MATERI PPM PENGOPERASIAN MESIN CNC ET-242 (Sistem Persumbuan dan Tombol pengendali Mesin) Oleh: Dwi Rahdiyanta FT-UNY

dokumen-dokumen yang mirip
Prinsip Kerja dan Pengoperasian

SETTING TITIK-TITIK REFERENSI PADA MESIN CNC ET-242 (Titik Nol Benda, dan Titik Nol Pahat)

MATERI PPM PEMROGRAMAN CNC Mesin Bubut TU-2A Threading & Grooving (Fungsi G78, dan G86)

PEMROGRAMAN CNC Program Sub-Routine (Fungsi G25, dan G27)

MATERI PPM APLIKASI FUNGSI G02 DAN G03 MESIN BUBUT CNC Oleh: Dwi Rahdiyanta FT-UNY

MATERI PPM PRINSIP PEMBUATAN PROGRAM CNC (Metode, Struktur, dan Eksekusi Program)

MATERI KEGIATAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

PEMROGRAMAN CNC TU-2A Penggantian Alat Potong (M06) Oleh: Dr. Dwi Rahdiyanta FT-UNY

MATERI PPM PRINSIP-PRINSIP PEMBUATAN PROGRAM PADA MESIN MILLING CNC Oleh: Dwi Rahdiyanta FT-UNY

1. Langkah-langkah untuk menghidupkan mesin CNC, adalah? a. Tekan tombol R b. Tekan tombol U c. Tekan tombol I d. Tekan tombol JOG e.

Materi PPM PEMROGRAMAN CNC Mesin Bubut TU-2A Siklus Drilling (Fungsi G73, G81, G82. G83 dan G85)

MATERI PPM PEMROGRAMAN MESIN CNC INTERPOLASI MELINGKAR (FUNGSI G02)

BAGIAN-BAGIAN UTAMA MESIN CNC TU-3A

BAHASA, METODE DAN STRUKTUR PROGRAM CNC (Aplikasi untuk Mesin Bubut CNC)

MATERI KULIAH CAD-CAM PENGOPERASIAN CAD-CAM TURNING ( Fungsi G01, G84, G02 & G03 dan Proses Finishing)

MATERI PPM PRINSIP KERJA DAN BAGIAN-BAGIAN UTAMA MESIN BUBUT CNC TU-2A Oleh: Dr. Dwi Rahdiyanta FT-UNY

MODUL 3 PRAKTEK PEMBUATAN PROGRAM UNTUK MESIN BUBUT CNC TU-2A

MODUL 3 PRAKTEK PEMBUATAN PROGRAM UNTUK MESIN BUBUT CNC TU-2A

MODUL 3 PRAKTEK PEMBUATAN PROGRAM UNTUK MESIN FRAIS CNC TU-3A

DASAR-DASAR PEMROGRAMAN MESIN BUBUT CNC TU-2A

Materi 2. Menghidupkan Mesin Frais CNC dengan Sistem Kontrol Sinumerik 802 S/C base line

BAGIAN-BAGIAN UTAMA MESIN MILLING CNC (EMCO CNC VMC- 100/200) Oleh: Dr. Dwi Rahdyanta FT-UNY

Materi 2. Menghidupkan Mesin Bubut CNC dengan Sistem Kontrol Sinumerik 802 S/C base line

DASAR-DASAR PEMROGRAMAN MESIN FRAIS CNC TU-3A

MODUL CNC-2. Oleh: Dwi Rahdiyanta FT-UNY. KEGIATAN BELAJAR : Menghidupkan Mesin Bubut CNC

Tutorial Pengoperasian dan Pemrograman Mesin Bubut CNC GSK 928 TE

Materi 1. Mengenal Bagian-bagian Utama Mesin Bubut CNC, Panel Kontrol Sinumerik 802 S/C base line, dan tata nama sumbu koordinat

TEORI DASAR MESIN FRAIS CNC (Computer Numerical Control)

Oleh: Dwi Rahdiyanta Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta

TEORI DASAR MESIN BUBUT CNC (Computer Numerical Control)

DAFTAR PUSTAKA. Emco (1988), Petunjuk Pemrograman dan Pelayanan EMCO VMC-100, Austria: EMCO MAIER & Co.

