Pengalaman menjadi Tim Penilai Jabatan Fungsional Pustakawan IPB ( )

dokumen-dokumen yang mirip
PERATURAN KEPALA LEMBAGA KEBIJAKAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH KEPALA LEMBAGA KEBIJAKAN PENGADAAN BARANG/JASA TENTANG

PETUNJUK TEKNIS PENGUSULAN ANGKA KREDIT PUSTAKAWAN DI PERPUSTAKAAN IPB

Standard Operating Procedure PENGANGKATAN PERTAMA DALAM JABATAN AKADEMIK DOSEN

LAPORAN AKHIR PENELITIAN PUSTAKAWAN

BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO

Prosedur Usulan Kenaikan Jabatan Dosen

SUMBERDAYA MANUSIA PUSTAKAWAN: SEBAGAI SALAH SATU JENJANG KARIR 1 Oleh: Ir. Abdul Rahman Saleh, Dip.Lib., M.Sc. 2

Prof. dr Ali Ghufron Mukti., MSc., PhD NIP

KEBIJAKAN PEMPROV BALI DALAM RANGKA PENGEMBANGAN KARIER PNS MELALUI JABATAN FUNGSIONAL PENGEMBANG TEKNOLOGI PEMBELAJARAN

TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN JABATAN FUNGSIONAL PENGHULU DAN ANGKA KREDITNYA MENTERI AGAMA DAN KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA,

PERATURAN MENTERI SEKRETARIS NEGARA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8 TAHUN 2010

MODUL DIKLAT ANALIS KEPEGAWAIAN TIM PENILAIAN ANGKA KREDIT JABATAN ANALIS KEPEGAWAIAN

Seri Pengembangan Perpustakaan Pertanian no. 45. Kiat-Kiat Memperoleh Angka Kredit Optimal

2015, No Mengingat : c. bahwa penyesuaian substansi peraturan sebagaimana dimaksud pada huruf b ditetapkan dengan Peraturan Kepala Lembaga Admi

PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM NOMOR : 34/PRT/M/2007 TENTANG PEMBINAAN JABATAN FUNGSIONAL DI LINGKUNGAN DEPARTEMEN PEKERJAAN UMUM

TELAAH KRITIS ATAS PENGATURAN ANGKA KREDIT PEMELIHARAAN BAGI WIDYAISWARA DAN KONSEKUENSINYA. Oleh: Wakhyudi. Widyaiswara Madya Pusdiklatwas BPKP

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PENGUSULAN DUPAK PUSTAKAWAN

SOSIALISASI PENILAIAN JABATAN FUNGSIONAL PERAWAT BIDANG KEPERAWATAN RSCM AGUSTUS 2016

Peningkatan profesionalisme pustakawan

PENGEMBANGAN KARIER PUSTAKAWAN MELALUI JABATAN FUNGSIONAL

PROSEDUR PENGANGKATAN PERTAMA DALAM JABATAN FUNGSIONAL PRANATA KOMPUTER

TELAAH KRITIS ATAS PENGATURAN ANGKA KREDIT PEMELIHARAAN BAGI WIDYAISWARA DAN KONSEKUENSINYA. Oleh: Wakhyudi. Widyaiswara Madya Pusdiklatwas BPKP

PENGANGKATAN PEGAWAI NEGERI SIPIL DALAM

DAN RANCANGAN PENYESUAIAN ANGKA KREDIT GURU. Biro Kepegawaian Kemdikbud BIMBINGAN TEKNIS CALON TP JABFUNG GURU DAN ANGKA KREDITNYA

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI, DAN KEBIJAKAN

Perpustakaan Nasional Republik Indonesia PEDOMAN PEMILIHAN PUSTAKAWAN BERPRESTASI TERBAIK TINGKAT NASIONAL TAHUN 2012

2 Indonesia Tahun 2014 Nomor 6, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5494); 2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2014 tentang Majelis Permusya

