SATUAN POLISI PAMONG PRAJA

dokumen-dokumen yang mirip
NO NAMA JABATAN TUGAS POKOK FUNGSI URAIAN TUGAS

INSPEKTORAT KOTA. 1. Penyelenggaraan perencanaan program pengawasan; 2. Penyelenggaraan perumusan kebijakan dan fasilitasi pengawasan;

BERITA DAERAH KABUPATEN BEKASI

BERITA DAERAH KABUPATEN MAJALENGKA NOMOR : 10 TAHUN 2011

BERITA DAERAH KABUPATEN MAJALENGKA

WALIKOTA BATAM PROPINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN WALIKOTA BATAM NOMOR 43 TAHUN 2016 TENTANG

BERITA DAERAH KABUPATEN MAJALENGKA

BERITA DAERAH KABUPATEN BEKASI

BUPATI KULON PROGO DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR 56 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI WAY KANAN PROVINSI LAMPUNG

BERITA DAERAH KOTA BOGOR TAHUN 2008 NOMOR 29 SERI D PERATURAN WALIKOTA BOGOR NOMOR 51 TAHUN 2008

BERITA DAERAH KABUPATEN MAJALENGKA NOMOR : 8 TAHUN 2011

BUPATI GROBOGAN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI GROBOGAN NOMOR 71 TAHUN 2016 TENTANG

WALIKOTA MATARAM PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT PERATURAN WALIKOTA MATARAM NOMOR : 42 TAHUN 2016 TENTANG

PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR 20-G TAHUN 2009 TENTANG PEDOMAN URAIAN TUGAS JABATAN STRUKTURAL PADA SATUAN POLISI PAMONG PRAJA WALIKOTA SURAKARTA,

LEMBARAN DAERAH KOTA CIMAHI NOMOR : 91 TAHUN : 2008 SERI : D PERATURAN DAERAH KOTA CIMAHI NOMOR : 10 TAHUN 2008 TENTANG

BUPATI BARITO UTARA PROVINSI KALIMANTAN TENGAH

DRAFT PER TGL 22 OKT 2008

BUPATI DEMAK PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI DEMAK NOMOR 46 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI GARUT PROVINSI JAWA BARAT

Jalan Wastukancana Nomor 2 Telp. (022) Fax (022) Bandung, Provinsi Jawa Barat

GubernurJawaBarat GUBERNUR JAWA BARAT,

BUPATI PULANG PISAU PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI PULANG PISAU NOMOR 38 TAHUN 2016 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN Umum.

DRAFT PER TGL 22 OKT 2008

BERITA DAERAH KABUPATEN BEKASI

BUPATI TAPIN PERATURAN BUPATI TAPIN NOMOR 17 TAHUN 2013 TENTANG URAIAN TUGAS UNSUR UNSUR ORGANISASI SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN TAPIN

BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO

BERITA DAERAH KOTA SEMARANG PERATURAN WALIKOTA SEMARANG

WALIKOTA BEKASI WALIKOTA BEKASI

WALIKOTA BANDUNG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA BANDUNG,

PERUBAHAN ATAS PERATURAN DAERAH KOTA CIMAHI NOMOR 10 TAHUN 2008 TENTANG SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KOTA CIMAHI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

WALIKOTA BANDUNG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA BANDUNG,

BUPATI BULUKUMBA PROVINSI SULAWESI SELATAN

RENCANA KERJA TAHUNAN TAHUN 2014

j. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan bidang tugasnya.

