PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN GALAKSI DENGAN ALAT PERAGA ULAR TANGGA PADA MATERI HIMPUNAN

dokumen-dokumen yang mirip
EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN TGT PADA MATERI BANGUN DATAR SEGITIGA

STUDI KOMPARASI MODEL PEMBELAJARAN MATEMATIKA TIPE JIGSAW DAN TIPE STAD PADA SISWA KELAS VIII

STUDI PERBANDINGAN COOPERATIVE SCRIPT TERHADAP PRESTASI DAN KEAKTIFAN BELAJAR MATEMATIKA SISWA SMP NEGERI 2 PURING

PENERAPAN MODEL TGT DENGAN PERMAINAN ULAR TANGGA PADA MATERI PECAHAN KELAS IV SD

STUDI KOMPARASI ANTARA MODEL PEMBELAJARAN PAIR CHECK DAN ARTIKULASI TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA

EKSPERIMENTASI METODE PEMBELAJARAN QSH DAN MODEL PEMBELAJARAN TGT TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN PAIR CHECKS BERBANTUAN KARTU DOMINO DENGAN MELIHAT KEMAMPUAN AWAL SISWA

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN STAD DENGAN TGT MATERI OPERASI HIMPUNAN TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TALKING STICK DAN TWO STAY-TWO STRAY TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN RECIPROCAL TEACHING TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH

Kata Kunci: model pembelajaran, Student Teams-Achievement Divisions (STAD), Kubus dan balok

PENINGKATAN KETERLIBATAN DAN MINAT BELAJAR MELALUI PEMBELAJARAN STAD TERMODIFIKASI PERMAINAN ULAR TANGGA

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING BERBASIS THINK PAIRS SHARE (TPS) MATERI BANGUN RUANG SISI DATAR

Eksperimentasi PMRI Berbantuan Alat Peraga dan Media Visual pada Materi Tabung dan Kerucut

Eksperimentasi Pembelajaran Matematika Menggunakan Model Penemuan Terbimbing dan Model Pengajaran Langsung

PENERAPAN KOMBINASI MODEL PEMBELAJARAN JIGSAW II DAN TGT PADA MATERI BANGUN DATAR SEGITIGA

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN NHT, SNOWBALL THROWING TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATERI SEGITIGA SISWA KELAS VII

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN TAI

PROSIDING ISBN :

EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA MODEL SNOWBALL THROWING DAN TGT TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS VII

Kata kunci: pembelajaran, alat peraga, non alat peraga, prestasi belajar, pecahan

STUDI PERBANDINGAN MODEL PEMBELAJARAN TGT DENGAN MODEL DISKUSI DALAM KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH PADA MATERI LOGIKA MATEMATIKA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN RECIPROCAL TEACHING TERHADAP MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR SISWA

EFEKTIVITAS MODEL TPS BERBANTUAN CABRI 3D PADA MATERI BANGUN RUANG TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN NHT DAN TPS TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA

EKSPERIMEN MODEL PEMBELAJARAN KOMBINASI TGT-STAD DAN GI TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA

PENGGUNAAN PEMBELAJARAN TAI DAN TSTS MATERI GEOMETRI SMP

Mugiyanto Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Muhammadiyah Purworejo Abstrak

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF THINK TALK WRITE DAN THINK PAIR SHARE TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN CTL DAN PROBLEM POSING TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VII

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN JIGSAW DAN CLASSROOM MEETING DIKOMBINASIKAN MAKE A MATCH TERHADAP PRESTASI BELAJAR

STUDI PERBANDINGAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN PENDEKATAN SUPERITEM DAN PROBLEM SOLVING TERHADAP HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK

EKSPERIMENTASI METODE DISKUSI TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA SMP PADA MATERI PERSAMAAN GARIS LURUS