Panduan Instalasi Program (Setup) Mesin CNC Virtual/Simulator

BAB I. Pengenalan Perangkat Lunak CAD/CAM dan Mastercam versi 9

Modul Teknik Pemesinan Frais CNC

TUTORIAL DESAIN DRILL BERTINGKAT MENGGUNAKAN SOFTWARE MASTERCAM X5 & SWANSOFT CNC SIMULATOR

LANGKAH-LANGKAH PENGOPERASIAN CAD/CAM (EMCOTRONIC-EDV754) Oleh: Dr. Dwi Rahdiyanta FT-UNY

MODUL CNC- 5. Oleh: Dwi Rahdiyanta FT-UNY. KEGIATAN BELAJAR : Mengoperasikan Mesin Bubut CNC

DAFTAR PUSTAKA. Anonim(2006). Klasifikasi Kemasan Berdasarkan Struktur Sistem Kemas, Jakarta: Erlangga

Materi 5. Mengoperasikan mesin bubut CNC untuk membuat benda kerja

SISTEM OPERASI DAN PEMROGRAMAN SINUMERIK 802 C BASE LINE CNC MILLING

MATERI KULIAH CNC Instruksi pengoperasian Mesin Frais CNC

Materi 3 Seting Benda Kerja, Pahat, dan Zero Offset Mesin Bubut CNC Tujuan :

Dasar Pemrograman Mesin Bubut CNC Type GSK 928 TE

MODUL CNC MILLING DENGAN SWANSOFT CNC SIMULATOR

MODUL MESIN CNC-3. Oleh: Dwi Rahdiyanta FT-UNY

PERANCANGAN MODEL PEMBELAJARAN DIGITAL PADA PRAKTIKUM MESIN LATHE CK6132D

KEGIATAN BELAJAR : Membuat Program di Mesin Bubut CNC

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2016 TEKNIK PEMESINAN

MODUL PRAKTIKUM PROSES DAN SISTEM PRODUKSI. CNC- Computer Numerical Control Oleh : Arief Darmawan

MODUL BUBUT CNC. Oleh: Dwi Rahdiyanta FT-UNY

BAB V PENGUJIAN DAN ANALISA. Tempat Melakukan Pengujian : Peralatan Yang Dibutuhkan :

Modul Teknik Pemesinan Bubut CNC

Materi 3. Seting Alat potong, Benda Kerja, dan Zero Offset pada Mesin Frais CNC

PROSES BUBUT (Membubut Tirus, Ulir dan Alur)

EFEKTIFITAS MODEL PEMBELAJARAN DIGITAL PADA PRAKTIKUM MESIN KND-100M CNC

Secara garis besar mesin Milling CNC dapat digolongkan menjadi 2 macam, yaitu :

CREATED BY: Fajri Ramadhan,Wanda Saputra dan Syahrul Rahmad

BAB IV PENGUJIAN DAN EVALUASI SISTEM

MATERI KULIAH PROSES PEMESINAN KERJA BUBUT. Dwi Rahdiyanta FT-UNY

Mesin frais CNC TU-3A

BEKERJA DENGAN MESIN BUBUT

Materi 5. Mengoperasikan mesin frais CNC untuk membuat benda kerja

Materi 4. Menulis Program di Mesin Bubut CNC (membuka, menulis, dan mengedit program CNC)

BAB II LANDASAN TEORI

IK UJI TARIK BAJA INTRUKSI KERJA

Teknik Pemesinan CNC. Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta. (Mesin Frais CNC, Mesin Bubut CNC, dan Mastercam)

Materi 4. Menulis Program di Mesin Bubut CNC (membuka, menulis, dan mengedit program CNC)

Mesin Milling CNC 8.1. Proses Pemotongan pada Mesin Milling

BAB IV PEMBAHASAN. pabrik PT. Boma Bisma Indra. Mesin ini digunakan untuk pelebaran lubang

MODUL PRAKTIKUM NC/CNC SEMESTER GANJIL JURUSAN TEKNIK MESIN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA

BAB IV OPERASI MESIN CNC TURRET PUNCH. IV.1 Profil Mesin CNC Turret Punch Tailift HPS 1500

MESIN BUBUT CNC ET 242. A. BAGIAN BAGIAN UTAMA DAN KONTROL MESIN ET bagian utama

Memprogram Mesin CNC (Dasar)

BEKERJA DENGAN MESIN BUBUT

BAB lll PROSES PEMBUATAN BOSS FRONT FOOT REST. Pada bab ini penulis menjelaskan tentang langkah kerja pembuatan benda

Bab 1. Pendahuluan. menggunakan bantuan aplikasi CAD (Computer-Aided Design) untuk. menggunakan komputer ini disebut sebagai mesin Computer based

PERBEDAAN WAKTU PENGERJAAN PADA PEMOGRAMAN INCREMENTALDAN ABSOLUTE PADA MESIN CNC MILLING TU 3A. Aep Surahto 1)

BAB IV ANALISA DAN PENGUJIAN ALAT

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN BIDANG KEAHLIAN TEKNIK MESIN PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK PEMESINAN MENGESET MESIN DAN PROGRAM MESIN NC/CNC (DASAR)

BAB 12 MEMAHAMI MESIN CNC DASAR

Berita Teknologi Bahan & Barang Teknik ISSN : Balai Besar Bahan dan Barang Teknik Departemen Perindustrian RI No. 22/2008 Hal.

