PENINGKATAN KREATIVITAS ANAK MELALUI BERMAIN PLASTISIN DI TK SATU ATAP SDN LAMLHEU KABUPATEN ACEH BESAR

dokumen-dokumen yang mirip
PENGARUH PENGGUNAAN BERMAIN PLASTISIN TERHADAP PENINGKATAN KREATIVITAS ANAK USIA 5-6 TAHUN JURNAL. Oleh RENI PUSPITA SARI ( )

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DALAM PEMBELAJARAN SAINS MELALUI METODE BERMAIN ANAK KELOMPOK B1 TK AISYIYAH PUNGGAWAN TAHUN 2016/2017

PENERAPAN OUTDOOR LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERHITUNG ANAK KELOMPOK B1 TK AISYIYAH NUSUKAN I SURAKARTA TAHUN AJARAN 2015/2016

Skripsi Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Pada Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini

Skripsi Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Pada Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini

Peningkatan Pemahaman Konsep Bilangan 1-10 Melalui Model Pembelajaran Guided Discovery

UPAYA MENINGKATKAN KREATIVITAS ANAK MELALUI PEMANFAATAN BARANG BEKAS BOTOL MINUMAN DI KB PERMATA BANGSA KEBAK

Skripsi. Oleh: Puput Dwi Maret Tanti K

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGENAL ANGKA BAHASA INGGRIS MELALUI BERNYANYI PADA ANAK USIA 4-5 TAHUN

PENINGKATAN KREATIVITAS SENI RUPA ANAK MELALUI PERMAINAN SENI MOZAIK PADA KELOMPOK B TK PERTIWI JATIBARANG KABUPATEN BREBES TAHUN AJARAN 2012/2013

Andrefi Purjiningrum 1, Siti Wahyuningsih 2, Rukayah 2

MENINGKATKAN KREATIVITAS ANAK MELALUI KEGIATAN KOLASE PADA KELOMPOK B TK HERLINA KECAMATAN TILANGO KABUPATEN GORONTALO

UPAYA MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN BERHITUNG PERMULAAN PADA ANAK DENGAN PERMAINAN ULAR TANGGA DI KB ABC BLORONG

Program Studi PGSD, Universitas Sebelas Maret

PENINGKATAN KREATIVITAS MELALUI PEMBELAJARAN KOLASE DENGAN MENGGUNAKAN BAHAN ALAM PADA ANAK USIA 5-6 TAHUN

PENGARUH PERMAINAN ANGKA TERHADAP KEMAMPUAN BERHITUNG PERMULAAN PADA USIA 4-5 TAHUN JURNAL. Oleh SEPTA SETIA SARI ( )

MENINGKATKAN KECERDASAN NATURALIS ANAK MELALUI MEDIA BAHAN ALAM DI PAUD IT ANEUK SHALEH CERIA DESA NEUHEUN KEBUPATEN ACEH BESAR

Suharyanto. UPT Dinas Pendidikan Kec.Tembarak Kab. Temanggung Kata kunci : Kompetensi, Guru TK, Bimbingan Berkelanjutan, RKH

PENGGUNAAN METODE PROYEK DALAM MENINGKATKAN KREATIVITAS ANAK JURNAL. Oleh REVINA RIZQIYANI ( )

METODE BERMAIN KARTU ANGKA BERGAMBAR DAPAT MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN MATEMATIKA PADA ANAK KELOMPOK B TK AISYIYAH KRATONAN TAHUN AJARAN 2014/2015

PENINGKATAN PERKEMBANGAN KOGNITIF MELALUI PENGGUNAAN PUZZLE PADA ANAK TK

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK MELALUI KEGIATAN BERMAIN PLASTISIN DI KELOMPOK B 1 RA AL-MU MININ KOTA KENDARI

Skripsi Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Pada Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini.

Skripsi Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Pada Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini.

