BENTUK DAN STRATEGI PENOLAKAN MELAKSANAKAN TUGAS-TUGAS PEMBELAJARAN DI KALANGAN PESERTA DIDIK SMA DAN SMK SEKABUPATEN REMBANG

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BENTUK DAN STRATEGI PENOLAKAN DI KALANGAN MASYARAKAT BERBUDAYA JAWA DI SOLO DALAM KONTEKS NONRESMI NASKAH PUBLIKASI

BENTUK DAN STRATEGI PENOLAKAN MELAKSANAKAN TUGAS-TUGAS PEMBELAJARAN DI KALANGAN PESERTA DIDIK SMA DAN SMK SEKABUPATEN REMBANG

BENTUK DAN POSISI TINDAK PERSUASIF DALAM WACANA SPANDUK DI LINGKUNGAN PEMERINTAHAN KOTA SURAKARTA: KAJIAN PRAGMATIK NASKAH PUBLIKASI

KESANTUNAN MENOLAK DALAM INTERAKSI DI KALANGAN MAHASISWA DI SURAKARTA

Naskah Publikasi Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

REALISASI TINDAK TUTUR DIREKTIF MEMINTA DALAM INTERAKSI ANAK GURU DI TK PERTIWI 4 SIDOHARJO NASKAH PUBLIKASI

TINDAK TUTUR EKSPRESIF PADA INTERAKSI PEMBELAJARAN GURU DAN SISWA KELAS 1 SD TAHUN AJARAN 2011/2012

TINDAK TUTUR KOMISIF PADA WACANA KAMPANYE TERBUKA DI KALANGAN BAKAL CALON KEPALA DESA DI KARANGANYAR NASKAH PUBLIKASI

Artikel Publikasi KESANTUNAN DIREKTIF MEMINTA DALAM INTERAKSI NONFORMAL DI KALANGAN MAHASISWA PERGURUAN TINGGI SWASTA SE-RAYON SURAKARTA

TUTURAN EKSPRESIF PADA PEMBELAJARAN GURU DAN SISWA DI BEBERAPA SD NEGERI KECAMATAN KARANGMALANG KABUPATEN SRAGEN TAHUN PELAJARAN 2011/2012

TINDAK TUTUR PERLOKUSI PADA PERCAKAPAN PARA TOKOH OPERA VAN JAVA DI TRANS7. Naskah Publikasi Ilmiah

Realisasi Tuturan dalam Wacana Pembuka Proses Belajar- Mengajar di Kalangan Guru Bahasa Indonesia yang Berlatar Belakang Budaya Jawa

KELOGISAN GAGASAN PADA KALIMAT DALAM KARANGAN SISWA KELAS IX A SMP AL-ISLAM KARTASURA NASKAH PUBLIKASI

REALISASI TINDAK TUTUR REPRESENTATIF DAN DIREKTIF GURU DAN ANAK DIDIK DI TK 02 JATIWARNO, KECAMATAN JATIPURO, KABUPATEN KARANGANNYAR NASKAH PUBLIKASI

TINDAK TUTUR ILOKUSI DIREKTIF PADA TUTURAN KHOTBAH SALAT JUMAT DI LINGKUNGAN MASJID KOTA SUKOHARJO

TINDAK TUTUR PENOLAKAN PADA WACANA ARISAN KELUARGA DI KALANGAN MASYARAKAT BERLATAR BELAKANG BUDAYA JAWA NASKAH PUBLIKASI

REALISASI BENTUK TINDAK TUTUR DIREKTIF MENYURUH DAN MENASIHATI GURU-MURID DI KALANGAN ANDIK TK DI KECAMATAN SRAGEN WETAN. Naskah Publikasi Ilmiah

TINDAK TUTUR EKSPRESIF DALAM SLOGAN DI WILAYAH KOTA SURAKARTA. Naskah Publikasi

REALISASI TINDAK KESANTUNAN KOMISIF DI KALANGAN MASYARAKAT PEDAGANG PASAR TRADISIONAL NASKAH PUBLIKASI

Diajukan oleh: A JUNI, 2015

REALISASI KESANTUNAN BERBAHASA PADA PERCAKAPAN SISWA KELAS IX SMP NEGERI 3 GEYER

Jurnal Ilmiah. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1

BENTUK KALIMAT IMPERATIF OLEH GURU DALAM KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR DI MTS MUHAMMADIYAH 4 TAWANGHARJO KABUPATEN WONOGIRI NASKAH PUBLIKASI

TINDAK KESANTUNAN KOMISIF PADA IKLAN KENDARAAN BERMOTOR DI WILAYAH SURAKARTA. Naskah Publikasi

TINDAK TUTUR DALAM DIALOG DRAMA KISAH CINTA 40 MENIT KARYA DIDI ARSANDI

ANALISIS TINDAK TUTUR PEDAGANG DI STASIUN BALAPAN SOLO NASKAH PUBLIKASI

WACANA PERSUASI PADA BUKU ISLAMI AGAR ANAK RAJIN SHALAT KARYA SUBHAN HUSAIN ALBARI NASKAH PUBLIKASI

TINDAK TUTUR DIREKTIF PADA IKLAN SEPEDA MOTOR DI BOYOLALI. Naskah Publikasi. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1

TINDAK TUTUR ILOKUSI PADA IKLAN PEMASARAN GEDUNG PERKANTORAN AGUNG PODOMORO CITY NASKAH PUBLIKASI. Disusun Oleh: FENDY ARIS PRAYITNO NIM A

