KOMP. PERANGGARAN 1. Materi 1 PENGENALAN PERANGGARAN

dokumen-dokumen yang mirip
GAMBARAN UMUM TENTANG BUDGET

BAB 1 GAMBARAN UMUM TENTANG ANGGARAN

KONSEP DASAR SISTEM PENGGARAN MENYELURUH

Minggu-1. Gambaran Umum Tentang Budget. Penganggaran Perusahaan. Administrasi Bisnis. By : Dra. Ai Lili Yuliati, MM

Anggaran Perusahaan. Disusun oleh : Dadang Hendra Winata ( ) Indra Kusuma Putra ( ) MP 14 B UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA

BAB II BAHAN RUJUKAN

Penganggaran Perusahaan

BAB II BAHAN RUJUKAN

BAB II BAHAN RUJUKAN

BAB II BAHAN RUJUKAN 2.1 Anggaran Ellen, dkk (2002;1) Pengertian Anggaran Ellen, dkk (2002;1)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II BAHAN RUJUKAN 2.1 Gambaran Umum Tentang Anggaran Pengertian Anggaran

BAB II BAHAN RUJUKAN. Anggaran adalah suatu rencana keuangan periodik yang disusun

BAB II BAHAN RUJUKAN

Penganggaran Perusahaan

BAB II BAHAN RUJUKAN 2.1 Gambaran Umum Tentang Anggaran Pengertian Anggaran

PENGANGGARAN PERUSAHAAN

KOMP. PERANGGARAN 1. Materi DASAR PPL (perencanaan dan pengendalian laba)

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II BAHAN RUJUKAN. Penyusunan anggaran merupakan proses pembuatan rencana kerja untuk

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II KERANGKA TEORI. Kata anggaran merupakan terjemahan dari kata budget dalam bahasa

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II FUNGSI ANGGARAN DALAM PERUSAHAAN. satuan kuantitatif. Penyusunan anggaran sering diartikan sebagai

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II BAHAN RUJUKAN

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), proses adalah

BAB II BAHAN RUJUKAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II BAHAN RUJUKAN. memiliki ciri khas tersendiri, oleh karena anggaran perusahaan tersebut

BAB II BAHAN RUJUKAN

BAB II BAHAN RUJUKAN

Pengertian ruang lingkup anggaran perusahaan

BAB II BAHAN RUJUKAN

BAB I PENDAHULUAN. 1. Manfaat Anggaran bagi Manajemen Perusahaan

BAB III FUNGSI ANGGARAN SEBAGAI ALAT PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN PADA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH (BAPPEDA) KOTA TEBING TINGGI

BAB II BAHAN RUJUKAN

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan tumbuh dan berkembang seiring dengan semakin. meningkatnya aktivitas yang dijalankan oleh perusahaan.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II BAHAN RUJUKAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

SISTEM PENGANGGARAN RUMAH SAKIT. Henni Djuhae ni. pengetahuan dan teknologi kedokteran, sehingga biaya operasionalnya pun

II. TINJAUAN PUSTAKA Pengertian Anggaran

Tugas E-learning Administrasi Bisnis

BAB II BAHAN RUJUKAN 2.1 Anggaran Pengertian Anggaran

BAB II BAHAN RUJUKAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Anggaran merupakan salah satu cara manajemen dalam menjalankan

BAB III FUNGSI ANGGARAN SEBAGAI ALAT PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN PADA FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

BAB II BAHAN RUJUKAN

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha

Jurnal FASILKOM Vol.2 No.2, 1 Oktober 2004 PERAN SISTEM INFORMASI DALAM MEMBUAT ANGGARAN SEBAGAI ALAT PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN LABA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. mengatur dan mengontrol semua aktivitas yang terjadi pada perusahaan tersebut.

