PEMROSESAN IZIN TINGGAL BAGI WARGA NEGARA ASING MAHASISWA, PENELITI DAN TENAGA KERJA ASING BIDANG PENDIDIKAN DI INDONESIA Oleh Wawan Anjaryono,SE,MH

dokumen-dokumen yang mirip
9 Oktober 2013 Direktorat Izin Tinggal dan Status Keimigrasian

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 31 TAHUN 2013 TENTANG PERATURAN PELAKSANAAN UNDANG-UNDANG NOMOR 6 TAHUN 2011 TENTANG KEIMIGRASIAN

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 31 TAHUN 2013 TENTANG PERATURAN PELAKSANAAN UNDANG-UNDANG NOMOR 6 TAHUN 2011 TENTANG KEIMIGRASIAN

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 31 TAHUN 2013 TENTANG PERATURAN PELAKSANAAN UNDANG-UNDANG NOMOR 6 TAHUN 2011 TENTANG KEIMIGRASIAN

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

2 2. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2011 tentang Keimigrasian (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 52, Tambahan Lembaran Negara Republik

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 6 TAHUN 2011 TENTANG KEIMIGRASIAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 6 TAHUN 2011 TENTANG KEIMIGRASIAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

ANOTASI UNDANG-UNDANG BERDASARKAN PUTUSAN MAHKAMAH KONSTITUSI UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 6 TAHUN 2011 TENTANG KEIMIGRASIAN

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 6 TAHUN 2011 TENTANG KEIMIGRASIAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PERSYARATAN PERMOHONAN IZIN TINGGAL BAGI ORANG ASING DI WILAYAH INDONESIA

2016, No Peraturan Presiden Nomor 44 Tahun 2015 tentang Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2

PETUNJUK PELAKSANAAN DIREKTUR JENDERAL IMIGRASI NOMOR : F-309.IZ TAHUN 1995 TENTANG

RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA TENTANG KEIMIGRASIAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

VISA TINGGAL TERBATAS

2016, No Peraturan Pemerintah Nomor 31 Tahun 2013 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2011 tentang Keimigrasian (Lemb

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA Nomor: 32 TAHUN 1994 (32/1994) TENTANG VISA, IZIN MASUK, DAN IZIN KEIMIGRASIAN

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA TENTANG. Nomor: 32 TAHUN 1994 (32/1994) TENTANG VISA, IZIN MASUK, DAN IZIN KEIMIGRASIAN

PROSEDUR TEKNIS PERMOHONAN DAN PEMBERIAN VISA KUNJUNGAN DAN VISA TINGGAL TERBATAS

KEBIJAKAN BEBAS VISA KUNJUNGAN

PEMBERIAN DAN PENGAWASAN IZIN TINGGAL TERBATAS KANTOR IMIGRASI KELAS I DENPASAR TERHADAP TENAGA KERJA ASING DI DENPASAR

BERITA NEGARA. No.1331, 2012 KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA. Cap Imigrasi. Bentuk. Penggunaan. PERATURAN MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA

BERITA NEGARA. KEMENKUMHAM. Izin Tinggal Tetap. Alih Status. Pencabutan. PERATURAN MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA. No.1331, 2012 KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA. Cap Imigrasi. Bentuk. Penggunaan. PERATURAN MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA

BERITA NEGARA. No.649,2014 KEMENKUMHAM. Paspor Biasa. Surat Perjalanan. Laksana Paspor PERATURAN MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA

BERITA NEGARA. No.649,2014 KEMENKUMHAM. Paspor Biasa. Surat Perjalanan. Laksana Paspor PERATURAN MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA

ISU-ISU AKTUAL STATUS KEIMIGRASIAN DAN KEWARGANEGARAAN

RANCANGAN PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR... TAHUN... TENTANG TATA CARA DAN PERSYARATAN MEMPEROLEH VISA DAN IZIN MASUK

KEBIJAKAN KEIMIGRASIAN DALAM RANGKA PEMBERIAN IZIN TINGGAL TERBATAS PERAIRAN. Direktorat Jenderal Imigrasi 2017

PETUNJUK PELAKSANAAN DIREKTUR JENDERAL IMIGRASI NOMOR : F-310.IZ TAHUN 1995 TENTANG TATA CARA ALIH STATUS IZIN KEIMIGRASIAN

