SENAYAN LIBRARY MANAGEMENT SYSTEM

dokumen-dokumen yang mirip
PETUNJUK TEKNIS PENGUNAAN APLIKASI INDARJI (INDEKS ARTIKEL JURNAL ILMIAH) UPT PERPUSTAKAAN POLINES

PANDUAN TEKNIS PENGISIAN DATA BIBLIOGRAFI BERBASIS SENAYAN VERSI CENDANA. Disusun Oleh: Sri Wahyuni.,SIP.

Kata Kunci: Perangkat Lunak Otomasi, Perangkat Lunak Perpustakaan Digital, Senayan, SLIMS, Perpustakaan Seni.

BAB IV PEMBAHASAN. 4.1 Analisis Masalah Mengenai Alasan Pemilihan Aplikasi Open Source

PANDUAN PENGOLAHAN KOLEKSI DAN SIRKULASI BERBASIS SLiMS. By Dian Kristyanto. Library Consultant in CV. Selembar Papyrus

BAB III METODE PEMBUATAN DAN PENYAJIAN PRODUK

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. tertentu untuk digunakan pembaca, bukan untuk dijual. (Sulistyo-

Pra Instalasi dan Instalasi Senayan Oleh Heri Abi Burachman Hakim, SIP

Teknologi Informasi Perpustakaan

APLIKASI TEKNOLOGI INFORMASI SENAYAN UNTUK PENGOLAHAN BAHAN PUSTAKA DI PERPUSTAKAAN SEKOLAH Gatot Subrata

RANCANG BANGUN ARSITEKTUR DAN OTOMASI PERPUSTAKAAN MENGGUNAKAN LIBRARY MANAGEMENT SYSTEM PADA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS HALU OLEO

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

Evaluasi Pemanfaatan Fitur Membership Slims 7 Cendana Dalam Mengelola Data Keanggotaan Perpustakaan Universitas Andalas

BAB 1. Instalasi Senayan

MENGENAL LEBIH JAUH SIPISIS VERSI WINDOWS

OTOMASI PERPUSTAKAAN: Alasan Otomasi dan Kontribusi Bagi Perpustakaan Oleh : Sri Wahyuni Pustakawan STMIK AKAKOM Yogyakarta BAB I PENDAHULUAN

PROFIL SIPUS. (Sistem Informasi Perpustakaan) Oleh: Rasiman

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan informasi diiringi dengan perkembangan teknologi yang disebut

BAB IV PEMBAHASAN. merupakan layanan yang sangat penting dengan layanan-layanan yang ada di

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II KAJIAN PUSTAKA. masyarakatluas sebagai saran pembelajaran sepanjang hayat tanpa

Abstract. Keywords: Software SLiMS (Senayan Library Management System)

MANUAL BOOK PERPUSTAKAAN STMIK JAKARTA STI&K

Stock Opname dan Weeding dengan Menggunakan SLiMS. Danang Dwijo Kangko, S.Hum. Ketua Komunitas SLiMS Jabodetabek

1.1 Latar Belakang Masalah

BUKU PANDUAN. SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN (Pengguna Admin Unit Kerja) Disusun oleh: Tim Pengembang Aplikasi dan Sistem Informasi

SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN MENUJU ERA PERPUSTAKAAN DIGITAL

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

Morality Intellectuality Entrepreneurship

PROGRAM APLIKASI INLISLITE VERSI 3 SEBAGAI PILIHAN SARANA OTOMASI PERPUSTAKAAN

MANUAL OTOMIGEN X 2.0. Daftar Isi

ONLINE PUBLIC ACCESS CATALOG Panduan Singkat Penggunaan Web OPAC

Senayan Library Management System For Dummies. M. Rasyid Ridho

AUTOMASI PERPUSTAKAAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. berarti kumpulan buku-buku (Daryanto, 1986: 1). Dalam bahasa inggris perpustakaan disebut library, istilah ini berasal

Panduan Praktis Pengohan Bahan Pustaka Dengan Program Aplikasi INLISLite Versi 3 Oleh Aristianto Hakim, S.IPI 1

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Eksistensi teknologi mulai merambah seluruh sisi kehidupan, tidak

MENGELOLA DATABASE KOLEKSI BUKU DENGAN GREENSTONE UNTUK ORANG AWAM

MANDIRI SOLUSI INFORMATIKA. Library Sistem Information

BAB II TINJAUAN LITERATUR

BUKU PANDUAN (Reference Manual) SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN (SIP)

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB IV PEMBAHASAN. 4.1 Prosedur Pelayanan Sirkulasi Menggunakan Program Libsys ( Library

Panduan Modifikasi Modul Membership SliMS 7 Cendana

Panduan Praktek Pengaturan / Administrasi Pada Program Aplikasi INLISLite Versi 3 Oleh Aristianto Hakim, S.IPI 1