BAB I PENDAHULUAN. Sejalan dengan perkembangan dunia usaha dan pertumbuhan. pembangunan yang cukup pesat di Indonesia menyebabkan banyak perusahaan

Universitas Mercu Buana Yogyakarta Fakultas Teknologi Informasi Program Studi Sistem Informasi

BAB II BAHAN RUJUKAN

BAB II BAHAN RUJUKAN

BAB I PENDAHULUAN. Didalam dunia usaha terutama suatu perusahaan akan dihadapkan pada

Karakteristik Penganggaran

BAB I PENDAHULUAN. Dalam era globalisasi saat ini persaingan-persaingan antar perusahaan

HAND OUT : MANAJEMEN KEUANGAN PENDIDIKAN KODE MATA KULIAH : AP 408. PERTEMUAN : 3, 4 dan 5 : BUDGETING (PENGANGGARAN)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

TINJAUAN PUSTAKA. Dengan semakin luas dan rumitnya masalah-masalah yang ada pada. perusahaan, maka ruang lingkup dan tugas yang dipikul oleh manajemen

Materi 6 PENGANGGARAN UNTUK PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN

KONSEP DASAR BUDGETING

BAB II BAHAN RUJUKAN

Glenn A Welsch mendefenisikan anggaran sebagai berikut: "Profit planning and control may be broadly as de fined as sistematic and

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Suatu perusahaan didirikan dengan maksud mencapai tujuan tertentu, yang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II ANGGARAN OPERASIONAL SEBAGAI ALAT PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN

BAB II BAHAN RUJUKAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB II LANDASAN TEORI. diwujudkan dalam bentuk kuantitatif, formal, dan sistematis.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, HIPOTESIS

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB II BAHAN RUJUKAN. dan pengendalian, dengan asumsi bahwa langkah-langkah positif akan diambil

BAB II BAHAN RUJUKAN

BAB I PENDAHULUAN. Sejalan dengan perkembangan dunia usaha pada umumnya, maka banyak

BAB II BAHAN RUJUKAN

BAB II LANDASAN TEORI. penerimaan dengan pengeluaran, tetapi dengan semakin

Penganggaran Perusahaan 1 BAB 1 ANGGARAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PERTEMUAN KE-4 ANGGARAN BERDASARKAN FUNGSI DAN AKTIFITAS STANDAR UNIT

BAB II LANDASAN TEORI. atupun mata uang lainnya yang meliputi seluruh kegiatan untuk jangka waktu. Definisi anggaran menurut M. Nafirin ( 2000:9 )

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN. berjudul Budgeting, profit, planning and control,prentice hall, New Edition

BAB II LANDASAN TEORI. Anggaran adalah suatu rencana kuantitatif (satuan jumlah) periodic

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

TEKNIK PENYUSUNAN ANGGARAN OPERASIONAL PERUSAHAAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PERAMALAN (FORECASTING) : ADALAH SENI DAN ILMU MEMPREDIKSI PERISTIWA- PERISTIWA YANG AKAN TERJADI DENGAN MENGGUNAKAN DATA HISTORIS DAN

BAB ll TINJAUAN PUSTAKA

ISI DAN PEMBAHASAN. Penganggaran adalah penciptaan suatu rencana kegiatan yang dinyatakan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 1. Pengertian dan Karakteristik Anggaran. oleh pihak manajemen sebagai pedoman untuk menjalankan kegiatankegiatan

Transkripsi:

KOMP. PERANGGARAN 1 Materi 1 PENGENALAN PERANGGARAN Dr. Kartika Sari Universitas Gunadarma Materi 1-1 Satuan Acara Perkuliahan 1. Gambaran Umum Anggaran 2. Dasar-dasar Perencanaan Dan Pengendalian Laba 3. Proses Perencanaan Dan Pengendalian Laba (Ppl) 4. Perencanaan Dan Pengendalian: Penjualan Dan Jasa 5. Perencanaan Dan Pengendalian Produksi: Persediaan Produk Dalam Proses Dan Barang Jadi 6. Perencanaan Dan Pengendalian Pembelian Dan Pemakaian Bahan Baku: Manufaktur Dan Bukan Manufaktur 7. Perencanaan Dan Pengendalian Biaya Tenaga Kerja Langsung Materi 1-2 1