STUDI KOMPARASI PRESTASI BELAJAR ANTARA SFE DAN MODEL KONVENSIONAL PADA KUBUS DAN BALOK SMP N 39 PURWOREJO

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN BROKEN TRIANGLE/SQUARE/HEART TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN TS-TS DAN GI TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN NHT DIKOMBINASIKAN MAKE A MATCH DAN STAD TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA

Oleh: Efirul Khusna Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Muhammadiyah Purworejo Abstrak

STUDI KOMPARASI METODE PEMBELAJARAN GNT DAN RESITASI TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII

KEEFEKTIFAN PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TIM KUIS PADA KOMPETENSI BANGUN RUANG SISI TEGAK

EKSPERIMENTASI PENDEKATAN CTL BERBANTUAN SOFTWARE GEOGEBRA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA

EKSPERIMENTASI METODE PEMBELAJARAN COURSE REVIEW HORAY DITINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR PADA SISWA SMP

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN CIRC DAN PROBLEM POSING TERHADAP KEMAMPUAN MENYELESAIKAN SOAL CERITA

EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MODEL KOOPERATIF TIPE PAIR CHECKS MATERI BANGUN RUANG SISI DATAR

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING DAN COOPERATIVE SCRIPT TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN STAD DENGAN DEMONSTRASI GEOGEBRA DITINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR SISWA

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN MMP DAN TAPPS TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA

EKSPERIMEN MODEL PEMBELAJARAN STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION

Eksperimentasi Pembelajaran Matematika dengan Metode Quantum Learning Berbantuan Gambar Animasi Materi Lingkaran

Oleh : Indra Puji Astuti 1

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN CRH TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA DITINJAU DARI AKTIVITAS BELAJAR SISWA

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN STAD DENGAN TALKING STICK, STAD DAN EKSPOSITORI TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN AIR DIKOMBINASIKAN NHT DAN STAD TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA

EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA MODEL SNOWBALL THROWING PADA MATERI OPERASI HITUNG BENTUK ALJABAR

Abstrak. Kata kunci: model pembelajaran NHT, model pembelajaran TPS, fungsi, prestasi belajar matematika

Kata kunci: Model Make a Match, prestasi belajar, motivasi belajar

Prosiding Seminar Nasional Matematika dan Pendidikan Matematika 2017 UIN Raden Intan Lampung 6 Mei 2017

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN EXAMPLE NON-EXAMPLE MEMANFAATKAN POSTER DAN PUZZLE PENYELESAIAN TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA

Maulidiyah, Teguh Wibowo, Erni Puji Astuti Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Muhammadiyah Purworejo

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN MATEMATIKA TIPE TAI DAN TIPE TPS TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 4 PURWOREJO TAHUN PELAJARAN

SKRIPSI. Disusun sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan. Oleh Kusyanti NIM

HUBUNGAN KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS X SMK N 1 SAPURAN TAHUN PELAJARAN 2012/2013

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIF LEARNING TIPE TAI DAN TUTOR SEBAYA BERBANTU LKS TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA

Abstrak. Kata kunci: Pembelajaran Think Pair Share, konvensional, prestasi belajar PENDAHULUAN

EKSPERIMENTASI STRATEGI MAKE A MATCH DAN TAKE AND GIVE TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 ADIMULYO

EKSPERIMENTASI METODE PEMBELAJARAN COMPUTER ASSISTED INSTRUCTION (CAI) JENIS TUTORIAL TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MATERI TRIGONOMETRI

KEEFEKTIFAN PEMBELAJARAN RECIPROCAL TEACHING TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS VII SMP NEGERI 17 PURWOREJO

EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN DENGAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING

PERBANDINGAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN HYPNOTEACHING DAN EKSPOSITORI TERHADAP HASIL BELAJAR PADA MATERI LIMIT FUNGSI

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS

EKSPERIMENTASI METODE RESITASI BERBANTUAN MEDIA POWERPOINT TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN TERBIMBING BERBANTUAN LKS KOMUNIKATIF DITINJAU DARI GAYA BELAJAR SISWA

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD DAN TPS PADA POKOK BAHASAN RELASI DAN FUNGSI

PERBANDINGAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA POKOK BAHASAN SEGITIGA MELALUI STRATEGI THINK-PAIR-SQUARE DAN EXPLICIT INSTRUCTION

Oleh Tri Andari Agung Prastyo Pambudi.

EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA MENGGUNAKAN MODEL SAVI DAN MASTER DITINJAU DARI KEMANDIRIAN TERHADAP PRESTASI BELAJAR

Jurnal SAP Vol. 1 No. 2 Desember 2016 ISSN: X

2015/2016. Kata kunci : Prestasi Belajar, Pendekatan Matematika Realistik,Ekspositori

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE COOPERATIVE INTEGRADE READING AND COMPOTION TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA

Eksperimentasi Model Pembelajaran RME, NHT, dan MPL Terhadap Hasil Belajar Siswa SMPN 3 Balikpapan

STUDI KOMPARASI PRESTASI BELAJAR SISWA ANTARA METODE IMPROVE DAN METODE EKSPOSITORI PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA

EKSPERIMENTASI PENDEKATAN OPEN-ENDED DAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN DAN PEMECAHAN MASALAH PROGRAM LINEAR

FACILITATOR TERHADAP. Naskah Publikasi. Diajukan oleh INDRA A FAKULTA

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN TEAMS GAMES TOURNAMENT BERBASIS KOMPUTER PADA SISWA SMP KELAS VIII

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE (TPS) DITINJAU DARI PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA SISWA KELAS VII DI SMP N 3 JETIS

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN MAKE A MATCH

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF KOMBINASI STAD DAN TGT TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII DI MTS USB SAGULUNG BATAM

Seminar Nasional Matematika dan Pendidikan Matematika 2017 UIN Raden Intan Lampung 6 Mei 2017

STUDI PERBANDINGAN MODEL PEMBELAJARAN CRH DAN MMPTERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII

STUDI PERBANDINGAN MODEL PEMBELAJARAN QUANTUM LEARNING DAN RECIPROCAL TEACHING DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA DITINJAU DARI EMOTIONAL QUOTIENT (EQ)

EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TYPE MAKE A MATCH DAN TALKING STICK

STUDI PERBANDINGAN ANTARA STRATEGI PEMBELAJARAN DISCOVERY DAN EKSPOSITORI TERHADAP KREATIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA

EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA MODEL STAD DAN TGT TERHADAP HASIL BELAJAR DITINJAU DARI MOTIVASI SISWA

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN TGT DIKOMBINASIKAN COOPERATIVE REVIEW DAN PAIR CHECK TERHADAP KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR

1) Mahasiswa Prodi Pendidikan Kimia FKIP Universitas Sebelas Maret 2) Dosen Prodi Pendidikan Kimia FKIP Universitas Sebelas Maret

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN MISSOURI MATHEMATICS PROJECT (MMP) TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA

LAPORAN PENELITIAN EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MODEL TAKE AND GIVE

EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN PENDEKATAN MATEMATIKA REALISTIK TERHADAP PRESTASI BELAJAR

Yuliana 1), M Ridlo Yuwono 2) 1)2) Prodi Pendidikan Matematika FKIP Universitas Widya Dharma Klaten,

Transkripsi:

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN GALAKSI DENGAN ALAT PERAGA ULAR TANGGA PADA MATERI HIMPUNAN Oleh: Kusyanti, Bambang Priyo Darminto, Riawan Yudi Purwoko Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Muhammadiyah Purworejo e-mail: yan_tie78@yahoo.com Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui prestasi belajar matematika siswa kelas VII SMP Negeri 23 Purworejo tahun 2012/2013 pada materi himpunan yang menggunakan model pembelajaran GALAKSI lebih baik daripada model pembelajaran CTL. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh kelas VII SMP Negeri 23 Purworejo tahun 2012/2013 yang terdiri dari enam kelas dengan jumlah 192 siswa. Sampel penelitian ini berjumlah 64 siswa yang terdiri dari dua kelas yang diperoleh melalui teknik simple random sampling. Sebelum diujikan, tes prestasi diujicobakan dan telah memenuhi syarat validitas dan reliabilitas. Dari uji normalitas dan homogenitas diperoleh kedua sampel berdistribusi normal dan homogen. Hasil uji hipotesis menggunakan uji-t ekor kanan dengan α = 0,05 diperoleh t hitung = 2,0367 dan t tabel = 1,6698. Hal ini menunjukkan bahwa t hitung > t tabel sehingga H o ditolak. Hal ini mengakibatkan menerima H 1 yaitu prestasi belajar matematika siswa kelas VII SMP Negeri 23 Purworejo tahun 2012/2013 pada materi himpunan yang menggunakan model pembelajaran GALAKSI lebih baik daripada model pembelajaran CTL. Kata Kunci : GALAKSI, ular tangga, kooperatif PENDAHULUAN Kelas VII merupakan awal memasuki sekolah menengah. Siswa kelas VII mengalami banyak perbedaan dengan sekolah sebelumnya, antara lain pada pembelajaran, materi ataupun cara penyampaiannya. Salah satu materi matematika yang dianggap sulit oleh siswa kelas VII adalah himpunan karena siswa belum pernah menerima materi himpunan. Pada materi himpunan terdapat berbagai lambang yang harus dipahami oleh siswa. Selain itu, materi himpunan ini ada kaitannya dengan materi di kelas pada Materi Himpunan 65

VIII yaitu fungsi. Oleh karena itu, seorang guru harus menggunakan model yang sesuai dalam pembelajaran sehingga siswa lebih memahami materi yang disampaikan. Prestasi belajar matematika siswa kelas VII SMP Negeri 23 Purworejo masih rendah. Hal ini dilihat dari data yang diberikan guru menunjukkan rata-rata hasil UAS II tahun 2011/2012 dari kelas VII adalah 51,901 dengan kriterium pada waktu itu adalah 66, banyak siswa yang tuntas hanya 21,354% dari 192 siswa. Kebanyakan siswa kurang menguasai materi himpunan. Dari hasil wawancara dengan guru Matematika Kelas VII SMP Negeri 23 Purworejo, diketahui bahwa model pembelajaran yang diterapkan adalah CTL dan belum banyak menggunakan alat peraga. Ada beberapa kendala yang dialami guru saat mengajar yaitu kurangnya koordinasi dan semangat belajar serta perasaan bosan. Menurut Agus Suprijono (2012: 82) Contextual Teaching and Learning (CTL) merupakan konsep yang membantu guru mengaitkan antara materi yang diajarkannya dengan situasi dunia nyata dan mendorong siswa membuat hubungan antara pengetahuan yang dimilikinya dengan penerapannya dalam kehidupan mereka sebagai anggota keluarga dan masyarakat. Salah satu pembelajaran yang dapat meningkatkan hasil belajar matematika adalah metode ular tangga dengan sirkuit pintar. Yasin Yusuf dan Umi Auliya (2011: 21) menjelaskan bahwa sirkuit pintar merupakan pengembangan dari permainan ular tangga yang sudah familiar bagi siswa. Terkait dengan beberapa kondisi tersebut, peneliti mencoba untuk melakukan suatu eksperimentasi pembelajaran matematika dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif dan mengaktifkan siswa yaitu model pembelajaran Gali, Ajarkan, Let s play, Kreatif, Satukan, dan Ingatkan 66 pada Materi Himpunan

