Jenderal TNI (Purn) Luhut B. Pandjaitan

dokumen-dokumen yang mirip
MEMBANGUN PEMIMPIN MASA DEPAN YANG VISIONER

PIAGAM KERJASAMA PARTAI DEMOKRAT DAN PARTAI KEADILAN SEJAHTERA TAHUN

No kementeriannya diatur dalam undang-undang sebagaimana dimaksud dalam Pasal 17 Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun Pas

Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia

I. PENDAHULUAN. basis agama Islam di Indonesia Perolehan suara PKS pada pemilu tahun 2004

BAB 4 ANALISIS ISU STRATEGIS DAERAH

BAB I PENDAHULUAN. negara (Krugman dan Obstfeld, 2009). Hampir seluruh negara di dunia melakukan

BAB IV ANALISIS ISU-ISU STRATEGIS

PROGRAM LEGISLASI NASIONAL TAHUN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

publik pada sektor beras karena tidak memiliki sumber-sumber kekuatan yang cukup memadai untuk melawan kekuatan oligarki politik lama.

Keinginan Aburizal Bakri untuk menjadikan Indonesia sebagai bangsa terpandang, terhormat & bermartabat

RANCANGAN AWAL RENCANA KERJA PEMERINTAH TAHUN 2010

BAB II DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN. A. Daerah Pilihan Daerah Istimewa Yogyakarta 5

BAB V VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN

Perempuan dan Pembangunan Berkelanjutan

BAB II PERKEMBANGAN INVESTASI ASING DI WILAYAH JAWA TENGAH SEBELUM GANJAR PRANOWO

BAB I PENDAHULUAN. Konstitusi atau Undang-Undang Dasar (UUD) menempati tingkatan

BAB IV ANALISIS ISU-ISU STRATEGIS

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

BAB III VISI, MISI, DAN ARAH PEMBANGUNAN DAERAH

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

HASIL SURVEI NASIONAL PROGRAM PARTAI POLITIK DAN KOMPETENSI CALON PRESIDEN 2014 SURVEI DAN POLING INDONESIA

PERKEMBANGAN EKONOMI, KETENAGAKERJAAN, DAN KEMISKINAN

MENTERI DALAM NEERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR: 57 TAHUN 2011 TENTANG

RANCANGAN TEKNOKRATIK RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH NASIONAL (RPJMN)

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 39 TAHUN 2008 TENTANG KEMENTERIAN NEGARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

RESUME 21 BUTIR PLATFORM KEBIJAKAN PARTAI KEADILAN SEJAHTERA (1) PEMANTAPAN EKONOMI MAKRO

Tiga Tahun Partai Politik : Masalah Representasi Aspirasi Pemilih

DUKUNGAN TERHADAP CALON INDEPENDEN

Diperkenankan untuk mengutip sebagian atau seluruh isi paparan ini dengan mencantumkan sumber kutipan atas nama Komite Ekonomi dan Industri Nasional

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. integral dan menyeluruh. Pendekatan dan kebijaksanaan sistem ini telah

BAB I PENDAHULUAN. unsur kekuatan daya saing bangsa, sumber daya manusia bahkan sebagai

GAMBARAN UMUM. Bergesernya paradigma penyelenggaraan pemerintahan dari government ke

VISI DAN MISI PEMBANGUNAN TAHUN A. VISI DAN MISI PEMBANGUNAN TAHUN

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Penanaman modal atau investasi merupakan langkah awal kegiatan

RENCANA KERJA PEMERINTAH TAHUN 2016 TEMA : MEMPERCEPAT PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR UNTUK MEMPERKUAT FONDASI PEMBANGUNAN YANG BERKUALITAS

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 39 TAHUN 2008 TENTANG KEMENTERIAN NEGARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

BAB 2 DATA DAN ANALISA. Metode yang digunakan untuk mendapatkan data antara lain: - Tinjauan Pustaka : Buku Mengapa Kami Memilih Golput.