Perencanaan Perencanaan merupakan tindakan yang dibuat berdasarkan fakta dan asumsi mengenai gambaran kegiatan yang akan dilakukan di masa mendatang untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Merupakan salah satu fungsi manajemen Penganggaran merupakan salah satu dari proses perencanaan TUJUAN: Memberikan arahan kepada manajer dalam pengambilan keputusan operasional sehari-hari Materi 1-3 Anggaran Menurut Gomes (1995, p.87-88), anggaran merupakan dokumen yang berusaha untuk mendamaikan prioritasprioritas program dengan sumber-sumber pendapatan yang diproyeksikan. Anggaran menggabungkan suatu pengumuman dari aktivitas organisasi atau tujuan untuk suatu jangka waktu yang ditentukan dengan informasi mengenai dana yang dibutuhkan untuk aktivitas tersebut atau untuk mencapai tujuan tersebut. Menurut Mulyadi (2001, p.488), anggaran merupakan suatu rencana kerja yang dinyatakan secara kuantitatif yang diukur dalam satuan moneter standar dan satuan ukuran yang lain yang menvakup jangka waktu satu tahun. Materi 1-4 2

Anggaran Menurut Supriyono (1990, p.15), penganggaran merupakan perencanaan keuangan perusahaan yang dipakai sebagai dasar pengendalian (pengawasan) keuangan perusahaan untuk periode yang akan datang. Anggaran merupakan suatu rencana jangka pendek yang disusun berdasarkan rencana kegiatan jangka panjang yang telah ditetapkan dalam proses penyusunan program. Dimana anggaran disusun oleh manajemen untuk jangka waktu satu tahun, yang nantinya akan membawa perusahaan kepada kondisi tertentu yang diinginkan dengan sumber daya yang ditentukan. Materi 1-5 Peranggaran Peranggaran / perencanaan meliputi : Penganggaran perusahaan & Penganggaran Non-perusahaan Anggaran (Budget) adalah rencana tertulis mengenai kegiatan suatu organisasi yang dinyatakan secara kuantitatif untuk jangka waktu tertentu dan umumnya dinyatakan dalam satuan uang, selain itu dapat juga dinyatakan dalam satuan barang/jasa. Budget [Anggaran] adalah suatu rencana yang disusun secara sistematis, yang meliputi seluruh kegiatan perusahaan, yang dinyatakan dalam unit [kesatuan] moneter dan berlaku untuk jangka waktu tertentu di masa yang akan datang. Materi 1-6 3

Penganggaran Perusahaan Peranggaran (Budgeting) adalah proses penyusunan yang dimulai dari persiapan, pengumpulan data dan informasi, pembagian tugas, penyusunan rencana dan implementasi sampai pengendalian Penganggaran organisasi yang bertujuan untuk mencari laba Penganggaran perusahaan berarti menjelaskan, menghitung, dan menyusun anggaran perusahaan. PENGANGGARAN ANGGARAN PROSES HASIL Materi 1-7 Unsur Anggaran Budget mempunyai 4 unsur: 1. Rencana 2. Meliputi seluruh kegiatan perusahaan 3. Dinyatakan dlm unit moneter 4. Jangka waktu tertentu yg akan datang Materi 1-8 4

Unsur 1. Rencana : suatu penentuan terlebih dahulu ttg aktivitas atau kegiatan yg akan dilakukan di waktu yg akan datang. Beberapa alasan yg mendorong perusahaan menyusun rencana: a. Ketidakpastian b. Berbagai alternatif pilihan. c. Sebagai pedoman kerja d. Sebagai alat pengkoordinasian kegiatan dari seluruh bagian perusahaan. e. Sebagai alat pengawasan thd pelaksanaan [realisasi] dari rencana. Materi 1-9 Unsur 2. Meliputi seluruh kegiatan perusahaan: mencakup semua kegiatan yang akan dilakukan oleh semua bagian yang ada dalam perusahaan, meliputi: pemasaran, produksi, pembelanjaan, administrasi, dan personalia. 3. Dinyatakan dalam unit moneter, yaitu unit [kesatuan] yang dapat diterapkan pada berbagai kegiatan perusahaan yang beraneka ragam. Misal: rupiah. Materi 1-10 5