Naskah Publikasi Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

TINDAK TUTUR IMBAUAN DAN LARANGAN PADA WACANA PERSUASI DI TEMPAT-TEMPAT KOS DAERAH KAMPUS

ANALISIS PRAGMATIK BENTUK BAHASA PENOLAKAN DI WISMA LILA, SIDOMULYO, MAKAMHAJI, SUKOHARJO

NASKAH PUBLIKASI PEMAKAIAN PREPOSISI PADA KOLOM POS PEMBACA DI HARIAN SOLOPOS SKRIPSI

ANALISIS ASPEK MAKNA TUJUAN PADA SLOGAN LALU LINTAS DI KOTA SURAKARTA : TINJAUAN SEMANTIK NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan

BENTUK SINONIMI KATA DALAM NOVEL KOLEKSI KASUS SHERLOCK HOLMES KARYA SIR ARTHUR CONAN DOYLE NASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan

Artikel Publikasi KESANTUNAN DIREKTIF DALAM PELAYANAN MASYARAKAT UMUM: STUDI KASUS DI LINGKUNGAN KEPOLISIAN POLSEK SERENGAN

KALIMAT IMPERATIF DALAM BAHASA LISAN MASYARAKAT DESA SOMOPURO KECAMATAN GIRIMARTO KABUPATEN WONOGIRI NASKAH PUBLIKASI

ANALISIS KALIMAT PERINTAH PADA CERITA ANAK DALAM SURAT KABAR SOLOPOS EDISI OKTOBER-DESEMBER 2012

TINDAK TUTUR LOKUSI DAN PERLOKUSI DALAM NOVEL SURAT KECIL UNTUK TUHAN KARYA AGNES DAVONAR

STRATEGI MENOLAK ANAK USIA SD DALAM BERKOMUNIKASI DENGAN ORANG TUA DI RUMAH NASKAH PUBLIKASI

KARAKTERISTIK TINDAK TUTUR PADA WACANA SLOGAN DI LINGKUNGAN SURAKARTA NASKAH PUBLIKASI

ANALISIS PENGGUNAAN KALIMAT PERINTAH GURU DALAM PROSES KEGIATAN BELAJAR-MENGAJAR DI SD NEGERI 09 PANGGANG, KABUPATEN JEPARA

BAB I PENDAHULUAN. yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari dibedakan menjadi dua sarana,

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi. Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Diajukan oleh: RIZKA RAHMA PRADANA A

Artikel Publikasi TINDAK KESANTUNAN BERBAHASA: STUDI KASUS PADA KOMUNIKASI PEMBANTU-MAJIKAN DI KECAMATAN GEMOLONG, KABUPATEN SRAGEN

PERGESERAN TINDAK KESANTUAN DIREKTIF MEMOHON DI KALANGAN ANAK SD BERLATAR BELAKANG BUDAYA JAWA. Naskah Publikasi

BAB I PENDAHULUAN. dengan usia pada tiap-tiap tingkatnya. Siswa usia TK diajarkan mengenal

TINDAK TUTUR PENOLAKAN PADA WACANA ARISAN KELUARGA DI KALANGAN MASYARAKAT BERLATAR BELAKANG BUDAYA JAWA SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. pokok di dalam pragmatik. Tindak tutur merupakan dasar bagi analisis topik-topik

ANALISIS ASPEK MAKNA TUJUAN PADA SLOGAN LALU LINTAS DI KOTA SURAKARTA : TINJAUAN SEMANTIK SKRIPSI

TINDAK TUTUR ILOKUSI DIALOG FILM SANG PENCERAH KARYA HANUNG BRAMANTYO (SEBUAH TINJAUAN PRAGMATIK)

REALISASI KESANTUNAN BERBAHASA ANTARA SANTRI DENGAN USTAD DALAM KEGIATAN TAMAN PENDIDIKAN ALQUR AN ALAZHAR PULUHAN JATINOM KLATEN SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. pada masa sekarang ini walaupun pada kira-kira dua dekade yang silam ilmu

TINDAK TUTUR KOMISIF PADA JUAL WIRANIAGA DAN KARYAWAN SWALAYAN DI KUD MARDIRAHAYU 74 JUWIRING: TINJAUAN PRAGMATIK.

TINDAK TUTUR DALAM DIALOG DRAMA SISWA KELAS XI SMA NEGERI 2 SUKOHARJO

BAB I PENDAHULUAN. terutama untuk menjaga kesopanan dalam bertutur atau mengucapkan bahasa

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NARASI MELALUI MEDIA FOTO IDOLA PADA SISWA KELAS VII.8 SMP NEGERI 2 MASARAN

ANALISIS TINDAK TUTUR ANTARA PENJUAL DAN PEMBELI DI PASAR CEPOGO BOYOLALI: KAJIAN PRAGMATIK

BAB I PENDAHULUAN. yaitu bahasa tulis dan bahasa lisan. Bahasa lisan dan bahasa tulis salah satu

ANALISIS PREPOSISI PADA KARANGAN SEDERHANA SISWA KELAS IV SD NEGERI PENGKOK 4 T KECAMATAN KEDAWUNG, KABUPATEN SRAGEN TAHUN AJARAN 2012/2013

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar.

