III. PEMASARAN HASIL PERTANIAN. pertemuan III 1

dokumen-dokumen yang mirip
TATANIAGA PERTANIAN OLEH : NOVINDRA DEP. EKONOMI SUMBERDAYA & LINGKUNGAN

BAB III KERANGKA PEMIKIRAN. individu dan kelompok dalam mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan

III KERANGKA PEMIKIRAN

III. KERANGKA PEMIKIRAN

III. KERANGKA PEMIKIRAN

III. KERANGKA PEMIKIRAN

KERANGKA PEMIKIRAN. terhadap barang dan jasa sehingga dapat berpindah dari tangan produsen ke

BEBERAPA PENDEKATAN KONSEPTUAL DALAM TELAAH TATANIAGA PERTANIAN. Lecture Notes by: TATIEK KOERNIAWATI

III. KERANGKA PEMIKIRAN

TINJAUAN PUSTAKA, LANDASAN TEORI, DAN KERANGKA PEMIKIRAN

III. KERANGKA PEMIKIRAN

III. KERANGKA KONSEPTUAL

BAB II LANDASAN TEORITIS. Pengertian pasar telah banyak didefinisikan oleh ahli-ahli ekonomi. Pasar

III. KERANGKA PEMIKIRAN

III KERANGKA PEMIKIRAN

Copyright Rani Rumita

Fungsi saluran distribusi: Anggota Saluran Distribusi. a) Informasi, b) Promosi, c) Kontak, d) Penyesuaian, e) Negosiasi.

BAB II KERANGKA TEORI. Kegiatan yang harus dijalankan dalam rangka pencapaian tujuan

III. KERANGKA PEMIKIRAN. Pada dasarnya tataniaga memiliki pengertian yang sama dengan

KERANGKA PEMIKIRAN Kerangka Pemikiran Teoritis

III. KERANGKA PEMIKIRAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

II. KERANGKA PEMIKIRAN

konsumen, dan tiap kegiatan menambah nilai pada produk akhir.

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA, LANDASAN TEORI, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS PENELITIAN

STRATEGI SALURAN DISTRIBUSI. MINGGU KE SEBELAS FE UNIVERSITAS IGM PALEMBANG BY. MUHAMMAD WADUD, SE., M.Si.

TINJAUAN PUSTAKA. mall, plaza, pusat perdagangan maupun sebutan lainnya; Pasar Tradisional adalah

BAB I PENDAHULUAN. Sektor pertanian merupakan salah satu tulang punggung perekonomian Indonesia.

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA, LANDASAN TEORI DAN KERANGKA PEMIKIRAN

RESEARCH. Ricky Herdiyansyah SP, MSc. Ricky Sp., MSi/Pemasaran Agribisnis. rikky Herdiyansyah SP., MSi. Dasar-dasar Bisnis DIII

III. KERANGKA PEMIKIRAN

III. KERANGKA PEMIKIRAN

BAB III KERANGKA PEMIKIRAN Konsep Pendapatan dan Biaya Usahatani. keuntungan yang diperoleh dengan mengurangi biaya yang dikeluarkan selama

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. barangnya ke pemakai akhir. Perusahaan biasanya bekerja sama dengan perantara untuk

Desa Cigugur Girang, Kecamatan Parongpong, Kabupaten Bandung, Jawa bawah bimbingan ARIF IMAM SUROSO).

STRATEGI SALURAN DISTRIBUSI

Karakteristik Produk Hasil Pertanian

III. METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam mengambil sampel responden dalam penelitian ini

BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA

III. KERANGKA PEMIKIRAN

BAB III KERANGKA PEMIKIRAN

VII. ANALISIS STRUKTUR, PERILAKU, DAN KERAGAAN PASAR RUMPUT LAUT

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

KERANGKA PEMIKIRAN Kerangka Pemikiran Teoritis

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

III KERANGKA PEMIKIRAN

Peran Saluran Pemasaran

Kebutuhan. Keinginan. Pasar. Hubungan. Permintaan. Transaksi. Produk. Nilai & Kepuasan. Pertukaran

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PENDEKATAN DALAM MENELAAH PEMASARAN

METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di Pasar Hewan Desa Suka Kecamatan. Penelitian ini menggunakan data primer dan sekunder yang bersifat