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 1 PENDAHULUAN. Penerapan teknologi informasi saat ini menyebar hampir di semua bidang termasuk di

BAB III PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI DI DINAS PERPUSTAKAAN DAN ARSIP PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA UTARA

BAB IV PEMBAHASAN MASALAH. maka UPT Perpustakaan Universitas Negeri Yogyakarta menerapkan. bahan pustaka perpustakaan. Untuk menunjang sistem automasi

PANDUAN UNGGAH KARYA ILMIAH DI REPOSITORY UPT PERPUSTAKAAN UNDANA. oleh: Agus K. Malik UPT Perpustakaan Undana

PUSTAKAWAN. Web-based Subject Guide Creator. Arie Nugraha. Dimas Septyanto

REVIEW APLIKASI SOFTWARE SLiMS DI PERPUSTAKAAN

MEMBANGUN SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN SEKOLAH YANG EFEKTIF DAN EFISIEN. Yunus Abdul Halim

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. pada SMA Negeri 15 Surabaya. Penjelasan yang diberikan yaitu mengenai

BAB IV PEMBAHASAN MASALAH. suatu cara untuk mengemas koleksi bahan pustaka secara digital di perpustakaan

DAFTAR ISI DAFTAR ISI... KATA PENGANTAR... I. PENDAHULUAN... II. SPESIFIKASI... III. MEMULAI SISTEM PENDATAAN...

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. perpustakaan. Aplikasi yang telah dihasilkan yaitu Aplikasi Peminjaman dan

MEMBANGUN PERPUSTAKAAN SEKOLAH BERBASIS TEKNOLOGI INFORMASI: APLIKASI SENAYAN (SLIMS) 1. Oleh: Mufid, S.Ag., SS., M.Hum. Abstrak

ISU- ISU Seputar Implementasi Dan Development slims. #SLiMSCommeet2012

BAB I PENDAHULUAN. ditemukan kembali dan dimanfaatkan oleh penggunanya. mengikuti setiap perkembangan informasi yang mutakhir serta relevan dengan

BAB 5. PEMBAHASAN DAN UJI COBA HASIL PENELITIAN

PADA PROGRAM APLIKASI DSPACE

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. yang manual, yaitu dengan melakukan pembukuan untuk seluruh data dan

LAMPIRAN Angket Penelitian. Identifikasi Kebutuhan sistem Automasi Perpustakaan Pada

Pengantar. 1. Data diri Guru/Staf lengkap beserta NUPTK, dan Nomor Anggota 2. Status Aktif/Non Aktif. b. Kategori Pelajar/Peserta Didik

1. Perkembangan Perpustakaan dan Teknologi Informasi

PANDUAN MENGGUNAKAN LAYANAN SIRKULASI BAGI PENGGUNA BERBASIS SLIMS 7 CENDANA (TELAH DIMODIFIKASI OLEH PERPUSTAKAAN UNIV

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi sekarang ini

Panduan Praktis Pengelolaan Data Anggota Pada Program Aplikasi INLISLite Versi 3 Oleh Aristianto Hakim, S.IPI 1

Perancangan dan Pembuatan Sistem Informasi Perpustakaan pada Maple Leaf Centre

MODUL KURSUS SINGKAT METODE PENELUSURAN INFORMASI ILMIAH (MPII)

PANDUAN PENGGUNAAN. Joomla! Versi 1.5. Oleh: Anon Kuncoro Widigdo

Universitas Sumatera Utara

USER MANUAL INLIS LITE

PENGEMBANGAN DAN OPTIMALISASI OPENBIBLIO SEBAGAI SISTEM OTOMASI PERPUSTAKAAN PADA SMA NEGERI 4 PADANG. Delfi Sapitri

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. perpustakaan MTs. An Nuriyah Gresik dibutuhkan : 1. Sistem Operasi Microsoft Windows XP Profesional

PROGRAM OTOMASI PERPUSTAKAAN: PENGALAMAN UPT PERPUSTAKAAN IPB 1

PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN SELATAN NOMOR 047 TAHUN 2017

KATA PENGANTAR USER MANUAL

DAFTAR ISI... 2 TERMINOLOGI... 9 MEMULAI APLIKASI KELUAR DARI APLIKASI GANTI PASSWORD History Aktifitas... 14

BAB I PENDAHULUAN. komunikasi, kesehatan, ekonomi dan pendidikan. Teknologi menjadi pilihan

Code merupakan kode training; Facilitator merupakan. fasilitator/pendukung pelaksanaan training; merupakan tempat dilaksanakannya training; Attendance

SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN (SIPUS) PANDUAN BAGI OPERATOR. Disampaikan oleh: Rasiman

IMPLEMENTASI BAHASA INDEKS

KATA PENGANTAR. September TELKOM bekerjasama untuk pelaksanaan indeks ke Internasional

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

PANDUAN UNGGAH KARYA ILMIAH DI REPOSITORY UPT PERPUSTAKAAN UNDANA (Revisi) oleh: Agus K. Malik UPT Perpustakaan Undana