DRAFT PER TGL 17 OKT 2008

BERITA DAERAH KABUPATEN BEKASI

PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR 19-O TAHUN 2009 TENTANG PEDOMAN URAIAN TUGAS JABATAN STRUKTURAL PADA DINAS PENGELOLAAN PASAR WALIKOTA SURAKARTA,

BUPATI KENDAL PERATURAN BUPATI KENDAL NOMOR 49 TAHUN 2011 TENTANG

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

PERATURAN BUPATI TOLITOLI NOMOR 41 TAHUN

- 1 - WALIKOTA SURAKARTA PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR 45 TAHUN 2012 TENTANG

Menimbang : bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 5 Ayat ( 3) Peraturan Daerah

BUPATI TANAH BUMBU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI TANAH BUMBU NOMOR TAHUN 2017 TENTANG

Bupati Majalengka PERATURAN BUPATI MAJALENGKA NOMOR 7 TAHUN 2012 TENTANG

WALIKOTA PEKANBARU PROVINSI RIAU

PERATURAN BUPATI PANDEGLANG NOMOR 31 TAHUN 2014 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN PANDEGLANG

WALIKOTA PADANG PROVINSI SUMATERA BARAT

BUPATI CILACAP PROVINSI JAWA TENGAH

KATA PENGANTAR... i. DAFTAR ISI... ii. DAFTAR TABEL... iv. IKHTISAR EKSEKUTIF... v

BUPATI SITUBONDO PERATURAN BUPATI SITUBONDO NOMOR 64 TAHUN 2008 TENTANG URAIAN TUGAS DAN FUNGSI SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN SITUBONDO

BUPATI MUARA ENIM PROVINSI SUMATERA SELATAN PERATURAN BUPATI MUARA ENIM NOMOR 31 TAHUN 2017 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KLATEN,

PEMERINTAH KABUPATEN MALANG

WALIKOTA BATU PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 32 TAHUN 2013 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KOTA BATU

NAMA JABATAN TUGAS POKOK FUNGSI URAIAN TUGAS

BUPATI MANDAILING NATAL ANGAN PERATURAN BUPATI MANDAILING NATAL NOMOR 35 TAHUN 2011

BAB I PENDAHULUAN Umum.

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Walikota Tasikmalaya Provinsi Jawa Barat

DRAFT PER TGL 22 OKT 2008

WALIKOTA PAREPARE WALIKOTA PAREPARE PERATURAN WALIKOTA PAREPARE NOMOR 24 TAHUN 2011

BERITA DAERAH KABUPATEN MAJALENGKA NOMOR : 9 TAHUN 2011

BUPATI PURBALINGGA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PURBALINGGA NOMOR 82 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI BANTUL DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR 112 TAHUN 2016 T E N T A N G

PERATURAN BUPATI KATINGAN NOMOR 6 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN URAIAN TUGAS SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN KATINGAN

BUPATI PURWOREJO PERATURAN BUPATI PURWOREJO NOMOR : 104 TAHUN 2013 TENTANG

GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 53 TAHUN 2015 TENTANG

BUPATI TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 99 TAHUN 2016 TENTANG

WALIKOTA BATU PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 88 TAHUN 2016 TENTANG

jtä ~Éàt gtá ~ÅtÄtçt

BUPATI JEMBRANA PROVINSI BALI PERATURAN BUPATI JEMBRANA NOMOR 43 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI MUSI RAWAS PERATURAN BUPATI MUSI RAWAS NOMOR 8 TAHUN 2008 T E N T A N G

BUPATI SIJUNJUNG PROVINSI SUMATERA BARAT PERATURAN BUPATI SIJUNJUNG NOMOR 49 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 113 TAHUN 2016 TENTANG

GUBERNUR KEPULAUAN RIAU

Tugas Pokok Dan Fungsi Asisten Administrasi Sekretariat Daerah

Bupati Pandeglang PERATURAN BUPATI PANDEGLANG NOMOR 17 TAHUN 2008 TENTANG

SALINAN. Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 114, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5887);

WALIKOTA BATAM PROPINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN WALIKOTA BATAM NOMOR 49 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN URAIAN TUGAS DINAS PERIKANAN

RINCIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI SATUAN ORGANISASI KECAMATAN LIGUNG

GUBERNUR SUMATERA UTARA

BERITA DAERAH KABUPATEN BEKASI

BUPATI KULON PROGO DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR 74 TAHUN 2016 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KOTA YOGYAKARTA

DATA / PROFIL UNIT KERJA

6. DINAS PETERNAKAN. TUGAS POKOK : menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang Peternakan ;

WALIKOTA TANGERANG SELATAN

SATUAN POLISI PAMONG PRAJA PROVINSI BALI PENDAHULUAN

Tugas Pokok dan Fungsi

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 55 TAHUN 2016 TENTANG

BERITA DAERAH KOTA DEPOK NOMOR 58 TAHUN 2012 PERATURAN WALIKOTA DEPOK NOMOR 58 TAHUN 2012 TENTANG

BUPATI BANYUWANGI PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 31 TAHUN 2009 TENTANG

BUPATI BANJAR PROVINSI KALIMANTAN SELATAN

Masing-masing Sub Bagian sebagaimana dimaksud dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Sekretaris.

PERATURAN BUPATI KEPAHIANG NOMOR 16 TAHUN 2012 TENTANG PENJABARAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN KEPAHIANG

BERITA DAERAH KABUPATEN BEKASI

WALIKOTA BATAM PROPINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN WALIKOTA BATAM NOMOR 55 TAHUN 2016 TENTANG

BERITA DAERAH KABUPATEN MAJALENGKA NOMOR : 11 TAHUN 2011

Transkripsi:

LAMPIRAN : PERATURAN WALIKOTA CIMAHI Nomor : 30 Tahun 2008 Tanggal : 28 Nopember 2008 Tentang : TUGAS POKOK, FUNGSI DAN URAIAN TUGAS PADA SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KOTA CIMAHI SATUAN POLISI PAMONG PRAJA NO NAMA JABATAN TUGAS POKOK FUNGSI URAIAN TUGAS 1 Kepala Satuan Merumuskan, menyelenggarakan, membina, mengevaluasi Ketentraman, Ketertiban dan Penegakan Peraturan Daerah, Peraturan Walikota, Keputusan Walikota serta melaksanakan urusan Ketatausahaan 1. Penyusunan program dan pelaksanaan ketentraman dan ketertiban umum, Peraturan Daerah; 2. Pelaksanaan kebijakan pemeliharaan dan penyelenggaraan ketentraman dan ketertiban umum di Daerah; 3. Pelaksanaan kebijakan penegakan Peraturan Daerah, Peraturan Walikota dan Keputusan Walikota; 4. Pelaksanaan koordinasi pemeliharaan dan penyelenggaraan ketenteraman 1. Merumuskan dan melaksanakan visi dan misi Kantor Satuan Polisi Pamong Praja; 2. Merumuskan bahan kebijakan teknis ketentraman dan ketertiban serta penegakan peraturan daerah; 3. Merumuskan Rencana Strategis (RENSTRA) dan Rencana Kinerja (RENJA) kantor; 4. Merumuskan LPPD, LKPJ, LAKIP dan segala bentuk pelaporan lainnya sesuai lingkup tugasnya; 5. Mengendalikan administrasi keuangan dan aset daerah di lingkup tugasnya sesuai dengan ketentuan yang berlaku; 6. Membina dan mengendalikan Sub Bagian Tata Usaha, Seksi Ketentraman dan Ketertiban, Seksi Pengendalian Operasional dan Seksi Penegakan Peraturan Daerah; 1

