INSTRUKSI KERJA ALAT

dokumen-dokumen yang mirip
PENGOPERASIAN INCUBATOR RED LINE

JURUSAN MANAJEMEN SUMBERDAYA PERAIRAN ( MSP ) FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG

INSTRUKSI KERJA JURUSAN MANAJEMEN SUMBERDAYA PERAIRAN ( MSP )

STANDARD OPERATIONAL PROCEDURE (SOP) MIKROSKOP

Kegiatan Pembelajaran 5: Prinsip dan prosedur kerja Peralatan Laboratorium

b. Masukkan peralatan dan bahan. Jika mensterilisasi botol beretutup ulir, maka tutup harus dikendorkan.

INSTRUKSI KERJA ALAT HOTPLATE AND STIRER IKA C-MAG HS7

MANUAL PROSEDUR ALAT LABORATORIUM

MANUAL PROSEDUR PENGAJUAN & PENERIMAAN BARANG

INCUBATOR SHAKER IK.KS.4000i Control

PROSEDUR TETAP PERSIAPAN KERJA IN VITRO DI LABORATORIUM

MODUL 1 PENGENALAN ALAT LABORATORIUM MIKROBIOLOGI

PROSEDUR TETAP PERSIAPAN KERJA IN VITRO DI LABORATORIUM

BAB III BAHAN DAN METODE PENELITIAN

4. Bagian-bagian autoklaf

PENGGUNAAN PERALATAN LABORATORIUM TANAH DAN AIRTANAH

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Kultur Jaringan Tumbuhan

Schematic Diagram. Keterangan : : lampu indikator power : lampu indikator filamen : Relay

INSTRUKSI KERJA ALAT CENTRIFUGE THERMOSCIENTIFIC LABOFUGE 200

BAB III METODE PENELITIAN. Biologi, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Airlangga, Surabaya.

Lampiran 1 Prosedur pengukuran osmolaritas media dan osmolaritas cairan tubuh(hemolim) juvenil udang galah 1. Kabel disambungkan ke sumber listrik

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Laboratorium terpadu Kultur jaringan Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas

BAB III METODE PENELITIAN. Jurusan Biologi Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Maulana

INSTRUKSI KERJA ALAT LABORATORIUM

BAB III METODE PENELITIAN

MELAKUKAN VERIFIKASI ALAT UKUR

Nama Alat Fungsi Cara Kerja Alat Cara Membersihkan 1. Labu Ukur Untuk mengencerkan suatu larutan.

Instruksi Kerja Penggunaan Autoclave All American

II. MATERI DAN METODE PENELITIAN. agar, arang, NaOH, HCl dan akuades. spirtus, timbangan analitik, beker gelas, LAF vertikal.

TATA CARA PENGGUNAAN NERACA SARTORIUS 1. dipastikan posisi neraca dalam keadaan seimbang, caranya dengan melihat water pass

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada bulan Juni-November Penelitian ini

METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Budidaya Perikanan, Program Studi

MATERI DAN METODE. Kasim Riau yang beralamat di Jl. HR. Soebrantas KM 15 Panam, Pekanbaru.

BAB III METODE PENELITIAN. Rancangan acak lengkap (RAL) faktorial dengan 2 faktor yaitu:

Sterilisasi Alat dan Bahan untuk Pengujian Kesehatan Benih

LEMBAR PENGESAHAN Laporan lengkap praktikum Mikrobiologi dengan judul Pengenalan Alat yang disusun oleh: Nama : Lasinrang Aditia Nim : Kel

BIOTEKNOLOGI KULTUR JARINGAN

Nama Alat Fungsi Cara Kerja Alat Cara Membersihkan 1. Labu Ukur Untuk mengencerkan suatu larutan.

