9/17/ Portofolio (Portfolio)

dokumen-dokumen yang mirip
RANCANGAN PENILAIAN HASIL BELAJAR

Bandung, 23 Oktober 2009

PENILAIAN PEMBELAJARAN oleh Jarnawi Afgani D.

PENILAIAN PEMBELAJARAN

RANCANGAN BELAJAR DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL

EVALUASI DALAM PEMBELAJARAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA ENCEP KUSUMAH

BAB III METODE PENELITIAN

PENGEMBANGAN MODEL PENILAIAN BERBASIS KOMPETENSI (PBK) PADA MATEMATIKA MATERI KESEBANGUNAN UNTUK SISWA SMP. Oleh: Endah Budi Rahaju UNESA

PENILAIAN BERBASIS KELAS

I. PENDAHULUAN. yaitu: sikap, proses, produk, dan aplikasi. Keempat unsur utama tersebut

9. K omunikasi Bukti Bukti Secara Visual

SUATU CONTOH IMPLEMENTASI PORTOFOLIO SEBAGAI ASESMEN AUTENTIK PADA MATA PELAJARAN SAINS DI SEKOLAH DASAR

TINJAUAN MATA KULIAH...

II. TINJAUAN PUSTAKA. Menurut Lind dan Gronlund (1995) asesmen merupakan sebuah proses yang ditempuh

BAB I PENDAHULUAN. dipandang sebagai proses perubahan tingkah laku siswa, peran evaluasi proses

PENILAIAN PRODUK (PRODUCT ASSESSMENT) SALAH SATU BENTUK PENILAIAN KELAS

TEKNIK /CARA PENILAIAN

BAB VII TEKNIK PENILAIAN DALAM PEMBELAJARAN

BAB IV PENUTUP. Dari analisis mengenai; Kurikulum 2006 dalam Perspektif Pendidikan

BAB VI ASESMEN ATAS PEMAHAMAN DAN INQUIRY

Penilaian Unjuk kerja Oleh Kusrini & Tatag Y.E. Siswono

BAB III METODE PENELITIAN. pada situasi kelas atau yang lazim dikenal dengan classroom action research.

AUTHENTIC ASSESSMENT DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI KELAS RENDAH SD. Oleh Taufina Universitas Negeri Padang. Abstract

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang

BAB III METODE PENELITIAN. (PTK). Penelitian Tindakan kelas merupakan terjemahan dari Classroom

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

Masa keemasan Unik Kreatif Pembelajar yang ulet Belajar dari lingkungan Belajar melalui bermain Keingingtahuannya besar

SISTEM PENILAIAN HASIL BELAJAR SENI RUPA SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA. Oleh: Tri Hartiti Retnowati M.Pd

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan di Industri keripik pisang milik Bapak Heriyanto di

KREATIVITAS GURU IPA KELAS VII DAN VIII DALAM PENYUSUNAN PENILAIAN AUTENTIK DI SMP NEGERI 1 PECANGAAN JEPARA SEMESTER GASAL TAHUN AJARAN 2014/2015

III. METODE PENELITIAN. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIII F SMP Negeri 19 Bandar

2016 PERBAND INGAN HASIL BELAJAR SISWA ANTARA MOD EL PEMBELAJARAN BERBASIS PORTOFOLIO D ENGAN MOD EL PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK D I SMKN 1 SUMED ANG

TUJUAN ASESMEN ALTERNATIF

BAB I PENDAHULUAN. setiap manusia memiliki kemampuan yang berbeda-beda tergantung pada usia

Inisiasi III ASESMEN PEMBELJARAN SD

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

ASSESMEN BENTUK NONTES

I. PENDAHULUAN. Pemerintah menetapkan tiga arah pengembangan pendidikan dalam rangka

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dewiyani Widayanthi, 2014 Pembuatan Alat Evaluasi Pembelajaran Praktek Busana Kerja Wanita

Prosiding Seminar Nasional Prodi Teknik Busana PTBB FT UNY Tahun 2005 PENERAPAN PEMBELAJARAN KONSTRUKTIVISME DALAM MATA KULIAH PENGETAHUAN TEKSTIL

TUJUAN PERKULIAHAN Mahasis Ma wa hasis mema wa ham mema i ham konsep k dasa onsep r per dasa enc r per anaan pembelajara ana n an pembelajara

Perencanaan Pembelajaran Akuntansi Oleh: Annisa Ratna Sari, M.S.Ed. Penentuan dan Penyusunan Evaluasi Pembelajaran

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... i. UCAPAN TERIMAKASIH... ii. ABSTRAK... vi. DAFTAR ISI... viii. DAFTAR TABEL... xiv. DAFTAR BAGAN...