(GALAKSI). Gali berarti menggali motivasi siswa di awal pertemuan, hal ini diambil dari model pembelajaran STAD dan Jigsaw. Ajarkan berarti guru mengajarkan tentang materi pembelajaran karena sebagai perkenalan materi yang akan dipelajari, hal ini juga terjadi pada model pembelajaran kooperatif lainnya, seperti STAD dan Jigsaw. Let s play berarti guru mengajak siswa bermain ular tangga tentang materi himpunan dan beberapa soal yang harus diselesaikan pada LKS, hal ini seperti model pembelajaran TGT dan PAIKEM. Kreatif berarti dalam melakukan permainan ular tangga tersebut, siswa diharuskan kreatif agar berhasil dalam permainan dan mengerjakan LKS, hal ini seperti model pembelajaran PAIKEM. Satukan berarti guru menyatukan pendapat di antara siswa. Ingatkan berarti guru bersama siswa membuat bengkel ingatan agar siswa lebih memahami materi. Pada model pembelajaran GALAKSI ini dilengkapi dengan alat peraga ular tangga. Pembelajaran GALAKSI ini merupakan hasil dari perpaduan model-model pembelajaran kooperatif seperti TGT, STAD, Jigsaw, dan PAIKEM. Rusman (2012: 202) mengatakan bahwa pembelajaran kooperatif merupakan bentuk pembelajaran dengan cara siswa belajar dan bekerja dalam kelompok-kelompok kecil secara kolaboratif yang anggotanya terdiri dari empat sampai enam orang dengan struktur kelompok yang bersifat heterogen. Kaitannya dengan model pembelajaran kooperatif peneliti lain adalah penelitian yang dilakukan oleh Lee Guak EAM dalam Effandi Zakaria dan Zanaton Iksan (2006) dengan menggunakan TGT dan STAD sebagai model pembelajaran menemukan bahwa siswa yang diajarkan dengan struktur koperasi lebih unggul daripada siswa yang diajarkan dengan struktur tujuan individualistik dalam matematika pemecahan masalah. pada Materi Himpunan 67

Persamaannya dengan penelitian ini adalah dalam penggunaan model pembelajaran kooperatif. Perbedaannya adalah pada penelitian ini menggunakan model pembelajaran GALAKSI sedangkan Lee Guak EAM menggunakan TGT dan STAD. METODE PENELITIAN Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 23 Purworejo, Kecamatan Bayan, Kabupaten Purworejo. Desain penelitian eksperimen ini menggunakan Quasi Eksperimental Design. Menurut Sugiyono (2010: 114), dalam desain ini mempunyai kelompok kontrol, tetapi tidak dapat berfungsi sepenuhnya untuk mengontrol variabel-variabel luar yang mempengaruhi pelaksanaan eksperimen. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh kelas VII SMP Negeri 23 Purworejo tahun 2012/2013 yang berjumlah 192 siswa yang terbagi dalam enam kelas. Sampel penelitian ini berjumlah 64 siswa yang terdiri dari dua kelas yang diperoleh melalui teknik simple random sampling. Variabel terikat dalam penelitian ini berupa prestasi belajar matematika siswa setelah menggunakan model pembelajaran GALAKSI dan CTL. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah penerapan model pembelajaran GALAKSI pada kelas eksperimen dan penerapan model pembelajaran CTL pada kelas kontrol. Metode yang digunakan untuk pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu dokumentasi dan tes. Analisis data dilakukan sebelum dan setelah perlakuan. Sebelum perlakuan dilakukan uji keseimbangan dan setelah perlakuan dilakukan uji hipotesis. Sebagai prasyarat dari uji keseimbangan dan uji hipotesis adalah uji normalitas dengan metode Lilliefors dan uji homogenitas dengan metode Bartlett. Untuk menguji hipotesis digunakan analisis uji perbedaan rata-rata pihak kanan dengan rumus uji-t. 68 pada Materi Himpunan

