PENERAPAN TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI DENGAN MENGGUNAKAN COBIT FRAMEWORK 4.1 (STUDI KASUS PADA THE ARISTA HOTEL PALEMBANG)

dokumen-dokumen yang mirip
STUDI PENERAPAN IT GOVERNANCE UNTUK MENUNJANG IMPLEMENTASI APLIKASI PENJUALAN DI PT MDP SALES

PENERAPAN FRAMEWORK COBIT UNTUK IDENTIFIKASI TINGKAT KEMATANGAN TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI: STUDI KASUS DI FASILKOM UNWIDHA

ANALISIS PENGUKURAN TINGKAT KEMATANGAN MENGGUNAKAN KERANGKA COBIT 4.1 (STUDI KASUS: PT SMI)

PENGUKURAN MANAJEMEN SUMBER DAYA TI DENGAN MENGGUNAKAN METODE COBIT PADA PT.PUPUK SRIWIJAYA PALEMBANG

TINGKAT KEMATANGAN TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI PADA LAYANAN TEKNOLOGI STUDI KASUS PT ABC

PENGGUNAAN FRAMEWORK COBIT UNTUK MENILAI TATA KELOLA TI DI DINAS PPKAD PROV.KEP.BANGKA BELITUNG Wishnu Aribowo 1), Lili Indah 2)

Customer Request/Complaint. Send jobs by SMS Technical Spv. Confirmasi Solve by SMS. Monitoring worktime

BAB VIII Control Objective for Information and related Technology (COBIT)

PENILAIAN KEMATANGAN TATA KELOLA TI PADA LAYANAN TEKNOLOGI INFORMASI

AUDIT SISTEM INFORMASI PADA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH BANYUMAS MENGGUNAKAN FRAMEWORK COBIT 4.1 ABSTRAK

BAB II LANDASAN TEORI

Jurnal Sistem Informasi Dan Bisnis Cerdas (SIBC) Vol. 10, No. 2. Agustus 2017

TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI

Bab I Pendahuluan. I.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Latar Belakang

PENILAIAN SISTEM INFORMASI AKADEMIK MENGGUNAKAN MODEL COBIT 4.1

MENINGKATKAN FUNGSIONALITAS DAN INTEGRASI BISNIS PROSES PERUSAHAAN X DENGAN MENGGUNAKAN FRAMEWORK COBIT

1 BAB I PENDAHULUAN. penting bagi hampir semua organisasi perusahaan karena dipercaya dapat

Cobit memiliki 4 Cakupan Domain : 1. Perencanaan dan Organisasi (Plan and organise)

EVALUASI TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI MENGGUNAKAN KERANGKA KERJA COBIT (STUDI KASUS : PT. BIRO KLASIFIKASI INDONESIA CABANG MAKASSAR) Oleh

* Keywords: Governance, Information Technology Infrastructure, COBIT

Mengenal COBIT: Framework untuk Tata Kelola TI

RISK MANAGEMENT TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI

MODEL TATA KELOLA PENGEMBANGAN PERANGKAT LUNAK DI UNIVERSITAS X MENGGUNAKAN COBIT

TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI PADA DOMAIN PO (PLAN AND ORGANIZE) MENGGUNAKAN FRAMEWORK COBIT 4.1 (STUDI KASUS DI RENTAL MOBIL PT.

BAB II LANDASAN TEORI. audit keamanan informasi. Framework yang digunakan pada penelitian ini yaitu

Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur *

RAHMADINI DARWAS. Program Magister Sistem Informasi Akuntansi Jakarta 2010, Universitas Gunadarma Abstrak

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

ANALISIS TATA KELOLA TI PADA INNOVATION CENTER (IC) STMIK AMIKOM YOGYAKARTA MENGGUNAKAN MODEL 6 MATURITY ATTRIBUTE

ANALISIS TINGKAT KEMATANGAN (MATURITY LEVEL) TEKNOLOGI INFORMASI PADA PUSTAKA MENGGUNAKAN COBIT 4.1

BAB II LANDASAN TEORI

PERANCANGAN TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI PADA PROSES MANAJEMEN PROYEK TI MENGGUNAKAN COBIT 4.1 (STUDI KASUS PUSDATA KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM)

1. Pendahuluan Penggunaan teknologi informasi dalam suatu organisasi merupakan elemen penting dalam mendukung aktivitas dan layanan yang diberikan.