I. PENDAHULUAN. Pembelajaran proses sains dalam konteks kurikulum 2013 dilakukan dengan

BAB I PENDAHULUAN. Paradigma pendidikan di Indonesia sudah semakin berkembang dari

PANDUAN LATIHAN PEMBUATAN RUBRIK

BAB III METODE PENELITIAN. proses pembelajaran dalam kelas menggunakan model pembelajaran

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. memajukan kondisi kesejahteraan sebuah bangsa. kepada anak-anaknya. Namun seiring perkembangan zaman dan kehidupan yang

BAB I PENDAHULUAN. Peserta didik kelas rendah di Sekolah Dasar merupakan rentang usia yang

BAB III METODE PENELITIAN

STRATEGI PENGEMBANGAN ASESMEN

GS-SD/ME-KUR-2013-PELAKSANAAN PEMBELAJARAN [2014] INSTRUMEN MONITORING DAN EVALUASI IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 DI SEKOLAH DASAR

TINJAUAN KESULITAN GURU BIOLOGI DALAM MELAKSANAKAN PENILAIAN BERBASIS KELAS DI SMA NEGERI SE KOTA BUKITTINGGI

Siklus Belajar 5/12/2015. Siklus Belajar. Afid Burhanuddin. Mahasiswa dapat memahami siklus belajar. Indikator

I. PENDAHULUAN. Implementasi peraturan pemerintah No.19 tahun 2005 tentang Standar Nasional

BAB 3 METODE PENELITIAN

Rana Talithasani. Gambar 1. Proses pembuatan La Mian

PENGEMBANGAN INSTRUMEN PERFORMANCE ASSESSMENT SEBAGAI BENTUK PENILAIAN BERKARAKTER KIMIA

BAB I PENDAHULUAN. Tujuan Pembelajaran. Penilaian Pembelajaran. Proses Pembelajaran. Gambar 1.1 Komponen Pembelajaran

BAB III METODE PENELITIAN

PANDUAN LATIHAN PEMBUATAN RUBRIK

PENYUSUNAN ALAT PENILAIAN HASIL BELAJAR *) Oleh: Ali Muhson, M.Pd. **)

BAB III METODE PENELITIAN

BAB V PEMBAHASAN. A. Perencanaan Pembelajaran Langsung dalam menanamkan disiplin. santri di Pondok Pesantren Ma dinul ulum Campurdarat dan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Pengertian peranan menurut Soejono Soekanto (2002;234) adalah sebagai berikut:

II. TINJAUAN PUSTAKA. dalam proses pembelajaran selama ini. Prosedur-prosedur Penilaian konvensional

BAB I PENDAHULUAN. berfungsi untuk memperjelas istilah pada permasalahan yang ada.

BAB I PENDAHULUAN. dengan teknik tes dan non-tes. Dalam teknik tes misalnya pemberian beberapa

BAB I PENDAHULUAN. Tujuan Pembelajaran. Proses Pembelajaran Evaluasi. Gambar 1.1 Hubungan ketiga komponen dalam pembelajaran

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Implementasi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) pada semua

BAB I PENDAHULUAN. Pada dasarnya Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) merupakan cara mencari

BAB I PENDAHULUAN Annisa Siti Khomsiah, 2013

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan lebih lanjut. (Pasal 1 ayat 14 menurut UU No. 20 Tahun 2003)

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia, mulai dari (kurikulum tahun 1994) yang menggunakan cara belajar

Oleh: JURUSAN PENDIDIKAN FISIKA FPMIPA UPI

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

III METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang istilah dalam bahasa Inggrisnya adalah Classroom

BAB I PENDAHULUAN. mempunyai intelektual yang tinggi, sikap ilmiah dan dapat merancang serta

C. Langkah-langkah Penelitian Langkah-langkah dalam penelitian yang dilakukan, penulis menyusun alur penelitian seperti pada Gambar 3.

BAB V SIMPULAN, SARAN, DAN DALIL

PENlLAIAN KINERJA (PERFORMANCE ASSESSMENT)

SIKLUS BELAJAR. Melibat kan. Eksplor asi. Evaluasi. Penjela san. Perluas an. Pembelajaran. Siklus Belajar. Afid Burhanuddin, M.Pd.

BAB I PENDAHULUAN. setiap individu atau kelompok untuk merubah sikap dari tidak tahu menjadi tahu

PENILAIAN PEMBELAJARAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian

MODEL PENILAIAN KELAS. Mutiara O.Panjaitan PUSAT KURIKULUM, BALITBANG DIKNAS DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL

Panduan Standar Rancangan Program e-learning

(Staf Pengajar Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Yogyakarta) Kata kunci: pembelajaran ekonomi, penilaian berbasis kompetensi.