III. METODE PENELITIAN. Konsep dasar dan batasan operasional merupakan pengertian dan petunjuk

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. mempunyai potensi untuk dikembangkan. Ternak ini berasal dari keturunan

KERANGKA PENDEKATAN TEORI. Melinjo (Gnetum gnemon, L.) termasuk tumbuhan berbiji terbuka

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Strategi Distribusi A. Pengertian Dan Arti Penting Saluran Distribusi

BAB I PENDAHULUAN. 1 Universitas Kristen Maranatha

BAB II KAJIAN PUSTAKA

III. KERANGKA PEMIKIRAN

I. PENDAHULUAN. Perekonomian Indonesia saat ini mengalami kemunduran dibandingkan dengan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA, LANDASAN TEORI, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN HIPOTESIS PENELITIAN

TATANIAGA PERTANIAN. Lecture Notes by Tatiek Koerniawati

Adapun...

Ethics in Market Competition. Mery Citra.S,SE.,MSi Business Ethics #7

III. METODE PENELITIAN. untuk mengelola faktor-faktor produksi alam, tenaga kerja, dan modal yang

Bab 9 PASAR OLIGOPOLI

PEMASARAN PRODUK PERTANIAN Konsep Pemasaran. Julian Adam Ridjal PS Agribisnis Universitas Jember

Definisi Pasar Monopoli

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PASAR, PASAR SASARAN DAN SEGMENTASI PASAR

Pertemuan 3 TEORI PERDAGANGAN INTERNASIONAL

monopolistik - Pasar oligopoli

Kebijakan Makro Ekonomi

BAB IV METODE PENELITIAN. Penelitian dilakukan di Desa Ciaruten Ilir, Kecamatan Cibungbulang,

BAB III KERANGKA PEMIKIRAN

ANALISIS STRUKTUR, PERILAKU, DAN PENAMPILAN PASAR OUTPUT DAN PASAR INPUT KEDELAI LOKAL DI DESA MLORAH PENDAHULUAN

Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas karya ilmiah

II. TINJAUAN PUSTAKA, LANDASAN TEORI DAN KERANGKA PEMIKIRAN. Tanaman salak memiliki nama ilmiah Salacca edulis reinw. Salak

BAB XI MENDISTRIBUSIKAN BARANG DAN JASA. Strategi distribusi

III. KERANGKA PENELITIAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II LANDASAN TEORI

b. Proses dan Saluran Distribusi Proses penyaluran produk akan memberikan dampak yang besar pada jumlah pembelian produk dan membawa keuntungan bagi

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Secara umum pemasaran adalah proses aliran barang yang terjadi di dalam pasar.

SISTEM PEMASARAN AGRIBISNIS Sessi 4

BAB II TINJAUAN PUSTAKA, LANDASAN TEORI, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN HIPOTESIS PENELITIAN

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. perekonomian nasional, terutama dalam aspek-aspek seperti: peningkatan

Gambar 2. Ikan Koi Sumber : Dokumentasi penelitian

HASIL DAN PEMBAHASAN

Konsep Dasar dan Sejarah Singkat Perdagangan Internasional. Pertemuan ke-1

Wulansari Budiastuti, S.T., M.Si.

1. Pengertian Pemasaran Menurut H. Nystrom Pemasaran merupakan suatu kegiatan penyaluran barang atau jasa dari tangan produsen ke tangan konsumen. 2.

Mengapa Saya Harus Mempelajari Manajemen Pemasaran?

PENDAHULUAN. 1 st Lecture Notes By Tatiek Koerniawati

Transkripsi:

III. PEMASARAN HASIL PERTANIAN pertemuan III 1

1. PASAR DAN PEMASARAN Yang paling sederhana definisi pasar ialah semata-mata pemusatan lokasi fisik tempat penjualan dan pembelian terjadi. Alfred Marshall mendefinisikan pasar adalah tempat penawaran dan permintaan bertemu pada satu harga. Pasar = suatu keadaan dimana hargaharga dibentuk dan transfer produk dari pemiliknya terjadi. Definisi ini tidak memberikan indikasi struktur pasar atau hakekat proses pembentukan harga. pertemuan III 2

Definisi pasar yang lebih kongkret = dalam istilah-istilah produk yang diperdagangkan dan kesatuan ekonomi yang terlibat dalam perdagangan. Pada tingkat konsumen pasar didefinisikan dengan memasukkan produk yang mempunyai kepentingan elastisitas silang dari permintaan. Hal ini memungkinkan pembuatan kelompok-kelompok produk dan perusahaan yang memproduksinya, hakikat persaingan dan pembentukan harga lalu dapat diuji untuk pasar yang didefinisikan itu. pertemuan III 3