PENGANGKATAN PNS DALAM JABATAN FUNGSIONAL PUSTAKAWAN MELALUI PENYESUAIAN/INPASSING

LEMBARAN DAERAH KOTA CILEGON TAHUN : 2007 NOMOR : 3 PERATURAN DAERAH KOTA CILEGON NOMOR 3 TAHUN 2007 TENTANG

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 61 TAHUN 2016 TENTANG

AYO JADI PUSTAKAWAN. Yuniwati Pustakawan Muda UNDIP

MANUAL PROSEDUR PANDUAN TUGAS BELAJAR DAN PENGAKTIFAN KEMBALI

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 184/PMK.04/2014 TENTANG

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2013 NOMOR 41 SERI E

Jabatan Fungsional Pustakawan Berdasarkan Permenpan dan RB Nomor 9 Tahun 2014

Profil Dinas Pendidikan Kabupaten Tanah Datar

PETUNJUK TEKNIS ORGANISASI DAN TATA KERJA TIM PENILAI ANGKA KREDIT JABATAN FUNGSIONAL PRANATA KOMPUTER

2017, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tamb

-2- Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Re

PERATURAN BUPATI SUMBAWA NOMOR 26 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA BADAN KEPEGAWAIAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KABUPATEN SUMBAWA

, No Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Nomor 29 Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Hukum dan Hak

KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 108 TAHUN 2003 TENTANG ORGANISASI PERWAKILAN REPUBLIK INDONESIA DI LUAR NEGERI

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. 4.1 Dasar Hukum Terbentuknya Badan Kepegawaian, Pendidikan, dan Latihan Kabupaten Lampung Selatan

2017, No Indonesia Nomor 5494); 3 Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2014 tentang Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2007 tentang Perpu

JABATAN FUNGSIONAL PENGELOLA PENGADAAN BARANG/JASA

(BIG) Jl. Raya Jakarta-Bogor KM. 46. Cibinong Telepon. (021) Faksimile. (021) PO. Box. 46 CBI

PERATURAN KEPALA LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA NOMOR 2 TAHUN 2006 TENTANG

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PENJELASAN ATAS PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 53 TAHUN 2010 TENTANG DISIPLIN PEGAWAI NEGERI SIPIL

profesional, bersih dan berwibawa.

2015, No Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor: 16/KEP/M.PAN/3/2001 tentang Jabatan Fungsional Perencana dan Angka K

BAB 3 ANALISA SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

2017, No Nomor 6, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5494); 3. Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2014 tentang Perdagangan (Lemb

PEMBENTUKAN DAN TATA KERJA TIM PENILAI JABATAN FUNGSIONAL PENGELOLA PENGADAAN BARANG/JASA

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN SKPD

MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA

RENCANA KINERJA TAHUN 2012 BIRO ORGANISASI DAN KEPEGAWAIAN. SEKRETARIAT JENDERAL KEMENTERIAN PERTANIAN JAKARTA, Juli 2011

PENINGKATAN KINERJA MELALUI PENYEMPURNAAN PEDOMAN ANALISIS JABATAN PADA SUBDIT ANJAB BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA

by Opong-Sosialisasi Perka No. 2 Th 2017-Perpusnas 18 Juli 2017

BAB II PROFIL INSTANSI / LEMBAGA A. PROFIL BADAN KEPEGAWAIAN, PENDIDIKAN DAN PELATIHAN

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

TAGOR ALAMSYAH HARAHAP

2017, No Nomor 6, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5494); 3. Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 1994 tentang Jabatan Fu

RENCANA KERJA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH PROVINSI SUMATERA SELATAN TAHUN 2016 BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH PROVINSI SUMATERA SELATAN

2 Indonesia Tahun 1999 Nomor 169, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3890); 2. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2011 tentang Keimigrasian (L

KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 108 TAHUN 2003 TENTANG ORGANISASI PERWAKILAN REPUBLIK INDONESIA DI LUAR NEGERI

2015, No Indonesia Tahun 1975 Nomor 26, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3058); 3. Peraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun 1980 tent

BAB IV GAMBARAN UMUM DAN LOKASI PENELITIAN. 4.1 Sejarah Singkat Kedudukan Tugas Pokok Dan Fungsi Badan. Badan Kepegawaian Daerah (BKD) merupakan unsur

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BUTIR-BUTIR KEGIATAN PUSTAKAWAN DAN ANGKA KREDITNYA

- 1 - DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA,

2017, No Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Indonesia Nomor 3547) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun

PERATURAN DAERAH KOTA JAMBI

MANUAL PROSEDUR PANDUAN TUGAS BELAJAR DAN PENGAKTIFAN KEMBALI

2014, No Nomor 169, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3890); 2. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2011 tentang Keimigrasian (Lemb