PENINGKATAN PEMAHAMAN PENGGOLONGAN BENDA MELALUI

Peni Dwi Harsari Maryadi ABSTRAK

PROPOSAL SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Mencapai Derajat Sarjana Strata 1 (S-1) Oleh : Wida Dwi Anggarini NIM :

PENERAPAN MEDIA PLASTISIN UNTUK MENINGKATKAT MOTORIK HALUS ANAK KELOMPOK B DI TK AL-ISLAH KECAMATAN GUNUNG ANYAR KOTA SURABAYA

Program Studi PG-PAUD, Universitas Sebelas Maret 2

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERCERITA MELALUI PENGGUNAAN MEDIA PANGGUNG BONEKA PADA ANAK KELOMPOK B3 TK AL-HUDA KERTEN SURAKARTA TAHUN AJARAN 2015/2016

PENINGKATAN KEMAMPUAN PENGENALAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI PERMAINAN TEBAK KATA PADA ANAK KELOMPOK B TK/RA CEMARA DUA SURAKARTA TAHUN AJARAN

ZANUAR BUDIANTO K

PENINGKATAN KREATIVITAS MELALUI METODE BERMAIN DENGAN BARANG BEKAS PADA ANAK USIA 5-6 TAHUN

PENGGUNAAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA DI KELAS IV SD. 1 Mahasiswa PGSD FKIP UNS 2,3 Dosen PGSD FKIP UNS

Yayuk, Meningkatkan kemampuan mengenal warna melalui bermain boneka tangan pada anak kelompok A

Peningkatan Keterampilan Motorik Halus Melalui Metode Demonstrasi dengan Corrugated Paper Pada Anak Kelompok B RA Permata Hati Jebres Surakarta

MENINGKATKAN KEMAMPUAN HUBUNGAN SOSIAL MELALUI BERMAIN BERSAMA PADA ANAK USIA 5-6 TAHUN

MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBAHASA ANAK MELALUI METODE BERMAIN PERAN DENGAN TEMA PEKERJAAN DI TK SATU ATAP SD PULAU TAMBAKO KECAMATAN RUMBIA TENGAH

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBICARA MELALUI STRATEGI BERNYANYI PADA ANAK KELOMPOK A TK PANCASILA I KECAMATAN KARANG PILANG SURABAYA ARTIKEL

Meningkatkan Keterampilan Berbicara Melalui Model Pembelajaran Talking Stick

Kata Kunci: aktivitas belajar siswa, hasil belajar siswa, pendidikan matematika, teori Bruner dalam metode diskusi kelompok.

MENINGKATKAN KREATIVITAS ANAK MELALUI BERMAIN PLAY DOUGH PADA KELOMPOK USIA 3-4 TAHUN

AGUSTINA AYU SAPUTRI A520

Peningkatan Keterampilan Motorik Halus Melalui Metode Demonstrasi dengan Corrugated Paper Peserta Didik Kelompok B RA Permata Hati Jebres Surakarta

2013 PENERAPAN METODE KERJA KELOMPOK UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP OPERASI HITUNG BILANGAN BULAT PADA ANAK DIDIK

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA MELALUI KELOMPOK B TK PERTIWI SESO KECAMATAN JEPON KABUPATEN BLORA TAHUN 2015/2016

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI DENGAN MENGGUNAKAN METODE CONCEPT SENTENCE

UPAYA MENINGKATKAN MINAT BACA MELALUI BERMAIN KARTU KATA BERGAMBAR PADA ANAK KELOMPOK B TK NEGERI PEMBINA SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2013/2014

UPAYA PENINGKATAN PENGENALAN LAMBANG BILANGAN MELALUI FINGER PAINTING PADA ANAK KELOMPOK A TKIT NUR HIDAYAH SURAKARTA TAHUN AJARAN 2014/ 2015

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF ANAK DALAM MEMBILANG MELALUI MEDIA APE POHON ANGKA DARI BUBUR KORAN (PAPIER MACHE) PADA ANAK TK

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGGAMBAR MELALUI MEDIA AUDIOVISUAL PADA ANAK KELOMPOK B TK LKMD 1 SALAKAN KABUPATEN BOYOLALI TAHUN AJARAN 2013/ 2014

ARTIKEL PENELITIAN. Diajukan Guna Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Program Studi PG-PAUD.

