Penelitian diterjemahkan dari kata Research (Inggris) yaitu re (kembali) dan search (mencari)

dokumen-dokumen yang mirip
MEMBANGUN TRADISI ILMIAH MELALUI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Hasrat Ingin Tahu Manusia

FIRDAUS SOLIHIN NOOR IFADA UNIVERSITAS TRUNOJOYO

PENGANTAR METODOLOGI PENELITIAN Sesi 01. Arief Soeleman, M.Kom

BAB I PENELITIAN, PERKEMBANGAN IPTEK DAN KEBENARAN

Hubungan Ilmu Pengetahuan dengan Penelitian Disusun oleh: Ida Yustina, Prof. Dr.

IG Bahasa Indonesia (Penulisan Ilmiah)

Pertemuan 1. Dasar Dasar Penelitian (Research)

MATA KULIAH METODOLOGI PENELITIAN

METODE PENELITIAN. Oleh Satria Novari, M.Kom

DOSEN: YULI KURNIA NINGSIH

KONSEP-KONSEP DASAR PENELITIAN

METODOLOGI PENULISAN ILMIAH

M ATA K U L I A H : M E T O D O L O G I P E N E L I T I A N P E R T E M U A N K E 2 M Y R N A S U K M A R A T R I, S T. M T.

METODE RISET (Research Method)

Pengantar Riset. Re Search. To find the truth. Asal kata Riset (RESEARCH) Mencari: Different from find, Look for and obtain.

Pengetahuan, Pengetahuan Ilmiah, dan Penelitian Ilmiah

PENDEKATAN UNTUK MEMPEROLEH KEBENARAN PGSD BUMI SILIWANGI UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA 2009

LANDASAN ILMU PENGETAHUAN DAN PENELITIAN. Oleh Agus Hasbi Noor

6/10/ MHS DAPAT MENJELASKAN APA YG DIMAKSUD PENELITIAN ILMIAH. 2. MHS DAPAT MENJELASKAN HUB PENELITIAN DGN PENGEMBANGAN IPTEK

PENELITIAN DAN METODE ILMIAH. BY: EKO BUDI SULISTIO

NANDI WARNANDI. A l a m a t. Kantor : Jurusan Pendidikan Luar Biasa FIP UPI

BAB 1 PENDEKATAN, STRATEGI, METODE, TEKNIK DAN TAKTIK

BAB 6 ILMU PENGETAHUAN, METODE ILMIAH & PENELITIAN. Agung Suharyanto,M.Si PSIKOLOGI - UMA 2017

METODELOGI PENELITIAN

BAB I ILMU PENGETAHUAN, METODE ILMIAH, DAN PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Matematika merupakan salah satu cabang ilmu pengetahuan yang selalu

BAB I PENDAHULUAN. dirinya, masyarakat, bangsa dan negara. Pengembangan potensi diri diharapkan

PENGERTIAN DAN HAKIKAT METODE ILMIAH

Dr. I Gusti Bagus Rai Utama, SE., M.MA., MA.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAHAN AJAR : Metode Penelitian Sosial Ekonomi

KEMAMPUAN MENYUSUN KARYA ILMIAH MAHASISWA JURUSAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA. Oleh Selvianingsih Salilama Fatmah AR Umar Supriyadi

I. METODE PENELITIAN. masalah bagi sebuah penelitian. Hal ini sesuai dengan pendapat Husin Sayuti

III. METODELOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

KONSEP PENELITIAN ILMIAH. Imam Gunawan

II. TINJAUAN PUSTAKA. bahwa untuk menemukan pengetahuan memerlukan suatu keterampilan. mengamati, melakukan eksperimen, menafsirkan data

Sifat Metode Ilmiah : 1. Efisien dalam penggunaan sumber daya (tenaga, biaya, waktu) 2. Terbuka (dapat dipakai oleh siapa saja) 3.

Konsep Dasar Penelitian

Dodiet Aditya S, SKM. BAB I: KONSEP DASAR PENELITIAN ILMIAH. Pendahuluan

P E N G ETA H U A N & I L M U P E N G ETA H U A N L I A A U L I A F A C H R I A L, M. S I

Teori-teori Kebenaran Ilmu Pengetahuan. # Sesi 9, Kamis 16 April 2015 #1

1. Pengertian Strategi : Strategi dalam kegiatan pembelajaran dapat diartikan dalam pengertian secara sempit dan pengertian secara luas.