TINDAK SKRIPSI A Persyaratan

REALISASI TINDAK KESANTUNAN BERBAHASA TENAGA KEPENDIDIKAN FKIP TAHUN 2014 SKRIPSI

IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER DAN BUDAYA BANGSA. DALAM PEMBELAJARAN PKn TERHADAP SISWA KELAS V SD N WIRUN TAHUN AJARAN 2012/2013 NASKAH PUBLLIKASI

Oleh: Budi Cahyono, Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia ABSTRAK

IMPLIKATUR DAN KESANTUNAN POSITIF DALAM WACANA RAPAT DINAS DI LINGKUNGAN KELURAHAN BERLATAR BELAKANG BUDAYA JAWA

ANALISIS KESANTUNAN IMPERATIF DALAM TERJEMAHAN ALQURAN SURAT AT TAUBAH: KAJIAN PRAGMATIK NASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan

ANALISIS BENTUK TINDAK TUTUR PADA NOVEL REMBULAN TENGGELAM DI WAJAHMU KARYA TERE-LIYE. Naskah Publikasi

ANALISIS TINDAK TUTUR DEKLARASI PADA TERJEMAHAN ALQURAN SURAT AL BAQARAH. SKRIPSI Diajukan Guna Memenuhi Sebagian Syarat untuk Memperoleh Gelar S-1

Oleh: Endah Yuli Kurniawati FakultasKeguruandanIlmuPendidikan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

TINDAK TUTUR DIREKTIF PADA IKLAN SEPEDA MOTOR DI BOYOLALI SKRIPSI

TINDAK TUTUR LANGSUNG LITERAL DAN TIDAK LANGSUNG LITERAL PADA PROSES PEMBELAJARAN MICRO TEACHING

BAB I PENDAHULUAN. Cara pengungkapan maksud dan tujuan berbeda-beda dalam peristiwa

TINDAK TUTUR ILOKUSI PADA IKLAN PEMASARAN GEDUNG PERKANTORAN AGUNG PODOMORO CITY SKRIPSI

I. PENDAHULUAN. sangat berperan penting di samping bahasa tulis. Percakapan itu terjadi apabila

TINDAK PROVOKATIF DALAM SPANDUK DI WILAYAH KOTA SURAKARTA KAJIAN PRAGMATIK NASKAH PUBLIKASI

TINDAK TUTUR GURU DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI KELAS XII SMK NEGERI 1 NARMADA. Munawir Guru SMK Negeri 1 Narmada

SKRIPSI. Diajukan untuk. Oleh: AH A

TINJAUAN PRAGMATIK TINDAK TUTUR DIREKTIF DALAM SCRIP ADA APA DENGAN CINTA? KARYA RUDI SOEDJARWO

MUATAN MATERI SASTRA DALAM BUKU SISWA BAHASA INDONESIA KELAS VII DAN RELEVANSINYA DENGAN KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR KURIKULUM 2013

ANALISIS CAMPUR KODE PADA JUDUL BERITA DI HARIAN SOLO POS EDISI JANUARI-FEBRUARI 2013 NURUL ALIEFAH DAMARJATI A NASKAH PUBLIKASI

ANALISIS TINDAK TUTUR DIREKTIF ANTARA GURU MURID. DI MTs SUNAN KALIJAGA KECAMATAN BULUKERTO KABUPATEN WONOGIRI NASKAH PUBLIKASI

TINDAK TUTUR PERLOKUSI GURU DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA KELAS XI SMK NEGERI 1 SAWIT BOYOLALI

PEMEROLEHAN KATA ANAK USIA LIMA TAHUN MELALUI PENCERITAAN DONGENG DI TK AISYIYAH PILANG MASARAN SRAGEN NASKAH PUBLIKASI

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. Setiap manusia berkomunikasi menggunakan bahasa. Bahasa yang digunakan

IMPLIKATUR PERCAKAPAN MAHASISWA FAKULTAS SASTRA UNIVERSITAS ANDALAS. Tinjauan Pragmatik. Skripsi

REALISASI KESANTUNAN BERBAHASA ANTARA SANTRI DENGAN USTAD DALAM KEGIATAN TAMAN PENDIDIKAN ALQUR AN ALAZHAR PULUHAN JATINOM KLATEN

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA INTENSIF MELALUI STRATEGI KNOW-WANT TO KNOW-LEARNED (KWL) PADA SISWA KELAS III MI MUHAMMADIYAH NGASEM

Oktorita Kissanti Rahayu

BENTUK DAN STRATEGI BERTINDAK TUTUR KOMISIF JOKOWI DALAM WACANA DEBAT CAPRES 2014 SKRIPSI. Derajat Sarjana S-1. Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

ANALISIS REDUPLIKASI PADA CERITA FABEL SISWA KELAS VIII C SMP NEGERI 2 BOYOLALI TAHUN PELAJARAN 2014/2015 NASKAH PUBLIKASI

ANALISIS TINDAK TUTUR PEDAGANG DI STASIUN BALAPAN SOLO SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. situasi tutur. Hal ini sejalan dengan pendapat Yule (2006: 82) yang. menyatakan bahwa tindak tutur adalah tindakan-tindakan yang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

DESKRIPSI PENGGUNAAN JENIS KALIMAT PADA SISWA SDN BALEPANJANG 1 KABUPATEN WONOGIRI (KAJIAN SINTAKSIS)

PENGEMBANGAN KEMAMPUAN BERBAHASA ANAK MELALUI BERCERITA DENGAN HAND PUPPET PADA KELOMPOK B DI TK CEMPAKA MUSUK BOYOLALI TAHUN PELAJARAN 2013/2014

DAYA PERLOKUSI DI BALIK PERNYATAAN-PERNYATAAN JOKOWI SEBAGAI KEPALA PEMERINTAHAN DKI JAKARTA

I. PENDAHULUAN. satu potensi mereka yang berkembang ialah kemampuan berbahasanya. Anak dapat

Transkripsi:

BENTUK DAN STRATEGI PENOLAKAN MELAKSANAKAN TUGAS-TUGAS PEMBELAJARAN DI KALANGAN PESERTA DIDIK SMA DAN SMK SEKABUPATEN REMBANG NASKAH PUBLIKASI Disusun untuk memenuhi sebagai persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 Jurusan Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia Diajukan oleh: RIZKI HERTANTO A 310100107 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2015

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA FAKULTASKBGURUANDANILMUPBNDIDIKAN J]. A. Yani Tromol Pos 1-Pabelan, Kaftasura Telp. - (0271) 7 7 411, Fax 715448 Surakarta 57102 \l/ahcirp'htrn'//www rrms ac-id Email: ums@ums'ac'id yang berlanda tangan dibawah ini pembimbing skripsi/tugas akhir : Nama : Prof. Dr. Harun Joko Prayitno, M'Hum' NIP :19650428199303001 Telah membaca dan mencermati naskah atikel publikasi ilmiah, yang merupakan ringkasan skripsi (tugas akhir) mahasiswa. Nama NIM Progam Studi Judul Skripsi : Rizki Hertanto : 4310100107 : Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia :..BentukdanStrategiPenolakanMelaksanakanTugas-Tugas Pembelajaran di Kalangan Peserta Didik SMA dan smk Sekabupaten Rembang" Naskah artikel tersebut, layak dan dapat disetujui untuk dipublikasikan' Demikian persetujui dibuat, semoga dapat dipergunakan seperlunya' Surakafia, b Maret 2015 Pembimbing, Prof. Dr. Harun Joko Prayitno, M.Hum' NIP : 196504281993031001

ABSTRAK BENTUK DAN STRATEGI PENOLAKAN MELAKSANAKAN TUGAS-TUGAS PEMBELAJARAN DI KALANGAN PESERTA DIDIK SMA DAN SMK SEKABUPATEN REMBANG Rizki Hertanto, A310100107, Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Surakarta, 2015 Tujuan dari penelitian ini adalah untuk: (1) Mendeskripsikan bentuk-bentuk penolakan melaksanakan tugas-tugas pembelajaran di kalangan peserta didik SMA dan SMK Sekecamatan Rembang, (2) Mendeskripsikan strategi penolakan melaksanakan tugas-tugas pembelajaran di kalangan peserta didik SMA dan SMK sekecamatan Rembang. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan teknik simak, teknik catat dan teknik rekam. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode padan intralingual. Teknik keabsahan data pada penelitian ini adalah teknik triangulasi. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan sebagai berikut: 1) Bentuk tindak tutur penolakan pelaksanaan tugas-tugas pembelajaran di kalangan peserta didik SMA dan SMK sekecamatan Rembang ditemukan empat jenis, yaitu (a) Memberikan alasan sebagai bentuk penolakan terdapat duabelas tuturan; (b) Penggunaan isyarat atau penolakan nonverbal, dengan menggelengkan kepala, diam, dan melambaikan tangan terdapat tujuh tuturan; (c) Penggunaan usul atau pilihan lain untuk menolak terdapat tujuh tuturan; (d) Mengguanakan kata tidak atau padanannya sebagai bentuk penolakan ditemukan empat tuturan. 2) Strategi tindak tutur penolakan pelaksanaan tugas-tugas pembelajaran di kalangan peserta didik SMA dan SMK sekecamatan Rembang ditemukan dua jenis, yaitu (a) tindak tutur langsung terdapat lima kalimat berita dan empat kalimat perintah; (b) tindak tutur tidak langsung terdapat tiga kalimat perintah. kata kunci: bentuk penolakan, strategi penolakan tindak tutur, pragmatik, strategi

1 I. Pendahulu Bahasa memiliki peran penting bagi kehidupan manusia, hal tersebut kiranya tidak perlu diragukan lagi. Bahasa tidak hanya dipergunakan dalam kehidupan sehari-hari. Tetapi bahasa juga dipergunakan untuk menjalankan segala aktivitas hidup manusia. Seperti penelitian, penyuluhan, pemberitaan bahkan untuk menyampaikan pikiran, pandangan serta perasaan. Oleh karena itu, tidaklah berlebihan bila bahasa disebut sebagai alat komunikasi terpenting bagi manusia. Salah satu ilmu yang mempelajari tentang bahasa adalah pragmatik. Menurut Leech dan Wijayana (dalam Wijayana dan Rohmadi 2009:6) pragmatik merupakan cabang ilmu bahasa yang semakin dikenal pada masa sekarang ini walaupun kira-kira dua dasa warsa silam ilmu ini jarang atau hampir tidak pernah disebut oleh para ahli bahasa. Hal ini didasari oleh semakin sadarnya para linguis bahwa menguak hakikat bahasa tidak akan membawa hasil yang diharapkan tanpa didasari pemahaman terhadap pragmatik, yakni bagaimana bahasa itu digunakan dalam berkomunikasi. Menurut penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa pragmatik adalah cabang ilmu bahasa yang meneliti tentang bagaimana bahasa itu digunakan dalam berkomunikasi. Salah satu bentuk dari bahasa adalah bentuk bahasa penolakan. Bahasa penolakan itu sendiri merupakan suatu ujaran yang diucapkan tidak hanya dengan apa yang kita tolak saja, namun bentuk bahasa penolakan itu sendiri dapat kita ungkapkan melalui berbagai macam cara, salah satunya penolakan dengan ajakan, perintah, tawaran bahkan juga dengan cara permintaan maaf. Tetapi ada juga penolakan dengan isyarat nonverbal dengan cara diam, menggelengkan kepala atau bahkan melambaikan tangan. Peserta didik pasti memiliki berbagai macam cara atau alasan, ketika dia tidak bisa mengerjakan tugas dari seorang guru. Hal ini yang membuat saya tertarik meneliti bentuk dan strategi penolakan melaksanakan tugas-tugas pembelajaran di kalangan peserta didik SMA dan SMK sekabupaten Rembang.

