METODE DAN PENDEKATAN DALAM PEMBELAJARAN BIOLOGI. Presentated By:kelompok 6 Bio 4B

dokumen-dokumen yang mirip
I. PENDAHULUAN. siswa secara fisik dan emosional dimana siswa diberi tugas untuk kemudian

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR FIQIH TENTANG ZAKAT MELALUI PEMBELAJARAN ACTIVE LEARNING PADA SISWA KELAS VIII-A

PENDIDIKAN KESEHATAN MASYARAKAT

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. pembelajaran sangat tergantung pada cara pendidik. Metode adalah cara yang digunakan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. dengan upaya cara atau jalan yang ditempuh sehubungan dengan upaya ilmiah,

BAB II TINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA PIKIR DAN HIPOTESIS. akan menghasilkan pencapaian tujuan yang baik pula.

II. TINJAUAN PUSTAKA. Tugas terstruktur merupakan kegiatpan pembelajaran yang berupa. siswa, tanpa interaksi langsung antara guru dan murid, dan harus

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Pengertian belajar dalam kehidupan sehari-hari seringkali diartikan yang kurang

Penerapan Metode Resitasi dengan Teknik Motivasi terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas X SMA N 1 Getasan.

2/22/2012 METODE PEMBELAJARAN

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Secara umum, semua aktivitas yang melibatkan psiko-fisik yang menghasilkan

II. TINJAUAN PUSTAKA. perbedaan Gain yang signifikan antara keterampilan proses sains awal. dengan keterampilan proses sains setelah pembelajaran.

BAB I PENDAHULUAN. berkomunikasi dengan baik, seseorang perlu belajar cara berbahasa yang baik dan. Salah satu usaha untuk meningkatkan kemampuan

BAB I PENDAHULUAN. diselenggarakan sebagai proses pembudayaan dan pemberdayaan peserta didik

Interaksi Edukatif. Kelompok 8 Labiba Zahra K Novita Ening B K Rini Kurniasih K

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI JURUSAN PENDIDIKAN MIPA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JEMBER

BAB II KERANGKA TEORETIS. agar murid melakukan kegiatan belajar, kemudian harus dipertanggungjawabkannya.

TINJAUAN PUSTAKA. untuk mencapai tujuan yang ditetapkan (Djamarah dan Zain, 1996:53).

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Sebagai calon guru di masa depan, perlu pembekalan dini seperti tata cara

Memilih Metode Pembelajaran Matematika

INTERAKSI ISSN ISSN Pamekasan, Juli Halaman J. INTERAKSI Volume 9 Nomor 2. Seger

BAB I PENDAHULUAN. pembentukan prilaku sosial dan penanaman dasar keilmuan. Tentu saja, kemampuan numerik maupun kemampuan-kemampuan sosio-kultural.

I. PENDAHULUAN. seseorang dengan lingkungan. Oleh karena itu belajar dapat terjadi kapan saja

I. PENDAHULUAN. kreatif, terampil, bertanggung jawab, produktif, dan berakhlak. Fungsi lain dari

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Masalah pendidikan yang menjadi perhatian saat ini adalah sebagian

II. TINJAUAN PUSTAKA. juga mengalami sehingga akan menyebabkan proses perubahan tingkah laku pada

BAB I PENDAHULUAN. emosional siswa dan merupakan penunjang keberhasilan dalam mempelajari semua

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Paradigma pendidikan mengalami perubahan yang disesuaikan dengan

Memilih Metode Pembelajaran Matematika

BAB II LANDASAN TEORI. Metode pembelajaran adalah suatu teknik penyajian yang dipilih dan

BAB I PENDAHULUAN. mendengarkan, berbicara, membaca dan menulis.

BAB II KAJIAN TEORETIS

BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Pendidikan adalah salah satu hal yang sangat penting untuk membekali

I. PENDAHULUAN. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) menuntut perubahan. berlangsung sesuai dengan tujuan yang diharapkan (Trianto, 2007:3).