ANALISIS PENGUKURAN TATA KELOLA TEKNOLOGI DAN SISTEM INFORMASI DENGAN FRAMEWORK COBIT VERSI 4.0 STUDI KASUS PT. SEMESTA TEKNOLOGI PRATAMA

AUDIT MANAJEMEN TEKNOLOGI INFORMASI DENGAN MENGGUNAKAN COBIT 4.1 PADA SISTEM TRANSAKSI KEUANGAN

ANALISIS TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI MENGUNAKAN KERANGKA KERJA COBIT 4.1 PADA FAKULTAS TEKNIK UNDIP

Analisis Maturity Level Business Goals 8 Menggunakan COBIT Pada PT. APLIN

Manajemen Informatika, Fakultas Teknik, Universitas Trunojoyo Madura Telp

PERENCANAAN MASTER PLAN PENGEMBANGAN TI/SI MENGGUNAKAN STANDAR COBIT 4.0 (STUDI KASUS DI STIKOM)

Tingkat Kematangan Teknologi Informasi Menggunakan Framework COBIT pada Layanan Teknologi Informasi (Studi Kasus : STIE MDP)

Gambar I.1 Contribution of IT to the Business Sumber : (ITGI, 2011)

LAPORAN AUDIT DENGAN FRAMEWORK COBIT 4.0 WASHIN ID MANAJEMEN SUMBER DAYA IT

1. Pendahuluan Perkembangan teknologi saat ini sangat berpengaruh terhadap berbagai bidang di perusahaan. Kehadiran teknologi banyak membantu

PERANCANGAN TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI MENGGUNAKAN FRAMEWORK COBIT PADA PT PERKEBUNAN NUSANTARA XII (PERSERO)

BAB 1 PENDAHULUAN. Pada saat sekarang ini operasional bisnis dijalankan dengan. dukungan teknologi informasi. Dengan semakin berkembangnya teknologi

Bab III Proses Penyusunan Metodologi pelaksanaan Tata Kelola TI

Tulisan ini bersumber dari : WikiPedia dan penulis mencoba menambahkan

PERANCANGAN TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI (INFORMATION TECHNOLOGY GOVERNANCE) DI UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA BERBASIS FRAMEWORK COBIT 4.

BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang

PENILAIAN KESELARASAN ANTARA TUJUAN BISNIS DAN TEKNOLOGI INFORMASI DI PT SARANA LUAS MAJU KIMIA

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perguruan Tinggi (PT) merupakan institusi yang memberikan pelayanan

LAPORAN PROYEK MADYA

1. Pendahuluan 2. Kajian Pustaka

PENYUSUNAN STRATEGI PENINGKATAN KINERJA MENGGUNAKAN BALANCED SCORE CARD DAN COBIT (Studi Kasus STMIK AMIKOM YOGYAKARTA)

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu aktivitas penunjang yang cukup penting pada PT sebagai

EVALUASI PENGELOLAAN SISTEM INFORMASI PELAYANAN LALU LINTAS PENERBANGAN DENGAN MENGGUNAKAN COBIT FRAMEWORK

1. Pendahuluan Teknologi Informasi saat ini menjadi bagian yang tak terpisahkan dan terintegrasi dengan tujuan bisnis organisasi. Bagaimana teknologi

BEST PRACTICES ITG di Perusahaan. Titien S. Sukamto

COBIT 5: ENABLING PROCESSES

BAB 1 PENDAHULUAN. penggunaan komunikasi yang lebih canggih dan terintegrasi. Front office sebagai

Framework Penyusunan Tata Kelola TI

EVALUASI PENERAPAN TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI MENGGUNAKAN COBIT FRAMEWORK 4.1 (STUDI KASUS : UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL VETERAN JAWA TIMUR)

Irman Hariman., 2 Purna Riawan 2

Pengukuran Tingkat Kemapanan IT Governance PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk

Taryana Suryana. M.Kom

ANALISIS TATA KELOLA TI BERDASARKAN DOMAIN DELIVERY AND SUPPORT

Muhammad Rajab Fachrizal Program Studi Sistem Informasi Universitas Komputer Indonesia

ANALISIS TINGKAT KEMATANGAN TATAKELOLA TI BERBASIS DELIVERY AND SUPPORT DI PERGURUAN TINGGI

Andreniko 1a. Gunadarma. Abstrak. Kata Kunci: COBIT, Evaluasi Tatakelola Teknologi Informasi, Plan and Organise, Maturity Level

Usulan Model Tata Kelola Teknologi Informasi Pada Domain Plan And Organise Dengan Menggunakan Framework COBIT 4.1

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini teknologi informasi dan komunikasi berkembang sangat cepat

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Analisa Nilai Maturitas Dan Tata Kelola Teknologi Informasi Menggunakan Model COBIT Versi 4.1 (Studi Kasus BOB PT.Bumi Siak Pusako- Pertamina Hulu)

USULAN MODEL TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI PADA DOMAIN PLAN AND ORGANISE DENGAN MENGGUNAKAN FRAMEWORK COBIT 4.1

Analisis Pengawasan dan Evaluasi Tata Kelola Teknologi Informasi PT. Angkasa Pura I Semarang dengan Framework COBIT 4.1 ABSTRAK

Sistem Informasi STMIK Amikom Purwokerto 1, 2 1,2 ABSTRAK

PENILAIAN TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI PADA APLIKASI CSBO DENGAN MENGGUNAKAN FRAMEWORK COBIT 4.0

Prastuti S, Tri Pudji W, Denny Syamsu R STMIK Widya Pratama Pekalongan ABSTRAK

EVALUASI LAYANAN TI PADA DISKOMINFO KOTA PALEMBANG MENGGUNAKAN ITIL V DAN COBIT 5

PENGUKURAN TINGKAT MODEL KEMATANGAN PROSES COBIT MENGGUNAKAN APLIKASI BERBASIS WEB (Studi Kasus di STMIK AMIKOM Yogyakarta)

BAB I PENDAHULUAN. Pada era ini perguruan tinggi sangat berperan penting dalam. merupakan tempat dimana mahasiswa dapat menimba ilmu dan tempat untuk

PENERAPAN COBIT FRAMEWORK UNTUK MENILAI PENGELOLAAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN TINGKAT KEPUASAN PELAYANAN (STUDI KASUS PADA KLINIK XYZ YOGYAKARTA)

PENGUKURAN TINGKAT KEMATANGAN PADA PENDUKUNG JARINGAN SITU DENGAN MENGGUNAKAN FRAMEWORK COBIT 4.1

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Mengukur Resource Management Terhadap Sistem Informasi Penjualan Store pada MDP IT Superstore Palembang

MODEL PERANCANGAN TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI (IT GOVERNANCE) PADA PROSES PENGELOLAAN DATA DI UNIVERSITAS MALIKUSSALEH LHOKSEUMAWE

Prosiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi XV Program Studi MMT-ITS, Surabaya 4 Pebruari 2012

COBIT (Control Objectives for Information and Related Technology)

TINGKAT KEMATANGAN TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI UNIVERSITAS XYZ DOMAIN MONITOR AND EVALUATE (ME) FRAMEWORK COBIT 4.0

Implementing COBIT in Higher Education. at South Louisiana Community College (SLCC) in Lafayette, Louisiana, USA.

1. Pendahuluan Kemajuan yang telah dicapai manusia dalam bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi sangat memudahkan manusia dalam mengerjakan suatu

1. Pendahuluan 2. Kajian Pustaka

ANALISIS MANAJEMEN RISIKO PADA IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI KEAMANAN DI PT.PUPUK SRIWIDJAJA DENGAN FRAMEWORK COBIT 4.1

KAJIAN PENERAPAN TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI DENGAN MENGGUNAKAN COBIT 4.0 STUDI KASUS PT. SURYA MADISTRINDO PANGKALPINANG