2016, No Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011

BERITA NEGARA. No.1834, 2015 KEMENKUMHAM. TPI. Masuk dan Keluar. Wilayah Indonesia. Pencabutan. PERATURAN MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA TENTANG NOMOR 32 TAHUN 1994 TENTANG VISA, IZIN, MASUK, DAN IZIN KEIMIGRASIAN

TAMBAHAN LEMBARAN NEGARA RI

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA Nomor: 32 TAHUN 1994 (32/1994) TENTANG VISA, IZIN MASUK, DAN IZIN KEIMIGRASIAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PERSYARATAN TATA CARA PERMOHONAN SURAT KETERANGAN KEIMIGRASIAN

PENJELASAN ATAS PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 31 TAHUN 2013 TENTANG

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 32 TAHUN 1994 TENTANG VISA IZIN MASUK, DAN IZIN KEIMIGRASIAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

Peran TIMPORA terhadap keberadaan dan kegiatan Orang Asing di Wilayah Kerja Kantor Imigrasi Kelas I Yogyakarta

TENTANG PENETAPAN STANDAR PELAYANAN PENERBITAN IZIN TINGGAL TERBATAS KEPALA KANTOR IMIGRASI KELAS I KHUSUS JAKARTA SELATAN

BAB II SYARAT DAN KETENTUAN MENDEPORTASI ORANG ASING MENURUT PERUNDANG-UNDANGAN DI INDONESIA

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 9 TAHUN 1992 TENTANG KEIMIGRASIAN

Panelist: Friment FS Aruan SH,MH Widyaiswara Ahli Utama BPSDM Kemenkumham RI. 28 November 2017 Fairmont Hotel Jakarta

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA DEPARTEMEN HUKUM DAN HAM. Keimigrasian. Visa. Perubahan.

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA,

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 9 TAHUN 1992 TENTANG KEIMIGRASIAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 9 TAHUN 1992 TENTANG KEIMIGRASIAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

2017, No Peraturan Pemerintah Nomor 31 Tahun 2013 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2011 tentang Keimigrasian (Lemba

2016, No Peraturan Pemerintah Nomor 31 Tahun 2013 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2011 tentang Keimigrasian (Lemba

2015, No IndonesiaTahun 2011 Nomor 52, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5216); 4. Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun 2007 tent

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 9 TAHUN 1992 TENTANG KEIMIGRASIAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL IMIGRASI NOMOR : F-658.IZ TAHUN 2003 TENTANG KEMUDAHAN KHUSUS KEIMIGRASIAN DIREKTUR JENDERAL IMIGRASI,

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Sebagai negara yang memiliki posisi strategis dalam kehidupan

Berdasarkan Undang-undang Pasal 1 ayat (13) Undang-undang Ketenagakerjaan Nomor 13 Tahun 2003:

BAB III PROSES NATURALISASI DALAM PRAKTEK WARGA NEGARA ASING DI INDONESIA

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 9 TAHUN 1992 TENTANG KEIMIGRASIAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA. Presiden Republik Indonesia,

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PENUNJUK UNDANG-UNDANG NOMOR 6 TAHUN 2011

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAMA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Oleh. Roberta Kristine. Anak Agung Ngurah Yusa Darmadhi. Bagian Hukum Internasional Fakultas Hukum Universitas Udayana ABSTRAK

-2-2. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2011 tentang Keimigrasian (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 52, Tambahan Lembaran Negara Republik

PERBANDINGAN PENGATURAN TENTANG TENAGA KERJA ASING PERPRES 72 TAHUN 2014 DAN PERPRES NO 20 TAHUN 2018

PERATURAN MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA NOMOR M.HH-01.GR TAHUN 2010 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

2016, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2008 tentang Kementerian Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 166,

LEMBARAN DAERAH KOTA DEPOK TAHUN 2003 NOMOR 03 SERI C PERATURAN DAERAH KOTA DEPOK NOMOR 03 TAHUN 2003

KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA KANTOR WILAYAH DKI JAKARTA KANTOR IMIGRASI KELAS I KHUSUS JAKARTA SELATAN

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 36 TAHUN 1994 TENTANG SURAT PERJALANAN REPUBLIK INDONESIA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN MENTERI KETENAGAKERJAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 16 TAHUN 2015 TENTANG TATA CARA PENGGUNAAN TENAGA KERJA ASING

PETUNJUK PELAKSANAAN DIREKTUR JENDERAL IMIGRASI NOMOR : F-316.PR Tahun 1995 TENTANG SUMBER DATA, PENGOLAHAN DATA DAN PENYAMPAIAN LAPORAN