BAB I PENDAHULUAN. oleh perpustakaan. Ketersediaan Online Public Access Catalog (OPAC)

SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN

Portal Akademik Panduan Bagi Mahasiswa

Bagian 1 - Persiapan Penggunaan 2. Bagian 2 - Menu Stok ( Order & Set Qty Suggestion ) 5. Bagian 3 Penerimaan Barang 10

PANDUAN BAGI MAHASISWA DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Manual Installasi SLiMS 7 (Cendana) Di Windows 7 *

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM

Transkripsi:

i

ii

SENAYAN LIBRARY MANAGEMENT SYSTEM Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas matakuliah Penerbitan Grafis dan Elektronik yang dibina oleh Pitoyo Widi Atmoko, S.SI., M.SI Oleh : Edi Saputra 125030700111004 Ulfa Chusnul Faida 125030700111024 Riska Fitriani 125030706111003 PROGRAM STUDI ILMU PERPUSTAKAAN FAKULTAS ILMU ADMINISTRASI April 2015 iii

DAFTAR ISI DAFTAR ISI... iv BAB I...1 A. Latar Belakang...1 B. Rumusan Masalah...2 C. Tujuan...2 D. Manfaat...2 BAB II...3 A. SLIMS (Senayan Library Management System)...3 B. Tujuan Penggunaan Senayan...3 C. Manfaat Penggunaan Senayan...4 D. OPAC ( Online Public Access Catalog )...4 E. Entri Data...6 F. Sirkulasi...8 G. Keanggotaan... 14 H. Peralatan... 17 I. Kelebihan Senayan Library Management System (SLiMS)... 19 J. Kekurangan Senayan Library Management System (SLiMS)... 22 BAB III... 23 A. Kesimpulan... 23 B. Saran... 23 DAFTAR PUSTAKA...v iv iv

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Saat ini manusia semakin sulit melepaskan diri dari ketergantungan terhadap perangkat teknologi informasi. Hampir semua sektor mulai dari sektor industri, bisnis, pemerintahan, pendidikan bahkan sektor keagamaanpun mulai memanfaatkan teknologi informasi guna mendukung aktivitasnya, tidak terkecuali perpustakaan. Salah satu bentuk pemanfaatkan teknologi informasi diperpustakaan adalah otomasi perpustakaan. Otomasi perpustakaan adalah pemanfaatan komputer untuk pengelolaan aktivitas perpustakaan yang menyangkut pengadaan, pengolahan dan pelayanan bahan pustaka. Penerapan otomasi perpustakaan diharapkan mampu meningkatkan kualitas layanan serta memperbaiki sistem administrasi perpustakaan. Salah satu perangkat lunak otomasi perpustakaan yang dapat digunakan oleh perpustakaan adalah Senayan atau dikenal dengan SLIMS (Senayan Library Management Systems)3. Senayan merupakan free open source software 4 yang didesain untuk membangun otomasi perpustakaan yang dapat diperoleh, digunakan dan distribusikan ulang secara gratis. Para pengembang Senayan awalnya mendedikasikan pengembangan Senayan untuk perangkat lunak otomasi perpustakaan. Akan tetapi sejalan dengan perkembangannya, perangkat lunak ini juga dapat digunakan untuk mengelola koleksi digital (membangun perpustakaan digital) dan mengelola koleksi audio serta audio visual yang dapat dinikmati langsung melalui fasilitas webstreaming5 yang disediakan oleh Senayan. Jika melihat berbagai fasilitas yang disediakan perangkat lunak ini, Senayan layak direkomendasikan untuk digunakan oleh perpustakaan seni yang belum memiliki perangkat lunak otomasi perpustakaan atau perpustakaan seni yang merasa perangkat lunak otomasi yang digunakan kinerjanya belum maksimal. Melalui tulisan ini penulis ingin berbagi pengetahuan tentang Senayan sebagai perangkat lunak otomasi dan berbagai argumentasi mengapa perangkat lunak ini layak digunakan oleh perpustakaan. 1 1

B. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang tersebut adapun rumusan masalah dalam makalah ini adalah: 1. Apa yang dimaksud software SLIMS (Senayan Library Management Systems)3? 2. Fitur apa saja yang ada dalam software SLIMS (Senayan Library Management Systems)3? 3. Apa saja kelebihan dan kekurangan SLIMS (Senayan Library Management Systems)3? C. Tujuan Adapun beberapa tujuan penuliasan makalah ini adalah : 1. Mengevaluasi perangkat lunak senayan dalam penerapannya di organisasi perpustakaan. 2. Menawarkan solusi bagi perpustakaan atau instansi untuk mengembangkan perpustakaan mereka D. Manfaat Manfaat yang ingin diperoleh dari makalah ini adalah : 1. Memberikan gambaran kualitas senayan sehingga dapat dijadikan acuan untuk bahan pertimbangan dalam memilih perangkat lunak otomasi organisasi perpustakaan. 2. Memberikan sumbang saran kepada pustakawan dan pemerhati perpustakaan. 2 2

