilustrasi diatas tersebut benar-benar terjadi. Pasti kursi yang dimaksud oleh engineer yang mendesain dan kursi yang dibuat oleh bengkel akan sangat jauh berbeda. Ini akan lain jadinya bila sang enginer datang ke bengkel dan memberikan gambar rancangan kepada pemilik bengkel, semua permasalahan akan beres dalam sekejap. Demikianlah pentingnya sebuah gambar teknik dalam desain dan komunikasi teknik. Berikut ditampilkan ilustrasi peran dari gambar teknik dalam proses produksi suatu produk: Page 4

Dari Gambar 2 dapat dilihat bagaimana gambar teknik akan selalu diperlukan dalam setiap kegiatan produksi. Proses produksi bisa dikelompokkan menjadi tiga kegiatan besar, ide, implementasi dan perbaikan model. Dalam pengembangan ide ada tiga kegiatan besar; identifikasi masalah, pengembangan ide awal dan pembuatan desain awal. Kemudian pada implementasi ada enam kegiatan yaitu service, financial, marketing, produksi, planning dan dokumentasi. Dan gambar teknik disini berfungsi sebagai sarana mengkomunikasikan antar tiga kegiatan besar tersebut. Gambar 2 Beberapa macam gambar teknik yang sering dipakai dalam desain anatara lain adalah: - gambar mekanik (mesin) - gambar sipil - gambar arsitektur - gambar jaringan listrik - gambar jaringan telekomunikasi - gambar rangkaian elektronika - gambar perpipaan (plumbing) - dll. Page 5

DASAR MENGGAMBAR TEKNIK Menggambar teknik yang merupakan sebuah ilmu yang lebih banyak belajar tentang teknik menggambar berdasarkan standar-standar tertentu. Menggambar dapat dilakukan secara manual menggunakan peralatan gambar dan dilakukan secara langsung dengan menggunakan tangan. Dalam hal ini dibutuhkan ketrampilan dalam menggunakan alat-alat bantu untuk menggambar. Dara yang kedua dapat dilakukan dengan mnggunakan bantuan software-software yang sudah banyak di desain untuk membuat gamba-gambar, dianaranya yang populer adalah AutoCad, Autodesk Inventor, ProEng, dan lain sebagainya. Untuk membaut gambar secara manual(tidak menggunakan software gambar) maka ada beberapa persiapan yang harus dilakukan. Berikut ini akan dibahas mengenai beberapa persiapan dalam membuat gambar secara manual, yang meliputi: a. Persiapan peralatan gambar b. Persiapan bidang gambar A. Persiapan Peralatan Gambar Menggambar teknik bisa dilakukan cara manual maupun dengan menggunakan komputer. Bila menggambar dilakukan dengan cara manual ada beberapa peralatan yang harus dipersiapkan, yaitu: - meja gambar, meja gambar digunakan untuk tempat alas ketika membuat gambar secara manual. Meja gambar ini dapat disetel ketinggian dan kemiringannya. Dan meja gambar yang baik biasanya dilengkapi dengan mesin gambar. Gambar 3a Mesin Gambar Page 6

Gambar 3b Meja gambar - kertas gambar Kertas gambar yang digunakan harus sesuai dengan kebutuhan, maksudnya kertas yang digunakan sebisa mungkin sesuai dengan ukuran obyek yang akan digambar, tidak terlalu kecil sehingga gambar akan berdesakan, tapi juga tidak terlalu besar sehingga akan terdapat banyak bagian kertas yang kosong. Kertas yang baik mempunyai permukaan yang halus dan padat, sehingga tidak rusak saat dihapus ketika ada gambar yang salah. - pensil mekanik Gambar 3 Pensil mekanik Pensil mekanik sangat dianjurkan digunakan dibandingkan dengan jenis pensil biasa, karena pensil mekanik lebih mudah untuk digunakan, tidap perlu meruncingkan setiap kali dipakai, dan mudah untuk membuat goresan yang seragam ketebalannya. Pensil mekanik yang dianjurkan untuk dipakai adalah pensil mekanik yang berukuran 0.7 mm, 0.5 mm dan 0.3 mm. Ketiga pensil ini Page 7

diharapkan sudah bisa digunakan untuk membuat garis dengan semua ukuran, meskipun akan dibutuhkan juga garis yang mempunyai ketebalan 0.1 mm, tetapi karena tidak ada pensil mekanik yang berukuran 0.1 mm, maka bisa digunakan pensil dengan ukuran 0.3 mm yang dimiringkan cara pemakaiannya sehingga menghasilkan ukuran garis yang ketebalannya lebih kecil. Untuk kegiatan sketsa dipakai jenis pensil H, sedang untuk gambar sebenarnya dipakai jenis pensil B (baik B1 atau B2) yang lebih hitam hasilnya. - mistar panjang Mistar digunakan untuk alat bantu membuat garis lurus. Biasanya mempunyai dua sisi dengan skala ukuran yang berbeda, milimeter dan dalam inci. Dalam beberapa kasus, menggunakan mistar yang terbuat dari bahan mika keras lebih membantu dibandingkan dengan menggiunakan mistar yang terbuat dari logam. - mistar segitiga siku-siku Gambar 5 Mistar segitiga serbaguna Page 8