BAB I PENDAHULUAN. Sejak awal kemerdekaannya Bangsa Indonesia telah bercita-cita untuk

KONSOLIDASI DEMOKRASI UNTUK KEMAKMURAN RAKYAT

2011, No Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844); 2. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan An

BAB V. Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Banjarbaru Tahun Visi

Tahun terakhir RPJMN


Perekonimian Indonesia

II. VISI, MISI, DAN TUJUAN PEMBANGUNAN PERTANAHAN. B. Misi Yang Akan Dilaksanakan. A. Visi Pembangunan Pertanahan

SURVEI PERSEPSI PASAR

Publik Menilai SBY Sebagai Aktor Utama Kemunduran Demokrasi Jika Pilkada oleh DPRD

BAB I PENDAHULUAN. Pemilihan umum adalah salah satu hak asasi warga negara yang sangat

BAB I PENDAHULUAN. sumber daya alam nabati maupun sumber daya alam mineral yang tersebar luas di

II. TINJAUAN PUSTAKA. pembangunan yang terencana. Perencanaan wilayah adalah mengetahui dan

BAB III PEMBANGUNAN BIDANG POLITIK

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN. Sebagaimana amanat Peraturan Daerah Kabupaten Majalengka Nomor

BAB VII PEMBANGUNAN SEKTOR PERTANIAN DI INDONESIA

Menakar Arah Kebijakan Pemerintah RI Dalam Melindungi Hak Asasi WNI di Luar Negeri

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Evaluasi Pemilih atas Kinerja Dua Tahun Partai Politik. Survei Nasional Maret 2006 Lembaga Survei Indonesia (LSI)

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia adalah salah satu Negara yang menjalankan sistem demokrasi,

BAB V VISI, MISI DAN TUJUAN PEMERINTAHAN KABUPATEN SOLOK TAHUN

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 39 TAHUN 2008 TENTANG KEMENTERIAN NEGARA DENGAN REHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

BAB I PENDAHULUAN. dengan kebebasan berpendapat dan kebebasan berserikat, dianggap

KOTA SURAKARTA PRIORITAS DAN PLAFON ANGGARAN SEMENTARA (PPAS) TAHUN ANGGARAN 2016 BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. dikehendaki. Namun banyak pula yang beranggapan bahwa politik tidak hanya

UNDANG UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 40 TAHUN 2009 TENTANG KEPEMUDAAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PIDATO DUTA BESAR RI HARSHA E. JOESOEF

1 ( atau

REFORMA AGRARIA DAN REFLEKSI HAM

RANCANGAN RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH (RKPD) KABUPATEN MALANG TAHUN 2012

Perekonomian Indonesia

BUPATI BULUNGAN PROVINSI KALIMANTAN UTARA PERATURAN DAERAH KABUPATEN BULUNGAN NOMOR 6 TAHUN 2016 TENTANG

SURVEI PERSEPSI PASAR

I. PENDAHULUAN. dengan menyerap 42 persen angkatan kerja (BPS, 2011). Sektor pertanian

ASSALAMU'ALAIKUM WR.WB

III. KERANGKA PENDEKATAN STUDI DAN HIPOTESIS

Sudahkah kita memimpin ASEAN?

BAB 11 PENGHORMATAN, PENGAKUAN, DAN PENEGAKAN

SURVEI PERSEPSI PASAR. Triwulan IV

BAB 14 PERWUJUDAN LEMBAGA DEMOKRASI YANG MAKIN KUKUH

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pemilihan Umum (Pemilu) adalah salah satu cara dalam sistem

SAMBUTAN KETUA UMUM FKPPI DALAM ACARA RAPIMPUS FKPPI 2014 "POLA PIKIR FKPPI DALAM MENGABDI PADA KEPENTINGAN RAPAT PIMPINAN PUSAT FKPPI 2014

BAB I PENDAHULUAN. menakutkan bagi dunia saat ini. Hal ini disebabkan karena masalah pangan