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitaian ini di lakukan di Laboratorium Kultur Jaringan Tumbuhan

A. TEKNIK DASAR PENGGUNAAN TIMBANGAN MANUAL DAN DIGITAL

LAPORAN PRAKTIKUM MIKROBIOLOGI DASAR STERILISASI

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2017 MATA PELAJARAN/PAKET KEAHLIAN AGRIBISNIS PERBENIHAN DAN KULTUR JARINGAN TANAMAN

INSTRUKSI KERJA ALAT Thermo Scientific CIMAREC Stirring Hot Plates

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitianini dilaksanakandaribulanagustus - Desember 2015 di

MENGENAL ALAT-ALAT YANG DIGUNAKAN DALAM PRAKTIKUM MIKROBIOLOGI INTRODUCING TOOLS IN THE MICROBIOLOGY PRACTICAL

Prinsip peralatan sterilisasi: Pengepakan, autoclave, boiling, radiasi, UV,oven. By : Seprianto, S.Pi, M.Si

Lampiran 1. Tata letak wadah percobaan dan media pemeliharaan ikan nila merah (Oreochromis sp.) PIPA INLET P1U2 P7U3 P8U2 P5U3 P9U3 P5U2 P1U3

UNIVERSITAS BRAWIJAYA

PETUNJUK PRAKTIKUM MIKROBIOLOGI. Disusun oleh : Dr. Henny Saraswati, M.Biomed PROGRAM STUDI BIOTEKNOLOGI FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN

SD kelas 6 - BAHASA INDONESIA BAB 8. MENULIS TERBATASLatihan soal 8.2. Petunjuk menghilangkan rasa sakit karena tertusuk duri yang tepat adalah...

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini di lakukan di Laboratorium Kultur Jaringan Tumbuhan Jurusan

SELAMAT ATAS PILIHAN ANDA MENGGUNAKAN CHEST FREEZER DOMO

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di laboratorium Kultur Jaringan Tumbuhan Jurusan

III. MATERI DAN METODE

Biologycal Safety Cabinet

INSTRUKSI KERJA ALAT DRYING OVEN BINDER ED-53

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Mikrobiologi Jurusan Biologi

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada bulan Agustus-Desember 2015 di Laboratorium

Oleh Mochamad Nurcholis. Jurusan Teknologi Hasil Pertanian Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya 2013

UNIVERSITAS BRAWIJAYA

BAB III METODE PENELITIAN. Maulana Malik Ibrahim Malang pada bulan Januari-Juli 2014.

Instruksi Kerja ALAT LABORATORIUM PROGRAM STUDI ILMU GIZI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA. Universitas Brawijaya, 2011 All Rights Reserved

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

TATA CARA PENELITIAN. A. Waktu dan Tempat Penelitian. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Kultur In Vitro Fakultas

BAB III METODE PENELITIAN. faktorial yang terdiri dari dua faktor dengan 4 kali ulangan. Faktor pertama adalah

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan 2

METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan dari Bulan April sampai dengan Juni 2013, di

BAB III METODE PENELITIAN. Rancangan penelitian yang digunakan adalah rancangan penelitian

Instruksi Kerja ALAT LABORATORIUM JURUSAN GIZI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA. Universitas Brawijaya, 2013 All Rights Reserved

INSTRUKSI KERJA ALAT OIL BATH MEMMERT ONE 7-45

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di laboratorium Plant Physiology and Culture

BAB III METODE PENELITIAN. Adapun lokasit dan waktu penelitiannya yaitu : Lokasi pengambilan sampel air sumur ini yaitu di Dusun III, Desa Pulubala

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang dilakukan adalah analitik. Wonodri Sendang Raya 2A Semarang.

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian eksplorasi yang dilakukan dengan cara

Dengan cara pemakaian yang benar, Anda akan mendapatkan manfaat yang maksimal selama bertahun-tahun.

2. Prosedur Isolasi ke Media Padat

Dengan cara pemakaian yang benar, Anda akan mendapatkan manfaat yang maksimal selama bertahun-tahun.

BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Analisis Hasil Pertanian dan

BAB III BAHAN DAN METODE

BAB III BAHAN DAN METODE. Percobaan dilaksanakan di Laboratorium Kultur Jaringan Teknologi

A. Manual Prosedur Pelaksanaan Praktikum (MP )

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian dilaksanakan pada bulan April 2013 sampai Agustus 2014 di

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Mikrobiologi Jurusan Biologi

BAB III METODE PENELITIAN. Chlorella sp. tiap perlakuan. Data di analisa menggunakan statistik One Way

in. BAHAN DAN METODE Penelitian ini dilaksanakan di laboratorium Fisiologi dan Kultur Jaringan

BAB III METODE PENELITIAN. diperoleh dari perhitungan kepadatan sel dan uji kadar lipid Scenedesmus sp. tiap

METODE PENELITIAN. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Lampung.