DASAR-DASAR METPEN. Peran Ilmu Pengetahuan, Tujuan dan Manfaat Metode Penelitian. Setiawati Intan Savitri, S.P. M.Si. Modul ke: Fakultas PSIKOLOGI

KONSEP DASAR DAN HAKIKAT PENELITIAN

P E N D A H U L U A N

School of Communication & Business Telkom University

BAB I PENDAHULUAN. Sejalan dengan adanya perkembangan perekonomian yang diiringi dengan

MENJADI PENELITI YANG BAIK

MODUL METODE PENELITIAN KOMUNIKASI (3 SKS) METODOLOGI PENELITIAN ; SUATU PENGANTAR Oleh : Nurprapti Wahyu Widyastuti

ILMU DAN PENELITIAN Sub Pembahasan : 1) Ilmu dan Penalaran 2) Penelitian ilmiah 3) Proposisi dan Teori Dalam Penelitian 4) Metode Penelitian

MODEL PEMBELAJARAN IPA. Ida Kaniawati FPMIPA UPI

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian berkaitan dengan prosedur dan teknik yang harus

BAB II LANDASAN TEORI. esensial untuk kehidupan, pekerjaan, dan berfungsi efektif dalam semua aspek

BAB I PENDAHULUAN kali peperangan di seluruh dunia. Kemudian sejak abad 19, manusia mulai

SIKAP ILMIAH 3/27/2014 Metil/dn 1

PENGANTAR METODE PENELITIAN. Jurusan Teknik Informatika Universitas Komputer Indonesia

METODOLOGI PENELITIAN. Tumpal Manik, M.Si Website :

Metodologi Penelitian

MASALAH RISET A. Identifikasi, Penentuan, dan Perumusan masalah 1. Identifikasi Masalah

Langkah langkah Metode Ilmiah. Jenny Bashiruddin Dept THT FKUI/RSCM

BAB III METODE PENELITIAN

Berpikir Kritis (Critical Thinking)

BAB II Lingkup dan Klasifikasi Penelitian Bisnis

JENIS-JENIS PENELITIAN ILMIAH

METODOLOGI PENELITIAN

Lecture Overview. Staff. Pengenalan Kuliah dan Teori Latar Belakang Untuk Penelitian

PENGETAHUAN, ILMU, DAN PENELITIAN

Analisis & Perancangan Survei

Pengertian Metodologi Penelitian. Hubungan Ilmu dan Penelitian

II. TINJAUAN PUSTAKA. Masalah pada dasarnya merupakan hal yang sangat sering ditemui dalam kehidupan

BAB III METODE PENELITIAN

METODOLOGI PENELITIAN DAN ETIKA PENELITIAN. Fakultas Teknik Elektro 1

Minggu 1 Pengertian Penelitian

MODUL PEMBELAJARAN PENDIDIKAN ILMU SOSIAL

II. TINJAUAN PUSTAKA. Model Learning Cycle merupakan rangkaian tahap-tahap kegiatan (fase) yang

IMPLEMENTASI PENDEKATAN SAINTIFIK (SCIENTIFIC APPROACH) DALAM PEMBELAJARAN DI SEKOLAH DASAR

Sifat dan Jenis penelitian Objek yang diteliti Subjek penelitian Lokasi / daerah penelitian Tahun / waktu terjadinya peristiwa

BAB III OBJEK PENELITIAN DAN METODE PENELITIAN. Objek penelitian merupakan variabel-variabel yang menjadi perhatian

I. PENDAHULUAN. mutu pendidikan. Hal ini dikarenakan kualitas mutu pendidikan menentukan

BAB I PENDAHULUAN. menarik bagi guru dan siswa. Banyak permasalahan-permasalahan dalam