BAB II PEMBAHASAN A. SLIMS (Senayan Library Management System) Senayan, atau lengkapnya Senayan Library Management System (SLiMS), adalah perangkat lunak sistem manajemen perpustakaan (library management system) sumber terbuka yang dilisensikan di bawah GPL v3. Aplikasi web yang dikembangkan oleh tim dari Pusat Informasi dan Humas Departemen Pendidikan Nasional Republik Indonesia ini dibangun dengan menggunakan PHP, basis data MySQL, dan pengontrol versigit. Pada tahun 2009, Senayan memenangi INAICTA 2009 untuk kategori open source. Karena tidak menemukan sistem yang dibutuhkan, maka diputuskan untuk mengembangkan sendiri aplikasi sistem perpustakaan yang dibutuhkan. Dalam dunia pengembangan software, salah satu best practice-nya adalah memberikan nama kode (codename) pengembangan. Nama kode berbeda dengan nama aplikasinya itu sendiri. Nama kode biasanya berbeda-beda tiap versi. Misalnya kode nama Hardy Heron untuk Ubuntu Linux 8.04 dan Jaunty Jackalope untuk Ubuntu Linux 9.04. Pengelola perpustakaan Depdiknas Untuk versi awal (1.0) aplikasi yang akan dikembangkan, memberikan nama kode Senayan. Alasannya sederhana, karena awal dikembangkan di perpustakaan Depdiknas yang berlokasi di Senayan. Apalagi Perpustakaan Depdiknas mempunyai brand sebagai library@senayan. Belakangan karena dirasa nama Senayan dirasa cocok dan punya nilai marketing yang bagus, maka nama Senayan dijadikan nama resmi aplikasi sistem perpustakaan yang dikembangkan. B. Tujuan Penggunaan Senayan Tujuan penerapan penggunaan software Senayan, antara lain : a. Meningkatkan efektivitas. b. Meningkatkan efisiensi. c. Mempermudah otomasi perpustakaan. d. Memudahkan integrasi berbagai kegiatan perpustakaan. 3 3

e. Memberikan layanan perpustakaan yang lebih baik. f. Memberi peluang untuk memasarkan jasa perpustakaan. C. Manfaat Penggunaan Senayan Dengan menggunakan sistem otomasi Senayan, maka pekerjaan yang ada di perpustakaan akan semakin mudah. Manfaat lain dari penggunaan Senayan di perpustakaan, antara lain : a. Dapat mempercepat proses temu balik informasi ( information retrieval ). b. Memperlancar proses pengolahan, pengadaan bahan pustaka, dan komunikasi antar perpustakaan. c. Memudahkan pengolahan data perpustakaan. d. Meningkatkan citra perpustakaan. D. OPAC ( Online Public Access Catalog ) OPAC ( Online Public Access Catalog ) adalah sarana penelusuran yang dipergunakan untuk user. OPAC dalam Senayan ini terdiri dari Simple Search (pencarian sederhana) dengan senayan pengguna dapat dengan mudah melakukan pencarian yang kita inginkan, Advanced Search (pencarian canggih), navigasi Library Information (informasi tentang perpustakaan), navigasi Help on Search dan Librarian Login. Pada Simple Search, pencarian dapat dilakukan dengan mengetikkan kata kunci (judul, pengarang, subyek...) pada kolom yang tersedia. Sedangkan pada Advanced Search terdapat tiga kolom pencarian yaitu: Title, Author, ISBN/ISSN dan Subject. Untuk memperoleh ketepatan pencarian disediakan pula pilihan Location, Collection Type dan GMD. Informasi pada Library Information dapat disesuaikan dengan institusi terkait dengan mengedit file libnfo.inc.php yang terletak pada folder library. Sementara untuk mengubah Help on Search, dilakukan dengan mengedit file help.inc.php yang terletak pada folder library. Tampilan awal hasil pencarian bibliografi di dalam OPAC memuat gambar, judul, Pengarang. Selain itu ditambah dengan tombol Detail bibliografi dan XML (untuk mendapatkan format XML). Tampilan Detail, memuat informasi Title (judul), Edition, Call Number, ISSN/ISBN, Author (pengarang), Topics, Classification, Series, Title, GMD, Language (bahasa), Publisher (penerbit), 4 4