BAB III METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif.

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini akan dilaksanakan pada tanggal Januari 2011 Maret 2011

METODE PENELITIAN. Penelitian dilakukan mulai bulan Februari sampai April 2015 di. Laboratorium Mikrobiologi Klinik RSUP H.Adam Malik Medan.

INVENTARISASI DAN PENGELOLAAN PERALATAN LABORATORIUM PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI FKIP UNIVERSITAS JEMBER

Dengan cara pemakaian yang benar, Anda akan mendapatkan manfaat yang maksimal selama bertahun-tahun.

SELAMAT ATAS PILIHAN ANDA MENGGUNAKAN LEMARI PENDINGIN (REFRIGERATOR) DOMO

INSTRUKSI KERJA PENGGUNAAN AUTOCLAVE HIRAYAMA HVE 50 LABORATORIUM TEKNIK BIOPROSES PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA UNIVERSITAS BRAWIJAYA

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Pelaksanaan penelitian ini dilakukan di Laboratorium Kesehatan Masyarakat,

BAB III METODE PENELITIAN. menggunakan Rancangan Acak Kelompok yang melibatkan 2 faktor perlakuan

BAB III METODE PENELITIAN. Rancangan Acak Lengkap (RAL) Faktorial yang terdiri dari 2 faktor. Faktor

BAB III METODE PENELITIAN. Rancangan Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah RAL

INSTRUKSI KERJA ALAT HAND-HELD WATER QUALITY METER LABORATORIUM LABORATORIUM ENVIRONMENT, INFRASTRUCTURE & INFORMATION SYSTEM (EIIS)

Transkripsi:

ALAT PENYAKIT DAN KESEHATAN IKAN FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2015

Instruksi Kerja Alat Laboratorium Penyakit dan Kesehatan Ikan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Brawijaya Kode Dokumen Revisi Tanggal Diajukan oleh : : : : 06 29 Oktober 2015 Pranata Laboratorium Pendidikan, Titin Yuniastutik, S.TP Disetujui oleh : Kepala Laboratorium Ir.Ellana Sanoesi,MP

KATA PENGANTAR Sistem Manajemen Mutu (SMM) ISO 9001:2008 ditunjuk untuk menjamin mutu proses dan jasa serta peningkatan kepuasan pelanggan. Dengan adanya instruksi kerja alat sangat mendukung mutu dan kualitas laboratorium. Bila dicermati, implementasi SMM di Laboratorium Penyakit dan Kesehatan Ikan FPIK-UB telah dapat meningkatkan budaya mutu di antara personil Laboratorium Penyakit dan Kesehatan Ikan FPIK-UB dan unit kerja yang lain. Sedangkan secara eksternal, sertifikasi sangat bermanfaat untuk meningkatkan kepercayaan dan pencitraan FPIK- UB, khususnya Laboratorium Penyakit dan Kesehatan Ikan di mata para stakeholders. Implementasi Sistem ini diharapkan dapat berjalan efektif sehingga mampu meningkatkan mutu penyelenggaraan Tri Dharma Perguruan Tinggi secara berkelanjutan. Malang, Kepala Laboratorium, Ir.Ellana Sanoesi,MP

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR 3 DAFTAR ISI 4 INSTRUKSI ALAT 1. IKA Timbangan Digital 2. IKA Timbangan Analitik 3. IKA Sentrifuge Darah 4. IKA ph Meter 5. IKA DO Meter 6. IKA Incubator 7. IKA Oven 8. IKA Autoclave Listrik (Destruksi) 9. IKA Freezer -50 0 s/d -80 0 C 10.IKA Autoclave Listrik (Sterilisasi) 11.IKA Lemari Pendingin 12.IKA Hot Plate & Stirer 13.IKA Autoclave Gas 14.IKA Lemari Pendingin 2 Pintu 15.IKA Mikroskop CX 21 16.IKA Mikroskop CX 41 17.IKA Vortex Mixer 18.IKA Laminary Air Flow 19.IKA Mikropipet Error! Bookmark not defined.