III. METODE PENELITIAN. Metode adalah cara yang dipergunakan untuk mencapai tujuan. Oleh karena

Drs. Sonny Sumarsono, MM

ILMU, METODE ILMIAH DAN PENELITIAN ILMIAH KULIAH MATERI

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dicky Fauzi Firdaus, 2015

Bab II Landasan Teori

PENDAHULUAN. Metodis. Sistematis. Koheren. Ilmu Pengetahuan. Filsafat. Teologi

upaya untuk mengembangkan pengetahuan, mengembangkan dan menguji teori. sebagai cara dan proses penemuan melalui pengamatan atau penyelidikan yang

BAB III METODE PENELITIAN. yang merujuk pada cara yang digunakan untuk mengumpulkan dan menganalisis data

I. PENDAHULUAN. alam. Belajar sains merupakan suatu proses memberikan sejumlah pengalaman

III. METODE PENELITIAN. yaitu suatu cara atau metode yang dimaksudkan dan terdapat dalam suatu ilmu

II. TINJAUAN PUSTAKA. Keterampilan proses sains merupakan semua keterampilan yang digunakan untuk

III METODELOGI PENELITIAN. Sebelum membuat suatu penulisan penelitian sebagai peneliti

PENGANTAR PENELITIAN. Imam Gunawan

II. TINJAUAN PUSTAKA. A. Model Pembelajaran Penemuan Terbimbing. arah (ceramah reflektif) dan sistem dua arah (penemuan terbimbing).

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. pembelajaran fisika saat ini adalah kurangnya keterlibatan mereka secara aktif

III. METODE PENELITIAN. teknik serta alat tertentu. (Winarno Surakhmad, 1982; 121).

PERTEMUAN 1. Semoga Tuhan memberi berkah pada kelas ini.

Transkripsi:

Penelitian diterjemahkan dari kata Research (Inggris) yaitu re (kembali) dan search (mencari) atau men cari kembali yang kemudian para ahli menerjemahkannya sebagai riset. Hillway (1956) mengatakan bahwa penelitian tidak lain dari sesuatu metode studi yang dilakukan seseorang melalui penyelidikan yang hati-hati dan sempurna terhadap suatu masalah, sehingga diperoleh pemecahan yang tepat terhadap masalah tersebut. Sementara itu Whitney (1960) mengemukakan pengertian penelitian adalah pencarian atas sesuatu ( inquiry ) secara sistematis dengan penekanan bahwa pencarian ini dilakukan terhadap masalah-masalah yang dapat dipecahkan. Dengan demikian selain merupakan suatu proses dan metode, penelitian diharapkan mampu mencari pemecahan masalah yang diteliti ( problem solving ). Dari berbagai ahli yang mencoba membuat definisi penelitian yang tepat, pada dasarnya penelitian adalah suatu proses penyelidikan atau pencarian sesuatu (fakta dan prinsip-prinsip) yang dilakukan secara sistematis, hati-hati, kritis (critical thinking) dan harus dilakukan dengan sungguh-sungguh. Dari pengertian tersebut, dapat ditarik kesimpulan bahwa penelitian merupakan suatu metode untuk menemukan kebenaran, sehingga penelitian merupakan metode berpikir secara kritis. I. RELEVANSI PENELITIAN DAN ILMU PENGETAHUAN Ilmu pengetahuan adalah usaha yang bersifat multi dimensional, sehingga dapat didefinisikan dalam berbagai cara dan tidak baku. Walau demikian ilmu pengetahuan perlu dilihat sebagai suatu dasar (basic) proses berpikir manusia dalam melaksanakan berbagai penelitian. Untuk itu ilmu pengetahuan dapat dihubungkan dengan metode dan proses penelitian tersebut. Relevansi penelitian dengan ilmu pengetahuan, berkembang dari upaya manusia mencari jawaban atas berbagai pertanyaan seperti ini apa? ; itu apa? ; mengapa begini? ; mengapa begitu? dan selanjutnya berkembang menjadi pertanyaan bagaimana hal itu terjadi? serta bagaimana memecahkannya?. Dengan dorongan ingin tahu tersebut manusia selalu ingin mendapatkan pengetahuan mengenai permasalahan yang tidak diketahuinya sehingga pada akhirnya muncul pengetahuan-pengetahuan baru yang dikenal sebagai ilmu pengetahuan (knowledgement) yang sistematis dan terorganisir. Dengan mengguanakan akal dan pikiran yang reflektif, manusia merasa mampu memecahkan masalah yang dihadapi. 1 / 5