dan Ketertiban umum serta penegakan Peraturan Daerah, Peraturan Walikota dan Keputusan Walikota dengan aparat Kepolisian Negara, Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) dan atau aparatur lainnya; 5. Pengawasan terhadap masyarakat mematuhi dan menaati Peraturan Daerah, Peraturan Walikota dan Keputusan Walikota; 6. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Walikota sesuai dengan tugas dan fungsinya. 7. Merumuskan program dan kegiatan Sub Bagian Tata Usaha, Seksi Ketentraman dan Ketertiban, Seksi Pengendalian Operasional dan Seksi Penegakan Peraturan Daerah; 8. Melaksanakan tugas pembantuan dari pemerintah atau pemerintah provinsi sesuai dengan bidang tugasnya; 9. Mengevaluasi pelaksanaan tugas dan menginventarisasi permasalahan di lingkup tugasnya serta mencari alternatif pemecahannya; 10. Mempelajari, memahami dan melaksanakan peraturan perundang-undangan yang berkaitan dengan lingkup tugasnya sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas; 11. Memberikan saran dan pertimbangan teknis kepada Walikota; 12. Melaksanakan koordinasi dengan sekretaris daerah dan instansi terkait lainnya sesuai dengan lingkup tugasnya; 13. Membagi tugas, memberi petunjuk, menilai dan mengevaluasi hasil kerja bawahan agar pelaksanaan tugas dapat berjalan lancar sesuai dengan ketentuan yang berlaku; 14. Menyampaikan laporan hasil pelaksanaan tugas 2

2 Kasubag T.U Merencanakan kegiatan, melaksanakan, membagi tugas dan mengontrol urusan program dan pelaporan, keuangan, umum, ketatausahaan, kepegawaian dan pengelolaan aset. 1. Perencanaan program kegiatan urusan program dan pelaporan, keuangan, umum, ketatausahaan, kepegawaian dan pengelolaan aset Satuan Polisi Pamong Praja; 2. Pelaksanaan urusan program dan pelaporan, keuangan, umum, ketatausahaan, kepegawaian dan pengelolaan aset Satuan Polisi Pamong Praja; 3. Pembagian pelaksanaan tugas urusan program dan pelaporan, keuangan, umum, ketatausahaan, kepegawaian dan pengelolaan aset Satuan Polisi Pamong Praja; 4. Pembuatan laporan dan evaluasi program urusan program dan pelaporan, keuangan, umum, ketatausahaan, kepegawaian dan pengelolaan aset Satuan Polisi Pamong Praja; 5. Pelaksanaan tugas lain yang kepada Walikota melalui Sekretaris Daerah; 15. Melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh atasan. 1. Menghimpun dan menyusun bahan Rencana Strategi (RENSTRA) dan Rencana Kerja (RENJA) kantor; 2. Menghimpun bahan dan menyusun LPPD, LKPJ, LAKIP dan segala bentuk pelaporan lainnya lingkup kantor; 3. Menghimpun, memaduserasikan dan menyusun bahan program, kegiatan serta anggaran dari masingmasing seksi; 4. Menghimpun Rencana Kegiatan dan Anggaran (RKA) dan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) dari setiap seksi serta menyusun RKA dan DPA lingkup kantor; 5. Mengoordinasikan pelaksanaan urusan umum dan kepegawaian lingkup kantor; 6. Melaksanakan urusan administrasi kepegawaian di lingkup kantor yang meliputi layanan administrasi kenaikan pangkat, Kenaikan Gaji Berkala (KGB), Daftar Urut Kepangkatan (DUK), data pegawai, Kartu Pegawai (Karpeg), Karis/Karsu, tunjangan anak/keluarga, askes, taspen, taperum, pensiun, membuat usulan formasi pegawai, membuat usulan izin belajar, membuat usulan diklat, kesejahteraan 3

diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas dan fungsinya. pegawai, penyesuaian ijazah, usulan memberi penghargaan dan tanda kehormatan, memberikan layanan Penilaian Angka Kredit (PAK) Jabatan Fungsional, pembinaan/teguran disiplin pegawai, membuat konsep usulan cuti pegawai sesuai aturan yang berlaku, membuat konsep memberi izin nikah dan cerai, membuat usulan pemberhentian dan pengangkatan dari dan dalam jabatan, membuat dan atau mengusulkan perpindahan / mutasi pegawai sesuai dengan peraturan yang berlaku, melaksanakan pengelolaan daftar penilaian pekerjaan pegawai (DP- 3); 7. Melaksanakan administrasi aset daerah di lingkup tugasnya sesuai dengan ketentuan yang berlaku; 8. Menyusun segala bentuk pelaporan keuangan lingkup kantor sesuai dengan ketentuan yang berlaku; 9. Melaksanakan pengelolaan gaji dan tunjangan pegawai negeri sipil dan pegawai tidak tetap di lingkup kantor; 10. Melaksanakan kegiatan administrasi dan akuntansi keuangan di lingkup kantor sesuai dengan ketentuan yang berlaku; 11. Mengevaluasi pelaksanaan tugas dan menginventarisasi permasalahan di lingkup tugasnya serta mencari alternatif pemecahannya; 4

3 Kasi Ketentraman dan Ketertiban Merencanakan, melaksanakan, membina, memelihara dan mengawasi ketentraman dan ketertiban. 1. Perencanaan program kegiatan ketentraman dan ketertiban Satuan Polisi Pamong Praja; 2. Pelaksanaan program kegiatan ketentraman dan ketertiban Satuan Polisi Pamong Praja; 3. Pembagian pelaksanaan tugas kegiatan ketentraman dan ketertiban Satuan Polisi Pamong Praja; 12. Mempelajari, memahami dan melaksanakan peraturan perundang-undangan yang berkaitan dengan lingkup tugasnya sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas; 13. Memberikan saran dan pertimbangan teknis kepada atasan; 14. Membagi tugas, memberi petunjuk, menilai dan mengevaluasi hasil kerja bawahan agar pelaksanaan tugas dapat berjalan lancar sesuai dengan ketentuan yang berlaku; 15. Menyampaikan laporan hasil pelaksanaan tugas dan/atau kegiatan kepada atasan; 16. Melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh atasan. 1. Menyusun bahan Rencana Strategis (RENSTRA) dan Rencana Kinerja (RENJA) sesuai lingkup tugasnya; 2. Menyusun bahan LPPD, LKPJ, LAKIP dan segala bentuk pelaporan lainnya sesuai lingkup tugasnya; 3. Merencanakan, menyusun dan melaksanakan program dan kegiatan sesuai lingkup tugasnya; 4. Melakukan pembinaan dan penyuluhan kepada masyarakat terutama tentang kesadaran menaati peraturan daerah; 5. Menyosialisasikan peraturan daerah Kota Cimahi, 5

4. Pembuatan laporan dan evaluasi program kegiatan ketentraman dan ketertiban Satuan Polisi Pamong Praja; 5. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas dan fungsinya. Provinsi Jawa Barat dan Undang-Undang yang bersangsi hukum kepada masyarakat; 6. Menempatkan Satuan Tugas Khusus pembinaan wilayah di kecamatan dan kelurahan; 7. Memberikan penerangan dan penjelasan kepada masyarakat tentang tramtibum dan peraturan daerah; 8. Melakukan koordinasi dengan instansi terkait; 9. Menginventarisasi potensi gangguan tramtibum dan pelanggaran peraturan daerah; 10. Mendeteksi dan melakukan pencegahan dini gangguan tramtibum dan pelanggaran peraturan daerah; 11. Mengawasi tempat-tempat usaha yang mempunyai dampak negatif; 12. Melakukan pengawasan terhadap aktivitas masyarakat yang bersifat masal; 13. Menindaklanjuti setiap informasi yang masuk atau berkembang di masyarakat; 14. Melakukan antisipasi setiap gejolak yang diperkirakan akan terjadi di masyarakat; 15. Mengelola database yang berkaitan dengan ketentraman dan ketertiban umum diwilayah Kota Cimahi; 6