PENGOPERASIAN TIMBANGAN DIGITAL Model : AND Fungsi : Untuk menimbang bahan maximal 600 gram 1) Pasang stop kontak pada aliran listrik 2) Pastikan water pass berada pada posisi tengah 3) Tekan tombol ON:OF untuk menghidupkan timbangan 4) Setelah muncul angka 0 pada layar, tekan tombol RE-ZERO 5) Letakkan wadah yang dipakai untuk alas menimbang 6) Letakkan sampel yang akan ditimbang (Maximal berat : 600 g) 7) Selesai menimbang untuk mematikan timbangan tekan tombol ON:OF 8) Setelah menimbang timbangan harus dalam kondisi bersih lagi, tidak boleh ada bekas bahan dan bekas air yang menempel 9) Cabut kembali stop kontak dari aliran listrik

PENGOPERASIAN TIMBANGAN ANALITIK Model : RADWAG AS 220/X Fungsi : Untuk menimbang bahan dengan ketelitian cukup tinggi, maks 220 gram dan min 10 mg 1) Sambungkan kabel pada aliran listrik (220 V). 2) Pastikan water pass berada pada posisi tengah. 3) Beban neraca analitik maks 220 gram dan minimum 10 mg (termasuk wadah). 4) Tekan panel on/off untuk menghidupkan timbangan. 5) Tekan Units untuk merubah mg atau gram 6) Letakkan wadah yang dipakai untuk alas menimbang 7) Kemudian tekan O/T, untuk zero, tunggu sampai monitor menjukkan angka nol (0). 8) Letakkan bahan yang akan ditimbang pada wadah.

9) Setelah selesai menimbang tekan panel on/off untuk mematikan neraca analitik dan bersihkan bagian dalam dan luar menggunakan tissue/lap bersih. 10) Cabut kembali kabel dari aliran listrik. 11) Tutup timbangan analitik dengan penutup. 12) Meja tempat menaruh timbangan harus dalam kondisi bersih kembali

PENGOPERASIAN SENTRIFUGE DARAH Model : Heraeus Sepatech Fungsi : Untuk memisahkan plasma darah dari sel darah merah 1) Pasang kabel pada stop kontak dengan aliran listrik 220 V 2) Ditunggu sampai warna lampu LID berwarna oranye 3) Tekan tombol LID sampai penutup terbuka 4) Ambil lempengan tempat hematokrit dan buka piringannya 5) Tempatkan hematokrit yang berisi darah secara diagonal dan seimbang 6) Tutup kembali lempengan dengan kencang dan masukkan ke scrub bagian dalam dan kencangkan (harus pada posisi yang tepat dan kencang) 7) Tutup haemofuge 8) Tekan tombol START untuk memulai sentrifuge dengan kecepatan 12.000 rpm selama 4 menit

9) Tunggu sentrifuge berhenti, sampai warna LID berwarna oranye 10) Tekan tombol LID sampai penutup terbuka 11) Ambil sampel dan diamati 12) Tutup haemofuge dan cabut kabel dari stop kontak

PENGOPERASIAN ph Meter Model : Cyberscan ph 300 Fungsi : Untuk mengukur ph sampel 1) Cek baterai (baterai A3 4 buah) 2) Elektroda dan termometer dipasang 3) Botol di elektroda dilepas, dicuci dengan aquades dan diisi larutan elektroda solution 4) Dinyalakan tekan ON OFF 5) Kalibrasi dengan tekan Cal, masukkan ke buffer 7 tekan Enter, dibilas aquades dan dikeringkan dengan tisu. Masukkan ke buffer 4 tekan Enter, dibilas aquades dan dikeringkan dengan tisu. 6) Tekan MEAS (menu) 7) Masukkan ke sampel, dibaca hasil sampai tulisan READY stabil / tidak berkedip 8) Dibilas aquades dan dikeringkan dengan tisu 9) Elektroda dimasukkan ke botol KCL 10) Matikan Ph Meter dengan tekan OFF