Pendekatan yang digunakan dapat bersifat ilmiah dan non-ilmiah. Pendekatan ilmiah dapat berupa penelitian-penelitian sedangkan pendekatan non-ilmiah dapat berupa akal sehat, prasangka, intuisi, penemuan kebetulan/ coba-coba (trial and error) dan mendapau otoritas ilmiah/pikiran kritis. Berdasakan pengertian di atas, terdapat hubungan yang erat antara ilmu pengetahuan dan penelitian. Para ahli menyebutkan bahwa tidak mungkin memisahkan ilmu dengan penelitian dan diibaratkan sebagai dua sisi mata uang yang sama. Almack (1930) mengatakan bahwa penelitian dan ilmu merupakan hasil dan proses. Penelitian merupakan proses sedangkan hasilnya adalah ilmu. Whitney (1960) menegaskan bahwa ilmu dan penelitian merupakan proses yang berlangsung secara bersama-sama. Artinya ilmu dan penelitian adalah proses yang sama sedangkan hasil dari proses tersebut adalah kebenaran (truth). Kebenaran yang dimaksudkan adalah pengetahuan yang benar yang kebenarannya terbuka untuk diuji oleh siapa saja yang berkeinginan untuk mengujinya. Dengan relevansi/ hubungan tersebut dapat disebutkan berbagai aspek yang menjadi peranan dari ilmu dan penelitian sehingga dapat disebutkan sesuatu yang dilakukan itu merupakan karya keilmuan, seperti; 1. Mencandra/ Deskripsi/ Memerikan Fungsi ini berusaha untuk menggambarkan atau menjelaskan hal-hal yang menjadi pokok permasalahan. 2. Menerangkan/ Eksplanasi Fungsi ini berusaha untuk menerangkan kondisi-kondisi yang mendasari munculnya permasalahan atau terjadinya peristiwa-peristiwa. 3. Penyusunan Teori 2 / 5

Fungsi ini berusaha untuk menyusun teori/ prinsip/ aturan-aturan mengenai hubungan antara kondisi/ peristiwa yang satu dengan yang lain. 4. Peramalan/ Prediksi Fungsi ini berusaha untuk mengadakan ramalan/ prediksi, estimasi dan proyeksi terhadap permasalahan/ peristiwa dan dampak yang akan terjadi. 5. Pengendalian/ Controling Fungsi ini berusaha untuk melakukan tindakan-tindakan pengendalian terhadap permasalahan/ perstiwa/ gejala. II. RELEVANSI PENELITIAN DENGAN PERGURUAN TINGGI DAN PEMBANGUNAN NASIONAL Perguruan Tinggi sebagai suatu lembaga pendidikan tinggi perlu melaksanakan kegiatan penelitian sebagai perwujudan dari pelaksanaan salah satu Tridharma Perguruan Tinggi yaitu pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Dosen (tenaga pengajar) sebagai perangkat yang penting dalam kegiatan akademik di perguruan tinggi mempunyai kewajiban mengemban ketiga tugas tersebut. Searah dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, maka para dosen diharapkan mampu maningkatkan kemampuan dan ketrampilannya melalui penelitian, baik yang berbasis teknik maupun sosial ekonomi. Selain untuk peningkatan kemampuan dan ketrampilan sendiri, 3 / 5