Unsur 4. Jangka waktu tertentu yg akan datang. Berdasar jangka waktu, ada beberapa jenis budget: a. Budget Strategis, Yaitu budget yg berlaku utk jangka waktu panjang, yaitu jangka waktu yg melebihi satu periode akuntansi [ 1 tahun ]. b. Budget Taktis, Yaitu budget yg berlaku utk jangka waktu pendek jangka waktu satu periode akuntansi [ 1 tahun ] atau kurang. Budget Periodik: Budget yg disusun utk satu periode akuntansi [setahun penuh] Budget Bertahap [Continuous Budget]: budget yg disusun utk jangka waktu kurang dari satu periode akunoutansi. Misal 3 bulan, 6 bulan. Materi 1-11 Jangka Waktu Anggaran Beberapa faktor yg perlu dipertimbangkan untuk dapat memilih jangka waktu berlakunya Budget secara tepat: 1. Luas Pasar Perusahaan yg mempunyai pasar penjualan yg cukup luas, maka posisinya lebih stabil, shg bisa dibuat budget jangka panjang. Sebaliknya, jika pasar lebih sempit, posisi kurang stabil, buat budget jangka pendek. 2. Posisi Perusahaan dlm persaingan Perusahaan yg mempunyai posisi kuat dlm persaingan, maka posisinya lebih stabil, shg bisa dibuat budget jangka panjang. Sebaliknya, jika lemah dlm persaingan, posisi kurang stabil, buat budget jangka pendek. Materi 1-12 6

Jangka 3. Jenis produk yg dihasilkan Perusahaan yg mempunyai produk yg in-elastis (tidak terlalu terpengaruh oleh perubahan harga), maka posisinya lebih stabil, shg bisa dibuat budget jangka panjang. Sebaliknya, jika produk yg elastis maka posisi kurang stabil, buat budget jangka pendek. 4. Tersedianya data dan informasi Perusahaan yg sudah lama berdiri, cukup data dan informasi, buat budget jangka panjang. 5. Keadaan perekonomian pada umumnya. Keadaan perekonomian stabil, posisi perusahaan lebih mantap, buat budget jangka panjang. Materi 1-13 Faktor Internal Faktor-faktor Intern a) Penjualan tahun-tahun yang lalu b) Kebijaksanaan perusahaan yang berhubungan dengan masalah harga jual, syarat pembayaran barang yang dijual, pemilihan saluran distribusi dan sebagainya c) Kapasitas produksi yang dimiliki perusahaan d) Tenaga kerja yang dimiliki perusahaan e) Modal kerja perusahaan f) Fasilitas-fasilitas perusahaan g) Kebijaksanaan-kebijaksanaan perusahaan yang berkaitan dengan pelaksanaan fungsi-fungsi perusahaan, baik di bidang pemasaran, produksi, pembelanjaan, administrasi maupun personalia. Materi 1-14 7

Faktor-Eksternal Faktor-faktor Ekstern a) Keadaan persaingan b) Tingkat pertumbuhan penduduk c) Tingkat penghasilan masyarakat d) Tingkat pendidikan masyarakat e) Tingkat penyebaran penduduk f) Agama, adat istiadat dan kebiasaan-kebiasaan masyarakat g) Berbagai kebijaksanaan pemerintah, baik di bidang politik, ekonomi, sosial, budaya maupun keamanan h) Keadaan perekonomian nasional maupun internasional, kemajuan teknologi dan sebagainya Materi 1-15 Tujuan Anggaran Tujuan disusunnya anggaran: a) Digunakan sebagai landasan yuridis formal dalam memilih sumber dan investasi dana b) Mengadakan pembatasan jumlah dana yang dicari dan digunakan c) Merinci jenis sumber dana yang dicari maupun jenis investasi dana, sehingga dapat mempermudah pengawasan d) Merasionalkan sumber dan investasi dana agar dapat mencapai hasil yang maksimal e) Menyempurnakan rencana yang telah disusun karena dengan anggaran menjadi lebih jelas dan nyata terlihat f) Menampung dan menganalisis serta memutuskan setiap usulan yang berkaitan dengan keuangan Materi 1-16 8

