Respirasi melibatkan empat proses: ventilasi (pergerakan udara. Anatomi Sistem Respirasi

dokumen-dokumen yang mirip
RESPIRASI MELIBATKAN EMPAT PROSES: VENTILASI (PERGERAKAN UDARA. ANATOMI SISTEM RESPIRASI

Sistem Pernapasan - 2

BAB III SISTEMA RESPIRASI A. PENDAHULUAN

Kompetensi Memahami mekanisme kerja fisiologis organ-organ pernafasan

Anatomi & Fisiologi Sistem Respirasi II Pertemuan 7 Trisia Lusiana Amir, S. Pd., M. Biomed PRODI MIK FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN

BAB I PENDAHULUAN. Paru-paru merupakan organ utama yang sangat penting bagi kelangsungan

SD kelas 6 - ILMU PENGETAHUAN ALAM BAB 12. RANGKA DAN SISTEM ORGAN PADA MANUSIALatian soal 12.3

REFERAT WSD. Oleh : Ayu Witia Ningrum Pembimbing : Dr. Fachry, Sp.P

INSUFISIENSI PERNAFASAN. Ikbal Gentar Alam ( )

Kurnia Eka Wijayanti

Cara Mengukur Kapasitas dan Volume Paru-Paru

BAB VII SISTEM PERNAPASAN

I. PENDAHULUAN. membentuk suatu asam yang harus dibuang dari tubuh (Corwin, 2001). duktus alveolaris dan alveoli (Plopper, 2007).

LAPORAN PRAKTIKUM FISIOLOGI TAHAN NAPAS, TEKANAN PERNAPASAN DAN PERNAPASAN PADA ORANG

BAB VI SISTEM PERNAPASAN PADA MANUSIA

Pertukaran gas antara sel dengan lingkungannya

SMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 18. SISTEM PERNAPASANLATIHAN SOAL BAB 18

KUNTARTI, SKp. PDF Created with deskpdf PDF Writer - Trial ::

Yani Mulyani, M.Si, Apt STFB

PERTUKARAN UDARA O 2 DAN CO 2 DALAM PERNAPASAN

Uji Fungsi (lung function test) Peak flow meter

MODUL MATA PELAJARAN IPA

mekanisme penyebab hipoksemia dan hiperkapnia akan dibicarakan lebih lanjut.

SMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 5. SISTEM PERNAPASAN PADA MANUSIALatihan Soal 5.1

FAAL PERNAPASAN. Prof. DR. dr. Suradi Sp.P (K), MARS, FISR, Kresentia Anita R., Lydia Arista. Bagian Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi

REGULASI PERNAPASAN Pusat Pernapasan. Pusat pernapasan adalah beberapa kelompok neuron yang terletak di sebelah bilateral medula oblongata dan pons.

SISTEM PERNAPASAN PADA MANUSIA

SMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 5. SISTEM PERNAPASAN PADA MANUSIALATIHAN SOAL

Organ yang Berperan dalam Sistem Pernapasan Manusia. Hidung. Faring. Laring. Trakea. Bronkus. Bronkiolus. Alveolus. Paru-paru

BAB I PENDAHULUHAN. kelahiran hidup, 334/ kelahiran hidup, dan 307/ kelahiran

Sistem Pernafasan Manusia

Sistem Respirasi PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2014

BAB I PENDAHULUAN. Proses penuaan merupakan tantangan yang harus ditanggulangi karena diartikan

EFEK PENUAAN TERHADAP FISIOLOGI SISTEM RESPIRASI

FK2203 Anatomi Fisiologi Manusia Sistem Pemeliharaan SISTEM RESPIRASI

SISTEM PERNAFASAN PADA MANUSIA. Drs. Refli., MSc

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha

- - SISTEM PERNAFASAN MANUSIA

Anatomi dan Fisiologi saluran pernafasan. 1/9/2009 Zullies Ikawati's Lecture Notes 1

SMP JENJANG KELAS MATA PELAJARAN TOPIK BAHASAN IX (SEMBILAN) ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA) SISTEM PERNAPASAN MANUSIA. A. Organ-Organ Pernapasan

HUBUNGAN ANTARA OBESITAS DENGAN VOLUME PARU PADA ANAK USIA 9-11 TAHUN SKRIPSI

Sistem Respirasi Manusia L/O/G/O

BAB II KAJIAN TEORITIS

BAB VI. SISTEM PERNAFASAN PADA MANUSIA DAN VERTEBRATA

HUBUNGAN ANTARA POSISI TUBUH TERHADAP VOLUME STATIS PARU

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Bahan dasar pembuatan batik adalah lilin batik. Lilin batik ini akan