Publish Year (tahun terbit), Publish Place (tempat terbit), Collation, Abstrac/Notes, Location, Image (gambar) dan File Attachment yang dapatdiunduh, Availability (ketersediaan: berisi informasi total item, item tersedia dan item terpinjam), Topics dan Author memiliki fasilitas keterkaitan antar dokumen. Dalam OPAC ini pula, di berikan fasilitas untuk mengubah bahasa pengantar. OPAC Senayan telah mempunyai 5 bahasa pengantar; yaitu Arab, Indonesia, Inggris, Jerman dan Spanyol. Dibawah ini adalah tampilan gambar dari OPAC yang ada di aplikasi Senayan Cara Menelusur bahan pustaka yang ingin di cari kita dapat lansung dengan mengetikan judul, penulis, penerbit, subyek yang kita ketahui dan inginkan pada kolom search kemudian enter atau klik tombol search Berikut contoh hasil penelusuran: Berikut tampilan dari detail buku atau bibliografi dari buku: 5 5

E. Entri Data Cara untuk memasukkan data-data buku pada SLIMS : Klik pada Menu Bibliography Setelah itu, klik Menu Add New Bibliography Menu ini digunakan untuk menambah bibliografi baru, klik pada Add New Bibliography. Maka akan muncul layar seperti dibawah ini : Setelah itu, pilih kolom yang ingin diisi datanya. Metadata yang harus kita isikan adalah: Title : Judul koleksi Statement of Responbility: Pernyataan tanggungjawab, untuk lebih jelasnya silakan membuka lagi referensi tentang katalogisasi. Edition : Pernyataan edisi 6 6

Specific Detail Info: Berisi informasi khusus bibliografi, misalnya: skala pada peta, catatan serial yang dimiliki. Item(s) Code Batch Generator: Author : Kepengarangan GMD : General Material Designation Frequency: Frekuensi terbitan berkala, isian ini mengambil data dari Master File. Jika field ini diisi, maka data bibliografinya akan terdeteksi sebagai serial dan muncul di modul serial control. ISBN/ISSN : Nomor ISBN atau ISSN Class : Nomor klasifikasi koleksi (DDC, UDC atau lainnya). Class ini akan sangat berguna dalam proses Stock Take. Publisher : Nama Penerbit, diambilkan dari data yang ada pada Master File Publish Year : Tahun Terbit Publication Place : Tempat Terbit Collation : Kolasi/Deskripsi Fisik Series Title : Judul seri (jika ada) Call Number : Nomor Panggil Koleksi Topics : Topic/subyek. Data ini juga dapat diambil dari Master File Classification: Merupakan fitur untuk mengambil nomor kelas dari master file. Language : Pilihan bahasa dokumen Abstract/Notes : Catatan penting berkaitan dengan bibliografi Image : Gambar (biasanya sampul) yang menunjukkan identitas koleksi. Gambar ini akan muncul di OPAC File Attachment : Dapat diisi dengan file yang berkaitan dengan koleksi (misalnyahasil scan halaman daftar isi koleksi bersangkutan), atau file multimedia dari databibliografi yang bersangkutan. File yang dapat diupload 7 7

adalah file yang berekstensi.pdf.rtf.txt.odt.odp.ods.doc.xls.ppt.avi.mpeg.mp4.flv.mvk.wmv.jpg. jpeg.png.gif.ogg.mp3.wma.csv. Promote in Homepage: untuk mengatur sebuah bibliografi, apakah akan ditampilkan di halaman depan atau tidak. Label: Untuk memberikan informasi khusus tentang bibliografi. label dapat didefinisikan pada menu Master File. Secara default Senayan mempunyai tiga label: New Title, Favorite Title dan Multimedia. Setelah data kita isikan, klik Save. Jika berhasil maka sistem akan memunculkan informasi bahwa data bibliografi, file dan gambar telah sukses di simpan. Layar tidakakan berganti, namun akan bertambah. Tambahannya adalah hasil generate item sesuaidengan yang diisikan. Letaknya dibawah Specific Detail Info. F. Sirkulasi Menu sirkulasi digunakan untuk pekerjaan bidang transaksi baik peminjaman dan pengembalian bahan koleksi di perpustakaan. Di modul ini kamu dapat membuat peraturan tetang proses sirkulasi transaksi. Gambar di atas menunjukan menu sirkulasi diantarnya terdapat menu mulai transaksi, penge,balian kilat, aturan peminjaman, sejarah peminjaman, daftar keterlambatan, reservasi. 8 8

1. Mulai Transaksi Dimenu mulai transaksi terdapat tabel ID anggota untuk mrmulai transaksi. Caranya masukan nomor ID anggota dan klik mulai transaksi Setelah mengisikan nomor ID maka klik mulai transaksi dan akan muncul tampilan seperti di bawah ini. Biodata user sesuai dengan ID. Setalah itu akan muncul tampilan seperti di bawah ini denga keterangan antara lain peminjaman, pinjam saat ini, reservasi, denda, sejarah peminjam. Peminjaman Di dalam peminjaman tabel yang tersedia adalah kembali, perpanjang, kode eksemplar, judul, tanggal pinjam, dan tanggal harus kembali. Pinjaman saat ini 9 9