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Penelitian ini dilakukan di SMP Negeri 23 Purworejo dengan populasinya adalah seluruh kelas VII SMP Negeri 23 Purworejo tahun 2012/2013 yang terdiri dari 6 kelas yaitu kelas VII A, VII B, VII C, VII D, VII E, dan VII F. Sampel dari penelitian ini diperoleh dengan menggunakan teknik simple random sampling yaitu kelas VII E terdiri dari 32 siswa dan kelas VII F terdiri dari 32 siswa. Kedua kelas berasal dari keadaan yang sama yaitu berasal dari populasi yang berdistribusi normal dan mempunyai variansi yang sama. Setelah mengetahui kedua sampel mempunyai kemampuan awal yang sama kemudian untuk kelas VII E sebagai kelas kontrol diberikan model pembelajaran CTL dan untuk kelas VII F sebagai kelas eksperimen diberikan model pembelajaran GALAKSI. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 4 sampai dengan 26 Januari 2013 dalam 12 pertemuan, yaitu 6 pertemuan untuk kelas eksperimen dengan model pembelajaran GALAKSI dan 6 pertemuan untuk kelas kontrol dengan model pembelajaran CTL. Setiap pertemuan terdiri dari dua jam pelajaran dengan alokasi waktu 40 menit setiap satu jam pelajaran. Pada prinsipnya kedua kelas diberikan materi yang sama yaitu tentang himpunan tetapi dengan menerapkan model pembelajaran yang berbeda. Pada kelas eksperimen, siswa dibagi ke dalam 6 kelompok yang dibagi sesuai dengan kemampuan. Pada masing-masing kelompok dibagi merata ada yang berasal dari kelompok tinggi ataupun rendah. Setelah peneliti menjelaskan tentang materi yang akan dipelajari, masing-masing kelompok diberikan permainan ular tangga dan LKS untuk dikerjakan secara berkelompok. Setiap kelompok dituntut untuk mampu menyelesaikan permainan agar dapat menyelesaikan LKS. Pada saat kegiatan ini berlangsung, siswa belajar pada Materi Himpunan 69

secara berkelompok dengan masing-masing kelompoknya. Setiap kelompok saling bekerja sama menyelesaikan permainan dan LKS yang diberikan oleh peneliti. Adanya interaksi dalam kelompok dapat menimbulkan sikap positif pada siswa, di antaranya kerja sama, kreativitas, dan tidak egois. Sedangkan pada kelas kontrol, untuk mengukur materi yang berhasil diserap dilakukan dengan pemberian kuis pada pertemuan pertama dan kedua serta pemberian tugas individu pada pertemuan ketiga, keempat, dan kelima. Pada saat pembelajaran menggunakan model pembelajaran GALAKSI, siswa terlihat bersemangat dan tertarik mengikuti pelajaran matematika. Hal ini terbukti dari berbagai pertanyaan siswa yang diajukan kepada peneliti baik itu mengenai materi atau pembelajaran. Ketika menghadapi kesulitan, siswa tidak malu-malu untuk mengajukan pertanyaan sehingga mereka menjadi lebih mengerti. Selain itu, pada saat pembelajaran berlangsung, para siswa berlomba untuk mendapatkan bintang terbanyak. Sehingga setiap kelompok berusaha memenangkan permainan ular tangga dan berusaha menyelesaikan permasalahan yang ditemui. Pada saat pembahasan berlangsung, siswa juga aktif mempresentasikan jawaban dari kelompoknya. Selain itu, adanya permainan ular tangga dapat membantu siswa dalam pembelajaran. Tanpa disadari kemampuan siswa dalam menghafal menjadi bertambah baik karena adanya pengulangan dalam permainan ular tangga. Hal ini terjadi karena siswa dapat melalui kotak yang sama berulang kali. Materi menjadi mudah dipahami karena disajikan dalam bahasa yang mudah dipahami siswa melalui permainan ular tangga. Permainan ular tangga ini juga mudah dilakukan karena mirip dengan permainan ular tangga pada umumnya, tetapi yang membedakan adalah adanya unsur pembelajaran pada 70 pada Materi Himpunan