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

STANDAR PELAYANAN ADMINISTRASI PENGANGKATAN DALAM DAN PEMBERHENTIAN DARI JABATAN FUNGSIONAL BAGIAN KESATU PENDAHULUAN

PEDOMAN PENATAAN PEGAWAI BERBASIS KOMPETENSI DI LINGKUNGAN KEMDIKBUD. Berdasarkan Permendikbud Nomor 7 Tahun 2013

2017, No Fungsional Pengawas Farmasi dan Makanan Kategori Keterampilan melalui Penyesuaian/Inpassing di Lingkungan Badan Pengawas Obat dan Ma

BUPATI JEMBER PERATURAN BUPATI JEMBER NOMOR 56 TAHUN 2014 TENTANG

MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA

WALIKOTA BANJARBARU PERATURAN WALIKOTA BANJARBARU NOMOR 26 TAHUN 2014 TENTANG

NOMOR 011SKBIMEN.PP/X NOMOR 04 TAHUN 2007 NOMOR 821KEP12007 NOMOR 440 TAHUN 2007 NOMOR H K.1021PERKA

PERATURAN BERSAMA KEPALA LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA DAN KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA NOMOR 1 TAHUN 2010 NOMOR 2 TAHUN 2010 TENTANG

PERATURAN BUPATI KARAWANG NOMOR : 89 TAHUN 2012

KEPUTUSAN BERSAMA KEPALA BADAN PUSAT STATISTIK DAN KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA NOMOR : 002/BPS-SKB/II/2004 NOMOR : 04 TAHUN 2004 TENTANG

JABATAN FUNGSIONAL PENGELOLA PENGADAAN BARANG/JASA

WALIKOTA TASIKMALAYA,

- 5 - Pasal II Peraturan ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.

BAGAN SUSUNAN ORGANISASI BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH

KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 50 TAHUN 1997 TENTANG PERPUSTAKAAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

LEMBAGA KEBIJAKAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA PERATURAN KEPALA LEMBAGA KEBIJAKAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH

2018, No Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Nomor 6 Tahun 2016 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia N

LEMBAGA KEBIJAKAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA PERATURAN KEPALA LEMBAGA KEBIJAKAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH

PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN PENYESUAIAN/INPASSING JABATAN FUNGSIONAL AUDITOR KEPEGAWAIAN

2018, No Nomor 1473) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Nomor 6 Tahun 2016 tentang Perubahan atas Per

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

MANAJEMEN KARIR JABATAN FUNGSIONAL

Transkripsi:

Yuyu Yulia's blog Pengalaman menjadi Tim Penilai Jabatan Fungsional Pustakaw http://yuyu.staff.ipb.ac.id/2010/07/14/pengalaman-menjadi-tim-penilai-jabatan-fungsional-pustakaw a Pengalaman menjadi Tim Penilai Jabatan Fungsional Pustakawan IPB (1990 2010) Awal Terbentuknya Pustakawan dan Tim Penilai Jabatan Fungsional Pustakawan di IPB Pada tahun 1988, dengan keluarnya Surat Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara (MENPAN) No. 18 Tahun 1988 tentang Jabatan fungsional pustakawan bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS), IPB dengan cepat merespon SK tersebut, waktu itu pak Eri (Prof. Eriyatno) sebagai Ketua Lembaga Sumberdaya Informasi (LSI) berusaha untuk meletakan dasar-dasar penerapan jabatan fungsional pustakawan di IPB. Dengan bantuan Bagian Kepegawaian IPB berusaha agar PNS yang bekerja di perpustakaan bisa menduduki jabatan fungsional pustakawan. Dan saat itu IPB mengusulkan sejumlah pegawai yang memenuhi syarat inpassing yang bekerja di UPT Perpustakaan IPB, UPT PMI dan unit kerja lainnya yang berkaitan dengan kepustakawanan untuk menjadi pustakawan. Segala usaha telah dilakukan baik di lingkungan IPB sendiri maupun ke Direktorat Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan dan Kebudayaan serta ke Perpustakaan Nasional RI. Alhasil berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan R.I. Nomor 193/C/1990, terhitung tanggal 1 September 1989 sejumlah 14 orang PNS IPB golongan III dan 37 orang golongan II telah menduduki jabatan fungsional pustakawan. Waktu itu saya tidak ikut diusulkan menjadi pustakawan karena masih CPNS belum memenuhi syarat untuk inpassing. Dengan adanya jabatan fungsional pustakawan ini diharapkan staf perpustakaan di lingkungan IPB termotivasi untuk semakin produktif, bukan untuk menjegal karir pustakawan dengan membuat peraturan yang mempersulit pustakawan sendiri. Tetapi sayangnya seiring dengan berjalannya waktu setelah menjadi pustakawan banyak sekali teman2 dari luar unit perpustakaan keluar dari jabatan fungsional. Dengan adanya sejumlah pejabat fungsional pustakawan, maka seyogyanya perlu Tim Penilai, maka berdasarkan Keputusan Rektor IPB No. 0129/C/1990 terbentuklah Tim Penilai Jabatan Fungsional Pustakawan IPB dan sekretariatnya yang anggotanya terdiri dari gabungan antara UPT Perpustakaan dan UPT PMI yang diketaui oleh Prof. Eriyatno. Sejak tahun 1990 sampai tahun 2004 saya diikutsertakan untuk menjadi Tim Penilai Jabatan Fungsional Pustakawan, dan bukan berarti menyalahi peraturan untuk tidak mengganti-ganti anggotanya, tetapi selalu ada pergantian anggota sebelum habis masa jabatannya. Pada periode tahun 2004 2007, saya mengajukan untuk tidak menjadi tim penilai, tetapi pada tahun 2007-2010 saya kembali menjadi page 1 / 6

Tim Penilai mempunyai tugas melakukan penelitian dan penilaian DUPAK membantu pejabat pembina kepegawaian, dalam penetapan angka kredit pustakawan serta memberikan pertimbangan teknis dalam pengangkatan jabatan fungsional Pustakawan kepada pejabat yang berwenang menetapkan angka kredit. Sedangkan Sekretariat Tim Penilai bertugas untuk membantu Tim Penilai dalam melaksanakan tugas-tugasnya, diantaranya adalah; 1) menyiapkan bahan yang diperlukan untuk penilaian angka kredit, 2) memeriksa kelengkapan dan kebenaran bahan usul penetapan angka kredit yang diajukan, 3) mempersiapkan penyelenggaraan rapat tim penilai, 4) memproses PAK dan mengirimkan berkas untuk penerbitan SK Awalnya, untuk menjalankan tugas sebagai tim penilai, kami harus belajar sendiri, tidak ada pengarahan dan pembinaan, karena semuanya serba baru, dan kami sempat membuat Juklak (Petunjuk Pelaksanaan) Penilaian Angka Kredit Pustakawan khusus untuk di lingkungan IPB dengan merujuk pada peraturan yang sudah ada. Beruntunglah yang bertugas sekarang, karena sekarang ada rapat koordinasi tim penilai, pelatihan tim penilai dan pertemuan sejenis lainnya yang diselenggarakan oleh Perpustakaan Nasional. Penilaian Angka Kredit Jabatan Fungsional Pustakawan Selama sekian tahun menjalankan tugas menjadi tim penilai jabatan fungsional pustakawan banyak sekali suka dukanya. Banyak julukan yang dilontarkan kepada page 2 / 6

saya pribadi, dari mulai yang terpahit sampai dengan yang manis-manis... Itulah resiko dalam bekerja, karena saya beranggapan bahwa semua tugas kepustakawanan yang diberikan kepada saya harus diselesaikan dengan sebaik-baiknya karena selain berhubungan dengan pembinaan karir seseorang juga akan dipertanggung jawabkan dihadapan Allah di akhirat nanti. Dalam melakukan penilaian, beberapa hal yang diperlukan oleh Tim penilai, adalah sebagai berikut: 1. Profesional Tim penilai selalu berusaha bersikap profesional dan objektif terhadap setiap usulan kegiatan yang akan dinilai. Dapat melaksanakan tugas sesuai dengan peraturan yang telah ditentukan, tanpa mempersulit pustakawan yang akan naik jabatan. Semua pekerjaan yang telah dikerjakan oleh pustakawan dipertimbangkan untuk mendapat angka kreditnya. Tidak ada karena teman harus diloloskan dalam proses penilaiannya. 2. Skill Dalam melakukan penilaian senantiasa harus selalu meningkatkan keahliannya dalam berbagai hal yang berkaitan dengan kepustakawanan, terutama dalam menilai karya ilmiah. 3. Disiplin page 3 / 6