LAMPIRAN A Kuesioner I : Management Awareness

BAB II LANDASAN TEORI

ABSTRAK. Kata kunci: IT Governance, COBIT 4.1,PT.PLN.DJBB BAGIAN ASTI,APLIKASI iii. Universitas Kristen Maranatha

Analisis Pengelolaan Teknologi Informasi Berbasis Framework COBIT 4.1 : Studi Kasus Pada PT Bhanda Ghara Reksa

Transkripsi:

PENERAPAN TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI DENGAN MENGGUNAKAN COBIT FRAMEWORK 4.1 (STUDI KASUS PADA THE ARISTA HOTEL PALEMBANG) Shelvi Modissa (shelvimodissa@gmail.com) Rachmansyah, M.Kom (rachmansyah@mdp.ac.id) Jurusan Sistem Informasi STMIK GI MDP Abstrak Penelitian ini membahas tentang pentingnya Tata Kelola Teknologi Informasi, karena peningkatan peran Teknologi Informasi nantinya harus berbanding lurus dengan investasi yang dikeluarkan. Investasi Teknologi informasi biasanya mengeluarkan uang dalam jumlah besar. Untuk itulah diperlukan adanya tata kelola tata kelola Teknologi Informasi yang baik pada suatu perusahaan, agar investasi yang dikeluarkan tidaklah sia-sia dan memberikan manfaat yang diinginkan oleh perusahaan. COBIT framework menyediakan ukuran, indikator, proses dan kumpulan praktik terbaik untuk membantu perusahaan optimal dari pengelolaan Teknologi Informasi yang pantas bagi suatu organisasi. Dengan demikian maka dilakukan penelitian di The Arista Hotel Palembang menggunakan COBIT 4.1 Kata kunci : COBIT, COBIT 4.1, Tata Kelola Teknologi Informasi, The Arista Hotel Palembang Abstract This research aims to discusses the important of Information Technology Governance, due to increasing role Information Technology will be directly proportional to the investment incured by company. The investment for Information Technology usually spend large sums of money. For that reason it is necessary that the company should have a good IT Governance for make sure that the investment will be giving an advantage to company. COBIT Framework provide a measure, indicators, processes and collection of best practices to help companies optimize the management of Information Technology. Therefore we doing the research at The Arista Hotel Palembang by using COBIT 4.1 Keywords: COBIT, COBIT 4.1, IT Governance, The Arista Hotel Palembang 1. PENDAHULUAN Kemajuan solusi yang nantinya akan didapatkan dari teknologi informasi dan juga pemanfaatannya terus meningkat dari waktu ke waktu, kecepatan dan keakuratan informasi akan menjadi tuntutan dalam menjalankan roda perekonomian baik oleh pelaku bisnisnya sendiri maupun oleh masyarakat dan juga pemerintah. Penerapan teknologi informasi pada proses bisnis perusahaan dipandang sebagai salah satu solusi yang nantinya akan dapat meningkatkan tingkat persaingan perusahaan.