PENGOPERASIAN DO Meter Model : Cyberscan DO 300 Fungsi : Untuk Mengukur oksigen terlarut dalam air 1) Cek baterai 2) Cek indikator / elektroda ada cairan elektrolit sebagai penghantar 3) Nyalakan Do meter dengan tekan ON 4) Elektroda dimasukkan ke dalam air yang tinggi aerasi kemudian tekan Cal untuk kalibrasi kemudian ENTER 5) Elektroda dimasukkan ke dalam air sampel dan ditunggu beberapa saat sampai nilai stabil 6) Setelah selesai pakai dibilas dengan aquades dan dikeringkan dengan tissu 7) Matikan Do meter dengan tekan OFF

PENGOPERASIAN INCUBATOR Model : red LINE by binder Fungsi : Untuk tempat meyimpan hasil penanaman mikroba 1) Pasang kabel pada stop kontak dengan aliran listrik 220 V 2) Cek atau bersihkan bagian dalam incubator 3) Tekan tombol ON-OFF 4) Tekan tombol 2 panah sampai muncul A-W 5) Tekan tombol 2 panah sampai muncul AUTO 6) Untuk mengatur suhu, tekan / menu sampai muncul SP1 (set point). Tekan sesuai suhu yang dikehendaki 7) Incubator siap digunakan 8) Tulis nama, tanggal, dan waktu incubasi pada sampel 9) Jika melebihi waktu incubasi mohon segera dikeluarkan dari incubator 10) Tekan tombol sampai muncul OFF, matikan incubator 11) Cabut kabel dari stop kontak

PENGOPERASIAN OVEN Model : red LINE by binder Fungsi : Untuk menurunkan kandungan air bahan 1) Pasang kabel pada stop kontak dengan aliran listrik 220 V 2) Cek atau bersihkan bagian dalam Oven 3) Tekan tombol ON-OFF 4) Tekan tombol 2 panah sampai muncul A-W 5) Tekan tombol 2 panah sampai muncul AUTO 6) Untuk mengatur suhu, tekan / menu sampai muncul SP1 (set point). Tekan sesuai suhu yang dikehendaki 7) Oven siap digunakan 8) Tulis nama, tanggal, dan waktu pada sampel 9) Jika melebihi waktu mohon segera dikeluarkan dari Oven 10) Tekan tombol sampai muncul OFF, matikan Oven 11) Cabut kabel dari stop kontak

PENGOPERASIAN AUTOCLAVE LISTRIK (DESTRUKSI) Model : All American Fungsi : Untuk membunuh / destruksi mikroba limbah penelitian 1) Autoclave harus ditempatkan pada tempat dimana cukup lapang untuk pelepasan uap. 2) Masukkan akuades dalam ruang sterilisasi, sampai menutup sistem pemanas (heater), untuk mencegah penimbunan kapur pada elemen pemanas 3) Masukkan keranjang berisi bahan/alat yang akan disetrilkan ke dalam autoclave, kemudian tutup autoclave. 4) Pada saat menutup, selang harus masuk ke posisi yang tepat. Tanda panah pada penutup harus sejajar dengan tanda garis. Tutup semua tuas secara diagonal agar seimbang kekuatan pada saat menutup Autoclave.

5) Pastikan klep keluarnya uap (safety falve) pada posisi berdiri/tegak 6) Tekan tombol kearah ON 7) Thermostat di putar pada posisi maximal di angka 10 8) Biarkan hingga keluar uap air dari klep lalu tutup/arah ke samping 9) Proses sterilisasi mulai, hingga mencapai kondisi yang diinginkan baik suhu maupun waktu sterilisasi (jarum berada diwarna hijau) 10) Thermostat diturunkan sampai pada posisi lampu pertama kali mati 11) Timer diputar pada waktu 15 menit 12) Setelah timer berbunyi alat dimatikan dengan menekan tombol OFF 13) Klep dibuka secara perlahan sampai jarum menunjukkan angka 0 14) Tutup autoclave dapat dibuka Catatan: Pastikan bahwa posisi air di ruang sterilisasi cukup merendam elemen pemanas