2 Terkait dengan pernyataan di atas, penelitian ini memiliki dua rumusan masalah, yaitu (1) Bagaimana bentuk-bentuk penolakan melaksanakan tugas-tugas pembelajaran di kalangan peserta didik SMA dan SMK sekabupaten Rembang?, dan (2) Bagaimana strategi penolakan melaksanakan tugas-tugas pembelajaran di kalangan peserta didik SMA dan SMK sekabupaten Rembang?. Ada pula tujuan dilakukannya penelitian ini adalah (1) Mendeskripsikan bentuk-bentuk penolakan melaksanakan tugas-tugas pembelajaran di kalangan peserta didik SMA dan SMK sekabupaten Rembang, dan (2) Mendeskripsikan strategi penolakan melaksanakan tugas-tugas pembelajaran di kalangan peserta didik SMA dan SMK sekabupaten Rembang II. Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. objek penelitian ini adalah bentuk dan strategi tuturan penolakan dikalangan peserta didik SMA dan SMK sekabupaten Rembang. Sumber data primer dalam penelitian ini adalah hasil rekaman percakapan mengenai tindak tutur penolakan melaksanakan tugas pembelajaran, sedangkan sumber data sekunder penelitian ini berupa buku acuan, artikel, jurnal ilmiah, dan internet. Data yang digunakan adalah bahasa lisan yang berupa tuturan yang mengandung bentuk strategi penolakan melaksanakan tugas-tugas pembelajaran dikalangan peserta didik SMA dan SMK sekabupaten Rembang. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode simak, karena cara yang digunakan untuk memperoleh data dilakukan dengan menyimak pengguna bahasa (Mahsun,2005:90). Sedangkan keabsahan data dalam penelitian ini peneliti menggunakan triangulasi data. Setelah semua data terkumpul, maka langkah selanjutnya yang dilakukan peneliti adalah menganalisis data, analisis data yang digunakan peneliti dalam penelitian ini adalah metode padan triangulasi.

3 III. Hasil Penelitian dan Pembahasan 1. Hasil Penelitian Hasil dalam penelitian ini, peneliti menemukan ada 4 bentuk penolakan, yaitu (1) Memberikan alasan sebagai bentuk penolakan; (2) Penggunaan isyarat atau penolakan nonverbal, dengan menggelengkan kepala, diam, dan melambaikan tangan; (3) Penggunaan usul atau pilihan lain untuk menolak; (4) Mengguanakan kata tidak atau padanannya sebagai bentuk penolakan. Sedangkan strategi yang digunakan dalam penelitian ini adalah tindak tutur langsung dang tindak tutur tidak langsung, yang terdiri dari kalimat berita, dan kalimat perintah. 2. Pembahasan a. Gambar Umum Penelitian Gambaran umum dalam Penelitian ini, peneliti mendeskripsikan mengenai jenis tuturan sesuai dengan bentuk dan strateginya disamping itu peneliti juga mendeskripsikan mengenai makna dari tuturan penolakan yang dituturkan oleh peserta didik. Peneliti dalam upaya mendapatkan data dilakukan dengan menyadap penggunaan bahasa seseorang atau beberapa orang yang menjadi informan, setelah melakukan penyadapan peneliti melanjutkan dengan pencatatan mengenai tuturan yang dituturkan oleh para informan, dan setelah semua itu dilakuakan peneliti merekam semua tuturan yang dituturkan oleh informan. Setelah peneliti mendapatkan data berupa tuturan penolakan yang dituturkan oleh peserta didik SMA dan SMK sekabupaten Rembang, peneliti segera mengelompokkan data tuturan sesuai dengan bentuk bahasa penolakan yang ada dan juga menjelaskan maksud tuturan yang dituturkan oleh peserta didik SMA dan SMK sekabupaten Rembang.

4 b. Bentuk Bahasa Penolakan 1) Bentuk bahasa penolakan di SMA Negeri 1. Memberikan alasan sebagai bentuk penolakan (1) Lokasi tuturan : SMA Negeri 3 Rembang Penutur : Fithya Umur : 17 Tahun Konteks :Tuturan terjadi antara penutur dan mitra tutur di SMA Negeri 3 Rembang. Mitra tutur menyuruh penutur untuk mengerjakan tugas halaman enam puluh delapan dibuku prigel basa jawa, tetapi penutur tidak bisa mengerjakan tugas yang diberikan oleh mitra tutur. Tuturan : Tapi kayanya saya gak bisa pak, soalnya ntar ada tugas dari guru lain yang harus saya kerjakan dan harus ditumpuk hari ini Data (1) di atas, menjelaskan tindak tutur penolakan yang dilakukan penutur (Fithya), terhadap tugas-tugas pembelajaran yang diberikan oleh mitra tutur. Penutur (Fithya) menggunakan alasan sebagai bentuk penolakan, terlihat dalam tuturan kayanya saya gak bisa pak, soalnya ntar ada tugas dari guru lain yang harus saya kerjakan, dalam tuturan tersebut penutur (Fithya) beralasan untuk menolak untuk mengerjakan tugas yang diberikan oleh mitra tutur. 2. Penggunaan isyarat atau penolakan nonverbal, dengan menggelengkan kepala, diam, dan melambaikan tangan (2) Lokasi tuturan : SMA Negeri 3 Rembang Penutur : Salwa Umur : 16 Tahun Konteks :Tuturan terjadi antara penutur dan mitra tutur di SMA Negeri 3 Rembang. Mitra tutur menyuruh penutur untuk mengerjakan soal dibuku paket bahasa Indonesia halaman Sembilan sampai halaman duabelas, tetapi penutur tidak bisa mengerjakan tugas yang diberikan oleh mitra tutur. Tuturan :( Penutur diam tidak menjawab )