4 Kasi Pengendalian Operasional Merencanakan, melaksanakan, mengontrol, mengevaluasi dan melaporkan pelaksanaan tugas urusan pengendalian 1. Perencanaan program kegiatan pengendalian operasional Satuan Polisi Pamong Praja; 2. Pelaksanaan program kegiatan 16. Mengkaji kelayakan giat operasional yang berkaitan dengan penindakan terhadap suatu pelanggaran peraturan daerah dan/atau gangguan kententraman dan ketertiban umum; 17. Mengevaluasi pelaksanaan tugas dan menginventarisasi permasalahan di lingkup tugasnya serta mencari alternatif pemecahannya; 18. Mempelajari, memahami dan melaksanakan peraturan perundang-undangan yang berkaitan dengan bidang tugasnya sebagai pedoman dalam melaksanakan tugas; 19. Memberikan saran dan pertimbangan teknis kepada atasan; 20. Membagi tugas kepada bawahan, memberi petunjuk, menilai dan mengevaluasi hasil kerja agar dapat berjalan lancar sesuai dengan ketentuan yang berlaku; 21. Menyampaikan laporan melaksanakan tugas dan/atau kegiatan kepada atasan; 22. Melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh atasan. 1. Menyusun bahan Rencana Strategis (RENSTRA) dan Rencana Kinerja (RENJA) sesuai lingkup tugasnya; 2. Menyusun bahan LPPD, LKPJ, LAKIP dan segala bentuk pelaporan lainnya sesuai lingkup tugasnya; 7

operasional penertiban dan pengamanan. pengendalian operasional Satuan Polisi Pamong Praja; 3. Pembagian pelaksanaan tugas kegiatan pengendalian operasional Satuan Polisi Pamong Praja; 4. Pembuatan laporan dan evaluasi program kegiatan pengendalian operasional Satuan Polisi Pamong Praja; 5. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas dan fungsinya 3. Merencanakan, menyusun dan melaksanakan program dan kegiatan sesuai lingkup tugasnya; 4. Menertibkan aktivitas pelanggaran peraturan daerah; 5. Menertibkan sumber-sumber penyakit masyarakat; 6. Melakukan patroli wilayah secara rutin; 7. Melakukan tindakan ditempat terhadap pelanggar perda yang tertangkap tangan; 8. Melakukan koordinasi dengan instansi terkait; 9. Menyusun jadwal pengamanan dalam Komplek Pemkot Cimahi, rumah dinas dan objek vital lainnya yang perlu dijaga; 10. Melakukan pemeriksaan dilingkungan Komplek Pemkot Cimahi; 11. Mengawasi dan mengenali identitas tamu yang berkunjung; 12. Menjaga dan menertibkan para pedagang atau sejenisnya dan para pencari sumbangan di lingkungan Komplek Pemkot Cimahi; 13. Memeriksa laporan hasil pelaksanaan pengamanan dalam Komplek Pemkot Cimahi; 14. Mengawasi dan memeriksa pelaksanaan tugas anggota satuan; 15. Menindak dan memeriksa anggota satuan yang 8

melanggar disiplin; 16. Membuat berita acara dan laporan pemeriksaan pelanggaran disiplin; 17. Melakukan pengamatan, pemeriksaan dan analisa pendahuluan terhadap lokasi kunjungan pejabat daerah; 18. Melakukan pengawalan secara fisik terhadap pejabat daerah; 19. Mengawasi dan mencermati kejadian-kejadian yang menonjol disekitar objek pengawalan ; 20. Mengamankan segala bentuk aksi unjuk rasa ; 21. Mengevaluasi pelaksanaan tugas dan menginventarisasi permasalahan di lingkup tugasnya serta mencari alternatif pemecahannya; 22. Mempelajari, memahami dan melaksanakan peraturan perundang-undangan yang berkaitan dengan bidang tugasnya sebagai pedoman dalam melaksanakan tugas; 23. Memberikan saran dan pertimbangan teknis kepada atasan; 24. Membagi tugas kepada bawahan, memberi petunjuk, menilai dan mengevaluasi hasil kerja agar dapat berjalan lancar sesuai dengan ketentuan yang berlaku; 9