UPAYA MENINGKATKAN MOTORIK HALUS MELALUI MEDIA PENGOLAHAN BAHAN BEKAS PADA ANAK KELOMPOK A TK MUTIARA SURAKARTA AJARAN 2013/2014.

UPAYA GURU DALAM MENINGKATKAN KOGNITIF MELALUI APE KARTU ANGKA BERGAMBAR DI TK BUNGONG SEULANGA LAMTEUBA DRO KABUPATEN ACEH BESAR

PENGEMBANGAN KEMAMPUAN KOGNITIF TENTANG KONSEP BERHITUNG DENGAN APE FLASHCARD DI TK HUBBUL WATHAN LAMTEUBA KECAMATANSEULIMEUMACEH BESAR

Penerapan Metode Role Playing Untuk Meningkatkan Perilaku Empati Pada Anak Kelompok B TK Islam Bakti IX Kerten Tahun 2013/2014

PENINGKATAN KREATIVITAS BELAJAR MEMBORDIR DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA CETAK (BUKU MOTIF) SEBAGAI SUMBER BELAJAR SISWA KELAS XI SMK MA ARIF 2 SLEMAN

PENGGUNAAN METODE PENEMUAN TERBIMBING (GUIDED DISCOVERY) DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA KELAS IV SD

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGINGAT CERITA MELALUI METODE BERCERITA DENGAN MEDIA BONEKA TANGAN PADA ANAK KELOMPOK B TK MASYITOH IV SURAKARTA TAHUN AJARAN

SKRIPSI. Oleh : GIRI WIARTO K FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA Juni 2013.

SKRIPSI. Disusun dan diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana (S1) Program Studi PG PAUD

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN

PENGGUNAAN METODE ROLE PLAYING DALAM PENIGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA BAHASA JAWA KRAMA PADA SISWA KELAS V SD

PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP BILANGAN MELALUI BERMAIN KONSTRUKTIF PADA ANAK KELOMPOK A1 Reni Dewi Nur Isnaini 1, Yudianto Sujana 1, Djaelani 2

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Renni Rohaeni, 2013

PENINGKATAN KONSENTRASI MELALUI METODE BERCERITA PADA ANAK USIA 4-5 TAHUN

Meningkatkan Kemampuan Menyimak melalui Media Boneka Tangan pada Siswa Kelas II SDN Nogosari 04 Kecamatan Rambipuji Kabupaten Jember

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT)

HUBUNGAN MENGGAMBAR BEBAS TERHADAP KREATIVITAS ANAK DI KELOMPOK B2 TK AL-KHAIRAAT III PALU

UPAYA MENINGKATKAN KEMANDIRIAN ANAK MELALUI MENDONGENG PADA KELOMPOK BERMAIN HARAPAN BANGSA CANDIROTO TEMANGGUNG

Skripsi. Disusun Oleh: Ybnu Prasetyo K

MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF MELALUI MEDIA PUZZLE PADA SISWA KELAS III SDN GRENDEN 02 PUGER JEMBER

JURNAL PENDIDIKAN LUAR BIASA

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGENAL KONSEP BILANGAN 1-20 MELALUI MEDIA KARTU BERGAMBAR PADA KELOMPOK B TK AISYIYAH 21 PREMULUNG TAHUN AJARAN 2013/2014

Wilis Tinah Program Studi PG-PAUD, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Surabaya

KARYA ILMIAH OLEH WIDIA PERMATA SARI NPM A1I111039

RAHMAT FAUZI NIM. K

PENDAHULUAN. Nur Wulan Rahmawati 1, Chumdari 2, Lies Lestari 2 1 Program Studi PG-PAUD, Universitas Sebelas Maret 2

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN QUANTUM TEACHING DALAM PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA UNTUK SISWA KELAS III SD NEGERI PONCOWARNO TAHUN AJARAN 2013/2014

Peningkatan Kemampuan Motorik Halus Melalui Kegiatan Menganyam Pada Anak Kelompok A di TK Dharma Bhakti Kepuhrejo Kudu Jombang

PENINGKATAN KEMAMPUAN PENGENALAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI PERMAINAN TEBAK KATA PADA ANAK KELOMPOK B TK CEMARA DUA SURAKARTA TAHUN AJARAN 2015/2016