5 Data (2) di atas, menjelaskan tindak tutur penolakan penutur (Salwa), terhadap tugas-tugas pembelajaran yang diberikan oleh mitra tutur. Penutur (Salwa) menggunakan isyarat penolakan nonverbal dengan cara diam sebagai bentuk penolakan melaksanakan tugas pembelajaran yang diberikan oleh mitra tutur. 3. Penggunaan usul sebagai bentuk penolakan (3) Lokasi tuturan : SMA Negeri 3 Rembang Penutur : Anggi Umur : 17 Tahun Konteks :Tuturan terjadi antara penutur dan mitra tutur di SMA Negeri 3 Rembang. Mitra tutur menyuruh penutur untuk mengerjakan tugas halaman enam puluh delapan buku prigel basa jawa, tetapi penutur tidak bisa mengerjakan tugas yang diberikan oleh mitra tutur. Tuturan : Pak ganti tugas yang lain, karena tugasnya membutuhkan waktu yang lama, sedangkan tugas-tugas yang lain itu masih banyak yang belum dikerjakan Data (3) di atas, menjelaskan tindak tutur penolakan penutur (Anggi), dalam melaksanakan tugas-tugas pembelajaran yang diberikan oleh mitra tutur. Penutur (Anggi) menggunakan usulan sebagai bentuk penolakan terlihat pada tuturan Pak ganti tugas yang lain, karena tugasnya membutuhkan waktu yang lama, menjelaskan bahwa penutur (Anggi) memberikan usul kepada mitra tutur untuk memberikan tugas yang tidak menyita waktu atau tugas yang tidak membutuhkan waktu yang banyak. 4. Penggunaan kata tidak atau padanannya sebagai bentuk penolakan (4) Lokasi tuturan : SMA Negeri 3 Rembang Penutur : Diah Umur : 16 Tahun

6 Konteks :Tuturan terjadi antara penutur dan mitra tutur di SMA Negeri 3 Rembang. Mitra tutur menyuruh penutur untuk mencari contoh cerita pendek diinternet dan harus dikumpulkan jam 7 pagi, tetapi penutur tidak bisa mengerjakan tugas yang diberikan oleh mitra tutur. Tuturan : Kok jam 7 pak! Kayaknya saya gak bisa Data (4) di atas, menjelaskan bagaimana penutur (Diah) menolak melaksanaka tugas-tugas pembelajaran yang diberikan oleh mitra tutur. Penutur (Diah) menggunakan kata tidak atau padanannya sebagai bentuk penolakan terlihat dalam tuturan Kayaknya saya gak bisa. 2) Bentuk bahasa penolakan di SMK Swasta 1. Memberikan alasan sebagai bentuk penolakan (5) Lokasi tuturan : SMK Yos Sudarso Rembang Penutur : Erna Umur : 16 Tahun Konteks :Tuturan terjadi antara penutur dan mitra tutur di SMK Yos Sudarso Rembang. Mitra tutur menyuruh penutur untuk mengerjakan tugas membuat teks naratif, tetapi penutur tidak bisa mengerjakan tugas yang diberikan oleh mitra tutur. Tuturan : Maaf pak saya ndak bisa karena saya punya tugas dari yang tidak bisa saya tinggalkan dan itu juga sudah kewajiban saya sebagai krayon yang harus membantu dalam mengerjakan proses dari pramuka Data (5) di atas, menjelaskan tindak tutur penolakan yang dilakukan penutur (Erna), terhadap tugas-tugas pembelajarang yang diberikan oleh mitra tutur. Penutur (Erna) menggunakan alasan sebagai bentuk penolakan, terlihat dalam tuturan Maaf pak saya ndak bisa karena saya punya tugas dari bu Petra yang tidak bisa saya tinggalkan, dalam tuturan tersebut penutur (Erna) menolak untuk mengerjakan tugas yang diberikan oleh mitra tutur.

7 2. Penggunaan isyarat atau penolakan nonverbal, dengan menggelengkan kepala, diam, dan melambaikan (6) Lokasi tuturan : SMK Muhammadiyah Rembang Penutur : Muhammad Umur : 15 Tahun Konteks :Tuturan terjadi antara penutur dan mitra tutur di SMK Muhammadiyah Rembang. Mitra tutur menyuruh penutur untuk mengerjakan soal-soal dibuku paket, tetapi penutur tidak bisa mengerjakan tugas yang diberikan oleh mitra tutur. Tuturan :( Penutur diam tidak menjawab ) Data (6) di atas, menjelaskan bagaimana tindak tutur penolakan penutur (Muhammad), terhadap tugas-tugas pembelajaran yang diberikan oleh mitra tutur. Penutur (Muhammad) menggunakan isyarat atau penolakan nonverbal sebagai bentuk penolakan pelaksanaan tugas-tugas pembelajaran. Penutur (Muhammad) menolak melaksanakan tugas-tugas pembelajaran dengan cara diam dan tidak menanggapi percakapan. 3. Penggunaan usul sebagai bentuk penolakan (7) Lokasi tuturan : SMK Yos Sudarso Rembang Penutur : Rudi Umur : 16 Tahun Konteks :Tuturan terjadi antara penutur dan mitra tutur di SMK Yos Sudarso Rembang. Mitra tutur menyuruh penutur untuk mengerjakan tugas halaman sembilan dibuku paket, tetapi penutur tidak bisa mengerjakan tugas yang diberikan oleh mitra tutur. Tuturan : Maaf pak sebentar, itu saya mau latihan basket pak, ini besok ada popda makanya ini ada latihan basket, itu anak yang lain aja ya pak saya panggilkan Data (7) di atas, menjelaskan tindak tutur penolakan penutur (Rudi), dalam melaksanakan tugas-tugas pembelajaran yang diberikan oleh mitra tutur.