Tugas Tim Penilai berkaitan dengan karier orang lain, untuk itu dalam penilaian DUPAK seyogyanya harus diprioritaskan sesuai dengan periode kenaikan pangkat dan jabatan yang ditentukan oleh pemerintah. 4. Konsisten Dengan tidak menyalahi peraturan yang telah ditetapkan, sudah banyak kesepakatan-kesepakatan yang telah dibuat melalui rapat-rapat pleno tim penilai. Untuk itu dalam penilaian selain Juknis yang digunakan sebagai rujukan juga kesepakatan2 tersebut harus dilihat, dan ditinjau ulang apabila sudah tidak relevan, serta harus ada pembahasan yang komprehensif sebelum dilakukan pleno. 5. Teliti Dalam segala pekerjaan, ketelitian merupakan hal penting untuk dilakukan, demikian pula dalam menilai pekerjaan orang lain karena menyangkut nasib orang, jangan sampai ada yang dirugikan. 6. Bijaksana Peraturan yang telah ditetapkan pemerintah bukan untuk mempersulit dan menjegal karir seseorang. Untuk itu penerapan peraturan harus dilaksanakan secara tegas dan bijaksana. Selain itu, kinerja secretariat pun perlu ditingkatkan, database pustakawan perlu di update secara berkala, sehingga bisa diketahui mana yang harus naik jabatan page 4 / 6

dan mana yang harus naik pangkat dan sebagainya. Disamping itu harus juga mengikuti dan mempelajari perkembangan peraturan-peraturan yang berlaku. Jabatan fungsional pustakawan sudah mencapai 20 tahun lebih, tetapi kita ketahui bersama bahwa dalam menjalankan profesinya pada umumnya pustakawan belum begitu mandiri. Salah satu kemungkinannya adalah disebabkan sifat pekerjaannya yang sudah ada surat penugasan, jadi hanya melaksanakan apa yang ditugaskan. Pada umumnya pustakawan mengerjakan tugas limpah baik untuk mengerjakan butir kegiatan di bawah tingkatannya ataupun di atasnya. Hal ini bisa dilihat dari DUPAK yang diusulkan. Selain itu, dalam setiap pengajuan DUPAK masih perlu dilakukan bimbingan. Melihat kondisi ini, maka pembinaan harus terus dilakukan, terutama dari kepala bidang. Kepala bidang dan kepala seksi senantiasa harus terus memotivasi dan mengarahkan pustakawan di bawahnya untuk berbuat lebih banyak lagi. Selain itu agar membiasakan untuk membuat laporan harian dan bulanan sehingga setiap tahun atau tengah tahun sudah diketahui angka kredit yang telah diperoleh untuk diajukan dalam DUPAK. Selain itu dalam menetapkan staf dalam organisasi harus sudah mulai dirancang untuk menyesuaikan jabatan pustakawan dengan pekerjaan yang ditugaskan. Penutup Dalam mengembangkan perpustakaan diharapkan perlu adanya motivasi yang tinggi oleh seorang pustakawan, karena tanpa motivasi yang tinggi maka kegiatan kepustakawanan tidak akan tercapai sesuai dengan visi dan misi yang telah dicanangkan perpustakaan. Selain itu, kita harus senantiasa ingin melakukan hal-hal terbaik yang kita bisa, dan tidak pernah mengharapkan imbalan secara langsung terhadap apa yang dikerjakannya. Kita harus percaya, bahwa dengan melakukan yang terbaik, maka kebaikan akan datang kepada kita, dari manapun datangnya Mudah2an dengan mengetahui awal dari proses adanya pustakawan dan awal page 5 / 6

terbetuknya Tim Penilai, dimana pada awalnya dari segi pendanaan baik untuk operasional kegiatan maupun untuk honorarium masih minim sekali, bisa menambah motivasi bagi teman-teman untuk bisa lebih giat lagi dalam meniti karir di bidang kepustakawanan. page 6 / 6