BERITA DAERAH KOTA BEKASI

P R E S I D E N REPUBLIK INDONESIA UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 12 TAHUN 2006 TENTANG KEWARGANEGARAAN REPUBLIK INDONESIA

EFEKTIVITAS SANKSI DEPORTASI TERHADAP TINDAK PIDANA OVERSTAY WARGA NEGARA ASING DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

2 3. Peraturan Pemerintah Nomor 31 Tahun 2013 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2011 tentang Keimigrasian (Lembaran Negara Rep

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 12 TAHUN 2006 TENTANG KEWARGANEGARAAN REPUBLIK INDONESIA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BAB I PENDAHULUAN. pengganti Undang-undang no 9 tahun 1992 tentang Keimigrasian, pemerintah

UNDANG-UNDANG NOMOR 9 TAHUN 1992 TENTANG KEIMIGRASIAN [LN 1992/33, TLN 3474]

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 12 TAHUN 2006 TENTANG KEWARGANEGARAAN REPUBLIK INDONESIA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PEMERINTAH KABUPATEN BANGKA SELATAN

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR TAHUN 2005 TENTANG ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

NOMOR 9 TAHUN 1992 TENTANG KEIMIGRASIAN

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BERAU

PENJELASAN ATAS UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 6 TAHUN 2011 TENTANG KEIMIGRASIAN

Indeks: ADMINISTRASI. HANKAM. KEHAKIMAN. Imigrasi. Warganegara. DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA. Presiden Republik Indonesia,

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 12 TAHUN 2006 TENTANG KEWARGANEGARAAN REPUBLIK INDONESIA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 12 TAHUN 2006 TENTANG KEWARGANEGARAAN REPUBLIK INDONESIA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA,

BAB I PENDAHULUAN. keluar wilayah suatu negara harus tunduk pada hukum negara tersebut

2018, No Undang-Undang Nomor 3 Tahun 1951 tentang Pernyataan Berlakunya Undang-Undang Pengawasan Perburuhan Tahun 1948 Nomor 23 dari Republik

BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG KEIMIGRASIAN. Belanda. Pada saat itu terdapat badan pemerintah kolonial bernama Immigratie Dients

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BERAU

2016, No Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2008 Tentang Kementerian Negara Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 166, Tambahan Lem

PENGENDALIAN LALU LINTAS DAN RETRIBUSI IZIN MEMPEKERJAKAN TENAGA KERJA ASING PADA WILAYAH PROVINSI SULAWESI TENGAH

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 12 TAHUN 2006 TENTANG KEWARGANEGARAAN REPUBLIK INDONESIA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PETUNJUK PELAKSANAAN DIREKTUR JENDERAL IMIGRASI NOMOR : F-315.PW TAHUN 1995 TENTANG TATA CARA PENDAFTARAN ORANG ASING DI INDONESIA

Transkripsi:

PEMROSESAN IZIN TINGGAL BAGI WARGA NEGARA ASING MAHASISWA, PENELITI DAN TENAGA KERJA ASING BIDANG PENDIDIKAN DI INDONESIA Oleh Wawan Anjaryono,SE,MH Kantor Imigrasi Kelas I Yogyakarta

DASAR HUKUM Undang-undang No.6 tahun 2011 tentang Keimigrasian Peraturan Pemerintah No. 31 tahun 2013 tentang Peraturan Pelaksana Undang-undang No.6 tahun 2011 tentang keimigrasian Peraturan Pemerintah No. 45 tahun 2014 tentang Jenis dan tarif atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak Yang berlaku pada Kementerian Hukum dan HAM Peraturan Menteri Hukum dan HAM RI No. 27 Tahun 2014 tentang Prosedur Teknis Pemberian, Perpanjangan, Penolakan, Pembatalan, dan Berakhirnya IK,ITAS dan ITAP Serta Pengecualian Dari Kewajiban Memiliki Ijin Tinggal

P E N G E R T IA N KEIMIGRASIAN Hal ihwal lalu lintas orang yang masuk atau keluar wilayah Indonesia serta pengawasannya dalam rangka menjaga tegaknya kedaulatan Negara OBYEK KEIMIGRASIAN 1. Lalu lintas dan pengawasan Keimigrasian; 2. Pengawasan orang asing di wilayah Negara Republik Indonesia. SUBYEK KEIMIGRASIAN 1. Setiap orang yang masuk atau keluar wilayah Negara Republik Indonesia; 2. Orang asing yang berada di wilayah Negara Republik Indonesia.