BAB I PENDAHULUAN. bertujuan agar siswa memiliki pengetahuan, keterampilan dan kemampuan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

1. PERSOALAN PENILAIAN BELAJAR

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan ujung tombak suatu negara yang menginginkan

EVALUASI DALAM PEMBELAJARAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA DI SMP

Transkripsi:

Dalam Penilaian Otentik Kurikulum 2013 Munif Chatib Memandang penilaian dan pembelajaran secara terpadu Mencerminkan masalah dunia nyata Menggunakan berbagai cara dan kriteria Holistik (kompetensi utuh merefleksikan pengetahuan, keterampilan, dan sikap,) 1. Unjuk Kerja (Performance) 2. Penugasan (Proyek/Project) 3. Hasil kerja (Produk/Product) 4. Tertulis (Paper & Pen) 5. Portofolio (Portfolio) 6. Sikap 7. Diri (Self Assessment) 1

Unjuk Kerja (Performance) Pengamatan terhadap aktivitas siswa sebagaimana terjadi (unjuk kerja, tingkah laku, interaksi) Penugasan (Proyek/Project) Penilaian terhadap suatu tugas yang mengandung penyelidikan yang harus selesai dalam waktu tertentu Hasil Kerja (Produk) Penilaian terhadap kemampuan membuat produk teknologi dan seni 2

Tes Tertulis Memilih dan mensuplai jawaban Portofolio Penilaian melalui koleksi karya (hasil kerja) siswa yang sistematis Penilaian Diri Menilai diri sendiri berkaitan dengan status, proses, tingkat pencapaian kompetensi yang dipelajarinya. 3

PENILAIAN SIKAP Penilaian terhadap perilaku dan keyakinan siswa terhadap obyek sikap 1. Skoring 2. Check List (daftar periksa) 3. Rubrik Penilaian Merupakan alat penilaian otentik yang digunakan untuk mengukur hasil belajar siswa yang bersumber dari aktivitas pembelajaran. Pedoman pemberian skor/nilai yang digunakan untuk mengevaluasi hasil belajar siswa yang didasarkan beberapa kriteria daripada satu nilai angka tunggal. 4

Analitis mengidentifikasi dan menilai setiap kriteria. Holistis menilai hasil belajar siswa secara keseluruhan kriteria. Berbobot Mengidentifikasi dan menilai setiap kriteria dengan bobot yang berbeda-beda. Kriteria 4 - Sangat Enak 3 Enak 2 - Perlu Peningkatan 1 - Tidak Enak Biji coklat di sekitar 75% Jumlah biji coklat Biji coklat di setiap gigitan Biji coklat di 50 % gigitan Terlalu sedikit biji coklat gigitan Tekstur Kenyal Kenyal di tengah, renyah Tektur agak renyah/garing Tekstur seperti biscuit di ujung atau 50% tidak matang anjing. Warna Coklat emas Seperti agak pucat warnanya karena lama memasak atau warna pucat karena 25% mentah Seperti colkat tua karena lama memasak atau Terbakar pucat karena kurang matang. Rasa seperti baru beli Rasa Rasa ovenan rumah Kualitas toko rasa seperti baru beli Tidak ada rasa dari toko, berasa bahan pengawet basi, keras, seprti kapur 5 4 3 2 1 Plot, setting, dan karakter sangat berkembang dan terorganisir penuh. Siapa, apa, dimana, kapan dan mengapa dijelaskan dengan menggunakan bahasa menarik dan detil secukupnya. Sebagian besar bagian cerita yang disebutkan dalam nilai 5 berkembang dan terorganisir dengan baik. Ada beberapa spek mungkin perlu lebih dikembangkan dan lebih menarik. Beberapa aspek cerita berkembang dan terorganisir dengan baik, tetapi tidak sebanyak detil atau organisasi yang dinyatakan dalam nilai 4.. Sebagian kecil bagian cerita cukup dikembangkan. Pengorganisasia n dan penggunaan bahasa perlu perbaikan. Bagian dari cerita terarah tanpa perhatian terhadap detil dan pengorganisasia n. 5