Manfaat Anggaran Manfaat anggaran: a) Semua kegiatan dapat mengarah pada pencapaian tujuan bersama b) Dapat digunakan sebagai alat menilai kelebihan dan kekurangan karyawan c) Dapat memotivasi karyawan d) Menimbulkan tanggungjawab tertentu pada karyawan e) Menghindari pemborosan dan pembayaran yang kurang perlu f) Sumber daya dapat dimanfaatkan seefisien mungkin g) Alat pendidikan bagi para manajer, dan memaksa untuk menganalisis masalah yg akan datang Materi 1-17 Kelemahan Anggaran a) Mengandung unsur ketidakpastian, karena dibuat berdasarkan anggapan b) Menyusun anggaran yang cermat memerlukan waktu, uang, dan tenaga yang tidak sedikit sehingga tidak semua perusahaan mampu menyusun anggaran secara lengkap dan akurat c) Bagi pihak yang dipaksa untuk melaksanakan anggaran dapat mengakibatkan mereka menggerutu dan menentang sehingga anggaran tidak akan efektif. Materi 1-18 9

Anggaran & Manajemen Manajemen adl suatu ilmu dan seni untuk mengadakan perencanaan [planning], pengorganisasian [organizing], pengarahan [directing], pengkoordinasian [coordinating], dan pengawasan [controlling] terhadap orang-orang atau barang, untuk mencapai tujuan tertentu yg telah ditetapkan. Fungsi Pokok Anggaran : 1. Pedoman Kerja 2. Alat pengkoordinasian Kerja (coordinating) 3. Alat pengawasan Kerja (Controling) Hubungan erat Fungsi Manajemen: Planning Organizing Staffing Directing Controling Materi 1-19 Fungsi Manajerial PERENCANAAN PENGAWASAN PENGORGANI- SASIAN PENGARAHAN PENUGASAN Materi 1-20 10

Fungsi Manajerial Planning/Perencanaan merumuskan bahwa perencanaan dalam penentuan serangkaian tindakan untuk mencapai suatu hasil yang diinginkan Organizing/Pengorganisasian Menyusun struktur tugastugas Staffing/Penugasan mempekerjakan orang-orang sesuai dengan keahliannya Directing/Pengarahan mengusahakan kepemimpinan yang dinamis dan memberikan motiasi untuk mengembangkan suasana kerja yang baik Controling/Pengendalian secara terus menerus mengukur prestasi dan mengawasi serta memberikan umpan balik atas prestasi unit kerja Materi 1-21 Fungsi Perencanaan "Perencanaan meliputi tindakan memilih dan menghubungkan fakta-fakta dan membuat serta menggunakan asumsi-asumsi mengenai masa yang akan datang dalam hal memvisualisasi serta merumuskan aktifitas-aktifitas yang diusulkan yang dianggap perlu untuk mencapai basil yang diinginkan Winardi Dengan adanya rencana, maka aktifitas akan dapat terlaksana dengan baik. Materi 1-22 11

Fungsi Pelaksana Anggaran sebagai pedoman pelaksana pekerjaan, artinya sebelum pekerjaan dilaksanakan terlebih dahulu mendapat persetujuan yang berwenang Pekerjaan disetujui untuk dilaksanakan bila ada anggaran. Materi 1-23 Fungsi Pengawasan Pengawasan itu merupakan usaha-usaha yang ditempuh agar rencana yang telah disusun sebelumnya dapat dicapai. Dengan demikian pengawasan adalah mengevaluasi prestasi kerja dan tindakan perbaikan apabila perlu. Pengawasan berarti mengevaluasi (menilai) terhadap pelaksanaan pekerjaan, dengan cara: 1. Membandingkan realisasi dengan rencana (anggaran) 2. Melakukan tindakan perbaikan bila dipandang perlu Materi 1-24 12