VISA Visa keterangan tertulis yang diberikan oleh pejabat yang berwenang pada perwakilan RI atau ditempat Lain yang ditetapkan oleh Pemerintah RI yang memuat persetujuan bagi orang asing untuk masuk dan melakukan perjalanan ke wilayah Indonesia. dan menjadi dasar untuk pemberian ijin tinggal. UU.No.6 Th 2011 TTG Keimigrasian Psl 1 ayat 18.

IJIN TINGGAL Izin tinggal adalah izin yang diberikan kepada orang asing oleh Pejabat Imigrasi atau pejabat dinas luar negeri untuk berada di wilayah Indonesia (Pasal 1 angka 21 UU No. 6 Tahun 2011 Tentang Keimigrasian). Setiap Orang Asing yang berada di wilayah Indonesia wajib memiliki Izin Tinggal (Pasal 48 UU No. 6 Tahun 2011 Tentang Keimigrasian). IZIN TINGGAL DIPLOMATIK DINAS KUNJUNGAN ITAS ITAP Diterbitkan dan diperpanjang oleh Kemenlu (UU No. 6/2011 Pasal 49 ayat (3) Diterbitkan dan diperpanjang oleh Kemenkumham Cq. Ditjenim ---- Kanim Pasal 34

VISA KUNJUNGAN : Visa kunjungan diberikan kepada orang asing yang akan melakukan perjalanan ke wilayah indonesia dalam rangka kunjungan tugas pemerintahan, pendidikan, sosial budaya, pariwisata, bisnis, keluarga, jurnalistik, atau singgah untuk meneruskan perjalanan ke negara lain.

VISA TINGGAL TERBATAS : A. Sebagai rohaniawan, tenaga ahli, pekerja, peneliti, pelajar, investor, lanjut usia, dan keluarganya, serta orang asing yang kawin secara sah dengan warga negara indonesia, yang akan melakukan perjalanan ke wilayah indonesia untuk bertempat tinggal dalam jangka waktu yang terbatas; atau. B. Dalam rangka bergabung untuk bekerja di atas kapal, alat apung, atau instalasi yang beroperasi di wilayah perairan nusantara, laut teritorial, landas kontinen, dan/atau zona ekonomi eksklusif indonesia.

SYARAT MENDAPATKAN VISA KUNJUNGAN 1. Paspor sah dan berlaku paling singkat 6 bulan. 2. Surat penjaminan dari penjamin kecuali untuk kunjungan dalam rangka wisata. 3. Bukti memiliki biaya hidup bagi dirinya dan/atau keluarganya selama berada di indonesia. 4. Tiket keluar wilayah indonesia. 5. Pasfoto berwarna. Pp.31 th 2013, ps 90.

SYARAT MENDAPATKAN VOA DAN BVKS 1. Paspor sah dan berlaku paling singkat 6 bulan. 2. Tiket keluar wilayah indonesia 3. Termasuk negara yang mendapatkan fasilitas voa atau bvks sesuai kepres.

SYARAT MENDAPATKAN VISA ITAS : 1. Surat penjaminan dari penjamin. 2. Paspor sah dan berlaku paling singkat 18 bulan jika ingin tinggal di indonesia paling lama 1 th, jikan ingin tinggal di indonesia paling lama 2 th paspor berlaku min 30 bulan. 3. Bukti biaya hidup bagi dirinya dan/atau keluarganya selama di indonesia. 4. Pas foto berwarna. 5. Surat rekomendasi instansi terkait.

MASUK DAN KELUAR WILAYAH INDONESIA Setiap orang yang masuk atau keluar wilayah indonesia wajib melalui TPI dan memiliki : 1. Dokumen perjalanan yang sah dan berlaku. 2. Visa kecuali ditentukan lain.

ORANG ASING DITOLAK MASUK INDONESIA JIKA 1. NAMANYA TERCANTUM DALAM DAFTAR PENANGKALAN. 2. TIDAK MEMILIKI DOKUMEN PERJALANAN YANG SAH DAN BERLAKU. 3. MEMILIKI DOKUMEN KEIMIGRASIAN YANG PALSU. 4. TIDAK MEMILIKI VISA KECUALI DITENTUKAN LAIN. 5. MENDERITA PENYAKIT MENULAR YANG MEMBAHAYAKAN KESEHATAN UMUM. 6. TERLIBAT KEJAHATAN INTERNASIONAL DAN TINDAK PIDANA TRANSNASIONAL YANG TERORGANISIR. 7. DPO DARI SUATU NEGARAASING. 8. TERLIBAT KEGIATAN MAKAR TERHADAP NKRI. 9. TERMASUK DALAM JARINGAN PROSTITUSI DAN TRAFICKING.