8 Penutur (Rudi) menggunakan bentuk penolakan usulan, terlihat dalam tuturan saya mau latihan basket pak, ini besok ada popda makanya ini ada latihan basket, itu anak yang lain aja ya pak saya panggilkan, menjelaskan bahwa penutur (Rudi) menolak melaksanakan tugas yang diberikan oleh mitra tutur karena tidak bisa mengerjakan tugas tersebut karena ada acara yang mengharuskan dia untuk ikut latihan dan memberikan usulan kepada mitra tutur agar tugas tersebut diberikan kepada peserta didik lain yang sedang tidak sibuk untuk mengerjakan. 4. Penggunaan kata tidak atau padanannya sebagai bentuk penolakan (8) Lokasi tuturan : SMK Muhammadiyah Rembang Penutur : Setio Umur : 17 Tahun Konteks :Tuturan terjadi antara penutur dan mitra tutur di SMK Muhammadiyah Rembang. Mitra tutur menyuruh penutur untuk mengerjakan soal-soal dibuku paket, tetapi penutur tidak bisa mengerjakan tugas yang diberikan oleh mitra tutur. Tuturan : Bu saya tidak suka dengan pelajaran ini bu, saya menolaknya Data (23) di atas, menjelaskan tentang bagaimana tindak tutur penolakan yang dilakukan oleh penutur (Setio), terhadap tugas-tugas pembelajaran yang diberikan oleh mitra tutur. Penutur (setio) menggunakan kata tidak atau padanannya sebagai bentuk penolakan, terlihat dalam tuturan Bu saya tidak suka dengan pelajaran ini bu, saya menolaknya. c. Stategi penolakan 1) Strategi penolakan tugas-tugas pembelajaran di SMA Negeri 1. Tindak tutur langsung a) Berita Kalimat berita tindak tutur langsung mengandung maksud memberitakan atau menginformasikan sesuatu.

9 b) Perintah Kalimat perintah tindak tutur langsung mengandung maksud memerintah atau meminta agar mitra tutur melakukan sesuatu bagaimana yang diinginkan penutur. 2. Tindak tutur tidak langsung a) Perintah Kalimat perintah tindak tutur tidak langsung diutarakan dengan kalimat berita atau kalimat Tanya agar orang yang diperintah tidak merasa diperintah. 2) Strategi penolakan tugas-tugas pembelajaran di SMK Swasta 1. Tindak tutur langsung a) Berita Kalimat berita tindak tutur langsung mengandung maksud memberitakan atau menginformsikan sesuatu. b) Perintah Kalimat perintah tindak tutur langsung mengandung maksud memerintah atau meminta agar mitra tutur melakukan sesuatu bagaimana yang diinginkan penutur Deskripsi data bentuk penolakan No Bentuk-Bentuk Penolakan Jumlah 1 Memberikan alasan sebagai bentuk penolakan 12 2 3 4 Penggunaan Isyarat atau penolakan nonverbal, dengan menggelengkan kepala, diam, dan melambaikan tangan Penggunaan usulan atau pilihan lain sebagai bentuk penolakan Menggunakan kata tidak atau padanannya sebagai bentuk penolakan Jumlah 30 7 7 4

10 d. Temuan dan Pembahasan Hasil penelitian pada bentuk dan stategi penolakan melaksanakan tugas-tugas pembelajaran di kalangan peserta didik SMA dan SMK sekabupaten Rembang ditemukan beberapa temuan antara lain sebagai berikut 1) Perbedaan Penolakan Melaksanakan Tugas Pembelajaran dikalangan peserta didik SMA Negeri dengan peserta didik SMK Swasta; 2) Kecenderungan Bentuk Penolakan Melaksanakan Tugas Pembelajaran dikalangan peserta didik SMA Negeri dengan peserta didik SMK Swasta. Analisis data dalam penelitian ini peneliti menggunakan metode padan intralingual, sehingga untuk menguatkan dan membandingkan penelitian ini yang berjudul Bentuk dan Strategi Penolakan Melaksanakan Tugas-Tugas Pembelajaran di Kalangan Peserta Didik SMA dan SMK Sekabupaten Rembang, dengan penelitian yang dilakukan oleh Erna Supri Hartini (2010) dalam Skripsi yang berjudul Analisis Pragmatik Bentuk Bahasa Penolakan di Wisma Lila, Sidomulyo, Makam Haji, Sukoharjo. Temuannya adalah berupa bentuk penolakan yang hampir sama dengan penelitian yang di kaji sekarang, dalam penelitian Erna di temukan ada 7 bentuk penolakan, yaitu (1) Penolakan dengan menggunakan isyarat noverbal; (2) Penolakan dengan komentar; (3) Penolakan dengan menggunakan ucapan terimakasih; (4) Penolakan dengan menggunakan usul, komentar atau pilihan; (5) Penolakan dengan menggunakan syarat; (6) Penolakan dengan menggunakan alasan; (7) Penolakan dengan menggunakan kata tidak atau padanannya, ngak, ndak dan jangan, sedangkan penelitian yang sekarang hanya ditemukan 4 bentuk penolakan (1) Memberikan alasan sebagai bentuk penolakan; (2) Penggunaan isyarat atau penolakan nonverbal, dengan menggelengkan kepala, diam, dan melambaikan tangan; (3) Penggunaan usul atau pilihan lain untuk menolak; (4) Mengguanakan kata tidak atau padanannya sebagai bentuk penolakan. Persamaan dari kedua penelitian ini adalah sama-sama menganalisis adanya bentuk bahasa penolakan yang ditemukan, dan kemudian dikategorikan sesuai dengan analisi yang tepat,