MENGOPERASIKAN MESIN CNC (DASAR)

BAB I PENDAHULUAN A. DESKRIPSI

MESIN BOR. Gambar Chamfer

PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN DIGITAL SEBAGAI SOLUSI PRAKTIKUM MESIN KND-100M CNC

SOAL LATIHAN 3 TEORI KEJURUAN PEMESINAN

MODUL PRAKTIKUM NC/CNC SEMESTER GANJIL 2017/2018

Materi 4. Menulis Program CNC di Mesin Frais CNC (membuka, menulis, dan mengedit program CNC)

PENGARUH PARAMETER POTONG TERHADAP DIAMETER PITS ULIR METRIK

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS

MODUL I PRAKTIKUM PROSES PRODUKSI

Pengembangan Perangkat Lunak Pembangun G-Code dengan Masukan Data 3 Dimensi Benda

BAB IV PENGUJIAN ALAT

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB li TEORI DASAR. 2.1 Konsep Dasar Perancangan

RANCANG BANGUN SIMULATOR CNC MULTIAXIS DENGAN MOTOR STEPPER AC

BAB III REALISASI DAN PERANCANGAN

BAB IV PEMBAHASAN. pabrik PT. Boma Bisma Indra. Mesin ini digunakan untuk pelebaran lobang

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA JOBSHEET CNC DASAR. No. JST/MES/MES322/ 07 Revisi : 02 Tgl : 16 Agustus

LAPORAN HASIL PRAKTEK PEMESINAN (MESIN BUBUT)

Transkripsi:

MATERI PPM PENGOPERASIAN MESIN CNC ET-242 (Sistem Persumbuan dan Tombol pengendali Mesin) Oleh: Dwi Rahdiyanta FT-UNY A. Prinsip kerja dan tata nama sumbu koordinat Mesin perkakas CNC adalah mesin perkakas yang dalam pengoperasian proses penyayatan benda kerja oleh pahat dibantu dengan kontrol numerik komputer atau CNC (Computer Numerical Control). Untuk menggerakkan pahat pada mesin perkakas CNC disepakati menggunakan sistem koordinat. Sistem koordinat pada mesin bubut CNC (Gambar 1) adalah sistem koordinat kartesian dengan dua sumbu yaitu sumbu X, dan sumbu Z. Sistem koordinat mesin (MCS=Machine Coordinate System) tersebut bisa dipindah-pindah titik nolnya untuk kepentingan pelaksanaan seting, pembuatan program CNC dan gerakan pahat. Titik- titik nol yang ada pada mesin bubut CNC adalah titik nol Mesin (M), dan titik nol benda kerja (W). Gambar 1. Sistem koordinat pada mesin bubut CNC (MCS), dan titik nol yang ada di mesin bubut CNC ( Siemens,2003 ; MTS.,1999) Sumbu X didefinisikan sebagi sumbu yang tegak lurus terhadap sumbu spindel mesin bubut. Arah positif sumbu X adalah arah 1

yang menjauhi sumbu spindel. Sumbu Z adalah sumbu yang sejajar dengan sumbu spindel dan arah positif adalah arah yang menjauhi kepala tetap mesin bubut. Untuk kepentingan pembuatan program CNC digunakan sistem kordinat benda kerja (Workpiece Coordinate System= WCS) Pemrograman dapat dilakukan menggunakan sistem koordinat absolut dengan nama sumbu (X,Z) atau sistem koordinat inkremental dengan nama sumbu (U,W), atau campuran antara absolut dan inkremental (X/U, U/Z). Pada waktu membuat program dengan sistem koordinat absolut harap diingat bahwa sumbu X adalah harga diameter. B. Panel kontrol Mesin CNC GSK 928 TE II Panel kontrol untuk sistem kontrol 928TE II adalah seperti Gambar 2 di bawah. Untuk memahami fungsi tombol-tombol tersebut dilakukan dengan cara mengikuti prosedur pengoperasian mesin pada subab berikutnya. Gambar 2. Panel kontrol CNC GSK 928TC/TE terdiri dari layar, papan ketik, dan panel pengendali mesin 2