PENGOPERASIAN FREEZER -50 0 C s/d -80 0 C Model : U101 Innova Fungsi : Untuk menyimpan kultur bakteri 1) Stop kontak dipasang 2) Tekan ON kearah tanda 1 3) Tekan LOCK sampai nyala (membuka kunci) 4) Tekan SET TEMP 5) Tekan angka 50 s/d 80 (sesuai yang dibutuhkan, rentang suhu sekitar -50 o C s/d -80 o C) 6) Tekan E (enter) 7) Tekan LOW ALARM, tekan 55 (artinya ± 5, jadi jika diset -50 o C maka suhunya -55 o C) 8) Tekan E (enter) 9) Tekan HIGH ALARM, tekan 45 (artinya ± 5, jadi jika diset -50 o C maka suhunya -45 o C) 10) Tekan LOCK 11) Ditunggu sampai suhu freezer mencapai suhu yang diset

PENGOPERASIAN AUTOCLAVE LISTRIK (STERILISASI) Model : GEA Fungsi : Untuk mensterilkan alat dan bahan 1) Autoclave harus ditempatkan pada tempat dimana cukup lapang untuk pelepasan uap. 2) Masukkan akuades dalam ruang sterilisasi, sampai menutup sistem pemanas (heater), untuk mencegah penimbunan kapur pada elemen pemanas 3) Masukkan keranjang berisi bahan/alat yang akan disterilkan ke dalam autoclave, kemudian tutup autoclave. 4) Pada saat menutup,tutup semua tuas secara diagonal agar seimbang kekuatan pada saat menutup Autoclave. 5) Pastikan klep keluarnya uap (safety falve) pada posisi berdiri/tegak

6) Nyalakan Autoclave pada posisi ON (keatas), lampu power berwarna kuning 7) Temperatur diputar pada posisi maximal, sehingga warna lampu heating berwarna hijau. 8) Biarkan hingga keluar uap air dari klep lalu tutup/arah ke samping 9) Tunggu sampai jarum menunjukkan suhu sterilisasi (121 o C) 10) Temperatur diturunkan sampai lampu pada sterilizing berwarna kuning 11) Atur timer pada posisi 15 menit (waktu sterilisasi) 12) Alarm berbunyi tanda sterilisasi berakhir, turunkan temperatur pada posisi minimal 13) Matikan Autovlave pada posisi OFF (kebawah) 14) Klep dibuka secara perlahan sampai jarum menunjukkan angka 0 15) Tutup autoclave dapat dibuka Catatan: Pastikan bahwa posisi air di ruang sterilisasi cukup merendam elemen pemanas

PENGOPERASIAN LEMARI PENDINGIN Model : Samsung Cool Tech Fungsi : Untuk menyimpan bahan 1) Pasang kabel pada stop kontak 2) Atur suhu pendingin (cek suhu) sesuai yang diperlukan 3) Bahan-bahan yang akan disimpan diberi nama, tanggal penyimpanan, dll. 4) Masukkan bahan-bahan dan tata dengan teratur 5) Bahan-bahan yang sudah tidak dipergunakan segera dikeluarkan dari Lemari Pendingin 6) Jaga kebersihan bagian dalam Lemari Pendingin 7) Untuk mencegah kontaminasi bersihkan lemari pendingin seminggu sekali

PENGOPERASIAN HOT PLATE & STIRER Model : IEC Fungsi : Untuk memanaskan dan menghomogenkan larutan dengan pengadukan 1) Pasang kabel pada stop kontak dengan aliran listrik 220 V 2) Tekan ON untuk menyalakan 3) Putar tombol STIR dari arah MIN ke MAX sesuai putaran yang diinginkan 4) Putar tombol HEAT untuk mengatur suhu dari suhu rendah (LO) ke suhu tinggi (HI) 5) Taruh sampel yang akan dipanaskan dan atau distirer 6) Setelah selesai putar tombol HEAT ke posisi OFF 7) Putar tombol STIR ke posisi MIN 8) Matikan tombol ON 9) Cabut stop kontak