Penggunaan teknolgi informasi pada suatu perusahaan tentu nya juga akan membawa banyak keuntungan bagi perusahaan itu sendiri. Peningkatan peran teknologi informasi nantinya harus berbanding lurus dengan investasi yang dikeluarkan yang biasanya mengeluarkan uang dalam jumlah besar. Hal ini akan membutuhkan perencanaan yang matang dalam pelaksanaan investasi teknologi informasi nantinya. Untuk itulah diperlukan adanya tata kelola teknologi informasi yang baik pada suatu prusahaan dimulai dari perencanaan sampai dengan implementasi agar perusahaan tersebut dapat berjalan secara optimal. Tata kelola teknologi informasi mempunyai banyak sekali tools, salah satunya adalah COBIT. COBIT framework menyediakan ukuran, indikator, proses dan kumpulan praktik terbaik untuk membantu perusahaan optimal dari pengelolaan teknologi informasi dan mengembangkan pengendalian terhadap manajemen teknologi informasi yang pantas untuk suatu organisasi. Dengan demikian perusahaan akan merasa bahwa investasi teknologi informasi mereka membawa keuntungan maksimal bagi proses bisnis mereka. The Arista Hotel Palembang merupakan salah satu hotel bintang 5 di Palembang. Hotel Arista menerapkan teknologi informasi sebagai salah satu cara untuk mencapai tujuan bisnis dari perusahaan tersebut. Agar investasi untuk teknologi informasi yang telah dikeluarkan oleh perusahaan sebanding dengan tujuan yang akan dicapai perusahaan, sudah tentu perusahaan harus menerapkan Tata kelola teknologi informasi yang baik. Dari uraian informasi dan masalah yang terjadi diatas, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian yang dapat saya tuangkan dalam bentuk jurnal dengan judul PENERAPAN TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI DENGAN MENGGUNAKAN COBIT FRAMEWORK 4.1 (STUDI KASUS PADA THE ARISTA HOTEL PALEMBANG) 2.1Tata Kelola TI 2. LANDASAN TEORI Menurut IT Governance Institute (ITGI) Tata kelola TI merupakan tanggung jawab dari pimpinan puncak Dan eksekutif manajemen dari suatu perusahaan. Dijelaskan pula bahwa Tata kelola TI merupakan bagian dari pengelolaan perusahaan secara keseluruhan yang terdiri dari kepemimpinan dan struktur organisasi dari proses yang ada adalah untuk memastikan kelanjutan TI organisasi dan pengembangan strategi dan tujuan organisasi. 2.2Kerangka kerja Tata Kelola TI Kerangka kerja tersebut memiliki peran dan fungsi masing masing dalam Tata Kelola TI. Peran dan fungsi utama dalam Tata Kelola TI mencakup dua hal utama, yaitu : pengaturan (govern) dan pengelolaan (manage). Pengaturan (govern) mencakup hal hal apa yang mendasari tata kelola tersebut yang ditentukan melalui pendefinisian strategi dan kontrol. Contoh kerangka kerja yang masuk dalam cakupan ini adalah COBIT. Adapun bagaimana tata kelola tersebut dilaksanankan merupakan cakupan dari pengelolaan (manage) yang ditentukan melalui rencana taktis dan eksekusi. Lebih jauh lagi, strategi dan kontrol yang masuk dalam cakupan pengaturan dipenuhi dengan penentuan kebijakan dan standar TI. Kebijakan tersebut merupakan pernyataan level tertinggi dan dapat digunakan sebagai acuan umum jika

standar tidak tersedia. Standar sendiri ditentukan mengacu pada kebijakan dan menyediakan kriteria yang dapat digunakan untuk mengukur keakurasian dan efektivitas prosedur (mekanisme dilakukan sesuai dengan aturan yang ditetapkan). 2.3Tata Kelola Teknologi Informasi dan Tata Kelola Perusahaan Berdasarkan definisi tata kelola TI dari IT Governance Institute (ITGI) d Berdasarkan definisi tata kelola teknologi informasi dari IT Governance Institute (ITGI) dikemukakan bahwa tata kelola teknologi informasi adalah tanggung jawab dari dewan direksi dan manajemen eksekutif, oleh karenanya tata kelola teknologi informasi harus merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari tata kelola perusahaan. Tata kelola perusahaan merupakan suatu sistem yang mengarahkan dan mengendalikan entitas-entitas pada suatu perusahaan. Ketergantungan bisnis akan suatu teknologi informasi telah membuatnya tidak dapat menyelesaikan isu tata kelola perusahaan tanpa adanya pertimbangan terhadap teknologi informasi. Sebagai gantinya teknologi informasi dapat mempengaruhi peluang strategi dan menghasilkan kritik atas perencanaan strategis yang telah dibuat. Dalam hal tersebut tata kelola teknologi informasi memungkinkan perusahaan untuk mengambil keuntungan maksimal atas informasi, dan juga merupakan penggerak tata kelola perusahaan. Hubungan antara tata kelola teknologi informasi dengan tata kelola perusahaan dapat dilihat pada gambar dibawah ini: Gambar 1 Hubungan Tata Kelola TI dan Tata Kelola Perusahaan 2.4COBIT Framework Control Objective for Information and related Technology, disingkat COBIT, adalah suatu panduan standar praktik manajemen teknologi informasi. COBIT dirancang sebagai alat penguasaan IT yang membantu dalam pemahaman dan memanage resiko, manfaat serta evaluasi yang berhubungan dengan IT. Standar COBIT dikeluarkan oleh IT Governance Institute yang merupakan bagian dari ISACA. Fokus proses COBIT digambarkan oleh model proses yang membagi teknologi informasi menjadi 4 bagian dan 32 proses yang merangkum 210 detailed control objective sesuai dengan bidang tanggung jawab 2.5Kerangka Kerja COBIT Untuk dapat memahami kerangka kerja COBIT, perlu diketahui bahwa COBIT mempunyai karateristik utama. Adapun karateristik utama dari kerangka kerja COBIT adalah fokus pada bisnis, orientasi pada proses, berbagi kontrol dan dikendalikan oleh pengukuran. Kerangka kerja COBIT secara keseluruhan dapat dilihat dalam gambar berikut :