HUBUNGAN METODE BERMAIN PERAN MIKRO DENGAN PERKEMBANGAN SOSIAL EMOSIONAL ANAK JURNAL. Oleh FEBRI LIANTI ( )

EKSPLORASI BERMAIN PERAN MIKRO ANAK USIA DINI DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERHITUNG MELALUI BERMAIN KARTU ANGKA PADA ANAK KELOMPOK B TK MUSLIMAT NU PUNGGURSUGIH

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERHITUNG MELALUI METODE HYPNOTEACHING

SKRIPSI. Oleh : ATEIN RESPATI NINGRUM K FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA

PENERAPAN MODEL QUANTUM TEACHING DALAM PENINGKATAN KETERAMPILAN PROSES IPA PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 4 KEDAWUNG

PENINGKATAN PERKEMBANGAN KOGNITIF MELALUI METODE EKSPERIMEN DI TK ISLAM RAUDHATUL MUHTADIN PONTIANAK SELATAN

Meningkatkan Kemampuan Mengenal Bentuk Geometri Melalui Media Gelang Karet Pada Anak Kelompok A

1 Program Studi PG-PAUD, Universitas Sebelas Maret 2

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Assisted Individualization (TAI) Untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa

PENINGKATAN MOTORIK KASAR MELALUI PERMAINAN BOLA KAKI PADA ANAK KELOMPOK B

Penggunaan Alat Peraga Boneka Wayang Untuk Meningkatkan Kemampuan Bercerita Pada Anak Kelompok B TK Aisyiyah 56 Baron Tahun Ajaran 2011/2012

Nurmaida, Wusono Indarto, Devi Risma

Skripsi Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Pada Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini.


Upaya Meningkatkan Perilaku Empati Anak Melalui Teknik Two Stay Two Stray pada Anak Kelompok B Tk Islam Bakti IX Kerten Tahun Pelajaran 2013/2014

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGENAL WARNAA MELALUI METODE EKSPERIMEN PADA ANAK USIA 3-4 TAHUN ARTIKEL JURNAL SKRIPSI

PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS

Teams Achievement Division (STAD) pada mata pelajaran Matematika materi

Transkripsi:

PENINGKATAN KREATIVITAS ANAK MELALUI BERMAIN PLASTISIN DI TK SATU ATAP SDN LAMLHEU KABUPATEN ACEH BESAR Mirna Sari, Prof. Dr. M. Yusuf Aziz, M.Pd, Dra. Yuhasriati, M.Pd Prodi PG-PAUD, Jurusan Pendidikan Guru PAUD, Jl. Tgk. Hasan Krueng Kalee, Darussalam-Banda Aceh Email : Mirna_sari93@yahoo.com Abstract: Plasticine is one of learning media that used for children, and there are children who are unable to form things using plasticine. Therefore, the research is addressing an issue regarding Improving children s creativity through playing with plasticine at TK Satu Atap SDN Lamlheu, Aceh Besar regency. That aims at generating information regarding the development of children creativity by using plasticine at TK Satu Atap SDN Lamlheu, Aceh Besar regency. The hypotheses of this research is Through plasticine it can improve the children creativity at TK Satu Atap SDN Lamlheu, Aceh Besar regency. The subject of this research is a TK B aged children at TK Satu Atap SDN Lamlheu they were 14 children that consists of 12 males and 2 females. The research was conducted in 2 cycles in each cycle there are 4 stages they are: preparation, implementation, observation, and reflection. The data is obtained from the observation and performances. Data analysis is done by descriptive qualitative. The result of research showed that plasticine could increase the children s creativity at TK Satu Atap SDN Lamlheu, Aceh Besar regency. In the pre-cycle : there were 10 children who had not yet developed in their creativity (BB) and 4 children began to develop their creativity (MB), In the cycle I: 6 children began to develop their creativity (MB) they were able to form 2 different kinds of fruit and 8 children have developed their creativity as expected (BSH), they were able to form 3 different kinds of fruit. In the cycle II : 1 child began to develop his creativity (MB) who was able in forming 2 different kinds of fruit 4 children have developed their creativity as expected (BSH) who were able to form 3 different kinds of fruit and 9 children have developed their creativity very well (BSB) they were able to form 4 different kinds of fruit. Based on the result shown above it can be concluded that playing plasticine can improve the children creativity at TK Satu Atap SDN Lamlheu, Aceh Besar regency. The writer suggests that the kindergarten teachers should use plasticine while teaching in order to improve the children s creativity. Abstrak: Plastisin merupakan salah satu media pembelajaran yang digunakan untuk anak, dan terdapat beberapa orang anak yang belum mampu membentuk menggunakan plastisin. Maka penelitian ini mengangkat masalah bagaimana peningkatan kreativitas anak melalui bermain plastisin di TK Satu Atap SDN Lamlheu Kabupaten Aceh Besar?. Bertujuan untuk mengetahui peningkatan kreativitas anak saat bermain plastisin di TK Satu Atap SDN Lamlheu Kabupaten Aceh Besar. Hipotesis dari penelitian ini adalah melalui bermain plastisin dapat meningkatkan kreativitas anak di TK Satu Atap SDN Lamlheu Kabupaten Aceh Besar. Subjek penelitian ini adalah anak usia TK B di TK Satu Atap SDN Lamlheu berjumlah 14 orang anak yang terdiri dari 12 laki-laki dan 2 perempuan. Penelitian ini dilaksanakan dalam 2 siklus. Pada setiap siklus mencangkup 4 tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Teknik pengumpulan data yang digunakan melalui observasi dan unjuk kerja. Analisis data dilakukan secara deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bermain plastisin dapat meningkatkan kreativitas anak di TK Satu Atap SDN Lamlheu Kabupaten Aceh Besar. Pada prasiklus terdapat 10 orang anak yang kreativitasnya belum berkembang (BB), dan 4 orang anak yang kreativitasnya mulai 131

berkembang (MB). Pada siklus I terdapat 6 orang anak yang kreativitasnya mulai berkembang (MB), sudah mampu membentuk dua macam bentuk buah yang berbeda, dan 8 orang anak yang kreativitasnya berkembang Sesuai harapan (BSH), sudah mampu membentuk tiga macam bentuk buah yang berbeda. Pada siklus II terdapat 1 orang anak yang kreativitasnya mulai berkembang (MB), sudah dapat membentuk dua macam bentuk buah yang berbeda, 4 orang anak kreativitasnya berkembang sesuai harapan (BSH), sudah mampu membentuk tiga macam bentuk buah yang berbeda dan 9 orang anak kreativitasnya berkembang sangat baik (BSB), mampu membentuk empat atau lebih macam bentuk buah yang berbeda. Dari hasil penelitian ini disimpulkan bahwa bermain plastisin dapat meningkatkan kreativitas anak di TK Satu Atap SDN Lamlheu Kabupaten Aceh Besar. Disarankan kepada pendidik agar bermain plastisin dapat diterapkan dalam pembelajaran di TK untuk mengembangkan kreativitas anak. Kata kunci : Kreativitas, bermain plastisin, TK Satu Atap SDN Lamlheu. Anak merupakan generasi penerus yang menjadi harapan orang tua, keluarga, bangsa dan negara. Anak sangat perlu mendapatkan pembinaan sejak lahir supay a pertumbuhan dan perkembangannya berk embang secara optimal, sesuai dengan potensinya yang telah dianugerahkan oleh Allah SWT sehingga dapat bertanggung jawab baik untuk diri sendiri, orang tua, keluarga, masyarakat dan negara. Meningkatkan kemampuan anak diperlukan strategi/metode yang dapat menggerakkan kemampuan berpikir anak dan menyenangkan bagi anak. untuk meningkatkan kemampuan anak dapat dilakukan dengan berbagai metode namun metode yang sering diterapkan di Taman Kanak-Kanak adalah dengan cara bermain. Bermain sangat berpengaruh terhadap perkembangan anak, karena di dalam bermain anak dapat mengembangkan semua potensi yang unggul dalam diri anak. Selain dapat mengembangkan kemampuan diri anak, bermain juga memberikan kebahagian yang tak terhingga bagi anak. Kemampuan anak akan berkembang apabila diberikan rangsangan/stimulasi yang baik. Masa yang sangat bagus untuk menerima berbagai rangsangan dari lingkungan adalah masa kanak kanak. Masa tersebut dapat menunjang perkembangan jasmani dan rohani, yang dapat menentukan keberhasilan anak didik untuk mengikuti pendidikan selanjutnya. Bermain merupakan kegiatan spontan yang timbul dalam diri anak dan sangat menyenangkan sehingga anak dapat bermain di mana saja. Dengan bermain anak mempunyai kesempatan untuk mengeksplorasi diri guna memenuhi rasa ingin taunya yang sangat tinggi. Rasa aman bebas merupakan kondisi yang teramat penting terhadap tumbuhnya kreativitas. Menurut Montolalu (2008:18) mengatakan bahwa bermain bagi anakanak mempunyai arti yang sangat penting karena melalui bermain anak dapat menyalurkan segala keinginan dan kepuasan, kreativitas, dan imajinasi. Kreativitas anak bisa dikembangka n melalui kegiatan bermain, pada kegiatan bermain anak dapat mengoptimalkan segala kemampuannya. Munandar (2012:40) mengatakan, bermain yang mampu melatih kreativitas anak adalah dengan cara membangun atau menyusun. Dimana dengan bermain plastisin anak dapat membangun, menyusun ataupun membentuk macam-macam bentuk sesuai dengan kreativitas anak. Plastisin merupakan suatu media yang terbuat dari tepung, minyak, garam, pewarna makanan dan air sehingga sangat mudah digunakan karena plastisin ialah benda lunak yang dapat diremas-remas, dipipihkan, ditarik-tarik, ditekan-tekan, gulung-gulung dan bisa dibentuk sesuai 132