Pasar = kemampuan substitusi saranasarana perusahaan diantara processing, transportasi dan penyimpanan berbagai produk yang berbeda secara fisik (kegiatan ekonomi antara petani dan konsumen) Dengan identifikasi kepentingan elastisitas silang dari barang-barang pengganti, pemain pasar didefinisikan dalam penentuan harga serta strategi persaingan. pertemuan III 4

Pemasaran = semua aktivitas penyampaian komoditas dan jasa antara produsen ke konsumen. FAO pada tahun 1958, Pemasaran Hasil Pertanian atau Tata niaga Pertanian = serangkaian kegiatan ekonomi berturut-turut yang terjadi selama perjalanan komoditas hasilhasil pertanian mulai dari produsen primer sampai ke tangan konsumen. pertemuan III 5

Kohls dan Downey, Pemasaran Hasil Pertanian = pelaksanaan dari semua kegiatan usaha yang terlibat dalam arus komoditaskomoditas dan pelayanan dari titk awalnya produksi pertanian sampai di tangan konsumen yang terakhir. pertemuan III 6

Briemyer menyatakan tiga definisi pemasaran sebagai berikut : a.apa yang terjadi antara produsen dan konsumen. Ini merupakan definisi terawal (sama seperti definisi dari Kohls dan Downey) b.peranan koordinasi pemasaran: pemasaran merupakan fungsi koordinasi dan mengarahkan kegiatan ekonomi melalui mekanisme harga. pertemuan III 7

Fungsi lain dari Harga: penentuan keuntungan, keseimbangan pasar dalam hal penawaran dan permintaan dan perbandingan penawaran dengan pembeli. Faktor institusional di pasar yang berperan dalam koordinasi: koperasi dan badan pemasaran, campur tangan pemerintah dan berbagai bentuk pembatasan perdagangan baik di dalam negeri maupun psar internasional. pertemuan III 8

c. Perkembangan pasar: tekanan yang lebih besar diletakkan pada pemasaran sebagai proses pengelolaan dari permintaan yang dikaitkan dengan perdagangan, iklan dan promosi, perkembagan produk dan diferensiasi produk. Phillip yakni pemasaran harus mengandung arti lebih sempit yakni untuk mengumpulkan informasi dan komunikasi kegiatan-kegiatan ekonomi seperti pergudangan dan transportasi harus dipisahkan dari pemasaran. pertemuan III 9

2. PENDEKATAN DALAM PEMASARAN HASIL PERTANIAN A. Pendekatan Fungsional 1. Fungsi Pertukaran Fungsi Pembelian Fungsi Penjualan 2. Fungsi Fisik Fungsi Penyimpanan Fungsi Transportasi Fungsi Pengolahan pertemuan III 10

3. Fungsi Fasilitas Fungsi standarisasi Fungsi finansial Fungsi penanganan resiko Fungsi intelejensi pasar pertemuan III 11

Kegunaan dari pendekatan fungsional: 1. Membantu dalam mengevaluasi harga dalam sistem pemasaran 2. Memahami perbedaan harga dalam sistem pemasaran dari berbagai macam komoditi pertemuan III 12

B. Pendekatan Institusional Metode analisis lain adalah mempelajari berbagai lembaga dan struktur bisnis yang menjalankan proses pemasaran. Bila cara fungsional ditekankan untuk menjawab "apa" dalam pertanyaan "siapa melakukan apa", maka cara institutional dalam masalah pemasaran menfokuskan pada "siapa" pertemuan III 13

Institusi pemasaran adalah organisasi bisnis yang dibentuk dalam sistem pemasaran hasil pertanian. Yang menjalankan fungsi perantara dan lembaga terkait dan juga susunan dan tatanan aktivitas pemasaran. Perantara pemasaran adalah individu atau pelaku bisnis yang khusus menjalankan berbagal fungsi pemasaran yang terlibat dalam pembelian dan penjualan barang ketika berpindah darl produsen kepada konsumen pertemuan III 14