Gambar 2 Kerangka Kerja COBIT COBIT memiliki maturity level (Tingkat Kematangan). Model kematangan untuk pengelolan dan pengendalian pada proses pada teknologi informasi didasarkan pada metode evaluasi organisasi sehingga dapat megevaluasi sendiri dari level tidak ada (0) hingga optimis (5). Model kematangan dimaksudkan untuk mengetahui keberadaan persoalan yang ada dan bagaimana menentukan prioritas peningkatan. Model kematangan dirancang sebagai profil proses teknologi informasi, sehingga organisasi akan dapat mengenali sebagai deskripsi kemungkinan keadaan sekarang dan mendatang Gambar 3 : Maturity Level Penggunaan model kematangan yang dikembangkan untuk setiap 34 proses teknologi informasi memungkinkan manajemen dapat mengidentifikasi : a. Kondisi perusahaan sekarang b. Kondisi perusahaan dari industri untuk perbandingan c. Kondisi perusahaan yang diinginkan perusahaan d. Pertumbuhan yang diinginkan antara as-is dan to-be. 3.1Metodologi Penelitian 3. METODOLOGI PENELITIAN Metodologi penelitian merupakan suatu metode yang digunakan untuk menentukan langkah-langkah yang harus dilakukan dalam sebuah penelitian. Di dalam metodologi penelitian yang harus mencerminkan keterkaitan langkah-langkah sehingga kegiatan menjadi lebih mudah, terarah, dan sistematis. Penelitian yang dilakukan menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus di Diskominfo Kota Palembang.

3.1.1 Pendekatan Kualitatif Metode penelitian kualitatif adalah penelitian yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang Hal apa yang dialami oleh subjek penelitian misalnya perilaku, persepsi, motivasi, tindakan, dll. Secara holistik, dan dengan cara deskripsi dalam bentuk kata-kata dan bahasa, pada suatu konteks khusus yang alamiah dan dengan memanfaatkan berbagai metode alamiah (Moloeng, 2004). 3.1.2 Studi Pustaka Studi pustaka dilakukan dengan mengumpulkan beberapa teori, Metode ataupun model pada bidang manajemen sistem informasi atau TI pada umumnya, dan juga TI pada khususnya. Teori, metode maupun model tersebut merupakan metode yang banyak digunakan dan menjadi acuan dalam kegiatan akademis, industri maupun praktisi TI pada umumnya 3.1.3 Pengumpulan Data Dalam penelitian ini data yang dikumpulkan adalah data primer dan data sekunder. Data primer merupakan data yang didapat dari hasil wawancara dan kuisioner, sedangkan data sekunder merupakan data yang diperoleh dari beberapa laporan yang telah dipublikasikan oleh perusahaan. 3.2 Tahapan Penelitian Berdasarkan data yang telah dikumpulkan, maka kemudian data tersebut dianalisa dengan tahapan sebagai berikut 1. Identifikasi IT Goals 2. Identifikasi Business Goals 3. Identifikasi IT Process 4. Identifikasi Control Objectives 5. Maturity Level 4. GAMBARAN LOKASI PENELITIAN Pada Tahun 2012 PT. Taman Mandiri mengakhiri kerjasama dengan PT. MGM (Metropolitan Golden Management) dan melakukan pergantian nama yakni The Arista Hotel Palembang pada tanggal 2 Februari 2013. Proses rebranding ini merupakan komitmen manajemen untuk lebih memahami dan mengerti kebutuhan pelanggan serta memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan. The Arista Hotel Palembang terdiri dari 141 kamar yang dilengkapi dengan lantai parket, serta fasilitas penunjang lain nya yakni : Restaurant dan Bar (Golden Dragon Chinese Restaurant, 1000 Rasa Coffee Shop, Onyx Lounge, Brava Parlour, Executive Lounge), Business Centre.