dengan imajinasi dan keinginan anak. Selain itu juga plastisin ini sangat mudah didapatkan dan jika membuatnyapun tidak memerlukan biaya yang besar, dengan demikian anak dapat berkreasi bebas dengan membuat binatang, buah-buahan, membangun rumah-rumahan, gedung dan sebagainya. Sehingga dapat dipahami bahwa bermain plastisin dapat mengembangkan aspek perkembangan anak, salah satu yaitu aspek kreativitas. Supriadi (Rachmawati dan Euis, 2010:15) mengutarakan bahwa kreativitas adalah kemampuan seseorang untuk melahirkan sesuatu yang baru, baik berupa gagasan maupun karya nyata yang relatif berbeda dengan apa yang telah ada. Berdasarkan pengalaman dan pengamatan di lapangan selama melakukan proses belajar mengajar di TK Satu Atap SDN Lamlheu, penulis melihat kreativitas anak masih rendah, hal ini terlihat ketika anak bermain menggunakan plastisin. Banyak anak yang hanya mencontoh dan tidak berani/mau menambah bentuk lain dari contoh yang sudah dibuat oleh guru maupun temannya dan masih banyak anak yang memerlukan bantuan guru. Guru kurang membiasakan anak untuk membentuk dengan plastisin dikarenakan keterbatasan media plastisin, anak juga kurang tertarik bermain plastisin dan asyik main sendiri karena media yang sedikit, sehingga anak tidak dapat mengembangkan kreativitasnya. METODE PENELITIAN Penelitian ini dilaksanakan di TK Satu Atap SDN Lamlheu, beralamat desa Lamlheu, Kecamatan Suka Makmur, Kabupaten Aceh Besar, Provinsi Aceh. Penelitian ini dilaksanakan pada semester II, tahun ajaran 2015/2016, yaitu bulan Januari sampai bulan Maret 2016. Penentuan waktu penelitian mengacu pada kalender akademik sekolah. Subjek penelitian ini adalah anak usia 5-6 tahun di TK Satu Atap SDN Lamlheu, yang beralamat di Desa Lamlheu, Kecamatan Suka Makmur, Kabupaten Aceh Besar, Provinsi Aceh, tahun ajaran 2015/2016 yang berjumlah 14 anak yang terdiri atas 12 orang laki-laki dan 2 perempuan. Teknik pengumpulan data penelitian ini adalah observasi dan unjuk kerja. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah format penilaian kreativitas dan format penilaian respon anak saat bermain plastisin. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan teknik analisis deskriptif kualitatif. Teknik ini menggunakan katakata untuk menjelaskan, menggambarkan kegiatan-kegiatan yang terjadi di dalam kelas saat kegiatan belajar mengajar berlangsung. Analisis data menurut Miles dan Huberman (Madya, 2006:76-78) terdiri dari tiga komponen kegiatan yang saling berkaitan satu sama lain : reduksi data, beberan (display) data, dan penarikan kesimpulan. Adapun yang menjadi Indikator kinerja untuk mengukuran keberhasilan dalam penelitian ini adalah: 1. (BB) : Belum Berkembang. Jika anak mampu membentuk satu macam bentuk dengan plastisin 2. (MB) : Mulai Berkembang. Jika anak sudah mampu membentuk dua macam bentuk buah dengan plastisin. 3. (BSH) : Berkembang Sesuai Harapan. jika anak sudah mampu membentuk tiga macam bentuk buah dengan plastisin. 4. (BSB) : Berkembang Sangat Baik. Jika Anak sudah mampu membentuk empat macam bentuk buah atau lebih dengan plastisin. Indikator Hasil 1. Kreativitas anak dikatakan sudah meningkat jika anak sudah memperoleh bintang 3 (***) atau bintang 4 (****) sebanyak 85%. 2. Penelitian dilakukan dalam 3 siklus. 133