SETIAP ORANG DILARANG KELUAR WILAYAH INDONESIA JIKA : 1. TIDAK MEMILIKI DOKUMEN PERJALANAN YANG SAH DAN BERLAKU. 2. DIPERLUKAN UNTUK KEPENTINGAN PENYELIDIKAN DAN PENYIDIKAN ATAS PERINTAH PEJABAT YANG BERWENANG. 3. NAMANYA TERCANTUM DALAM DAFTAR PENCEGAHAN. 4. PEJABAT IMIGRASI BERWENANG MENOLAK ORANG ASING KELUAR WILAYAH INDONESIA JIKA IA MASIH MEMILIKI KEWAJIBAN YANG HARUS DISELESAIKAN SESUAI DENGAN KETENTUAN PERATURAN UNDANG-UNDANG.

IZIN TINGGAL : Setiap orang asing yang berada di indonesia wajib memiliki izin tinggal Izin tinggal orang asing diberikan berdasarkan visa yang dimiliki dan maksud tujuan berada di indonesia Izin tinggal diberikan kepada bayi yang baru lahir di wilayah indonesia sesuai dengan izin tinggal yang dimiliki orang tuannya.

JENIS-JENIS IZIN TINGGAL : IZIN TINGGAL DIPLOMATIK IZIN TINGGAL DINAS IZIN TINGGAL KUNJUNGAN IZIN TINGGAL TERBATAS IZIN TINGGAL TETAP ISUED KEMLU ISUED DITJENIM

IZIN TINGGAL KUNJUNGAN : Pemegang itk diizinkan berada di indonesia selama 30 hari dan dapat diperpanjang sebanyak empat kali, setiap perpanjangan mendapatkan 30 hari. ( PP.31 th 2013, Psl 135 ) Itk dapat dialihkan statusnya ke kitas.

PERSYARATAN PERPANJANGAN ITK : Surat permohonan Surat jaminan dari penjamin sesuai pada saat mengajukan visa. Paspor sah dan berlaku Identitas penjamin Izin tinggal kunjungan beberapa kali perjalanan tidak dapat diperpanjang. (PP.31 th 2013 Psl 136 Ayat 3)

SYARAT PERMOHONAN KITAS : Surat penjaminan dari penjamin Paspor kebangsaan yang sah & berlaku Visa ITAS Surat keterangan domisili Surat rekomendasi dari instansi terkait Identitas penjamin Diajukan sebelum 30 hari sejak pertama kali tiba di indonesia.

PENGAWASAN KEIMIGRASIAN Oleh pejabat imigrasi Oleh tim pora Kegiatan intelijen keimigrasian Pengawasan administratif Pengawasan lapangan

SANKSI PIDANA SESUAI UU KEIMIGRASIAN DENDA (OVERSTAY) ADMINISTRATIF/DEPORTASI PENANGKALAN PROJUSTISIA

KEWAJIBAN & SANKSI PENJAMIN Melaporkan setiap perubahan status sipil, status keimigrasian, alamat Membiayai pemulangan ke negara asal Penjamin yang memberikan keterangan tidak benar atau tidak memenuhi jaminannya dipidana penjara paling lama 5 th dan denda paling banyak 500 Juta Rupiah

2 CARA BAGI MAHASISWA ASING UNTUK BELAJAR DI INDONESIA 1. Masuk ke Wilayah Indonesia dengan Visa Tinggal Terbatas; Setiap pelajar/mahasiswa asing yang belajar ke Indonesia harus dengan Izin Tinggal Terbatas. Untuk mendapatkan Izin Tinggal Terbatas, maka mahasiswa asing tersebut harus memiliki Visa Tinggal Terbatas yang dikeluarkan oleh KBRI di Luar Negeri. 2. Alih Status/Konversi dari Izin Tinggal Kunjungan menjadi Izin Tinggal Terbatas. Mahasiswa Asing yang masuk ke Wilayah Indonesia dengan Visa Kunjungan/Izin Tinggal Kunjungan dapat dialih statuskan menjadi Izin Tinggal Terbatas sepanjang telah memenuhi persyaratan yang ditentukan oleh Undang-undang