PENGOPERASIAN AUTOCLAVE GAS Model : - Fungsi : Untuk mensterilkan alat dan bahan 1) Autoclave harus ditempatkan pada tempat dimana cukup lapang untuk pelepasan uap. 2) Masukkan akuades dalam ruang sterilisasi, sampai menutup sistem pemanas (heater), untuk mencegah penimbunan kapur pada elemen pemanas 3) Masukkan keranjang berisi bahan/alat yang akan disetrilkan ke dalam autoclave, kemudian tutup autoclave. Kencangkan semua tuas penutup 4) Pastikan klep keluarnya uap pada posisi berdiri/tegak 5) Hidupkan kompor gas dengan besar api yang cukup 6) Biarkan hingga keluar uap air dari klep lalu tutup/arah ke samping 7) Proses sterilisasi mulai, hingga mencapai kondisi yang diinginkan baik suhu maupun waktu sterilisasi 8) Pada saat proses sterilisasi selesasi, matikan kompor gas

9) Biarkan jarum penunjuk tekanan dan suhu pada posisi 0 10) Kembalikan klep pada posisi berdiri hingga uap benar-benar habis 11) Tutup autoclave dapat dibuka Catatan: Pastikan bahwa posisi air di ruang sterilisasi cukup merendam elemen pemanas.

PENGOPERASIAN LEMARI PENDINGIN 2 PINTU Model : Elextrolux Fungsi : Untuk menyimpan kultur bakteri 1) Pasang kabel pada stop kontak 2) Atur suhu pendingin (cek suhu) sesuai yang diperlukan 3) Bahan-bahan yang akan disimpan diberi nama, tanggal penyimpanan, dll. 4) Masukkan bahan-bahan dan tata dengan teratur 5) Bahan-bahan yang sudah tidak dipergunakan segera dikeluarkan dari Lemari Pendingin 6) Jaga kebersihan bagian dalam Lemari Pendingin 7) Untuk mencegah kontaminasi bersihkan lemari pendingin seminggu sekali

PENGOPERASIAN MIKROSKOP CX 21 Model : Olympus CX21 Fungsi : Melihat dan mengamati benda yang berukuran mikroskopis Prosedur kerja : 1) Taruh mikroskop dimeja datar atau ditempat yang bisa memudahkan pengamatan 2) Pasang stop kontak, tekan tombol hitam ke arah 1 (power) untuk menyalakan mikroskop 3) Putar pengaturan cahaya sesuai keinginan 4) Atur posisi lensa obyektif sesuai dengan perbesaran yang diinginkan (40x, 100x, 400x, 1000x) 5) Letakkan preparat yang akan diamati 6) Perbesaran 100 x 10 = 1000 x harus menggunakan minyak imersi 7) Untuk menggerakkan slide/sampel kekanan/kiri dan ke atas/bawah gunakan stage handle

8) Untuk memperjelas gambar gunakan fine focusing knob yang terletak dibawah tombol lampu, bagian yang besar digunakan bila jarak sampel dan lensa masih jauh sedang bila jarak sampel dengan lensa sudah dekat gunakan bagian yang kecil 9) Setelah selesai digunakan, pindah slide yang berisi sampel, matikan lampu dan power, lepaskan stop kontak 10) Bersihkan lensa mikroskop setelah digunakan 11) Tunggu hingga mikroskop dingin / tidak hangat, kemudian Taruh mikroskop pada almari penyimpanan

PENGOPERASIAN MIKROSKOP CX 41 Model : Olympus CX41 Fungsi : Melihat dan mengamati benda yang berukuran mikroskopis Prosedur kerja : 1) Taruh mikroskop dimeja datar atau ditempat yang bisa memudahkan pengamatan 2) Pasang stop kontak, tekan tombol hitam ke arah 1 (power) untuk menyalakan mikroskop 3) Putar pengaturan cahaya sesuai keinginan 4) Atur posisi lensa obyektif sesuai dengan perbesaran yang diinginkan (40x, 100x, 400x, 1000x) 5) Letakkan preparat yang akan diamati 6) Perbesaran 100 x 10 = 1000 x harus menggunakan minyak imersi 7) Untuk menggerakkan slide/sampel kekanan/kiri dan ke atas/bawah gunakan stage handle