Sama halnya dengan peminjaman namun bedanya yang dimaksud disini koleksi yang dipinjam saat ini. Isi dari tabel yang tersedia adalah adalah kembali, perpanjang, kode eksemplar, judul, tanggal pinjam, dan tanggal harus kembali. Reservasi Tabel reservasi di dalamnya terdapat kolom cari koleksi, judul/ title dan tambah reservasi. Denda Pada menu ini kita dapat melihat secara automatis mengenai denda yang sudah lama, daftar denda serta denda baru. Sejarah Peminjaman Sejarah peminjaman dapat diisikan bila diperlukan untuk mengetahui user telah meminjam koleksi apa saja selama ini. Setelah melakukan transaksi klik selesai transaksi. Dan secara otomatis file akan tersimpan. 2. Pengembalian Kilat 10 10

Pengembalian kilat ini merupakan pengembalian langsung dengan cara memasukan kode eksemplar dengan menggunakan papan kunci aupun pemindahan barcode. 3. Aturan Peminjaman Aturan peminjaman dapat kita buat dan kita tambahkan sesuai dengan keperluan di dalamnya mencakup kebijakan pertauran peminjaman atau sirkulasi mulai dari tipe keanggotaan, tipe koleksi, GMD, Jumlah pinjaman, periode peminjaman dan perubahan terakhir. Apabila kita ingin menambahkan pilih tambah aturan peminjaman. Kemudian akan tampil seperti dibawah ini. Kita dapat mengisikan sesuai dengan keijakan peraturan tentang jenis koleksi yang akan dipinjamkan. Seperti contoh di atas jenis fiction atau fiksi dengan GMD diorama, jumlah pinjam maksimal koleksi jenis tersebut, periode peminjaman, kali perpanjangan, denda hariannya dan toleransi keterlambatan dari buku tersebut. Setelah itu klik simpan. 11 11

4. Sejarah Peminjaman Sejarah peminjaman menyediakan data tentang koleksi apa saja selama ini yang pernah dipinjam oleh user. Berikut tampilannya. Pertama kita harus mengisikan ID anggota atau Nama Anggota. Kemudian kita klik tunjukan opsi filter lebih banyak. Maka akan uncul tampilan seperti di bawah ini. 5. Daftar Keterlambatan 12 12

Untuk melihat daftar keterlambatan oleh user pertama masukan nomor ID anggota atau nama anggota. Setelah itu pilih tunjukan opsi filter lebih banyak. Maka akan muncul tampilan seperti di bawah ini. Di halaman ini akan ditunjukan user dengan pengguna ID di atas elah pinjam koleksi mulai kapan dan hingga kapan batas waktu peminjaman. 6. Reservasi Menu reservasi digunakan untuk pemesanan bahan koleksi bagi pemustaka yang menginginkan layanan lewat online tidak secara langsungdatang ke Perpustakaan. Caranya adalah masukan nomor ID anggota kemudian akan muncul tampilan seperti di bawah ini. Isikan data sesuai dengan yang diperlukan. 13 13

G. Keanggotaan 1. Lihat Daftar Anggota Menu ini akan memperlihatkan siapa saja yang telah menjadi anggota / user di perpustakaan. 14 14

2. Tambah Anggota Dimenu tambah anggota ini kita dapat menambahkan anggota yang akan menjadi pelanggan pengguna di perpustakaan. Di dalam menu ini kita dapat mengisikan identitas pengguna baru dan dapat melampirkan foto anggta baru tersebut. Caranya klik menu keangotaan Pilih tambah anggota maka akan muncul tampilan di bawah ini 15 15

Setelah diisikan semua klik simpan maka akan muncul tampilan seperti di bawah ini. 3. Tipe Keanggotan Menu Tipe keanggotaan ini dibuat untuk menentukan tipe anggota pemustaka kita misalnya mahasiswa,dosen, pegawai, umum dll. Apabila kita ingin menambahkan tipe keanggotan dapat kita klik tambah tipe keanggotaan. Setalah itu akan muncul tampilan seperti dibawah ini. 16 16

Isikan sesuai dengan ketentuan kebijakan yang telah dibuat. Setelah itu klik simpan, begitu seterusnya. Di bawah ini merupakan hasilnya. Tipe keanggotaan Mahasiswa. H. Peralatan 1. Kartu Anggota Pengguna yang telah terdaftar menjadi anggota perpustakaan mendapatkan kartu anggota yang nantinya digunakan untuk masuk ke dalam perpustakaan dan meminjam koleksi yang ada di dalamnya. Tampilanya seperti di bawah ini. 17 17

Untuk mencetak kartu anggota caranya adalah : Pilih salah satu anggota yang akan dibuatkan kartu Anggota dengan mencentangnya. Klik antrian data menu cetak kartu anggota dari data terpilih kemudian print 2. Ekspor Data Ekspor Data ini digunakan atau diperlukan apabila perpustakaan satu dengan yang lain melakukan kerjasama antar perpustakaan sehingga menu data ekspor untuk mempermudah pertukaran data. 18 18