VI. KESIMPULAN DAN SARAN

TUJUAN 1. TERWUJUDNYA KOTA BOGOR SEBAGAI KOTA YANG CERDAS, BERDAYA SAING DAN BERBASIS TEKNOLOGI INFORMASI MELALUI SMART GOVERMENT DAN SMART PEOPLE

INSTRUKSI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 12 TAHUN 2016 TENTANG GERAKAN NASIONAL REVOLUSI MENTAL PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

POLITIK DAN STRATEGI (SISTEM KONSTITUSI)

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN. Visi Pembangunan Jangka Menengah Kabupaten Aceh Tamiang Tahun 2013-

LAMPIRAN PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 29 TAHUN 2011 TENTANG RENCANA KERJA PEMERINTAH TAHUN 2012

TABEL 6.1 STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

RINGKASAN PERMOHONAN PERKARA

EVALUASI 13 TAHUN REFORMASI DAN 18 BULAN PEMERINTAHAN SBY - BOEDIONO

STRATEGI DAN KEBIJAKAN PEMBANGUNAN PERTANIAN

RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR... TAHUN... TENTANG KEMENTERIAN NEGARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Pendidikan Indonesia repository.upi.edu perpustakaan.upi.edu

PENANGANAN KONFLIK SOSIAL DALAM PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL

good governance dan clean government; (4) aspek sosial dan budaya ditunjukkan oleh keadaan politik yang stabil, derajat kehidupan sosial

2.1 RPJMD Kabupaten Bogor Tahun

BAB II KEBIJAKAN PEMERINTAH KOTA SEMARANG

Transkripsi:

Seminar Peringatan Hari Kelahiran Pancasila RAKYAT MENCARI PEMIMPIN Yogyakarta, 7 Juni 2012 Jenderal TNI (Purn) Luhut B. Pandjaitan

Landasan Konstitusi Pembukaan UUD 1945: o Kemudian daripada itu untuk membentuk suatu Pemerintahan Negara Indonesia yang melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia. Pasal 4 ayat 1: o Presiden Republik Indonesia memegang kekuasaan pemerintahan menurut Undang-Undang Dasar Pasal 28c: 1. Setiap orang berhak mengembangkan diri melalui pemenuhan kebutuhan dasarnya, berhak mendapat pendidikan dan memperoleh manfaat dari ilmu pengetahuan dan teknologi, seni dan budaya, demi meningkatkan kualitas hidupnya dan demi kesejahteraan umat manusia 2. Setiap orang berhak untuk memajukan dirinya dalam memperjuangkan haknya secara kolektif untuk membangun masyarakat, bangsa dan negaranya.

Landasan Teoretik Seorang pemimpin bertugas memutuskan/mengambil kebijakan: o a purposive course of action of a person, group, or government to reach a goal or realize an objective or a purpose(friedrich,1963) o Kebijakan harus dipahami sebagai aksi (action), serangkaian tindakan konkret yang harus atau sudah terlaksana. Bukan lagi sebatas rencana, apalagi wacana o Maka, tugas pemimpin publik adalah merumuskan dan melaksanakan sebuah kebijakan publik yang ditujukan untuk seluas-luasnya kemaslahatan bersama dan kepentingan rakyat

Ekonomi Indonesia Saat Ini o Perekonomian Indonesia sangat prospektif. Pertumbuhan ekonomi tinggi (6,8%) dan konsumsi meningkat o Rasio utang negara terhadap PDB semakin rendah (25%) o Cadangan devisa meningkat tajam (USD 124 Milyar, naik dari USD 81 Milyar pada tahun 2010) o Membaiknya iklim investasi Indonesia dengan naiknya rating menjadi investment grade (BBB-) o Pasar domestik yang besar (237 juta jumlah penduduk) o Besarnya jumlah kelas menengah Indonesia (134 juta orang)

Tantangan Ekonomi Indonesia o Tingginya korupsi dan lemahnya koordinasi serta reformasi birokrasi o Rendahnya ketahanan pangan nasional (impor beras, impor barang kebutuhan dasar, dsb) o Infrastruktur (buruknya fasilitas listrik, jalan, jembatan, bandara dan pelabuhan tidak tersedia baik) o Lemahnya dukungan terhadap industri domestik, tingginya ketergantungan terhadap bahan baku impor