Kriteria 4 3 2 1 PLOT: "Apa" dan "Mengapa Bobot = 25% Salah satu bagian plot Kedua bagian plot Kedua bagian plot sangat sangat berkembang dan terarah tetapi tidak berkembang. bagian yang kurang berkembang penuh. berkembang setidaknya terarahkan. 25% * 4 = 1.00 poin 25% * 3 = 0.75 poin 25% * 2 = 0.5 poin Tidak ada bagian plot yang berkembang penuh. 25% * 1 = 0.25 poin SETTING: "Kapan" dan "dimana Bobot = 25% Kedua bagian setting sangat berkembang Kedua bagian setting Salah satu bagian setting cerita terarah tetapi tidak sangat berkembang dan Tidak ada bagian setting berkembang penuh. bagian yang kurang berkembang berkembang setidaknya terarahkan. Karakter utama sangat KARAKTER: "Siapa" yang berkembang dengan dideskripsikan oleh sikap, banyak detil deskriptif. penampilan, kepribadian Pembaca punya dan penokohan karakter. gambaran jelas tentang image karakter. Bobot = 50% 50% * 4 = 2 poin Karakter utama berkembang dengan Karakter utama hanya beberapa detil deskriptif. teridentifikasikan hanya Pembaca memiliki dengann nama.. gambaran kabur tentang karakter. 50% * 2 = 1 poin 50% * 3 = 1.5 poin Tidak satu karakterpun yang berkembang dan memiliki nama. 50% * 1 = 0.55 poin 1. Membuat KRITERIA 2. Menentukan BOBOT KRITERIA 3. Membuat GRADASI POIN/SKOR 4. Membuat DISKRIPSI GRADASI 5. Membuat GRADE KONVERSI 6. Membuat penilaian akhir (kuantitas) 7. Membuat NARASI berdasarkan nilai (kualitas) Minimal 2 kriteria, tidak boleh tunggal. Berisi prosedur aktivitas (SOP) dari strategi. Pemetaan SOP strategi menjadi Pengetahuan : Kognitif Keterampilan/skill : Psikomotorik Respon : Afektif Tidak harus semua SOP dari strategi menjadi kriteria 6

Strategi Menghitung Siswa melakukan perhitungan dengan berbagai cara. SOP strategi menghitung: 1. Pemahaman soal = pengetahuan 2. Alur perhitungan = pengetahuan 3. Ketepatan menghitung = pengetahuan Kriteria Rubrik Penilaian Strategi Menghitung PENGETAHUAN RESPON Strategi Eksperimen Siswa melakukan eksperimen/percobaan. SOP strategi eksperimen: 1. Pemahaman konsep = pengetahuan 2. Penyusunan tahapan eksperimen = pengetahuan 3. Proses eksperimen: pengamatan, analisa, pembuktian = keterampilan 4. Membuat kesimpulan akhir = pengetahuan 7

Kiteria Rubrik Penilaian Strategi Eksperimen KETERAMPILAN PENGETAHUAN RESPON Strategi Wawancara Siswa melakukan wawancara dengan nara sumber. SOP strategi eksperimen: 1. Pemahaman konsep = pengetahuan 2. Wawancara dengan nara sumber = keterampilan 3. Analisa hasil wawancara = pengetahuan 4. Membuat kesimpulan akhir = pengetahuan Kiteria Rubrik Penilaian Strategi Wawancara KETERAMPILAN PENGETAHUAN RESPON 8

Bobot dalam bentuk %. Total bobot adalah 100% Guru berhak menentukan bobot masingmasing kriteria. Menentukan urutan bobot tergantung aspek pembelajaran yang ditekankan. Bobot Kriteria HARUS 100% Gradasi poin berupa angka, dari terbesar sampai terkecil. Selisih angka harus sama. Minimal 3 kolom gradasi 9

BENAR SELISIH = 1 BENAR SELISIH = 2 SALAH SELISIH BENAR SELISIH = 1 SALAH SELISIH 1. Gradasi harus SPESIFIK dan KONTINYU. 2. Gradasi dapat berupa KUANTITAS dan KUALITAS. 3. Terdapat beberapa metode membuat diskripsi gradasi. SPESIFIK & KONTINYU TIDAK SPESIFIK 10

Sebuah kriteria mempunyai 3 hal yang spesifik yang kualitasnya berimbang. POIN KETERANGAN 4 Semua benar (3) 3 2 dari 3 benar 2 1 dari 3 benar 1 Belum ada yang benar Sebuah kriteria mempunyai 2 hal yang spesifik yang kualitasnya tidak sama. POIN KETERANGAN 4 Semua benar (2) 3 Spesifik 1 benar, spesifik 2 salah. 2 Spesifik 1 salah, spesifik 2 benar 1 Semua spesifik salah Sebuah kriteria mempunyai 1 hal yang spesifik. POIN KETERANGAN 4 Semua benar (1) 3 Sebagian besar 2 Sebagian kecil 1 Belum ada yang benar 11

Sebuah kriteria mempunyai range/nilai antara. POIN KETERANGAN 4 Semua benar (10)/di atas 10 3 7 9 benar 2 4 6 benar 1 0 3 benar 12