5 Kasi Penegakan Peraturan Daerah Merencanakan, melaksanakan, mengontrol, mengevaluasi dan melaporkan pelaksanaan tugas urusan penegakan peraturan daerah, peraturan walikota dan keputusan walikota. 1. Perencanaan program kegiatan penegakan peraturan daerah Satuan Polisi Pamong Praja; 2. Pelaksanaan program kegiatan penegakan peraturan daerah Satuan Polisi Pamong Praja; 3. Pembagian pelaksanaan tugas kegiatan penegakan peraturan daerah Satuan Polisi Pamong Praja; 4. Pembuatan laporan dan evaluasi program kegiatan penegakan peraturan daerah Satuan Polisi Pamong Praja; 5. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas dan fungsinya 25. Menyampaikan laporan melaksanakan tugas dan/atau kegiatan kepada atasan; 26. Melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh atasan. 1. Menyusun bahan Rencana Strategis (RENSTRA) dan Rencana Kinerja (RENJA) sesuai lingkup tugasnya; 2. Menyusun bahan LPPD, LKPJ, LAKIP dan segala bentuk pelaporan lainnya sesuai lingkup tugasnya; 3. Merencanakan, menyusun dan melaksanakan program dan kegiatan sesuai lingkup tugasnya; 4. Mengumpulkan dan mengklasifikasi data dan informasi tentang peraturan daerah dan keputusan/peraturan kepala daerah sesuai dengan jenisnya; 5. Menyelenggarakan pembinaan kepada PPNS daerah secara berkala; 6. Memfasilitasi peningkatan kemampuan PPNS sesuai dengan peraturan daerah yang dikuasai; 7. Menganalisis kebutuhan PPNS daerah sesuai dengan kebutuhan yang disesuaikan dengan perkembangan peraturan daerah; 8. Memfasilitasi PNS untuk dididik menjadi PPNS, setelah melalui tahapan analisis kebutuhan; 10

9. Melakukan koordinasi dengan instansi terkait; 10. Melakukan koordinasi dengan Pengadilan, Kejaksaan dan Kepolisian; 11. Menerima laporan kejadian pelanggar perda dari setiap SKPD; 12. Melakukan pendataan pelanggar perda; 13. Melakukan penyelidikan ke tempat kejadian dan membuat laporannya; 14. Menganalisis jenis dan tingkat pelanggaran; 15. Membuat surat panggilan bagi para pelanggar perda; 16. Memberikan pembinaan kepada pelanggar perda sebelum diajukan ke pengadilan; 17. Melakukan pemeriksaan terhadap pelanggar peraturan daerah; 18. Mengajukan pelanggar perda ke pengadilan dan melaporkan hasil pengadilan; 19. Berkoordinasi dengan Seksi Pengendalian Opersional dalam rangka eksekusi keputusan pengadilan; 20. Mengumpulkan data dan informasi tentang peraturan daerah dan keputusan/peraturan kepala daerah; 21. Mengevaluasi pelaksanaan tugas dan menginventarisasi permasalahan di lingkup tugasnya 11

serta mencari alternatif pemecahannya; 22. Mempelajari, memahami dan melaksanakan peraturan perundang-undangan yang berkaitan dengan bidang tugasnya sebagai pedoman dalam melaksanakan tugas; 23. Memberikan saran dan pertimbangan teknis kepada atasan; 24. Membagi tugas kepada bawahan, memberi petunjuk, menilai dan mengevaluasi hasil kerja agar dapat berjalan lancar sesuai dengan ketentuan yang berlaku; 25. Menyampaikan laporan melaksanakan tugas dan/atau kegiatan kepada atasan; 26. Melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh atasan. WALIKOTA CIMAHI Ttd H. M. ITOC TOCHIJA 12