ITAS DIBERIKAN KEPADA ORANG ASING YANG MASUK WILAYAH INDONESIA DENGAN VITAS DALAM RANGKA (PASAL 102 PP NO. 31 TAHUN 2013 ) 1. Orang Asing dalam rangka penanaman modal; 2. Bekerja sebagai tenaga ahli; 3. Melakukan tugas sebagai rohaniawan; 4. Mengikuti pendidikan dan pelatihan; 5. Mengadakan penelitian ilmiah; 6. Menggabungkan diri dengan suami atau istri pemegang Izin Tinggal terbatas (baru); 7. Menggabungkan diri dengan orang tua bagi anak berkewarganegaraan asing yang mempunyai hubungan hukum kekeluargaan dengan orang tua warga negara Indonesia; 8. Menggabungkan diri dengan orang tua pemegang Izin Tinggal terbatas atau Izin Tinggal Tetap bagi anak yang berusia di bawah 18 (delapan belas) tahun dan belum kawin; 9. Orang Asing eks warga Negara Indonesia; dan 10. Wisatawan lanjut usia mancanegara.

JENIS IZIN TINGGAL TERBATAS SESUAI MASA BERLAKUNYA (PP NO. 31 TAHUN 2013 PASAL 136, PASAL 137 DAN PASAL 138) 1. ITAS untuk maksimal 2 tahun Dapat diperpanjang s/d 6 tahun Untuk mendapatkan Izin Tinggal Terbatas, maka mahasiswa asing tersebut harus memiliki Visa Tinggal Terbatas yang dikeluarkan oleh KBRI di Luar Negeri. 2. ITAS UNTUK MELAKUKAN PEKERJAAN SINGKAT Paling lama 90 hari Dapat diperpanjang paling lama 30 hari dengan ketentuan keseluruhan Izin Tinggal di wilayah RI tidak lebih dari 180 hari (maksimal 6 bulan) 3. ITAS BAGI PEMEGANG VISA TERBATAS SAAT KEDATANGAN Paling lama 30 hari Tidak dapat diperpanjang

IZIN TINGGAL YANG DAPAT DIALIHSTATUSKAN : (BERDASARKAN UU NO. 6 TAHUN 2011 TENTANG KEIMIGRASIAN PASAL 56 DAN 57) 1. Izin Tinggal Kunjungan menjadi ITAS (Pasal 56 ayat 1) 2. ITAS menjadi ITAP (Pasal 56 ayat2) 3. Izin Tinggal Kunjungan / ITAS menjadi Izin Tinggal Dinas (Pasal 57 ayat 1)

PERSYARATAN KITAS BARU BAGI PELAJAR/DOSEN/PENELITI ASING Surat permohonan dan jaminan dari sponsor Paspor yang masih berlaku Curricullum Vitae Telex visa Surat Rekomendasi Kementerian Pendidikan Nasional (bagi pelajar/mhs) Surat Izin Penilitian dari Menristek (Bagi Peneliti) RPTKA dari Menakertrans atau Surat Persetujuan Penugasan dari Mendiknas dan T.A 01 Bagi Dosen Surat izin Penelitian dari Menristek, Surat Persetujuan Penugasan dari Kementerian Pendidikan Nasional atau RPTKA dari Menakertrans dan IMTA dari Kemennakertrans Bagi Dosen peneliti Pas foto 3 x 4 cm, latar belakang merah Mengisi formulir permohonan

PERSYARATAN PERPANJANGAN KITAS Surat permohonan dan jaminan dari sponsor Paspor yang masih berlaku Surat Rekomendasi Kementerian Pendidikan Nasional (bagi pelajar) Surat Izin Penilitian dari Menristek (Bagi Peneliti) RPTKA dari Menakertrans atau Surat Persetujuan Penugasan dari Mendiknas dan IMTA Bagi Dosen Surat izin Penelitian dari Menristek, Surat Persetujuan Penugasan dari Kementerian Pendidikan Nasional atau RPTKA dari Menakertrans dan IMTA dari Kemennakertrans Bagi Dosen peneliti Pas foto 3 x 4 cm, latar belakang merah Mengisi formulir permohonan