5.1 Identifikasi Business Goals 5. PEMBAHASAN Pada tahap ini akan di identifikasi business goals yang berlaku di COBIT 4.1 dan diselaraskan dengan tujuan bisnis dari perusahaan. Berikut adalah tujuan bisnis dari The Arista Hotel Palembang. Tabel 1 Hasil Pemetan Tujuan bisnis The Arista Hotel dengan Tujuan Bisnis COBIT No Business goals COBIT Tujuan dan sasaran bisnis The Arista Hotel Palembang Prespektif business goals COBIT 1. Improve and maintain business process functionality. Menjadikan The Arista Hotel Palembang sebagai hotel yang berkualitas baik dari segi pelayanan, produk. Internal Perspektive 2. Improve and maintain business process functionality. Menjadikan The Arista Hotel Palembang sebagai pilihan utama di Palembang. Internal Perspektive 3. Improve customer orientation and service. Menciptakan pelanggan yang loyal dan menjaga hubungan yang baik dengan tamu maupun rekan corporate dan travel agent. Customer Perspektive 4. Offer competitive products and service. Memberikan pelayanan dan kualitas terbaik terhadap tamu. Baik dari segi kebersihan kamar, kualitas makanan yang terjarmin bersih dan enak, amenities bar, keamanan serta kenyamanan. Customer Perspektive 5. Improve and maintain operational and staff productivity, Manage products and business inovation, Acquire and maintain skilled and motivated people. Menjaga agar Sumber Daya Manusia nya tetap professional dengan diadakan nya training dan juga menghasilkan produk (Kamar yang bersih, makanan yang enak, pelayanan yang baik). Internal Perspective, Learning Growth Perspective and

5.2 Identifikasi IT Goals Pada tahap ini akan di identifikasi business goals yang berlaku di COBIT 4.1 dan diselaraskan dengan tujuan bisnis dari perusahaan. Tabel 2 IT Goals yang Teridentifikasi pada The Arista Hotel Palembang. 3 Ensure satisfication of end users with service offerings and service levels. 5 Create IT agility 6 Define how business functional and control requirements are translated in effective and efficient automated solutions. 7 Acquire and maintain integrated and standarised application system. 8 Acquire and maintain an integrated and standarised IT infrastructure. 9 Acquire and maintain IT skills that respond to the IT strategy. 11 Ensure seamless integration of applications into business processes. 13 Ensure proper use and performance of the applications and technology solutions. 23 Make sure that IT services are available as required. 24 Improve IT s cost-efficiency and its contribution to business profitablity. 25 Deliver projects on time and on budget, meeting quality standards. 28 Ensure that IT demonstrates cost efficient service quality, continuous improvement and readiness for future change. 5.3Identifikasi IT Process Tahapan selanjutnya adalah penetapan IT process yang sesuai dengan IT goals dan nantinya akan disesuaikan dengan studi kasus. adapun IT process yang sesuai dengan IT goals yang berlaku untuk studi kasus ini adalah: Tabel 3 Proses proses TI yang Teridentifikasi pada The Arista Hotel IT Process PO2,PO3,PO4,PO5,PO6,PO7,PO8,PO10. AI1,AI2,AI3,AI4,AI5,AI6,AI7. DS1,DS2,DS3,DS4,DS6,DS7,DS8,DS10, DS13. IT Domain Plan and Organise Acquire and Implementation Deliver and Support