HASIL DAN PEMBAHASAN Peningkatan Kreativitas Anak melalui Bermain Plastisin Berdasarkan hasil penelitian setelah siklus II terhadap kegiatan bermain plastisin pada TK Satu Atap SDN Lamlheu untuk meningkatkan kreativitas anak, pada anak kelompok B TK Satu Atap SDN Lamlheu Aceh Besar. Perkembangan kreativitas sangat terlihat jelas mulai dari prasiklus, siklus I sampai dengan siklus II. Hal ini dapat terlihat pada Grafik 4.1berikut ini: Grafik 4.1 Perkembangan Kreativitas Bermain Plastisin dari Prasiklus, Siklus I dan Siklus II. 12 10 8 6 4 2 0 Prasiklus siklus I Siklus II BB MB BSH BSB Gambar Grafik 4.1 memaparkan bahwa kreativitas anak pada prasiklus, siklus I dan siklus II. Pada prasiklus anak yang belum berkembang (BB) sebanyak 10 oranag anak, mereka sudah dapat membentuk 1 macam bentuk maka diberikan (*). Anak yang mulai berkembang (MB) sebanyak 4 orang anak, mereka sudah mampu membentuk 2 macam bentuk buah maka diberikan (**). Siklus I menjelaskan anak yang mulai berkembang (MB) sebanyak 6 orang anak, mereka sudah mampu membentuk 2 macam bentuk buah maka diberikan (**). Anak yang berkembang sesuai harapan (BSH) sebanyak 8 orang anak, mereka sudah mampu membentuk 3 macam bentuk buah maka diberikan (***). Siklus II mulai berkembang (MB) sebanyak 1 orang anak, mereka sudah ampu membentuk 2 macam bentuk buah maka diberikan (**). Anak yang berkembang sesuai harapan (BSH) sebanyak 4 orang anak, mereka sudah mampu membentuk 3 macam bentuk buah dan diberikan (***). Dan berkembang sangat baik (BSB) sebanyak 9 orang anak, mereka sudah mampu membuat 4 bentuk buah atau lebih maka diberikan (****). Data dari kemampuan kreativitas anak mulai dari prasiklus sampai dengan siklus II sudah mengalami tahap perkembangan dengan berkurangnya anak yang belum berkembang pada prasiklus. Dengan demikian siklus II dinyatakan sudah mencapai indikator yang di harapkan karena pada saat pembelajaran tidak berpusat pada guru melainkan pada keaktifan anak dalam merespon kegiatan bermain plastisin. Respon Anak Bermain Plastisin Hasil respon anak terhadap kegiatan bermain plastisin dapat di terlihat pada Grafik 4.2 berikut ini: Grafik 4.2Respon AnakBermain Plastisi n dari Prasiklus, Siklus I dan Respon Siklus II 14 12 10 8 6 4 2 0 Aktif Kurang Aktif Gambar Grafik 4.2 menjelaskan bahwa, perkembangan respon anak mulai dari prasiklus, siklus I dan siklus II. Pada prasikus, anak yang aktif sebanyak 5 orang anak dan anak yang kurang aktif 9 orang anak. Pada siklus I jumlah anak yang aktif dalam kegiatan bermain plastisin sebanyak 10 orang anak dan yang kurang aktif sebanyak 4 orang anak. Siklus II respon anak pada kegiatan bermain plastisin bertambah dengan jumlah anak yang aktif 13 orang anak dan 1 orang anak yang 134