II. TINJAUAN PUSTAKA. 2.1 Paru Anatomi Paru. Paru-paru terletak pada rongga dada, berbentuk kerucut yang

TUTORIAL 2 SISTEM TUBUH 2. Sistem Respirasi Manusia

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB III PEMERIKSAAN RESPIRASI

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

1 Universitas Kristen Maranatha

5. Paru-paru dibungkus oleh dua selaput yang dinamakan... a. pleura b. bronkus c. alveolus d. trakea

BAB I PENDAHULUAN. pungkiri. Banyak penyakit telah terbukti menjadi akibat buruk dari merokok,

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

ALAT DAN BAHAN 1. Satu set spirometer 2. Manometer tabung U 3. Respivol 4. Corong 5. Zat Cair 6. Mistar

BAB I PENDAHULUAN. A.Mekanisma ini terbahagi kepada tarikan nafas dan hembusan nafas. B.Ia melibatkan perubahan kepada :

KISI KISI SOAL PRETEST DAN POST TEST. Ranah Kognitif Deskripsi Soal Jawaban

Kamu dapat mendeskripsikan sistem pernapasan pada manusia dan hubungannya dengan kesehatan. Sistem Pernapasan. artinya

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

BAB I PENDAHULUAN. Tes fungsi paru dilakukan untuk menilai kondisi paru seseorang. Tes fungsi

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

II. TINJAUAN PUSTAKA. 2.1 Paru. Paru adalah satu-satunya organ tubuh yang berhubungan dengan

Kesetimbangan asam basa tubuh

ANALISIS JURNAL PENGARUH LATIHAN NAFAS DIAFRAGMA TERHADAP FUNGSI PERNAFASAN PADA PASIEN

A. Pengertian Oksigen B. Sifat Oksigen C. Tujuan Oksigenasi D. Faktor yang Mempengaruhi Kebutuhan Oksigen

UJIAN TENGAH SEMESTER RPP KOMIK SISTEM PERNAFASAN KELAS XI

MACAM-MACAM SUARA NAFAS

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

mendeskripsikan sistem pernapasan pada manusia dan hubungannya dengan kesehatan.

PEMERIKSAAN FAAL PARU

Bab. Peta Konsep. Gambar 4.1 Orang sedang melakukan pernapasan. Pernapasan dada. terdiri dari. - Inspirasi - Ekspirasi. Mekanisme pernapasan

BAB I PENDAHULUAN. memburuk menyebabkan terjadinya perubahan iklim yang sering berubahubah. yang merugikan kesehatan, kususnya pada penderita asma.

Pembuluh darah arteri menuju paru, sedangkan pembuluh darah vena meninggalkan paru.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. pernapasan merupakan sistem yang sangat penting dalam tubuh manusia. 17 Sistem

Ani Rahmawati, S.Pi, M.Si Jurusan Perikanan Fakultas Pertanian- UNTIRTA

11/29/2013. Paru-paru terdapat dalam rongga thoraks pada bagian kiri dan kanan. Paru-paru memilki :

ANATOMI DAN FISIOLOGI SISTEM PERNAPASAN PADA MANUSIA. Laporan. Disusun untuk memenuhi tugas. Mata kuliah Anatomi Fisiologi Manusia.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Farmakoterapi Sistem Pencernaan dan. Prof. Dr. Zullies Ikawati, Apt. Dr. Agung Endro Nugroho, MSi, Apt. PENGANTAR

DAFTAR ISI. Halaman. repository.unisba.ac.id. viii

menjelaskan struktur dan fungsi organ manusia dan hewan tertentu, kelainan/penyakit yang mungkin terjadi serta implikasinya pada salingtemas.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Journal of Physical Education, Sport, Health and Recreations

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Organisme atau mahluk hidup memiliki bermacam-macam sistem jaringan

Sistem Respirasi Pada Hewan

O 2 + Zat Makanan CO 2 + H 2 O + Energi

1. Ventilasi 2. Pernafasan eksternal 3. Transfor gas 4. Pernafasan internal

SMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 11. SISTEM EKSKRESI MANUSIALatihan Soal 11.4

KESEIMBANGAN ASAM- BASA. dr.sudarno

Zat Cair. Gas 12/14/2011

CLINICAL SCIENCE SESSION 7. Rehabilitation in Respiratory Dysfunction. Disusun oleh: M. Imam Santoso. Preceptor: dr. H. Satryo Waspodo, Sp.