Mistar segitiga jenis yang terdapat pada gambar 5 sudah dilengkapi dengan garis-garis bantu yang bisa digunakan untuk membuat garis sejajar, dan juga telah dilengkapi busur derajat, sehingga dapat digunakan membuat garis yang saling membentuk sudut tertentu. - penghapus pensil - busur derajat Gambar 6 Penghapus pensil Gambar 7 Busur derajat - plat penghapus, digunakan sebagai alat bantu ketika menghapus gambar supaya bagian yang tidak ingin dihapus tidak ikut hilang. - jangka Gambar 8 Jangka Page 9

- blok huruf dan angka, digunakanuntuk membuat tulisan pada gambar Gambar 9 Mal huruf dan angka B. Persiapan Bidang Gambar Bidang gambar adalah bidang yang akan digunakan untuk menempatkan seluruh gambar obyek. Bidang gambar dibatasi oleh garis tepi. Dan semua gambar dan keterangan gambar harus diletakkan dalam bidang gambar. Bidang gambar yang digunakan dalam standar penggambaran tergantung pada luas bidang kertas yang digunakan. Ukuran kertas yang digunakan dalam gambar teknik adalah sebagai berikut: No Ukuran kertas Dimensi Lebar garis tepi 1 A0 1188mm x 840mm 20mm 2 A1 594mm x 840mm 15mm 3 A2 420mm x 594mm 15mm 4 A3 297mm x 420 mm 10mm 5 A4 210 mm x 297 mm 10mm Kepala Gambar Kepala gambar adalah bagian dari bidang gambar yang digunakan untuk menempatkan keterangan, judul, skala, ukuran toleransi, dan identitas penggambar. Penempatan kepala Page 10

gambar diletakkan di bagian pojok kanan bawah dalam pisisi landscape, kecuali untuk kertas yang berukuran A4, kepala gambar diletakkan di sebelah kanan bawah pada posisi kertas portrait. Ada banyak bentuk kepala gambar yang bisa digunakan, tergantung pada standar yang digunakan. Bila menggunakan AutoCad maka telah tersedia template kepala gambar yang bisa langsung dipakai, tinggal mengisi bagian-bagian yang harus diisi. Gambar 1 Posisi Kepala Gambar untuk ukuran kertas A4 Gambar 1 adalah salah satu contoh dari bentuk kepala gambar untuk kertas ukuran A4, yang menggunakan standar ANSI. Untuk kertas dengan ukuran lebih besar dari A4, yaitu A3, A2, A1 dan A0 dapat dilihat pada gambar 2. Gambar 2 Kepala Gambar untuk ukuran kertas lebih besar dari A4 Page 11

Macam-macam Garis Dalam gambar teknik ada aturan penggunaan garis. Garis ini yang akan membedakan apakah garis yang dibuat merupakan garis benda atau garis untuk dimensi dan seterusnya. Jadi tebal garis yang tertentu akan menggambarkan makna yang tertentu pula. Sehinga dalam gambar teknik pemakaian garis(ketebalan garis) harus sesuai dengan peruntukannya tidak boleh sembarangan. Berikut pada gambar 3 dapat dilihat macam-macam garis dan fungsinya. Pada beberapa buku ditampilkan agak berbeda dengan yang ditampilkan pada gambar 3, hal ini tergantung pada standar yang digunakan. Sebagai tambahan beberapa standar yang sering digunakan diantaranya adalah ANSI dan JIS. Yang terpenting dalam membuat gambar teknik adalah masalah kekonsistensian dalam mengambil suatu standar sebagai rujukan. Maksudnya adalah bila seseorang mengambar dengan menggunakan standar ANSI maka semua aturan dalam ANSI harus dipakai, demikian pula bila menggunakan standar yang lain. Sekali lagi intinya adala konsisten dalam standar yang digunakan. Gambar 3 Jenis garis dan fungsinya Page 12

Keterangan: - visible line: adalah garis benda yang langsung tampak - hidden line: adalah garis benda yang tidak nampak langsung - center line: adalah garis sumbu benda/bidang yang simetris atau benda yang mempunyai bentuk dasar lingkaran - dimension line: adalah garis yang menunjukkan ukuran/dimensi dari benda - phantom line: adalah garis yang menunjukkan posisi lain dari benda yang bisa berubah posisi - cutting plane line: adalah garis yang menunjukkan tempat pemotongan benda (pada gambar potongan) - construction line: adalah garis bantu ketika membuat sketsa gambar - section line: adalah garis arsiran untuk bagian benda yang terkena potongan(gambar potongan) Garis Sumbu Setiap lingkaran atau bentuk dasar lingkaran/silinder dan lengkungan yang dibuat berdasarkan lingkaran (setengah lingkaran, seperempat lingkaran, sepertiga lingkaran, dll) harus selalu diberi garis sumbu. Baik dalam posisi yang kelihatan lingkarannya maupun dari tampak samping. Pada gambar berikut contoh pembuatan garis sumbu pada lingkaran/silinder. Tebal garis sumbu adala 0,3 mm dan bentuknya garis-titik-garis atau garis pendek yang diapit oleh garis panjang. Dan dipusat lingkaran harus membentuk tanda +. Page 13

Page 14