C. Menghidupkan Mesin/ mematikan mesin CNC Tombol-tombol yang digunakan untuk mengoperasikan mesin adalah seperti Gambar 3 di bawah. Tombol ref point X dan Z Tombol STOP Saklar POWER (kunci) Tombol START Tombol Emergency Stop Gambar 3. Panel pengendali mesin bubut CNC GSK 928 TE II Langkah-langkah untuk menghidupkan mesin CNC adalah : 1. Pastikan arus listrik 3 phase telah terhubung 2. Bebaskan tombol Emergency Stop 3. Pastikan saklar utama (kunci) pada posisi ON (kunci diputar ke kanan) 4. Tunggu sampai logo sistem kontrol dan versi perangkat lunak muncul muncul 5. Tekan tombol START (hijau) 6. Tekan tombol JOG 7. Geser pahat arah X dan atau arah Z (posisikan pahat pada daerah yang aman untuk bergerak ke arah referensi) 8. Tekan tombol ref point X (eretan menuju referensi X) 3

9. Tekan tombol ref point Z (eretan menuju referensi Z). Untuk mematikan mesin, langkahnya: 1. Pastikan tidak ada alarm (kalau ada alarm hendaknya dibetulkan dahulu kesalahan yang terjadi atau tekan reset) 2. Tekan tombol STOP 3. Putar kunci POWER ke OFF 4. Tekan tombol Emergency Stop D. Pengoperasian mesin pada mode manual (JOG) Apabila kita ingin menggerakkan pahat secara manual, maka mesin harus pada mode manual (JOG), sehingga tombol JOG ditekan dahulu sebelum menggerakkan pahat. Tombol- tombol yang berfungsi pada mode manual (JOG) adalah seperti Gambar 4. Menaikkan harga feed Tombol untuk ganti pahat Tombol untuk memutar spindel Tombol untuk menggeser pahat Tombol untuk step gerakan Tombol gerak cepat Gambar 4. Tombol-tombol yang digunakan untuk mode JOG (Manual) Arah gerakan pahat adalah arah sumbu X dan sumbu Z seperti gambar di bawah. Tombol +X adalah tombol untuk gerakan pahat menjauhi sumbu benda kerja, Tombol X gerakan sebaliknya. Tombol Z adalah tombol untuk gerakan pahat mendekati benda kerja, dan tombol +Z sebaliknya. 4

Untuk memutar spindel tekan tombol putar spindel kanan atau kiri dan memetikannya dengan menekan tombol OFF spindel. Mengganti pahat atau memutar tool turret secara manual dilakukan dengan menekan tombol ganti pahat (tekanan angin dari kompresor harus mencukupi). Untuk menggerakan pahat pada mode manual ini bisa juga dilakukan dengan menggunakan handwheel. Untuk mengaktifkan handwheel dilakukan dengan cara menekan tombol mode JOG, kemudian tombol arah gerakannya. Tombol arah gerakan tersebut adalah : gerakan handwheel (MPG) arah sumbu sumbu X gerakan handwheel (MPG) arah Z sumbu Z. Gerakan pahat dengan menggunakan tombol arah gerakan maupun handwheel bisa dilakukan dengan gerakan cepat (rapid), lambat (feed), atau bertahap (step). Jika akan bergerak dengan cepat, maka tekan tombol gerakan cepat terlebih dahulu, 5

,kemudian menggeser pahat. Apabila tombol gerakan cepat tidak aktif (lampu tidak menyala), maka gerakan pahat adalah lambat. Gerakan dengan langkah tertentu (Step/increment) dilakukan ketika melakukan seting, tiap menekan tombol satu kali pahat bergerak sejauh langkah tertentu. Pada mode JOG, tekan tombol STEP, kemudian tekan tombol 50; 10; 1; 0,1; 0,01; dan 0,001 mm., maka di layar akan tertulis langkah gerakan dalam jarak Soal Latihan 1. Jelaskan bagian-bagian mesin bubut CNC dan sistem kordinatnya! 2. Gambarlah panel kontrol CNC dari mesin bubut CNC GSK 928 TEII! 3. Bagaimanakah langkah-langkah untuk menggerakkan pahat pada mode JOG? 4. Bagaimanakah langkah-langkah untuk melakukan seting titik nol benda kerja? 5. Apakah yang dimaksud dengan data offset pahat? REFERENSI Frommer, Hans G. (1985). Practical CNC-Training for Planning and Shop (part2 : Examples and exercise). Germany: Hanser Publishers. Hayes, John H. (1985). Practical CNC-Training for Planning and Shop (part1; Fundamental). Germany: Hanser Publishers. Love, George, (1983), The Theory and Practice of Metalwork (thord edition), Terjemahan (Harun A.R.), Longmand Group Limited. Pusztai, Joseph and Sava Michael, (1983). Computer Numerical Control. Virgina: Reston Publishing Company, Inc 6

7