BAB I PENDAHULUAN. sehingga ditetapkan penggunaan kabin bertekanan (cabin pressured) pada pesawat

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. Batik merupakan kain tradisional dari Indonesia yang telah diakui oleh

ABSTRAK FAAL PARU PADA PEROKOK DENGAN PENYAKIT PARU OBSTRUKTIF KRONIK (PPOK) DAN PEROKOK PASIF PASANGANNYA

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

Transkripsi:

Respirasi melibatkan empat proses: ventilasi (pergerakan udara keluar-masuk paru-paru), respirasi eksternal (pertukaran gas antara darah dan ruang paru-paru yang terisi udara), transport gas respirasi di dalam darah (transport O2 dan CO2 antara paru-paru dengan sel jaringan), dan respirasi internal (pertukaran gas antara darah sistemik dengan sel jaringan). Sistem respirasi dan kardiovaskular terlibat dalam respirasi. Anatomi Sistem Respirasi Organ sistem respirasi secara fungsional dibagi menjadi strukturstruktur zona penghubung (hidung sampai bronkhiol), yang menyaring, menghangatkan, dan melembabkan udara masuk; dan struktur-struktur zona respirasi (bronkhiol respirasi sampai alveoli), tempat berlangsungnya pertukaran gas.

Organ sistem pernafasan

Jalur penghubung pernafasan

Struktur-struktur zona respirasi

Mekanisme Bernafas Hubungan Tekanan dalam Rongga Dada Tekanan intrapulmonar adalah tekanan di dalam alveoli. Tekanan intrapleural adalah tekanan di dalam rongga pleura; tekanan intrapleural selalu negatif terhadap tekanan intrapulmonar dan tekanan atmosfir. Ventilasi Pulmonar: Inspirasi dan Ekspirasi Gas berjalan dari suatu tempat bertekanan tinggi ke tempat bertekanan rendah. Inspirasi terjadi bila diafragma dan otot interkostal berkontraksi, yang meningkatkan ukuran (dan volume) dada. Ketika tekanan intrapulmonar turun, udara masuk ke paru-paru sampai tekanan intrapulmonar dan tekanan atmosfir sama.

Perubahan-perubahan saat inspirasi

Ekspirasi lebih bersifat pasif, terjadi begitu otot-otot inspirasi berelaksasi dan paru-paru kembali ke semula. Bila tekanan intrapulmonar melebihi tekanan atmosfir, udara keluar dari paru-paru.

Perubahan-perubahan saat ekspirasi

Faktor Fisik yang Mempengaruhi Ventilasi Pulmonar Friksi pada jalan udara menyebabkan resistensi, yang mengurangi lewatnya udara dan membuat gerakan pernafasan menjadi lebih sulit. Hambatan terbesar terhadap aliran udara terjadi pada bronkhus berukuran sedang. Tegangan permukaan cairan alveolar bekerja mengurangi ukuran alveoli dan membuat alveoli kolaps (mengempis). Kecenderungan ini dicegah dengan adanya surfaktan. Lung compliance (kemudahan paru-paru untuk mengembang) tergantung dari elastisitas jaringan paru-paru dan fleksibilitas rongga toraks. Bila salah satunya rusak, ekspirasi menjadi suatu proses aktif, yang memerlukan energi.

Volume Respirasi dan Pengujian Fungsi Pulmonar Ada empat jenis volume respirasi: volume tidal, volume inspirasi cadangan, volume ekspirasi cadangan, dan volume residual. Ada empat jenis kapasitas respirasi: kapasitas vital, residual fungsional, inspirasi, dan kapasitas paru-paru total. Volume dan kapasitas paru-paru dapat diukur melalui respirometri. Dead space anatomik adalah volume (sekitar 150 ml) dari jalan nafas yang terisi udara. Volume dead space anatomik bertambah bila alveoli menjadi tidak berfungsi dalam pertukaran gas, dan jumlahnya menjadi dead space total.

Kuasai betul2 pengertian2 di atas, OK!

Ventilasi alveolar merupakan indeks efisiensi ventilasi yang terbaik karena besaran ini memperhitungkan dead space anatomik. AVR(ml/men) = (TV-dead space anatomik)(ml/nafas) x laju respirasi(nafas/men) Forced vital capacity (FVC): jumlah udara yang dikeluarkan bila seseorang menarik nafas dalam dan kemudian menghembuskannya kuat-kuat dan secepat-cepatnya; forced expiratory volume (FEV): jumlah udara yang dihembuskan selama interval waktu tertentu pada uji FVC. Pengujian FVC dan FEV menentukan laju kapasitas vital, yang dapat membedakan penyakit obstruktif dan restriktif.