untuk meningkatkan kegairahan kehidupan akademik, mahasiswa juga mendapat perhatian penting dalam kegiatan penelitian. Dosen-dosen turut bertanggung jawab dalam hal meningkatkan keinginan, sikap, dan kemampuan mahasiswanya dalam melakukan penelitian. Salah satu usaha yang dapat ditempuh adalah berusaha untuk melakukan penelitian sendiri artinya penelitian dilakukan secara mandiri dan sesuai degan etika penelitian baik oleh para dosen atau perguruan tinggi atau dengan melibatkan dosen dan mahasiswa. Penelitian yang mampu dilakukan secara mandiri nantinya akan mampu meningkatkan kualitas dosen maupun perguruan tinggi. Dalam rangka usaha tersebut, pengetahuan dan ketrampilan para dosen terhadap penelitian sangat perlu, terutama Metodologi Penelitian. Hubungannya dengan peningkatan kegairahan meneliti para mahasiswa maka diharapkan dalam setiap mata kuliah yang diajarkan ada satu mata kuliah khusus tentang Metodologi Penelitian. Melalui penelitian, diharapkan akan muncul pengetahuan-pengetahuan baru atau terobosan-terobosan yang berguna bagi perguruan tinggi maupun pembangunan suatu bangsa. Di samping untuk keperluan peningkatan pengetahuan, kemampuan dan ketrampilan para peneliti, satu hal yang sangat penting adalah peranan penelitian terhadap perkembangan suatu bangsa. Artinya makna atau arti suatu penelitiaan bagi pembangunan bangsa tersebut. Dari berbagai literatur dan media massa, dapat diketahui bahwa ternyata tidak ada satu negara maju di dunia yang berhasil dalam pembangunan tanpa didukung oleh kegiatan penelitian. Ada anggapan (jika dilihat secara sepintas) bahwa penelitian hanya dapat dilakukan oleh negara-negara maju. Anggapan ini karena mereka mempunyai dana dan tenaga peneliti yang memadai; tetapi ternyata sebanyak 98% dari biaya penelitian di dunia ini dikeluarkan untuk penelitiaan-penelitian di negara berkembang. Besarnya biaya yang dikeluarkan untuk penelitian tidak hanya dapat dilihat dari jumlah uang dan tenaga yang dipergunakan tetapi yang paling penting adalah manfaat dari penelitian tersebut bagi pembangunan negara-negara berkembang. Khususnya bagi negara-negara berkembang seperti Indonesia, peranan penelitian dalam sejarah pembangunan bangsa sudah tidak perlu diragukan lagi. Melalui penelitian-penelitian yang pernah dilakukan maka segala masalah atau potensi yang ada selama proses pembangunan berlangsung dapat diketahui. Hanya sengan penelitian sehingga informasi/ data yang relatif lengkap dapat diperoleh. Perencanaan pembangunan harus selalu didasarkan kepada data/ informasi yang diperoleh melalui penelitian. Adalah sangat tidaka mungkin untuk merencanakan pembangunan tanpa penggunaan data yang terpercaya. Hasil pengujian-pengujian, evaluasi dan tinjauan kembali terhadap kegiatan pembangunan hanya dapat diketahui apabila penelitian dilaksanakan. 4 / 5

Demikian penelitian memegang peran penting dalam setiap pengambilan keputusan atau langkah-langkah dalam segala aspek pembangunan. IV. PENUTUP Penelitian tidak dapat dipisahkan dari tahap-tahap perkembangan kehidupan manusia, khususnya perkembangan ilmu pengetahuan ilmu pengetahuan dan teknologi. Pentingnya suatu penelitian dan hubungannya dengan berbagai hal sehingga spenelitian harus dilaksanakan dengan sungguh-sungguh dan berdasarkan etika kebenaran. Relevansinya sengan perguruan tinggi, maka pengetahuan, kemampuan dan ketrampilan para tenaga pengajar (dosen) seagi ujung tombak dalam kehidupan kampus harus ditingkatkan. Selain untuk meningkatkan kemampuan sendiri diharapkan para dosen dapat meningkatkan kegairahan mahasiswa untuk meneliti. Untuk itu perlu pengetahuan dan kemampuan yang memadai sehingga penelitian tersebut dapat bermanfaat bagi perguruan tinggi (negri dan swasta) maupun pembangunan nasional bangsa dan negara. Relevansinya dengan pembangunan nasional maka penelitian merupakan dasar (basic) bagi pengambilan keputusan setiap langkah-langkah pelaksanaan dan perencanaan pembangunan. Sehubungan dengan itu perlu dana/ biaya dan sumber daya manusia (tenaga peneliti) yang besar agar penelitian dapat berlangsung dengan baik dan mempunyai manfaat yang besar bagi keberhasilan pembangunan nasional. Dari berbagai hal yang dikemukakan, ternyata penelitian yang dilakukan sendiri secara mandiri, efisien, efektif, kritis, dan didasarkan pada etika kebenaran merupakan aspek yang harus selalu menjadi perhatian utama. Selamat berlatih dan meneliti. 5 / 5