BAB 1 PENDAHULUAN. namun tergantung dari profesi dan kesenangan masing-masing individu

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MELALUI IMPLEMENTASI STRATEGI DAN METODE PEMBELAJARAN YANG MENGAKTIFKAN SISWA SUNARYO SOENARTO

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

MODEL MODEL PEMBELAJARAN INOVATIF

PENGARUH METODE PEMBERIAN TUGAS TERHADAP AKTIVITAS BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS TERPADU DI SMP NEGERI 1 TOLINGGULA

BAB I PENDAHULUAN. Pada hakikatnya kegiatan belajar mengajar adalah suatu proses. pembelajaran. Guru sebagai salah satu komponen dalam proses belajar

BAB II KAJIAN PUSTAKA

commit to user BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan Nasional bab I pasal (1), disebutkan bahwa :

BAB II KAJIAN TEORI. Kemampuan adalah kecakapan untuk melakukan suatu tugas khusus dalam

SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Matematika. Disusun oleh :

I. PENDAHULUAN. SMA Negeri 12 Bandar Lampung terletak di jalan H. Endro Suratmin

mengobservasi, membandingkan, menemukan kesamaan-kesamaan dan 3. Aktivitas-aktivitas peserta didik sepenuhnya didasarkan pada pengkajian.

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan ilmu dan teknologi dalam era globalisasi ini banyak

BAB II. Kajian Pustaka. pembelajaran kooperatif, dan prestasi belajar.

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Atamik B, 2013

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. menghasilkan generasi emas, yaitu generasi yang kreatif, inovatif, produktif,

BAB II KAJIAN TEORETIS. (2006:10) mengemukakan, Belajar matematika merupakan suatu perubahan. praktis bersikap positif, bertindak aktif dan kreatif.

BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang

Langkah-langkah yang harus diperhatikan dalam mengaplikasikan metode ceramah adalah sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Bahasa Indonesia merupakan salah satu mata pelajaran yang mempunyai

II. TINJAUAN PUSTAKA. Pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw mengajarkan siswa untuk bekerjasama

BAB I PENDAHULUAN. Kegiatan pembelajaran adalah suatu proses interaksi atau hubungan timbal balik

BAHAN AJAR BIOLOGI. Oleh: Drs. Taufik Rahman, MPd. UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA MATERI: METODOLOGI PEMBELAJARAN SMP / SMA

BAB.II. KAJIAN PUSTAKA. seseorang, sehinga menyebabkan munculnya perubahan prilaku (Wina Sanjaya,

BAB I PENDAHULUAN. menuntut lembaga pendidikan untuk lebih dapat menyesuaikan dengan

BAB I PENDAHULUAN. untuk belajar sejak dini agar kita dapat berperan secara optimal.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) merupakan salah mata

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Pengertian dan Definisi Pembelajaran

BAB I PENDAHULUAN. Kemampuan menulis merupakan kemampuan yang sangat penting untuk

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

2014 KEEFEKTIFAN MOD EL PEMECAHAN MASALAH (PROBLEM SOLVING) D ALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS D ISKUSI

Peningkatan Kemampuan Siswa Kelas IV SDN Mantangisi Dalam Membaca Intensif Melalui Metode Pemberian Tugas

I. PENDAHULUAN. Belajar merupakan kegiatan sehari-hari yang penting bagi siswa di sekolah.

BAB II KAJIAN TEORI. dan berbuat. Motivasi adalah dorongan dasar yang menggerakkan seseorang. tema sesuai dengan motivasi yang mendasarinya.