PROSEDUR PERPANJANGAN KITAS Perpanjangan KITAS bagi pelajar/mahasiswa dilaksanakan di kantor Imigrasi Perpanjangan KITAS pertama, kedua, ketiga dan seterusnya bagi dosen dan peneliti asing dilaksanakan di Kantor Imigrasi Perpanjangan KITAS bagi warga negara rawan dilaksanakan di Kantor Imigrasi namun keputusan perpanjangan menjadi kewenangan Dirjen Imigrasi

ALIH STATUS IZIN KUNJUNGAN SOSIAL BUDAYA MENJADI ITAS BAGI MAHASISWA ATAU PELAJAR ASING Surat permohonan dari sekolah/universitas tempat mahasiswa asing tersebut belajar/kuliah; Fotocopy paspor kebangsaan atau surat perjalanan yang memuat data identitas diri, Visa, Izin Masuk, dan Izin kunjungan yang sah dan masih berlaku; Rekomendasi dari Kementerian Pendidikan Nasional dalam hal ini Badan Kerjasama Luar Negeri; Mengisi formulir Alih Status sesuai dengan ketentuan.

PROSES MASUKNYA ORANG ASING KE WILAYAH INDONESIA PROCESS OF ENTRY SPONSOR KEMEN DIKNAS MINISTRY of EDUCATION SETNEG State Secretary DITJEN IMIGRASI KBRI INDONESIAN EMBASSY TEMPAT PEMERIKSAAN IMIGRASI PORT OF ENTRY KANTOR IMIGRASI IMMIGRATION OFFICE

DUPLIKAT KITAS Setiap warga negara asing yang kehilangan KITAS dapat diberikan duplikat Kitas dengan prosedur sbb: Melaporkan kehilangan KITAS ke Kepolisian Mengajukan permohonan duplikat KITAS dengan membawa surat permohonan dari sponsor, paspor, fotokopi dokumen keimigrasian (apabila ada) Menjalani Pemeriksaan yang hasilnya akan dituangkan dalam berita acara pemeriksaan perihal hilangnya KITAS Duplikat KITAS akan diberikan oleh kantor Imigrasi setelah mendapatkan persetujuan dari Kanwil Kementerian Hukum dan HAM (bagi warga negara rawan dengan persetujuan Ditjenim)

Surat Edaran Direktur Jenderal No. IMI-1120.GR.01.13 Tahun 2014 Bahwa pemberian penangguhan izin tinggal pada proses permohonan perpanjangan Izin Tinggal Terbatas maupun Alih Status Keimigrasian sudah tidak ada lagi dan diberlakukan sejak tanggal 01 Juli 2014

PROSES PERMOHONAN KONVERSI ALIH STATUS IZIN KUNJUNGAN KE ITAS PERMOHONAN UPT / KANIM : - Melengkapi persyaratan -Meneruskan ke Kanwil dengan pendapat / saran UPT / KANIM : Penerbitan / Penolakan KITAS KANWIL / KADIV IM : -Telaahan -Meneruskan ke Ditjenim dengan pendapat dan saran KANWIL SUBDIT ALIH STATUS : -Telaahan -Ditambah Keterangan dari Direktur Intaltuskim DIREKTUR INTALTUSKIM : -Persetujuan atau -Penolakan

PROSES PELAYANAN PEMBERIAN ITAS SECARA LANGSUNG OLEH DIREKTORAT DIREKTORAT JENDERAL IMIGRASI KANTOR WILAYAH KEMEN KUM DAN HAM RI KANTOR IMIGRASI

PEMBERIAN IZIN TINGGAL KEIMIGRASIAN DENGAN TARIF RP. 0-, DIBERIKAN KEPADA : (BERDASARKAN PASAL 7 PERMENHUKHAM NO. M.HH-06.GR.01.01 TAHUN 2009 YANG TELAH DIUBAH DENGAN PERMENHUKHAM NO. M.HH-01.GR.01.01 TAHUN 2010 TENTANG TATA CARA DAN PERSYARATAN PENGENAAN TARIF RP.0,00 BAGI PEMOHON IZIN KEIMIGRASIAN, ORANG ASING YANG TERKENA BIAYA BEBAN DAN SPRI) 1. Orang asing dalam situasi Force Majeure/ keadaan terpaksa; 2. Tenaga ahli asing dalam rangka kerjasama bantuan program/ teknik/ proyek dari luar negeri kepada pemerintah R.I; 3. Penerima beasiswa; 4. Orang asing yang menetap di Indonesia dan tidak mampu; 5. Orang asing di Indonesia dalam rangka pelaksanaan deportasi; 6. Orang asing dalam rangka repatriasi ke Indonesia; atau 7. Orang asing dalam rangka pelaksanaan asas timbal balik.