permainan ular tangga ini. Melalui ular tangga ini, siswa dapat belajar himpunan, mengerjakan soal-soal yang telah disediakan, dan bermain. Hipotesis dari penelitian ini adalah prestasi belajar matematika siswa kelas VII SMP Negeri 23 Purworejo tahun 2012/2013 pada materi himpunan yang menggunakan model pembelajaran GALAKSI lebih baik daripada model pembelajaran CTL. Hasil uji normalitas dan homogenitas sebelum perlakuan menunjukkan bahwa kedua kelas berdistribusi normal dan mempunyai variansi yang sama. Kemudian dilakukan uji keseimbangan, diperoleh bahwa kedua kelas mempunyai kemampuan yang sama. Setelah kedua kelas mendapat perlakuan, diberikan tes prestasi matematika untuk mengetahui kemampuan siswa. Dari data tes prestasi tersebut diperoleh kedua kelas berdistribusi normal dan mempunyai variansi yang sama. Kemudian untuk menguji hipotesis dilakukan dengan uji-t pihak kanan. Berikut rangkuman hasil uji hipotesis penelitian. Tabel Rangkuman Uji Hipotesis t hitung t tabel Keputusan uji 2,0367 1,6698 H o ditolak Diketahui H o : Prestasi belajar matematika siswa kelas VII SMP Negeri 23 Purworejo tahun 2012/2013 pada materi himpunan yang menggunakan model pembelajaran GALAKSI tidak lebih baik daripada model pembelajaran CTL sedangkan H 1 : Prestasi belajar matematika siswa kelas VII SMP Negeri 23 Purworejo tahun 2012/2013 pada materi himpunan yang menggunakan model pembelajaran GALAKSI lebih baik daripada model pembelajaran CTL. Hasil pengujian hipotesis menunjukkan pada kelas eksperimen dan kelas kontrol di atas, diperoleh hasil bahwa t hitung > t tabel. Dengan demikian H o ditolak sehingga dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran GALAKSI lebih baik daripada model pembelajaran CTL. pada Materi Himpunan 71

SIMPULAN DAN SARAN Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasaan, maka dapat diperoleh kesimpulan yaitu prestasi belajar matematika siswa kelas VII SMP Negeri 23 Purworejo tahun 2012/2013 pada materi himpunan yang menggunakan model pembelajaran GALAKSI lebih baik daripada model pembelajaran CTL. Berdasarkan kesimpulan tersebut dapat diberikan saran yaitu bagi peneliti yang akan menggunakan model pembelajaran GALAKSI sebaiknya memberikan penjelasan terlebih dahulu tentang model pembelajaran tersebut kepada siswa. Selain itu, dalam melaksanakan pembelajaran sebaiknya guru lebih banyak memanfaatkan media pembelajaran supaya para siswa merasa tertarik dan lebih semangat mengikuti pembelajaran sehingga prestasi belajar meningkat. DAFTAR PUSTAKA Rusman. 2012. Model-Model Pembelajaran Mengembangkan Profesionalisme Guru Edisi Kedua. Jakarta: RajaGrafindo Persada. Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D. Bandung: Alfabeta. Suprijono, Agus. 2012. Cooperative Learning Teori dan Aplikasi PAIKEM. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Yusuf, Yasin dan Umi Auliya. 2011. Sirkut Pintar Melejitkan Kemampuan Matematika dan Bahasa Inggris dengan Metode Ular Tangga. Jakarta: Visimedia. Zakaria Effandi dan Zanaton Iksan. 2006. Promoting Learning in Science and Mathematics Education: A Malaysia Perspective. Journal of Eurasia. Volume 3, Number 1, 34-38. Diakses dari: http://www.ejmste.com/v3n1/ej MSTEv3n1.pdf pada tanggal 7 Desember 2012. 72 pada Materi Himpunan