2.2 Aktivitas Belajar dengan Menggunakan Media Diskusi. Aktivitas belajar menggunakan media gambar merupakan kegiatan, kesibukan,

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Nasional Pendidikan pasal 6 ayat (1) dikemukakan bahwa kurikulum untuk jenis

PEDOMAN WAWANCARA DIALOG AWAL IMPLEMENTASI PENDEKATAN KONTEKSTUAL DENGAN METODE RESITASI UNTUK MENINGKATKAN KARAKTER KEMANDIRIAN DAN TANGGUNG JAWAB

BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Gresi Gardini, 2013

1. PENDAHULUAN. dibahas dalam bab ini yaitu rumusan masalah, tujuan penelitian, kegunaan

BAB V PEMBAHASAN. A. Aktivitas siswa dalam pembelajaran kooperatif berpengaruh positif

BAB I PENDAHULUAN. Berdasarkan pengamatan penulis selama melakukan studi lapangan

BAB I PENDAHULUAN. belajar, sehingga tujuan pendidikan dapat tercapai. usaha peningkatan mutu pendidikan. Mutu pendidikan dapat dilihat dari

I. PENDAHULUAN. Pembelajaran Sains SMP umumnya belum menggunakan metode/strategi. yang dapat menarik minat belajar siswa. Pembelajaran Sains di SMPN 1

BAB II KAJIAN TEORI. jawab dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa (Mulyasa, 2005 :70).

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat S-1 Jurusan Pendidikan Matematika. Oleh : Pratiwi Narti A

BAB IV ANALISIS PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN TUTOR SEBAYA PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA KELAS V SDN KARANGMLATI 1 DEMAK

PENERAPAN METODE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD) DISERTAI AUTHENTIC ASSESSMENT

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

STUDENT CENTER LEARNING. OLEH : LISA TRINA ARLYM, SST., M.Keb

BAB I PENDAHULUAN. Dunia pendidikan memegang peranan penting dalam kelangsungan hidup

BAB I PENDAHULUAN. pada mata pelajaran. Pendidikan sekolah dasar merupakan sebagai bagian dari

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Penerapan Metode Penugasan untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Materi Perubahan Wujud Benda dalam Pembelajaran IPA Kelas IV SDN 21 Ampana

II. TINJAUAN PUSTAKA. Video sebenarnya berasal dari bahasa Latin, video-visual yang artinya melihat

A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. Kegiatan belajar mengajar adalah suatu proses yang penting dalam

BAB I PENDAHULUAN. menyimak, (2) keterampilan berbicara, (3) keterampilan membaca, dan (4)

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pendidikan merupakan salah satu usaha untuk meningkatkan sumber daya manusia. Manusia yang berkualitas memiliki

Transkripsi:

METODE DAN PENDEKATAN DALAM PEMBELAJARAN BIOLOGI Presentated By:kelompok 6 Bio 4B

METODE Metode adalah cara yang digunakan oleh guru dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar di kelas sebagai upaya untuk mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan PENDEKATAN Pendekatan adalah konsep dasar yang mewadahi, menginsipirasi, menguatkan, dan melatari metode pembelajaran dengan cakupan teoretis tertentu DEFINISI METODE DAN PENDEKATAN

MACAM-MACAM METODE Metode ceramah Metode diskusi Metode tanya jawab Metode belajar kooperatif Metode demonstrasi Metode ekspositori Metode karya wisata Metode penugasan Metode eksperimen Metode bermain peran MACAM-MACAM PENDEKATAN Pendekatan tujuan pembelajaran Pendekatan konsep Pendekatan lingkungan Pendekatan inquiry Pendekatan keterampilan proses Pendekatan interaktif Pendekatan penemuan Pendekatan pemecahan masalah Pendekatan Sains Teknologi dan Masyarakat MACAM-MACAM METODE DAN PENDEKATAN

KEDUDUKAN METODE DALAM PENGAJARAN Metode sebagai alat motivasi Ekstrinsik Metode sebagai strategi pengajaran Metode sebagai alat untuk mencapai tujuan

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMILIHAN METODE Anak didik Tujuan Situasi Fasilitas Guru

BATASAN PEMBAHASAN YANG TERKAIT pendekatan konsep dengan multi metode (ceramah,demonstrasi,penugasan,eksperimen,dan diskusi)

PENDEKATAN KONSEP Pembelajaran dengan menggunakan pendekatan konsep berarti siswa dibimbing memahami suatu bahasan melalui pemahaman konsep yang terkandung di dalamnya. Dalam proses pembelajaran tersebut penguasaan konsep dan subkonsep yang menjadi fokus. Dengan beberapa metode siswa dibimbing untuk memahami konsep.