3. Impor Data Impor Data ini digunakan atau diperlukan apabila mengambil data dari luar SLIMS dengan format CSV. I. Kelebihan Senayan Library Management System (SLiMS) 1. Senayan dapat diperoleh dan digunakan secara gratis Perangkat lunak merupakan salah satu komponen penting dalam implementasi otomasi perpustakaan. Sayangnya tidak semua perpustakaan mampu menyediakan perangkat lunak untuk otomasi perpustakaan. Hal ini disebabkan karena harga perangkat lunak otomasi sulit dijangkau oleh banyak perpustakaan di Tanah Air. Kehadiran Senayan sebagai salah satu perangkat lunak otomasi berbasis FOSS menjadi solusi terkait sulitnya dengan pengadaan perangkat lunak otomasi karena perangkat lunak ini dapat diperoleh secara gratis. 2. Mampu memenuhi kebutuhan otomasi perpustakaan 19 19

Menurut Saffady sebuah perangkat lunak otomasi perpustakaan minimal memiliki fasilitas layanan sirkulasi, katalogisasi serta on-line public access catalog atau OPAC (Saffady dalam Anctil dan Bahesti, 2004: 4). Senayan tidak hanya menyediakan fasilitas layanan sirkulasi, katalogisasi dan OPAC. Senayan menyediakan fasilitas lain seperti manajemen keanggotaan, fasilitas untuk pengaturan perangkat lunak, cetak barcode (baik barcode anggota maupun barcode buku), penyiangan serta fasilitas laporan dan unggah koleksi digital. 3. Senayan dibangun dengan menggunakan bahasa pemrograman interpreter Senayana dibangun dengan menggunakan PHP sebagai bahasa pemrograman. PHP merupakan bahasa pemrograman interpreter yang memungkinkan untuk dimodifikasi. Dengan demikian maka perpustakaan memungkinkan memodifikasi Senayan sesuai dengan kebutuhan perpustakaan. 4. Senayan dikembangankan oleh sumber daya manusia lokal Senayan dikembangan oleh sumber daya manusia lokal, atau dikembangkan oleh SDM bangsa Indonesia. Kondisi ini memberikan keuntungan bagi perpustakaan dan pengguna Senayan. Keuntungan tersebut adalah Senayan sesuai dengan kebutuhan perpustakaan di Tanah Air dan pengguna Senayan dapat berkomunikasi dengan mudah dengan para pengembang Senayan jika mengalami masalah dalam pemanfaatan Senayan. 5. Instalasi Mudah dilakukan Sebagai perangkat lunak yang tergolong dalam jenis perangkat lunak berbasis web instalasi Senayan mudah dilakukan, baik itu untuk system operasi windows maupun system operasi linux. 6. Mampu berjalan di sistem operasi linux maupun windows. Windows ataupun linux merupakan dua sistem operasi yang familiar digunakan oleh perpustakaan di Indonesia. Senayan mampu berjalan stabil di dua sistem operasi tersebut. Dengan demikian maka perpustakaan pengguna sistem operasi windows maupun linux tidak perlu khawatir tidak dapat menggunakan Senayan karena tidak mampu berjalan disalah satu sistem operasi. 20 20

7. Memiliki dokumentasi yang lengkap Dokumentasi (modul dan manual) memiliki peranan penting dalam pengembangan sebuah perangkat lunak, termasuk FOSS. Eksistensi dokumentasi akan memudahkan pengguna atau calon pengguna dalam memperlajari sebuah perangkat lunak. Dengan dokumentasi yang lengkap pengguna atau calon pengguna Senayan dapat dengan mudah mempelajari Senayan. 8. Memiliki prospek pengembangan yang jelas Perkembangan Senayan terjadi sangat cepat dalam kurun waktu 2 tahun perangkat lunak it uterus memperbaiki diri. Perbaikan ini terlihat dari banyaknya versi yang telah dirilis ke publik. Kondisi ini mencerminkan bahwa perangkat lunak ini memiliki prospek pengembangan. Apabila perangkat lunak ini terus diperbaharui maka pengguna Senayan yang akan memperoleh manfaatnya dari perbaikan terhadap kelemahan serta fasilitas tambahan yang disediakan dalam versi Senayan terbaru. 9. Memiliki forum komunikasi antara pengguna dan pengembang Senayan menggunakan icsisis@yahoogroups.com. This e-mail address is being protected from spam bots, you need JavaScript enabled to view it sebagai forum komunikasi antar sesama pengguna Senayan atau pengembang Senayan. Keberadaan forum pengguna ini memungkinkan pengguna saling bertukar pengalaman terkait dengan pemanfaatan Senayan atau berkomunikasi dengan pengembangan jika mengalami kesulitan dalam pemanfaatan Senayan. Dengan demikian calon pengguna tidak perlu bingung kemana mereka berkonsultasi jika mengalami masalah dalam pemanfaatan Senayan, pengguna dapat berkonsultasi melalui milist ini. Kelebihan Senayan Library Management System (SLiMS) (versi terakhir) 1. Tampilan template opac nya keren 2. Halaman admin nya juga keren 3. Pada bagian bibliografi ada sedikit penambahan, yaitu terletak pada Z39.50 yang terbagi atas dua item yaitu Z39.50 SRU dan Z39.50 Service 4. Pada master file, terdapat nya statement of responsibilitykemudian beberapa tambahan di bawah nya yaitu pada system tool 21 21