Istilah lain Anggaran Perusahaan Business Budget Profit Planning and Control Comprehensive Budgeting Managerial Budgeting Business Budgeting and Control ANGGARAN DALAM DIMENSI WAKTU Anggaran menyangkut masa Lalu Anggaran menyangkut masa sekarang Anggaran menyangkut masa akan datang Materi 1-25 Prosedur Penyusunan Anggaran TAHAP 1 TAHAP 2 Penentuan Pedoman Anggaran Menetapkan rencana besar perusahaan Membentuk panitia penyusun anggaran Persiapan Anggaran Membuat ramalan (forecast) TAHAP 3 Penentuan Anggaran Menyesuaikan rencana akhir komponen anggaran Mengkoordinasikan & menelaah komponen Pengesahan & pendistribusian anggaran TAHAP 4 Pelaksanaan Anggaran Membuat laporan realisasi anggaran Materi 1-26 13

Syarat Menyusun Anggaran REALISTIS Tidak terlalu optimis dan pesimis LUWES Tidak terlalu kaku, mempunyai peluang untuk disesuaikan KONTINUE Membutuhkan perhatian secara terus menerus dan tidak merupakan suatu usaha yang insidensial Materi 1-27 Isi Anggaran 1. Forecating budget [budget taksiran], yaitu budget yg berisi taksiran-taksiran [forecast] ttg kegiatan perush dlm jangka waktu ttt yg akan datang, serta taksiran ttg keadaan finansial perush pd suatu saat ttt di masa yang akan datang. 2. Variable budget [budget variable], yaitu budget yg berisi ttg tingkat perubahan biaya khususnya biaya semi variabel, sehubungan dg perubahan produksivitas perusahaan. 3. Statistika dan matematika pembantu. Yaitu analisis statistika dan matematika yg dipergunakan utk membuat taksirantaksiran, serta yg digunakan utk mengadakan penilaian [evaluasi] dlm rangka pengawasan kerja. 4. Laporan budget [budget report], yaitu laporan ttg realisasi pelaksanaan budget dilengkapi perbandingan-perbandingannya Materi 1-28 14

Anggaran Vs Statistik & Akuntansi Statistika dan matematika sangat diperlukan untuk menyusun anggaran. Ketepatan mengadakan forecasting yang bergantung tersediaannya data dan ketepatan penggunaan metode statistika dan metode matematika yang dipergunakan untuk mengolah serta menganalisis data tersebut. Budgeting dan akuntansi sebagai bagian dari ilmu ekonomi yang sangat berkaitan dengan manajemen, merupakan alat bantu untuk memperlancar tugas-tugas manajemen terutama fungsi perencanaan dan pengendalian Materi 1-29 Akuntansi adl suatu semi cara yang sistematis untuk melakukan pencatatan, penggolongan, peringkasan, penganalisaan, serta penginterpretasian thd peristiwa finansial yg terjadi di perusahaan Dari pengertian di atas: 1. Akuntansi menyajikan data historis yg sangat bermanfaat untuk mengadakan taksiran [forecasting] yg akan dituangkan dlm budget. 2. Akuntansi jg melakukan pencatan scr sistematis dan teratur ttg pelaksanaan budget itu nantinya dari hari ke hari. Materi 1-30 15

Anggaran Pendekatan Sistem INTI SISTEM Perencanaan dan Pengawasan Keuntungan Pemasaran Produksi Keuangan Administrasi SUB SISTEM PENUNJANG Struktur Organisasi Analisis Data Statistik Internal Data & Analisis Akuntansi Tertib Administrasi Angkaangka Standar Data Analisis Ekonomi SUBSISTEM LINGKUNGAN Data Analisis Industri Data Analisis Produksi Struktur Harga Persaingan Materi 1-31 Jenis Anggaran 1.Menurut dasar penyusunan: a. Anggaran Variabel b. Anggaran Tetap 2. Menurut Cara Penyusunan: a. Anggaran Periodik b. Anggaran Kontinu 3. Menurut Jangka waktu: a. Anggaran jangka pendek b. Anggaran jangka panjang 4. Menurut Bidangnya : a. Anggaran Operasional b. Anggaran Keuangan. 5. Menurut kemampuan menyusun : a. Anggaran Komprehensif b. Anggaran Partial 6. Menurut fungsinya: a. Anggaran dgn tujuan tt b. Anggaran kinerja (Performance budget) Materi 1-32 16

S E K I A N SAMPAI MINGGU DEPAN Universitas Gunadarma Materi 1-33 17