METODE CERAMAH Penyampaian materi secara lisan Tidak membutuhkan alat bantu khusus Metode klasik Digunakan untuk menjelaskan konsep yang abstrak dan Digunakan untuk menjelaskan konsep yang abstrak dan kompleks

KELEBIHAN METODE CERAMAH Guru lebih mudah menguasai kelas Mudah mengorganisasikan tempat duduk/kelas Dapat diikuti oleh jumlah siswa yang besar Mudah mempersiapkan dan melaksanakannya Guru mudah menerangkan pelajaran dengan baik.(djamarah,2010:97)

KELEMAHAN METODE CERAMAH Memiliki kadar CBSA (Cara Belajar Siswa Aktif) sangat rendah(rustaman.2003:123) Kreativitas siswa kurang terangsang, tidak membuat siswa aktif mengemukakan pendapat,dan tidak dibiasakan mencari dan mengolah informasi(rustaman.2003:123-124) Mudah menjadi verbalisme(pengertian kata-kata) Yang visual menjadi rugi,yang auditif(mendengar) yang besar menerimanya Bila selalu digunakan dan terlalu lama menjadi membosankan Guru menyimpulkan bahwa siswa mengerti dan tertarik pada ceramahnya,ini sukar sekali.(djamarah,2010:97-98)

METODE DEMONSTRASI Memperagakan suatu proses kejadian Diaplikasikan dengan menggunakan alat-alat pelajaran Biasanya selalu diikuti dengan Biasanya selalu diikuti dengan eksperimen(djamarah,2010:99)

KELEBIHAN METODE DEMONSTRASI Dapat membuat pengajaran lebih jelas dan konkret,sehingga menghindari verbalisme Siswa lebih mudah memahami apa yang dipelajari Proses pengajaran lebih menarik Kesalahan-kesalahan yang terjadi dari hasil ceramah dapat diperbaiki melalui pengamatan dan contoh konkret,dengan menghadirkan objek sebenarnya Siswa dirangsang untuk aktif mengamati,menyesuaikan antara teori dengan kenyataan, dan mencoba untuk melakukannya sendiri.(djamarah,2010:91)

KELEMAHAN METODE DEMONSTRASI Metode ini memerlukan keterampilan guru secara khusus,karena tanpa ditunjang dengan hal itu,pelaksanaan demonstrasi akan tidak efektif Anak didik terkadang sukar melihat dengan jelas benda yang akan didemonstrasikan Tidak semua benda dapat didemonstrasikan Fasilitas seperti peralatan,tempat,dan biaya yang memadai tidak selalu tersedia dengan baik Demonstrasi memerlukan kesiapan dan perencanaan yang matang disamping memerlukan waktu yang cukup panjang,yang mungkin terpaksa mengambil waktu atau jam pelajaran lain(djamarah,2010:91)

METODE PENUGASAN Guru memberi tugas tertentu kepada anak didik Untuk metode penugasan terdapat langkah-langkah penerapannya,yaitu: a.fase pemberian tugas Tugas yang diberikan kepada siswa hendaknya mempertimbangkan : Tujuan yang akan dicapai Jenis tugas yang jelas dan tepat sehingga anak didik mengerti apa yang ditugaskan tersebut Sesuai dengan kemampuan siswa Ada petunjuk atau sumber yang dapat membantu pekerjaan siswa Sediakan waktu yang cukup untuk mengerjakan tugas tersebut

LANJUTAN LANGKAH-LANGKAH METODE PENUGASAN b.langkah pelaksanaan tugas Diberikan bimbingan/pengawasan oleh guru Diberikan dorongan sehingga anak mau bekerja Diusahakan/dikerjakan oleh siswa sendiri,tidak menyuruh orang lain Dianjurkan agar siswa mencatat hasil-hasil yang ia peroleh dengan baik dan sistematik.