Obstructive ventilatory defect Slowing of airflow during forced ventilatory maneuvers, generally expiratory. Restrictive ventilatory defect Reduction in lung volumes not explainable by obstruction of the airways; most commonly characterized physiologically by a reduction in total lung capacity (TLC)

Pergerakan Udara Non-respirasi Pergerakan udara non-respirasi (batuk, bersin, menangis, tertawa, tersedak, menguap) merupakan kerja sadar atau refleks yang dapat membersihkan jalan nafas atau mencerminkan perasaan

Transport Gas Respirasi oleh Darah Transport Oksigen Oksigen molekuler dibawa dengan berikatan dengan Hb. Jumlah oksigen yang terikat pada Hb tergantung pada tekanan parsial oksigen (PO2) dan kabondioksida (PCO2) dalam darah, ph darah, adanya suatu senyawa organik BPG, dan temperatur. Nitric oxide yang juga dibawa oleh Hb membantu pengiriman O2 dan pengangkutan CO2 di jaringan dengan cara menginduksi vasodilasi. Hipoksia terjadi bila jumlah oksigen yang diangkut ke dalam tubuh tidak mencukupi. Bila hal ini terjadi, kulit dan mukosa menjadi biru.

Transport Karbondioksida CO2 ditransport dalam keadaan terlarut dalam darah. Secara kimia CO2 terikat pada Hb, terutama sebagai ion bikarbonat plasma. Akumulasi CO2 akan menyebabkan asidosis, sedangkan berkurangnya CO2 dari darah menyebabkan alkalosis.

Kontrol Respirasi Mekanisme Syaraf dan Pembangkitan Ritme Pernafasan Pusat respirasi di medulla terdiri dari pusat inspirasi (kelompok respirasi dorsal) dan kelompok respirasi ventral. Pusat inspirasi mengatur ritmisitas pernafasan. Pusat pneumotaksik (dan kemungkinan pusat respirasi lainnya pada pons) mempengaruhi aktivitas pusat inspirasi medulla. Faktor yang Mempengaruhi Laju dan Kedalaman Nafas Refleks iritan pulmonar dipicu oleh debu, mukus, asap dan polutan.

Jalur kendali ritme respirasi

Refleks inflasi (mengembang, Hering-Breuer) merupakan refleks protektif yang dipicu oleh pengembangan paru-paru secara berlebihan; refleks ini akan memicu ekspirasi. Emosi, nyeri, perubahan temperatur tubuh, dan stresor lainnya dapat merubah respirasi dengan bekerja melalui pusat hipotalamus. Respirasi dapat pula dikontrol secara sadar selama beberapa saat. Faktor kimia yang memodifikasi laju dan kedalaman respirasi basal adalah kadar CO2, H+, dan O2. Peningkatan PCO2 merupakan stimulan respirasi yang paling kuat. Stimulus ini bekerja (melalui pembebasan H+ dalam CSF) pada khemoreseptor pusat menyebabkan peningkatan refleksif laju dan kedalaman bernafas.

Zat kimia dan persyarafan yang mempengaruhi pusat respirasi

Asidosis menyebabkan penurunan PO2 yang bekerja pada khemoreseptor perifer dan meningkatkan respons terhadap CO2. Kadar PO2 di bawah 60 mmhg akan menyebabkan hipoksia. Penyesuaian Respirasi Selama Latihan Fisik dan pada Ketinggian Efek Latihan Fisik Begitu latihan dimulai, ada peningkatan ventilasi tiba-tiba (hiperpnea) dan kemudian diikuti dengan peningkatan yang bertahap. Bila latihan berhenti, terjadi penurunan ventilasi tiba-tiba yang diikuti penurunan bertahap ke batas bawah. PO2, PCO2 dan ph darah tidak berubah selama latihan fisik sehingga tidak mengakibatkan perubahan ventilasi.

Efek Ketinggian Pada tempat tinggi, terjadi penurunan PO2 dan kadar pemekatan Hb karena penurunan tekanan barometrik (dibandingkan permukaan laut). Hiperventilasi membantu mengembalikan pertukaran gas ke tingkat fisiologik. Aklimatisasi jangka panjang akan meningkatkan eritropoiesis.

ASSINGMENT (TO BE PRESENTED NEXT WEEK) Physiological imbalances of the respiratory system