Klasifikasi Perantara Pemasaran: 1. Pedagang Perantara mempunyai hak dan memiliki sendiri produk yang dikelola. a) Retailer membeli dan menjual ke konsumen akhir. b) Grosir (pembeli lokal, pedagang antar wilayah 2. Agen perantara hanya bertindak sebagai perwakilan klien a). Comission men b). Broker, 3. Perantara spekulatif (trader, scalper, spreader) 4. Pengolah dan produsen pangan 5. Organisasi pendukung Asosiasi perdagangan pertemuan III 15

3. PENDEKATAN SISTEM PERILAKU Sistem terdiri dari orang yang membuat keputusan dalam memecahkan masalah tertentu: Tipenya: 1. Sistem input-output 2. Sistem power 3. Sistem komunikasi (unit hubungan manjer-pekerja, informasi) 4. Perusahaan sebagai sistem perilaku untuk beradaptasi terhadap perubahan internal dan ekstenal pertemuan III 16

4. MANAJEMEN PEMASARAN HASIL PERTANIAN Manajemen Pemasaran Strategi Pemasaran pertemuan III 17

Manajemen Pemasaran Manajemen Pemasaran = porses mengembangkan dan menjalankan program yang membantu memenuhi: kebutuhan konsumen dan membuat keuntungan. Bagaimana perusahaan bersaing dan merespon perubahan peluang pasar pertemuan III 18

Prinsip pemasaran = 1. menemukan keinginan dan memenuhinya 2. diferensiasi produk, 3. segmen pasar pertemuan III 19

Strategi Pemasaran Strategi Pemasaran = pilihan perusahaan terhadap target pasar dan kombinasi pemasaran pertemuan III 20

Kombinasi pemasaran = Strategi 4P: kombinasi harga, produk, promosi, dan tempat, atau distribusi. pertemuan III 21

Kombinasi Pemasaran untuk: mengambil keuntungan, menarik konsumen sebagal target pasar, berkompetisi dengan pesaingnya. pertemuan III 22

Produk Pertanian Sifat tidak tahan lama Berisiko tinggi Penangan pascapanen tidak optimal Volume produk terbatas Masalah muncul jika berbicara skala ekspor pertemuan III 23

5. KOMPETISI/PERSAINGAN DI PASAR Kompetisi institusional (toko grosir, restoran dan penjual keliling) Kompetisi fungsiona( siapa yang akan melaksanakan fungsi pemasaran khusus, seperti penyimpanan, keuangan ataupun transportasi. pertemuan III 24

Kompetisi horisontal terjadi antar perusahaan di tingkat pasar yang sama. Kompetisi vertikal berkenaan dengan hubungan tawar menawar antara pembeli dan penjual serta bagaimana uang konsumen untuk konsumsi dibagi. Kompetisi pada pasar hasil pertanian ada dan merupakan kekuatan meskipun tidak sempurna. Kita harus memiliki beberapa kriteria pertemuan III 25

Petunjuk berikut dapat digunakan dalam menilai sebuah industri menjadi kompetitif, yaitu : Harus ada sejumlah pembeli dan penjual yang cukup besar untuk memberikan alternatif pasar bagi pembeli dan penjual. Tidak ada perusahaan yang cukup kuat mampu melawanpesaingnyaatauyang lainnyadalam sistem pemasaran Harus tidak ada persekongkolan di antara pesaing Keluar dan masuk harus cukup bebas bagi pesaing untuk tampil di pasar masing-masing Harus ada akses bebas bagi pembeli dan penjual tanpa perlakuan khusus terhadap pedagang atau kelompok tertentu manapun. pertemuan III 26

Klasifikasi industri dalam strukutr kompetisi Kompetisi/persaingan Sempurna Monopoli (penjual tunggal) dan monopsoni (pasar dengan pembeli tunggal) Oligopoli (sedikit penjual) dan oligopsoni (sedikit pembeli) pertemuan III 27

6. ANALISA PENAMPILAN PASAR DALAM AGROINDUSTRI Apakah sistem tersebut kompetitif. Apakah harga telah ditentukan dengan baik, Seberapa baik sistem melayani petani dan konsumen. Dapatkah sistem berkembang? Efisiensi pertemuan III 28

Efisiensi ukukuran yang sering dipakai anaslisl penampilan pasar Efisiensi tinggi tujuan umum petani, perusahaan, konsumen dan masyarakat Efisiensi = ratio output/input: Cara peningkatan efisiensi: Mengurangi biaya Peningkatan output pertemuan III 29