Tantangan Ekonomi Indonesia o Sumber daya manusia (75% penduduk Indonesia hanya tamat pendidikan dasar, jumlah wirausaha hanya 0,24% dari total jumlah penduduk) o Kesejahteraan sosial (angka kemiskinan 31 juta jiwa BPS 2011, dengan penghasilan Rp 200 ribu per bulan) o Kelas menengah tidak cukup mampu meningkatkan daya saing bangsa

Politik Indonesia Saat Ini o Otonomi daerah, demokrasi dan HAM o Korupsi (oleh para pemimpin dan elite-elite politik) o Melunturnya spirit dan solidaritas kebangsaan o Munculnya konflik dan keresahan sosial serta berlarutnya berbagai persoalan di masyarakat faktor keadilan dan persoalan kepemimpinan?

Politik Indonesia Saat Ini o Pemilu 2014 adalah titik krusial dalam memilih pemimpin yang baik o Aturan Parlementary Threshold 3,5% hanya akan memunculkan sekitar 3 partai utama o Aturan Presidential Threshold sekitar 20% hanya akan memungkinkan kemunculan 3 atau bahkan 2 kandidat Presiden- Wapres terkuat yang terdiri dari sejumlah koalisi parpol o Siapakah yang akan menjadi pemimpin Indonesia paska SBY?

Kepemimpinan Berbagai faktor sosial yang kompleks yang mempengaruhi situasi politik-ekonomi sebuah negara-bangsa menunjukkan bahwa aspek kepemimpinan adalah yang paling signifikan. Penekanan terletak pada ketegasan dan kejelasan regulasi serta koordinasi lintas institusi` Pemimpin-pemimpin yang visioner amat dibutuhkan, yakni pemimpin yang mampu melahirkan proses-proses inovasi kebijakan, menjaga spirit kebangsaan, menggerakkan organisasi, membangun koordinasi dan memilih tim yang kokoh, tegas dalam penegakan hukum dan melindungi hak-hak konstitusi seluruh warga negara, serta menerjemahkan gagasan menjadi aksi konkret. Tujuannya adalah keadilan dan kesejahteraan sosial.

Perkembangan Politik Secara Nasional LEMBAGA SURVEI INDONESIA (SYAIFUL MUJANI) REFORM INSTITUTE (YUDI LATIF) POLMARK (EEP SAEFULOH FATAH) LEMBAGA SURVEI INDONESIA (SAIFUL MUJANI) JULI 2011 SEPT. 2011 DESEMBER 2011 MARET 2012 PARPOL % PARPOL % PARPOL % PARPOL % P. Demokrat 18,7 P. Golkar 18,6 P. Golkar 19,8 P. Golkar 17,7 PDI-P 18,4 P. Demokrat 14,1 PDI-P 17,0 PDIP 13,6 P. Golkar 14,8 PDIP 14,1 P. Demokrat 13,7 P. Demokrat 13,4 Dibanding hasil Pemilu 2009, Demokrat cenderung merosot PDIP kurang-lebih stabil Golkar konsisten menanjak

Kesimpulan Pentingnya mengantisipasi perkembangan ekonomi dan politik Indonesia ke depan. Faktor kepemimpinan merupakan faktor signifikan. Tingginya peluang kemajuan di sektor ekonomi membutuhkan pemimpin yang tepat, punya visi dan secara implementatif mampu dan tegas berpihak kepada kepentingan, keadilan serta kesejahteraan rakyat. Pemilu 2014 adalah momen krusial untuk mengantisipasi perubahan, memilih pemimpin yang tepat untuk bangsa Pilihlah pemimpin yang terbaik: punya integritas dan kapasitas, mendukung kemandirian nasional, mendukung demokratisasi dan HAM serta menjamin pluralisme dan solidaritas kebangsaan.