11 sedangkan perbedaan yang ditemukan dari penelitian Erna dengan penelitian yang sekarang dilakukan adalah Penelitian Erna tidak hanya mendiskripsikan bentuk bahasa penolakan tetapi juga mendriskripsikan pelaksanaan prinsip kerjasama dan prinsip kesopanan dalam bahasa penolakan sedangkan dalam penelitian yang sekarang dilakukan tidak hanya meneliti bentuk bahasa penolakan tetapi juga meneliti tentang strategi bahasa penolakan. IV. Simpulan Berdasarkan Pembahasan penelitian yang berjudul Bentuk dan Strategi Penolakan Melaksanakan Tugas-Tugas Pembelajaran Dikalangan Peserta Didik SMA dan SMK Sekabupaten Rembang diperoleh 4 bentuk penolakan, yaitu (1) Memberikan alasan sebagai bentuk penolakan; (2) Penggunaan isyarat atau penolakan nonverbal, dengan menggelengkan kepala, diam, dan melambaikan tangan; (3) Penggunaan usul atau pilihan lain untuk menolak; (4) Mengguanakan kata tidak atau padanannya sebagai bentuk penolakan. Sedangkan strategi yang digunakan dalam penelitian ini adalah tindak tutur langsung dang tindak tutur tidak langsung, yang terdiri dari kalimat berita, dan kalimat perintah. Daftar Pustaka Abdurrahman. 2006. Pragmatik; Konsep Dasar Memahami Konteks Tuturan. Linguan Jurnal Ilmu Bahasa dan Sastra. Vol 1 ISSN 1693-4725. 117-133 Apriliani, Rian. 2014. Pergeseran Tindak Kesantunan Direktif Memohon di Kalangan Anak SD Berlatar Belakang Budaya Jawa. Skripsi. Surakarta: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Surakarta Chaer, Abdul. 2010. Kesantunan Berbahasa. Jakarta: PT Rineka Cipta Danuarta, Alfian Krida. 2013. Analisis Tindak Tutur Antar Penjual dan Pembeli di Pasar Cempogo Boyolali: kajian Pragmatik. Skripsi. Surakarta: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Surakarta Handayani, Titi Dwi A. 2012. Strategi Penolakan Anak Usia SD dalam Berkomunikasi dengan Orang Tua di Rumah. Skripsi. Surakarta:

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Surakarta Hartini, Erna Supri. 2012. Analisis Pragmatik Bentuk Bahasa Penolakan Di Wisma Lila, Sidomulyo, Makam Haji, Sukoharjo. Skripsi. Surakarta: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Surakarta Utomo, Imam Budi. 1999. Tingkat Tutur Bahasa Nonjawa Di Dalam Guritan Periode 1981-1997. Widyaparwa majalah Ilmiah Bahasa dan Sastra. Nomor 53 ISSN 0215-9171. 38-50 Kaenal, H. 2012. Metode Penelitian Kualitatif Interdisipliner Bidang Sosial, Budaya, Filsafat, Seni, Agama, dan Humaniora. Paradigma: Yogyakarta Khasanah, Novi Nur. 2012. Tindak Tutur Ekspresif dan Komisif di Kalangan Anak TK Berlatar Belakang Budaya Jawa di Kecamatan Polanharjo Klaten. Skripsi. Surakarta: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Surakarta Mahsun. 2005. Metode Penelitian Bahasa: Tahapan Strategi, Metode dan Tekniknya. Jakarta: PT Rajagrafindo Persada Nurlina, Wiwin Erni S. 2004. Tuturan Pengekspresian Prinsip Kesopanan dalam Bahasa Jawa. Widyaparwa Jurnal Ilmiah Kebahasaan dan Kesastraan. Vol 32 ISSN 0215-9171. 89-106 Prayitno, Harun Joko. 2011. Kesantunan Sosiopragmatik Studi Pemakaian Tindak Direktif di Kalangan Andik SD Berbudaya Jawa. Surakarta: Muhammadiyah University Press Putra, Nusa. 2012. Metode Penelitian: Kualitatif Pendidikan. Jakarta: PT Rajagrafindo Persada Rokhmah, Nuria Azizah. 2013. Perbedaan Tindak Tutur di Kalangan Mahasiswa Kebumen dan Surakarta dalam Percakapan Nonresmi: Suatu Tinjauan Sosiopragmatik. Skripsi. Surakarta: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Surakarta Sudaryanto. 1993. Metode dan Aneka Teknik Analisis Bahasa.Yogyakarta: Duta Cakra Wijayana, I Dewa Putu dan Rohmadi. 2009. Analisis Wacana Pragmatik: Kajian Teori dan Analisi. Surakarta: Yuma Pustaka Yarsiska, Rima. 2013. Tindak Tutur Penolakan pada Wacana Arisan Keluarga di Kalangan Masyarakat Berlatar Belakang Budaya Jawa. Skripsi. Surakarta: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Surakarta Yule, George. 2006. Pragmatik. Yogyakarta: Pustaka Pelajar 12