ME1, ME4. Monitor and Evaluation 5.4 Identifikasi Control Objectives Dari setiap COBIT IT process terdapat detailed control objective yang merupakan alat kontrol dari IT Process itu sendiri. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan. Terdapat 159 detailed control objective yang terdapat pada The Arista Hotel Palembang. 5.5 Maturity Level Berdasarkan analisa dan tanya jawab terhadap kebijakan, prosedur, dan proses yang berkaitan dengan penerapan tata kelola TI pada The Arista Hotel Palembang maka didapatlah ukuran tingkat kematangan dari penerapan tata kelola TI tersebut yang berdasarkan framework COBIT 4.1 6 PENUTUP 6.1 Kesimpulan 1. Berdasarkan hasil analisis, dapat dilihat bahwa tingkat kematangan secara keseluruhan proses TI pada The Arista Hotel Palembang berada pada skala rata rata 2,74, ini merupakan nilai yang cukup baik bagi sebuah perusahaan dimana sudah ada prosedur namun belum sepenuhnya baku atau dilaksanakan. Tabel 4 Tingkat kematangan dalam pengelolaan TI The Arista Hotel 2. Pada The Arista Hotel Palembang terdapat 9 proses TI pada level Repeatable but intuitive, dan 18 proses pada level Defined. 3. Berdasarkan hasil mapping antara business goals The Arista Hotel Palembang dan COBIT Framework 4.1, terdapat 27 IT process dan 159 detailed control objectives yang harus diperhatikan. 4. The Arista Hotel Palembang belum mempunyai IT Plan dan standar Tata kelola TI yang baku. 6.2 Saran Domain Tingkat kematangan PO (Plan and Organise) 2,56 AI (Acquire and Implementation) 2,67 DS (Deliver and Support) 2,84 ME (Monitor and Evaluate) 2,91 Rata rata 2,74 1. Membuat dan mendokumentasikan kebijakan dan prosedur tentang seluruh proses dan tata kelola TI secara formal sebagai pedoman standar bagi seluruh pengguna dengan tetap memperhatikan manajemen risiko dan good corporate governance.

2. Menentukan QA agar mutu dan integritas produk TI dapat lebih terjamin. 3. Perusahaan sebaiknya menggunakan pedoman tata kelola TI yang baik untuk dijadikan acuan tetap dan untuk melaksanakan pengukuran kinerja TI. 4. Mempersiapkan SDM yang memadai, melakukan transfer pengetahuan dari ahli kepada staff untuk meningkatkan pengetahuan dan skill. DAFTAR PUSTAKA [1] Akmal, 2010, EDP Audit, Jakarta [2] ITGI. (2007). Framework Control Objectives Management Guidelines Maturity Models [3] Jogiyanto, Hartono 2005, Analisis dan Design, Andi Offset, Yogyakarta [4] Junita, Evy. (2012). Audit Tata Kelola Teknologi Informasi dan Komunikasi Melalui Pendekatan Maturity Assesment Tools COBIT 4.1 : Studi Kasus Pada PT. Semen Gresik Persero, TBK. [5] Kesumawardhani, D. R. (2012, 01). Evaluasi It Governance Berdasarkan COBIT 4.1 (STUDI KASUS DI PT TIMAH (PERSERO) Tbk), Tesis, UI, Depok [6] Nugraha, Riza. (2012). Pengukuran Tingkat Kematangan Teknologi Informasi Dengan Menggunakan Kerangka Kerja COBIT 4.1 Studi Kasus Pada PT.XYZ, Tesis, UI, Depok. [7] Purnomo, L. H., & Tjahyanto, A. (2007). Perancangan Model Tata Kelola Ketersediaan Layanan Ti Menggunakan Framework Cobit Pada BPK-RI. [8] Ramadhanty, Dwiani, Penerapan Tata Kelola Teknologi Informasi dengan Menggunakan COBIT Framework 4.1 (Studi Kasus Pada PT. Indonesia Power), Tesis, UI, Depok [9] Sarno, Riyanarto 2009, Audit Sistem dan Teknologi Informasi, ITS, Surabaya [10] Sembiring, S. W. (2013). Evaluasi Penerapan Teknologi Informasi Menggunakan Model COBIT Framework 4.1 (Studi Kasus : PT. Prudential Indonesia), Tesis, MTI, Universitas Atma Jaya, Yogyakarta