IZIN KEIMIGRASIAN DENGAN TARIF RP. 0-, MELIPUTI : (BERDASARKAN PASAL 8 PERMENHUKHAM NO. M.HH-06.GR.01.01 TAHUN 2009 YANG TELAH DIUBAH DENGAN PERMENHUKHAM NO. M.HH-01.GR.01.01 TAHUN 2010 TENTANG TATA CARA DAN PERSYARATAN PENGENAAN TARIF RP.0,00 BAGI PEMOHON IZIN KEIMIGRASIAN, ORANG ASING YANG TERKENA BIAYA BEBAN DAN SPRI) 1. Perpanjangan Izin Kunjungan 2. Izin Tinggal Terbatas 3. Perpanjangan Izin Tinggal Terbatas 4. Penggantian Kartu Izin Tinggal Terbatas karena rusak atau hilang dan masih berlaku 5. Izin masuk kembali (Re-entry permit) 6. Izin Tinggal Tetap 7. Perpanjangan Izin Tinggal Tetap atau 8. Penggantian Kartu Izin Tinggal Tetap karena rusak atau hilang dan masih berlaku

SISTEM PENJAMINAN WNA (PASAL 63 UU NO. 6/2011) MENGATUR SOAL PENJAMINAN Penjamin adalah orang atau Korporasi yang bertanggung jawab atas keberadaan dan kegiatan Orang Asing selama berada di Wilayah Indonesia (pasal 1 angka 26) Korporasi adalah kumpulan orang dan/atau kekayaan yang terorganisasi, baik merupakan badan hukum maupun bukan badan hukum (pasal 1 angka 25) 1. Pasal 63 ayat (1) Penjaminan warganegara asing tertentu (wajib pemegang ITAS & ITAP) 2. Pasal 63 ayat (2) Penjamin bertanggung jawab : - Keberadaan dan kegiatan orang asing yang dijamin; - Melaporkan setiap perubahan status sipil, status keimigrasian, perubahan alamat 3. Pasal 63 ayat (3) - Membayar biaya yang timbul untuk memulangkan/mengeluarkan orang asing yang dijamin dari wilayah Indonesia, apabila orang asing yang bersangkutan : - Telah habis masa berlaku izin tinggal; - Dikenai tindakan administratif keimigrasian berupa deportasi. 4. Pasal 118 Setiap penjamin yang dengan sengaja memberikan keterangan tidak benar atau tidak memenuhi jaminan yang diberikannya sebagaimana dimaksud dalam Pasal 63 ayat (2) dan ayat (3) dipidana dengan pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun dan pidana denda paling lama banyak Rp. 500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah).

IZIN MASUK KEMBALI PASAL 64 UU. NO. 6 TAHUN 2011 Izin Masuk Kembali adalah izin tertulis yang diberikan oleh Pejabat Imigrasi kepada Orang Asing pemegang Izin Tinggal terbatas dan Izin Tinggal Tetap untuk masuk kembali ke Wilayah Indonesia (Pasal 1 angka 24) 1. Pemegang ITAS diberikan sama dengan masa berlaku ITAS 2. Pemegang ITAP diberikan selama 2 (dua) tahun sepanjang tidak melebihi masa berlaku ITAP 3. Berlaku untuk beberapa kali perjalanan NB: Surat Edaran Direktur Jenderal Imigrasi No. IMI-1137.Ku.02.02 tahun 2014 Mulai tanggal 03 Juli 2014 tidak diberlakukannya lagi single Re-entry permit bagi pemegang ITAS

IZIN TINGGAL TERBATAS UNTUK MAHASISWA ASING LIMITED STAY PERMIT FOR FOREIGN STUDENT VISA TINGGAL TERBATAS C316 LIMITED STAY VISA C316 VISA KUNJUNGAN B211 SOCIAL VISIT VISA B211 AIRPORT ADMISSION Dalam 7 hari Harus Melapor Kanim Within 7 days must report to Immigration Office AIRPORT Diberikan izin tinggal 30-60 Hari Permitted to enter and stay for 30-60 days KANTOR IMIGRASI KANTOR IMIGRASI KONVERSI