5. Pada menu system ada juga penambahan yaitu biblio index J. Kekurangan Senayan Library Management System (SLiMS) 1. Kompatibilitas web browser Untuk mengakses Senayan diperlukan web browser. Sayangnya tidak semua web browser mampu menjalankan aplikasi ini dengan sempurna. perangkat lunak ini merekomendasikan mozilla firefox sebagai web browser. Sehingga jika penggunaan web browser selain mozilla firefox mampu tampilan Senayan tidak akan muncul secara sempurna. Misalnya ada beberapa menu yang akan tertutupi oleh banner jika pengguna menggunakan internet eksplorer sebagai web browser. Namun jika hanya digunakan untuk mengakses OPAC (online public access catalog) semua web browser dapat digunakan. 2. Otoritas akses file Senayan menyediakan fasilitas upload (unggah) file. Dengan fasilitas ini pengelola perpustakaan dapat menyajikan koleksi digital yang dimiliki perpustakaan, seperti e-book, e-journal, skripsi digital, tesis digital dan koleksi digital lainnya. Namun fasilitas upload file ini tidak dilengkapi dengan pembagian otoritas akses file. Akibatnya setiap koleksi digital yang telah di upload ke dalam Senayan berarti dapat diakses oleh semua orang. Kondisi ini tentu sedikit mengkhawatirkan jika koleksi digital yang diupload adalah skripsi, tesis atau laporan penelitian digital. Skripsi digital, tesis atau laporan penelitian digital dibatasi aksesnya karena koleksi digital jenis rentan dengan masalah plagiasi. 22 22

BAB III PENUTUP A. Kesimpulan Penerapan perpustakaan berbasis teknologi informasi dapat meningkatkan kualitas dan kecepatan proses layanan kepada pengguna perpustakaan, sehingga dapat memperlancar proses pencarian informasi yang dibutuhkan. Selain itu sistem ini dapat membantu manajemen perpustakaan serta dapat meningkatkan efektifitas dan efisiensi pengoperasian perpustakaan. Senayan Library Management System (SLiMS) merupakan aplikasi OSS perpustakaan yang cukup terkenal di Indonesia, bahkan di luar negeri pun banyak yang menggunakan SLiMS sebagai metadatanya. Hal ini karena beberapa keunggulan yang dimiliki metadata ini sebagai mana yang telah dipaparkan. Diharapkan SLiMS ini lebih disosialisasikan kepada masyarakat luas dalam upaya mengembangkan perpustakaan digital di Indonesia. Semoga semangat kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi khususnya dalam bidang perpustakaan semakin tumbuh subur. System otomasi senayan lebih mampu memenuhi kebutuhan otomasi si perpustakaan, karena memiliki fasilitas layanan sirkulasi, katalogisasi, dan OPAC, bahkan fasilitas lainnya juga seperti manajemen keanggotaan, cetak barcode (baik barcode anggota maupun barcode buku), fasilitas laporan, dan stock opname. System otomasi senayan menyediakan dokumentasi resmi dari pihak pengembangan sehingga untuk belajar menggunakan perangkat ini calon pengguna dapat memanfaatkan dokumentasi atau manual tersebut. B. Saran Kemudahan yang ditawarkan oleh SLiMS harus diimbangi dengan peningkatan kemampuan pustakawan akan teknologi informasi. Mereka harus memahami dan dapat mengaplikasikan segala kemajuan teknologi itu untuk kepentingan perpustakaan. Karena akan sia-sia saja program-program itu diciptakan, jika tidak dimanfaatkan. 23 23

DAFTAR PUSTAKA Abidin, Dinawati. 2010. Manfaat Katalog. From http://dinawatiabidin.blogspot.com/ diakses pada 29 Maret 2015 pukul 12.46 WIB Anonimous. 2012. Keuntungan dan Kekurangan Slims. From http://slimspekanbaru.blogspot.com/2012/03/keuntungan-dan-kekuranganslims.html diakses pada 29 Maret 2015 pukul 12.53 WIB Laila.R.A. et.all. 2013. Senayan. From http://wacanapustaka.blogspot.com/2013/06/slims-senayan-library management-system.html diakses pada tanggal 29 Maret 2015 pukul 09.00 WIB v v