LANGKAH-LANGKAH METODE PENUGASAN c.fase mempertanggungjawabkan tugas Hal yang harus dikerjakan pada fase ini: Laporan siswa baik lisan/tertulis dari apa yang telah dikerjakannya Ada tanya jawab/diskusi kelas Penilaian hasil pekerjaan siswa baik dengan tes maupun nontes atau cara lainnya. Fase mempertanggungjawabkan tugas inilah yang disebut resitasi (Djamarah,2010:86)

KELEBIHAN METODE PENUGASAN Lebih merangsang siswa dalam melakukan aktivitas belajar individual maupun kelompok Dapat mengembangkan kemandirian siswa di luar pengawasan guru Dapat mengembangkan kreativitas siswa (Djamarah,2010:87) Merangsang siswa untuk belajar lebih banyak, membina disiplin dan tannggung jawab, serta dapat membina kebiasaan mencari dan mengolah sendiri informasi.(rustaman,2003:128)

KELEMAHAN METODE PENUGASAN Siswa sulit dikontrol,apakah benar ia yang mengerjakan tugas ataukah orang lain Khusus untuk tugas kelompok,tidak jarang yang aktif mengerjakan dan menyelesaikan adalah anggota tertentu saja,sedangkan anggota lainnya tidak berpartisipasi dengan baik Tidak mudah memberikan tugas yang sesuai dengan perbedaan individu siswa Sering memberikan tugas yang monoton (tidak bervariasi) dapat menimbulkan kebosanan siswa (Djamarah,2010:87)

METODE EKSPERIMEN cara penyajian pelajaran dengan menggunakan percobaan. Paling digunakan untuk merealisasikan pembelajaran dengan pendekatan inkuiri atau pendekatan penemuan.(rustaman,2003:129) Namun juga dapat digunakan untuk merelesasikan konsep,sehingga siswa dapat memahami menemukan konsep secara real bukan hanya menerima konsep dari guru dan buku.

KELEBIHAN METODE EKSPERIMEN Membuat siswa lebih percaya atas kebenaran atau kesimpulan berdasarkan percobaannya Dapat membina siswa untuk membuat terobosanterobosan baru dengan penemuan dari hasil percobaanya dan bermanfaat bagi kehidupan manusia Hasil-hasil percobaan yang berharga dapat dimanfaatkan untuk kemakmuran untuk umat manusia.(djamarah,2010:84-85) Siswa akan menjadi lebih yakin atas suatu hal daripada hanya menerima dari guru dan buku,dapat memperkaya pengalaman,mengembangkan sikap ilmiah,dan hasil belajar akan bertahan lebih lama dalam ingatan siswa.(rustaman,2003:129)

KELEMAHAN METODE EKSPERIMEN Metode ini lebih sesuai dengan bidang-bidang sains dan teknologi Metode ini memerlukan berbagai fasilitas peralatan dan bahan yang tidak selalu mudah diperoleh dan mahal Metode ini menuntut ketelitian,keuletan dan ketabahan Setiap percobaan tidak selalu memberikan hasil yang diharapkan karena mungkin ada faktor-faktor tertentu yang berada di luar jangkauan kemampuan atau pengendalian. (Djamarah,2010:84-85)

METODE DISKUSI Cara pembelajaran dengan memunculkan masalah Terjadi tukar menukar gagasan atau pendapat untuk memperoleh kesamaan pendapat

KELEBIHAN METODE DISKUSI Merangsang kreativitas anak didik dalam bentuk ide,gagasan prakarsa,dan terobosan baru dalam pemecahan suatu masalah Mengembangkan sikap menghargai pendapat orang lain Memperluas wawasan Membina untuk terbiasa musyawarah untuk mufakat dalam memecahkan suatu masalah(djamarah,2010:88) Melatih siswa untuk belajar bertanggung jawab terhadap hasil pemikiran bersama(rustaman,2003:126) Mengambil alternatif jawaban atau beberapa alternatif jawaban untuk memecahkan masalah berdasarkan pertimbangan Menyadarkan anak didik bahwa maslah dapat dipecahkan dengan berbagai jalan.