8) Untuk memperjelas gambar gunakan fine focusing knob yang terletak dibawah tombol lampu, bagian yang besar digunakan bila jarak sampel dan lensa masih jauh sedang bila jarak sampel dengan lensa sudah dekat gunakan bagian yang kecil 9) Setelah selesai digunakan, pindah slide yang berisi sampel, matikan lampu dan power, lepaskan stop kontak 10) Bersihkan lensa mikroskop setelah digunakan 11) Tunggu hingga mikroskop dingin / tidak hangat, kemudian Taruh mikroskop pada almari penyimpanan

PENGOPERASIAN VORTEX MIXER Model : Maxi Mix II Fungsi : Untuk mengaduk senyawa kimia yang ada dalam tabung reaksi 1) Pasang kabel pada stop kontak dengan aliran listrik 220 V 2) Tekan tonbol SWITCH ke arah 1 3) Atur speed untuk mengatur fungsi mixer (berputar dengan tekan atau berputar secara langsung). 4) Pegang tabung yang berisi cairan yang akan dimixer dan sentuhkan pada permukaan mixer berbantal karet sehingga cairan akan tergojok. 5) Bila telah selesai, kembalikan SWITCH pada posisi O. 6) Cabut kabel dari stop kontak.

PENGOPERASIAN LAMINARY AIR FLOW Model : Airtech Fungsi : Sebagai tempat untuk penanaman mikroba 1. Nyalakan lampu UV, minimum selama 30 menit, sebelum laminar air flow digunakan. Hindarkan sinarnya dari badan dan mata. 2. Siapkan semua alat-alat steril yang akan dipergunakan. Alat-alat yang dimasukkan ke dalam laminar air flow cabinet, disemprot terlebih dahulu dengan alcohol 70% atau spiritus. 3. Meja dan dinding dalam LAF disemprot dengan alkohol 70% atau dengan spiritus untuk mensterilkan LAF. 4. Blower pada LAF dihidupkan untuk menjalankan air flow. 5. Nyalakan lampu dalam LAF. 6. LAF sudah siap untuk digunakan.

Hal yang perlu diperhatikan : 1. Jangan meletakkan lampu bunsen terlalu dekat dengan filter dan alkohol untuk merendam peralatan kultur. 2. Jangan menumpuk alat-alat, botol-botol media, dan lain-lain benda di depan tempat bekerja sehingga menghalangi aliran udara. 3. Jangan mencelupkan alat tanam dengan nyala api ke dalam alkohol (nyala api alkohol yang terdapat pada alat tanam, tidak terlihat dengan jelas di tempat yang terang, HATI-HATI!! 4. Jangan mendekati lampu bunsen, dengan tangan yang baru disemprot alkohol atau spiritus. 5. Bersihkan Laminar Air Flow Cabinet, setelah selesai bekerja. Jangan meninggalkan botol bekas, kapas bekas, dan sebagainya di dalam LAF. Ruang Laminary Air Flow

PENGOPERASIAN MIKROPIPET Model : Socorec & Vitlab Fungsi : Untuk memindahkan cairan dengan volume yang kecil (µl) 1) Putar pemutar pipet untuk menentukan ukuran volume yang diinginkan (µl) 2) Posisikan tangan sedemikian rupa sehingga ibu jari berada tepat di atas kepala pipet sedangkan jari lainnya memegang tangkai /badan pipet. 3) Pasang tip mikropipet pada ujung pipet. 4) Tekan kepala pipet sebelum mengambil/mendapatkan cairan (bahan/reagent) kemudian lepas dengan pelan tekanan seiring dengan masuknya cairan yang diambil. 5) Tekan kembali kepala pipet untuk mengeluarkan cairan tersebut. 6) Tekan bagian yang ada tepat dibelakang kepala pipet untuk melepaskan tip. 7) Lakukan pembersihan body dari kotoran.