kurang aktif. Meningkatnya respon anak pada kegiatan bermain plastisin maka telah mencapai keberhasilan proses pembelajaran secara keseluruhan. KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa kreativitas anak dapat ditingkatkan melalui bermain plastisin pada TK Satu Atap SDN Lamlheu Kabupaten Aceh Besar. Secara lebih rinci dapat disimpulkan bahwa: a) Peningkatan kreativitas anak dalam bermain plastisin pada siklus I menunjukan bahwa anak yang mulai berkembang (MB) terdapat 6 orang anak, mereka sudah mampu membentuk 2 macam bentuk buah yang berbeda. Anak yang berkembang sesuai harapan (BSH) terdapat 8 orang anak, sudah mampu membentuk 3 bentuk buah yang berbeda. b) Peningkatan kreativitas anak dalam bermain plastisin pada siklus II, anak yang mulai berkembang (MB) terdapat 1 orang anak, sudah mampu membentuk 2 macam bentuk buah. Anak yang berkembang sesuai harapan (BSH) sebanyak 4 orang anak, sudah mampu membentuk 3 macam bentuk buah. Anak yang berkembang sangat baik (BSB) berjumlah 9 orang anak, sudah mampu membentuk 4 macam bentuk atau lebih. c) Dalam meningkatkan kreativitas anak guru selalu memberikan motivasi, pujian, mengajak anak main tebak kotak rahasia dan bermain tepuk semangat sehingga anak lebih senang dan bersemangat. Guru juga menyediakan plastisin lebih banyak lagi dan banyaknya variasi warna sehingga anak dapat membentuk bermacam-macam bentuk, warna yang plastisin yang bervariasi menjadikan anak lebih aktif dalam membentuk macam-macam bentuk buah. Saran Beberapa saran yang dapat penulis ajukan berdasarkan hasil penelitian adalah: a) Bagi guru, diharapkan agar media plastisin dapat dipergunakan dalam pembelajaran di TK Satu Atap SDN Lamlheu sehingga kreativitas anak meningkat. Plastisin yang digunakan bisa bermacam-macam warna sehingga anak lebih tertarik untuk bermain plastisin agar anak dapat meningkatkan kreativitasnya. Guru menciptakan suasana pembelajaran yang lebih menarik sehingga menyenangkan bagi anak. Berilah motivasi serta bimbingan dan hargailah setiap hasil karya anak dengan memberikan pujian atan penghargaan. b) Bagi lembaga, supaya memfasilitasi media/ape untuk proses belajar mengajar, dengan demikian pembelajaran dapat diberdayakan lebih maksimal sehingga berhasil. DAFTAR PUSTAKA Madya, Suwarsih. 2009. Teorik Dan Praktik Penelitian Tindakan. Yogyakarta: Alfabeta, Cv Munandar, U.2012. Pengembangan Kreativitas Anak Berbakat. Jakarta: Rineka Cipta. Montolalu. 2008. Materi Pokok Bermain Dan Permainan Anak. Jakarta: Universitas Terbuka. Racmawati,Y dan Euis Kurniati. 2010. Strategi Pengembangan Kreativitas Pada Anak Usia Taman Kanak-Kanak. Jakarta: Prenada Media Group. 135