KELEMAHAN METODE DISKUSI Pembicaraan terkadang menyimpang,sehingga memerlukan waktu yang panjang Tidak dapat dipakai pada kelompok yang besar Peserta mendapat informasi yang terbatas Mungkin dikuasai oleh orang-orang yang suka berbicara atau ingin menonjolkan diri(djamarah,2010:88)

Pokok bahasan fotosintesis pada tumbuhan Hydrilla verticillata APLIKASI PENDEKATAN KONSEP DENGAN MULTI METODE

TABEL KOLABARASI PENERAPAN METODE CERAMAH,DEMONSTRASI PENUGASAN,EKSPERIMEN DAN DISKUSI DENGAN PENDEKATAN KONSEP No Langkah Jenis kegiatan Belajar Mengajar 1 Persiapan a. Menciptakan kondisi belajar siswa untuk melaksanakan demonstrasi dengan: Menyediakan alat-alat demonstrasi Tempat duduk siswa dan pembagian kelompok diskusi Membagikan LKPD

LANJUTAN PERSIAPAN APLIKASI PENDEKATAN KONSEP DAN MULTI METODE No Langkah Jenis kegiatan Belajar Mengajar 2 Pelaksanaan c. Menjelaskan konsep fotosintesis secara global dan mengajukan masalah kepada siswa(ceramah) d. Melaksanakan demonstrasi dan dilanjutkan eksperimen di luar lab Menjelaskan dan mendemonstrasikan suatu prosedur atau proses Usahakan seluruh siswa dapat mengikuti/mengamati demonstrasi dengan baik Beri penjelasan yang padat,tapi singkat Hentikan demonstrasi kemudian adakan tanya jawab Memandu siswa ke luar lab untuk mengadakan pengamatan dari hasil preparasi percobaan yang dilakukan di lab dengan metode demonstrasi

LANJUTAN PERSIAPAN APLIKASI PENDEKATAN KONSEP DAN MULTI METODE Pelaksanaan Jenis kegiatan Belajar Mengajar e. Membimbing siswa untuk melaksanakan diskusi dengan bahan diskusi pada LKPD f. Memandu siswa untuk mempresentasikan hasil diskusi kelompok(perwakilan kelompok) g. Memberi penguatan kepada siswa

LANJUTAN PERSIAPAN APLIKASI PENDEKATAN KONSEP DAN MULTI METODE No Langkah Jenis kegiatan Belajar Mengajar 3 Evaluasi h. Beri kesempatan kepada siswa untuk tindak lanjut mencoba melakukan sendiri(metode eksperimen) i. Membuat kesimpulan demonstrasi dan eksperimen j. Mengajukan pertanyaan kepada siswa sebagai umpan balik k. Bentuk instrumen penilaian berupa LKPD

DAFTAR PUSTAKA Djamarah,Syaiful Bahri,dkk.2010.Strategi Belajar Mengajar.Jakarta:Rineka Cipta. Rustaman,Nuryani,Y,dkk.2003. Strategi Belajar Mengajar Biologi.Jakarta:JICAcommon text book. (Http://Martiningsih.blogspot.com/2007/12/macammacam-metode pembelajaran.html http://www.klikedukasi.com/2010/12/karakteristikpembelajaran-biologi_25.html http://wijayalabs.blogdetik.com/2009/04/11/apa-sichbedanya-model-strategi-pendekatan-metode-dan-teknikpembelajaran/.